Hai semuanya! Selamat datang di tutorial lengkap kami tentang cryptocurrency (mata uang kripto) Monero dalam bahasa Indonesia! Di tutorial Monero Indonesia ini kamu akan mempelajari semua tentang Monero, serta di mana dan bagaimana cara membeli Monero!
Apa itu Monero? Monero adalah yang cukup unik serta lain dari yang lain, terutama jika dibandingkan dengan Bitcoin. Karena keunikannya, secara pelan tapi pasti koin ini terus-menerus mendapatkan popularitas.
Diluncurkan pada bulan April 2014, Monero sekarang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $3,34 miliar (Rp 47.2 triliun). Koin dengan jumlah ini biasanya menjadi cryptocurrency terbesar ke-10 atau ke-11, tergantung pada kapitalisasi pasar pada hari yang dimaksud.
Monero menawarkan privasi yang lebih dari kebanyakan cryptocurrency, termasuk Bitcoin atau Litecoin. Pernahkah kamu mendengarnya juga, tetapi tidak tahu apa fungsinya?
Nah, saya akan memberi tahu kamu tentang apa yang dilakukannya dan lebih banyak lagi dalam tutorial Monero Indonesia ini. Saya juga akan membawa kamu melalui proses langkah demi langkah tentang di mana dan bagaimana cara membeli Monero.
Jadi, pada akhir tutorial Monero Indonesia ini, kamu akan memiliki pemahaman yang kuat tentang apa itu Monero, cara kerjanya, serta cara membelinya.
Mari kita mulai dengan latar belakang Monero dan apa yang membuatnya sangat spesial!
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Harmony ONE Explained (Beginner-Friendly Animation)
Daftar Isi
- 1. Monero Indonesia: Asal Usul Monero
- 2. Mengapa Monero Begitu Berbeda?
- 2.1. Privasi
- 2.2. Fungibilitas
- 2.3. Skalabilitas
- 2.4. Penambangan
- 3. Bagaimana Cara Kerja Transaksi Monero?
- 4. Potensi Monero
- 5. Bagaimana Cara untuk Membeli Monero?
- 5.1. Bagaimana Cara untuk Membeli Monero dengan Bitcoin atau Ethereum
- 5.2. Bagaimana Cara untuk Membeli Monero dengan USD atau EUR
- 6. Bagaimana Cara Menyimpan Monero?
- 7. Menambang Monero
- 8. Monero Indonesia: Akhir Kata
Monero Indonesia: Asal Usul Monero
Tahukah kamu bahwa proyek asal yang menghasilkan kelahiran Monero adalah bernama Bytecoin? Pada tahun 2012, Bytecoin awalnya menggunakan protokol CryptoNote di mana Monero dibangun. Lebih lanjut tentang CryptoNote sebentar lagi!
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
$600 WELCOME BONUS
Binance Black Friday Deal
If you're new to Binance, great news - this Binance Black Friday period, you can earn up to $600 in rewards. Sign up, use the code 49316610, and start earning now!
Bytecoin mulai mendapatkan popularitas pada tahun 2014 tetapi ada satu masalah - 80% dari Bytecoin sudah ditambang. Sederhananya, tidak ada cukup koin yang tersisa dari Bytecoin untuk bertahan dalam jangka panjang.
Saat itulah beberapa pengembang (developer) berkumpul untuk membuat mata uang baru dari Bytecoin dan menamakannya Monero. Monero berarti "koin" dalam bahasa Esperanto - sebuah bahasa internasional tambahan yang dibuat.
Kamu dapat menganggap Monero sebagai anak dari Bytecoin karena ia menyimpan sebagian besar fitur Bytecoin.
Saat ini, Monero dipimpin oleh 7 orang pengembang, di mana hanya dua yang mengungkapkan identitas mereka. Sedangkan 5 dari mereka telah memilih untuk tetap anonim (tanpa nama).
