Berhenti membayar lebih – mulai transfer uang dengan Ogvio. Bergabunglah dalam daftar tunggu & dapatkan Hadiah lebih awal SEKARANG! 🎁
Mengirim uang sekarang sudah jauh berbeda dibanding dulu. Kita tidak lagi harus mengantri di bank karena semuanya bisa dilakukan lewat aplikasi yang memindahkan uang lebih cepat daripada gosip. Di ulasan PayPal ini, aku ingin melihat apakah salah satu dompet digital tertua ini masih bisa bersaing di dunia yang terus bergerak.
Beberapa platform seperti Ogvio mulai mengubah cara orang mengirim uang dengan menyediakan akses langsung ke Web 3 melalui fitur kripto bawaan. Dari sana, pengguna bisa ikut aktivitas berbasis reward seperti Airdrop Season 8 dari BitDegree, di mana kamu berkesempatan memenangkan kurang lebih Rp240 juta dari hadiah US$15.000.
Lalu, bagaimana posisi PayPal dan cara kerja Kartu PayPal? PayPal mungkin bukan pemain paling mencolok, tapi masih menawarkan kepercayaan, jangkauan luas, dan kemudahan penggunaan. Tiga hal ini yang membuat banyak orang tetap kembali menggunakan layanannya.
Sekilas Tajuk:
PayPal adalah platform pembayaran yang tepercaya dan diawasi secara resmi, dikenal karena keamanannya dan akses global yang luas. Kamu bisa memakainya untuk belanja online, mengirim uang, atau berdagang kripto di beberapa wilayah. Platform ini sangat cocok untuk kebutuhan pembayaran sehari-hari, meski biayanya bisa cukup tinggi dan aplikasi baru menawarkan fitur yang lebih modern.
Pro
- Mudah digunakan
- Proses pembayaran sederhana
- Keamanan yang kuat
- Cakupan luas
- Akses ke crypto
Kontra
- Biaya tinggi
- Tidak tersedia di semua tempat
- Keluhan dukungan pelanggan
Daftar Isi
- 1. Rangkuman Fitur PayPal
- 2. Untuk Siapa PayPal?
- 3. Kelebihan
- 4. Keterbatasan
- 5. Biaya
- 5.1. Biaya untuk Pengguna AS
- 5.2. Biaya untuk Pengguna Internasional
- 5.3. Tabel Perbandingan Singkat
- 6. Keamanan
- 7. Aplikasi PayPal
- 8. Pengalaman Pengguna
- 9. Cara Menggunakan PayPal
- 9.1. Cara Menambahkan Uang ke Saldo PayPal
- 9.2. Cara Mengirim Uang dengan PayPal
- 9.3. Cara Menarik Dana dari PayPal
- 10. Perbandingan antara PayPal dan Layanan Fintech Lainnya
- 10.1. PayPal VS Ogvio
- 10.2. PayPal VS Revolut
- 10.3. PayPal VS Wise
- 11. Kesimpulan
Rangkuman Fitur PayPal
Setelah aku mencari berbagai testimoni pengguna PayPal yang sudah ada, aku sadar kalau orang biasanya ingin tahu apa kegunaan terbaiknya dan apakah platform ini masih layak dipakai sekarang.
Pada dasarnya, apa itu PayPal kalau bukan salah satu platform pembayaran online paling populer di dunia untuk mengirim uang? Selain itu, platform ini membantu kamu menerima dan mengelola uang dengan aman dari satu tempat. Berikut ringkasan singkat untuk membuka ulasan PayPal ini:
Tipe | Platform pembayaran online dan transfer uang |
|---|---|
Apakah PayPal Aman? | Ya |
Terbaik untuk | Transaksi harian, belanja online, pekerja lepas, dan bisnis kecil |
Didirikan pada | 1998 |
Ketersediaan | Lebih dari 200 negara dan wilayah |
Keamanan | Passkeys, enkripsi, 2FA, pemantauan penipuan 24/7, serta perlindungan pembeli dan penjual |
Biaya | PayPal Wallet, pembayaran, penagihan, crypto (AS), kartu debit, perlindungan pembelian |
Mata Uang yang Didukung | Lebih dari 20 mata uang global utama seperti USD, EUR, dan GBP |
Metode Deposit | Transfer bank, kartu debit atau kredit, pengisian saldo, dan PayPal Cash |
Layanan Pelanggan | Pusat Bantuan, chat, dan dukungan telepon (jam tertentu) |
Privasi dan Anonimitas | Data pribadi dilindungi, tetapi anonimitas penuh tidak tersedia karena regulasi |
Tabel: Tinjauan singkat PayPal
Kalau dilihat dari fitur-fiturnya, PayPal menawarkan lebih banyak daripada sekadar transfer uang biasa. Walaupun fitur crypto-nya hanya tersedia untuk pengguna di AS untuk saat ini, kamu tetap bisa memperdagangkan USDC lewat stablecoin bawaan mereka.
Kalau ini pertama kalinya kamu masuk ke dunia trading crypto, pastikan kamu sudah memahami risiko, keamanan, dan strategi trading yang tepat.
Untuk Siapa PayPal?
Kalau kamu bertanya bagaimana cara kerja PayPal, jawabannya sebenarnya tergantung pada kegunaannya. Dari yang aku lihat sejauh ini, PayPal paling cocok buat orang yang butuh sesuatu yang sederhana dan familiar tanpa harus ribet dengan pengaturan teknis.
Tapi siapa saja sih orang-orang yang cocok memakai PayPal? Ini beberapa contohnya:
- Pembeli online. Cocok banget buat kamu yang sering belanja online. Fitur checkout satu kali klik dan perlindungan pembeli dari PayPal bikin proses bayar jadi lebih cepat dan aman.

