Pengembangan web (web development) sedang menjadi bidang pekerjaan yang memiliki peningkatan peminat dengan cepat karena ketertarikannya. Hampir setiap bisnis-bisnis besar di dunia memiliki semacam kehadiran di dalam dunia web. Memiliki situs web dan kehadiran di media sosial dengan baik menjadi faktor utama dalam kesuksesan bisnis.
Meskipun platform seperti WordPress dan Wix memungkinkan banyak orang untuk membuat situs web mereka tanpa memerlukan pengetahuan coding atau web development, mereka bukanlah pengganti yang efektif dari sebuah tim pengembangan web yang berpengalaman. Tetapi seperti yang dapat kamu bayangkan, setiap web developer (pengembang web) harus memulai dari suatu titik. Ini telah menyebabkan tersedianya sejumlah besar pekerjaan sebagai junior web developer, yang memberikan banyak alasan bagus untuk mulai belajar kode.
Melalui artikel ini, saya akan melihat apa itu pengembang web tingkat pemula. Saya akan mengeksplorasi opsi-opsi pekerjaanmu sebagai junior web developer, dan saya akan menyentuh pada berapa banyak uang yang dapat kamu hasilkan. Terakhir, saya akan menjelaskan berbagai keahlian dan bahasa pemrograman yang akan membantu kamu ketika kamu mencari lowongan web developer, dan saya akan melihat beberapa tips untuk membantu kamu mendapatkan pekerjaan web developer pertama kamu.
Daftar Isi
- 1. Apakah Artinya Seorang Web Developer?
- 2. Apa Saja Pekerjaan Junior Web Developer yang Ada di Luar Sana?
- 3. Berapakah Gaji Rata-Rata Junior Web Developer?
- 4. Keahlian Apa Saja yang Diperlukan Seorang Junior Web Developer?
- 4.1. HTML
- 4.2. CSS
- 4.3. JavaScript
- 4.4. Java
- 4.5. PHP
- 4.6. SQL
- 5. Cara Mendapat Pekerjaan Junior Web Developer
- 6. Kesimpulan
Apakah Artinya Seorang Web Developer?
Sebelum saya membahas secara spesifik apa itu junior web developer, saya perlu menjelaskan peran para pengembang web di mana pun. Web developer bertanggung jawab untuk membuat, membangun dan memelihara situs web. Ada tiga jenis utama web developer, yaitu:
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
GET 50% OFF
DataCamp Black Friday Sale
During this DataCamp Black Friday, you can access the top-rated courses with a 50% discount. Enroll now for way less!
- Front-end developer, yang bertanggung jawab untuk membuat halaman web yang responsif secara menarik. Mereka bertanggung jawab atas tata letak situs web, untuk penerapan semua fitur desain, dan untuk cara pengunjung akan berinteraksi dengan sebuah situs. Pengembang front-end membutuhkan keahlian HTML, CSS, dan JavaScript.
- Back-end developer, yang biasanya bekerja di sisi server sebuah situs web. Ini berarti mereka melakukan hal-hal seperti membuat aplikasi web, membuat program yang mengumpulkan dan menyimpan data pelanggan, dan mengendalikan cara situs web kamu dalam berinteraksi dengan server. Pengembang back-end biasanya belajar bahasa seperti PHP, Java, SQL, dan Ruby.
- Full stack developer, yang biasanya memiliki pengalaman bertahun-tahun, dan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pengembangan front dan back-end. Para pengembang full-stack biasanya memimpin tim pengembangan dan mengawasi para developer yang pengalamannya masih kurang.
Pekerjaan web developer junior biasanya terdiri dari bekerja dengan tim senior developer. Mereka biasanya bertanggung jawab atas pembuatan kode dasar, bekerja sama dengan para pengembang senior, dan melancarkan seluruh proses pengembangan. Meskipun kamu mungkin merasa tidak tertarik untuk mengerjakan tugas web developer pemula, ingatlah bahwa ini mirip seperti hal apa saja - seiring dengan banyaknya jumlah pengalaman, diharapkan kamu akan mendapatkan promosi dan kenaikan pada rantai karier ini.
Jumlah lowongan web developer yang berpengalaman menunjukkan bahwa pekerjaan web developer junior menjadi semakin umum, dan kabar baiknya adalah sangat mudah untuk mempelajari keterampilan yang kamu butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan pertama kamu! Tetapi penjelasan selebihnya sebentar lagi - sekarang mari kita mulai dengan melihat tugas web developer seperti apa yang dapat kamu ekspektasikan dengan keterampilan pengembangan yang baru kamu peroleh.