Jadi, dari sinilah Monero berasal dan telah meraih banyak popularitas sejak saat itu, seperti yang dapat kamu lihat pada grafik di bawah ini. Saat ini harga Monero adalah sekitar $210.
Nah, bagian selanjutnya dari tutorial Monero Indonesia ini kita akan membahas tentang fitur-fiturnya!
Mengapa Monero Begitu Berbeda?
Seperti Bitcoin, Monero adalah mata uang digital yang dapat digunakan untuk mengirim atau menerima pembayaran. Juga, seperti Bitcoin, Monero dibangun di atas teknologi blockchain. Tetapi tidak seperti Bitcoin, Monero menggunakan algoritma CryptoNote - inilah yang membuatnya sangat unik.
Berikut ini adalah fitur-fitur utama Monero, yang sangat berbeda dari Bitcoin dan semua cryptocurrency lainnya yang dibuat dari Bitcoin.
Privasi
Dalam transaksi Monero, identitas pengirim dan penerima adalah 100% rahasia. Selain itu, transaksi Monero tidak dapat dihubungkan satu sama lain dan tidak dapat dilacak ke titik awal transaksinya.
Sebagai contoh, katakan kamu mentransfer 15 Monero (XMR) ke Beni. Beni selanjutnya mentransfer 12 XMR ke Kiki. Kiki kemudian mentransfer 10 XMR ke Miun. Ada dua hal yang perlu diperhatikan di sini:
- Hanya kamu dan Beni yang tahu tentang 15 XMR yang kamu kirim, hanya Kiki dan Beni yang tahu tentang 12 XMR yang mereka transaksikan dan seterusnya. Tidak ada orang lain di dunia ini yang dapat mengetahui kecuali orang-orang yang terlibat dalam transaksi tersebut memutuskan untuk mengungkapnya.
- 10 XMR yang diterima oleh Miun tidak dapat dihubungkan dengan transaksi sebelumnya. Jadi, 10 XMR ini tidak dapat dilacak kembali ke kamu.
Nah, jika kamu melakukan transaksi di atas menggunakan Bitcoin, semua orang akan dapat melihat hal-hal berikut:
- Alamat publik setiap pengirim dan penerima
- Alamat semua pengirim dan penerima Bitcoin tersebut sejak pertama kali dibuat
Karena semua orang dapat melihat apa yang kamu lakukan menggunakan uangmu, Bitcoin tidak dianggap rahasia. Meskipun hanya mengungkapkan alamat publik, masih mungkin untuk melacak alamat publik tersebut ke orang yang menggunakannya.
Ini adalah salah satu faktor utama yang membuat Monero cukup populer. Tidak ada yang ingin seluruh dunia tahu tentang semua transaksi mereka, walaupun kalau semua transaksinya legal.
Selanjutnya di tutorial Monero Indonesia ini kita akan membahas tentang fungibilitas.
Fungibilitas
Fitur Monero yang terdengar rumit ini adalah hasil langsung dari fitur privasinya.
Sederhananya, dua unit yang dapat saling menggantikan itu adalah fungibel. Misalnya, 1 ons emas dari karat tertentu berharga sama dengan 1 ons emas lainnya dengan karat yang sama. Dan uang kertas Rp 50.000 dapat ditukar dengan uang kertas Rp 50.000 lainnya.
Sama seperti emas dan uang kertas, Monero juga begitu. Orang mungkin berpikir bahwa semua cryptocurrency harus sama tetapi tidak juga. Bitcoin dan semua cryptocurrency lainnya yang dibangun di atas Bitcoin tidaklah sama. Bisakah kamu menebak mengapa?
Ini karena setiap transaksi Bitcoin dapat ditelusuri kembali untuk melihat di mana saja koin tersebut telah digunakan. Jika seseorang mengetahui bahwa koin yang sedang digunakan tersebut telah digunakan dalam perdagangan ilegal, maka dia dapat menolak untuk menerimanya. Jadi, Bitcoin yang mempunyai “noda” tidak dapat ditukar dengan Bitcoin yang mempunyai masa lalu baik.
