Poin Penting
- Saat mencari cara untuk mencairkan ETH, kamu punya beberapa opsi, termasuk menggunakan bursa kripto atau platform peer-to-peer;
- Meneliti biaya, waktu penarikan, dan metode pembayaran sangat penting untuk memilih platform yang tepat sesuai kebutuhan kamu;
- Bursa crypto populer menawarkan cara mengonversi Ethereum menjadi uang tunai seperti USD atau EUR, sedangkan platform P2P memberikan fleksibilitas lebih dan anonimitas ke penjual.
Ace quick missions & earn crypto rewards while gaining real-world Web3 skills. Gabung Sekarang! 🔥
Apakah kamu penasaran tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah dan mengubah aset digital kamu jadi uang fisik? Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak penggemar kripto punya pertanyaan yang sama: apakah kamu bisa mencairkan Ethereum jadi uang tunai, dan jika ya, apa metode terbaiknya?
Yuk, kita uraikan metode yang paling efektif tentang cara mengonversi Ethereum menjadi uang tunai, dari bursa populer seperti Binance, Kraken, dan Bybit hingga opsi seperti PayPal sebagai media untuk mencairkan dana kamu.
Di bagian akhir artikel ini, kamu akan memahami dengan jelas cara mencairkan Ethereum ke rupiah dan opsi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, mungkin kamu merencanakan penarikan cepat atau transaksi yang lebih besar.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan kripto setiap minggu!
10 Biggest Crypto Scams & How to Avoid Them (ANIMATED)

Daftar Isi
- 1. Menarik Ethereum di Bursa Kripto
- 1.1. Binance
- 1.2. Kraken
- 1.3. Bybit
- 1.4. Coinbase
- 2. Menjual Ethereum di Platform Peer-to-Peer (P2P)
- 2.1. Binance P2P
- 2.2. Bybit P2P
- 3. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencairkan Ethereum
- 3.1. Kemacetan Jaringan Ethereum dan Biaya
- 3.2. Kecepatan VS Uang Tunai di Bursa
- 3.3. Pertimbangan Platform P2P
- 3.4. PayPal sebagai Alternatif untuk Penarikan Cepat
- 4. Kesimpulan
Menarik Ethereum di Bursa Kripto
Kalau kamu penasaran tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah, bursa crypto adalah salah satu jalur yang paling mudah diakses. Selain itu, sudah banyak bursa yang menawarkan antarmuka ramah pemula yang membuat proses penjualan jadi mudah. Yuk, kita langsung ke langkah-langkah untuk mengubah Ethereum kamu menjadi uang tunai di bursa terpusat!
Promo Terakhir yang Aktif Saat Ini:Sign up to the Bybit crypto exchange & earn huge Bybit referral code rewards of up to $30,050. Deposit and trade to elevate your VIP status to unlock higher-tier rewards!
Binance
Kalau kamu berencana untuk menjual Ethereum jadi mata uang fiat di Binance, berarti kamu sudah memilih salah satu platform yang paling mudah dan bisa diandalkan. Binance punya basis pengguna yang besar dan sudah menangani sebagian besar trading kripto di luar sana, yang menjadikan Binance sebagai opsi andalan bagi siapa pun yang ingin mencairkan kriptonya.
Berikut panduan komprehensif tentang cara mencairkan ETH menggunakan Binance:
Langkah 1: Sebagai langkah awal, kamu perlu membuat akun dengan Binance. Langkah ini melibatkan penyelesaian pemeriksaan Know Your Customer (KYC) dan terhubungnya rekening bank kamu.
Langkah 2: Setelah akun kamu selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengirimkan Ethereum ke dompet Binance kamu. Di dashboard, klik tombol [Deposit], pilih Ethereum, dan pilih jaringan mana yang kamu inginkan untuk mentransfer koin. Binance akan memberikan alamat dompet Ethereum, yang akan kamu gunakan untuk mengirim Ethereum.
Langkah 3: Setelah berhasil menyetor Ethereum, arahkan kursor ke opsi [Trade] di bagian atas halaman. Di menu drop-down, pilih [Spot], kemudian temukan trading pair ETH/USD kalau kamu ingin mengonversinya ke USD.
Langkah 4: Di halaman Trading, masukkan jumlah Ethereum yang ingin kamu jual. Kamu bisa memasang Market Order untuk menjual dengan harga saat ini atau Order Limit kalau kamu punya taksiran harga sendiri. Setelah kamu memasukkan jumlah dan mengonfirmasi detailnya, klik tombol [Sell].
