Review KuCoin

Kamu ingin beli, jual, dan trading crypto, tapi masih belum yakin apakah KuCoin Indonesia adalah bursa crypto yang tepat untuk kamu? Atau mungkin kamu pernah lihat koin tertentu terdaftar di KuCoin, dan sekarang kamu ingin inspeksi keamanan di platform KuCoin? Nah, apa pun yang ingin kamu ketahui tentang KuCoin, aku akan bahas semuanya di sini!

Di review KuCoin ini, aku akan jelasin tentang pengantar singkat, diskon, dan panduan lengkap cara pakai KuCoin exchange.

Setelah selesai baca, kamu akan punya semua informasi yang kamu butuhin untuk nentuin apakah KuCoin adalah bursa yang tepat untuk kamu. Jika tidak, kamu bisa cari bursa crypto lain rekomendasi aku.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo bahas bagian pertama review KuCoin, yaitu tentang apa itu KuCoin dan aplikasi KuCoin sekaligus latar belakangnya!

Sekilas Tajuk: KuCoin dikenal sebagai bursa kripto yang menyediakan peluang trading yang luas dan mendukung lebih dari 700 aset kripto. Prioritas KuCoin adalah keamanan dan biaya yang kompetitif, sehingga banyak trader yang tertarik. Selain itu, KuCoin memang nawarin banyak fitur, dan saking banyaknya hal ini bisa biking trader pemula bingung. Meski begitu, KuCoin tetap jadi pilihan menarik untuk mengakses beragam pasar dan produk kripto.

Stamatis Manos Papangelou

Peneliti Blockchain dan AI di Universitas Nicosia

Bagaimana algoritme AI dapat membantu mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan di bursa crypto?

Algoritme AI bisa dilatih untuk mendeteksi anomali dalam data transaksi, yang bisa bantu mengidentifikasi dan mencegah aktivitas penipuan. Algoritme semacam ini bisa menemukan pola yang tidak biasa yang mungkin mengindikasikan manipulasi atau pencurian pasar. Kemampuan AI untuk memantau transaksi waktu nyata menambah lapisan keamanan ekstra di dunia kripto yang sebagian besar anonim.

Apa itu KuCoin?

KuCoin adalah bursa terpusat yang memungkinkan kamu membeli, menjual, dan trading berbagai mata uang kripto (meskipun fitur-fiturnya tidak berakhir di sini). KuCoin dibuat di bulan Mei 2017 oleh sekelompok spesialis bisnis berpengalaman yang sebelumnya bekerja pada proyek seperti Ant Financial dan iBox PAY.

Tujuan dari pendiri KuCoin exchange adalah untuk menciptakan platform yang sederhana dan aman untuk pengguna di seluruh dunia sehingga mereka bisa trading berbagai macam koin digital. Dalam jangka panjang, KuCoin ingin menjadi salah satu bursa kripto teratas secara global, dan rasanya hal itu sudah berhasil!

Di awal tahun 2018, dilaporkan bahwa KuCoin punya lebih dari 1 juta pengguna, yang tampaknya cukup mengesankan pada saat itu. Maju ke tahun 2024, dan KuCoin punya lebih dari 30 juta pengguna (sekarang *itu* banyak). Tapi, rata-rata volume trading KuCoin biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan beberapa bursa populer lainnya, seperti Binance.

Tapi, seperti yang dinyatakan di banyak review pengguna KuCoin, sejak diluncurkan, bursa tersebut telah berfungsi cukup baik tanpa mengalami kelebihan beban sistem yang besar. kamu bisa mengakses platform ini melalui web serta aplikasi KuCoin (tersedia di perangkat Android dan iOS). Banyak pengguna memuji aplikasi ini karena kemudahan penggunaan dan kenyamanannya.

Apakah KuCoin Aman?

Sebelum menyetorkan uang kamu ke bursa atau memberikan informasi pribadi tentang diri kamu, penting untuk mengetahui apakah itu aman atau tidak. Bagaimanapun, kamu harus bisa mempercayai platform tersebut untuk melindungi dana kamu dari serangan dunia maya.

