Kalau Anda sudah lama mengikuti perkembangan tren teknologi global, ada kemungkinan Anda pernah mendengar tentang blockchain. Semakin banyak orang saat ini tertarik untuk mengikuti sertifikasi blockchain - sebagai cara mereka menggunakan kecintaan mereka akan blockchain untuk mencapai kesempatan karier baru. Seiring berjalannya waktu, berbagai jenis bisnis di dunia menerapkan teknologi blockchain untuk mengembangkan berbagai inovasi. Perusahaan seperti ini mencari para ahli blockchain tersertifikasi untuk membantu mereka mengerjakan struktur kompleks di balik sistem blockchain. Untuk mendapatkan tawaran sebagai seorang ahli di bidang tersebut, Anda harus dapat melalui tahap wawancara kerja. Itu mengapa hari ini kita akan mengkaji beberapa pertanyaan wawancara blockchain yang Anda layak ketahui untuk dapat berhasil dalam mengikuti wawancara kerja dan mendapatkan sertifikasi blockchain.
Kita akan mulai dengan pertanyaan-pertanyaan tingkat dasar, lalu kita akan berlanjut ke daftar pertanyaan tingkat lanjut. Apabila Anda sudah pernah mengikuti pelatihan blockchain sebelumnya, tutorial ini akan membantu menyegarkan ingatan Anda. Kalau belum pernah - panduan ini akan menjadi tempat yang sempurna bagi Anda untuk mempersiapkan wawancara di kemudian hari!
Daftar Isi
- 1. Pertanyaan Blockchain Dasar
- 1.1. Pertanyaan 1: Kemukakan arti dari 'blockchain'.
- 1.2. Pertanyaan 2: Apa prinsip utama dari blockchain?
- 1.3. Pertanyaan 3: Apakah Anda dapat menghapus blok dari rantai utama?
- 1.4. Pertanyaan 4: Berkaitan dengan Bitcoin, jelaskan bagaimana transaksi yang dilakukan berkaitan dengan cryptocurrency dienkripsi?
- 1.5. Pertanyaan 5: Apa itu 'hash pointer'?
- 1.6. Pertanyaan 6: Ada tipe blockchain apa saja di luar sana?
- 1.7. Pertanyaan 7: Apa itu 'node'?
- 1.8. Pertanyaan 8: Tipe catatan apa saja yang disimpan di dalam blockchain?
- 1.9. Pertanyaan 9: Jaringan (network) jenis apa yang dibutuhkan di dalam blockchain?
- 1.10. Pertanyaan 10: Bagaimana cara kerja di balik jaringan 'peer-to-peer'?
- 2. Sertifikasi Blockchain - Daftar Pertanyaan Tingkat Lanjut
- 2.1. Pertanyaan 1: Bagaimana proses verifikasi blok bekerja?
- 2.2. Pertanyaan 2: Jelaskan apa itu 'enkripsi'.
- 2.3. Pertanyaan 3: Apa itu 'trapdoor'?
- 2.4. Pertanyaan 4: Apa itu 'Metamask'?
- 2.5. Pertanyaan 5: Jelaskan mengenai konsep 'decentralized blockchain'.
- 2.6. Pertanyaan 6: Apa perbedaan antara 'PoW' dan 'PoS'?
- 2.7. Pertanyaan 7: Jelaskan apa itu 'fork'
- 2.8. Pertanyaan 8: Apa itu 'secret sharing'?
- 2.9. Pertanyaan 9: Sebutkan beberapa platform pengembangan blockchain paling populer.
- 2.10. Pertanyaan 10: Sebutkan tipe-tipe utama dari buku besar blockchain (blockchain ledger).
- 3. Kesimpulan
Pertanyaan Blockchain Dasar
Untuk memulai panduan ini, kita akan menilik beberapa pertanyaan wawancara dasar yang kemungkinan akan Anda dengar. Mereka mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai definisi, perbandingan, dan hal-hal lain yang lebih berbasis opini. Mereka dirancang untuk menguji pengetahuan umum Anda mengenai blockchain dan berbagai topik yang berkaitan. Tidak heran tentunya. Apabila Anda sedang mencari sertifikasi blockchain (dan pekerjaan sebagai ahli di bidang blockchain), Anda harus mampu untuk menunjukkan pemahaman umum DAN teknis mengenai topik ini.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Pertanyaan 1: Kemukakan arti dari 'blockchain'.
Anda mungkin sudah berharap pertanyaan seperti ini akan keluar. Anda harus dapat menjawab pertanyaan ini baik untuk keperluan wawancara kerja blockchain ATAU sertifikasi blockchain.
