Salam, Penggemar Kripto! Pada tahun 2008, satu jenis uang baru telah diciptakan. Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang sepenuhnya terdesentralisasi. Ini artinya saya dapat mengirim uang ke seluruh dunia tanpa menggunakan bank. Saya bahkan tidak perlu menyertakan nama! Cryptocurrency (mata uang kripto) adalah salah satu teknologi paling menarik untuk dikembangkan sejak internet ditemukan. Jadi mari kita bandingkan dua platform trading (perdagangan) yang sangat populer di mana kamu bisa mendapatkan berbagai mata uang kripto, Bitstamp vs Coinbase.
Sejak penciptaan Bitcoin, ratusan cryptocurrency telah diluncurkan. Beberapa bernilai tinggi dan yang lainnya tidak, tetapi mungkin saja menjadi mahal suatu saat nanti. Setiap hari, jutaan orang membeli dan menjual cryptocurrency menggunakan platform trading kripto. Jika kamu membaca panduan ini maka mungkin kamu ingin menjadi salah satu dari mereka. Betul, kan?
CoinMarketCap mencantumkan 212 pertukaran crypto di situs webnya. Ini adalah jumlah yang banyak untuk dipilih! Memilih platform trading yang tepat untuk kamu bisa sangat membingungkan, tetapi jangan khawatir, saya di sini untuk membantu. Dalam panduan ini, saya akan memberi tahu kamu tentang dua platform trading atau pertukaran kripto yang paling populer; Bitstamp dan Coinbase.
Semua yang perlu kamu ketahui tentang Bitstamp vs Coinbase akan dijelaskan di tutorial perbandingan dalam bahasa Indonesia ini. Saat kamu selesai membaca, kamu akan mengetahui pro dan kontra dari setiap pertukaran atau bursa tersebut. Kamu juga dapat memilih platform trading mana yang terbaik untuk kamu. Jadi, mari kita mulai dengan sedikit sejarah...
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
How to Track Cryptocurrencies? (3 BEST Tracking Platforms Revealed)
Daftar Isi
- 1. Sejarah
- 1.1. Cerita Bitstamp
- 1.2. Cerita Coinbase
- 2. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Ukuran
- 3. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Mata Uang
- 3.1. Perdagangan Mata Uang Fiat
- 4. Perdagangan Mata Uang Kripto
- 5. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Biaya
- 5.1. Biaya Bitstamp
- 5.2. Biaya Coinbase
- 6. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Keramahan Pengguna
- 7. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Aplikasi Seluler
- 8. Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Keamanan
- 8.1. Apakah Bitstamp Aman?
- 8.2. Apakah Coinbase Aman?
- 9. Akhir Kata
Sejarah
Penting untuk mengetahui bagaimana kedua platform trading ini didirikan sebelum menggunakannya. Jadi berikut sejarah singkatnya di artikel Bitstamp vs Coinbase Indonesia ini.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
$30,000 BONUS
Bybit Holiday Deal
Take advantage of this limited-time Bybit Holiday deal - complete quick tasks & claim up to $30,000! Use Bybit referral code (43654) while registering.
Cerita Bitstamp
Bitstamp didirikan pada saat orang-orang tidak begitu percaya pada platform trading kripto. Pada tahun 2011, bursa terbesar di dunia, Mt. Gox, kehilangan banyak uang penggunanya. Dua warga negara Slovenia bernama Nejc Kodric dan Damijan Merlak memutuskan untuk membangun sebuah platform trading yang bisa dipercayai para pengguna.
Merlak dan Kodric merancang Bitstamp untuk menjadi lembaga keuangan yang sah seperti Lloyds atau Santander. Penyedia layanan keuangan global dipercayai oleh para pelanggan mereka karena mereka mengikuti berbagai peraturan dan regulasi. Aturan-aturan ini membantu untuk menjaga dana nasabah supaya selalu aman. Mereka juga mencegah adanya layanan yang menggunakan dana nasabah secara ilegal.
Ketika Bitstamp diluncurkan pada tahun 2011, ada sedikit aturan untuk bursa kripto untuk diikuti. Para pendiri Bitstamp bekerja sangat keras untuk membuat bursa mereka menjadi sah dan terpercaya. Pertama, mereka memindahkan beberapa operasional mereka ke London sehingga pertukaran akan lebih dekat ke pusat keuangan Eropa. Selanjutnya, mereka mencari tempat di mana Bitstamp bisa diregulasi dengan baik. Kodric dan Merlak memilih Luksemburg.