Apa Saja Pekerjaan Junior Web Developer yang Ada di Luar Sana?
Di masa lalu, para pengembang web harus memiliki gelar dalam ilmu komputer untuk menerobos bidang yang sangat kompetitif ini. Meskipun masih kompetitif, permintaan untuk web developer yang berpengetahuan menunjukkan bahwa tidak lagi penting untuk belajar di universitas untuk mengisi lowongan web developer.
Sebagian posisi junior web developer terbaik terbuka untuk para pengembang dari semua latar belakang. Para pengusaha menjadi kurang peduli akan bagaimana kamu mempelajari keterampilan kamu, dan sebaliknya, lebih fokus kepada keahlian apa yang kamu miliki. Seperti yang dapat kamu bayangkan, ini membuka peluang yang sangat besar bagi orang-orang yang mempelajari keahlian pengembangan web di waktu kosong mereka.
Sebagai seorang junior web developer, peran kamu akan sangat bervariasi. Beberapa tugas web developer junior tidak lebih dari resepsionis yang dimuliakan, sementara yang lain mengharapkan kamu untuk memiliki keahlian dan pengalaman tingkat tinggi. Beberapa peran yang dapat kamu perkirakan sebagai pengembang web tingkat pemula adalah:
- Desain website, termasuk desain tema kustom untuk platform seperti WordPress dan Wix. Tugas seperti ini membutuhkan bahasa biasa front-end, dan sangat bagus untuk orang-orang yang kreatif dan suka mendesain sesuatu.
- Konstruksi website, yang mencakup pekerjaan seperti membangun situs web dan halaman-halamannya sesuai dengan spesifikasi desain orang lain. Tugas semacam ini membutuhkan pemahaman yang sangat baik tentang CSS, karena kamu akan sering diminta untuk mengubah elemen desain yang berbeda.
- JavaScript development (pengembangan), yang akan menggiring kamu untuk membuat elemen web yang interaktif dan responsif. Peran semacam ini membutuhkan pengetahuan penerapan JavaScript yang sangat baik.
- Pembuatan aplikasi web back-end, yang akan melibatkan kamu dalam penulisan atau membantu menulis kode untuk membangun aplikasi web yang diperlukan untuk situs web kamu. Ini biasanya membutuhkan pengetahuan tentang penerapan Java, PHP, dan / atau Ruby.
- Analisis data menggunakan SQL untuk membantu menginformasikan untuk pembuatan keputusan pemasaran dan keputusan bisnis lainnya.
Demikianlah beberapa hal yang dapat dimasukkan ke dalam daftar tugas web developer junior. Jika kamu adalah anggota tim termuda, kamu juga bisa memperkirakan jebakan dengan semua tugas membosankan yang tidak diinginkan orang lain. Dan ini termasuk membuat kopi!
Berapakah Gaji Rata-Rata Junior Web Developer?
Pencarian secara cepat di Indeed.com, salah satu website lowongan kerja terbesar di AS, mengeluarkan banyak sekali posisi junior web developer! Gaji rata-rata junior web developer lebih sedikit dari $70.000 (Rp 998 juta)- sangat lebih di atas gaji rata-rata AS sekitar $50.000 (Rp 713 juta) - dan ini hanyalah untuk pekerjaan entry-level!
Gaji yang sangat tinggi ini dialokasikan untuk web developer sebagian karena kurangnya developer yang berpengalaman, dan sebagian yang lain, karena bidang ini dipandang sebagai profesi yang membutuhkan keahlian tinggi. Meskipun ini benar, pekerjaan apa lagi yang membutuhkan keahlian tinggi yang dapat kamu pelajari melalui kursus online dalam beberapa bulan?
Gaji junior web developer akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman kamu. Kamu bisa mendapatkan lebih dari $100.000 (Rp 1,4 miliar) per tahun setelah lulus dari posisi junior web developer. Atau, kamu dapat bekerja sebagai seorang web developer pekerja lepas (freelance) dan mulai memasang tarif $70 (Rp 998.270 +) per jam segera!
Keahlian Apa Saja yang Diperlukan Seorang Junior Web Developer?