Blockchain (dan teknologi blockchain yang berkaitan) dapat membuat kita merasa pusing tujuh keliling. Ini mengapa sangat penting bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan dalam menjelaskan konsep yang sulit seperti layaknya Anda sedang menjelaskan sesuatu ke orang lain yang tidak pernah mendengar konsep tersebut.
Blockchain adalah serangkaian blok informasi. Blok-blok ini terhubung antara satu sama lain melalui sistem yang dikenal sebagai kriptografi.
Untuk menjelaskan lebih lanjut apa itu blockchain, salah satu alasan mengapa blockchain berhasil muncul dan dikenal khalayak adalah karena cryptocurrency, khususnya Bitcoin. Saat Anda mendengar istilah "blockchain" salah satu hal yang akan terngiang di kepala adalah cryptocurrency dan strukturnya. Namun, ini bukan berarti koin crypto adalah satu-satunya kegunaan di balik blockchain - tidak sama sekali! Banyak perusahaan menerapkan teknologi di balik sistem blok ini untuk menciptakan berbagai produk baru dan inovatif yang memiliki potensi keberhasilan yang tinggi, apalagi yang berkaitan dengan keamanan dan privasi.
Pertanyaan 2: Apa prinsip utama dari blockchain?
Kalau Anda sedang berencana mendapatkan sertifikasi blockchain, Anda akan banyak mendengar hal yang satu ini. Ahli, pengajar, dan komunitas pengguna selalu menekankan pentingnya prinsip yang satu ini ketika perdebatan muncul mengenai aplikabilitas dari blockchain.
Prinsip utama dari blockchain adalah teknologi ini merupakan metode mentransfer informasi antara dua pihak yang tidak dapat diduplikasi.
Pertanyaan 3: Apakah Anda dapat menghapus blok dari rantai utama?
Ya. Anda dapat menggunakan filter khusus untuk menghilangkan blok yang tidak Anda butuhkan. Anda bahkan tidak perlu perangkat lunak dari pihak ketiga untuk melakukannya - penyaringan blok (block filtering) merupakan opsi bawaan yang terdapat di dalam si rantai sendiri.
Pertanyaan 4: Berkaitan dengan Bitcoin, jelaskan bagaimana transaksi yang dilakukan berkaitan dengan cryptocurrency dienkripsi?
Dalam proses sertifikasi blockchain, Anda mungkin akan mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang cukup menjebak. Mereka sering ditanyakan ketika wawancara kerja - dan ini adalah salah satunya.
Informasi mengenai transaksi yang Anda buat tidak dienkripsi sama sekali. Lalu bagaimana privasi data tersebut terjaga? Hal ini dilakukan melalui proses yang disebut dengan block hashing.
Pertanyaan 5: Apa itu 'hash pointer'?
Hash pointer dapat dilihat sebagai tali yang terhubung antara blok-blok informasi di dalam blockchain. Hash pointer adalah hal yang menghubungkan data transaksi.
Pertanyaan 6: Ada tipe blockchain apa saja di luar sana?
Ini termasuk pertanyaan mengenai blockchain yang cukup mudah yang mungkin akan Anda terima saat sertifikasi blockchain atau wawancara kerja - terdapat tiga tipe blockchain: publik, private, dan konsorsium (hibrida).
Pertanyaan 7: Apa itu 'node'?
Node adalah komputer-komputer yang berada di balik cara kerja blockchain di mana mereka digunakan untuk memproses transaksi yang terjadi di dalam blockchain. Komputer-komputer ini dapat berlokasi di mana pun selama mereka terhubung dengan jaringan yang ada.
Pertanyaan 8: Tipe catatan apa saja yang disimpan di dalam blockchain?
Terdapat dua tipe catatan - data blok dan data transaksi. Semua informasi ini dapat diakses dengan mudah kapan pun itu.
Pertanyaan 9: Jaringan (network) jenis apa yang dibutuhkan di dalam blockchain?
Untuk mendapatkan sertifikasi blockchain, Anda pun diharapkan mengenali sistem di balik blockchain dan beberapa area lain yang berkaitan. Jaringan sangatlah penting - ia adalah fondasi di balik adanya blockchain.
Blockchain haruslah didasarkan pada jaringan peer-to-peer. Hal ini digunakan untuk menghilangkan campur tangan pihak ketiga. Perusahaan, sebagai contoh, dapat menggunakan ini untuk memvalidasi blok-blok baru - proses semacam ini meningkatkan kemudahan dan juga keamanan secara keseluruhan. .
Pertanyaan 10: Bagaimana cara kerja di balik jaringan 'peer-to-peer'?
