Ulasan Ledger Flex

Kalau kamu sudah lama berada di dunia kripto, nama “Ledger” tidak perlu diperkenalkan lagi – Ledger adalah salah satu produsen terkemuka dompet kripto hardware di dunia. Setelah satu dekade sukses dengan produk-produk mutakhir, perusahaan ini sekali lagi merebut atensi pasar dengan solusi penyimpanan kripto lainnya. Di ulasan Ledger Flex ini, aku akan menguraikan salah satu tambahan terbaru dalam jajaran dompet hardware Ledger.

Dompet Ledger Flex merupakan puncak dari bertahun-tahun penelitian dan pengembangan perusahaan. Dompet ini dilengkapi dengan layar sentuh E-Ink monokrom 2,84-inci, chip Secure Element dengan sertifikasi CC EAL6+, dan, tentu saja, fleksibilitas serta kesempatan yang ditawarkan oleh ekosistem Ledger Live, seperti pilihan lebih dari 5.500 koin dan token untuk membeli, menukar, atau staking, serta akses ke NFT dan dApp.

Tapi, pertanyaannya tetap sama: apakah Ledger Flex benar-benar dompet hardware terbaik untuk kamu? Dan bagaimana perbandingannya dengan produk andalan Ledger lainnya, seperti Nano X, Ledger Flex vs Stax, atau alternatif populer lainnya di pasar? Kalau kamu seorang pemula dalam dunia kripto yang sedang mencari dompet hardware pertama maupun penggemar setia Ledger yang penasaran dengan apa yang membuatnya begitu istimewa – review Ledger Flex ini mungkin bisa bantu kamu membuat keputusan yang tepat!

Apa itu Ledger Flex?

Sebelum melanjutkan ulasan Ledger Flex ini dan mendalami segala aspek dompetnya, ada beberapa konteks yang perlu disampaikan untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang definis dompet ini.Ledger Flex adalah perangkat keras kripto generasi terbaru dari Ledger, yang dirancang untuk menghadirkan kombinasi terbaik antara keamanan, kemudahan penggunaan, dan konektivitas Web3.

Ledger didirikan pada 2014, kurang lebih setahun setelah Bitcoin memasuki kesadaran publik secara luas dan istilah “cryptocurrency” mulai digunakan bahkan di luar lingkaran teknologi khusus. Sejak saat itu, perusahaan ini sudah berkembang menjadi salah satu nama rumah tangga paling terkenal di industri dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$463 juta (±Rp7,4 triliun). Saat ini, Ledger memiliki lebih dari 600 karyawan yang tersebar di 9 kantor di Perancis, Swiss, Inggris, AS, dan Singapura.

Pengumuman rilis Ledger Flex menandai momen yang sangat istimewa – dirilis bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-10 perusahaan. Tak perlu diragukan lagi, dompet ini dimaksudkan untuk memamerkan kemajuan teknologi terbaik dari Ledger dan mewujudkan misi perusahaan untuk membuat aset digital bisa diakses dan aman bagi semua orang.

Ledger Flex memiliki layar sentuh yang ditingkatkan dengan 16 tingkat abu-abu dan layar kunci yang aman, bodi yang ringan serta kompak dengan 2 pilihan warna, masa pakai baterai hingga 10 jam, fitur keamanan yang ditingkatkan, dan integrasi dengan ekosistem Ledger Live yang memberikan pengguna akses tanpa batas ke dunia Web3 dan ribuan dApp, serta berbagai fungsi trading kripto bawaan seperti pembelian, trading, dan staking.

Ulasan Ledger Flex: PRO

Sekarang setelah kamu mengetahui asal-usul dompet ini, saatnya untuk melihat secara mendalam semua fitur dan spesifikasinya. Apa saja hal yang paling disukai oleh pengguna dalam review Ledger Flex lainnya – dan mana yang justru mendapatkan penilaian negatif?

Yuk kita mulai dengan aspek-aspek unggulan terlebih dahulu.

