Ulasan Udacity

Ulasan Udacity - Pengenalan

Untuk memulai ulasan ini, mari kita bahas dulu secara singkat apa itu Udacity dan apa tujuan dari platform kursus online gratis ini. 

Sama seperti banyak situs belajar yang lainnya, Udacity adalah platform berbasis MOOC. Mungkin kamu bertanya apa sih MOOC itu. MOOC merupakan singkatan dari Massive Open Online Courses - ini berarti Udacity menyediakan pengalaman belajar secara online ke siapa pun yang tertarik untuk mendaftar dan mulai belajar, termasuk kamu. 

Udacity mulai beredar di pasaran sejak 2011. Salah satu fakta menarik tentang platform ini adalah Udacity merupakan hasil pengembangan dari beberapa kelas ilmu komputer gratis yang awalnya sempat ditawarkan di Universitas Stanford. Platform ini menyediakan berbagai fitur unik, dan di ulasan ini, kita akan membahas Udacity Nanodegree dan Udacity Nanodegree Plus (dan kenapa ulasan mengenai fitur Nanodegree Plus sebenarnya sudah lagi tidak terlalu relevan). 

Kemudahan dalam Penggunaan 

Salah satu hal pertama yang pastinya kamu perhatikan saat kamu menilai suatu platform pendidikan (atau situs apapun) adalah seberapa intuitif dan mudahnya situs itu untuk digunakan. Tentunya, hal tersebut hanya bagian kecil dari apa yang bakal kamu perhatikan. Kriteria kamu mengenai situs yang "baik/buruk" akhirnya menjadi lebih mendalam dan spesifik, tapi kesan pertama masih memainkan peran yang sangat penting. Itulah kenapa, dalam ulasan Udacity ini, kita akan memulai dengan melihat seberapa ramah sih situs ini bagi para penggunanya. 

Saat memasuki situs, halaman depan dari Udacity kelihatan cukup sederhana. Tampilannya didesain dengan rapi dan informatif. Hal ini tidak berbeda dari kebanyakan platform belajar online di luar sana (maksudnya, halaman depan dari situs Udacity memberikan  semua informasi dasar yang kamu perlu tahu dan didesain untuk penggunaan yang sifatnya umum; tidak terdapat fitur-fitur yang bisa disebut menonjol atau memukau). Hal ini bukan berarti buruk - banyak platform edukasi yang bersifat virtual saat ini lebih berfokus pada pengelolaan konten dan mereka "mencoba menjaga kesederhanaan" dalam segi tampilan visual. 

Di halaman depan, kamu bakal menemukan informasi umum tentang situs, ada penjelasan apa itu Udacity, daftar mitra yang ikut bekerja sama, dan beberapa informasi dasar lainnya. Jarang ada ulasan Udacity Nanodegree Plus (atau ulasan Udacity secara umum) menyebut ini tetapi tata letak dari situs Udacity sendiri sangat nyaman dan mudah untuk ditelusuri. 

Pilihan warna yang dipakai terasa nyaman di mata, semua fungsi dasar dari situs berada di "tempat yang semestinya", dan antarmuka pengguna (user interface) terkesan sangat intuitif dan menarik untuk dijelajahi. Secara keseluruhan, itu semua menandakan performa situs yang bagus!

Halaman-halaman untuk bagian kursus sendiri kelihatan sederhana. Mereka jauh dari kata menakjubkan - bagian "What You'll Learn" terkesan sedikit canggung, bagian "Popular Free Courses" cuma terdiri dari kata-kata yang ditulis di kartu putih polos. Mungkin ini disengaja untuk menambah kesan kesederhanaan dari desain yang dipakai (dan bisa juga bermanfaat untuk meminimalkan distraksi-distraksi yang tidak perlu), tapi bagi beberapa pengguna hal ini tetap terasa kurang "srek".

Bagian atas dari halaman (deskripsi kursus, info tambahan, dsb.) terlihat unik dan istimewa. Informasi yang disajikan pun tidak terlalu panjang atau pendek. 

Apakah kamu tahu?

