Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Mencari wallet crypto yang andal sekarang jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun lalu, tapi juga agak lebih sulit disaat yang bersamaan, sih. Kok gitu? Jadi gini... meskipun ada banyak pilihan wallet di luar sana, sekarang, banyaknya fitur yang ada bisa bikin bingung banget. Nah, dalam tutorial ini, kita akan lihat Ambire Wallet, dan kenapa ini mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik!
Meskipun Ambire enggak sering banger kita dengar, tapi wallet ini makin sering disebut-sebut di antara aplikasi pengelolaan aset crypto terbaik. Banyak penggemar crypto yang baru aja nyoba mencari tahu produk ini - sebenernya, apa itu ambire wallet ini, dan bagus enggak sih?
Nah, itu yang bakal kami bahas di tutorial ini! Tepatya, kita akan ngebahas fitur utama wallet ini (apa yang membuatnya menarik buat pemula dan veteran crypto), dan kita juga bakal lihat Ambire crypto wallet dari sudut pandang pemula - dengan kata lain, kita bakal bahas pertanyaan "gimana caranya" yang mungkin kamu punya tentang Ambire.
Yuk, kita mulai!
Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is a Crypto Bull Run? (Animated Explainer + Prediction)
Daftar Isi
Apa itu Ambire Wallet?
Sebelum kita bahas gimana cara pakai Ambire crypto wallet, pertama kita harus jawab dulu itu pertanyaan sederhana - apa itu ambire wallet itu sebenarnya?
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Valentine's Day offer: save up to 50% on ALL best-selling Trezor bundles! Don't miss this sale & secure a huge discount now.
Kamu mungkin udah tau, kalau Ambire adalah wallet crypto "pintar." Tepatnya, kamu bisa pakai wallet ini langsung di browser internet - enggak perlu install ekstensi browser, karena aplikasi Ambire Wallet ini berbasis website.
Apa sih bedanya Ambire sama wallet crypto lain yang lagi ngetren? Jujur, wallet ini punya banyak kelebihan, terutama dalam variasi fiturnya!
Pertama-tama, seperti yang bisa kamu duga, Ambire mendukung beberapa macam jaringan - artinya, bukan wallet khusus satu blockchain. Pakai Ambire, kamu bisa simpen Ambire wallet token dari Ethereum, Polygon, Binance Smart Chain, dan 8 jaringan besar lainnya.
Platform ini memang bagus buat yang pengen menyimpan semua aset cryptonya di satu tempat, tanpa ribet ngurus banyak wallet. Enggak Cuma itu, ada juga fitur keren lainnya dari aplikasi Ambire Wallet, seperti mendukung hardware wallet.
Bahkan, tiga brand hardware crypto wallet paling populer, yaitu Ledger, Trezor, dan Grid+ Latice. Kalau punya wallet dari salah satu brand ini - misalnya, Ledger Nano X, atau Trezor Model T - kamu bisa pakai Ambire sebagai antarmuka, sambil tetep nikmati keamanan canggih dari hardware wallet kamu. Keren, kan!
Nah, udah pasti, wallet crypto kelas atas gini enggak mungkin bisa jaga reputasinya tanpa menyediakan sedikitnya dukungan DeFi. Jadi, di Ambire, kamu bisa akses fitur terkait keuangan terdesentralisasi juga!
Mulai dari Ambire wallet airdrop, menghasilkan passive yield, sampai pinjaman crypto, semua fitur DeFi yang paling dicari-cari, bisa diakses langsung dari antarmuka Ambire Wallet. Enggak perlu ke pihak ketiga!
Satu hal terakhir yang perlu diinget, terkait penjelasan "Apa itu Ambire Wallet?" ini, adalah model biaya yang terkait dengan wallet dan transaksi terkait DeFi di dalamnya. Semua gas fee (biaya admin) akan dikelola secara otomatis, dan kamu bayarnya bukan pakai, ERC-20 tokens tapi bisa bayar pakai stablecoins.
Cara mereka atur biaya transaksi di Ambire Wallet memang inovatif banget dalam dunia wallet crypto!
Sampe sini, seharusnya kamu udah punya enggakmbaran yang lumayan jelas tentang apa itu Ambire Wallet, dan apa aja "nilai jual" utamanya. Di review singkat ini kita baru nyentuh bagian permukaan aja - mungkin nanti kami akan nulis review Ambire yang lebih detail, jadi stay tuned kalau hal kayak gini menarik buat kamu!
Nah, sekarang mari kita lanjut dan lihat Ambire wallet token, fitur-fitur serta layanan lainnya secara umum.
