Java vs Python adalah sebuah perbandingan yang akan sering anda jumpai di berbagai tempat di internet. Entah itu forum online programmer, atau sebuah debat terbuka di dalam sebuah grup. Baik Python maupun Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer, sehingga keduanya memiliki basis fans mereka sendiri. Hanya saja, diskusi soal manakah bahasa pemrograman yang terbaik memang dapat membingungkan, apalagi jika anda masih baru di dalam dunia pemrograman. Itulah kenapa, artikel perbandingan Java vs Python ini dapat membantu anda menentukan bahasa pemrograman mana yang terbaik. Teruslah membaca jika anda tertarik!
Sebagai permulaan, kita akan membahas kedua bahasa pemrograman ini secara terpisah. Setelah itu, saya akan menunjukkan beberapa poin perbedaan utama dari Java dan Python. Setelah membahas kriteria perbandingan, saya akan membahas isi perbandingannya itu sendiri. Saya juga akan mencoba untuk menjawab pertanyaan hipotesis - mana yang harus saya pelajari, Java atau Python?
Daftar Isi
- 1. Pengantar
- 1.1. Python
- 1.2. Java
- 2. Java vs Python - Perbedaan Utama
- 3. Kriteria Perbandingan
- 3.1. Kemudahan Penggunaan
- 3.2. Popularitas
- 3.3. Gaji
- 4. Perbandingan Java vs Python
- 4.1. Bahasa Pemrograman Mana Yang Lebih Mudah Digunakan?
- 4.2. Bahasa Pemrograman Mana Yang Lebih Populer?
- 4.3. Bahasa Pemrograman Mana Yang Memberikan Gaji Lebih Besar?
- 5. Kesimpulan
Pengantar
Saya tahu apa yang mungkin anda pikirkan. Kenapa kita harus membahas Java vs Python secara terpisah? Kenapa kita tidak langsung saja ke pembahasan perbedaannya? Sebenarnya, dengan membahas gambaran besar dari masing-masing bahasa pemrograman, anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik, terlepas dari apakah anda masih pemula atau sudah berpengalaman dalam coding. Kenapa begitu? Biar saya jelaskan.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
GET 50% OFF
DataCamp Black Friday Sale
During this DataCamp Black Friday, you can access the top-rated courses with a 50% discount. Enroll now for way less!
Jika anda sudah berpengalaman di bidang pemrograman, anda mungkin tidak terlalu menyadari bagaimana cara anda bekerja secara naluriah dan otomatis, jika anda tidak merenungkannya. Itulah mengapa mengulangi pembahasan soal konsep dasar adalah ide yang baik untuk mengasah ingatan dan membandingkan apa yang sudah anda tahu. Tentu saja, deskripsi di bawah ini akan lebih berguna bagi programmer pemula. Dengan begitu, para pemula juga bisa menentukan bahasa pemrograman mana yang akan mereka pelajari terlebih dahulu (atau apakah bahasa tersebut patut dipelajari) tetapi juga belajar informasi fundamental soal proses cara kerja masing-masing bahasa pemrograman. Ini adalah situasi win-win!
Dengan begitu, ayo kita mulai artikel perbandingan Java vs Python ini dengan membahas apa itu Python terlebih dahulu.
Python
Python adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Guido van Rossum, dan dipublikasikan pertama kali di tahun 1991. Bahasa Python adalah sebuah bahasa yang high-level, penuh interpretasi, serta berorientasi pada obyek (Object-oriented). Semua poin ini adalah alasan penting kenapa bahasa Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia.
Bahasa pemrograman yang high-level sangatlah mementingkan penekanan pada kesederhanaan. Desain keseluruhan dari bahasa pemrograman Python didasari dan difokuskan pada penyederhanaan keterbacaan. Bahasa Python menggunakan whitespace dan sintaks yang sangat sederhana untuk mencapai tujuan ini. Karena alasan ini juga, Python telah masuk dalam daftar bahasa pemrograman paling mudah untuk dipelajari.