Akan tetapi, menelusuri sejarah koin Monero tidak memungkinkan. Jadi, semua koin Monero sama - jadi, koin ini fungibel.
Skalabilitas
Skalabilitas Bitcoin saat ini merupakan salah satu topik yang paling diperdebatkan di dunia cryptocurrency. Ini bermaksud kepada masalah yang terkait dengan jumlah transaksi yang dapat diproses oleh jaringan Bitcoin pada saat yang bersamaan.
Diperlukan sekitar 10 menit untuk memproses satu blok transaksi Bitcoin. Ini berarti jumlah maksimum adalah sekitar 7 transaksi yang bisa diproses per detik. Tahukah kamu berapa banyak transaksi yang dapat diproses oleh perusahaan kartu kredit Visa? Ini berarti 24.000 transaksi per detik! Sangat jauh perbedaannya!
Sekarang kamu dapat melihat mengapa kita membutuhkan mata uang kripto agar dapat diskalakan (diperbesar). Monero melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada Bitcoin dalam aspek skalabilitas. Dalam Monero, satu blok transaksi diproses setiap 2 menit. Memang tidak sempurna, tetapi lebih baik daripada 10 menit!
Penambangan
Penambangan (mining) adalah proses memverifikasi transaksi mata uang kritpto. Misalnya, penambang Bitcoin memastikan bahwa semua transaksi Bitcoin yang terjadi pada blockchain Bitcoin adalah sah atau valid.
Mereka melakukan apa yang bank atau perusahaan kartu kredit lakukan dalam hal transfer online. Sebagai imbalan untuk melakukan pekerjaan ini, para penambang mendapat hadiah dengan mata uang kripto yang mereka tambang.
Gagasan di balik penambangan adalah membuat sistemnya terdesentralisasi. Jadi, ini seharusnya merupakan aktivitas yang dapat dilakukan di komputer biasa, di rumah atau di tempat kerja.
Seiring waktu, penambangan Bitcoin telah menjadi pekerjaan bagi para profesional karena membutuhkan hardware yang sangat khusus dan mahal. Namun, Monero masih dapat ditambang dari rumah menggunakan CPU atau GPU milikmu. Ini adalah faktor yang sangat penting yang membuat Monero benar-benar terdesentralisasi dan sangat populer di kalangan para penambang.
Monero dan Bitcoin seperti apel dan jeruk - meskipun mereka serupa dalam beberapa hal, mereka juga sangat berbeda satu sama lain dalam hal lainnya.
Sebelum membahas cara membeli Monero di tutorial Monero Indonesia ini, mari kita uraikan bagaimana cara kerja Monero sebenarnya.
Bagaimana Cara Kerja Transaksi Monero?
Misalkan, kamu ingin mengirim 6 XMR (Monero) ke Beni untuk membeli komputer darinya. Transaksi ini akan mencakup langkah-langkah berikut sebelum kamu dapat memiliki komputer itu.
- Kamu akan meminta alamat publik Beni dan mengirim 6 XMR ke sana. Alamat publik ini adalah seperti nomor rekening bankmu, yang kamu gunakan untuk menerima uang.
- Penambang Monero akan memasukkan transaksi kamu dalam sebuah blok yang merupakan sekelompok transaksi yang terjadi dalam jangka waktu yang sama.
- Para penambang ini akan memverifikasi transaksi kamu untuk memeriksa apakah kamu benar-benar memiliki 6 XMR yang ingin kamu kirim ke Beni. Mereka juga memastikan bahwa kamu tidak menggunakan koinnya secara ganda. Pengeluaran ganda terjadi ketika kamu mengirim koin Monero yang sama ke dua orang atau lebih.
