Halo, para pecinta cryptocurrency! Anda ingin menghasilkan keuntungan cryptocurrency di perdagangan pertama Anda, tapi Anda belum tahu apakah GDAX sama bagusnya dengan platform cryptocurrency exchange lain, seperti Coinbase, Binance, dan Kraken?
Tidak perlu khawatir - saya akan membantu Anda! Pasar trading cryptocurrency sekarang merupakan industri bernilai miliaran dolar dan pada periode tertingginya di bulan Desember 2017, volume trading harian sempat mencapai angka yang sama di Bursa Saham New York!
Dalam ulasan GDAX ini, saya akan menjawab pertanyaan seperti 'Apakah GDAX ramah pengguna?', 'Berapa biaya yang dibebankan GDAX?', dan 'Apakah GDAX aman?'.
Saya pun akan menunjukkan Anda bagaimana cara menggunakan GDAX dengan beberapa tampilan screenshot! Ada banyak hal yang bisa Anda pelajari dari artikel ini. Mari kita mulai dengan apa itu GDAX!
Pro
- Aman
- Mudah digunakan
- Biaya trading rendah
Kontra
- Layanan konsumen yang kurang membantu
- Tidak ada trading anonim
Daftar Isi
- 1. Apa itu GDAX? (Coinbase PRO)
- 2. GDAX Sekarang Menjadi Coinbase Pro?!
- 3. Metode Pembayaran dan Biaya
- 4. Koin Apa Saja yang Bisa Anda Beli di GDAX (Coinbase Pro)?
- 5. Apakah Pendaftarannya Mudah?
- 6. Layanan Konsumen GDAX
- 7. Apakah GDAX Aman?
- 8. Siapa yang Patut Menggunakan GDAX?
- 9. Kelebihan dan Kekurangan
- 10. Cara Menggunakan GDAX: Menguji Tampilan
- 10.1. Menemukan Pasangan Trading
- 10.2. Memahami Layar Trading
- 10.3. Cara Trading di GDAX
- 11. Ulasan GDAX: Kesimpulan
Apa itu GDAX? (Coinbase PRO)
GDAX exchange adalah cryptocurrency exchange di mana orang bisa membeli, menjual, dan memperdagangkan beberapa jenis koin digital. Diluncurkan tahun 2016, GDAX merupakan singkatan dari Global Digital Asset Exchange. Tim di balik GDAX merupakan orang-orang yang sama di balik perusahaan yang menjalankan Coinbase, yang saat ini merupakan exchange broker terbesar di dunia!
Platform yang sedang kita bahas merupakan perantara antara pembeli dan penjual - GDAX sendiri menghasilkan uang dengan membebankan biaya transaksi kepada pengguna. Contohnya, jika A ingin membeli Bitcoin dan B ingin menjual Bitcoin, mereka berdua akan diperantarai oleh GDAX exchange!
Pendiri di balik GDAX ingin menyediakan 13 juta pengguna Coinbase dengan platform trading cryptocurrency yang lebih canggih. Alasannya adalah Coinbase hanya mengizinkan pengguna untuk menjual dan membeli cryptocurrency. Di sisi lain, GDAX mengizinkan Anda untuk trading cryptocurrency dengan memanfaatkan update terbaru, menggunakan sejumlah alat trading berbeda.
Meskipun GDAX menargetkan trader yang lebih berpengalaman, masih mungkin untuk menggunakan metode pembayaran tradisional seperti rekening bank untuk menyimpan dan menarik dana di dalam platform ini!
Hebatnya adalah jika Anda memiliki akun Coinbase, Anda secara otomatis juga memiliki akun GDAX! Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan detail login yang sama dengan yang Anda gunakan di Coinbase!
Sama seperti Coinbase, GDAX sekarang memiliki salah satu volume perdagangan terbesar di industri cryptocurrency. Saat penulisan artikel ini, di bulan Juli 2018, exchange terkait memiliki volume perdagangan sekitar $100 juta setiap harinya. Jumlah trading terbesar yang pernah dicapai di GDAX adalah $650 juta dalam satu hari, yaitu pada akhir 2017!
Sekarang Anda tahu apa itu GDAX dan asal mulanya. Di bagian selanjutnya dari ulasan GDAX Indonesia ini, saya akan berbicara tentang rebranding mereka baru-baru ini yang disebut sebagai Coinbase Pro!