Membandingkan Udacity Satu per Satu

Semua Situs Belajar Online mungkin terlihat sama tapi mereka PUNYA keunggulan tersendiri!

Ya! Tunjukan saya Bagan Perbandingannya

Kualitas Konten

Kualitas konten yang ada di dalam program pembelajaran adalah aspek paling penting yang harus kamu perhatikan saat kamu mencari platform belajar online. Tentu saja, bagi mereka yang tertarik dengan pertanyaan "apakah Udacity layak dicoba?", ulasan Udacity yang satu ini juga membahas kualitas konten secara komprehensif. 

Konsensus umum dari berbagai ulasan Udacity online menunjukkan kesan yang positif. Hanya saja, dengan banyaknya variasi kursus yang ada di platform ini, kualitas konten pada akhirnya akan bergantung pada kursus yang kamu ambil. Terlepas dari itu, jelas terlihat kalau program penjaminan kualitas yang diterapkan oleh Udacity tampaknya berhasil memuaskan banyak pengguna.  

Walaupun kualitas konten sejalan dengan mentalitas brand dan komitmen Udacity sebagai platform edukasi, hal yang sama tidak terlalu tampak ketika kita berbicara tentang keterlibatan komunitas di dalam platform. Terdapat sedikit dan bahkan tidak ada sama sekali kesempatan bagi kita untuk berinteraksi dengan para pelajar/pengguna lain dalam proses pembelajaran yang ada. Halaman-halaman di setiap kursus kelihatan "steril" - tidak ada angka atau tanda apapun yang mengindikasikan kehadiran pengguna lain di dalam platform. 

Lebih dari itu, terdapat beberapa ulasan Udacity (ini akan berbeda dengan ulasan Udacity Nanodegree - kita akan bicara tentang yang satu ini nanti) yang mengklaim bahwa mereka mendapatkan layanan konsumen yang buruk atau minim. Perlu diingat bahwa kebanyakan ulasan ini muncul dari kursus-kursus online yang gratis ya!

Hal ini cukup lumrah (banyak kursus gratis yang tidak menyertai opsi layanan konsumen), namun hal ini tetaplah sesuatu yang harus diperhatikan oleh sebuah platform edukasi.

Fitur-Fitur Khusus

Udacity memiliki beberapa fitur unik tersendiri, di antaranya Udacity Nanodegree dan Udacity Nanodegree Plus. Karena banyak yang bertanya "apakah Udacity Nanodegree layak digunakan?", dan juga mencari ulasan spesifik terkait Udacity Nanodegree Plus, mari kita telusuri kedua fitur ini lebih lanjut. 

• Udacity Nanodegree. Nanodegree yang ditawarkan oleh Udacity adalah jenis pembelajaran di mana kamu harus membayar per bulan dan kamu akan mempelajari subjek tertentu selama 6-12 bulan, setelah itu kamu akan menerima sertifikat kelulusan. Banyak yang bertanya apakah fitur ini patut dicoba - ini pertanyaan yang sulit untuk dijawab!

Para pelajar akan menerima banyak konten dan mempelajari kemampuan berbasis IT dengan mendalam. Tetapi, hal ini akan bergantung pada preferensi dan ekspektasi pribadi kamu. Jadi, apakah Udacity Nanodegree cocok digunakan? Well, program ini tidak akan sampai menjamin prospek pekerjaan seperti yang ditawarkan (atau pernah ditawarkan) oleh program Nanodegree Plus...

• Udacity Nanodegree Plus. Nanodegree Plus adalah program pembelajaran khusus lainnya yang bisa dipilih oleh pengguna Udacity. Fitur yang paling membedakan dari program "Plus" ini adalah Udacity memberikan kamu jaminan* pekerjaan setelah kamu menyelesaikan program yang kamu pilih. Saya sengaja menempatkan tanda asterisk di akhir kata jaminan - selalu ada pengecualian di setiap jaminan, iya kan? 