Tahu nggak, KuCoin adalah bursa terpusat, dan bursa terpusat beroperasi pada apa? Kamu bisa menebaknya – server terpusat. Artinya, jika diretas, koin kamu bisa terancam. Bisakah dana dicuri dari bursa mata uang kripto? Sayangnya ya.

Di bulan September 2020, KuCoin mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan di mana peretas mencuri mata uang kripto sebanyak 3 triliun lebih (hampir US$200 juta) dari dompet. Meskipun mengalami kerugian yang cukup besar, KuCoin mampu memulihkan 84% kripto yang dicuri dan menutupi sisa kerugian pakai dana asuransinya.

Pencurian kripto cukup umum terjadi di industri ini. Misalnya, di laporan Kejahatan Kripto Chainalysis 2023, disebutkan bahwa jumlah total koin yang dicuri pada tahun 2022 adalah lebih dari 30 triliun (US$3,7 miliar)^[1], menjadikannya tahun dengan jumlah pencurian kripto terbesar hingga saat ini. Meskipun laporan tahun 2024 mengungkapkan bahwa dana yang dicuri menurun menjadi sekitar 11 trilun (US$1,7 miliar)^[2], jumlahnya tidak turun hingga nol.

Apakah itu berarti jawaban atas pertanyaan, "Apakah KuCoin aman?" apakah negatif? Tidak terlalu. Bursa tersebut menutupi semua kerugian dan telah berupaya keras untuk memperkuat keamanannya sejak saat itu. Jadi, bagaimana cara menjamin keamanan itu sekarang?

Mari kita mulai dengan fakta bahwa KuCoin punya departemen risiko internal yang memastikan dana pengguna dan informasi pribadi aman. Untuk bisa melakukan hal tersebut, ia punya mekanisme keamanan akun berlapis-lapis. Yang termasuk di “lapisan” adalah:

• Enkripsi Tingkat Lanjut. Situs web dilindungi pakai teknologi enkripsi 256-bit yang menjaga keamanan informasi akun pribadi.
• Otentikasi Pengguna Multi-Lapisan. Bursa ini memungkinkan kamu menyiapkan Google Authenticator. Jika ya, kamu perlu memasukkan kode dari ponsel kamu ke situs web KuCoin untuk masuk dan melakukan trading. Aku sangat menyarankan kamu mengatur fitur keamanan tambahan ini. Meskipun seseorang bisa mengetahui kata sandi kamu, mereka tetap tidak bisa mengakses akun kamu tanpa perangkat seluler kamu.
• Perlindungan privasi. KuCoin pakai sistem keamanan canggih untuk mencegah akses tidak sah. Selain itu, ia hanya mengumpulkan data tentang kamu yang diperlukan untuk menjamin kualitas layanannya.
• Sistem Pengendalian Risiko yang Luas. Bursa ini juga punya sistem verifikasi akun dan identifikasi risiko, bersama dengan login aman, penarikan, dan fitur konfigurasi keamanan pengguna lainnya.

Terkait verifikasi akun, hingga 31 Agustus 2023, pengguna KuCoin tidak diharuskan mengidentifikasi dirinya untuk memulai trading atau pakai layanan lain alias kamu bisa pakai KuCoin secara anonim. Ini adalah bonus besar karena bursa mata uang kripto lainnya mengharuskan kamu mengunggah dokumen verifikasi seperti paspor dan laporan bank, yang terkadang memerlukan waktu hingga dua minggu untuk diverifikasi.

Tapi, untuk meningkatkan keamanan dan kepatuhannya terhadap peraturan kripto, KuCoin menjadi seperti "bursa lainnya". KuCOin mengharuskan pengguna baru dan lama untuk melewati proses Kenali Pelanggan kamu (KYC).