Langkah 5: Setelah menjual Ethereum, tarik dana ke rekening bank yang sudah dihubungkan. Untuk melakukan hal ini, buka bagian [Wallet], pilih [Fiat and Spot], dan klik [Withdraw].
Pilih mata uang kamu dan masukkan jumlah yang ingin kamu tarik. Periksa kembali bahwa kamu sudah memilih rekening bank yang benar untuk transfer tersebut.
Langkah 6: Kamu mungkin diminta untuk memasukkan kode otentikasi dua faktor untuk memverifikasi penarikan. Setelah dikonfirmasi, dana kamu akan diproses, dan kamu harus mengeceknya di rekening bank dalam jangka waktu penarikan yang ditentukan.
Saat menjual Ethereum untuk dikonversi ke uang tunai di Binance, kamu harus memperhatikan biaya-biayanya. Secara umum, menyetor dana ke Binance tidak akan menelan biaya, tapi biaya penarikan bisa berfluktuasi tergantung pilihan crypto dan seberapa sibuk jaringan saat itu.
Untuk Ethereum, biayanya biasanya sekitar 0.0016 ETH. Binance menyesuaikan biaya ini berdasarkan kondisi jaringan, makanya memeriksa tarif saat ini sebelum melakukan transaksi adalah ide yang baik. Memantau faktor-faktor ini memastikan kamu untuk bisa mengaplikasikan cara mengonversi Ethereum menjadi uang tunai dengan cara yang paling hemat biaya.
Kraken
Kalau kamu masih mempertimbangkan opsi mencairkan Ethereum, Kraken adalah pilihan yang sangat baik di antara bursa crypto.
Kraken didirikan pada tahun 2011, dan konsisten membuat namanya dikenal sebagai tempat yang bisa diandalkan untuk menangani setoran dan penarikan fiat. Platform ini sangat terkenal dalam urusan memproses volume besar transaksi Bitcoin ke Euro atau mata uang utama lain seperti USD, CAD, dan JPY.
Yuk, kita simak tutorial tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah menggunakan Kraken.
Langkah 1: Awali dengan membuat akun Kraken. Setelah akun kamu dibuat, selesaikan verifikasi KYC dan hubungkan rekening bank kamu.
Langkah 2: Setelah akun kamu dibuat, setor Ethereum kamu ke dompet Kraken. Klik tombol [Transfer crypto] dari dasbor dan pilih tab [Deposit]. Kemudian, pilih Ethereum (ETH) dari daftar crypto yang tersedia dan transfer dana ke dompet Kraken kamu.
Langkah 3: Setelah Ethereum kamu berhasil disetor ke akun Kraken, kamu bisa melanjutkan proses untuk menjualnya.
Kembali ke halaman utama dan klik opsi [Transfer crypto], tapi kali ini, pilih tab [Withdraw]. Lalu, pilih Ethereum sebagai aset yang ingin kamu jual. Pilih mata uang fiat yang ingin kamu terima sebagai pengganti Ethereum, apakah itu USD, EUR, IDR atau mata uang lain yang didukung.
Langkah 4: Setelah penjualan selesai dan Ethereum sudah dikonversi ke fiat, kamu bisa memulai penarikan ke rekening bank. Perlu diingat, Kraken punya batas penarikan tertentu, sama seperti bursa lain.
Jadi, ada baiknya untuk memverifikasi batas tersebut terlebih dahulu, terutama kalau kamu berencana mencairkan jumlah yang besar. Selain itu, pastikan kamu mengetahui biaya yang terkait dengan metode pencairan yang kamu pilih lewat Kraken.
Mengikuti langkah-langkah tadi akan bantu kamu melewati proses pencairan Ethereum di Kraken dengan mudah, sehingga memudahkan untuk mengakses dana. Kalau kamu ingin mendapatkan Ethereum secara tunai atau menyimpannya untuk trading di masa depan, Kraken siap membantu dengan menawarkan opsi yang solid untuk kebutuhan pencairan kamu.
Dari segi biaya, Kraken cukup kompetitif. Misalnya, kalau kamu tarik Euro lewat transfer SEPA, biayanya hanya €1. Kalau kamu mencairkan ke USD, penarikan lewat bank lokal akan dikenakan biaya sekitar US$4.00 (lewat FedWire).