- Biasanya diperlukan 2 menit bagi penambang untuk memverifikasi transaksi kamu. Setelah selesai, semua penambang lainnya di dalam jaringan akan diberitahu tentang hal ini. Mereka akan memeriksa ulang hasil yang dicapai oleh penambang ini untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Dengan ini, 6 XMR akan berhasil diterima oleh Beni dan dia akan dengan senang hati memberikan komputernya kepadamu.
Jadi, Amankah Menggunakan Monero?
Saya bisa bilang, ya!
Kamu sudah melihat bahwa Monero memecahkan masalah pengeluaran ganda. Selain itu, teknologi blockchain-nya memastikan data yang kamu masukkan melalui pembuatan transaksi tidak dapat dirubah.
kamu pasti telah mendengar banyak insiden di mana server bank telah diretas, yang mengakibatkan kerugian besar. Nah, salah satu alasan mengapa teknologi blockchain menjadi sangat populer adalah karena teknologi sangat ini efektif dalam menghindari pembobolan keamanan semacam itu.
Nah, sebelum tahu cara membeli koinnya di tutorial Monero Indonesia ini, akan lebih baik untuk melihat seperti apa perkiraan masa depan koin ini dan hal-hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukan pembelian.
Potensi Monero
Sangat wajar untuk merasa ketinggalan kalau kamu tidak berinvestasi di Monero pada awal tahun lalu. Koin ini naik dari $10 di bulan Januari 2017 menjadi $494 di bulan Januari 2018! Jika kamu menginvestasikan $500 pada Januari 2017, jumlahnya menjadi $24.700 hanya dalam satu tahun!
Meskipun kamu tidak dapat mengubahnya, kamu dapat mencoba memahami potensi Monero di masa depan untuk melakukan investasi.
Ada beberapa hal yang mendukung kemajuan Monero dan beberapa hal yang menahannya. Mari kita lihat apa itu:
Pro
- Privasi dan anonimitas, sesuatu yang bisa sangat diinginkan oleh banyak orang
- Kecepatan yang lebih tinggi dalam pemrosesan transaksi
- Menguntungkan untuk ditambang karena tidak melibatkan investasi awal yang besar seperti untuk Bitcoin atau Ethereum
Kontra
- Privasi, yang merupakan kekuatan terbesar Monero, juga merupakan hal yang memberi faktor kontra. Monero telah menjadi salah satu cryptocurrency favorit bagi para kriminal yang menggunakannya untuk mendanai perdagangan ilegal dan terorisme.
Ini telah membuat Monero menjadi target yang jelas bagi pihak berwenang, sehingga bisa berdampak buruk pada masa depan Monero jika ada peraturan yang tidak menguntungkan dipaksa untuk diterapkan pada koin ini.
- Monero tidak memiliki komunitas sebesar Bitcoin, Ethereum atau Litecoin. Jadi, perkembangan teknologi mungkin lebih lambat pada Monero. Misalnya, masih belum ada dompet Monero tipe perangkat keras yang tersedia untuk Monero, yaitu sesuatu yang merupakan keharusan untuk menyimpan cryptocurrency.
Melihat pro dan kontra ini, saya percaya bahwa Monero akan tetap bertahan. Mungkin tidak menjadi crypto #1, tapi saya benar-benar percaya bahwa koin ini akan tetap menjadi bagian dari 15 besar untuk waktu yang lama.
Sekarang setelah kamu tahu apa itu Monero dan bagaimana cara kerjanya, sekarang saatnya untuk menjawab pertanyaan lain tutorial Monero Indonesia ini, seperti ‘bagaimana cara membeli Monero?’, ‘Di mana tempat untuk membeli Monero?’, ‘Bagaimana cara menyimpan Monero?’ dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara untuk Membeli Monero?
