Tidak peduli apakah kamu seorang siswa SMA yang sebentar lagi akan lulus atau orang dewasa yang memiliki pekerjaan penuh waktu – pendapatan tambahan adalah sesuatu yang tentunya kamu incar, apalagi ketika kamu hampir tidak perlu melakukan apapun tuk mendapatkannya. Walaupun prospek tersebut terdengar menarik, relatif sulit untuk menemukan cara mendapatkan pendapatan pasif secara pasti.
Namun, hal tersebut sangatlah mungkin kamu lakukan dan di artikel ini, saya akan mengajarkan kamu satu metode yang bisa kamu gunakan. Di tutorial ini, kamu akan belajar salah satu cara
mendapatkan pendapatan pasif menggunakan
salah satu metode terbaik di luar sana – affiliate marketing.
Kita akan mengulas dasar-dasarnya terlebih dahulu – apa itu passive income, berbagai ide mendapatkan passive income, dan cara mendapatkan passive income tanpa perlu modal apapun.
Lalu, kita akan membahas semua hal yang kamu perlu ketahui tentang affiliate marketing – definisinya, mengapa cara ini direkomendasikan, bagaimana cara melakukannya, dll. Perlu diakui, persaingan untuk kesempatan seperti ini sangat tinggi – orang-orang berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Itu mengapa kamu perlu mencoba metode yang terbaik dan paling banyak dibahas. Affiliate marketing adalah salah satu metode tersebut.
Daftar Isi
Penjelasan mengenai Passive Income
Dengan penggunaan internet yang semakin begitu meluas, munculah berbagai cara mendapatkan passive income sederhana. Dunia digital menawarkan kita berbagai cara baik untuk para pemula maupun veteran berpengalaman untuk menghasilkan uang tanpa harus melakukan apapun.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Salah satu metode yang paling populer dan direkomendasikan terkait bagaimana cara mendapatkan passive income adalah affiliate marketing. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang menggunakannya dan menerima keuntungan dari cara mendapatkan passive income sederhana yang satu ini.
Namun, jangan terburu-buru terlebih dahulu. Istilah-istilah seperti passive income dan affiliate marketing sering menjadi topik hangat di berbagai perbincangan… Tapi apa sih definisi dari kedua hal tersebut?
Mari kita mulai dari yang paling dasar. Apa itu passive income?
Passive income adalah metode untuk menghasilkan uang. Seperti yang disebutkan di istilah ini, cara menghasilkan uangnya bersifat pasif – artinya kamu tidak perlu melakukan apapun dan penghasilan akan tetap masuk ke dompet kamu.
Hal tersebut mungkin terdengar seperti khayalan, tapi tren ini sebenarnya sudah populer sejak cukup lama. Banyak orang mencari cara untuk membuat passive income sebagai kegiatan sampingan selain pekerjaan utama mereka. Beberapa orang memilih metode tradisional untuk mendapatkan penghasilan lebih sedangkan beberapa yang lain menelusuri berbagai opsi di dunia online.
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk mendapatkan passive income adalah affiliate marketing.
Apa itu affiliate marketing? Affiliate marketing (menggunakan definisi yang sederhana) adalah proses di mana kamu mempromosikan produk atau jasa dari suatu provider tertentu. Kamu mempromosikan merchandise tersebut di pasar yang ada, dan apabila seseorang membeli produk terkait atas nama kamu, kamu akan mendapatkan sebagian keuntungan dari pembelian terebut. Terdengar seperti cara mendapatkan passive income yang menarik, bukan?
Cara kerjanya adalah setiap pembelian akan dilacak menggunakan referral link. Ini adalah link khusus yang melacak aktivitas user di dalam situs – setiap affiliate mendapatkan link unik masing-masing yang akan mereka berikan ke konsumen. Ketika seseorang mengklik link tersebut dan membeli item atau jasa, pemilik situs dapat melihat bahwa si konsumen masuk ke situs karena mereka diarahkan oleh seorang affiliate.
Secara umum, begitulah cara kerja di balik sistem yang ada. Orang-orang yang mencari cara mendapatkan passive income secara online biasanya menemui metode yang satu ini di bagian atas hasil pencarian.
Sekarang mari kita kaji apa itu affiliate marketing secara lebih mendalam dan membahas beberapa tipe berbeda dari metode menghasilkan passive income yang satu ini.