Pengalaman Pengguna Berkualitas Tinggi

Bagi pengguna yang lebih terbiasa dengan aplikasi dan platform berbasis web, gagasan dompet hardware mungkin terasa sedikit menakutkan pada awalnya – makanya sangat penting untuk merancang produk dengan antarmuka intuitif dan pengalaman yang ramah. Kalau sebagian besar ulasan Ledger Flex dari pengguna lain menjadi indikator, dompet ini sudah melewati standar tersebut dengan sangat baik.

Layar

Ledger Flex memiliki layar sentuh 2,84-inci dengan 16 skala abu-abu. Karena ukurannya dan teknologi E-Ink, layar ini tidak akan terasa atau berfungsi seperti layar smartphone, tapi kualitas pembuatan yang tinggi dan antarmuka software yang minimalis membuatnya sangat mudah digunakan. kamu bisa mengaktifkan suara ketukan untuk pengalaman yang lebih imersif, serta bunyi notifikasi.

Layar ini diperkuat dengan teknologi Gorilla Glass yang sama seperti yang ditemui pada banyak smartphone saat ini: diproduksi melalui proses penguatan kimia yang melibatkan pertukaran ion yang membuat kaca lebih tahan terhadap pecah akibat benturan.^[1]Karakteristik teknologi E-Ink, disertai dengan lapisan anti-silau tambahan, membuat tampilan jauh lebih mudah digunakan di bawah sinar matahari langsung – tidak perlu lagi menyipitkan mata pada layar yang hampir tidak terlihat meski pengaturan kecerahan dimaksimalkan!

Salah satu fitur andalan adalah fungsi layar kunci yang menjadikan tampilan Flex sebagai "layar sentuh aman pertama di dunia", menurut Ledger. Bahkan ketika perangkat dimatikan, ia menampilkan gambar layar kunci berupa NFT kustom.

Bodi dan Casing

Sisa dompet Ledger Flex sama intuitifnya dan dirancang dengan baik. Rangka aluminium dengan penutup belakang plastik membuatnya tahan lama dan ringan dengan berat 57,5g.

Berbicara mengenai portabilitas – masa pakai baterai hingga 10 jam (atau, seperti yang disebut Ledger di halaman produk resmi, hingga 150 transaksi) berarti kamu tidak perlu khawatir dompet kamu kehabisan daya saat bepergian! Perangkat ini terlihat elegan dan menyatu, dengan hanya satu tombol fisik yang ditempatkan secara strategis untuk menyalakan dan mematikan perangkat.

Puncak dari keseluruhan paket ini adalah pilihan warnanya: kamu bisa memilih antara Ledger Flex biasa dengan bodi berwarna grafit dan Ledger Flex BTC Edition yang menampilkan palet warna "oranye Bitcoin" yang jauh lebih khas dan pasti akan menarik kolektor serta penggemar kripto, kalau melihat ulasan Ledger Flex dari pengguna lain.

Kedua warna ini akan serasi dengan casing Ledger Flex yang disebut Magnet Folio, yang tersedia dalam pilihan warna "Business Charcoal" dan "Party Aubergine".

Konektivitas dan Dukungan Platform

Keunggulan lain yang disebutkan dalam banyak review Ledger Flex adalah konektivitas multi-perangkat dan kompatibilitas platformnya. Flex kompatibel dengan lebih dari 50 dompet lainnya. Selain itu, dompet ini tidak hanya memiliki aplikasi seluler untuk iOS dan Android, tetapi juga aplikasi desktop untuk macOS, Windows, dan Linux – dukungan desktop yang begitu luas memang jarang ditemui saat ini dan tentunya memberikan poin bonus tambahan bagi dompet ini.

Ledger Flex dilengkapi dengan beberapa jenis koneksi: port USB-C untuk pengisian daya, Bluetooth 5.2 untuk terhubung dengan Ledger Live, dan NFC (Near Field Communication) untuk transaksi nirkontak yang cepat dan aman.