Aspek keamanan lain yang harus aku sebutkan di review KuCoin ini adalah bahwa bursa menyimpan semua aset pengguna di dompet dingin dan panas yang selanjutnya diamankan pakai teknologi multisig. Selain itu, KuCoin pakai pemantauan alamat dompet 24/7 untuk mencegah aktivitas mencurigakan.

Selain itu, mereka menyelesaikan audit bukti cadangan secara berkala dan menerbitkannya agar bisa dilihat semua orang. Audit ini membuktikan bahwa KuCoin punya aset cadangan yang cukup sehingga meskipun semua pengguna pengin menarik dananya, mereka bisa melakukannya.

Jadi, bagaimana menurut kamu sekarang, apakah KuCoin aman? Menurutku sepertinya memang begitu.

Apa pun pilihannya, apa pun bursa yang kamu gunakan, kamu tidak boleh menyimpan dana di jumlah besar di sana. Selalu lebih aman untuk menarik koin kamu ke dompet perangkat keras yang aman (seperti Ledger Nano X, misalnya).

Apakah kamu tahu?

Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya

Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Tabel Perbandingannya

Ketentuan Biaya KuCoin

Di bagian review KuCoin aku ini, aku sudah bahas banyak hal yang bisa bantu kamu mutusin apakah KuCoin di Indonesia emang sebagus itu. Tapi, biaya bisa menentukan atau menghancurkan keputusan trader mana pun saat memilih bursa. Jadi, mari kita bicarakan hal itu.

Salah satu tujuan utama KuCoin adalah menawarkan biaya rendah kepada para pedagangnya. Tapi seberapa rendahkah mereka?

Sebagai permulaan, setoran mata uang kripto gratis, selain biaya transaksi blockchain yang kamu bayarkan untuk melakukan transfer. Yang terakhir akan bergantung pada mata uang kripto yang kamu setorkan.

Dalam hal penarikan koin kamu dari bursa, biayanya tergantung pada mata uang kripto apa yang pengin kamu ambil dan jaringan mana yang pengin kamu gunakan. Misalnya, jika kamu pengin menarik BTC pakai jaringan Bitcoin, biayanya adalah 0,001 + Jumlah * 0% BTC. kamu bisa menemukan semua informasi tentang biaya penarikan lainnya di KuCoin.

Ingat yang aku sebutkan sebelumnya di ulasan KuCoin ini bahwa bursa memberlakukan batas penarikan 24 jam? Batasan ini bergantung pada verifikasi KYC kamu. Jika kamu belum terverifikasi, kamu tidak bisa menarik dari KuCoin. Sebaliknya, jika kamu terverifikasi, kamu bisa menarik hingga 999.999 USDT setiap hari (atau 500.000 USD lewat P2P).

Saat trading, ada biaya KuCoin spot dan KuCoin futures, baik berdasarkan model maker/taker biasa dan mekanisme tingkat VIP. Tapi, biaya trading spot KuCoin juga dipengaruhi oleh kelas token yang termasuk di aset tersebut. Ada tiga kelas token yang didasarkan pada volume aset, dan beberapa faktor lainnya:

• Kelas A mencakup mata uang kripto teratas, seperti BTC, ETH, AAVE, dan banyak lainnya.
• Kelas B mencakup mata uang kripto seperti HYDRA, PEPE2, SATS, dan seterusnya.
• Kelas C mencakup mata uang kripto yang kurang populer, seperti BMX, VELO, LITH, dll.

Sekarang, untuk trading spot aset Kelas A, biaya pembuat dan pengambil mulai dari 0,1%. Jadi, kamu hanya akan membayar 0,1% dari jumlah yang kamu beli. Misalnya, jika kamu pengin beli Litecoin sebanyak 15 juta rupiah (kurleb US$1000), kamu hanya akan membayar 15 ribu saja (US$1). Biaya ini termasuk yang terendah di industri, yang merupakan alasan bagus untuk pakai KuCoin.

Sedangkan untuk biaya base maker/taker Kelas B sebesar 0,2%, sedangkan untuk Kelas C sebesar 0,3%.