Sebagai bagian dari cara kerja blockchain, pengembang blockchain menerapkan apa yang disebut sebagai "trusted nodes" atau "node yang dipercaya". Node-node tersebut adalah serangkaian komputer yang digunakan sebagai inisiator jaringan terkait. Setelah itu, setiap mesin baru yang terhubung dengan si jaringan tidak akan lagi menerima informasi mengenai statusnya.
Sepuluh pertanyaan di atas adalah daftar pertanyaan dasar yang mungkin Anda dapatkan saat wawancara kerja atau sertifikasi blockchain. Sebagian besar dari mereka tidak mengharuskan adanya latar belakang di bidang blockchain - mereka bisa dengan mudah dipelajari secara online.
Sertifikasi Blockchain - Daftar Pertanyaan Tingkat Lanjut
Sekarang, mari kita lanjut ke daftar pertanyaan tingkat lanjut yang patut diketahui untuk menjadi ahli blockchain tersertifikasi. Pertanyaan-pertanyaan ini membutuhkan sedikit lebih dari sekadar pengetahuan umum. Struktur dari daftar pertanyaan di bawah tidak akan banyak berubah, tetapi Anda mungkin akan diharuskan untuk mengelaborasi jawaban yang diberikan atau berpikir secara kreatif.
Pertanyaan 1: Bagaimana proses verifikasi blok bekerja?
Setiap kali blok baru memasuki blockchain, semua node yang aktif di dalam chain diharuskan untuk memverifikasi blok tersebut. Ada dua poin utama yang harus diverifikasi - Proof-of-Work (bukti transaksi) dan apakah si transaksi sendiri sah atau tidak.
Saat wawancara kerja, kemungkinan besar Anda tidak akan diminta untuk menjelaskan apa itu Proof-of-Work. Secara sederhana, ia adalah bentuk konsensus di dalam blockchain - apabila seseorang atau perusahaan ingin menerima token yang terhubung dengan blockchain terkait, mereka diharuskan untuk memperbolehkan mesin mereka untuk menambang blok (mining). Proses mining ini akan memvalidasi transaksi yang dilakukan. Proses inilah yang disebut sebagai konsensus Proof-of-Work (PoW).
Pertanyaan 2: Jelaskan apa itu 'enkripsi'.
Enkripsi adalah proses yang dilakukan oleh sistem blockchain untuk menjaga keamanan data dan informasi pribadi. Dari sudut pandang pihak ketiga yang tidak diundang, file-file terenkripsi akan terlihat seperti serangkaian angka random. Satu-satunya orang atau perusahaan yang dapat mengakses informasi terenkripsi tersebut adalah pihak yang memang disebutkan atau terlibat dalam informasi tersebut.
Pertanyaan 3: Apa itu 'trapdoor'?
Trapdoor adalah cara menerapkan enkripsi di dalam data Anda. Trapdoor dapat dengan mudah dikalkulasi dari satu arah, tapi hampir mustahil untuk melakukan hal yang sama dari arah yang sebaliknya. RSA (berbagai algoritma yang menyimpan public keys) termasuk ke dalam daftar pengguna utama dari trapdoor.
Pertanyaan 4: Apa itu 'Metamask'?
Ini adalah salah satu pertanyaan yang banyak ditanya apabila sertifikasi blockchain Anda memiliki kaitan dengan jaringan Ethereum (anggaplah Anda sedang mencoba menjadi ahli blockchain tersertifikasi untuk jaringan berbasis ERC 20).
Metamask adalah ekstensi browser web yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dan mengakses jaringan berbasis Ethereum melalui browser Anda.
Pertanyaan 5: Jelaskan mengenai konsep 'decentralized blockchain'.
Pertama-tama, Anda harus menyebutkan bahwa desentralisasi adalah fitur yang paling utama dalam blockchain. Fitur inilah yang melatarbelakangi sistem yang digunakan - desentralisasi berarti tidak ada kepemilikan, baik itu perorangan atau perusahaan, di balik blockchain.
Ketika sistem ini diciptakan pertama kali, premis utama di baliknya adalah desentralisasi. Dengan menggunakan prinsip ini, Anda dapat menjaga privasi dari informasi yang ada, dan Anda tidak perlu takut orang lain akan menemukan dan melihatnya. Decentralized blockchain (blockchain yang terdesentralisasi) berarti tidak ada siapa pun yang menjadi pemiliknya dan sistem terus berfungsi dengan menggunakan jaringan peer-to-peer dan node-node di dalamnya.
Pertanyaan 6: Apa perbedaan antara 'PoW' dan 'PoS'?