Perihal waktu tunggu, dana biasanya memakan waktu 3 hingga 7 hari kerja untuk masuk ke rekening bank kamu, tergantung penyedianya. Memahami detail ini bisa bantu kamu mengelola transaksi seperti seorang profesional!
Bybit
Selain Binance dan Kraken, Bybit menawarkan platform yang ramah pengguna yang mendukung berbagai mata uang fiat, seperti EUR, USD, GBP, dan IDR. Proses penarikan fiat dari Bybit cukup sederhana, dan dengan langkah yang tepat, kamu bisa mengonversi kripto menjadi uang tunai dengan mudah.
Yuk, kita selami cara mencairkan Ethereum ke rupiah di Bybit!
Langkah 1: Masuk ke akun Bybit. Setelah masuk, navigasikan ke pojok kiri atas bilah navigasi, klik menu [Assets], lalu pilih [Withdraw] untuk mengakses halaman penarikan.
Langkah 2: Di halaman ini, kamu perlu mengisi formulir penarikan. Pilih mata uang fiat yang diinginkan. Lalu, masukkan jumlah yang ingin kamu tarik. Setelah itu, pilih metode pembayaran yang diinginkan dan klik [Continue].
Langkah 3: Pastikan semua informasi kamu sudah benar setelah menyiapkan rekening penerima. Lalu, klik [Continue] untuk melanjutkan proses penarikan.
Langkah 4: Untuk mengonfirmasi penarikan, masukkan alamat email kamu beserta kode Otentikasi Dua Faktor Google, lalu klik [Confirm]. Kalau perlu, klik [Send Verification Code] untuk menerima kode verifikasi email sebagai lapisan keamanan tambahan.
Langkah 5: Permintaan penarikan kamu akan segera diproses. Kamu akan menerima notifikasi push dan konfirmasi email segera setelah penarikan selesai.
Untuk memantau riwayat penarikan, cukup klik [Orders] di pojok kanan atas untuk tahu detail lebih lanjut. Atau, kamu bisa melihat riwayat penarikan dengan membuka [Spot Account], lalu [History], dan mengklik tab [Withdraw].
Dengan tutorial "cara menarik Ethereum di Bybit" ini, kamu punya cara efektif untuk mengelola dana dengan mudah, dan proses cara mencairkan Ethereum ke rupiah di platform ini terbukti efisien dan bisa diandalkan.
Coinbase
Kalau kamu penasaran tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah menggunakan Coinbase, kamu pasti akan suka! Prosesnya sangat lancar, terutama kalau kamu menggunakan aplikasi mobile Coinbase.
Coinbase adalah pemain besar di dunia kripto karena mampu menawarkan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga Coinbase adalah pilihan tepat untuk membeli dan menjual aset digital seperti Ethereum. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, kamu bisa merasa tenang karena aset kamu akan tetap aman.
Yuk, kita langsung ke rincian tentang cara menjual Ethereum menjadi uang tunai di Coinbase:
Langkah 1: Pertama, masuk ke akun Coinbase kewat situs web atau aplikasi mobile (di tutorial ini, aku pakai aplikasinya). Kalau kamu belum punya akun, buat akun terlebih dahulu dan selesaikan langkah verifikasi yang diperlukan.
Langkah 2: Arahkan ke bagian [My assets]. Di sini kamu bisa memilih opsi untuk menjual aset kripto. Gulir ke bawah sampai kamu menemukan bagian [My crypto] dan klik tombol [+] di samping Ethereum di daftar asetnya. Di halaman berikutnya, pilih [Cash out].
Aplikasi Coinbase akan meminta kamu untuk memasukkan jumlah Ethereum yang ingin kamu tarik. Kamu juga akan punyai opsi untuk memilih ke mana dana kamu akan dikirim setelah proses selesai.
Kamu penasaran dengan cara mencairkan Ethereum ke rupiah di PayPal? Ya, memang ada cara mencairkan Ethereum ke PayPal menggunakan Coinbase, dan hal ini memberikan kemudahan tambahan untuk penarikan dana kamu.
Secara default, saldo tunai akan ditransfer ke saldo mata uang lokal kamu, tapi kamu bisa mengubah tujuannya jika diperlukan. Misalnya, kamu mungkin akan memilih mengonversi Ethereum menjadi USDC atau mata uang lain yang didukung dibanding mencairkannya langsung ke fiat.