Tapi, semakin kamu meningkatkan level VIP, biayanya akan semakin rendah. Bagaimana cara meningkatkannya? Baik dengan meningkatkan kepemilikan KCS kamu atau volume trading 30 hari kamu. Meskipun totalnya ada 12 level, Level 0, 5, 8, dan 12 adalah level inti di hal perubahan biaya yang lebih besar.

Sekarang, aku hanya mencantumkan biaya spot Kelas A pada tabel di bawah, tetapi kamu bisa memeriksa semua biaya lainnya di KuCoin.

Ngomong-ngomong, seperti yang sudah kamu ketahui, saat pakai KCS untuk menutupi biaya, pengguna KuCoin dapat diskon. Jadi, kamu bisa menguranginya lebih banyak lagi (tepatnya 20%).

Sedangkan untuk biaya trading berjangka, perlu diperhatikan bahwa hanya ada kontrak dengan aset Kelas A. Selain itu, sama seperti trading spot, biayanya bergantung pada level VIP kamu. Ingatlah bahwa tidak ada diskon pada token KuCoin (KCS) untuk menutupi biaya KuCoin futures.

Jadi, sekarang setelah kamu sudah tahu informasi utama mengenai biaya KuCoin, bagian selanjutnya dari review KuCoin aku akan bahas tentang kelebihan KuCoin.

Review KuCoin: PRO

Sekarang setelah kamu mengetahui apa itu KuCoin, hal berikutnya yang pengin aku diskusikan di review KuCoin adalah pro dan kontranya.

Mari kita mulai dengan review KuCoin yang profesional.

Lebih dari 700 Koin Tersedia

Saat memilih bursa kripto, penting juga untuk memeriksa jenis aset kripto yang didukungnya. Lagi pula, daripada pakai lima bursa berbeda untuk trading koin yang berbeda, akan jauh lebih baik jika menemukan semuanya di satu tempat.

Di saat penulisan, KuCoin exchange punya lebih dari 700 mata uang kripto individual dan lebih dari 1,300 pasangan trading yang tersedia. Ini adalah salah satu keuntungan utama berdagang di platform ini - beragam pilihan! Ini jauh lebih banyak daripada penawaran bursa populer lainnya. Jika kamu tidak tahu apa itu pasangan trading, berikut ini contohnya – BTC/ETH. Artinya, kamu bisa trading Bitcoin dengan Ethereum.

Sekarang, daftar aset kripto yang didukung KuCoin mencakup sebagian besar koin populer, seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Bitcoin Cash, serta kurang populer (tetapi masih koin teratas), seperti VeChain dan Lympo.

Selain itu, KuCoin tampaknya sangat populer di kalangan mata uang kripto baru yang baru saja menyelesaikan ICO -nya, yang berarti ini merupakan bursa yang bagus jika kamu pengin membeli aset kripto di awal perjalanannya.

Hal terbaiknya adalah KuCoin terus menambahkan aset baru ke daftar ini. Menurut pendirinya, KuCoin bertujuan untuk mendukung lebih dari 1.000 mata uang kripto yang berbeda (menurut aku keduanya cukup dekat).

Perlu dicatat bahwa ketika mata uang kripto baru pertama kali diluncurkan, terkadang mata uang tersebut hanya terdaftar di bursa tertentu. Kabar baiknya adalah KuCoin sering kali adalah bursa *yang dimaksud* (lebih dari 700 mata uang kripto yang didukung).

Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya di ulasan KuCoin ini, rata-rata volume trading di KuCoin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan beberapa bursa lain seperti Binance. Volume trading yang lebih rendah terkadang berarti tidak adanya cukup likuiditas.

Jika kamu hanya melakukan trading di jumlah kecil, hal ini tidak akan menjadi masalah besar. Tapi, jika kamu pengin tukar dengan jumlah yang sangat besar, KuCoin mungkin bukan pilihan terbaik.