- Pekerja lepas dan pemilik bisnis kecil. PayPal mempermudah penerimaan pembayaran. Kamu bisa kirim invoice, menerima uang, lalu menarik saldo langsung ke rekening bank.
- Teman dan keluarga. Untuk transfer domestik, PayPal cepat dan gratis. Kirim atau minta uang juga cuma butuh beberapa ketukan.
- Pelancong dan ekspat. Kalau kamu tinggal atau kerja di luar negeri, PayPal cukup bisa diandalkan karena cakupannya luas dan mendukung banyak mata uang. Walaupun tidak selalu paling murah, PayPal menawarkan konsistensi dan rasa aman.

- Pengguna yang tertarik pada crypto (hanya AS). Di Amerika Serikat, PayPal juga bisa jadi pintu masuk yang simpel untuk mulai coba aset crypto.
Pada akhirnya, PayPal termasuk platform serbaguna yang bisa dipakai untuk kirim uang, belanja online, atau menerima pembayaran.
Fakta Menarik!
Semua layanan transfer uang mungkin terlihat mirip, tapi sebenarnya TIDAK semuanya sama!
Kelebihan
Siapa pun yang membaca testimoni pengguna PayPal di internet biasanya menemukan keunggulan yang sama, yaitu kemudahan penggunaan, keandalan, dan keamanan. Berikut beberapa hal utama yang ingin aku soroti:

Berikut adalah poin penting yang menurutku layak diperhatikan dalam ulasan PayPal ini:
- Mudah digunakan
- Proses pembayaran sederhana
- Keamanan kuat
- Cakupan luas
- Akses ke crypto
Kesederhanaan PayPal adalah salah satu hal terbaik darinya. Membuat akun hanya perlu beberapa menit. Setelah kartu atau rekening bank kamu terhubung, kamu bisa langsung mengirim atau menerima uang. Antarmukanya jelas dan ramah pemula. Aku akan membahasnya lagi di bagian berikutnya.

Pembayaran terasa praktis dan cepat. Kamu hanya butuh email atau nomor telepon untuk membayar seseorang dan uang bisa masuk dalam hitungan menit. Ini sangat menghemat waktu, dan semua informasi kamu tersimpan aman di satu platform.
Untuk transfer internasional yang lebih lancar, PayPal biasanya menyarankan menggunakan Xoom, layanan remitansi khusus mereka.
Keamanan juga jadi alasan utama kenapa PayPal masih dipercaya banyak orang. Platform ini memakai enkripsi, autentikasi dua faktor, perlindungan penipuan, dan pemantauan 24/7. Fitur perlindungan pembeli pun memberi rasa aman saat belanja online.