Orientasi Obyek juga merupakan sifat yang sangat penting dari bahasa pemrograman Python. OOP, atau Object-Oriented Programming, adalah sebuah filosofi pemrograman yang difokuskan pada obyek dan data ketimbang logika yang diperlukan untuk memanipulasi proses. Beberapa fitur utama yang mendefinisikan object-oriented programming adalah elemen seperti inheritance, polymorphism, dan juga encapsulation. Apa yang membuat bahasa pemrograman OOP menjadi populer? OOP mampu memberikan pemeliharaan coding yang lebih mudah, dan juga memungkinkan seorang programmer untuk menggunakan ulang potongan coding untuk konteks proyek yang lain.
Dalam hal penggunaan, bahasa pemrograman Python pertama kali dibuat sebagai bahasa untuk mengembangkan Linux. Pada perkembangannya, bahasa Python telah menjadi salah satu bahasa terpopuler di dunia untuk membuat website.
Informasi di atas hanyalah sekelumit fakta dasar soal bahasa pemrograman Python. Informasi tersebut dapat membantu anda untuk mengembangkan pemahaman anda soal apa itu Python, dan juga membantu anda untuk memahami perdebatan soal Java vs Python. Satu sisi koin telah kita bahas, selanjutnya kita akan membahas bahasa pemrograman Java.
Java
Bahasa pemrograman Java dibuat pada tahun yang sama dengan Python. Java adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh James Gosling dan dua koleganya. Mungkin sesuai dengan asumsi anda, bahasa Java diambil dari nama jenis kopi. Akhirnya kita tidak perlu lagi berspekulasi soal asal nama ini.
Jika bahasa pemrograman Python adalah soal keterbacaan, maka bahasa pemrograman Java adalah soal akronim WORA. WORA adalah singkatan dari "Write Once, Run Anywhere". Slogan ini adalah alasan kenapa Java menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer. Sesuai dengan bunyi slogannya, Java adalah bahasa yang universal. Bahasa ini dibuat untuk dapat berjalan dalam platform manapun serta dengan aplikasi apapun.
Bahasa pemrograman Java adalah hasil dari pengembangan bahasa C dan C++. Pengembangan ini merupakan sebuah manuver strategis karena bahasa C dan C++ merupakan dua bahasa yang sangat populer di tahun 90an. Proses belajar Java juga menjadi lebih mudah bagi orang-orang yang sudah menguasai cara penggunaan C dan C++ sebelumnya. Dalam konteks bahasa OOP, biarpun tidak semurni Python, Java sendiri tetap merupakan sebuah hasil desain bahasa OOP.
Bahasa pemrograman Java sangat populer untuk pembuatan aplikasi android dan juga perusahaan yang menggunakan data besar. Dalam konteks ini, khususnya dalam debat soal Java vs Python, itu berarti kedua bahasa pemrograman itu sendiri tidaklah saling mengancam satu sama lain dalam pasar lapangan kerja.
Sampai sini, anda sudah mengetahui lebih lanjut soal perdebatan Java vs Python. Hanya saja, agar informasi ini tidak anda lewatkan begitu saja, mari kita juga membahas perbedaan mencolok antara bahasa pemrograman Java dan Python.
Java vs Python - Perbedaan Utama
Salah satu perbedaan utama yang sering kali disebutkan ketika memperbandingkan antara Java vs Python adalah bahwa Java memiliki proses yang lebih cepat daripada Python. Hanya saja, kecepatan ini hanya berlaku untuk proyek-proyek spesifik. Prosesor di zaman modern ini sering kali membuat kompensasi untuk bahasa pemrograman yang lebih lambat. Itu berarti, Java berproses lebih cepat dibandingkan bahasa pemrograman Python. Itu karena Python membutuhkan interpretasi dan menentukan tipe data selama proses berlangsung.
Perbedaan besar lainnya soal Java vs Python adalah perbedaan yang ada di dalam proses coding itu sendiri. Anda harus membuat deret coding yang lebih panjang dan rumit dengan menggunakan Java, sementara anda cukup menggunakan coding yang pendek dan minimalis dengan menggunakan Python. Lebih lagi, anda juga harus memperjelas tipe variabel yang ingin anda gunakan di dalam bahasa pemrograman Java. Sebaliknya, Python tidak memerlukan penjelasan seperti itu (karena tipenya dinamis).