Membeli Monero bisa sedikit lebih rumit daripada membeli Bitcoin atau Ethereum karena kurangnya pilihan. Dalam proses langkah demi langkah tentang cara membeli Monero ini, saya akan membawa kamu melalui dua cara untuk membeli Monero:
- Menggunakan cryptocurrency lainnya (Bitcoin, Ethereum, Litecoin)
- Menggunakan mata uang fiat (USD, EUR, GBP, JPY)
Kalau kamu sudah memiliki cryptocurrency lain dan ingin menukarnya dengan Monero maka prosesnya sederhana. Sayangnya, tidak banyak pilihan yang tersedia jika kamu ingin membeli Monero langsung dengan menggunakan mata uang fiat.
Untuk membeli Monero atau mata uang kripto lain, bagian terpenting adalah menemukan pertukaran/bursa yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Pertukaran cryptocurrency pada dasarnya adalah platform web yang memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual mata uang kripto.
Hal-hal penting yang harus kamu ingat ketika memilih sebuah pertukaran adalah:
- Apakah mereka menerima mata uang fiat, atau mereka hanya menerima pertukaran mata uang kripto?
- Berapa biaya transaksi yang mereka kenakan?
- Seberapa amankah mereka?
- Cryptocurrency apa saja yang mereka dukung?
Apakah mereka menerima kartu kredit / debit atau hanya menerima transfer bank?
Baiklah, mari kita lihat di mana tempat untuk membeli Monero dengan menggunakan mata uang kripto lainnya.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
How Does Cryptocurrency Work? (Explained with Animation)
Bagaimana Cara untuk Membeli Monero dengan Bitcoin atau Ethereum
Ada banyak pertukaran yang memungkinkan kamu untuk membeli Monero menggunakan cryptocurrency besar yang lain, seperti Bitcoin atau Ether. Keuntungan menggunakan metode ini adalah bahwa biaya pertukaran tersebut biasanya lebih rendah daripada yang menerima pembayaran dengan mata uang fiat.
Jika kamu tidak memiliki mata uang kripto tetapi masih ingin menggunakan metode ini maka kamu harus terlebih dahulu pergi ke pertukaran seperti Coinbase, seperti yang ditunjukkan dalam screenshot (tangkapan layar) di bawah ini. Coinbase adalah pertukaran yang paling mudah digunakan bagi para pemula untuk membeli Bitcoin dan Ether dengan fiat, jadi saya sarankan kamu mulai dari sana.
Proses pendaftaran Coinbase sangat sederhana dan ramah pengguna. Kamu dapat memeriksa biaya yang dikenakan oleh Coinbase untuk negara kamu di sini.
Untuk panduan terperinci tentang pembelian kripto dengan Coinbase dan platform-platform yang serupa, baca panduan Cara Membeli Cryptocurrency kami.
Setelah kamu menerima Bitcoin di akun kamu, kamu dapat memulai proses pembelian Monero. Untuk melakukan itu, pertama-tama kamu perlu mentransfer Bitcoin ke pertukaran yang mendukung Monero.
Ada banyak pertukaran yang mendukung Monero. Beberapa bursa yang paling populer adalah:
- Binance
- Bittrex
- Poloniex
Kita akan fokus pada Binance dalam panduan ini - ini adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan, dengan omset harian saat ini sekitar $1,89 miliar. Binance mengenakan biaya transaksi sekitar 0,1%.
Langkah 1: Buat akun di Binance dengan pergi ke sini dan mengisi informasi yang ditunjukkan di bawah ini.
Setelah kamu mengisi informasi ini, kamu akan menerima tautan verifikasi email. Kamu harus memverifikasinya dan log masuk untuk melanjutkan prosesnya.
Langkah 2: Ketika kamu log masuk untuk pertama kalinya, kamu akan diberikan opsi untuk mengaktifkan 2FA (otentikasi 2-Faktor) untuk akunmu. Sangat disarankan agar kamu melakukannya untuk memastikan keamanan uang kamu.
Kamu juga akan diminta untuk menyerahkan dokumen verifikasi identitas kamu, seperti paspor atau SIM. Saat kamu mengirimkan ini, akun kamu akan diaktifkan dalam kurun waktu 12-24 jam.