Keunggulan lain yang tidak kalah penting adalah jangkauan global. PayPal tersedia di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk AS, Inggris, Kanada, Australia, dan banyak wilayah di Asia maupun Eropa.
Platform ini juga bekerja sama dengan jutaan situs web, toko online, dan marketplace. Kamu bisa memakai akun yang sama untuk belanja, menerima pembayaran freelance, atau transfer uang tanpa perlu berganti platform.
Bagi pengguna yang memakai Kartu PayPal, ada keuntungan cash back 5% untuk kategori pengeluaran bulanan tertentu. Ini membantu membuat pembelian sehari-hari terasa lebih hemat.
Untuk pengguna di AS, PayPal juga menyediakan fitur crypto untuk membeli, menyimpan, dan menjual aset seperti Bitcoin dan Ethereum langsung dari aplikasi.
Baik kamu sedang mencari tahu cara kerja PayPal atau ingin melihat apa saja biayanya, mudah untuk memahami kenapa PayPal tetap menjadi nama besar dalam pembayaran online.
Keterbatasan
PayPal punya banyak keunggulan, tetapi tetap saja tidak sempurna. Ada beberapa kekurangan yang sering disebut pengguna dan bisa memengaruhi pengalaman kamu. Ini beberapa yang paling umum:
- Biaya tinggi
- Pembekuan akun
- Ketersediaan layanan yang tidak merata
- Kendala layanan pelanggan
Sekarang mari kita lihat lebih dekat satu per satu.
Kekurangan terbesar adalah biayanya. Walaupun PayPal sangat nyaman, biaya untuk transfer internasional bisa lumayan tinggi, apalagi kalau nilai tukarnya ditambah markup.
Banyak pekerja lepas dan penjual online merasa terbebani karena PayPal mengambil persentase dari setiap transaksi.
Keluhan lain yang juga sering muncul adalah pembekuan akun. Jika PayPal mendeteksi aktivitas yang dianggap tidak biasa atau muncul sengketa pembayaran, akun kamu bisa dibatasi. Tujuannya memang untuk keamanan, tetapi batasan ini kadang membuat saldo kamu tidak bisa diakses selama beberapa hari atau minggu sampai proses pengecekan selesai.
Selain itu, PayPal memang tidak tersedia secara penuh di semua wilayah. Walaupun ada di lebih dari 200 negara, fitur seperti crypto atau transfer instan tidak selalu tersedia untuk semua pengguna.

Masalah lain yang cukup sering disebut adalah layanan pelanggan PayPal. Banyak pengguna mengatakan sulit untuk berbicara langsung dengan agen. Waktu respons bisa lama, dan pusat bantuan sering mengarahkan pengguna ke opsi otomatis sebelum bisa terhubung dengan petugas sungguhan.
Secara keseluruhan, keterbatasan PayPal biasanya terkait dengan biaya, akses fitur, dan layanan pelanggan. Meskipun begitu, PayPal tetap menjadi salah satu platform yang cukup stabil dan terpercaya, walaupun kini banyak pesaing yang bergerak lebih cepat mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.[1]
Biaya
Meskipun biaya PayPal bisa cukup tinggi dan jadi salah satu kelemahannya, bagian ini tetap penting dibahas, apalagi kalau kamu pernah penasaran apa saja yang memengaruhi total biaya untuk berbagai transaksi.

PayPal menetapkan tarif yang berbeda tergantung lokasi dan jenis aktivitas yang kamu lakukan, jadi mari kita bahas satu per satu.
Biaya untuk Pengguna AS
Buat pengguna AS, struktur biayanya cukup sederhana. Dari hasil pengecekan, pembelian umumnya gratis. Biaya baru muncul kalau transaksi melibatkan konversi mata uang karena PayPal menambahkan margin kecil pada nilai tukar.
Kalau kamu menjual sesuatu, biayanya dikenakan langsung. Untuk setiap penjualan, biayanya adalah 3.49% + $0.49 (± Rp8 ribu). Biaya ini otomatis dipotong dari hasil transaksi. Tergantung jenis bisnis, mungkin ada aturan kecil lain yang berbeda.

