Kalau Anda tidak lama ini memutuskan untuk berkecimpung di dunia web development dan berbagai topik yang ada di dalamnya, Anda mungkin menyadari ada satu istilah yang sering bermunculan di dalam perbincangan atau diskusi mengenai JavaScript dan back-end development. Istilah tersebut adalah Node JS. Ini bukan sebuah kebetulan – semakin ke sini, semakin banyak orang memilih menggunakan Node JS untuk keperluan web development – tool ini banyak mendapatkan perhatian para programmer baru-baru ini. Di waktu yang bersamaan, banyak perusahaan mulai menawarkan kesempatan karier dengan gaji yang menjanjikan bagi para profesional yang menguasai Node JS. Apabila Anda merupakan seorang web developer dan tertarik untuk belajar Node JS dan menguasainya untuk keperluan proyek pribadi maupun karier di masa depan – itu hal yang bagus! Tutorial pertanyaan wawancara Node JS ini akan menjadi teman keberhasilan Anda!
Di panduan ini, Anda akan menemukan berbagai pertanyaan populer yang seringkali muncul di wawancara kerja. Baik itu pertanyaan-pertanyaan tingkat dasar atau tingkat mahir mengenai JavaScript atau Node sendiri – Anda akan menemukan semuanya di tutorial ini!
Daftar Isi
- 1. Dasar-Dasar Node JS
- 1.1. Pertanyaan 1: Apa itu Node JS?
- 1.2. Pertanyaan 2: Mengapa Node JS layak digunakan?
- 1.3. Pertanyaan 3: Coba Anda sebutkan beberapa fitur dari Node JS.
- 1.4. Pertanyaan 4: Apa perbedaan antara ‘front-end’ dan ‘back-end development’?
- 1.5. Pertanyaan 5: Bisakah Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘callback’ di Node JS?
- 1.6. Pertanyaan 6: Apa itu ‘stubs’?
- 1.7. Pertanyaan 7: Jelaskan apa itu ‘callback hell’.
- 1.8. Pertanyaan 8: Apa yang dimaksud dengan ‘event’?
- 1.9. Pertanyaan 9: Apa yang dimaksud dengan pemrograman ‘event-driven’?
- 1.10. Pertanyaan 10: Mengapa Node JS didesain memiliki sifat ‘single-threaded’?
- 1.11. Pertanyaan 11: Apa yang dimaksud dengan ‘worker processes’?
- 1.12. Pertanyaan 12: Apa itu Express JS?
- 1.13. Pertanyaan 13: Apakah Anda tahu fungsionalitas apa saja yang ada pada Node Package Manager di Node JS?
- 1.14. Pertanyaan 14: Apa yang dimaksud dengan chaining di Node JS?
- 1.15. Pertanyaan 15: Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘stream’ dan tipe-tipenya.
- 2. Pertanyaan Wawancara Node JS Tingkat Mahir
- 2.1. Pertanyaan 1: Apa itu ‘demultiplexer’?
- 2.2. Pertanyaan 2: Apa itu ‘REPL’ dan apa yang ia lakukan?
- 2.3. Pertanyaan 3: Apa perbedaan antara ‘blocking’ dan ‘non-blocking’?
- 2.4. Pertanyaan 4: Apakah Node JS memiliki ‘child threads'?
- 2.5. Pertanyaan 5: Apa saja implementasi keamanan yang utama yang ada di dalam Node JS?
- 3. Kesimpulan
Dasar-Dasar Node JS
Untuk membuat tutorial ini lebih sistematis, kita akan memulai bagian pertama dengan membahas beberapa pertanyaan dasar beserta setiap jawabannya yang patut Anda ketahui sebelum wawancara kerja. Rekruiter akan menanyakan tipe pertanyaan yang satu ini di awal interview setelah Anda memperkenalkan diri dan berbincang ringan dengan si interviewer.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Terdapat banyak alasan mengapa hal tersebut adalah format wawancara yang sering aplikan temukan. Pertama-tama, rekruiter ingin mengetahui orang seperti apa yang sedang ia wawancarai. Cara Anda menjawab pertanyaan, apakah Anda berhenti sejenak untuk berpikir, dan detail-detail kecil lainnya mengandung begitu banyak informasi tentang siapa Anda – apalagi tentang kesungguhan Anda dalam mengikuti wawancara.
Alasan lain mengapa informasi dasar sering diuji sebagai soal interview web developer pertama adalah karena interviewer ingin mengecek terlebih dahulu tingkat pemahaman dasar Anda mengenai Node JS. Setelah interviewer menetapkan baseline, ia akan memutuskan jenis (dan tingkat kesulitan) pertanyaan wawancara Node JS lanjut apa yang layak diberikan kepada Anda.