GDAX Sekarang Menjadi Coinbase Pro?!
GDAX mengumumkan pada bulan Mei 2018 bahwa mereka akan melakukan rebranding exchange dari GDAX exchange menjadi 'Coinbase Pro!' Coinbase Pro memiliki semua kelebihan yang sama dengan GDAX, tetapi tim terkait telah menambahkan beberapa fitur-fitur baru untuk membuatnya lebih sempurna!
Platform barunya sekarang sudah live, artinya jika Anda mencoba mengakses GDAX, Anda akan disambungkan ke website Coinbase Pro yang baru. Ketika saya mengujinya untuk pertama kali, saya menyadari adanya beberapa perbedaan.
Pertama, platformnya telihat lebih jelas dan lebih mudah untuk navigasi. Proses deposit dan penarikan juga lebih mudah. Hal yang sangat positif tentunya! Grafik harga yang ditampilkan pun menawarkan lebih banyak pilihan sehingga lebih mudah untuk melihat data historis.
Terakhir, di platform lama, agak sulit bagi pengguna untuk melihat portofolio koin. Untungnya, semua telah dirancang menjadi lebih ramah pengguna di platform yang baru!
Di kala pengunguman, GDAX juga menegaskan bahwa mereka telah mengambil alih sebuah perusahaan bernama Paradex. Teknologi yang dibangun Paradex akan memungkinkan pengguna Coinbase dan GDAX untuk melakukan transfer antar wallet untuk token ERC-20. Jangan lupa, token ERC-20 adalah cryptocurrency yang dibangun di atas blockchain Ethereum dan jumlahnya ada ratusan!
Sebagai pemberitahuan, saya masih akan menyebut Coinbase Pro sebagai GDAX di dalam ulasan ini agar para pembaca tidak merasa bingung!
Sekarang Anda sudah tahu cerita di balik rebranding dari GDAX menjadi Coinbase Pro. Bagian selanjutnya dari ulasan GDAX ini akan membahas tentang metode pembayaran apa saja yang dapat Anda gunakan dan biaya yang dikenakan exchange yang satu ini!
Apakah kamu tahu?
Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Metode Pembayaran dan Biaya
Tim GDAX menyadari pentingnya fitur untuk menyetor dan melakukan penarikan menggunakan uang fiat. Ini berarti Anda dapat menggunakan bank untuk mendanai akun Anda!
Sebelum saya membahas biaya, saya ingin menjelaskan bahwa hanya negara tertentu yang diizinkan menggunakan rekening bank untuk menyetor. Selain itu, jenis sistem pembayaran akan bergantung pada negara tempat Anda berada.
Jika Anda ada di Eropa, Anda perlu menggunakan SEPA. GDAX tidak memungut biaya untuk ini. Biaya penarikan GDAX untuk SEPA hanya €0,15!
Jika Anda berada di AS, Anda dapat menyetor menggunakan rekening bank AS, yang memakan biaya 1,49% dari total transaksi.
Biaya penarikan GDAX exchange saat menggunakan rekening bank AS sama, yaitu sebesar 1,49%. Sebagai alternatif, pelanggan di AS dapat melakukan transfer, yang akan mengenakan biaya tetap sebesar $10 untuk deposit dan $25 untuk penarikan.
Jika Anda tinggal di Kanada, Singapura atau Australia, Anda masih dapat menggunakan uang fiat untuk menyetor dana ke akun GDAX, namun Anda tidak dapat menariknya. Hal tersebut berarti Anda perlu mengkonversi saldo mata uang fiat apa pun yang Anda miliki menjadi mata uang kripto, dan kemudian menarik kembali mata uang kripto ke dompet Anda.
Dimungkinkan juga untuk mentransfer dana dari saldo Coinbase Anda ke akun GDAX Anda. Transfer ini gratis dan hanya memerlukan beberapa detik! Untuk panduan lebih detil tentang cara melakukannya, Anda dapat mengunjungi tutorial ini!
Jika Anda ingin menyetor menggunakan kartu debit atau kredit, GDAX tidak mendukung ini secara langsung, tapi Anda dapat melakukannya di dalam platform Coinbase. Biaya untuk yang satu ini adalah 3,99% dari total jumlah transaksi. Setelah melakukannya, Anda cukup transfer dana langsung ke GDAX.