Mengirim uang ke teman atau keluarga dalam wilayah AS gratis selama kamu memakai saldo PayPal atau rekening bank terhubung. Biaya baru muncul kalau kamu memakai kartu debit atau kredit. Dalam kasus ini, biayanya adalah 2.9% + $0.30 (± Rp5 ribu).
Transaksi crypto menambah lapisan biaya lain. Fitur crypto PayPal hanya tersedia di AS dan biayanya bergantung pada jumlah transaksi. Struktur biayanya seperti ini:
- 2.20% untuk transaksi sampai $75 (± Rp1,2 juta);
- 2.00% untuk $75–$200 (± Rp1,2–3,2 juta);
- 1.80% untuk $200–$1,000 (± Rp3,2–16 juta);
- 1.50% untuk jumlah di atas $1,000 (± Rp16 juta).
Transfer crypto ke akun PayPal atau Venmo lain gratis, tetapi ada biaya jaringan 1%. Untuk PYUSD (stablecoin PayPal), biaya transfer eksternal adalah 1.5% dari nilai transaksi.
Terakhir, ada konversi mata uang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, PayPal menambahkan spread sendiri pada nilai tukar sehingga biaya konversi bisa berubah mengikuti kondisi pasar. Dalam beberapa kasus, ini bisa membuat biaya menjadi cukup besar.
📚 Baca Selengkapnya: Beli Crypto dengan PayPal
Biaya untuk Pengguna Internasional
Di luar AS, biayanya bekerja dengan konsep yang sama tetapi berbeda tergantung negara dan mata uang. Pembelian biasanya gratis, tetapi pembayaran dalam mata uang lain mencakup markup nilai tukar.
Untuk penjual, PayPal mengenakan biaya sekitar 3.4% + biaya tetap. Berdasarkan data yang aku temukan, biaya tetap biasanya €0.35 (± Rp6 ribu) di Eropa, £0.20 (± Rp4 ribu) di Inggris, atau AU$0.30 (± Rp3 ribu) di Australia. Semuanya dipotong otomatis dari transaksi.

Mengirim uang lokal gratis kalau kamu memakai saldo PayPal atau rekening bank terhubung. Untuk transfer internasional, ada biaya tetap yang biasanya berada di kisaran €1.99–€3.99 (± Rp35–70 ribu), $4.99 (± Rp79 ribu), atau $6.99 NZD (± Rp73 ribu). Kalau pakai kartu, biayanya 3.4% + biaya tetap.
Menerima uang juga gratis kecuali ada konversi mata uang. Sama seperti pengguna AS, PayPal menambahkan spread ke nilai tukar.
Kesimpulannya di ulasan PayPal ini adalah sistem biayanya mudah dipahami tetapi bisa terasa cukup mahal, terutama untuk transaksi lintas negara dan pembayaran multi-mata-uang.
Tabel Perbandingan Singkat
Untuk gambaran yang lebih jelas, ini ringkasan perbandingan biaya transaksi PayPal untuk pengguna AS dan internasional:
Pengguna AS | Pengguna Internasional | |
|---|---|---|
Pembelian | Gratis kecuali konversi | Gratis kecuali konversi |
Penjualan | 3.49% + $0.49 USD | ~3.4% + biaya tetap lokal |
Teman dan Keluarga (Domestik) | Gratis (saldo atau bank) | Gratis |
Teman dan Keluarga (Internasional) | N/A (hanya domestik) | €1.99–€3.99 EUR; $4.99 USD; $6.99 NZD |
Pembayaran dengan Kartu | 2.9% + $0.30 USD | 3.4% + biaya tetap |
Crypto | 1.5–2.2% + biaya jaringan | Terbatas atau tidak tersedia |
Konversi Mata Uang | Margin nilai tukar | Margin nilai tukar |
Tabel: Perbandingan biaya transaksi PayPal untuk pengguna AS dan internasional
Kabar baiknya, struktur biayanya sebenarnya cukup gampang dipahami setelah tahu cara kerja masing-masing jenis transaksi. Hal ini juga jadi salah satu alasan kenapa banyak pengguna tetap bertahan dan nyaman memakai PayPal.
Keamanan
Baik kamu sudah lama memakai PayPal atau baru pertama kali kenal, wajar kalau muncul pertanyaan, “Apakah PayPal aman?” Jawabannya: ya, aman. PayPal menggunakan beberapa lapisan perlindungan untuk menjaga akun dan uang kamu tetap aman. Selain itu, platform ini juga memakai AI dan pembelajaran mesin (ML) untuk mendeteksi penipuan.[2]