Memahami Cara Kerjanya
Biasanya terdapat tiga pihak yang terlibat dalam affiliate marketing – creator (penjual), affiliate, dan konsumen. Dari ketiga tersebut, hanya si affiliate yang bertujuan untuk menghasilkan passive income.
Kamu mungkin menemukan berbagai situs yang menggunakan sistem 4 pihak. Ini karena mereka secara khusus membedakan antara creator (pembuat) si merchandise dari penjual (pemasar). Saya menggunakan pendekatan tiga pihak di artikel ini karena metode inilah yang paling banyak digunakan dan dijadikan acuan ketika seseorang baru memulai affiliate marketing.
Ketika kamu baru berada pada tahap awal mencari cara mendapatkan passive income tanpa modal apapun, kamu tentunya tidak akan berfokus pada perusahaan besar dengan produk bernilai jutaan dolar, kan? Langkah yang akan kamu ambil adalah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan tidak terlalu terkenal.
Aktivitas digital marketing di perusahaan seperti ini biasanya ditangani langsung oleh pemiliknya sendiri (misalnya bisnis rumahan seperti produksi kerajinan tangan). Bisnis-bisnis kecil seperti ini akan lebih tertarik untuk menginvestasikan uang mereka kepada affiliate marketer.
Ketika berpikir tentang cara mendapatkan passive income, ingat bahwa terdapat beberapa strategi affiliate marketing di luar sana. Saya akan memberitahu kamu dua di antaranya - ketika kamu memiliki keterlibatan dan kehadiran yang tinggi di dunia online… dan ketika kamu tidak diketahui orang lain sama sekali secara online. Keduanya mengarah pada cara menghasilkan passive income yang berbeda.
Metode No. 1 – Online Influencer
Mari kita mulai dengan metode nomor 1 dan anggaplah kamu sudah punya ‘modal’ untuk menjadi online influencer.
Bagaimana cara mendapatkan passive income menggunakan affiliate marketing ketika kamu sudah memiliki audiens atau pengikut online?
Well, kamu beruntung – kamu sudah melalui bagian tersulit!
Tidak masalah apakah kamu seorang video creator di YouTube dengan ribuan subscriber atau seorang fotografer di Instagram dengan ratusan pengikut – komunitas tersebut akan membantu kamu untuk mulai menyelami dunia affiliate marketing.
Pada titik tersebut, ada dua opsi yang kamu miliki. Kamu bisa terus mengembangkan jumlah audiens kamu dan menunggu sampai ada perusahaan yang tertarik menawarkan program affiliate agar kamu bisa menghasilkan passive income, ATAU kamu bisa secara aktif mencari mitra bisnis potensial secara mandiri.
Kalau kamu berniat menghasilkan passive income yang besar, maka pendekatan yang pertama akan lebih disarankan – apabila kamu membiarkan perusahaan datang dengan sendirinya, kamu akan lebih mudah untuk menegosiasikan detail dari kesepakatan antara kedua pihak. Kamu juga mendapatkan insight mengenai perusahaan jenis apa yang tertarik untuk mendekati kamu dan jumlah uang (penghasilan) yang mereka siap untuk bayar.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa mencari langsung perusahaan di luar sana yang dapat bekerja dengan kamu. Hal ini memungkinkan kamu untuk mencari brand spesifik sesuai yang diharapkan. Jangan menyerah apabila di percobaan pertama atau kedua, si perusahaan menolak tawaran kamu – menemukan kerja sama affiliate yang tepat adalah tugas yang sulit, dan biasanya dibutuhkan beberapa kali percobaan sebelum kamu berhasil menemukan kesepakatan yang kamu mau.
Ngomong-ngomong tentang perusahaan, BitDegree sendiri saat ini menawarkan program affiliate yang atraktif. Kamu tidak perlu memiliki komunitas sosial yang besar atau semacamnya – semua orang bisa berpartisipasi! Kamu dapat menemukan programnya di sini.
Metode No. 2 – Tanpa Adanya Komunitas di Media Sosial
Sekarang mari kita berbalik ke skenario kedua di mana kehadiran kamu di media sosial minim atau tidak ada sama sekali.
Ini adalah kasus yang dihadapi kebanyakan orang yang mencari cara mendapatkan passive income. Tidak semua orang bisa mengatakan dengan bangga bahwa mereka memiliki puluhan ribu pengikut secara online. Jangan khawatir – walaupun hal tersebut menjadikan affiliate marketing lebih sulit dan dibutuhkan usaha ekstra, kamu masih bisa menjadi seorang affiliate, bahkan tanpa adanya pengikut secara online.