Cara Menggunakan Ambire: Persiapan
Buat menjaga agar semuanya singkat dan rapi, kami asumsikan kalau kamu belum pernah pakai Ambire crypto wallet sebelumnya. Jadi kita bakal mulai dari registrasi di website wallet, dan lanjut dari situ ke bagian lainnya.
Kalau ini kali pertama kamu pakai Ambire, jangan khawatir - kita bakal bahas langkah demi langkah, dan kalau ada fitur menarik atau poin penting lainnya yang perlu kamu tahu sepanjang prosesnya, kita bakal bahas juga.
Cara Pendaftaran Ambire
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pertama-tama, kita daftar di situsnya dulu biar bisa mulai pakai aplikasi Ambire Wallet.
Langkah 1: Buka situs resmi Ambire. Bisa klik di sini. Pastikan selalu pakai situs yang benar, karena bisa jadi aja ada penipu dan peretas yang nyoba bohongi kamu buat daftar di situs palsu - simpan link situs yang benar, dan jangan pernah klik link yang mencurigakan!
Langkah 2: Di tengah layar, kamu bakal lihat tombol besar "GO TO WALLET" warna orange. Klik aja dan kamu akan diarahkan ke halaman baru.
Langkah 3: Di sini, kamu bisa bikin akun baru atau tambahkan akun yang sudah kamu punya. Fitur terakhir berguna buat mereka yang, misalnya, pengen dapet Ambire wallet airdrop, dan udah pakai wallet MetaMask, atau punya perangkat Ledger atau Trezor.
Karena di awal tadi kita asumsikan ini pertama kali kamu pakai wallet crypto, kita akan bikin akun baru. Untuk itu, masukan alamat email kamu dan buat password.
Langkah 4: Nah, pas pertama kali log in ke wallet kamu, bakal ada banyak pesan dan pop-up. Jangan panik, ya - sebenarnya ini semua cukup mudah kok!
Pertama-tama, kamu perlu verifikasi alamat email. Buka inbox, terus klik email yang dikirim Ambire crypto wallet ke kamu. Ini wajib, dan diperlukan biar nanti bisa nyelamatkan dana kamu kalau kehilangan akses ke wallet.
Terus, kamu juga perlu kasih ijin Ambire dalam dua hal ini di browser kamu - yaitu, izin buat ngasi notifikasi dan biar bisa akses clipboard kamu. Meskipun enggak semua wallet minta ini, sebenarnya ini hal yang cukup biasa.
Terakhir, sebelum bisa benar-benar mengakses wallet kamu, kamu juga perlu download cadangan akun. Ini akan dipakai kalau kamu lupa password.
Setelah kamu konfirmasi semua hal tadi, itu aja - kamu udah berhasil terdaftar!
Proses registrasinya, secara umum, enggak ada yang istimewa atau aneh, tapi ini sebenarnya hal yang bagus. Artinya, kamu enggak perlu pengetahuan khusus buat memakai aplikasi Ambire Wallet - apa yang akan kamu pelajari dari tutorial "Apa itu Ambire Wallet?" ini udah cukup!
Menjelajahi Ambire: Cara Kirim / Terima Crypto?
Nah, kamu udah masuk ke Ambire crypto wallet buat pertama kalinya dan sekarang ada dashboard di depanmu. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tau apa arti dari semua yang kamu lihat, dan dimana kamu bisa nemu fitur-fitur inti dari wallet ini!
Dimulai dari panel sebelah kiri, ini tempat dimana kamu akan menemukan semua bagian utama dari wallet ini. Dashboard umum, bagian transfer dan swap, fungsionalitas cross-chain, transaksi kamu, DeFi, dll. Di sini kamu bisa navigasi antara aktivitasmu, dan aplikasi Ambire Wallet itu sendiri.
Di bagian atas halaman, kamu bisa terhubung ke dApps yang berbeda, lihat dan salin alamat wallet kamu (juga bisa menambah akun lain), dan ubah network. Yang menarik, hal ini sangat-sangat mudah dilakukan, hal ini benar-benar menjadi nilai plus mengingat proses ini bisa menjadi sangat kompleks di beberapa wallet lain.
Tergantung bagian wallet mana yang kamu kunjungi, laman tengahnya akan keliatan beda. Buat sekarang, kita tetep di sini, dan lakukan aksi pertama di wallet, dan dalam tutorial "Apa itu Ambire Wallet?" ini - isi akun kamu!