Salah satu fitur keamanannya adalah passkeys. Fitur ini membuat kamu bisa masuk dengan wajah, sidik jari, atau PIN perangkat, bukan pakai kata sandi. Selain lebih praktis, ini juga membuat peretas jauh lebih sulit mencuri informasi kamu.
PayPal juga punya pemantauan penipuan 24/7 yang memeriksa aktivitas mencurigakan. Kalau ada hal yang tidak biasa, PayPal akan memberi peringatan. Kartu yang terhubung di dompet kamu juga mendapatkan peringatan dini penipuan sebagai perlindungan tambahan.

Untuk menjaga koneksi tetap aman, PayPal menggunakan key pinning. Teknologi ini mengikat ponsel atau komputer kamu agar hanya bisa terhubung ke server resmi milik PayPal. Dengan begitu, usaha server palsu untuk mencuri data kamu bisa langsung diblok.
Beberapa fitur keamanan tambahan termasuk enkripsi data dan konfirmasi pembayaran melalui email.
PayPal juga melindungi pembeli dan penjual. Pembeli mendapat perlindungan pembelian yang memungkinkan pengembalian dana kalau pesanan tidak datang atau tidak sesuai deskripsi. Penjual juga dilindungi selama mereka bisa membuktikan bahwa barang sudah dikirim dan sesuai.
Secara keseluruhan, fitur-fitur ini membuat PayPal menjadi salah satu cara paling aman dan terpercaya untuk mengirim, menerima, dan membelanjakan uang secara online.
Aplikasi PayPal
Saat menulis bagian ini, aku meninjau ulasan-ulasan aplikasi PayPal dan banyak yang bilang hal yang sama: aplikasi PayPal memang dibuat untuk kenyamanan. Pertama, ini yang PayPal sendiri tekankan tentang aplikasinya:
Manfaatkan uang kamu.
Menurutku ini cocok mewakili fungsi aplikasinya. Kamu bisa cek saldo, mengelola kartu dan rekening yang terhubung, semuanya dalam satu tempat. Desain aplikasinya juga rapi dan mudah dipahami sehingga pengalaman pakainya terasa sederhana dan jelas.
Di pusat aplikasi ada PayPal Wallet. Seperti dompet digital pada umumnya, kamu bisa menyimpan, mengirim, dan menerima uang dari sini. Kamu juga bisa belanja online tanpa memasukkan ulang info kartu dan bisa scan kode QR untuk pembayaran langsung.
Bukan cuma itu. Transfer ke bank atau kartu yang terhubung bisa berlangsung hampir seketika. Kamu juga dapat notifikasi real-time untuk setiap transaksi, pengembalian dana, atau permintaan pembayaran.
Bagi pengguna AS, aplikasi ini juga menjadi tempat untuk mengakses fitur crypto. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa membeli cryptocurrency dan membayar dengan stablecoin milik PayPal, PYUSD.
Simpulannya, aplikasi PayPal memang dibuat agar transaksi sehari-hari terasa cepat dan praktis.
Pengalaman Pengguna
Aku juga meninjau ulasan pengguna dan skor aplikasi PayPal untuk melihat bagaimana orang merasakan pengalaman tersebut. Secara umum, banyak yang bilang pengalaman memakai PayPal itu lancar dan dapat diandalkan.
Di Capterra, PayPal mendapat rating 4.6 dari 5 untuk kemudahan penggunaan. Banyak pengguna merasa tampilannya intuitif, terutama jika mereka sebelumnya sudah pernah memakai PayPal versi desktop. Mereka juga mengapresiasi betapa cepatnya PayPal dalam mengirim atau menerima uang dan melakukan pembayaran online.
Banyak pengguna juga menyebut kemudahan membayar atau mengirim uang hanya dengan alamat email atau nomor telepon sebagai salah satu keunggulan terbaiknya.

