Proses belajar sangatlah esensial untuk keberlangsungan hidup kita. Sangatlah penting untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mempelajari cara belajar untuk bisa berhubungan dengan orang dan budaya lain. Berdasarkan ini, sangatlah penting untuk dapat mengerti bahwa proses belajar bukanlah sebuah tugas atau pekerjaan paksaan yang tidak bisa dihindari, karena kebanyakan institusi pendidikan terjebak dalam pola pikir buruk seperti ini.
Kebanyakan anak muda berpikir bahwa pergi ke sekolah merupakan kegiatan wajib yang harus mereka lakukan biarpun mereka tidak menyukainya. Kenapa pola pikir ini muncul? Sebaliknya, anak-anak di taman kanak-kanak malah selalu bersemangat untuk kembali ke sekolah dan belajar sesuatu yang baru. Kebanyakan anak di sekolah dasar juga sangat bersemangat untuk mengikuti hari pertama bersekolah. Kenapa bisa ada perubahan yang drastis seperti ini? Jawabannya adalah karena proses pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi mereka.
Daftar Isi
Kenapa Proses Belajar Harus Menyenangkan?
Dalam jaman yang krisis dengan kemampuan berkonsentrasi seperti ini, sangatlah penting untuk dapat memiliki fokus sekuat mungkin pada sesuatu yang penting. Ketika konsentrasi kita mulai berkurang, maka kita harus menemukan cara belajar efektif untuk membuat proses belajar jadi menyenangkan.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Alasan kenapa proses pembelajaran jadi tidak lagi menyenangkan adalah karena sistem pendidikan tradisional yang terlalu menitikberatkan segala sesuatu dalam kerangka yang kaku. Salah satu kesalahan terbesar dalam sistem sekolah adalah karena para siswa dididik untuk berpikir bahwa belajar adalah sesuatu yang sangat serius dan bermain-main adalah sesuatu yang buruk. Ketika sebuah aktivitas menjadi sangat membosankan, para siswa akan mulai mencoba menghibur diri mereka sendiri dengan cara bermain smartphone, bermain game, atau menghitung lubang di langit-langit kelas.
Mereka harus diajarkan bahwa bersenang-senang dengan sesuatu yang serius tidaklah buruk. Aktivitas yang menyenangkan harus dibangun karena kegiatan seperti itu memiliki banyak potensi. Kreativitas dan imajinasi sangatlah penting bagi para siswa karena kedua hal ini merupakan cara agar para siswa dapat berkembang dari poin A ke poin B tanpa memerlukan pengawasan dari para pengajar.
Bagaimana Cara Agar Proses Belajar Jadi Menyenangkan?
Membuat para siswa bisa bertahan dengan sebuah tugas bisa menjadi sebuah tantangan yang berat, bahkan untuk guru yang sudah berpengalaman sekalipun. Maka dari itu, sangatlah krusial untuk para guru dapat menemukan berbagai cara belajar efektif agar para siswa bisa tetap berkonsentrasi. Salah satu elemen krusial untuk membuat pendidikan menjadi sebuah proses yang menarik adalah dengan memberikan berbagai macam aktivitas dan informasi. Jika proses pembelajaran tetap sama saja setiap hari, maka bahkan siswa yang paling antusias sekalipun akan merasa bosan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat proses belajar jadi menyenangkan:
- Berikan mereka kontrol. Beberapa riset psikologi menyatakan bahwa, manusia merasa senang jika bisa memegang kontrol. Itulah kenapa sangat penting untuk menawarkan kepada para siswa agar mereka bisa memilih apa atau bagaimana cara belajar mereka pada hari itu.
- Berikan contoh praktis. Salah satu pertanyaan paling umum ditanyakan oleh para akademisi adalah "bagaimana cara saya menggunakan ilmu ini", "kenapa saya harus tahu soal informasi ini?". Kesalahan terbesar para pengajar adalah mengatakan kepada para siswa bahwa mereka membutuhkan sebuah informasi, tapi tidak menjelaskan alasannya. Selain membuat proses belajar jadi menyenangkan, memberikan contoh praktis akan meningkatkan ketertarikan mereka pada sebuah topik karena mereka akan merasa bahwa informasi tersebut mudah dimengerti dan terkait dengan pengalaman mereka secara langsung.
- Berikan waktu istirahat antar jeda pelajaran bahkan pada saat pelajaran berlangsung. Seperti yang telah disebutkan di atas, kita sedang hidup di jaman yang krisis dengan fokus. Berharap bahwa para siswa akan selalu memberikan perhatian mereka sepanjang pelajaran adalah salah satu kesalahan yang paling besar. Itulah kenapa proses pembelajaran harus diberi jeda sesering mungkin. Entah satu atau dua menit supaya para siswa bisa pergi ke toilet, menghirup udara atau melihat-lihat smartphone mereka agar mereka bisa kembali fokus ke pelajaran.
- Gamify. Gamifikasi pelajaran dapat membuat proses belajar jadi menyenangkan. Anda perlu memasukkan elemen game bahkan ke dalam proses yang sepertinya tidak terkait, yaitu dalam konteks ini adalah proses pembelajaran. Baik itu pencapaian, papan ranking, lencana, dan level dapat secara signifikan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap topik pelajaran.
Dengan semua metode di atas, maka tidaklah sulit untk membuat proses belajar yang menyenangkan bisa berlangsung. Yang paling penting adalah, para pengajar perlu memperhatikan kondisi para siswa dan memberikan respon yang tepat. Begitu ada perhatian antara para pengajar dan siswa, maka sangatlah mudah untuk mencapai tujuan yang direncanakan. Dan cara belajar efektif termudah untuk mencapai ini adalah melalui Gamifikasi.