Salah Satu Dompet Hardware Paling Aman

Di antara karakteristik utama yang dicari oleh trader kripto, keamanan yang kuat adalah yang paling utama – bagaimanapun, itulah manfaat utama menyimpan aset secara offline daripada menyimpannya di dompet perangkat lunak yang tidak mengharuskan kamu mengeluarkan biaya ekstra.

Dompet Ledger yang populer, seperti Nano X dan Nano S Plus, sudah terbukti andal dan aman; kalau dari spesifikasinya, Flex diharapkan mengikuti jejak yang sama.

Ledger Flex dirancang dengan mengutamakan keamanan tingkat tinggi sejak inti pembuatannya. Dompet ini ditenagai oleh chip mikroprosesor Secure Element dengan sertifikasi CC EAL6+ – salah satu peringkat tertinggi yang menunjukkan bahwa produk ini sudah melalui pengujian ketat untuk memastikan keamanan maksimal. Ledger OS itu sendiri memberikan lapisan perlindungan tambahan: dengan cara mengisolasi setiap aplikasi sehingga bahkan kalau satu aplikasi disusupi, sisa sistem tetap terlindungi.

Tidak seperti dompet perangkat lunak, Flex menyimpan kunci privat kamu secara offline. Karena tidak memiliki koneksi WiFi, dompet ini tidak mudah diretas atau disusupi dari jarak jauh, sehingga menjadikannya salah satu solusi penyimpanan kripto yang paling anti-gagal. Meski demikian, Ledger tidak mengambil risiko: Flex dilengkapi dengan perlindungan tambahan bernama "Protection Mode” yang secara otomatis mengunci perangkat segera setelah mendeteksi potensi ancaman keamanan.

Dalam hal keamanan perangkat lunak, Ledger Flex dilengkapi dengan paket lengkap mekanisme perlindungan standar yang diharapkan dari dompet hardware kelas atas saat ini: autentikasi dua faktor (2FA), Frasa Pemulihan Rahasia 24-kata, fungsi MultiSig, dan kode PIN. Yang terakhir sangat berguna kalau perangkat kamu dicuri: memasukkan kode PIN yang salah tiga kali berturut-turut akan mereset dompet ke pengaturan pabrik.

Keuntungan lain dengan memilih dompet ini adalah akses ke ekosistem Ledger yang luas. Misalnya, aplikasi pendamping Ledger Live menampilkan rincian lengkap transaksi yang akan datang dalam format yang mudah dipahami sehingga kamu tidak perlu lagi bertanya-tanya apa yang sedang terjadi; tak ada lagi kesalahan pemula!

Selain itu, kamu bisa meningkatkan keamanan Ledger Flex dengan dua aplikasi tambahan:

• Ledger Security Key: Aplikasi pendamping ini memungkinkan kamu menggunakan Flex untuk masuk ke akun favorit. Aplikasi ini bekerja dengan Binance, Kraken, Google, dan X (sebelumnya Twitter).
• Ledger Recover: Layanan berbasis langganan yang memungkinkan kamu membuat cadangan akses dompet kalau kamu kehilangan perangkat atau frase seed.
• Ledger Recovery Key: Kartu ini dilindungi oleh PIN dan chip Secure Element, dan menyimpan cadangan Frase Pemulihan Rahasia kamu dengan aman. Kartu ini terhubung ke Ledger Flex atau Stax melalui NFC, memungkinkan kamu memulihkan atau mengelola dompet tanpa koneksi internet.

Selain Ledger Flex, Security Key dan Ledger Recover juga bisa digunakan dengan semua dompet Ledger lainnya. Tapi, Ledger Recovery Key hanya berfungsi dengan Flex dan Stax.

Mendukung Ribuan Crypto

Meskipun fokus utama yang diiklankan dari dompet hardware adalah penyimpanan kripto offline yang aman, kenyataannya sebagian besar pengguna saat ini mengharapkan lebih dari itu. Sebuah dompet kripto hardware tidak akan dianggap bernilai kalau hanya berfungsi sebagai brankas analog. Itulah sebabnya sebagian besar ulasan Ledger Flex oleh pengguna lain menyoroti fungsi trading kripto dan kemampuan Web3-nya.