Intinya, jangan sampai Anda menganggap enteng jenis pertanyaan ini hanya karena Anda menganggapnya “mudah” atau “tidak terlalu penting”. Faktanya adalah, pertanyaan tingkat dasar mungkin saja lebih penting dibanding pertanyaan tingkat mahir – jawaban Anda di awal interviewlah yang menentukan kelancaran alur wawancara sampai akhir.
Pertanyaan 1: Apa itu Node JS?
Anda bisa dengan mudah melihat bahwa dari berbagai pertanyaan wawancara Node JS tingkat dasar di luar sana, yang satu ini termasuk pertanyaan pokok. Pada soal interview web developer mana pun, pertanyaan tentang 'definisi' seringkali keluar pertama. Tidak aneh apabila ia menjadi pertanyaan pertama (atau salah satu yang paling pertama) yang akan ditanyakan oleh interviewer.
Bahkan para ahli Node JS sekali pun masih bisa kewalahan dalam menjawab pertanyaan ini dengan lancar. Loh, kenapa bisa begitu? Ketika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu belajar Node JS dengan memikirkan tentang fitur-fitur Node JS yang lebih sulit, Anda cenderung melupakan konsep-konsep yang jauh lebih dasar. Akhirnya, Anda menjadi kesulitan dalam mengemukakan suatu konsep sederhana dengan kalimat yang mudah dimengerti.
Terlepas dari itu, ada beberapa penjelasan yang bisa Anda jadikan referensi untuk menjawab pertanyaan ini. Ada penjelasan yang singkat dan sederhana, ada juga yang menyediakan informasi yang mendalam – Anda dapat memilih poin-poin yang menurut Anda cocok.
Salah satu contoh yang bisa Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah:
Node JS adalah tool berbasis JavaScript yang dirancang untuk menjalankan berbagai proses yang berkaitan dengan implementasi dan pengembangan back-end. Ini adalah salah satu versi singkat dan praktis mengenai definisi NodeJS.
Pertanyaan 2: Mengapa Node JS layak digunakan?
Ini termasuk ke dalam pertanyaan wawancara Node JS yang relatif subjektif. Anda hanya perlu mengemukakan opini Anda mengenai keunggulan dari tool ini. Ada beberapa alternatif yang bisa Anda pilih sebagai jawaban.
Beberapa di antaranya adalah: tool ini cepat, bersifat asynchronous, menyediakan satu bahasa pemrograman umum dan tipe data, dsb.
Ketika dibandingkan dengan yang lain, Node JS merupakan salah satu tool terbaik yang ada di pasaran untuk keperluan server-side development berbasis Java.
Pertanyaan 3: Coba Anda sebutkan beberapa fitur dari Node JS.
Node JS merupakan sistem single-threaded yang memiliki skalabilitas yang tinggi dan menggunakan JavaScript sebagai bahasa scripting. Tool ini menggunakan input/ouput event-driven asynchronous dan dapat menghasilkan output yang tinggi via single-threaded event loop dan non-blocking I/O.
Pertanyaan 4: Apa perbedaan antara ‘front-end’ dan ‘back-end development’?
Ini termasuk pertanyaan wawancara Node JS yang terlihat sepele dan tidak berhubungan langsung dengan Node JS. Sebagai developer (atau calon developer) tentunya Anda harus dapat menjawab pertanyaan ini. Perhatikan baik-baik bagaimana Anda memformulasikan jawabannya.
Front-end developer bertugas dalam menangani aspek-aspek situs web dari sisi klien (pengguna). Mereka bekerja dalam mengembangkan dan menjaga berbagai hal yang dilihat klien – dengan kata lain, pekerjaan mereka berfokus ke dua hal, yaitu visual (desain), dan fungsionalitas (seperti tombol, banner, etc.) dari suatu halaman situs. Sebaliknya, back-end developer menangani berbagai proses yang terjadi di balik layar – hal-hal yang tidak dapat diakses secara langsung oleh pengguna. Mereka bertanggung jawab dalam memelihara keberlangsungan situs, dari sisi server atau penyedia situs itu sendiri. Fungsi Node JS sendiri dikhususkan untuk keperluan back-end web development.
Mengingat ini termasuk ke dalam pertanyaan wawancara NodeJs yang dapat dielaborasi lebih jauh, Anda dapat menyebutkan bahwa web developer yang mempunyai tugas rangkap dan menguasai back dan juga front-end development disebut sebagai full-stack developer.
Pertanyaan 5: Bisakah Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘callback’ di Node JS?
Callback merupakan function yang “dipanggil” setelah suatu tugas selesai. Sebagai platform yang bersifat asynchronous, Node JS sangat bergantung pada callback. Fungsi Node JS ini memungkinkan kode-kode lain untuk dijalankan dan mencegah adanya blocking. Semua Application Programming Interface di Node JS dirancang untuk memfasilitasi adanya callback.