Pada tahun 2016, Bitstamp menjadi pertukaran kripto pertama berlisensi penuh. Luksemburg adalah anggota Uni Eropa. Ini berarti bahwa jika kamu berlisensi di Luksemburg, maka kamu juga berlisensi di seluruh 28 negara dari Uni Eropa. Hal ini membuat Bitstamp menjadi salah satu bursa yang paling kuat di Eropa.
Bitstamp sekarang memiliki hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia. Hal ini juga telah menciptakan model bagaimana regulasi pertukaran crypto akan bekerja di masa depan.
Jadi, bagaimana dengan Coinbase?
Cerita Coinbase
Coinbase didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam. Bursa ini berbasis di San Francisco, California.
Coinbase diciptakan pada saat yang sama ketika pertukaran lainnya mulai terpuruk dan gagal. Mt. Gox bangkrut pada tahun 2014, tiga tahun setelah peretasan untuk pertama kalinya. Seperti Bitstamp, Coinbase ingin menjadi platform trading kripto yang berbeda.
Pertama, Coinbase mengasuransikan semua cryptocurrency yang tersimpan di pertukarannya. Kemudian, seperti Bitstamp yang mendapatkan lisensi di Luksemburg, Coinbase mendapat BitLicense untuk New York.
Pada akhir tahun 2016, legitimasi di Amerika Serikat (AS) untuk Coinbase adalah seperti Bitstamp di Eropa. Hal ini juga telah mengatur untuk pembayaran Bitcoin untuk diterima di Dell, Expedia, Time Inc, dan merek-merek terkenal lainnya.
Pada bulan Agustus 2017, Coinbase menjadi pertukaran pertama yang menjadi unicorn! Sayangnya, hal ini tidak sekeren kedengarannya. Unicorn finansial bukanlah kuda mistis dengan tanduk (jujur saja). Ini adalah perusahaan yang bernilai lebih dari 1 miliar Dolar AS (USD), yang masih sangat keren, bukan? Brian Armstrong juga berada di urutan kesepuluh dalam daftar orang-orang muda paling berpengaruh di dunia bisnis dalam liputan Forbes.
Sebelum pembahasan tentang berbagai fitur setiap platform trading di ulasan Bitstamp vs Coinbase Indonesia ini, mari ulas mengenai seberapa besar ukuran Coinbase dan Bitstamp...
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Ukuran
Coinbase tersedia di 32 negara dan mengklaim telah melayani lebih dari 10 juta pelanggan. Lebih dari 50 miliar Dolar AS telah dibeli dan dijual di platform trading ini.
Bitstamp berada di peringkat ke-15 dari 212 pertukaran CoinMarketCap. Ia memiliki volume perdagangan 24 jam sebesar 195.091.734 Dolar AS.
Catatan: Volume perdagangan 24 jam adalah jumlah total cryptocurrency yang dibeli dan dijual di dalam bursa atau platform trading dalam satu hari (angka di atas adalah untuk 05/01/18).
Sejak peluncurannya, Coinbase dan Bitstamp semakin menjadi lebih besar dan lebih kuat. Tetapi dalam perbandingan Bitstamp vs Coinbase Indonesia ini, manakah yang terbaik? Apakah Bitstamp lebih baik dari Coinbase? Untuk memahami perbedaan antara Coinbase vs Bitstamp, kita perlu melihat layanan mata uang bagaimana yang ditawarkan masing-masing platform trading...
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Mata Uang
Ada dua jenis perdagangan mata uang yang ditawarkan oleh platform trading kripto, yaitu perdagangan mata uang kripto dan perdagangan mata uang fiat.
Perdagangan Mata Uang Fiat
Mata uang fiat adalah mata uang resmi negara. Mereka secara hukum didukung oleh pemerintah nasional. Contoh mata uang fiat adalah Rupiah Indonesia (IDR), Yen Jepang (JPY), dan Rupee India (INR).
Bitstamp menawarkan perdagangan mata uang fiat dengan Euro (EUR) dan Dolar AS (USD).
Kiat Kilat: Pound Inggris dan Franc Swiss juga dapat digunakan di Bitstamp tetapi kamu tidak akan dapat berdagang dengannya. Mereka akan diubah menjadi EUR atau USD sebelum kamu dapat berdagang menggunakan mata uang tersebut.
Para pengguna Coinbase dapat membeli cryptocurrency menggunakan mata uang fiat dari salah satu dari 32 negara di mana Coinbase tersedia. Kamu dapat menjual cryptocurrency di 32 negara tersebut kecuali Australia dan Kanada.