Walaupun Ledger Flex memiliki layar sentuh berukuran sedang yang memungkinkan kamu mengakses beberapa fitur dasarnya, sebagian besar potensinya datang dari aplikasi Ledger Live. Ledger Live paling tepat digambarkan sebagai "solusi lengkap untuk semua kebutuhan kripto kamu". Aplikasi ini memungkinkan kamu mengelola aset langsung dari dompet Ledger Flex, termasuk memantau saldo, melakukan transaksi, hingga mengakses dApp di berbagai blockchain.

Aplikasi Ledger Live di smartphone kamu menyediakan antarmuka unggul untuk mengelola aset. kamu bisa melihat seluruh portofolio dan memantau saldo, serta membeli, menukar, meminjamkan, meminjam, atau melakukan staking kripto langsung melalui aplikasi tanpa harus menggunakan platform pertukaran kripto.

Ledger Live menampilkan lebih dari 500 koin dan token serta NFT berbasis Polygon. Beberapa koin yang didukung oleh Ledger Flex adalah:

• BTC;
• ETH;
• SOL;
• USDT;
• USDC;
• XRP.

Tapi, ini hanyalah puncak dari gunung es. Menghubungkan dompet pihak ketiga akan memberi kamu akses ke lebih dari 5.500 aset, dApp, dan NFT di berbagai blockchain. kamu bisa menemukan daftar yang bisa dicari di Katalog Aplikasi dalam tab Discover.

Kalau kamu bertanya-tanya apakah banyaknya aset dan dApp tersebut akan dengan cepat menghabiskan ruang penyimpanan dompet kamu – tenang saja! Kapasitas memori Ledger Flex adalah 1,5 MB, yang cukup untuk hingga 100 aplikasi. Ini seharusnya sudah lebih dari cukup bahkan untuk pengguna berat.

Tahukah Anda?

Bandingkan Dompet Kripto Dengan Dompet Kripto Lainnya

Semua Dompet kripto mungkin terlihat mirip dengan Anda tetapi TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Grafik Perbandingan

Ulasan Ledger Flex: KONTRA

Sekarang setelah saya mengulas kelebihan dompet ini, saatnya beralih ke kekurangan-kekurangan dalam review Ledger Flex ini dan memberikan perhatian yang sama pada aspek-aspek yang kurang ideal. Bagaimanapun, tidak ada perangkat yang benar-benar sempurna dalam segala hal. Di mana Ledger Flex masih kurang?

Tanpa Pengisian Daya Nirkabel

Walaupun beberapa orang menganggapnya lebih sebagai gimmick daripada kebutuhan, pengisian daya nirkabel sudah semakin populer belakangan ini. Banyak perusahaan kini menyertakan fitur ini dalam produk-produk kelas atas atau menengah mereka untuk menambah nilai spesifikasi. Kalau ada manfaat lain, ini merupakan cara yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan dan ketahanan terhadap air perangkat.

Sayangnya, Ledger Flex tidak dilengkapi dengan fungsi ini. Satu-satunya cara untuk mengisi daya Flex adalah melalui kabel USB-C, yang bisa mengurangi portabilitas dompet kalau kamu harus membawa kabel tersebut daripada menggunakan stasiun pengisian Qi yang kini semakin banyak tersedia di ruang publik.

Di sisi positif, masa pakai baterai Flex yang panjang membuat kekurangan ini jauh lebih tidak menjadi masalah – dengan masa pakai baterai hingga 10 jam pada penggunaan normal (dikonfirmasi oleh banyak ulasan Ledger Flex lainnya sebagai perkiraan yang akurat), kamu kemungkinan besar tidak akan kesulitan mendapatkan pengisian cepat saat bepergian!

Hambatan Harga Tinggi

Semua fitur dan spesifikasi yang sudah disebutkan, bersama dengan umpan balik yang sangat positif dari review Ledger Flex pengguna lain, jelas menunjukkan bahwa dompet ini merupakan produk kelas atas. Segalanya, mulai dari desain fisik hingga antarmuka pengguna dan fitur keamanannya, tergabung dalam sebuah paket berperforma tinggi yang seharusnya memuaskan para penggemar kripto yang paling menuntut.