Jika kamu serius ingin menjadi seorang web developer, kamu perlu mempunyai beberapa keterampilan. Kemampuan untuk bekerja dengan bahasa pemrograman pilihan kamu adalah sangat penting (penjelasan tentang ini sebentar lagi), tetapi kamu juga perlu mempelajari keterampilan yang lain jika kamu ingin menempatkan diri kamu di depan barisan dan mendapatkan posisi junior web developer pertamamu.
Beberapa keterampilan yang paling penting untuk dimiliki sebagai developer yang baru memulai meliputi:
- Belajar menyelesaikan masalah. Penyelesaian masalah adalah bagian utama dari pemrograman. Sangat jarang untuk bisa menulis kode yang sempurna pada pertama kalinya. Seringkali kamu akan mengalami masalah di mana hal-hal tidak berjalan sesuai harapan dan kamu perlu menemukan solusinya. Kemampuan untuk memecahkan masalah secara efisien adalah sangat penting jika kamu ingin memiliki peluang dalam meraih lowongan web developer junior.
- Mampu bekerja di dalam tim. Melainkan jika kamu merupakan pekerja lepas untuk sebuah klien kecil, kamu mungkin akan diminta untuk bekerja sebagai bagian dari tim ketika kamu mendapatkan posisi junior web developer pertamamu. Berlatihlah bekerja dengan orang lain di mana memungkinkan, dan pastikan kamu merasa nyaman menjadi anggota tim junior.
- Mampu menghasilkan solusi inovatif. Jadi, bayangkan kalau atasan kamu baru saja memberi kamu tugas yang kamu tidak tahu cara menyelesaikannya. Apa yang kamu lakukan? Jika kamu serius ingin menjadi pengembang yang baik, kamu harus dapat menemukan solusi untuk pekerjaan yang sulit dengan cara yang kreatif dan efisien. Berlatihlah melakukannya saat kamu belajar menulis kode.
Seperti yang dapat kamu bayangkan, ini adalah beberapa keterampilan paling penting dalam menjadi web developer yang baik. Kamu juga harus fasih dalam bahasa pilihan kamu. Jika kamu ingin menjadi pengembang front-end, kamu perlu mempelajari HTML, CSS, dan JavaScript. Sebagai pengembang back-end, pilihan bahasa kamu sedikit lebih luas, tetapi yang lebih dianjurkan adalah Java, PHP, dan SQL.
Ketahui lebih lanjut mengenai bahasa-bahasa tersebut dan penggunaannya di bawah ini:
HTML
HTML ada di hampir setiap website di internet. Singkatan dari Hypertext Markup Language ini, HTML memungkinkan kamu untuk menyajikan teks dan konten lain dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer dan peramban (browser) web. Ini memungkinkan kamu untuk membuat daftar dan tabel, untuk menentukan judul (heading), dan untuk memasukkan video dan gambar.
Untuk sebagian besar orang yang bersungguh-sungguh menjadi front-end developer, HTML adalah bahasa pertama yang bagus untuk dipelajari, terutama jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman coding (menulis kode). HTML cukup sederhana, relatif mudah untuk diikuti, dan tidak memiliki banyak sintaks yang rumit. Yang terbaik adalah begitu kamu telah mempelajari HTML - biasanya tidak memakan waktu lebih dari beberapa jam - kamu akan dapat mulai membuat halaman web dasar kamu dengan segera.
Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan posisi junior web developer dan berpikir untuk mencoba menjadi pengembang front-end, sebaiknya kamu memulai dengan mempelajari HTML. Kunjungi platform BitDegree dan lihat kursus HTML yang ditawarkan. Tutorial Komprehensif HTML5 akan mengajarkan kamu segala sesuatu yang perlu kamu ketahui untuk memulai coding dalam HTML, sedangkan kursus HTML Coding untuk Pemula akan mengajarkan kamu dasar-dasar HTML hanya dalam satu jam video-video pelajaran sederhana.
CSS
Bahasa berikutnya yang perlu kamu pelajari - dan bahasa yang mungkin akan kamu pelajari segera setelah kamu memulai kursus HTML - adalah CSS. Jika HTML adalah bahasa manajemen konten internet, CSS adalah bahasa penataan atau penerapan gaya (styling). Ini memungkinkan kamu untuk mengubah segalanya, mulai dari warna, ukuran, dan gaya font kamu kemudian mengubah bentuk gambar kamu dan di mana mereka ditemukan di halaman web kamu.
