Daftar Isi
- 1. Pengantar
- 2. Apa itu HTML?
- 2.1. Jadi, bagaimana cara kerja coding web HTML?
- 3. Apa itu web HTML5?
- 4. Perbedaan Antara web HTML dan HTML5
- 4.1. Error Handling yang Lebih Baik
- 4.2. Support untuk Aplikasi Web Modern
- 4.3. Semantik yang Lebih Bagus
- 4.4. Meningkatnya Support untuk Aplikasi Mobile
- 4.5. Support Video dan Audio
- 4.6. Support Grafis Vector
- 4.7. Beberapa Peningkatan Lainnya dalam HTML5
- 5. Kompatibilitas HTML5
- 6. Contoh HTML5
- 7. Kesimpulan
Pengantar
HTML5 pada saat ini adalah fondasi dasar dari keseluruhan internet. Biarpun terdengar seperti sebuah konsep yang sederhana, namun fakta ini sangatlah rumit. Pada hari ini, internet jauh lebih keren jika dibandingkan dengan internet di masa lalu. Untuk dapat membuat fitur yang semakin hari semakin keren, maka HTML sebagai fondasi dasar juga terus dikembangkan setiap hari. Dalam tutorial ini, kita akan membahas perbedaan pemrograman web HTML dan HTML5. Sebelum itu, mari kita membahas apa itu HTML.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Apa itu HTML?
Untuk menjawab apa itu HTML? dan apa perbedaan antara web HTML dan HTML5, maka kita harus tahu terlebih dahulu singkatannya. HTML adalah HyperText Markup Language. Jika anda sudah terbiasa dengan pemrograman web, maka mungkin anda sudah tahu, kan? Atau tidak?
Pertama-tama, kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan berasumsi jika HTML adalah sebuah bahasa pemrograman. Web HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML sendiri adalah cara menulis arahan pemrograman web. Arah ini lah yang menentukan kerangka pembuatan sebuah website.
Perbedaan antara web HTML/HTML5 dengan bahasa pemrograman lainnya adalah: HTML tidak dapat membaca logika. Padahal, bahasa pemrogaman biasanya harus bisa membaca logika. Anda tidak dapat membuat HTML mengerti atau melakukan suatu command sesuai dengan input seperti jika anda melakukannya dengan bahasa pemrograman lainnya.
Itulah jawaban versi singkat dari apa itu HTML. Jawaban ini juga anda butuhkan untuk memahami perbedaan antara pemrogaman web HTML dan HTML5.
Jadi, bagaimana cara kerja coding web HTML?
Memahami cara kerja bahasa HTML dapat membantu anda memahami perbedaan antara web HTML dan HTML5. Versi kelima dari bahasa pemrograman HTML ini sangatlah memiliki sejarah panjang dari pembuatan web. Versi ini juga memiliki perbedaan yang besar dari pendahulunya.
Oke, lalu apa itu HTML dan bagaimana cara kerjanya?
Semua coding yang anda tulis dengan menggunakan bahasa HTML akan memberikan command kepada browser serta bagaimana prioritasnya dijalankan. Jika anda membuat pemrograman web HTML sederhana, maka tampilan web akan terlihat sangat jelek karena bahasa pemrograman ini memang tidak dimaksudkan untuk mempercantik tampilan website anda. HTML cuma akan membuat elemen yang anda inginkan.
Untuk mempercantik website anda, maka CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang harus anda pakai.
Struktur web HTML menggunakan tag <> </> untuk membuat elemen yang anda inginkan. Tag ini membuat browser tahu elemen apa yang ingin anda masukkan. Selanjutnya, anda dapat memasukkan value dan menutup elemen coding HTML dengan tag </>.
Tag <p> memberi tahu browser bahwa anda sedang membuat elemen paragraf teks. <h2> adalah untuk Heading 2, dsb. Anda dapat menutup paragraf dengan tag </p> atau </h2> jika anda ingin menutup Heading 2.