Sebagai pemula, penting bagi kamu memilih platform trading yang memungkinkan perdagangan mata uang fiat. Jika kamu menggunakan Bitstamp atau Coinbase, kamu tidak perlu mengunjungi pertukaran lain sebelum memulai perdagangan. Jadi dalam hal ini, Bitstamp vs Coinbase setara, karena kamu akan bisa menemukan semua yang kamu butuhkan di satu tempat!
Selanjutnya, mari kita bandingkan pilihan mata uang kripto yang ditawarkan kedua platform ini...
Perdagangan Mata Uang Kripto
Kamu dapat memperdagangkan atau trading 5 mata uang kripto di Bitstamp, yaitu:
Bitcoin (BTC)
Bitcoin Cash (BCH)
Ethereum (ETH)
Ripple (XRP)
Litecoin (LTC)
Bitstamp memiliki 11 pasangan trading yang unik.
Catatan: Pasangan trading adalah dua mata uang yang dapat diperdagangkan. Perdagangannya akan memiliki nilai tukar seperti yang kamu lihat di Bureau de Change di bandara. Salah satu contoh pasangan trading yang ditawarkan Bitstamp adalah, 1 Litecoin (LTC) = 148,18 Dolar AS (USD).
Coinbase menawarkan layanan yang sedikit berbeda dari Bitstamp. Platform trading seperti Bitstamp menyatukan pembeli dan penjual dalam perdagangan. Misalnya, jika saya ingin membeli 4 LTC seharga 595 USD, maka Bitstamp akan mempertemukan saya dengan penjual yang menawarkan penjualan 4 LTC seharga 595 USD. Bitstamp kemudian akan mengambil persentase dari perdagangan dari setiap trader (pedagang) sebagai biaya.
Coinbase bekerja sedikit berbeda. Coinbase adalah pertukaran broker. Ini berarti bahwa ia membeli dan menjual cryptocurrency untuk mata uang fiat. Pembeli dan penjual tidak berdagang satu sama lain, mereka berdagang dengan Coinbase.
Dalam aspek perbandingan perdagangan Bitstamp vs Coinbase, Coinbase tidak menawarkan pasangan trading dengan cara yang sama seperti Bitstamp, namun ia memiliki layanan konversi. Coinbase akan menawarkan harga yang ditentukan atau tingkat konversi untuk setiap perdagangan. Nilai ini akan sangat mirip dengan yang ditawarkan oleh Bitstamp. Biaya konversi Coinbase didasarkan pada nilai tukar GDAX.
Catatan: GDAX (Global Digital Asset Exchange) adalah pertukaran kripto profesional yang dimiliki dan dioperasikan oleh Coinbase. Ini menawarkan pengguna lebih banyak opsi perdagangan tingkat lanjut daripada Coinbase. Ketika kamu mendaftar ke Coinbase, kamu juga akan diberikan akses ke GDAX.
Mata uang kripto yang dapat kamu beli atau jual menggunakan layanan konversi Coinbase adalah:
Bitcoin (BTC)
Litecoin (LTC)
Ethereum (ETH)
Bitcoin Cash (BCH)
Sekarang kamu tahu mata uang apa saja yang ditawarkan di kedua platform trading tersebut, mari kita lihat biaya penggunaan jasa mereka…
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Biaya
Biaya yang harus dibayar trader akan bergantung pada lokasi tempat tinggal mereka, ukuran perdagangan dan metode pembayaran apa yang digunakan. Jadi, apa perbedaan biaya Coinbase vs Bitstamp?
Biaya Bitstamp
Biaya pada Bitstamp cukup rendah dibandingkan dengan lainnya di pasar. Biayanya sebesar 0,25% untuk semua perdagangan di bawah 20.000 USD. Ini berarti bahwa apakah kamu membeli atau menjual mata uang kripto, kamu perlu membayar biaya yang sama. Ini bagus untuk pemula. Beberapa pertukaran lainnya - seperti Kraken - membebankan biaya yang berbeda untuk membeli dan menjual. Namun, Bitstamp menjaga biayanya sehingga tetap masuk akal dan sederhana!
Membandingkan biaya Bitstamp vs Coinbase, biaya Bitstamp untuk deposit dan penarikan fiat sedikit lebih rumit. Bitstamp tidak mengenakan biaya untuk setoran Euro di SEPA. Penarikan dalam Euro dalam SEPA dikenakan biaya 0,90 EUR.
Catatan: SEPA adalah Area Pembayaran Euro Tunggal (Single Euro Payments Area). Ada 33 negara di dalamnya. SEPA membuat pengiriman uang di sekitar EEA (European Economic Area atau Area Ekonomi Eropa) menjadi cepat dan mudah.