Tentunya, hal ini datang dengan tantangan: produk premium cenderung punya harga premium, dan dompet ini tidak terkecuali. Titik harga Ledger Flex sebesar US$249 (±Rp4 juta) mungkin terlalu besar sebagai investasi awal bagi banyak calon pembeli, terutama pemula dan trader yang kurang berpengalaman yang mungkin merasa sulit untuk membenarkan harga tersebut kalau mereka tidak bisa memanfaatkan seluruh daftar fitur yang luas.

Berikut item yang termasuk dalam kotak:

• Ledger Flex;
• Kabel pengisian USB-C ke USB-C;
• 1 lembar pemulihan;
• 1 Ledger Recovery Key;
• Panduan Ledger Flex.

Kalau kamu menginginkan perlindungan ekstra (atau aksesori yang menarik), casing Ledger Flex (Magnet Folio atau Protective Case plastik) akan dikenai biaya tambahan sebesar US$29 (±Rp500 ribu) atau US$39 (Rp600 ribu).

Selain itu, kalau satu Ledger Recovery Key tidak cukup, kamu bisa membeli tambahan seharga US$39 (±Rp625 ribu) per buah atau paket 3 Recovery Key seharga US$99 ( ±Rp1,6 juta).

Kamu juga bisa membeli paket Ledger Flex + 1 tahun Ledger Recover seharga US$348,99(±Rp5,6 juta) dan menghemat biaya langganan selama 2 bulan.

Seperti biasa, hindarilah tergoda untuk membeli Ledger Flex dari penjual tidak resmi atau penjual barang bekas! Dengan sesuatu yang sangat sensitif data seperti dompet kripto hardware, kamu benar-benar harus memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat kamu dari sumber langsung yang paling bisa dipercaya.

Bahkan sempat muncul kasus Ledger Flex yang dilaporkan di komunitas kripto internasional, di mana pengguna menerima perangkat yang sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga, sehingga menimbulkan celah keamanan. Hal ini semakin menekankan pentingnya membeli dari distributor resmi saja.

Alternatif

Kalau kamu sedang menentukan pilihan dompet kripto hardware baru, penting untuk mempertimbangkan semua opsi dari berbagai sudut. Dan ada cukup banyak yang harus disaring! Itulah sebabnya ulasan Ledger Flex saya disertai dengan bagian bonus di mana saya akan membandingkan dompet ini dengan beberapa alternatif yang paling kompetitif dalam hal fitur dan harga.

Jajaran produk Ledger saja memiliki begitu banyak penawaran. Model mana yang akan unggul dalam pertarungan Ledger Flex VS Nano X, misalnya? Atau Ledger Flex VS Stax, penambahan terbaru lainnya? Mari kita langsung ke fakta dan cari tahu!

Ledger Flex VS Stax

Ledger Stax adalah produk andalan kelas atas lainnya dalam koleksi dompet kripto hardware Ledger. Dirilis hanya beberapa bulan sebelum Flex, Stax memiliki set spesifikasi yang bahkan lebih canggih. Perbandingan langsung antara Ledger Flex dan Stax menunjukkan pertarungan yang cukup sengit. Mari kita lihat bagaimana kedua dompet ini saling bersaing.

Fitur andalan utama Stax adalah layarnya. Dengan ukuran 3,7 inci, ini merupakan layar terbesar pada dompet hardware Ledger hingga saat ini. Tidak seperti layar pada Flex, layar Stax memiliki sudut yang melengkung dan membentang dari tepi ke tepi, menyerupai smartphone. Selain ukuran dan bentuk, kualitas layar lainnya sama pada kedua model: 16 skala abu-abu dan teknologi E-Ink. Ledger Stax juga dilengkapi dengan fitur layar kunci yang sama seperti Flex.