Tentu saja pemrograman web akan semakin rumit jika anda semakin terjun lebih dalam. Susunan sintaks adalah salah satu perbedaan antara bahasa pemrograman HTML dan HTML5. Sebagaimana struktur HTML, konsep dan pemrograman web menjadi semakin berkembang, maka bahasa HTML sendiri juga berubah menjadi lebih baik, menjadi semakin sederhana, dan semakin mudah dibaca oleh manusia.
Apa itu web HTML5?
OK, kita sekarang sudah lebih mengerti soal bahasa pemrograman HTML, lalu apa itu HTML5?
Orang-orang yang telah menciptakan bahasa HTML di tahun 1995 mungkin tidak menyangka jika internet akan menjadi seperti sekarang ini.
Pada saat itu, mereka tidak memiliki visi atau kemampuan teknis untuk membuat internet seperti sekarang ini. HTML5 sendiri adalah evolusi terkini dari HyperText Markup Language. Pada saat ini, HTML5 dipakai untuk membuat internet menjadi sebagaimana adanya saat ini.
Tentu saja bahasa markup untuk membuat website juga harus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi web. HTML5 adalah evolusi terkini dari web HTML (Hyper Text Markup Language). Tujuannya adalah agar website-website yang dibuat bisa kompatibel dengan berbagai macam browser secara lancar (tentu saja terkadang kita masih harus memastikannya).
Biarpun anda dapat membuat pemrograman web HTML menggunakan versi lama, tampilan website tersebut tidak akan terlihat bagus atau akurat secara teknis. Perbedaan paling jelas antara HTML dan HTML5 adalah cara keduanya mengatur properti website modern. HTML5 telah diadaptasi untuk digunakan oleh pengguna smartphone yang bertambah banyak setiap hari. Fakta yang tidak bisa anda pungkiri adalah, jika anda membuat sebuah website dari nol di tahun 2023, maka anda harus menggunakan HTML5.
Perbedaan Antara web HTML dan HTML5
Sekarang kita sudah tahu apa itu HTML dan apa itu HTML5. Selanjutnya kita akan melihat perbedaan dari versi 5 dan versi sebelumnya.
Jadi, apa sebenarnya perbedaan dari web HTML dan HTML5? Pertama-tama, kita akan membahas sejarahnya terlebih dahulu.
Versi kasar pertama dari web HTML dibuat pada tahun 1993. Versi keduanya muncul di tahun 1995. Sekarang, coba ingat-ingat website yang paling pertama kali anda kunjungi. Lalu coba buka tab baru dan pergilah ke website modern manapun.
Apakah anda bisa melihat perbedaan tajam dari website modern dengan website di zaman dulu?
Perbedaan ini sangatlah mencengangkan. Membuat pemrograman web modern menggunakan versi pertama dari web HTML sangatlah sulit, bahkan cenderung tidak mungkin. Tidak ada teknologi yang dapat membuat website modern seperti sekarang ini di zaman itu. Jadi web HTML versi pertama tidak dapat melakukannya.
Seiring dengan berkembangnya kemampuan komputer dan internet, programmer di seluruh dunia terus menerus bekerja untuk mengembangkan web HTML dengan satu tujuan khusus. Yaitu agar bahasa pemrograman HTML dapat terus mengembangkan fitur-fitur website modern.
Biarpun HTML5 adalah versi terkini dari HyperText Markup Language, sebenarnya HTML4 adalah "nenek moyang" yang sebenarnya.
HTML4 diciptakan pada tahun 1997 oleh rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dan telah bertahan selama 17 tahun sebagai fondasi dasar dari pembuatan internet. Pada tahun 2014, HTML5 diciptakan dan sejak itu para programmer telah membuat pemrograman web modern.
Itu berarti, setidaknya ada 14 tahun perkembangan sejarah dari bahasa HTML. Bukankah sudah jelas jika ada perbedaan signifikan antara HTML dan HTML5?