CSS sangat penting untuk setiap calon pengembang front-end, dan sering diajarkan bersama dengan HTML. Meskipun biasanya ditulis dalam dokumennya, perintah CSS dapat dimasukkan secara langsung ke dalam kode HTML, memungkinkan kamu untuk membuat perubahan yang cepat dan mudah ke halaman web kamu.
Jika kamu ingin belajar CSS, lihat kursus Coding Interaktif untuk Pemula. Kursus ini akan mengajarkan kamu dasar-dasar CSS dan HTML dengan fokus pada pengembangan web dengan cara yang menyenangkan, menarik, dan akan membuat kamu termotivasi untuk terus belajar.
JavaScript
JavaScript adalah yang terakhir dari tiga bahasa front-end yang penting jika kamu ingin mulai mencari lowongan junior web developer. Ini lebih sulit untuk dipelajari daripada HTML dan CSS, oleh karena itu, sebaiknya menjadi yang terakhir untuk dikuasai.
Pengetahuan dan penerapan yang baik tentang JavaScript akan membolehkan kamu untuk membangun elemen-elemen interaktif dan responsif yang dapat dimasukkan dalam halaman web kamu. Hal-hal seperti tombol-tekan dan item interaktif lainnya cukup mudah untuk dibuat menggunakan JavaScript, menjadikannya bahasa yang penting bagi para pengembang front-end.
Meskipun secara tradisional JavaScript adalah bahasa front-end dalam aspek pengembangan web, JavaScript juga menjadi semakin populer di dalam pengembangan back-end. Ini berarti bahwa JavaScript juga bisa menjadi bahasa yang bagus untuk dipelajari jika kamu ingin mulai melamar posisi back-end junior web developer.
BitDegree menawarkan dua kursus JavaScript - Video Tutorial JavaScript dan Tutorial JavaScript Interaktif. Kedua kursus ini akan mengajarkan kamu dasar-dasar yang kamu butuhkan untuk memulai pemrograman dengan JavaScript. Kamu akan mempelajari sintaks dasar dan cara menggunakannya, serta cara memulai untuk membuat elemen-elemen web kamu.
Java
Ketika masuk ke pengembangan back-end, Java (lain dari JavaScript) adalah bahasa yang paling penting untuk dipelajari. Ia digunakan oleh sebagian besar website besar, dan memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi web yang dapat diperbesar (scalable) dan mudah dikelola. Contoh aplikasi web yang dibuat dalam Java adalah Google Maps.
Java mungkin adalah bahasa back-end terbaik untuk dipelajari terlebih dahulu oleh pemula. Ia memiliki sintaks yang cukup sederhana, dibaca seperti bahasa Inggris, dan sangat fleksibel. Namun, ia bukanlah bahasa yang mudah seperti HTML dan CSS, yang perlu diingat ketika memilih antara jalur pengembang front-end atau back-end.
BitDegree menawarkan satu kursus utama Java - Tutorial Belajar Java 101 - yang dirancang untuk pemula yang belum memiliki banyak pengalaman coding. Melalui kursus ini, kamu akan belajar cara membuat kode dengan Java, apa yang dapat kamu lakukan dengan Java, dan apa yang dilakukan berbagai sintaks Java. Yang penting bagi para pengembang web yang bercita-cita tinggi, kamu juga akan belajar cara membangun elemen-elemen sisi server dan aplikasi web.
PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Ia didesain untuk web dan sekarang digunakan oleh lebih dari 80% dari 10 juta situs web teratas. PHP digunakan terutama untuk mengembangkan aplikasi web back-end untuk hal-hal seperti keranjang belanja dan daftar sign-up (pendaftaran). Ini berarti bahwa ada banyak peluang bagi orang-orang yang ingin bekerja dalam pengembangan PHP hanya untuk memperbesar dan memelihara program-program yang sudah yang ada.
PHP adalah bahasa yang bagus untuk freelancer, dan sangat penting untuk setiap calon back-end developer. Tidak terlalu sulit untuk mempelajarinya, dan ada banyak cara untuk mempraktekkannya. Kalau kamu ingin mencari posisi junior web developer, maka mulailah dengan mempelajari PHP melalui Tutorial Belajar PHP Online BitDegree. Kursus ini akan mengajarkan kamu dasar-dasar PHP, bagaimana kamu dapat menulis kode berkualitas tinggi dengan PHP, dan bagaimana kamu dapat menggunakan PHP untuk membuat berbagai aplikasi web.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
SQL
SQL sedikit berbeda dari sebagian besar bahasa yang kita bahas di sini. Ia hampir secara eksklusif digunakan untuk pengelolaan database dan analisis data. Ini membolehkan perusahaan-perusahaan besar - termasuk eCommerce terdepan seperti eBay dan Amazon - untuk menganalisis data konsumen dan data bisnis yang rumit. Analisis ini dapat membantu menghasilkan informasi bagi membuat keputusan pemasaran dan keputusan bisnis lainnya.
