Dengan teknologi yang berkembang pesat, kebutuhan untuk skill teknis juga berkembang pesat mengiringinya. Dunia modern menjadi semakin dan semakin terdigitalisasi, karena itu kebutuhan untuk spesialis semakin banyak. Developer web dan seniman digital adalah salah dua dari orang-orang berspesialisasi yang banyak dicari tersebut. Itulah kenapa kursus ini dibuat awalnya. Kursus ini akan sangat bermanfaat bagi para pemula yang ingin menjadi seorang developer web ataupun seniman digital. Tujuan utama dari kursus ini adalah untuk mengajarkanmu bagaimana caranya membuat Vector Art dan desain vektor lainnya yang menggunakan format SVG, yang merupakan singkatan dari Scalable Vector Graphics. Bahasa markup SVG yang digunakan untuk mendeskripsikan aplikasi grafis dua dimensional dan gambar yang menggunakan vektor dibandingkan format gambar lain seperti, jpg, gif, atau png. SVG dibuat dengan bantuan matematika, sehingga, ukurannya memiliki rentang yang sangat luas. Jadi, bergabung di kursus ini sekarang dan ketahui pengertian vektor untuk belajar membuat file SVG dan menggunakannya untuk membuat logo, ikon dan desain sederhana tapi luar biasa lainnya!
Mengapa harus menggunakan format gambar vektor SVG?
Jika kamu pikir apakah menggunakan SVG layak, biarkan saya membuktikannya. Buat Vector Art dalam SVG dan miliki file vektor garis yang bisa kamu scale sesukamu! Itu berarti ia bisa bervariasi dari ukuran paling kecil hingga paling besar sembari menjaga kualitasnya. Apa lagi kelebihannya adalah, ia didukung oleh semua browser modern, dan merupakan sebuah standar terbuka. SVG menggunakan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan file bitmap. Bagaimana? Banyak keuntungannya, bukan? Tapi itu belum semuanya. Vektor garis bisa kamu manfaatkan untuk personalisasi bentuk dalam CSS dan berinteraksi dengan mereka dalam JavaScript! Sehingga, kamu bisa secara pemrograman memodifikasi bentuk-bentuk sesuai keingananmu di halaman web.
File SVG sangatlah unik, dalam artian mereka merupakan gambar vektor yang bisa diedit dalam program editing grafis seperti Ilustrator, dan juga, kamu bisa melakukannya secara langsung dengan coding. Menggunakan HTML, CSS, atau JavaScript, kamu bisa membuat desain vektor dalam file SVG menjadi jauh lebih dinamis daripada gambar lain. Terdengar menarik, bukan? Nah, kamu mempelajari semua hal yang kamu butuhkan dalam tutorial memahami pengertian vektor dan vector art itu sendiri. Jadi, jika kamu siap untuk meningkatkan skill mu dan mendapat pengetahuan yang relevan nan bernilai, bergabunglah dengan kursus ini.
Mengapa tutorial ini?
Jika kamu ingin tahu cara membuat Vector Art, kursus ini adalah pilihan terbaik. Hal pertama yang akan kamu pelajari adalah membuat vektor garis dalam SVG, ditambah lagi menggunakan kode, kamu akan membuat sebuah lanskap baru. Terdengar luar biasa? Tapi masih ada lagi. Setelah tutorial ini, kamu akan tahu cara menyisipkan SVG ke laman web. Dan, akhirnya, kamu akan paham pengertian vektor dan mengapa sangat bermanfaat untuk menggunakan SVG dalam membuat gambar vektor dalam pengembangan web.
Kursus tentang bagaimana membuat Vector Art ini sangatlah hebat karena tidak banyak persyaratan susah yang harus kamu lakukan untuk mengikutinya. Sangat membantu untuk memiliki pemahaman dasar tentang CSS, HTML, dan JS. Ditambah, kamu akan membutuhkan koneksi internet untuk mengakses editor teks JS Bin. Hal terakhir yang kamu butuhkan adalah Illustrator CC, tapi kamu juga bisa mengunduh software alternatif lain yang gratis. Itu saja. Kursus desain vektor dan penggunaan vektor garis ini, akan membantumu secara signifikan. Jadi, mulai kursus ini dan belajar membuat mahakarya Vector Art sekarang juga!
Course consist of total 6j 9m of content, in total.