Sejauh ini, internet sendiri telah berubah banyak dalam beberapa dekade terakhir. Lalu bagaimana HTML5 bisa beradaptasi dengan perubahan ini? Kita akan membahasnya pada bagian selanjutnya.
Error Handling yang Lebih Baik
Perbedaan pertama antara pemrograman web HTML dan HTML5 (kita akan menggunakan istilah HTML untuk merujuk pada semua versi lama web HTML, kecuali HTML4) adalah kemampuan error handling yang lebih baik. Kenapa ini penting?
Tentu saja karena para programmer dapat membuat coding HTML sempurna yang tidak mungkin salah di dunia yang sempurna ini. Apapun yang terjadi.
Sayangnya, dunia ini tidak sempurna, begitu juga dengan coding HTML.
Salah satu tujuan terbesar dari pembuatan HTML5 adalah agar para programmer website dapat membuat parser untuk browser. Parser ini dapat menangani kesalahan coding HTML dengan lebih baik.
HTML5 dibuat untuk memberikan error handling yang konsisten. Dengan begitu, pembuatan website akan lebih seragam dan mengurangi usaha serta biaya untuk membuat sebuah website yang berfungsi dengan baik.
HTML5 berfungsi dengan lebih baik dan mendukung browser untuk memberikan tampilan yang bagus. Biarpun mungkin ada programmer yang melakukan kesalahan kecil ketika melakukan pemrograman web dengan HTML5.
Support untuk Aplikasi Web Modern
Perbedaan lain antara web HTML dan HTML5 adalah pada support aplikasi web yang jauh lebih baik. Kenapa ini penting?
Coba ingat-ingat website dari tahun 90an. Sekarang coba bayangkan website dari YouTube atau Netflix. Website modern pada saat ini adalah seperti program yang bekerja di dalam web browser anda. HTML5 adalah salah satu alasan kenapa para programmer bisa membuat produk website seperti sekarang ini.
Ketika HTML4 masih menjadi standar pemrograman web, para programmer harus memikirkan cara mengatasi tantangan seperti penggunaan Flash dan JavaScript, serta juga extension pada browser dan lain sebagainya.
Dengan diciptakannya HTML5, ada begitu banyak tambahan baru dalam web HTML sehingga para programmer dapat menghemat waktu dan langsung membuat website sesuai dengan keinginan mereka dari awal.
Semantik yang Lebih Bagus
Perbedaan lain antara web HTML dan HTML5 adalah dalam semantiknya. Dengan kata lain, HTML5 punya sintaks yang lebih sederhana.
Sebuah proses pemrograman web dapat membuat anda terintimidasi. Ada ratusan, ribuan, bahkan ratusan ribu elemen yang ada dalam pembuatan sebuah website.
HTML5 memang dibuat untuk memajukan bahasa pemrograman HTML sebagai standar abad 21. Bahasa HTML dibuat menjadi lebih intuitif. Sebagai contoh, sekarang sudah ada tag seperti <nav> yang menunjukkan bahwa bagian ini merupakan bagian navigasi dari sebuah website. Ada juga <footer> yang membantu anda untuk melihat bagaimana sebuah footer website harus diatur. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, silahkan melihat-lihat tag dari HTML5 yang baru.
Tujuannya adalah agar pemrograman web dan mengatasi error dengan web HTML menjadi lebih mudah.
Meningkatnya Support untuk Aplikasi Mobile
Di tahun 1997, ketika HTML4 pertama kali dipublikasikan, telepon genggam adalah sesuatu yang sangat baru. Telepon hanya digunakan untuk sebatas menelepon. Jika anda sudah merasa modern saat itu, maka anda dapat menggunakan telepon genggam untuk mengirim teks.
Pada tahun 2014, ketika HTML5 dipublikasikan, dunia langsung memasuki zaman baru. Smartphone dengan internet 4G telah menjadi sebuah kekuatan baru di dalam saku anda.
Pergeseran ini juga menjadi perbedaan besar antara web HTML dan HTML5, yaitu support untuk aplikasi mobile.