Jika dari opsi di atas tidak ada yang cocok untuk Anda, Anda dapat melakukan deposit menggunakan cryptocurrency! Meskipun GDAX tidak akan mengenakan biaya untuk ini, Anda masih perlu membayar biaya transaksi blockchain. Biayanya biasanya kurang dari satu dolar dan bergantung pada koin yang Anda depositkan. Biaya penarikan GDAX untuk cryptocurrency sama dengan yang dikenakan untuk penyetoran. Dengan kata lain, biayanya gratis!
Dalam hal biaya trading cryptocurrency, GDAX jauh lebih murah daripada Coinbase, yang mengenakan biaya 1,49% setiap kali Anda membeli atau menjual! Biaya GDAX bergantung pada beberapa hal, yang akan saya jelaskan di bawah.
Pertama, GDAX memiliki tarif yang berbeda untuk 'Market Makers' dan 'Market Takers'. Pembuat pasar adalah orang yang menyediakan likuiditas untuk exchange. Intinya, jika pedagang menempatkan pesanan pada harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar saat ini, maka mereka adalah market maker.
Misalnya, jika harga Bitcoin saat ini di GDAX adalah $6.800, tetapi Anda memesan untuk membelinya di harga $6.300, maka Anda adalah market maker karena dana Anda tidak tersedia sampai pesanan tersebut diproses. Hal ini penting untuk sebuah cryptocurrency exchange untuk memastikan adanya cukup likuiditas bagi pedagang lain.
Akibatnya, GDAX tidak membebankan biaya trading apa pun untuk 'market maker'! Di sisi lain, jika seorang pedagang membeli atau menjual koin dengan harga pasar saat ini yang ditawarkan oleh bursa, maka mereka dikategorikan sebagai 'market taker'!
Biaya yang dikenakan untuk market taker bergantung pada seberapa banyak Anda berdagang dalam satu bulan. Biaya tertinggi yang dibebankan hanya 0,30% dari total jumlah perdagangan. Jika Anda berdagang lebih dari $10 juta maka biayanya dikurangi menjadi 0,20% dan jika Anda cukup berani untuk berdagang lebih dari $100 juta, biayanya semakin dikurangi menjadi 0,10%!
Sekarang Anda sudah tahu tentang metode pembayaran dan biaya GDAX. Di bagian selanjutnya dari ulasan GDAX Indonesia ini, saya akan mengkaji koin apa saja yang dapat Anda beli!
Koin Apa Saja yang Bisa Anda Beli di GDAX (Coinbase Pro)?
Salah satu aspek yang kurang menguntungkan dalam menggunakan GDAX adalah jumlah koin yang tersedia untuk dibeli, dijual, dan diperdagangkan sangat terbatas. Faktanya, pada saat penulisan artikel ini di bulan Juli 2018, bursa ini hanya mendukung empat cryptocurrency.
Sama halnya dengan Coinbase, keempat crypto yang dimaksud adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC) dan Bitcoin Cash (BCH). Menurut tim Coinbase dan GDAX, bursa mereka berharap dapat mendukung lebih banyak koin dalam waktu dekat.
Dan Romero, yang merupakan manajer umum di Coinbase, baru-baru ini menjelaskan bahwa menambahkan lebih banyak cryptocurrency adalah prioritas utama, namun semuanya membutuhkan waktu karena peraturan di AS. Yang kita tahu adalah Ethereum Classic (ETC) akan segera menjadi koin kelima yang difasilitasi GDAX, yang diharapkan terealisasi pada paruh kedua tahun 2018!
Banyak proyek cryptocurrency ingin koin mereka terdaftar di Coinbase dan GDAX karena kedua platform ini memiliki lebih dari 13 juta pelanggan dan membuat transaksi menggunakan mata uang fiat menjadi mudah.
Sebagai contoh, tim di balik Ripple (XRP) telah mencoba untuk membuat koin mereka terdaftar di Coinbase dan GDAX dalam waktu yang cukup lama. Tim di balik koin ini bahkan menawarkan pinjaman koin XRP senilai $100 juta! Ketika rumor mengenai proses kesepakatan dirilis, nilai XRP melonjak luar biasa! Namun, sesaat setelah diumumkan bahwa Ripple tidak akan ditambahkan, nilainya turun kembali!
Jika Anda mencari exchange yang mendukung banyak mata uang kripto yang berbeda, GDAX mungkin tidak akan cocok untuk Anda. Ada exchange lain seperti Binance yang mencantumkan ratusan koin berbeda dan terus menambahkan berbagai koin baru setiap saat.