Tentu saja, tidak semua ulasan positif. Ada beberapa yang mengatakan bahwa PayPal membatasi akun jika mereka belum menghubungkan rekening bank. Namun, mayoritas ulasan yang aku temui cenderung positif dan banyak yang mempercayai PayPal karena konsistensinya.
Pada akhirnya, pengalaman pengguna PayPal menonjol berkat keandalan dan kestabilannya. Mungkin tidak selalu hadir dengan fitur baru, tetapi PayPal memberikan cara yang lancar, aman, dan sederhana untuk mengirim uang.
Cara Menggunakan PayPal
Sekarang masuk ke bagian cara memakai PayPal. Semuanya cukup mudah diikuti, baik untuk mengirim uang, membayar online, atau menarik saldo.

Memulai di PayPal itu sederhana. Kamu bisa melakukannya lewat aplikasi atau situs web hanya dengan beberapa klik.
Bagian ini menjelaskan tiga langkah utama dalam menggunakan PayPal: menambahkan uang, mengirim pembayaran, dan menarik dana.
Cara Menambahkan Uang ke Saldo PayPal
Di bagian ulasan PayPal ini, kita akan lebih fokus ke tutorial. Untuk menambah saldo, kamu perlu menghubungkan rekening bank atau kartu dulu. Setelah terhubung, kamu bisa memakainya untuk mengirim atau menerima uang. Saldo juga akan terisi otomatis saat seseorang membayar kamu.


Di beberapa wilayah, kamu tidak perlu menambah dana secara manual karena pembayaran dan penarikan langsung diproses melalui rekening yang terhubung.
Cara Mengirim Uang dengan PayPal
Mengirim uang adalah salah satu fitur yang paling sering dipakai di PayPal. Kamu bisa membayar teman, keluarga, atau bisnis hanya dalam beberapa langkah.


Perlu diingat bahwa transfer antar akun PayPal biasanya instan. Pembayaran lewat kartu bisa sedikit lebih lama dan mungkin dikenakan biaya kecil.
Cara Menarik Dana dari PayPal
Menarik uang dari PayPal itu simpel setelah kamu menghubungkan rekening bank atau kartu. Kamu bisa memindahkan saldo ke rekening pilihanmu kapan saja. Sebagian besar transfer masuk secara instan atau hanya butuh beberapa hari kerja. Berikut langkah-langkahnya:


Dengan rekening atau kartu yang sudah terhubung, proses menarik dana dari PayPal menjadi cepat, fleksibel, dan gampang diatur.
Perbandingan antara PayPal dan Layanan Fintech Lainnya
PayPal memang jadi salah satu pionir pembayaran online, tetapi sekarang bersaing dengan banyak layanan fintech modern yang menawarkan cara baru untuk mengirim, menyimpan, dan mengelola uang.
Untuk melengkapi ulasan PayPal ini, berikut gambaran bagaimana posisi PayPal dibandingkan tiga nama besar lainnya: Ogvio, Revolut, dan Wise.
PayPal VS Ogvio
Baik PayPal maupun Ogvio sama-sama membuat pengiriman uang jadi mudah, tetapi pendekatan keduanya berbeda. PayPal fokus pada transfer tradisional dan pembayaran online dengan akses crypto yang cukup terbatas. Sementara itu, Ogvio berencana menggabungkan layanan fintech dengan fitur Web3.