Layar Smartphone biasanya lebih panjang ketimbang lebih lebar. Sebaliknya, layar komputer malah lebih lebar. Tampilan yang terlihat bagus di komputer, akan terlihat jelek di layar smartphone, kecuali jika website yang dijalankan bisa beradaptasi sesuai dengan gawai yang digunakan.
Adapatasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan HTML5. Semua programmer di seluruh dunia dapat membuat website yang dapat digunakan dengan smartphone.
Kebanyakan orang akan memuat website menggunakan smartphone mereka. Besar kemungkinannya jika anda juga menggunakan smartphone. Seberapa besar kemungkinan anda dapat bertahan dalam sebuah website jika tampilannya terlihat sangat jelek?
Lebih lagi, menurut ThinkWithGoogle, ada 80% pengguna sebuah website yang akan membeli produk tertentu jika sebuah merk produk memiliki website mobile. Jadi, support untuk website mobile menjadi penting bukan hanya bagi para pengguna, tapi juga untuk meningkatkan keuntungan sebuah perusahaan.
Support Video dan Audio
Perbedaan lainnya dari web HTML dan HTML5 adalah soal support video dan audio.
Pada tahun 1997, koneksi dial-up dan komputer tidak lebih canggih dari sebuah pemanggang roti listrik. Tidak ada seorangpun yang pada saat itu mengeluh biarpun HTML4 tidak dapat menampilkan video dan audio dalam sebuah website.
Apa yang terjadi di tahun 2014, dan apalagi di tahun 2018? Semuanya menjadi berbeda. Internet menjadi lebih cepat sehingga konten audio dan video menjadi sangat signifikan. Adalah rahasia umum jika podcast dan berbagai jenis konten video lebih dinikmati ketimbang tulisan teks biasa.
Dengan situasi seperti ini, support video dan audio dalam HTML4 menjadi sebuah perkembangan esensial dalam sejarah pemrograman web.
Support Grafis Vector
Salah satu perbedaan terbesar antara web HTML dan HTML5 adalah soal support grafis vector. Support ini adalah salah satu tool yang digunakan untuk mempercantik tampilan website dalam berbagai gawai.
Sebuah file .jpg normal dapat diatur dengan memburaikan atau merapatkan pixel gambar asli.
Apa yang terjadi jika anda menggunakan gambar pixel berukuran kecil ketika layar gawai membutuhkan pixel yang lebih besar? Kualitas gambar anda akan menurun dan terjadilah pemburaian pixel. Solusi untuk kejadian ini adalah dengan menggunakan support grafis vector.
Bayangkan anda sedang menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat sebuah aset dengan komposisi 700x700, lalu anda menyimpan proyek anda dalam format .png atau .jpg. Jika anda ingin memperbesar gambar, maka kemungkinan kualitas gambar anda akan turun.
Anda dapat membuat ukuran gambar anda menjadi lebih besar dengan menggunakan Photoshop. Hanya saja jika ukuran gambar terlalu kecil, maka kualitas gambar tersebut akan tetap jelek terlepas dari apapun yang anda lakukan.
Itulah peran dari format .svg dan Adobe Illustrator. Jika anda membuat obyek vector dengan menggunakan Illustrator, maka tidak peduli besar atau kecil ukuran gambar anda, anda tetap dapat mengatur skala gambar tersebut dengan sempurna.
Di zaman monitor dan tv resolusi 4k ini, serta dengan kecepatan internet yang hampir tidak terbatas, maka grafis vector adalah cara yang hebat untuk memastikan bahwa logo, tabel, diagram, dsb. dalam website anda tetap terlihat sempurna di manapun website tersebut dimuat.
HTML4 tidak memiliki support grafis vector dan format .svg, sementara HTML5 sanggup melakukannya.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Beberapa Peningkatan Lainnya dalam HTML5
Dari semua perbedaan yang telah disebutkan di atas, kami tetap tidak dapat memilih perbedaan paling penting antara web HTML dan HTML5. Biarpun begitu, bukan berarti kelebihan dari HTML5 hanya sebatas itu saja.