Langkah 3: Terakhir, klik [Preview] dan konfirmasikan semua pilihan kamu sebelum menekan [Withdraw now]. Dana akan segera ditransfer ke rekening bank atau metode pilihan kamu.
Dan begitulah cara mencairkan Ethereum ke rupiah!
Perlu diingat, Coinbase memberlakukan batas harian sebesar US$100,000 hingga US$10,000,000 untuk menjual kripto ke saldo tunai kamu, dan tentu saja ketentuan ini memberikan fleksibilitas. Regulasi ini sempurna untuk pengguna yang ingin mempertahankan saldo tunai supaya bisa membeli lebih banyak kripto ketika pasar berfluktuasi atau memindahkannya ke rekening bank sesuai kenyamanan.
Menjual Ethereum di Platform Peer-to-Peer (P2P)
Mengeksplorasi platform peer-to-peer (P2P) mungkin merupakan cara yang sesuai untuk mereka yang ingin tahu bagaimana cara mencairkan ETH secara cepat dan tetap anonim. Hal ini bisa dipahami karena tidak banyak orang yang ingin menunggu lama, jadi kalau itu masalahnya, kamu mungkin ingin melihat platform P2P seperti Binance P2P atau Bybit P2P untuk metode penarikan yang lebih cepat.
Platform P2P mewujudkan semangat crypto dengan memungkinkan pengguna untuk bertransaksi langsung satu sama lain. Pendekatan ini menyederhanakan proses pertukaran dan menawarkan layanan penampungan dana (escrow) bawaan, yang bertindak sebagai jaring pengaman untuk transaksi kamu.
Saat kamu menjual Ethereum, platform akan menyimpan crypto di akun yang aman sampai pembeli melakukan pembayaran. Platform akan melepaskan Ethereum ke pembeli hanya setelah pembayaran dikonfirmasi. Dengan cara ini, kedua belah pihak terlindungi, dan memberikan ketenangan pikiran karena Ethereum kamu aman hingga kesepakatan selesai.
Untuk membuat perjalanan penjualan kamu lebih lancar, aku akan menyoroti beberapa platform P2P terpercaya di bagian selanjutnya, beserta panduan komprehensif tentang cara menggunakannya. Memahami cara menavigasi platform-platform ini bisa memberi kamu keuntungan untuk membuat keputusan cerdas dan meningkatkan pengalaman penjualan Ethereum.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan kripto setiap minggu!
What is Staking Crypto? (Rewards & Risks Explained SIMPLY)

Binance P2P
Binance P2P menghadirkan cara yang sederhana untuk terhubung langsung dengan pembeli. Platform ini memungkinkan kamu melakukan transaksi sesuai preferensi. Berikut adalah cara mencairkan Ethereum ke rupiah di Binance P2P secara efektif:
Langkah 1: Pertama-tama, buat akun di Binance dan masuk ke platform P2P-nya.
Langkah 2: Selanjutnya, kamu perlu memverifikasi akun. Setelah akun terverifikasi, navigasikan ke tab P2P dan klik menu [Sell]. Lihat daftar crypto di samping menu, ada kan? Pilih ETH karena di sini kita sedang belajar cara mengonversi Ethereum menjadi uang tunai. Jangan lupa untuk pilih mata uang fiat yang ingin kamu terima.
Langkah 3: Sekarang, pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Binance mendukung lebih dari 150 opsi, sehingga kamu kemungkinan akan menemukan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Langkah 4: Saat memilih iklan, perhatikan order limit minimum dan maksimum, serta dana yang disediakan penjual. Perhatikan juga rating pengiklan, termasuk jumlah order yang diselesaikan dan tingkat keberhasilannya selama sebulan terakhir.
Langkah 5: Setelah kamu memilih pembeli, klik tombol [Sell] di umpan tawaran. Masukkan jumlah penjualan yang diinginkan di jendela popup dan perhatikan nilai tukar. Tinjau dengan cermat Syarat dan Ketentuan sebelum melanjutkan.
Langkah 6: Pilih metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pembeli. Klik [Payment Method] dan masukkan detail kartu kamu. Setelah mengonfirmasi metode pembayaran, kamu akan dialihkan ke halaman pesanan.
Langkah 7: Tunggu sampai pembeli mengirimkan dana. Pantau saldo akun kamu dan minta pembeli untuk mengonfirmasi transaksi lewat chat samping untuk mencegah penipuan.