Beli Kripto Dengan Lebih dari 50 Mata Uang Fiat

Apakah KuCoin menerima mata uang fiat? Di masa lalu, hal ini tidak terjadi, jadi kamu perlu menyetor kripto lain yang sudah kamu miliki ke akun kamu dan kemudian tradingnya. Selain itu, ada keuntungan yang cukup besar dari hal ini yang disebutkan di banyak review KuCoin – tidak ada batasan jumlah kripto yang bisa kamu setor atau tarik dari KuCoin.

kamu masih bisa memilih rute ini - setor kripto dan tukarkan dengan kripto lain. Perlu diketahui bahwa KuCoin sekarang punya batas penarikan 24 jam. Aku akan membahasnya di bagian "Biaya KuCoin".

Selain itu, jika ini adalah pertama kalinya kamu berkecimpung di industri mata uang kripto, cara termudah untuk memulai adalah dengan membeli mata uang kripto populer seperti Bitcoin atau Ethereum pakai fiat. Untungnya, KuCoin sekarang mendukung mata uang fiat, dan jumlahnya cukup besar - lebih dari 50! Jadi, kamu tidak hanya bisa membeli kripto dengan mata uang biasa seperti USD, EUR, atau GBP, tetapi juga dengan mata uang yang lebih khusus.

Sekarang, pertanyaannya adalah bagaimana cara membeli kripto di KuCoin pakai fiat. Ada tiga cara utama: fitur Fast Trade, P2P, atau melalui saluran pembayaran pihak ketiga.

Fitur Fast Trade adalah yang paling nyaman. kamu hanya perlu memilih mata uang yang pengin kamu gunakan, kripto yang pengin kamu beli (atau jual) dan metode pembayaran. Omong-omong, Kucoin mendukung lebih dari 70 metode pembayaran yang berbeda, termasuk metode pembayaran tradisional, seperti kartu debit/kredit, transfer bank, SEPA, PayPal, dan lainnya.

Pembelian kripto P2P, di sisi lain, menyediakan lebih banyak metode pembayaran dan tanpa biaya. Dengan opsi ini, kamu membeli kripto dari pedagang lain, dan KuCoin hanya bertindak sebagai perantara.

Terakhir, kamu bisa membeli kripto melalui saluran pembayaran pihak ketiga seperti Banxa. Saat kamu membeli kripto dengan cara ini, kamu meninggalkan KuCoin untuk sementara dan menyelesaikan pembelian di saluran yang dimaksud. Setelah kamu mengonfirmasinya, koin kamu akan ditransfer langsung ke akun KuCoin kamu.

Perdagangan, Penghasilan, dan Fitur Lainnya

Sekarang setelah kamu paham dengan apa itu KuCoin dan tahu cara beli kripto, apa yang bisa kamu lakukan dengan KuCoin? Banyak, dong!

KuCoin bukan hanya sekedar bursa; ini adalah ekosistem kripto yang lengkap. Dalam hal trading, pada dasarnya ia menawarkan semua jenis yang kamu perlukan – spot, margin, derivatif, dan bahkan trading pra-pasar (platform OTC tempat kamu bisa trading token KuCoin baru sebelum diluncurkan).

Jika kamu mencari trading otomatis, KuCoin juga menawarkannya. Lebih tepatnya, ini memungkinkan kamu berdagang pakai bot trading. Variasinya cukup banyak, antara lain KuCoin spot dan KuCoin futures grid, spot martingale, smart balance, DCA, dan lain-lain.

Lebih tertarik untuk dapat penghasilan? Jika iya, ada program KuCoin Earn, yang menawarkan opsi KuCoin staking, rekening tabungan, pinjaman kripto, dan bahkan produk penghasilan tingkat lanjut seperti Shark Fin, Dual Investment, Snowball, dan sebagainya. Kamu juga bisa dapat kripto tambahan dengan menyelesaikan tugas di KuCoin Rewards Hub.