PayPal menawarkan akses crypto yang terbatas (melalui PYUSD dan beberapa koin tertentu di AS). Di sisi lain, Ogvio akan mendukung lebih banyak jenis crypto di jaringan Base, termasuk BTC, ETH, dan PENDLE.
Untuk kecepatan transfer, PayPal bisa memakan waktu mulai dari instan sampai tiga hari kerja tergantung metode yang digunakan. Ogvio menargetkan transfer global instan melalui fitur @Tag. Peluncuran pertamanya akan dimulai di AS, Inggris, dan Eropa sebelum diperluas ke wilayah lain.
Fitur @Tag memungkinkan kamu mengirim uang ke sesama pengguna Ogvio secara instan, hampir seperti mengirim pesan langsung ke teman.
Dari sisi biaya, banyak testimoni pengguna PayPal yang menyoroti bahwa biayanya cenderung lebih tinggi. Ogvio, di sisi lain, merancang struktur biaya yang lebih rendah dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Menurut saya, ini cukup menarik bagi pengguna yang ingin transfer cepat dengan biaya yang lebih terkontrol.
📚 Baca Selengkapnya: Ulasan Ogvio
PayPal VS Revolut
PayPal unggul untuk checkout online dan transfer antar pengguna. Revolut menawarkan lebih banyak fitur seperti akun multi-mata uang, brankas tabungan, dan perdagangan saham, sehingga terasa lebih seperti bank digital daripada aplikasi pembayaran biasa.

Dalam hal biaya dan kecepatan, Revolut memberi transfer domestik gratis dan biaya internasional yang lebih terjangkau. PayPal, di sisi lain, bisa menambahkan biaya berdasarkan nilai tukar serta metode pembayaran.
Meski cukup menarik, beberapa fitur terbaik Revolut berada di balik paket berbayar yang dimulai dari £3.99 per bulan.
Keduanya punya fitur untuk mendapatkan imbal hasil, tetapi fokusnya berbeda. Revolut menekankan tabungan berbunga dan cashback, sementara PayPal lebih fokus pada pembayaran dan pengalaman belanja online.
📚 Baca Selengkapnya: Ulasan Revolut
PayPal VS Wise
Dibandingkan PayPal, Wise dibuat dengan tujuan khusus: memudahkan pengiriman uang lintas negara. Menurut saya, PayPal paling cocok untuk belanja dan transfer personal, sedangkan Wise unggul dalam transfer internasional dengan nilai tukar yang lebih menguntungkan.

Daya tarik utama Wise adalah penggunaan nilai tukar pasar tengah, jadi kamu selalu mendapatkan kurs terbaik saat transfer. Wise juga menambah biaya kecil yang transparan dan biasanya tetap lebih murah dibandingkan biaya markup PayPal.
Untuk kecepatan transfer, Wise juga mendukung transfer instan (sering kali hanya sekitar 20 detik). Sama seperti PayPal, transfer instan ini memiliki biaya tambahan, tetapi jumlah pastinya tergantung mata uang dan metode pembayaran.
Dari sisi kemudahan penggunaan, PayPal dan Wise sama-sama unggul. PayPal punya reputasi lama yang membuatnya terasa familiar, sementara antarmuka Wise membuatnya jadi favorit para freelancer, pelancong, dan ekspat yang sering mengirim uang ke luar negeri.
📚 Bacaan Terkait: Alternatif PayPal
Kesimpulan
Untuk menutup ulasan PayPal ini yang membahas terkait apa itu PayPal dari berbagai sisinya, platform ini tetap menjadi salah satu opsi paling populer karena alasan yang kuat. Dengan fokus pada keamanan, kenyamanan, dan keandalan, PayPal terus memenuhi kebutuhan banyak pengguna.
Meskipun biayanya bisa lebih tinggi dan beberapa fiturnya terasa mulai tertinggal dibandingkan platform fintech yang lebih modern, cakupan global dan keamanan kuat dari PayPal tetap menjadikannya pilihan yang solid untuk transaksi sehari-hari.
PayPal tetap perlu berinovasi jika ingin bersaing dengan layanan seperti Ogvio, yang menawarkan cara lebih cepat, lebih murah, dan lebih fleksibel untuk memindahkan uang secara global.
Referensi Ilmiah
1. Trautman L.: ‘E-Commerce, Cyber, and Electronic Payment System Risks: Lessons from PayPal’;
2. Dagher J.: ‘PayPal's Place in FinTech: From Industry Pioneer to Modern Innovator’.
Send Money Worldwide
Check out the best ways to send money to other countries quickly, safely, and with minimal fees.