Udacity memang menjamin kamu dengan kesempatan pekerjaan... TAPI apabila mereka gagal, mereka akan mengembalikan dana yang kamu bayar untuk program itu. Walaupun ini terkesan meyakinkan, hal ini tentunya tetap tidak akan menggantikan waktu yang sudah kamu habiskan untuk menyelesaikan program tersebut. Tapi saat ini kamu tidak lagi harus khawatir dengan pertanyaan "apakah Udacity Nanodegree layak dipertimbangkan?", setidaknya untuk versi Pro saat ini - semenjak 5 Desember 2017, Udacity tidak lagi menyediakan program Nanodegree Plus (dengan kata lain, programnya sudah dihentikan).

Terdapat banyak spekulasi di luar sana tentang kenapa Udacity mengambil keputusan itu, tapi tidak ada yang memiliki jawaban yang pasti. 

Kedua program ini adalah dua fitur utama yang ditawarkan untuk para pelajar. Pada versi Pro, fitur Nanodegree Plus sudah tidak lagi ada. Apabila kita melihat mayoritas ulasan mengenai kehadiran fitur ini, kita bisa lihat bahwa secara umum para pengguna merasa puas dengan jumlah dan kualitas pilihan yang mereka bisa temukan di platform ini. 

Harga

Harga mungkin adalah topik yang paling kontroversial kalau kita berbicara tentang platform belajar online. Kebanyakan platform seperti Udacity memiliki metode yang berbeda dalam menentukan harga untuk masing-masing kursus dan fitur yang ada (langganan, pembayaran satu kali, bundel, dsb.). Bahkan dengan berbagai opsi yang ada, mencari jalan tengah antara memuaskan konsumen dan menghasilkan uang tetaplah hal yang sulit. 

Udacity memberikan pengguna akses ke sekitar 200 kursus online gratis. Kamu dapat mengunjungi situs, mendaftarkan diri, dan langsung belajar. Hanya saja, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, sayangnya kebanyakan kursus jarang memfasilitasi pelajar dengan kesempatan berinteraksi dengan pelajar lain atau dengan para pengajar. Ketika kita berbicara tentang harga asli Nanodegree, kita bakal melihat kenaikan harga yang cukup drastis. 

Kursus Nanodegree memasang harga $200 per bulan, dan (seperti yang saya sudah sebutkan sebelumnya) durasi kursus bisa bervariasi antara 6 sampai 12 bulan. Ini berarti harga Nanodegree dapat mencapai sekitar $2400. Figur tersebut sangatlah tinggi apalagi ketika kita sadar bahwa tidak ada pilihan tengah/pilihan yang lebih murah. Saya rasa tidak masalah seberapa bagus kursus yang ada; banyak dari kita akan merasa keberatan untuk membayar kursus semahal itu. 

Ya, itu juga yang saya rasakan! Suatu waktu, saya sedang menjelajahi daftar kursus gratis yang ada di situs, dan ketika saya menemukan salah satu kursus berbayar (dengan harga sekitar $800), saya merasa terkejut. Untungnya, ada opsi bantuan finansial yang bisa kamu pilih - hal ini pastinya memudahkan banyak dari kita! 

Pengalaman Belajar 

Setelah membahas aspek-aspek yang bersifat objektif dan mudah terukur di atas, ada satu hal lagi yang ingin saya coba bahas dalam ulasan Udacity ini - hal ini tidak lain tidak bukan ialah pengalaman belajar. 

Kamu mungkin akan menyadari bahwa ada banyak ulasan Udacity di luar sana yang mencoba menjawab "apakah Udacity layak digunakan atau tidak", namun banyak dari ulasan Udacity ini hanya berfokus pada poin-poin yang sifatnya generik dan mendasar seperti harga, jangkauan konten, topik, dsb. Tapi kenapa sih "pengalaman belajar" begitu penting dalam menentukan platform edukasi online? 

Jawaban dari pertanyaan itu cukup sederhana. Suatu platform bisa saja memiliki nilai sempurna di semua aspek yang sifatnya objektif (harga yang memuaskan, berbagai fitur unik, ribuan kursus), tapi masih gagal dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif. Pengalaman belajar akan menentukan seberapa terlibat pelajar dalam program yang mereka pilih. Ini tentunya bakal menentukan tingkat ketertarikan dan keberhasilan kamu dalam menyelesaikan proses belajar. Saya harus akui aspek yang satu ini adalah sesuatu yang cukup sulit untuk diukur atau diberi angka, namun tetap penting untuk diperhatikan bagi para pencari platform kursus online di luar sana. 