Pertama-tama, kamu harus mencari perusahaan atau situs yang menyediakan program affiliate. Temukan situsnya, dapatkan referral link unik kamu dan voila – sekarang kamu adalah seorang affiliate! Waktunya kamu melakukan promosi.
Di situasi di mana kamu tidak memiliki pengikut media sosial, forum internet dan ruang chat seperti Reddit dapat menjadi pilihan terbaik kamu. Dibutuhkan kemampuan persuasif, kesabaran, dan keberuntungan tapi kalau kamu cukup bersungguh-sungguh, kamu akan melihat semakin banyak orang yang mengklik link kamu.
Ya, memang metode ini lebih sulit dibandingkan yang pertama, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Ketika strategi kamu berhasil dan orang-orang mulai mengklik link kamu, kamu sekarang bisa berpindah ke sesuatu yang lebih serius – mungkin menciptakan blog dan channel YouTube sendiri? Atau membuat akun Instagram yang berfokus pada konten-konten seorang affiliate.
Ketika kamu berpikir tentang cara mendapatkan passive income, jangan lupa formula sederhana di bawah ini:
Semakin besar usaha yang kamu berikan di awal, semakin kecil jumlah pekerjaan yang harus kamu selesaikan di kemudian hari.
Ikuti prinsip tersebut, dan keberhasilan di dunia affiliate marketing akan menunggumu di masa depan.
Penemuan Paling Disukai
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Tips dan Tricks
Saya menamakan bagian ini “tips dan tricks” karena saya ingin memberitahu kamu beberapa saran berkaitan dengan affiliate marketing dan juga cara mendapatkan passive income secara umum.
Ketika kamu baru saja memulai affiliate marketing, terdapat beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari. Untuk mempresentasikan bagian ini dengan rapi, saya telah membaginya ke tiga aspek – vendor, affiliate, dan konsumen. Mereka adalah tiga pihak yang telah saya sebutkan sebelumnya – Saya akan berbicara tentang kepentingan yang dimiliki oleh setiap pihak tersebut.
Vendor
Untuk memahami bagaimana cara mendapatkan passive income, mari kita mulai dengan pihak yang pertama. Vendor adalah orang (atau beberapa orang) yang memproduksi dan menjual produk mereka yang nantinya akan dipromosikan oleh affiliate. Vendor memiliki berbagai tanggung jawab, bukan saja yang berkaitan dengan affiliate marketing.
Pertama-tama, vendor bertugas untuk mendesain dan memproduksi barang (atau jasa) yang orang-orang ingin beli dan gunakan. Apabila si produk memiliki kualitas yang jelek, tidak ada orang yang akan tertarik untuk memasarkannya, apalagi menggunakannya.
Vendor juga memiliki tanggung jawab yang besar ketika memilih affiliate yang tepat. Walaupun skenario ini tergantung pada kasus yang ada, secara umum banyak perusahaan lebih memilih bekerja dengan affiliate yang bukan saja memiliki pengikut media sosial yang besar tetapi juga affiliate yang dapat mempresentasikan dirinya dengan baik dan merupakan seorang content creator yang andal.
Affiliate
Sebagai seorang affiliate, kamu memiliki kesempatan besar untuk menghasilkan passive income. Kamu juga memiliki tanggung jawab yang besar pada konsumen dan produk atau jasa yang kamu promosikan.
Pertama-tama, poin utama yang harus diperhatikan adalah ketika kamu memilih perusahaan atau brand yang akan menjadi mitra kamu. Merupakan ide terbaik untuk memprioritaskan brand yang memiliki kesamaan dengan apa yang kamu minati atau banyak bahas di dunia online.
Sebagai contoh, katakanlah kamu adalah seorang persona terkenal di Instagram yang berfokus pada fotografi alam. Kamu memiliki jumlah pengikut yang besar di Instagram yang tiap harinya melihat foto-foto alam yang kamu unggah. Apabila tiba-tiba ada perusahaan yang bergerak di bidang mobil sport menawarkan kamu program promosi, apakah kamu akan mengambil kesempatan tersebut?