Namun, Bitstamp mengenakan biaya setidaknya 7,5 USD untuk setoran Dolar AS. Bitstamp tidak membebankan biaya untuk penarikan cryptocurrency. Penarikan kurang dari 1000 USD mengenakan biaya sebesar 10 USD dan penarikan lebih dari 1000 USD dikenakan biaya sebesar 2%.
Para pengguna Bitstamp juga dapat menggunakan kartu kredit untuk membeli cryptocurrency. Biaya untuk menggunakan kartu kredit adalah 5% dari jumlah transaksi.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is a Crypto Mining Rig? Is it Worth it? (EASILY Explained)
Biaya Coinbase
Biaya perdagangan Coinbase hampir enam kali lebih tinggi daripada biaya Bitstamp. Biaya sebesar 1,49% dibebankan setiap kali kamu membeli atau menjual cryptocurrency. Biaya ini naik hingga 3,99% untuk pembelian yang dilakukan dengan kartu kredit.
Setoran Coinbase dengan Euro gratis di SEPA. Penarikan Euro dalam SEPA dikenakan biaya sebesar 0,15 EUR. Deposit yang dibuat dengan Dolar AS dalam transfer bank adalah gratis. Penarikan Dolar AS dikenakan biaya 10 USD.
Biaya Coinbase rendah jika dibandingkan dengan platform trading seperti CEX dan Coinmama yang menawarkan layanan serupa.
Kesamaan terbesar antara biaya Bitstamp vs biaya Coinbase adalah bahwa mereka mudah dimengerti. Seorang pemula dapat memilih salah satu platform trading ini dan tahu persis apa yang dibebankan kepada mereka dan mengapa. Jadi, biaya dari kedua platform ini ramah-pemula tetapi platform mana yang lebih mudah digunakan? Ayo cari tahu!
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Keramahan Pengguna
Coinbase sering dianjurkan untuk pemula, tetapi mengapa? Dan apa yang ditawarkan Bitstamp kepada pemula kripto? Mari kita lanjutkan perbandingan Bitstamp vs Coinbase Indonesia ini.
Bitstamp adalah platform trading yang dirancang dengan baik dengan sejumlah fitur perdagangan yang terbatas. Ini berarti ia hanya memiliki sedikit cryptocurrency dan sejumlah kecil hal yang dapat kamu lakukan dengannya. Namun, cara beberapa informasi perdagangan Bitstamp ditampilkan tidak begitu sederhana. Para pemula terkadang mengeluh bahwa halaman Tradeview Bitstamp terlalu rumit. Lihat di bawah ini,
Menggunakan beberapa fitur Bitstamp yang membingungkan dibuat lebih mudah dengan halaman bantuan yang terperinci. Saya akan merekomendasikan bahwa pemula menggunakan halaman ini ketika mencoba Bitstamp untuk pertama kalinya.
Mungkin Coinbase adalah platform yang terbaik untuk pemula. Ia dirancang agar sangat mudah digunakan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Coinbase adalah pertukaran broker. Ini berarti ia lebih seperti toko daripada pertukaran.
Pembelian dan penjualan dibuat menjadi mudah. Tata letak dan fitur Coinbase mirip dengan aplikasi perbankan dan belanja online. Anggap saja seperti Amazon untuk cryptocurrency!
Kamu tidak akan menemukan cara yang kurang memusingkan untuk membeli mata uang digital pertama kalinya daripada Coinbase. Coinbase lebih mudah digunakan daripada Bitstamp dan juga jika dibandingkan dengan hampir setiap pertukaran lainnya!
Kedua platform trading ini juga menawarkan aplikasi seluler untuk iOS dan Android, tetapi mana yang lebih baik?
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Aplikasi Seluler
Para pengguna aplikasi seluler Bitstamp mengeluhkan kurangnya fitur dan pembaruan yang lambat. Ia memiliki skor hanya 1,7 dari 5 di Apple Store.
Aplikasi seluler Coinbase telah menerima ulasan yang lebih baik. Pengguna berkomentar tentang bagaimana sederhana dan bisa diandalkannya aplikasi ini dan skornya adalah 4,7 dari 5 di Apple Store.
Sekarang kamu tahu semua tentang mata uang dan biaya platform trading Bitstamp vs Coinbase. Dan kamu juga tahu betapa mudahnya mereka untuk digunakan, tetapi seberapa amankah mereka?
Platform Trading Bitstamp vs Coinbase: Keamanan
Keamanan telah menjadi masalah utama bagi sebagian besar platform trading. Mari kita lihat bagaimana Coinbase dan Bitstamp menangani masalah ini...
Apakah Bitstamp Aman?