Nah, ketika berbicara tentang apakah Udacity "layak digunakan" atau tidak, kamu akan menemukan bahwa konsensus umum berpendapat kalau situs ini berhasil menyediakan pengalaman belajar yang positif dan menyenangkan. Ingat bahwa konsensus ini kebanyakan berbicara tentang kursus-kursus yang tergolong gratis - Nanodegree adalah cerita yang lain. Program Nanodegree didesain untuk jangka waktu yang lama, dengan begitu banyak informasi dan pelajaran mendalam yang diberikan, sehingga ada jaminan yang cukup tinggi bahwa kamu akan menerima pengalaman belajar yang positif.

Apabila mengulas kembali kursus-kursus gratis yang ada, dengan cukup banyaknya komentar negatif tentang layanan konsumen dan keterlibatan komunitas, kita mungkin merasa ragu apakah Udacity layak kita pertimbangkan. Satu hal yang kamu harus tahu - mayoritas pelajar pada kenyataannya punya pandangan yang baik kok tentang kebanyakan kursus gratis yang ada di Udacity. 

Kepuasan ini tentunya menunjukkan kalau platform Udacity juga peduli terhadap kualitas dari berbagai produk yang mereka tawarkan, bahkan ketika produk-produk tersebut (dalam tanda kutip), "gratis". 

Kesimpulan

Banyak platform baru yang menyediakan pembelajaran online berbasis MOOC bermunculan setiap harinya. Dengan pertumbuhan yang begitu pesat dalam hal kompetisi, tentu saja platform-platform veteran seperti Udacity berusaha keras untuk memperjuangkan posisi mereka di atas, baik itu melalui penerapan fitur-fitur baru yang unik, promosi dalam hal harga, kompetisi, maupun dengan cara-cara lain. 

Kalau kita perhatikan, tidak bisa dipungkiri kalau saat ini adalah waktu yang sempurna bagi siapa pun untuk menjadi seorang pelajar di dunia virtual! Kamu memiliki akses terhadap begitu banyak pilihan platform dan kursus, namun terkadang sulit untuk memilih mana yang tepat!

Apabila ada satu kriteria yang harus kamu prioritaskan dalam memilih suatu platform, kriteria itu adalah kualitas konten. Tentunya kita tidak ingin menghabiskan waktu dengan mengonsumsi jenis konten edukasi yang salah atau kurang bermutu. Kualitas konten yang diberikan dapat membuat perbedaan yang begitu besar dalam perkembangan pribadi dan keberhasilan karier kamu. Ingat - hanya dibutuhkan sepotong informasi/pelajaran yang tepat untuk menentukan apakah kamu bakal mendapatkan pekerjaan impian di masa depan atau tidak. 

Sama halnya seperti ulasan Udacity yang lain, saya telah berusaha secara objektif untuk mengkaji apa itu Udacity sembari membahas fitur-fitur unik yang ada di dalamnya. Di ulasan Udacity ini, saya pun mencoba untuk menimbang faktor "afektif" - apakah platform ini terasa enak dan nyaman untuk digunakan oleh para pengguna. Udacity merupakan pilihan yang tepat bagi pelajar yang tertarik dengan topik-topik IT, walaupun masih ada beberapa isu yang pengguna bisa alami di platform ini (lagipula, pada akhirnya platform mana sih yang tidak memiliki kekurangan?). 

Secara keseluruhan, Udacity adalah platform pendidikan yang luar biasa dengan berbagai variasi kursus mulai dari desain UX sampai HTML dan front-end development. Saya harap ulasan Udacity ini dapat membantu meyakinkan kamu untuk menggunakan platform yang satu ini. Saya bisa pastikan situs ini sangat layak untuk kamu gunakan! Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi situs Udacity dan mulailah belajar!