Langkah 1: Buat deposit crypto ke Ambire Wallet, kamu perlu klik tombol "Deposit" di bagian bawah halaman, atau di panel sebelah kiri. Lalu akan muncul menu dengan beberapa pilihan. Ini mungkin waktu yang tepat buat bahas aspek anonimitas Ambire.
Kamu bisa lihat bahwa, Ambire adalah wallet non-kustodial. Artinya, cuma kamu aja yang akan punya akses ke dana kamu - orang-orang di balik wallet ini enggak akan bisa mengakses. Selanjutnya, kamu juga bisa pakai wallet ini secara anonim - selain alamat email, platform ini enggak minta informasi lain tentang kamu.
Dengan begitu, seperti yang kamu liat di sebelah kanan screenshot di atas, ada opsi buat beli crypto pakai fiat money. Jadi... apa hubungannya dengan seluruh cerita anonimitas tadi?
Ya, simpel - meskipun Ambire crypto wallet enggak melacak identitas kamu, kalau kamu pilih beli crypto pakai uang fiat, kamu tetap perlu melewati pemeriksaan KYC dari platform tempat kamu beli crypto - dengan kata lain, salah satu mitra Ambire. Ini enggak ada hubungannya dengan Ambire sendiri.
Sebagai alternatif, kamu bisa deposit crypto dari wallet lain yang kamu punya, ke Ambire. Kalau ngerti apa itu Ambire Wallet, mungkin kamu akan nyadar kalau ini cara yang lebih mempertahankan anonimitas! Yuk kita pakai cara ini.
Langkah 2: Kamu perlu pergi ke wallet crypto lainnya (entah itu wallet khusus atau akun di bursa tempat kamu menyimpan crypto), dan pilih opsi "withdraw crypto" di sana. Ketika diminta masukan alamat wallet penerima, tinggal salin dan tempel aja alamat dari aplikasi Ambire Wallet, atau scan kode QR-nya.
Langkah 3: Setelah kamu kirim dana, seharusnya enggak akan lebih dari beberapa menit buat dana itu masuk ke Ambire (biasanya sih gitu). Setelah berhasil, kamu akan dapet notifikasi dari browser, dan bisa liat dana yang diterima di dashboard kamu!
Langkah 4: Nah, kalau bicara soal mengirim crypto dalam tutorial "Apa itu Ambire Wallet?" ini, tahapannya enggakk lebih susah kok. Pertama-tama, klik "Transfer" di panel sebelah kiri, dan kamu akan dibawa ke halaman pengiriman crypto terpisah.
Langkah 5: Di sini, kamu tinggal pilih aset yang mau kamu kirim, masukan jumlahnya, dan alamat wallet yang kamu kirim cryptonya. Setelah itu dan beberapa konfirmasi persetujuan, dana kamu akan terkirim!
Sejujurnya, proses mengirim dan menerima crypto dengan Ambire adalah salah satu yang paling lancar dan mudah dimengerti! Seluruh prosedurnya dijelaskan dengan baik, dan enggak ada tombol atau antarmuka yang bikin bingung, baik untuk mengirim atau menerima aset crypto. Ini poin besar yang perlu dipertimbangkan, terutama kalau kamu lagi mempelajari apa itu Ambire Wallet.
Poin lain yang perlu diperhatikan adalah alamat wallet kamu yang cukup universal. Artinya, baik kamu lagi nyari Ambire wallet airdrop, penyimpanan NFT, atau dukungan untuk berbagai network, semua hal itu akan didukung oleh alamat wallet yang sama.
Dengan kata lain, kamu bisa kirim ETH, token BSC, token AVAX, dan berbagai aset crypto lainnya ke alamat yang sama - aplikasi Ambire Wallet kamu seharusnya bisa nerima, dan mengisi akun kamu, tanpa masalah. Setidaknya begitu klaim dari perusahaan mereka.
Transaksi Swap & Cross-Chain
Mengirim dan menerima crypto adalah fitur dasar dari wallet crypto - itu cukup jelas, entah kamu lagi baca tutorial tentang apa itu Ambire Wallet atau wallet yang lain.
Dengan begitu, seperti yang udah kita bahas di awal artikel ini, Ambire punya berbagai fitur tambahan! Jadi, sekarang, mari kita lihat fitur-fitur itu, dan lihat gimana kamu bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan pengalaman crypto kamu. Kita akan mulai dengan swap crypto, dan transfer antar-network (cross-chain).
Untuk swap, dari namanya mungkin udah jelas, fitur ini memungkinkan para pengguna untuk menukar atau swap crypto yang kamu punya di akun Ambire Wallet dengan token crypto lainnya. Dalam contoh di bawah, kamu bisa lihat gimana swap dilakukan, dari ETH ke token WALLET.