Ledger Flex digambarkan "berukuran seperti kartu kredit", sedangkan Stax sedikit lebih pendek dan lebih lebar, sedikit lebih tebal, dan sedikit lebih berat – tapi perbedaannya hampir tidak signifikan. Keduanya dibuat dengan rangka aluminium dan penutup belakang plastik. Tidak seperti Flex, Ledger Stax sudah termasuk casing Magnetic Shell sebagai pelengkap dalam kotaknya.

Sayangnya, Stax hanya tersedia dalam warna abu-abu. Tapi, apa yang kurang dari pilihan warna, diimbangi dengan detail menarik lainnya – bagian belakang yang bermagnet yang memungkinkan kamu menumpuk beberapa perangkat secara bersamaan. Kalau kamu termasuk trader kripto yang lebih suka memisahkan setiap aset – kini kamu bisa mewujudkan preferensi tersebut secara harfiah dengan memiliki beberapa dompet Stax tanpa khawatir cara menyimpannya bersama!

Masa pakai baterai Stax juga sangat mengesankan: hingga 10 jam atau beberapa hari dalam mode siaga. Selain itu, Stax dilengkapi dengan opsi pengisian daya Qi nirkabel yang tidak ada pada Flex.

Dalam hal keamanan, Ledger Stax tidak menawarkan sesuatu yang baru dibandingkan dengan Flex. Stax menggunakan chip Secure Element yang sama, CC EAL6+, Frasa Pemulihan Rahasia 24-kata, dan langkah-langkah keamanan dasar lainnya. Kapasitas memori Ledger Flex sama dengan Stax – 1,5 MB.

Kekurangan utamanya adalah harga: dengan harga US$399 ( ±Rp6,4 juta) , Ledger Stax dengan mudah menjadi salah satu dompet hardware termahal di pasaran saat ini, dan jauh di luar jangkauan banyak orang. Harga Ledger Flex, yang dibanderol US$249 (±Rp4 juta), tampak lebih terjangkau sebagai perbandingan.

Ledger Flex VS Ledger Nano X

Mari kita pertimbangkan dompet Ledger lainnya. Apakah fitur dan manfaat Ledger Flex dibandingkan Nano X cukup untuk memberikan keunggulan yang menentukan – atau apakah kamu akan lebih baik dengan alternatif yang lebih lama?

Ledger Nano X pada pandangan pertama tampak tidak memiliki banyak kesamaan dengan Flex secara visual. Nano X memiliki bentuk yang panjang dan sempit dengan aksen layar yang sangat berbeda dari Flex. Layar Ledger Nano X hanya berukuran 1,09 inci. Alih-alih menggunakan layar E-Ink, Nano X menggunakan layar OLED. Layar ini tampak jauh lebih hidup daripada layar sentuh E-Ink ala kertas pada Flex^[2] tapi tidak seefisien energi. Karena hal ini dan ukurannya yang jauh lebih kecil, Nano X hanya bertahan hingga 8 jam, ditambah 3-4 jam dalam mode siaga.

Tapi, desain Nano X lebih mudah diingat dan menarik perhatian. Perangkat ini lebih menyerupai pemutar MP3 retro atau USB flash yang mewah daripada smartphone kecil. Nano X hadir dalam enam pilihan warna yang berbeda. Sebagian besar bodinya terbuat dari plastik, kecuali bagian engsel yang terbuat dari baja tahan karat. Dengan berat 34g, dompet ini hampir setengah dari berat Flex.

Tidak seperti Ledger Flex, Nano X tidak memiliki opsi konektivitas NFC. Selain itu, seluruh aspek kompatibilitas platform dan konektivitas lainnya sama. Nano X sedikit lebih unggul dari Ledger Flex dalam hal penyimpanan: kapasitas penyimpanan Ledger Flex adalah 1,5 MB, sedangkan Ledger Nano X memiliki ruang memori 2 MB, meskipun perbedaan ini mungkin tidak signifikan dalam penggunaan nyata.