Kalau penjual meminta kamu untuk pindah ke chat di luar platform, tolak saja permintaannya, karena hal tersebut akan menghilangkan jejak audit yang menjaga agar transaksi kamu tercatat dengan benar.
Setelah kamu memverifikasi pembayaran, klik tombol [Confirm Release] untuk menyelesaikan transaksi.
Nah, begitulah cara mencairkan Ethereum ke rupiah di Binance P2P! Platform ini tidak hanya memungkinkan interaksi langsung dengan pembeli, tapi juga memberikan fleksibilitas untuk memilih opsi pembayaran yang kamu inginkan. Binance P2P adalah pilihan praktis untuk mereka yang mencari tutorial cara mencairkan Ethereum ke rupiah tanpa kompleksitas yang kadang berlaku bursa tradisional.
Bybit P2P
Eksplorasi opsi untuk mencairkan Ethereum salah satunya melibatkan Bybit P2P, platform yang dipercaya oleh jutaan pengguna karena keandalannya dan antarmuka yang sederhana. Kalau kamu ingin mengetahui cara mencairkan Ethereum ke rupiah atau menjadikannya uang tunai menggunakan Bybit P2P, ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Buat akun Bybit dan selesaikan langkah verifikasi yang diperlukan.
Langkah 2: Setelah terverifikasi, navigasikan ke bagian [Buy Crypto] dan pilih [P2P Trading] dari menu.
Langkah 3: Di dashboard P2P, klik tab [Sell] untuk memulai proses. Pilih ETH, mata uang fiat, dan metode pembayaran yang kamu inginkan.
Langkah 4: Tinjau tawaran yang disediakan pembeli dan pilih trading yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Langkah 5: Konfirmasikan transaksi untuk menyelesaikan penjualan kamu.
Atau, kamu bisa mengeksplorasi metode lain untuk mencairkan Ethereum, seperti memasang iklan sendiri. Satu hal yang perlu dicatat adalah Bybit P2P memiliki tingkatan khusus untuk pengiklan. Tergantung tingkatannya, kamu mungkin perlu menyetorkan dana atau melakukan verifikasi tambahan sebelum memasang iklan.
Yang membedakan Bybit P2P adalah tidak adanya biaya transaksi untuk trading tersebut, yang merupakan keuntungan tersendiri. Tapi, perlu diingat, Bybit P2P memiliki tingkatan yang berbeda untuk pengiklan, sehingga kamu mungkin harus menyetor dana terlebih dahulu atau melengkapi beberapa langkah verifikasi tambahan. Pastikan untuk memeriksa persyaratan sebelum memasang iklan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan!
Intinya, menjual kripto lewat P2P bisa menjadi cara yang solid untuk mengonversi Ethereum menjadi uang tunai, tapi tetaplah waspada untuk menghindari penipuan. Dengan berpegang pada platform yang sudah mapan yang menampilkan rating dan ulasan pengguna, kamu akan berada dalam kondisi yang aman-aman saja. Ketelitian juga sangat membantu ketika mengaplikasikan cara menjual Ethereum ke uang tunai.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencairkan Ethereum
Setelah menelusuri berbagai platform dan proses untuk mencairkan Ethereum, penting untuk menyadari bahwa metode-metode yang dibahas hanyalah bagian dari lanskap yang lebih luas tentang persoalan cara mencairkan ETH.
Saat mempertimbangkan cara mencairkan Ethereum ke rupiah, berbagai faktor bisa mempengaruhi keputusan kamu. Situasi dan preferensi setiap orang berbeda, itulah sebabnya merefleksikan prioritas kamu sangatlah penting.
Kamu mungkin penasaran tentang cara paling mudah atau paling hemat biaya tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah. Apakah kamu ingin menerima dana melalui transfer bank, PayPal, atau opsi lain? Seberapa cepat kamu ingin mendapatkan uang tunai? Atau, mata uang apa yang ingin kamu konversi dari Ethereum? Pertanyaan-pertanyaan ini hanyalah sebagian kecil dari kekompleksitasannya.
Ingat, kamu tidak harus terpaku pada satu metode saja. Mencoba berbagai opsi bisa memberi kamu lebih banyak fleksibilitas dan membuat pengalaman pencairan kamu lebih lancar. Yuk, kita selami bagian ini dan temukan cara mencairkan Ethereum ke rupiah atau uang tunai yang paling sesuai untuk kamu.