Penemuan Paling Disukai
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Bagaimana Gamifikasi Dapat Membuat Proses Belajar Jadi Menyenangkan?
Pertama-tama, gamification adalah salah satu ide teknologi paling inovatif dalam bidang pendidikan modern. Elemen game digunakan untuk meningkatkan fokus para pengguna dan membuat keseluruhan proses belajar jadi menyenangkan.
Bermain adalah salah satu elemen dalam keseluruhan hidup manusia. Sejak belajar untuk berjalan, manusia belajar untuk memahami lingkungannya dengan cara bermain-main, berpetualang, dan bersenang-senang. Itulah kenapa sangat penting untuk memahami arti dari gamifikasi.
Elemen Game
Versi game dari belajar dapat memberikan interaksi antar pengguna dan berbagai macam elemen yang dapat membuat proses belajar jadi lebih menarik. Coba kita lihat berikut ini:
- Papan Ranking. Semua orang suka untuk bersaing pada taraf tertentu. Kompetisi yang sehat antar kawan, kolega dan teman kelas dapat berdampak positif dan membuat pelajaran jadi menarik serta membuat mereka bekerja lebih keras untuk dapat mencapai ranking teratas.
- Level. Level adalah salah satu elemen game paling umum yang digunakan untuk melihat seberapa besar usaha seseorang ketika melakukan sesuatu. Berada di level tertentu dapat memotivasi para siswa untuk melanjutkan apa yang telah mereka mulai, dan juga mencapai tujuan yang lebih tinggi.
- Misi Harian. Poin ini berfungsi untuk menantang para siswa. Memberikan misi adalah cara belajar efektif yang bagus agar para siswa dapat melakukan aktivitas harian dan termotivasi untuk melakukan sesuatu hari itu.
- Hadiah. Para siswa akan sangat termotivasi ketika mereka mengetahui adanya hadiah ketika mereka bisa menyelesaikan sebuah aktivitas. Hadiah sangatlah diapresiasi biarpun isinya berguna atau tidak. Hadiah virtual dapat digunakan untuk membuat proses belajar jadi menyenangkan, sekaligus mempertahankan konsentrasi mereka lebih lama.
- Avatar. Mengatur profil, channel atau karakter virtual dapat memberikan rasa kesuksesan karena anda membuat sesuatu dari nol dan rasanya seperti anda benar-benar menguasainya sendiri. Secara otomatis, keinginan untuk mengembangkan karakter anda menjadi muncul. Jadi, membuat avatar adalah sebuah sistem yang menyenangkan dan memotivasi agar para siswa bisa terus ketagihan dengan aktivitas belajar setiap hari.
Semua elemen di atas dapat ditemukan dalam game modern dan memberikan keuntungan yang besar. Jadi anda harus mempertimbangkannya secara serius dalam setiap platform pendidikan.
Kenapa Gamifikasi Adalah Cara Belajar Yang Efektif?
Setiap elemen spesifik digunakan untuk memberikan dampak tertentu kepada pengguna. Masing-masing orang memerlukan pendekatan yang berbeda karena masing-masing pengguna, baik itu siswa ataupun akademisi tidak dapat dikategorikan menggunakan ukuran bakat atau kapabilitas yang sama. Mereka memiliki cara belajar mereka sendiri. Tentu saja, proses belajar baik di sekolah ataupun universitas sangatlah sulit untuk dilaksanakan secara umum. Selain membuat proses belajar menjadi menyenangkan, berikut adalah alasan kenapa gamifikasi adalah cara belajar yang penting:
- Memberikan otonomi kepada para siswa. Otonomi atau kehendak bebas untuk melakukan sesuatu sangatlah penting, khususnya bagi siswa yang beranjak remaja. Dengan memberikan tujuan dan batasan, maka anda dapat mengontrol otonomi siswa agar tidak lepas kendali. Memiliki otonomi untuk melakukan sesuatu yang diinginkan dapat memberikan rasa tanggung jawab kepada seseorang.
- Memberikan rasa kepuasan. Bermain game dapat menjadi cara belajar efektif agar seorang pengguna bisa menguasai suatu topik. Bayangkan perasaan anda ketika anda menyadari bahwa anda sudah menguasai suatu tema dalam topik tertentu seperti sains. Terasa enak, kan?
- Gamifikasi bisa beradaptasi dengan kebutuhan para siswa. Seperti yang telah disebutkan, masing-masing orang tidak dapat dikategorikan dalam grup yang sama. Manusia melihat dan memahami dunia melalui warna yang berbeda dan masing-masing orang membutuhkan metode dan waktu yang berbeda untuk dapat belajar sesuatu. Dalam kasus ini, gamifikasi dalam proses belajar dapat membantu untuk menentukan tingkat kesulitan agar para siswa yang mengalami kesulitan untuk menguasai suatu topik dapat terus berkembang sesuai dengan kecepatan mereka masing-masing.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Penemuan Paling Trending
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Membuat proses belajar jadi menyenangkan adalah tugas yang mudah jika anda menggunakan metode yang tepat. Penting untuk dipahami bahwa generasi yang berbeda juga membutuhkan tipe pendidikan yang berbeda. Bersenang-senang adalah kebutuhan manusia dan itu membuat kita merasa lebih tertarik untuk mengikuti sebuah aktivitas. Jadi, dengan bantuan dari gamifikasi, proses belajar dapat menjadi sebuah perjalanan yang mudah.
Referensi Ilmiah
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