PoW (atau Proof-of-Work) menggunakan proses yang disebut sebagai mining untuk menciptakan blok baru di dalam blockchain. Semakin kuat sistem komputasi yang ada, semakin efisien pula proses mining yang dijalankan. Setelah Anda berhasil menambang blok informasi (memvalidasi cukup banyak transaksi), Anda akan menerima sejumlah token blokchain sebagai kompensasi.
PoS (Proof-of-Stake), di sisi lain, adalah proses staking (mengunci token yang Anda miliki) untuk memvalidasi transaksi yang terjadi di dalam blockchain. Hasilnya akan sama dengan PoW (semakin banyak Anda melakukan staking - semakin banyak juga jumlah yang Anda akan terima). Perbedaannya adalah PoS lebih mudah dan murah karena Anda tidak memerlukan mesin khusus atau daya listrik yang besar.
Pertanyaan 7: Jelaskan apa itu 'fork'
Apabila Anda benar-benar bertekad untuk menjadi ahli blockchain melalui sertifikasi blockchain, ini adalah topik yang harus Anda pelajari secara komprehensif.
Dalam kaitannya dengan blockchain, terdapat dua tipe fork yang akan Anda temui - soft fork dan hard fork. Keduanya hanya dapat diterapkan oleh developer dari blockchain sendiri.
Soft fork digunakan untuk membuat beberapa perubahan kecil. Perubahan ini biasanya tidak terlihat, setidaknya oleh pengguna pada umumnya. Tergantung pada blockchain yang ada, soft fork biasanya banyak diimplementasikan.
Hard fork adalah hal yang jauh berbeda. Ia biasanya diterapkan pada saat-saat yang ekstrim, ketika tidak ada lagi pilihan lain. Fork ini mengubah keseluruhan sistem dari suatu blockchain - singkat cerita, fork yang satu ini cukup menjadi kontroversi di kalangan komunitas crypto.
Sebagai contoh, Ethereum pernah menerapkan hard fork dan sekarang sedang berencana untuk menerapkannya kembali. Hard fork pertama kali mereka lakukan untuk keperluan pemulihan dari pelanggaran keamanan (hal ini memisahkan blockchain yang ada menjadi dua - Ethereum dan Ethereum Classic). Hard fork yang kedua (yang akan mereka lakukan baru-baru ini) akan mengubah Ethereum dari jaringan berbasis PoW menjadi berbasis PoS.
Pertanyaan 8: Apa itu 'secret sharing'?
Secret sharing adalah fungsi keamanan menarik yang dimiliki blockchain.
Ketika Anda membagikan file (informasi) dengan beberapa pengguna blockchain melalui fungsi ini, informasi tersebut akan dibagi menjadi beberapa bagian. Hanya ketika bagian-bagian tersebut digabungkan, file yang asli dapat dilihat.
Pertanyaan 9: Sebutkan beberapa platform pengembangan blockchain paling populer.
Bitcoin dan Ethereum adalah dua jawaban yang sudah jelas. Namun, menyebutkan dua itu saja tidak akan cukup.
Beberapa platform populer lainnya mencakup IOTA, EOS, dan Hyperledger.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Pertanyaan 10: Sebutkan tipe-tipe utama dari buku besar blockchain (blockchain ledger).
Untuk pertanyaan tingkat lanjut sertifikasi blockchain terakhir ini, saya telah mengambil yang tergolong lebih mudah. Alasan mengapa pertanyaan ini berada di kategori "mahir" adalah banyak orang cenderung lupa salah satu tipe yang ada ketika diminta menjawab.
Terdapat tiga tipe buku besar blockchain - tersentralisasi, terdesentralisasi, dan distributed (terdistribusi).
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Di tutorial ini, kita telah mengkaji berbagai pertanyaan wawancara blockchain, baik itu yang tingkat dasar seperti apa itu blockchain maupun pertanyaan tingkat lanjut, yang akan Anda temukan ketika wawancara kerja atau ujian sertifikasi blockchain.
Jangan lupa untuk terlebih dahulu mengikuti pelatihan dan kursus blockchain sebelum Anda mengikuti ujian atau wawancara kerja. Berlatihlah sebanyak mungkin, pelajari berbagai materi yang Anda, dan Anda akan berhasil!
Saat wawancara (atau ujian), elaborasikanlah jawaban Anda sedetail mungkin. Ini akan membuktikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat mengenai topik yang dibahas dan akan meningkatkan keberhasilan Anda di mata rekruiter atau penguji.
Walaupun kita baru membahas 20 contoh pertanyaan sertifikasi blockchain, sekarang Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa saja yang akan menjadi topik pembicaraan nantinya.
Saya berharap yang terbaik untuk Anda. Semoga keinginan Anda untuk menjadi ahli blockchain tersertifikasi tercapai secepatnya!