Kemacetan Jaringan Ethereum dan Biaya
Jaringan Ethereum berjalan dengan biaya gas, yaitu biaya transaksi yang kamu bayarkan ke miner untuk memproses dan memvalidasi transaksi di blockchain. Biaya ini tidak statis; tapi berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan. Ketika jaringan sedang macet, artinya ada peningkatan volume transaksi, dan biaya gas bisa naik secara signifikan[1].
Hal-hal seperti peluncuran koleksi NFT baru atau lonjakan aktivitas Decentralized Finance (DeFi) bisa meningkatkan volume transaksi Ethereum, dan membuat biaya gas jadi lebih tinggi. Hal ini bisa menjadi masalah serius kalau kamu mencoba mencari cara mencairkan ETH saat jaringan sedang terlalu padat.
Supaya kamu tidak terlalu bingung, alat seperti pelacak kripto BitDegree bisa sangat membantu. Alat yang sangat berguna ini memberikan data real-time tentang berbagai aset, termasuk Ethereum, sehingga kamu bisa memperoleh gambaran yang baik tentang tren pasar dan pergerakan harga. Dengan menggunakan pelacak ini, kamu bisa memeriksa informasi terkini yang membantu kamu memutuskan waktu terbaik untuk mengonversi Ethereum menjadi uang tunai.
Selain itu, pelacak BitDegree dilengkapi dengan Indeks Fear and Greed, yang memberikan wawasan tentang sentimen keseluruhan pasar kripto. Memahami suasana hati pasar bisa meningkatkan strategi waktu kamu.
Misalnya, selama periode fear yang meningkat, kamu mungkin menemukan peluang yang lebih baik untuk mencairkan karena lebih sedikit orang yang bertransaksi, yang bisa berarti biayanya akan lebih rendah.
Kecepatan VS Uang Tunai di Bursa
Seperti yang sudah dibahas, jawaban untuk pertanyaan "apakah kamu bisa menjual Ethereum menjadi uang tunai" adalah ya — kebanyakan bursa memang memungkinkan kamu untuk mengaplikasikan cara menjual Ethereum secara langsung untuk mendapatkan uang tunai.
Saat mencairkan Ethereum di bursa kripto, kamu seringkali dihadapkan pada permasalahan antara kecepatan dan biaya. Banyak platform menawarkan berbagai opsi penarikan tentang seberapa cepat kamu bisa mendapatkan uang tunai dan berapa banyak biaya yang harus kamu bayarkan.
Beberapa bursa bahkan menawarkan penarikan instan ke rekening bank atau PayPal, yang bisa sangat praktis tapi sering kali dengan biaya yang lebih tinggi.
Di sisi lain, penarikan standar yang memakan waktu satu atau dua hari mungkin menghemat uang kamu, tapi memerlukan waktu tunggu yang lebih lama untuk dana tersebut bisa masuk ke rekening kamu. Mempertimbangkan faktor-faktor ini sangat penting kalau kamu ingin mengonversi Ethereum menjadi uang tunai secara efisien.
Pada akhirnya, pilihan antara opsi-opsi ini bergantung pada prioritas kamu dan seberapa mendesak kamu membutuhkan uang tunai. Kalau waktu bukan prioritas, kamu mungkin ingin memilih jalur yang lebih lambat tapi lebih murah.
Membayar sedikit lebih banyak untuk opsi yang lebih cepat bisa sepadan kalau kamu butuh mencairkan dengan cepat karena fluktuasi pasar atau kebutuhan keuangan yang mendesak. Makanya, mengetahui cara mencairkan Ethereum ke rupiah atau menjadi uang tunai tepat bisa sangat membantu, terutama ketika pasar bergerak seperti rollercoaster.
Bursa seperti Kraken mungkin menawarkan biaya yang lebih rendah untuk metode pembayaran tertentu, seperti transfer SEPA di Eropa. Sebaliknya, bursa seperti Binance mungkin fokus ke penawaran biaya diskon untuk pengguna yang bertransaksi dengan token asli Binance, yaitu BNB.
Jadi, penting untuk memeriksa apa yang ditawarkan setiap platform dan memilih metode penarikan yang paling sesuai dengan waktu dan anggaran kamu, terutama kalau kamu ingin mengetahui cara mencairkan Ethereum ke PayPal atau mempertimbangkan metode penarikan lain seperti transfer bank.