Sekadar memberi tahu, Anda juga dapat memperdagangkan empat koin yang disebut sebelumnya dengan mata uang fiat seperti USD dan EUR. Fitur yang sangat keren!
Anda sekarang tahun koin apa saja yang didukung oleh GDAX. Di bagian selanjutnya dari ulasan GDAX ini, saya akan mengkaji proses pendaftaran di exchange ini.
Apakah Pendaftarannya Mudah?
Anda mungkin masih ingat saya sebelumnya menjelaskan bahwa jika Anda punya akun Coinbase, Anda otomatis akan punya akun GDAX. Jika Anda sudah punya akun Coinbase, Anda bisa menghiraukan bagian ulasan GDAX ini!
Jika tidak, saya akan menjelaskan proses sign-up nya, yang sebenarnya sama baik untuk Coinbase dan GDAX.
Karena platformnya berbasis di AS, GDAX menjadikan keamanan akun prioritas utama mereka. Artinya, tidak seperti exchange lainnya, Anda tidak bisa melakukan trading secara anonim. Alhasil, Anda harus melalui proses KYC (Know Your Customer). Namun jangan khawatir, ini adalah proses yang sangat sederhana dan hanya perlu beberapa menit!
Pertama, Anda perlu memberikan detil mengenai informasi pribadi Anda. Detil tersebut mencakup nama, kewarganegaraan, dan alamat lengkap Anda. Setelah ini, Anda perlu menggunggah beberapa dokumen identifikasi untuk membuktikan identitas Anda, seperti paspor atau SIM.
Kabar baiknya adalah verifikasi dokumen dilakukan secara otomatis, artinya sistem dapat melakukan konfirmasi identitas Anda tanpa memerlukan karyawan GDAX untuk melakukannya secara manual! Berdasarkan pengalaman pribadi, dibutuhkan 10 menit bagi saya tuk melalui prosesnya!
Setelah selesai melakukannya, Anda dapat menghubungkan kartu debit/kartu kredit atau rekening bank Anda dan bisa langsung melakukan setoran!
Ingatlah bahwa jika Anda ingin menarik lebih dari $10.000 dalam satu hari, Anda perlu memberikan informasi tambahan. Jenis informasinya tergantung di mana Anda berada, tapi biasanya Anda akan diminta hal-hal seperti verifikasi telepon atau permintaan bukti alamat (layaknya rekening koran).
Setelah Anda tahu proses pendaftarannya, hal selanjutnya yang saya akan bahas di ulasan GDAX Indonesia ini adalah mengenai layanan konsumen.
Layanan Konsumen GDAX
Ketika saya memilih cryptocurrency exchange untuk pertama kali, salah satu hal terpenting yang saya pastikan adalah ketersediaan layanan konsumen. Jika ada kendala, saya ingin memastikan apakah saya dapat menerima bantuan yang mudah dan cepat. Itulah mengapa saya sengaja membahasnya dalam ulasan GDAX ini!
Layanan konsumen di GDAX termasuk ke dalam salah satu yang terbaik di industri! Pertama, tim layanan pelanggan GDAX dapat dihubungi melalui telepon. Layanan ini tersedia dari Senin sampai Jumat, antara pukul 8 pagi sampai 5 sore (Waktu Standar Pasifik).
Jika Anda perlu menghubungi tim di luar jam-jam tersebut, Anda dapat mengirimi mereka email 24 jam sehari. Atau, Anda juga dapat menghubungi GDAX melalui berbagai saluran media sosial seperti Twitter. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan media sosial, pastikan Anda tidak memposting detail akun yang sensitif!
Satu-satunya kelemahan di balik tim layanan pelanggan GDAX adalah mereka tidak memiliki fasilitas chat langsung. Namun secara keseluruhan, jika Anda memiliki masalah apa pun dengan akun Anda, tim GDAX biasanya akan merespon dengan sangat cepat!
Oke, bagian selanjutnya dari ulasan GDAX ini akan membahas tentang keamanan GDAX.
Apakah GDAX Aman?
Karena GDAX dan Coinbase dimiliki oleh perusahaan yang sama, keduanya menggunakan kontrol keamanan yang sama. Saya sebutkan sebelumnya bahwa setiap pengguna GDAX harus melalui proses identifikasi sebelum mereka dapat memulai trading, yang berarti bahwa setiap aktivitas penipuan dapat dilacak balik ke individu terkait.