OK, mungkin tawaran uangnya sendiri menarik perhatian dan kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari promosi tersebut, tapi ada kemungkinan kamu akan kehilangan jumlah pengikut yang besar karena kamu tidak bersikap konsisten terhadap konten yang kamu bagikan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merugikan kamu, apalagi kalau target utama kamu adalah untuk membangun bisnis dan bukan mencari cara baru untuk menghasilkan passive income. Kamu bisa lihatkan poin yang saya maksud?
Poin lain yang harus kamu perhatikan adalah transparansi. Jangan pernah sembunyikan niat asli kamu di depan audiens – orang-orang akan dengan mudah melihatnya apabila kamu mencoba menyembunyikan sesuatu secara sengaja. Jangan pernah mempromosikan produk atau jasa yang bahkan kamu belum coba atau kamu tidak percayai.
Baru-baru ini, opsi yang menjadi semakin populer adalah kerja sama affiliate dengan platform belajar online. Karena semakin banyak orang mencari situs e-learning setiap harinya, kamu bisa mendapatkan penghasilan sembari mempromosikan dunia pendidikan – hal yang sangat luar biasa, bukan?
Di bawah ini adalah beberapa contoh dari platform e-learning yang populer di luar sana.
- Coursera. Platform belajar online yang didirikan oleh berbagai profesor pendidikan tinggi di mana kamu bisa menemukan berbagai macam kursus.
- Udemy. Organisasi profit yang menjual berbagai kursus online dengan topik-topik yang berbeda.
- BitDegree. Platform e-learning IT berbasis blockchain dengan elemen-elemen gamifikasi di dalamnya.
- EdX. MOOC yang menyediakan berbagai macam kursus tingkat universitas.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Konsumen
Dan akhirnya ada satu pihak lagi yaitu konsumen.
Apabila kamu adalah seorang konsumen, kamu tidak sedang mencari cara menghasilkan passive income, tetapi kamu tetap harus berhati-hati dengan affiliate marketer yang mempromosikan suatu produk atau jasa yang bahkan mereka belum pernah coba. Cukup mudah untuk mengenali marketer seperti itu, apalagi ketika kamu sudah lama berkecimpung di dunia affiliate marketing.
Ada beberapa alasan mengapa beberapa affiliate bersikap seperti itu. Beberapa terlalu terpaku pada menghasilkan passive income secepat yang mereka bisa bahkan ketika hal tersebut merugikan konsumen, beberapa lainnya tidak begitu paham akan produk yang mereka promosikan – apapun alasannya, banyak affiliate di luar sana mempromosikan produk yang mereka tidak percayai.
Banyak marketer hanya ingin menghasilkan uang dengan cara yang cepat tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Hal ini lebih sering ditemui pada para pendatang baru di dunia affiliate marketing. Di sisi lain, para ‘veteran’ berpengalaman tentunya akan lebih berhati-hati – mereka akan mempelajari jenis promosinya terlebih dahulu.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Penemuan Paling Trending
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Semua informasi yang saya berikan di tutorial ini berlaku bukan hanya untuk content creator berpengalaman tetapi juga para affiliate pemula. Kalau kamu baru saja tahu tentang dunia affiliate ini dan sedang mempertimbangkan prospek menghasilkan passive income untuk jangka panjang, kamu masih harus membangun audiens secara persisten.
Dunia affiliate marketing dapat terlihat begitu semrawut dan cukup menantang. Banyak affiliate di luar sana berlomba-lomba untuk memastikan promosi mereka diperhatikan banyak orang – ini tentunya terkesan intimidatif bagi para affiliate pemula. Itulah mengapa menciptakan konten DAN menggunakannya untuk keperluan affiliate marketing adalah cara yang paling tepat untuk memulai. Ketika kamu berpikir tentang cara menghasilkan passive income (apalagi tanpa harus menggunakan modal), selalu pastikan rencana kamu sudah matang.
Di tutorial ini, kita telah membahas apa itu passive income, mengkaji beberapa ide untuk menghasilkan passive income, dan saya telah menunjukkan kepada kamu metode terbaik untuk mendapatkan passive income – affiliate marketing. Saya harap panduan ini bisa membantu kamu dan kamu dapat menerapkan pengetahuan yang kamu dapat di kehidupan pribadi.
Jangan lupa juga – kalau kamu sedang mencari cara menghasilkan passive income, namun belum menemukan perusahaan yang tepat, kamu bisa mencoba program yang ditawarkan BitDegree – Platform ini memiliki program afiliasi yang atraktif.
Referensi Ilmiah
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