Langkah 3: Ketika kamu sudah log masuk, buka tab berlabel 'Funds' (Uang) dan kemudian klik deposit (setoran). Akan ada menu dropdown (turun ke bawah) untuk memilih cryptocurrency yang perlu kamu setor. Pada memilih Bitcoin, kamu akan ditunjukkan alamat deposit Bitcoin, yang harus kamu catat atau salin. (Jika kamu memilih Ethereum, tentu saja layarnya akan menampilkan alamat Ethereum.)
Langkah 4: Kamu harus mengirim Bitcoin kamu dari Coinbase ke alamat ini. Diperlukan sekitar 10 hingga 20 menit untuk menyelesaikan setoran Bitcoin.
Langkah 5: Sekarang kamu dapat membeli XMR dengan membuka tab ‘Exchange’ di beranda dan menemukan pasangan XMR/BTC, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Setelah pembelian selesai, kamu akan dapat melihat koin XMR kamu di akun Binance. Mencari tahu di mana tempat untuk menyimpan Monero dengan aman juga merupakan sesuatu yang perlu kamu perhatikan. Namun, jangan khawatir - saya akan membicarakannya nanti dalam tutorial Monero Indonesia ini.
Sekarang, mari cari tahu cara membeli Monero dengan menggunakan mata uang fiat, seperti USD atau EUR!
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Aman dan andal
- Biaya rendah
- Menarima banyak mata uang fiat
- Tempat bursa crypto terkemuka
- Menerima beberapa mata uang fiat
- Biaya trading yang relatif rendah
Bagaimana Cara untuk Membeli Monero dengan USD atau EUR
Salah satu pertukaran ternama yang menawarkan Monero langsung terhadap mata uang fiat adalah Kraken. Jadi, Kraken adalah jawaban terbaik untuk pertanyaan ‘di mana tempat untuk membeli Monero menggunakan USD?'
Kraken mengenakan biaya transaksi, tetapi biasanya lebih rendah dari 0,36%! Tidak terlalu buruk, bukan?
Mari saya pandu untuk melalui langkah-langkahnya.
Langkah 1: Buka platform Kraken di sini dan daftarkan diri kamu dengan mengisi informasi tentangmu seperti yang ditunjukkan pada screenshot di bawah ini.
Langkah 2: Setelah kamu mendaftar, prosesnya mirip dengan Binance. Ketika kamu log masuk, kamu akan melihat tab-tab yang bernama ‘Get Verified’ (Dapatkan Verifikasi) dan ‘Security’ (Keamanan), seperti yang ditunjukkan screenshot di bawah.
Di Kraken, ada beberapa tipe verifikasi, setiap tipe memiliki kenaikan batas setoran/penarikan. Verifikasi ini mewajibkanmu untuk menyerahkan beberapa jenis bukti identitas (yaitu, paspor, SIM, dll) pada setiap levelnya seperti yang ditunjukkan di bawah.
Di tab security, Kraken menawarkan berbagai opsi untuk mengaktifkan 2FA - favorit saya probadi adalah Google Authenticator.
Langkah 3: Setelah akun kamu diaktifkan, kamu dapat menyetor uang ke akun Kraken kamu. Kraken menerima setoran fiat dalam USD, EUR, JPY, dan CAD. Mereka hanya menerima uang melalui transfer bank dan tidak menerima kartu kredit atau PayPal.
Untuk melakukan setoran, log masuk dan masuk ke Account> Funding> Deposit. Pilih jenis deposit/setoran yang ingin kamu lakukan dan ikuti instruksi yang diberikan.
Langkah 4: Setelah kamu memiliki uang di akun kamu, buka tab "New Order" (Pesanan Baru) untuk melakukan pemesanan bagi membeli Monero. Ketika pesanan dieksekusi, kamu akan mendapatkan Monero di dalam akunmu.