Pertanyaan 6: Apa itu ‘stubs’?
Stubs merupakan beberapa function yang meniru behaviour dari modul-modul tertentu. Mereka sering digunakan pada saat pengetesan mengingat mereka dapat membantu programmer mendapatkan jawaban terhadap berbagai isu yang dapat muncul pada modul.
Pertanyaan 7: Jelaskan apa itu ‘callback hell’.
Istilah menarik yang satu ini, callback hell, terjadi ketika sejumlah callback bersarang (bertumpuk) di satu tempat tertentu, sehingga berbagai callback tersebut tidak dapat terbaca atau digunakan.
Ini termasuk ke dalam pertanyaan wawancara Node JS yang memungkinkan Anda untuk memberi penjelasan lebih lanjut, seperti bagaimana callback hell dapat diselesaikan. Isu ini dapat diselesaikan dengan bantuan modularization process. Cara kerja dari proses ini adalah callback yang ada akan dibagi menjadi beberapa function yang terpisah dan mandiri antara satu sama lain.
Pertanyaan 8: Apa yang dimaksud dengan ‘event’?
Event merupakan salah satu function utama dari Node JS. Ia merepresentasikan suatu aksi atau langkah yang diambil dalam suatu halaman situs. Function ini sendiri dikelola oleh seseorang yang disebut sebagai event handler (pengelola event), yang bertugas untuk menulis kode untuk mengeksekusi event itu sendiri.
Pertanyaan 9: Apa yang dimaksud dengan pemrograman ‘event-driven’?
Di beberapa pertanyaan wawancara Node JS sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu event dan callback. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, Anda dapat menjawab pertanyaan yang satu ini dengan lebih mudah.
Event-driven programming, seperti yang tertera di dalam namanya, merupakan bentuk pemrograman yang berkaitan dengan event. Ketika suatu event terjadi, terdapat callback yang dikeluarkan oleh server utama, yang mana hal tersebut dilakukan untuk memanggil informasi yang dibutuhkan untuk event tersebut
Pertanyaan 10: Mengapa Node JS didesain memiliki sifat ‘single-threaded’?
Pertanyaan wawancara Node JS yang satu ini bisa dibilang tergolong ke dalam kategori yang lebih sulit karena Anda bukan saja harus tahu keunggulan di balik single-threading tetapi juga definisi dari single-threading sendiri.
Single-threading memungkinkan Node JS untuk melakukan pemrosesan async. Apabila Anda sedang mengerjakan web load default, single-threading memungkinkan adanya proses kerja yang lebih cepat dan lancar – sesuatu yang tentunya sangat dibutuhkan oleh seorang web developer!
Pertanyaan 11: Apa yang dimaksud dengan ‘worker processes’?
Worker processes adalah serangkaian proses yang terjadi di balik layar ketika Anda melakukan tugas tertentu. Proses-proses ini mencakup hal-hal seperti mengirim email, menetapkan variabel, dan lain sebagainya. Mereka sangatlah berguna karena web developer dapat menghemat banyak waktu dan energi tanpa harus memikirkan tugas-tugas yang repetitif.
Pertanyaan 12: Apa itu Express JS?
Ini adalah salah satu pertanyaan wawancara Node JS yang tidak secara langsung berkaitan dengan fungsi-fungsi Node. Namun, tetap penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu Express JS walaupun framework ini tidak dirancang secara khusus untuk Node JS.
Express JS merupakan framework lightweight yang dirancang untuk membantu Node dalam mengerjakan tugas-tugas repetitif dalam pengembangan web. Framework ini memberikan banyak keuntungan dalam memperlancar proses pengembangan halaman situs maupun aplikasi seluler.
Pertanyaan 13: Apakah Anda tahu fungsionalitas apa saja yang ada pada Node Package Manager di Node JS?
NPM menawarkan dua fungsionalitas utama:
Repositori daring untuk package Node JS
Utilitas command-line untuk menginstal package, versi, dan manajemen dependensi untuk package Node JS.
Pertanyaan 14: Apa yang dimaksud dengan chaining di Node JS?
Chaining merupakan mekanisme di mana output dari satu bagian stream terhubung ke bagian stream lainnya yang sekaligus menciptakan rantai operasi beberapa stream.
Pertanyaan 15: Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘stream’ dan tipe-tipenya.
Stream merupakan object yang memungkinkan interpretasi data dari sumber dan penulisan data ke destinasi menjadi proses yang bersifat continuous.
Terdapat 4 tipe stream:
Readable – untuk memfasilitasi operasi pembacaan atau interpretasi data
Writable – untuk memfasilitasi operasi penulisan
Duplex – untuk memfasilitasi operasi penulisan dan juga pembacaan
Transform – yang satu ini merupakan bentuk dari stream Duplex yang menjalankan komputasi berdasarkan input yang ada.