Selain itu, HTML4 hanya dapat menyimpan data sementara dalam sebuah cache browser, sementara HTML5 dapat menggunakan database SQL dan cache aplikasi sehingga pemuatan web menjadi lebih ringan untuk RAM anda.
Setelah JS Worker API diintegrasikan dengan HTML5, bahasa pemrograman HTML kini dapat menjalankan JavaScript di dalam browser. HTML4 sendiri hanya mampu menggunakan tampilan thread dan tidak secanggih itu.
Berbagai macam kontrol dan elemen juga telah ditambahkan ke dalam HTML5 untuk menjadikannya standar pemrograman web modern. Saat ini, para programmer semakin memiliki tool yang mereka butuhkan untuk membuat website terbaik.
Kompatibilitas HTML5
Perbedaan besar yang positif antara web HTML dan HTML5 adalah meningkatnya kompatibilitas bahasa pemrograman ini.
Jika anda ingin membuat sebuah website yang enak dilihat di berbagai platform dan gawai dengan menggunakan HTML4, maka anda akan menemukan kesulitan yang besar. Versi kelima bahasa HTML ini dapat bekerja dengan sangat mudah untuk berbagai gawai sehingga pemrograman web menjadi semakin mudah.
Berbagai browser sendiri telah mendukung penggunaan dari HTML5 itu sendiri. Biarpun begitu, ada berbagai website yang masih menggunakan HTML4 sebagai dasar. Penggunaan ini dikarenakan website-website tersebut sudah lama tidak diupdate sejak tahun 2014.
Berbagai macam browser masih dapat menggunakan HTML4, hanya saja versi terbaru bahasa HTML jelas lebih mudah untuk digunakan.
Contoh HTML5
Anda mungkin penasaran dengan cara penggunaan bahasa pemrograman HTML untuk proses pemrograman web favorit anda. Cara termudah untuk melihat penggunaannya adalah dengan melakukan inspect coding di browser anda. Lalu cobalah untuk melihat deret teks struktur HTML yang muncul.
Biarpun tidak terdapat perbedaan yang besar dalam strukturnya, anda dapat melihat perbedaan yang jelas dalam deret sintaks. Coba kita lihat contoh HTML5 di bawah ini. Kita akan mulai dengan deret paling penting dari sebuah file HTML5.
Deret pertama dari sebuah struktur HTML adalah deklrasi doctype. Jika tidak ada teks <!DOCTYPE html>, maka itu bukanlah coding HTML5. Teks deklarasi ini diperlukan untuk memulai deret struktur web HTML versi kelima.
Versi struktur HTML 4.01 setidaknya punya tiga deklarasi berbeda.
Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut di sini, hanya saja deklarasi ini merupakan contoh HTML versi lama.
Salah satu contoh HTML5 paling pendek kira-kira akan seperti ini:
|
Contoh di atas bukanlah representasi contoh HTML5. Contoh dari struktur HTML5 untuk pemrograman web yang lebih rumit (seperti misalnya BitDegree.org) akan terlihat seperti di bawah ini:
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
HyperText Markup Language (atau bahasa pemrograman web HTML) sangatlah vital untuk pemrograman web. Tanpa bahasa HTML, maka banyak website yang ada di dunia akan terlihat jelek. Sebelum tahun 2014, penggunaan web HTML sangatlah terbelakang, sebelum akhirnya W3C mengeluarkan rekomendasi untuk pengembangan web HTML.
HTML5 sendiri telah membuat berbagai macam perkembangan positif:
- Error Handling yang lebih baik
- Sintaks yang lebih sederhana
- Support aplikasi mobile
- Support grafis vector, serta penggunaan video dan audio
Peningkatan support media dan mobile adalah perkembangan paling penting bagi para pengguna website. Selain itu, banyak juga perkembangan positif yang membuat pemrograman web menjadi semakin mudah. Sebagai kesimpulan, semuanya itu hanyalah masalah waktu.