Dua poin ini hanyalah beberapa perbedaan teknis antara Java vs Python. Pada bagian perbandingan di bawah ini, kita akan lebih membahas hal non-teknis dari keduanya. Sekarang kita akan membahas pertanyaan 'manakah yang harus saya pelajari?'Â dengan cara membahas beberapa poin kunci.
Kriteria Perbandingan
Kriteria perbandingan yang baik sangatlah penting untuk menganalisis dua bahasa pemrograman, tidak terkecuali Java vs Python. Ada beberapa poin perbedaan yang akan kita bahas, namun tentunya kita tidak dapat mencakup semua perbedaan tersebut dalam satu artikel ini. Karena itu, saya telah mencantumkan beberapa poin perbedaan yang paling sering ditanyakan dan didiskusikan.
Ada tiga kriteria kunci yang akan kita gunakan sebagai pembanding: kemudahan penggunaan, popularitas, dan gaji programmer. Kita akan membahas secara singkat soal ketiga kriteria ini, lalu mulai membandingkan Java vs Python menggunakan ketiga kritera ini.
Kemudahan Penggunaan
Kebanyakan orang yang baru mulai belajar bahasa pemrograman biasanya akan memilih berdasarkan kemudahan dan juga ketersediaan waktu yang dibutuhkan untuk belajar. Tentu saja alasan ini tidak berlaku bagi para programmer berpengalaman yang mungkin sudah menguasai satu atau dua bahasa pemrograman. Namun jika anda masih baru, maka besar kemungkinannya anda akan memilih bahasa pemrograman yang paling cepat dan mudah untuk dipelajari.
Biarpun akan ada banyak veteran yang tidak setuju, fakta menunjukkan bahwa ada banyak programmer pemula yang memilih untuk memulai dengan bahasa pemrograman yang dianggap paling mudah. Anda dapat berargumen soal alasan anda pribadi, hanya saja persaingan lapangan kerja memang memiliki andil dalam membentuk tren ini. Sebagai akibat adanya spesialisasi yang populer, maka akan ada beberapa orang yang bersaing untuk satu posisi pekerjaan. Itulah kenapa banyak orang yang ingin menyelesaikan proses belajar mereka secepatnya dan semanusiawi mungkin, lalu langsung terjun mencari pekerjaan untuk mempromosikan diri mereka sendiri.
Popularitas
Biarpun popularitas bahasa pemrograman sifatnya tidak menentu, kriteria ini merupakan aspek yang sangat penting dalam perbandingan Java vs Python. Pertama-tama, komunitas programmer di dunia tidak punya waktu banyak untuk menggunakan bahasa pemrograman yang oke-oke saja kualitasnya. Itulah mengapa, jika ada bahasa pemrograman yang sangat populer, pastilah itu karena bahasa tersebut punya kualitas yang bagus.
Lebih lagi, komunitas programmer juga akan mendukung bahasa pemrograman favorit mereka dengan cara yang berbeda-beda. Berpartisipasi secara aktif dalam diskusi, menjawab pertanyaan, bahkan membuat materi pembelajaran untuk programmer pemula, semua ini berperan untuk menciptakan sebuah komunitas yang hidup dan dinamis. Jika anda belajar bahasa pemrograman yang punya komunitas yang besar dan aktif, maka anda tidak perlu kuatir jika anda akan menghadapi masalah dan kebingungan untuk mencari solusi.
Gaji
Dan tentu saja, kita akan membahas gaji. Jujur saja, topik seputar gaji bisa jadi merupakan hal pertama yang mencuat di dalam benak banyak orang ketika mereka mulai memutuskan untuk belajar sebuah bahasa pemrograman dan meniti karier sebagai programmer. Bukan rahasia lagi jika seorang programmer memiliki gaji atau pendapatan yang besar. Bidang sains komputer merupakan salah satu jalur karier terbaik di dunia!