Pertanyaan Wawancara Node JS Tingkat Mahir
Di bagian sebelumnya, kita sudah membahas tentang berbagai pertanyaan populer yang lebih dirancang untuk para programmer tingkat pemula. Di bagian ini kita akan melanjutkan tutorial dengan menelisik berbagai pertanyaan yang lebih cocok untuk seorang web developer berpengalaman.
Tenang, tingkat kesulitan dari daftar pertanyaan di bagian ini tidak akan begitu ekstrim. Interviewer tidak akan meminta Anda untuk menciptakan halaman situs dari nol di wawancara kerja nantinya. Namun, pertanyaan-pertanyaan ini tetap akan menguji seberapa mendalam pengetahuan dan keahlian Anda di bidang Node JS – ya itulah mengapa bagian ini disebut sebagai daftar pertanyaan tingkat mahir!
Pertanyaan 1: Apa itu ‘demultiplexer’?
Walaupun tipe pertanyaan ini diawali dengan “apa itu...?”, ia tetap termasuk ke dalam daftar pertanyaan wawancara Node JS untuk para developer berpengalaman. Istilah yang satu ini tidak akan banyak Anda temui sebenarnya – apalagi kalau Anda baru mulai menggunakan Node JS.
Demultiplexer pada Node JS adalah antarmuka yang mengeluarkan notifikasi pada Node JS. Hal ini digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai event-event dan form que spesifik, di mana apabila kedua hal tersebut digabungkan, mereka dikenal sebagai Event Que.
Pertanyaan 2: Apa itu ‘REPL’ dan apa yang ia lakukan?
REPL merupakan singkatan dari “Read, Evaluate, Print, Loop”. Shell ini digunakan untuk menjalankan statement-statement JavaScript tertentu.
Pertanyaan 3: Apa perbedaan antara ‘blocking’ dan ‘non-blocking’?
Ketika Anda menjalankan blocking function, setiap baris kode lain akan berhenti beroperasi untuk jangka waktu tertentu sampai I/O event terkait selesai. Sebaliknya, non-blocking function memungkinkan developer untuk menjalankan berbagai tugas (memastikan beberapa kode berbeda tetap berjalan) sembari menjalankan sejumlah I/O event di waktu yang sama.
Pertanyaan 4: Apakah Node JS memiliki ‘child threads'?
Ada beberapa jenis pertanyaan wawancara Node JS yang dengan mudah membuat Anda terkecoh – ini adalah salah satunya.
Apabila Anda langsung beranggapan bahwa jawabannya adalah “tidak”, maka Anda salah. Walaupun Node JS termasuk ke dalam jasa single-thread, ia masih tetap memiliki child threads – hanya saja Node JS tidak menampilkannya langsung ke hadapan developer. Simak secara hati-hati ketika mendapatkan pertanyaan seperti ini ya!
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Pertanyaan 5: Apa saja implementasi keamanan yang utama yang ada di dalam Node JS?
Beberapa yang utama mencakup (namun tidak terbatas hanya pada) authentication dan error handling. Kedua metode ini seringkali diasosiasikan dengan proses manajemen keamanan di dalam Node JS – dan mereka memiliki performa di atas rata-rata!
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Pada tutorial ini, saya telah mengkaji berbagai pertanyaan wawancara Node JS beserta jawabannya baik yang tingkat dasar maupun tingkat mahir – semuanya dimuat di satu artikel!
Kalau Anda sedang mencari pekerjaan sebagai web developer dengan spesialisasi dalam hal Node JS, Anda akan sangat terbantu dengan panduan yang satu ini. Kuasai betul berbagai konsep dan istilah yang Anda, dan kembangkanlah lebih jauh oleh diri Anda sendiri – rekruiter dapat membedakan mana aplikan yang mengingat jawaban dari buku atau artikel kata demi kata dengan aplikan yang benar-benar memiliki kemampuan berpikir kritis.
Apabila dimungkinkan, jangan sungkan untuk memberikan elaborasi ketika menjawab setiap pertanyaan interview. Hal ini tentunya akan mengindikasikan bahwa Anda benar-benar memiliki kompetensi mendalam di bidang web development menggunakan Node JS. Kalimat hasil elaborasi Anda tidak usah panjang-panjang – dua atau tiga kalimat pun sudah lebih dari cukup. Hindari memberikan penjelasan lebih lanjut yang terlalu panjang, apalagi untuk pertanyaan yang berhubungan dengan proses single-threaded atau server-side development – nanti ada saatnya Anda dapat berbicara panjang lebar, tiada henti tentang pemrograman ketika Anda sudah mendapatkan pekerjaan terkait.
Terakhir, saya harap Anda mendapatkan yang terbaik untuk Anda dan karier Anda ke depannya!