Dalam hal keamanan, Ledger Nano X berada satu tingkat di bawah Flex karena peringkat CC EAL yang lebih rendah, yaitu 5+. Di sisi lain, Nano X dilengkapi dengan sertifikasi ANSSI CSPN tambahan yang tidak dimiliki oleh Flex. Langkah-langkah keamanan lainnya pada kedua perangkat tersebut identik: Frasa Pemulihan Rahasia 24-kata, kode PIN 4 hingga 8 digit, dan Ledger OS.

Berbicara tentang perangkat lunak – ekosistem Ledger tidak hanya hadir untuk Ledger Flex. Security Key dan Ledger Recover juga tersedia untuk Nano X.

Satu aspek di mana Ledger Nano X jelas lebih unggul adalah harganya: hanya seharga US$149 ( ±Rp2,4 juta) , Ledger Nano X merupakan salah satu model yang lebih terjangkau dalam jajaran produk Ledger. Paketnya mencakup aksesori dasar yang sama seperti yang disertakan pada Flex, ditambah dengan tali gantungan kunci – detail kecil yang menarik yang juga mendapat apresiasi dalam review Ledger Flex lainnya.

Meskipun tidak banyak, beberapa kasus Ledger Flex juga muncul akibat kesalahan pengguna saat proses pemulihan, terutama ketika frase seed tidak dicatat dengan benar. Ledger sendiri sudah menyediakan panduan lengkap dan layanan pelanggan untuk meminimalkan risiko seperti ini.

Cara Mengatur Ledger Flex

Di sinilah ulasan Ledger Flex saya menjadi praktis! Saya sudah menjelaskan semua tentang kelebihan dan kekurangan dompet ini serta perbandingannya dengan alternatif terkemuka – sudah saatnya kamu belajar cara menggunakan Ledger Flex!

Baik kamu baru saja membuka kotak perangkat baru kamu dan membutuhkan beberapa petunjuk atau masih mempertimbangkan pilihan, panduan pengaturan Ledger Flex ini merupakan titik awal yang baik.

Berikut adalah daftar langkah yang harus diikuti; mungkin terlihat panjang pada pandangan pertama, tapi prosesnya cukup sederhana dan langsung.

Itu saja! Sekarang kamu siap untuk mulai menggunakan. Kalau kamu memerlukan panduan lebih lanjut tentang cara menggunakan Ledger Flex, silakan merujuk ke panduan pengguna yang bisa kamu temukan di situs resmi Ledger atau versi cetaknya yang disertakan dalam kotak perangkat kamu.

Kesimpulan

Semoga ulasan Ledger Flex saya sudah memberikan gambaran komprehensif tentang kelebihan dan kekurangan dompet ini. Mari kita rangkum sedikit. Apa itu Ledger Flex? Nah, Ledger Flex adalah dompet kripto hardware yang dilengkapi dengan layar sentuh E-Ink berukuran sedang. Dompet ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna, koneksi Bluetooth dan NFC, serta integrasi dengan lebih dari 5.500 koin dan NFT melalui Ledger Live dan dApp pihak ketiga.

Ledger Flex merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna yang membutuhkan portabilitas, karena perangkat ini ringan dan memiliki masa pakai baterai hingga 10 jam, serta fungsi layar kunci yang melindungi privasi kamu di tempat umum. Sayangnya, dompet ini tidak dilengkapi opsi pengisian daya Qi nirkabel yang kini umum pada perangkat premium.

Dibandingkan dengan alternatif populer, dompet Ledger Flex tentu saja bisa bersaing dalam sebagian besar fitur relevan. Dompet ini memiliki layar yang jauh lebih besar daripada Nano X atau Safe 5, tapi kalah dalam hal harga: dengan harga US$249 (±Rp4 juta), ini merupakan dompet Ledger kedua termahal dalam jajaran produk mereka saat ini, yang kemungkinan membatasi target pasarnya pada penggemar kripto sejati yang mencari produk premium canggih.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. S. Ahsan, I. B. Sohn 2, and H. K. Choi: 'Gorilla Glass Cutting Using Femtosecond Laser Pulse Filaments'

2. E. Siegenthaler, L. Schmid, M. Wyss, et al.: 'LCD vs. E-ink: An Analysis of the Reading Behavior'.