Luar biasa memang, tapi fiturnya tidak hanya itu saja. Bursa ini juga nawarin program KuCoin Learn untuk pemula, berbagai fitur institusional untuk bisnis, dan bahkan inkubator KuCoin Labs untuk proyek baru. Selain itu, KuCoin punya landasan peluncuran NFT (Wonderland), pasar NFT pecahan, dan blockchain publik terdesentralisasi yang disebut KCC.

Selain itu, KuCoin juga punya dompet kripto Web3 dan kartu debit Visa (KuCard) yang memungkinkan kamu pakai kripto sama seperti kamu pakai fiat.

Karena ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang setiap fitur yang ditawarkan oleh bursa, aku perlu nulis review KuCoin terpisah untuk membahasnya lengkap (seperti ulasan dompet KuCoin ini). Jadi, aku tidak akan jelasin lebih jauh lagi.

Token Saham KuCoin (KCS Coin).

Satu hal lagi yang pengin aku sampaikan saat membahas kelebihan review KuCoin ini adalah bahwa bursa tersebut punya mata uang kripto sendiri, KuCoin Shares (KCS) atau singkatnya KCS coin. Ini diperkenalkan pada tahun 2017 sebagai token bagi hasil, tetapi juga punya beberapa kasus penggunaan tambahan:

• Bonus KCS. Kasus penggunaan utama token adalah yang pertama – pembagian keuntungan. Jika kamu punya 6 KCS token atau lebih, kamu akan menerima sebagian dari penbisaan biaya trading KuCoin sebagai hadiah. Bursa ini mendedikasikan 50% penbisaannya untuk itu, yang merupakan jumlah yang cukup besar.
• Diskon Biaya Perdagangan. Ada dua cara KCS coin bisa digunakan untuk dapat potongan biaya trading. Pertama, kamu bisa meningkatkan level VIP kamu dengan meningkatkan kepemilikan KCS kamu (semakin tinggi levelnya, semakin rendah biayanya). Kedua, kamu bisa pakai KCS untuk menutupi biaya tersebut, dengan cara ini kamu akan dapat diskon 20% (ini hanya berlaku untuk biaya trading spot).
• Akses Awal ke Sorotan KuCoin. Jika kamu memegang KCS token, kamu akan dapat akses awal ke penjualan token yang baru diluncurkan. Dengan cara ini, kamu mungkin dapat ROI yang lebih tinggi dibandingkan jika kamu membeli token ini di pasar sekunder.

Kasus penggunaan token KuCoin tidak berakhir di sini, tetapi yang aku sebutkan di atas adalah yang utama. Selain itu, kamu juga bisa pakai KCS coin sebagai metode pembayaran di berbagai dApp, sebagai token permainan di BetProtocol atau PlayGame, sebagai jaminan untuk meminjam USD atau VND di Constant, dan yang lainnya.

Perhatikan bahwa pasokan awal KCS token adalah 200 juta. Tapi, ini adalah token deflasi yang punya mekanisme burning. Tujuan akhir KuCoin adalah mengurangi pasokan KCS menjadi 100 juta token.

Review KuCoin: KONTRA

Jadi, aku sudah memberi tahu kamu tentang aspek keren dari bursa ini. Tapi, untuk menjadikan review KuCoin ini lengkap, kita juga harus membicarakan kekurangannya. Apakah ada?

Terbatas untuk Negara Tertentu

Meski aku tidak menemukan banyak kelemahan besar, ada satu hal yang disebutkan di beberapa review KuCoin – fakta bahwa KuCoin tidak bisa diakses di AS. Tentu saja, jika kamu bukan berasal dari AS, hal ini sama sekali tidak merugikan kamu. Tapi mengapa pedagang AS tidak bisa mengaksesnya?

Nah, untuk beroperasi di Amerika Serikat, bursa mata uang kripto harus mematuhi serangkaian peraturan dan persyaratan perizinan yang rumit. Beberapa bursa yang mencakup Kraken dan Coinbase.