Sekarang setelah kamu tahu cara membeli Monero di tutorial Monero Indonesia ini, kamu juga perlu tahu di mana untuk menyimpannya karena menyimpannya di sebuah bursa bukanlah pilihan yang paling aman. Kraken tidak pernah diretas, tetapi ada kemungkinan.
Jadi, kalau kamu ingin lebih memastikan keamanan Monero kamu, kamu akan membutuhkan dompet untuk menyimpan koin XMR (Monero).
Bagaimana Cara Menyimpan Monero?
Preferensi pertama saya untuk menyimpan cryptocurrency apa saja adalah dompet perangkat keras (hardware) karena ini adalah opsi paling aman yang tersedia, tetapi sayangnya, belum ada dompet Monero tipe hardware yang sudah tersedia.
Namun, ini akan segera berubah. Ledger, salah satu dompet hardware terkemuka, saat ini sedang berupaya untuk mengintegrasikan Monero. Semoga, mereka tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk melakukannya!
Sampai itu terjadi, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan satu atau dua opsi lain:
- MyMonero - Ini adalah dompet Monero tipe web, jadi kamu bisa pergi ke situs web mereka dan membuat akun untuk mulai menggunakannya.
- Monerujo - Ini adalah dompet ponsel yang hanya tersedia untuk ponsel Android. Kalau kamu memiliki ponsel Android, maka kamu dapat mengunduhnya untuk mulai menggunakannya.
Jadi, ini adalah bagaimana kamu dapat membeli dan menyimpan Monero. Sebelum mengakhiri tutorial Monero Indonesia ini, saya ingin memberi tahu kamu bahwa kamu juga dapat memiliki Monero tanpa membelinya. Bingung?
Yang saya maksud adalah dengan menambang Monero.
Menambang Monero
Dengan mining atau menambang Monero, kamu tidak perlu membeli koin XMR untuk mendapatkannya, secara teknis. Namun, kamu perlu mengeluarkan uang untuk biaya listrik dan kartu grafis dan/atau prosesor yang bagus, tentu saja.
Menyiapkan penambangan Monero bukanlah tugas yang sangat sulit (jauh, jauh lebih mudah daripada penambangan Bitcoin). Kamu dapat mempelajari semua itu di panduan Cara Menambang Monero saya.
Hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah menganalisis apakah penambangan Monero adalah kegiatan yang menguntungkan bagi kamu atau tidak. Itu semua tergantung pada biaya listrik dan lokasi. Kamu harus yakin tentang perhitungannya, jika tidak, kamu bisa kehilangan uang.
Monero Indonesia: Akhir Kata
Jadi, demikianlah tutorial Monero Indonesia kami. Kamu sekarang tahu apa itu Monero dan bagaimana cara kerjanya. Kamu juga tahu tentang fitur-fitur utamanya seperti privasi dan fungibilitas - yaitu hal-hal yang membuatnya unik dan populer.
Dengan pemahaman yang jelas tentang keamanan dan potensi Monero di masa depan, kamu juga sudah dapat memutuskan apakah kamu ingin membelinya atau tidak. Kalau kamu masih belum yakin, jangan khawatir. Investasi bukanlah sesuatu yang harus diburu-buru. Bersabarlah, lakukan banyak penelitian, dan selalu berkonsultasi dengan penasehat keuangan sebelum berinvestasi.
Kalau kamu memilih untuk berinvestasi di Monero, kamu sudah siap - kamu sekarang tahu cara membelinya, ke mana membelinya, di mana kamu dapat menghemat biaya dan bagaimana kamu dapat melakukannya dengan uang tunai.
Bukan hanya itu, tetapi kamu juga tahu bahwa kamu dapat mulai menambang Monero sebagai gantinya jika kamu tidak ingin membelinya.
Jadi, apa pendapat kamu tentang Monero? Apakah kamu melihatnya sebagai peluang investasi yang bagus? Apakah segi privasinya baik atau buruk? Apakah kamu berpikir untuk menambangnya? Beritahu saya! Saya ingin sekali untuk mendengar pendapatmu.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.