Biarpun begitu, anda harus tahu bahwa ada perbedaan jumlah pendapatan tergantung dari bahasa pemrograman mana yang anda kuasai. Perbedaan ini juga sangat berlaku dalam debat Java vs Python. Perbedaan jumlah pendapatan dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pilihan anda jika anda harus memilih antara bahasa pemrograman Java atau Python.
Perbandingan Java vs Python
Akhirnya kita sampai di sini juga, yaitu perbandingan aktual dari Java vs Python. Kita akan membahas poin ini satu per satu, dan anda akan dapat memutuskan apa yang terbaik bagi anda. Mari kita mulai dengan kriteria kemudahan penggunaan.
Bahasa Pemrograman Mana Yang Lebih Mudah Digunakan?
Bahasa pemrograman Python memiliki reputasi sebagai bahasa yang "sangat mudah untuk digunakan". Biarpun Java bukanlah bahasa yang sulit, Python sendiri masih lebih mudah untuk digunakan jika dibandingkan dengan Java. Python sendiri lebih mudah untuk "dibaca" dibandingkan dengan Java.
Bahasa Pemrograman Mana Yang Lebih Populer?
Sejujurnya, ketika kita harus membandingkan Java vs Python, maka kedua bahasa pemrograman ini memang sangat populer di dunia coding. Sangat sulit untuk menentukan bahasa mana yang lebih populer karena masing-masing mereka memiliki tujuan penggunaan yang berbeda dan spesifik. Jika bahasa pemrograman Java sangatlah populer dan direkomendasikan di kalangan pembuat aplikasi, maka bahasa Python lebih populer di kalangan pembuat website.
Satu hal yang pasti, kedua bahasa pemrograman ini memiliki komunitas yang besar dan berdedikasi. Keduanya juga memiliki konten online yang banyak. jadi jika anda ingin belajar salah satu dari bahasa pemrograman ini, maka anda tidak akan menemukan kesulitan untuk menemukan materi pembelajaran.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Bahasa Pemrograman Mana Yang Memberikan Gaji Lebih Besar?
Menurut Glassdoor, gaji rata-rata per tahun seorang programmer bahasa Java diestimasikan bisa sekitar $88,100 USD. Itu berarti $7340 USD per bulan. Glassdoor juga memberikan data bahwa programmer Python mendapatkan $92,000 USD per tahun, atau sekitar $7670 USD per bulan.
Seperti yang dapat anda lihat, perbedaannya tidaklah terlalu jauh. Biarpun programmer Python cenderung memiliki pendapatan yang lebih banyak dari programmer Java, masing-masing keduanya memiliki total pendapatan yang cukup jauh di atas rata-rata.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Jadi sekarang anda sudah tahu perbedaan antara bahasa pemrograman Java dan Python. Hanya saja, ada pertanyaan yang belum terjawab, yaitu, haruskah saya belajar Java atau Python? Seperti yang mungkin sudah anda pahami sekarang, kedua bahasa pemrograman ini menawarkan kelebihan dan keuntungan yang kurang lebih sama. Entah itu Java atau Python, anda akan dapat menemukan sebuah komunitas dinamis yang siap membantu anda kapan pun anda butuhkan. Anda juga akan memiliki kesempatan untuk meniti karier yang kuat dan gemilang.
Semuanya itu tergantung pada tujuan pribadi anda. Jika membuat website adalah mimpi anda dan anda menginginkan posisi pekerjaan seperti itu, maka belajar bahasa pemrograman Python adalah jawaban yang cocok untuk anda. Jika anda lebih tertarik untuk membuat aplikasi dan mengatur porsi data yang besar, maka belajar Java adalah alternatifnya.
Sebagai kesimpulan, kita telah mencapai bagian akhir dari artikel Java vs Python ini. Anda sudah memiliki pemahaman yang lebih baik soal kedua bahasa pemrograman ini. Anda juga sudah dapat membandingkan kedua bahasa ini dari sisi teknis dan sudut pandang subyektif. Bahasa pemrograman manapun yang anda putuskan untuk pelajari, saya ingin mengucapkan, semoga anda beruntung! Sampai jumpa di kesempatan lain!