Tapi, kepatuhan terhadap peraturan ini bisa menjadi tantangan dan mahal bagi bursa mata uang kripto, terutama yang berbasis di luar AS.

KuCoin sudah memprioritaskan kepatuhan terhadap peraturan di yurisdiksi tempatnya beroperasi. Akibatnya, mereka menerapkan pembatasan yang mencegah pedagang AS mengakses platformnya. Meski batasan ini mungkin mengecewakan bagi trader AS, hal ini pada akhirnya mencerminkan komitmen bursa terhadap kepatuhan dan integritas peraturan.

Di Indonesia sendiri, KuCoin bisa dibilang terbuka untuk diakses karena KuCoin sudah menyediakan bahasa Indonesia di platform-nya. KuCoin memang masih berupaya untuk mendapat izin operasi dari Bappebti. KuCoin juga sudah mewadahi penggunanya dengan akun media sosial yang khusus ditujukan untuk pangsa pasar Indonesia, seperti Twitter KuCoin. Intinya, KuCoin tidak menutup platform-nya dari jangkauan trader Indonesia.

Cara Daftar KuCoin

Apakah kamu mutusin untuk coba sendiri platform ini setelah membaca review KuCoin ini? Aku kasih beberapa tutorial berguna buat kamu

Bagaimana Cara Mendaftar di KuCoin?

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah buat akun.

Langkah 1: Untuk membuat akun baru di KuCoin, kamu harus mengunjungi beranda. Setelah kamu berada di sana, klik tombol "Daftar", yang ada di sudut kanan atas layar.

Langkah 2: kamu kemudian akan dibawa ke halaman pendaftaran. Di sini, kamu perlu memasukkan alamat email atau nomor telepon kamu dan membaca syarat dan ketentuan bursa.

Pastikan untuk benar-benar membacanya, sehingga kamu memahami segalanya (jangan jadi salah satu dari orang-orang yang melewatkan bagian membaca dan mencentang kotak tanpa mengetahui maksudnya). Setelah selesai, centang kotak terima syarat dan ketentuan dan klik tombol "Buat Akun dan Klaim Reward".

Langkah 3: Kamu kemudian akan diminta untuk membuktikan bahwa kamu adalah manusia dengan memecahkan captcha. Setelah melakukannya, kamu perlu mengonfirmasi alamat email (atau nomor telepon) kamu dengan mengisi kode yang dikirimkan KuCoin ke kamu.

Langkah 4: Terakhir, agar akun kamu terbuka, saatnya membuat kata sandi. Pastikan untuk memilih kata sandi yang sangat kuat; jangan gunakan sesuatu seperti "Crypto123".

Langkah 5: Sekarang, kamu harus memverifikasi identitas kamu untuk mulai pakai produk KuCoin. Tapi, kamu juga bisa menjelajahi platform dan memverifikasinya nanti, jika dipenginkan.

Itu saja, kamu punya akun di KuCoin! Jika kamu telah memverifikasi identitas kamu, kamu bisa menyetor sejumlah koin dan langsung mulai trading.

Bagaimana Cara Membeli Kripto di KuCoin?

Berbicara tentang trading, apakah kamu juga penasaran dengan cara beli di KuCoin? Caranya juga sangat mudah! kamu bisa pakai opsi Perdagangan Cepat (atau metode lain yang aku sebutkan di review KuCoin ini), tetapi karena ini sangat intuitif, aku rasa kamu tidak memerlukan panduan langkah demi langkah untuk itu. Jadi, katakanlah kamu telah menyetor sejumlah kripto ke akun kamu dan pengin mencoba trading spot.

Langkah 1: Setelah kamu mendanai akun kamu, klik "Pasar" di bagian atas halaman.

Kamu juga bisa langsung buka antarmuka trading spot dengan mengklik "Trading" dan kemudian pilih "Perdagangan Spot". Tapi, aku akan pakai opsi sebelumnya, karena mungkin akan lebih mudah dipahami jika kamu seorang pemula.