Jadi nih, Ambire Wallet punya tokennya sendiri, namanya WALLET. Jadi, kira-kira begini, WALLET ini bukan cuma token, tapi juga semacam simbol utama dari proyek Ambire. Detailnya mungkin perlu dibahas lebih lanjut di artikel khusus (kayaknya itu review Ambire yang udah kami sebut tadi?), tapi intinya, kamu juga bisa dapet Ambire wallet token ini sebagai dukungan buat Ambire.
Balik lagi ke fitur tukar-menukar, kamu bisa pilih sendiri nih koin atau token apa yang mau kamu terima dari daftar yang benar-benar banyak. Jadi, meskipun kamu lagi mau bikin portofoliomu bervariasi dengan koin-koin dan token crypto, khusus, seharusnya bisa kok dengan Ambire, enggak ribet.
Fitur cross chain juga jadi fitur penting yang perlu kamu tahu kalau lagi coba memahami Apa itu Ambire Wallet. Meskipun mungkin keliatan ribet di awal, sebenarnya konsepnya simpel aja - Ambire memungkinkan kamu menukar token atau koin yang kamu punya di satu network, dengan aset yang sama di blockchain lain.
Misalnya kamu punya koin Ether, di blockchain Ethereum, kamu bisa swap ke Binance Smart Chain. Nah, fitur cross chain ini diperlukan karena kamu enggak bisa kirim ETH ke kontrak BSC tanpa nuker ke network BSC. Itu baru contohnya, tapi intinya sama untuk network lainnya juga.
Nah, yang bikin keren, Ambire berhasil membuat proses ini jadi sederhana banget. Kamu tinggal pilih aja token dari walletmu, terus pilih network yang kamu mau transfer token itu. Kalau saldo kamu cukup dan memenuhi kriteria transaksi, swap cross chain akan terjadi, dan tadaaa, token baru kamu muncul di network lain!
Satu hal yang buat Ambire beda dari yang lain di sini adalah, lagi-lagi, kemudahan prosesnya. Bergantung pada pengalaman sebelumnya dengan wallet crypto, mungkin kamu udah tahu kalau di banyak wallet, fitur swap cross chain enggak ada atau lebih ribet.
Tentu saja, fakta kalau Ambire itu wallet berbasis browser (bukan ekstensi browser) juga ngebantu banget. Ambire bisa ngasih antarmuka pengguna yang modern dan keren, jadi kamu bisa akses fitur utamanya dengan cepat dan enggak ribet.
- Desain terbaru
- Sistem keamanan terdepan di industri ini
- Menyimpan koin, token, dan NFT
- Supports over 7000 crypto assets
- Mudah dieksplor
- Open source
- Dapat dikelola dari perangkat seluler
- Sangat aman
- Mendukung lebih dari 5.500 cryptocurrency
Earn Crypto Dengan Ambire
Nih, fitur keren yang terakhir yang perlu kita bahas dalam tutorial "apa itu ambire wallet?" adalah fitur earning atau menghasilkan crypto dalam wallet ini.
Memang, dengan Ambire, kamu bisa dapat bunga pasif (atau biasa disebut APY) dari crypto kamu, cuma dengan deposit ke smart contract. Tapi, perlu diingat, enggak semua crypto bisa dihasilkan dengan cara ini - lebih tepatnya, terbatas banget!
Yuk, kita bahas langkah-langkah spesifiknya.
Langkah 1: Agar bisa mulai dapat penghasilan di Ambire, kamu perlu swap crypto yang kamu punya sekarang (atau sebagian dari portofolio crypto kamu) dengan salah satu token yang didukung di sini. Akan kami kasih tau jenis tokennya sebentar lagi, tapi ingat, kamu bisa swap langsung dari dalam wallet, seperti yang udah kita bahas di artikel " apa itu ambire wallet?" tadi.
Langkah 2: Nah, sekarang ada dua "saluran" Web 3.0 yang bisa kamu manfaatkan buat mulai dapat penghasilan pakai Ambire. Salah satunya itu Ambire sendiri - di sana, kamu bisa nge-stake Ambire wallet token ($WALLET) atau token ADX, terus dapat APY sampai 40%.
Setelah itu, kamu juga bisa manfaatkan fitur staking AAVE bawaan Ambire yang mana punya list token yang lebih banyak - yaitu, kamu bisa staking WETH, WBTC, USDC, USDT, DAI, AAVE, dan BUSD. Kalau kamu pilih jalur AAVE, APY-nya bisa nyampe 1,47%.