Bitstamp sangat memperhatikan keamanan pengguna. Pada bulan Januari 2015, 19.000 BTC dicuri dari Bitstamp. Seluruh platform dibangun kembali untuk menjaga keamanan dan tidak ada pelanggan yang kehilangan uang.
Bursa ini menyimpan hampir semua aset digitalnya di dalam penyimpanan dingin atau cold storage yang berarti secara offline, jauh dari pencuri dan peretas. Bitstamp juga telah diaudit oleh para akuntan Ernst and Young. Ini berarti telah diuji untuk memastikan ia menggunakan dan menyimpan uang pelanggannya dengan benar. Platform trading ini juga menawarkan otentikasi dua faktor kepada pengguna.
Catatan: Otentikasi dua faktor adalah di mana akun pengguna memiliki dua jenis kata sandi.
Jadi, sepertinya jawaban untuk "Apakah Bitstamp aman" adalah ya. Namun, dianjurkan untuk jangan pernah meninggalkan cryptocurrency pada pertukaran apa pun untuk jangka panjang. Sekarang mari kita beralih ke Coinbase di ulasan Bitstamp vs Coinbase Indonesia ini.
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Apakah Coinbase Aman?
Uang telah dicuri dari para pelanggan Coinbase tetapi platform belum pernah diretas. Sebagian besar kehilangan terjadi ketika kata sandi pengguna dicuri atau mereka menjadi korban penipuan phishing (pencurian akun).
Coinbase memiliki catatan keamanan yang sangat baik jika dibandingkan dengan sebagian besar bursa lainnya. Berbasis di AS berarti Coinbase harus mengikuti hukum negara bagian dan federal AS. Beberapa kritikus dari platform trading ini mengatakan bahwa ia bekerja terlalu dekat dengan pemerintah AS. Pada bulan Februari 2018, Coinbase memberikan rincian sebanyak 13.000 pengguna kepada IRS! IRS adalah petugas pajak Amerika. Ini tidak terlalu populer dalam kalangan banyak pengguna!
Sekitar 98% dana Coinbase disimpan secara offline. Sementara 2% lainnya diasuransikan terhadap pencurian. Coinbase juga memisahkan dana pelanggan dari dana Coinbase. Ini berarti bahwa jika Coinbase bangkrut, pelanggan akan dapat mengambil kembali dana mereka. Coinbase juga menawarkan otentikasi dua faktor.
Jadi begitulah, Coinbase vs Bitstamp. Sekarang terserah kamu untuk memutuskan platform trading mana yang terbaik untuk kamu. Sebelum kamu melakukannya, ada beberapa hal lagi yang mungkin membantu kamu untuk menentukan pilihan...
Akhir Kata
Membeli dan menjual cryptocurrency tidak selalu mudah untuk dilakukan. Ini bisa menjadi rumit, menjengkelkan dan bahkan menakutkan! Namun bisa juga menjadi sangat menyenangkan! Bitstamp dan Coinbase adalah platform trading yang bagus untuk memulai petualangan kripto kamu.
Bitstamp adalah salah satu pertukaran tertua dan terpopuler di dunia. Bursa ini aman, murah dan memiliki tim hebat yang peduli dengan pelanggan mereka. Mungkin sulit bagi sebagian pemula untuk menggunakannya, tetapi ini adalah tempat yang bagus untuk mempelajari cara kerja pertukaran kripto profesional.
Coinbase sangat cocok untuk pemula. Bursa ini sederhana, aman dan mudah digunakan. Ia menawarkan semua layanan dasar yang kamu butuhkan untuk membeli mata uang digital pertamamu. Sebagai langkah pertama ke dunia crypto, saya tidak bisa merekomendasikan Coinbase dengan lebih tinggi lagi.
Jadi, siapa pemenang perbandingan Bitstamp vs Coinbase? Tidak bisa memutuskan? Mengapa tidak menggunakan kedua platform trading ini? Kamu bisa mulai dengan Coinbase, dan kemudian beralih ke perdagangan yang lebih canggih yang tersedia di Bitstamp. Kamu dapat dengan mudah memindahkan uang di antara keduanya, cukup transfer dari Coinbase ke Bitstamp!
Hari ini, volume perdagangan 24 jam dari semua bursa yang terdaftar di CoinMarketCap adalah lebih dari 23 miliar USD. Jadi, jika kamu memikirkan kapan waktu terbaik untuk memulai perdagangan kripto jawabannya adalah, SEKARANG!
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang Bitstamp, lihatlah artikel Apa Itu Bitstamp?, kamu juga bisa melihat ulasan Kraken vs Bitstamp ini.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.