Langkah 2: kamu kemudian perlu mencari koin yang pengin kamu beli. Untuk melakukan ini, masukkan ke di kotak pencarian yang bisa ditemukan di sisi kanan halaman.

Dalam contoh review KuCoin ini, aku pengin beli NEO. Setelah muncul, klik "Trading", dan kamu akan dibawa ke antarmuka trading spot.

Langkah 3: Aku langsung dibawa ke pasangan trading NEO/USDT. Tapi, jika kamu tidak punya USDT di akun kamu, kamu bisa memilih pasangan lainnya.

Cukup klik pada pasangannya, ketik aset yang pengin kamu beli ke di bilah pencarian, dan KuCoin akan mencantumkan semua pasangan trading berbeda yang tersedia. Misalnya, aku memilih NEO/BTC, artinya aku akan trading Bitcoin untuk NEO. Klik pada pasangan trading yang cocok dengan koin yang kamu setorkan.

Langkah 4: Kamu sekarang akan berada di layar trading utama. Di sisi kanan halaman, cari kotak "Lakukan Order" yang ditampilkan di sebelah daftar pesanan.

Yang perlu kamu lakukan di sini adalah memasukkan jumlah koin yang pengin kamu beli dan klik tombol hijau "Beli" untuk menyelesaikan trading kamu. Sesederhana itu!

Kamu sudah tahu betapa mudahnya membuka akun dan cara membeli di KuCoin, hal terakhir yang akan aku bahas di ulasan KuCoin ini adalah trader seperti apa yang paling cocok untuk pakai KuCoin.

Saat aku pertama kali pakai KuCoin, aku senang banget karena platform ini cukup mudah dinavigasi. Aku juga lihat sentimen yang sama di review KuCoin lain. Seperti yang mungkin kamu lihat dari instruksi aku di atas, semuanya mulai dari membuat akun hingga menyelesaikan trading cukup mudah. Tapi, karena punya banyak fitur, KuCoin mungkin akan sedikit membingungkan untuk pemula.

Oleh karena itu, KuCoin sangat bagus untuk trader yang lebih berpengalaman karena punya banyak fitur untuk trading, untuk dapat penghasilan, dan untuk menganalisis tren harga (seperti batang kandil, misalnya). Tentu saja, jika kamu seorang pemula, aku tidak bilang kamu harus berpaling dari KuCoin. KuCoin juga berupaya keras membantu pengguna baru dengan berbagai panduan dan tutorial.

Kesimpulan

Itulah akhir dari review KuCoin aku! Jika kamu telah membacanya dari awal sampai akhir, kamu sekarang sudah punya pemahaman yang baik apakah KuCoin adalah bursa yang tepat untuk kamu. Jika ya, kamu sudah mengetahui cara membuat akun dan cara membeli di KuCoin, sehingga kamu bisa dengan mudah memulai perjalanan trading kamu.

Kamu juga tahu bahwa fee KuCoin cukup kompetitif, mendukung lebih dari 700 mata uang kripto dan lebih dari 50 mata uang fiat, dan punya antarmuka yang ramah pengguna. Kamu juga sudah tahu tentang kegunaan KCS token. Selain itu, kamu tidak perlu bertanya-tanya lagi apakah KuCoin aman atau tidak.

Aku sendiri sudah pakai aplikasi KuCoin beberapa kali karena KuCoin exchange sudah mendukung mata uang kripto yang pengin aku beli atau jual. Pengalaman aku selalu positif. Salah satu alasannya adalah penyetoran dan penarikan sangat cepat dan sederhana. 

Terlepas dari semua pembahasan di review KuCoin ini, jika kamu mencari bursa dengan volume trading lebih tinggi, kamu juga boleh periksa Binance atau Kraken yang mungkin cocok untuk kamu.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. Chainalysis: 'The Chainalysis 2023 Crypto Crime Report';

2. Chainalysis: 'The Chainalysis 2024 Crypto Crime Report'.