Penting bagi para pengembang back-end untuk memiliki setidaknya pemahaman dasar tentang SQL, terutama kalau mereka bekerja dengan website yang memiliki database besar. Memiliki pengetahuan penerapan SQL akan membuat kamu lebih mudah untuk mendapat kerja, yang mana meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan posisi junior web developer pertama kamu. Tutorial SQL Interaktif adalah tempat yang tepat untuk mulai belajar. Kursus ini mengajarkan kamu berbagai perintah SQL dasar dan cara menggunakannya untuk mengelola dan menganalisis data perusahaan.
Cara Mendapat Pekerjaan Junior Web Developer
Kita telah membahas apa itu junior web developer, apa yang akan kamu lakukan sebagai pengembang junior, dan keterampilan apa yang kamu butuhkan, sekarang saatnya untuk mencari pekerjaan pertama kamu. Jika kamu pernah berpikir tentang bagaimana cara mendapatkan pekerjaan junior web developer, teruslah membaca - tips-tips berikut akan membantu kamu untuk memulai.
- Membuat Jejaring dengan Pengembang Junior Lainnya
Salah satu cara terbaik untuk mencari tahu tentang lowongan web developer adalah dengan berjejaring dengan para pengembang junior lainnya. Kamu dapat melakukan ini dengan bergabung dengan grup Meetup lokal kamu, dengan bergabung dengan komunitas online, atau terlibat dalam diskusi di situs web seperti Reddit.
- Buat Portofolio
Calon atasan akan ingin melihat bukti bahwa kamu memiliki pengalaman yang telah kamu nyatakan. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan membuat situs web portofolio untuk semua proyek kamu telah selesaikan. Dengan begitu, website ini akan menjadi elemen terpenting dari portofolio kamu. Ini akan memamerkan kemampuan kamu untuk membuat situs yang responsif dan didesain dengan baik - apalagi kalau kamu ingin menjadi pengembang front-end.
- Ambil Proyek Freelance
Sebagai seorang programmer baru, mungkin sulit untuk menemukan cara untuk berlatih menulis kode dan mendapatkan pengalaman. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah untuk mengambil sedikit pekerjaan lepas. Kunjungi platform seperti Upwork atau Sribulancer, lamar beberapa pekerjaan yang menurut kamu tepat untuk tingkat keahlian kamu, dan mulailah! Pastikan kamu bertanya kepada klien kamu apakah kamu dapat menambahkan hasil pekerjaanmu nanti untuk mereka ke dalam portofolio kamu!
- Mulai Melamar Pekerjaan
Setelah kamu menulis resume yang bagus dan sudah mulai membuat portofolio, mulailah melamar pekerjaan! Jangan takut ditolak - semua orang akan tertolak dari waktu ke waktu. Latihan ini akan membuat kamu lebih baik dalam melamar pekerjaan di masa depan, terutama jika kamu mencapai tahap wawancara, dan kamu akan mencetak gol pada akhirnya!
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Junior web developer mempunyai permintaan di seluruh dunia. Mempelajari keterampilan untuk menjadi pengembang junior adalah cukup mudah. Kamu dapat mempelajari hampir semuanya melalui kursus online seperti yang ditawarkan oleh BitDegree!
Mulailah dengan meneliti perbedaan antara front dan back-end developer, putuskan mana yang lebih menarik bagi kamu, dan mulailah belajar! Daftarkan diri kamu dalam kursus online, latih penulisan kode kamu, dan berlatihlah menulis program dan membuat situs web kamu.
Setelah kamu merasa bahwa kamu memiliki pengetahuan tentang setidaknya beberapa bahasa yang bisa diterapkan, kamu dapat mulai mencari pekerjaan. Mulailah dengan proyek freelance yang akan membantu kamu membangun portfolio. Setelah kamu memiliki portofolio yang bagus yang menunjukkan keahlian kamu, mulailah melamar pekerjaan.
Semoga sukses, bersenang-senanglah, dan saya harap artikel ini membantu kamu untuk memulai karir baru sebagai seorang web developer!