Tapi, perlu diingat, angka-angka yang disebut di atas itu datanya dari Ambire sendiri, jadi bisa berubah kapan aja.
Langkah 3: Setelah kamu putuskan token yang mau kamu staking, tinggal deposit aja ke smart contract - selamat, sekarang kamu bisa dapat bunga pasif dari crypto kamu!
Walaupun pilihan "Earn" di Ambire enggak sebanyak wallet lain, tapi seharusnya udah cukup buat kebanyakan pecinta crypto yang mau pakai Ambire. Lagian, kalau bicara soal fungsionalitas fitur ini, tim di balik wallet ini berhasil membuat pengalaman pengguna jadi lancar dan enggak bikin bingung - itu bisa dibilang poin plus banget!
Oh iya, jangan lupa, kamu juga bisa terhubung ke dApps di luar Ambire. Ini bisa dilakuin berkat WalletConnect.
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Penutup
Jadi, pada tahap ini dalam tutorial "Apa itu Ambire Wallet?", pasti kamu udah punya gambaran bagus tentang apa aja yang dimiliki wallet ini, dan fitur-fitur apa yang akan kamu temui saat menggunakannya.
Tapi, bagaimana Ambire dibandingkan dengan wallet-wallet lain di dunia crypto? Proyek ini worth it enggak sih buat dapat perhatian kita?
Nah, buat jawab pertanyaan kedua , iya - Ambire benar-benar wallet crypto yang patut diperhatikan buat siapa aja yang lagi nyari manajemen aset crypto modern, keren, dan berbasis browser. Platform ini punya semua fitur inti yang biasa kamu temui di wallet crypto kelas atas, dan bahkan lebih dari itu.
Lagi pula, kalau bicara soal argumen bahwa wallet crypto online kurang aman dibanding yang offline (hardware), Ambire punya jawaban buat masalah ini. Platform ini mampu menghubungkan wallet ke salah satu perangkat Ledger atau Trezor berarti kamu bisa dapat tingkat keamanan seperti hardware wallet, tapi tetap bisa manfaatin fitur-fitur Ambire.
Fakta ini aja udah cukup bikin Ambire Wallet unggul dari banyak wallet crypto online lainnya! Meskipun keamanan aset itu hal yang utama (dan seharusnya selalu diutamakan!), Ambire masih bisa bersaing dengan banyak wallet kelas atas di pasaran!
Wallet ini gampang banget dipakai, ngedukung banyak integrasi network, dan bisa swap network dengan cepat banget. Jadi, singkatnya, ya! - kalau kamu lagi cari proyek wallet crypto yang menarik, Ambire harus masuk radar kamu.
Tapi, walau udah kami sebut beberapa kali di artikel ini, ini bukan review Ambire yang sebenarnya - ini lebih ke 'tutorial-pengenalan' tentang Apa itu Ambire Wallet, dan cara pakai fitur-fitur utamanya. Aspek-aspek yang udah dibahas di atas akan lebih jelas dibahas di review khusus - jadi, tetap update ya!
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Entah kamu mampir ke artikel ini karena tertarik sama Ambire Wallet airdrops, atau kamu baru dalam industri crypto dan lagi cari-cari wallet pertamamu, ada satu poin yang muncul sepanjang tutorial ini - kesederhanaan.
Ambire membawa konsep-konsep DeFi dan Web 3.0 yang rumit (seperti staking, APY earning, dan cross-chain swaps), dan menyajikannya ke pengguna dengan cara yang ramah pemula dan mudah dimengerti. Tentu saja, hal yang sama bisa diterapkan pada fitur dasar dari wallet ini juga - seperti deposit dan penarikan aset, perolehan crypto, dan sebagainya.
Kalau kamu udah baca tutorial "apa itu ambire wallet?" ini, dan memutuskan buat nyoba walletnya, bagus! Tapi pastiin kamu pakai semua tools yang tersedia buat ngejaga keamanan aset kamu. Karena Ambire kompatibel sama beberapa hardware wallet crypto terbaik di industri ini, cek aja Ledger Nano X dan Trezor Model T - keduanya akan bawa keamanan crypto kamu ke level yang lebih tinggi!
Selain itu, kalau cara memperoleh crypto lewat wallet bukan pilihan kamu, bisa juga lihat daftar platform bursa kripto terbaik kami - tapi ingat loh, kalau kamu bukan trader aktif, direkomendasikan buat simpen crypto kamu di wallet yang aman setelah beli!
Makasih udah baca ulasan kami ini, semoga sukses dengan Ambire dan semua petualangan crypto kamu yang akan datang!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