Pertimbangan Platform P2P
Platform P2P menawarkan pendekatan baru untuk kamu yang penasaran tentang cara mencairkan Ethereum ke rupiah atau menjadi uang tunai tanpa terjerat dengan bursa tradisional. Platform ini menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung, sehingga memungkinkan pengguna untuk menegosiasikan harga dan ketentuan tanpa perantara[2].
Dengan menggunakan platform P2P, kamu punya keuntungan fleksibilitas. Kamu tidak hanya bisa memilih metode pembayaran yang kamu inginkan, tapi juga bisa mendapatkan nilai tukar yang lebih baik dibandingkan ketentuan di bursa terpusat. Misalnya, pengguna bisa menyepakati metode pembayaran mulai dari transfer bank hingga pembayaran tunai secara langsung.
Tapi, kehati-hatian diperlukan saat menggunakan platform P2P. Pastikan kamu bertransaksi dengan pembeli atau penjual yang terpercaya.
Kebanyakan platform semacam ini dilengkapi dengan sistem penilaian yang memungkinkan kamu memeriksa reputasi peserta lain. Transparansi semacam ini membantu menjaga keamanan dan kepercayaan, yang sangat penting dalam kripto. Kalau kamu nyaman dengan negosiasi dan mencari penawaran terbaik, platform P2P bisa menjadi alternatif yang layak untuk mencairkan ETH kamu.

- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage

- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah

- Pilihan aset kripto yang beragam
- Antarmuka yang user-friendly
- Aplikasi mobile yang praktis
- Aset kripto yang sangat variatif
- Tersedia aplikasi seluler yang ramah pemula
- Banyak kompetisi trading
PayPal sebagai Alternatif untuk Penarikan Cepat
Banyak investor kripto sering bertanya: Apakah kamu bisa menjual Ethereum menjadi uang tunai di PayPal? Nah, kabar baiknya adalah, ya, kamu bisa!
Karena sudah ada beberapa bursa yang ikut serta, cara mencairkan Ethereum ke PayPal jadi sangat mudah. Metode ini sangat cocok untuk mereka yang menyukai kenyamanan dompet digital.
Penting untuk dicatat, tidak semua bursa mendukung PayPal sebagai metode penarikan. Sebelum memilih bursa, pastikan bursa tersebut secara eksplisit menawarkan opsi cara mencairkan Ethereum ke PayPal. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu dan usaha, terutama untuk pengguna yang sudah familiar dengan antarmuka PayPal.
Selain itu, menukar crypto ke fiat lewat PayPal sering dipahami sebagai transaksi yang lebih cepat dibandingkan rute perbankan umum. Jadi, kalau kamu sedang terburu-buru dan perlu mengonversi Ethereum menjadi uang tunai dengan cepat, menggunakan PayPal bisa memberikan akses langsung ke dana kamu. Pastikan untuk memeriksa biaya yang terkait dengan penarikan PayPal, karena biayanya bisa bervariasi di setiap platform.
Kesimpulan
Sekarang, kamu seharusnya sudah paham dengan jelas cara mencairkan Ethereum ke rupiah dengan menggunakan berbagai metode. Dari bursa kripto populer seperti Binance dan Kraken hingga platform peer-to-peer seperti Bybit P2P, setiap opsi memiliki kelebihan tersendiri, tergantung kebutuhan kamu.
Kalau kamu menginginkan proses yang praktis dan aman, bursa terpusat umumnya adalah pilihan yang lebih baik, terutama untuk mereka yang baru mengenal dunia kripto. Di sisi lain, platform P2P memberikan fleksibilitas lebih, yang memungkinkan kamu untuk bisa tetap anonim dan menegosiasikan harga langsung dengan pembeli.
Intinya, kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Bursa crypto umumnya ramah pengguna dan aman, tapi cara ini mungkin membebankan biaya dan membutuhkan beberapa hari untuk memproses transaksi. Sedangkan, platform P2P bisa memberikan transaksi yang lebih cepat dan privasi lebih terjaga, tapi kamu mungkin memerlukan kehati-hatian ekstra untuk menghindari potensi penipuan. Pada akhirnya, pilihan cara menjual Ethereum untuk mendapatkan uang tunai bergantung pada preferensi dan prioritas kamu.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. M. Spain, S. Foley, V. Gramoli: ‘The impact of ethereum throughput and fees on transaction latency during icos’;
2. M. K. AlAshery, Z. Yi, D. Shi, et al: ‘A blockchain-enabled multi-settlement quasi-ideal peer-to-peer trading framework’.