GDAX bertanggung jawab atas cryptocurrency senilai ratusan juta dolar sehingga mereka harus memastikan mereka menyimpan dana pelanggan dengan aman. 98% dari semua dana disimpan dalam cold storage, artinya dana tersebut selalu disimpan secara offline. Hampir tidak mungkin bagi peretas untuk mengaksesnya secara online!
Coinbase menyimpan 98% dana konsumen dengan cara ini, sedangkan 2% sisanya tetap diberikan jaminan. Kami pun mendorong semua exchange untuk menggunakan strategi yang sama.
- Coinbase Pro (@CoinbasePro) 3 Agustus 2016
Sisa 2% dana disimpan online, yang memungkinkan exchange untuk memproses pesanan pelanggan. GDAX menawarkan kepada penggunanya opsi untuk menyiapkan otentikasi dua faktor (2FA). Setelah Anda menyiapkan 2FA, Anda harus memasukkan kode unik yang dikirimkan ke ponsel Anda setiap kali Anda ingin masuk.
GDAX juga telah memasang fitur keamanan besar lain yang disebut 'Vault'. Jika Anda memutuskan untuk menyimpan koin Anda di lemari besi, dana tidak bisa diakses selama 48 jam setelah permintaan penarikan terakhir Anda. Fitur ini bertindak sebagai layanan keamanan ekstra karena jika peretas memperoleh akses ke akun Anda, Anda akan memiliki waktu 48 jam untuk membatalkan transaksi.
GDAX juga menawarkan sesuatu yang disebut sebagai multi-approval. Di fitur ini, diperlukan lebih dari satu orang untuk mengkonfirmasi permintaan penarikan. Ini adalah fitur keamanan yang luar biasa karena hampir tidak mungkin bagi siapa pun untuk mencuri dana Anda! Misalnya, jika Anda meminta seseorang yang Anda percayai sebagai pemberi persetujuan kedua, tidak ada yang dapat menarik dana Anda kecuali Anda berdualah yang memintanya!
Fitur keamanan tambahan di GDAX adalah perjanjian FDIC mereka. Jika dana di Coinbase diretas atau perusahaan bangkrut, dana Anda akan dilindungi dengan jumlah hingga $250.000! Namun perlu diingat, untuk bisa memanfaatkan fitur ini, dana Anda perlu di simpan di wallet GDAX USD .
Semuanya terdengar terlalu fantastis sejauh ini, bukan? Nah, ada sedikit masalah yang ingin saya bahas sekarang! Pada 21 Juni 2018, harga Ethereum di GDAX tiba-tiba turun dari $319 menjadi $0,10! Alasannya adalah karena seorang pedagang menjual ETH senilai jutaan dolar yang menyebabkan jatuhnya harga.
Alhasil, beberapa pedagang kehilangan banyak uang karena penurunan harga mengaktifkan berbagai macam pesanan. Beberapa orang mengira hal tersebut adalah upaya untuk memanipulasi pasar, namun hal ini belum bisa dibuktikan. Namun demikian, jika ada orang yang cukup beruntung untuk membelanjakan ETH senilai $380 ketika harganya turun sementara menjadi 10 sen, investasi mereka akan bernilai lebih dari $1 juta sesaat ketika harganya kembali naik!
Di luar insiden tersebut, GDAX tetap merupakan salah satu bursa paling aman di industri trading cryptocurrency.
Sekarang Anda tahu apakah GDAX aman. Di bagian selanjutnya dari ulasan GDAX ini, saya akan menelaah jenis pengguna apa saja yang cocok untuk memakai GDAX.
Siapa yang Patut Menggunakan GDAX?
Platform GDAX sedikit lebih kompleks daripada Coinbase karena GDAX memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan cryptocurrency, daripada hanya membeli dan menjualnya. Ini berarti Anda memerlukan tahu sedikit lebih baik tentang cara kerja cryptocurrency exchange.
Pasar tidak stabil dan harga dapat naik-turun dengan cepat. Saya tentunya perlu memastikan bahwa Anda memahami beberapa fitur utama. Cryptocurrency yang ingin Anda perdagangkan disebut 'Pairings'. Misalnya, jika Anda ingin memperdagangkan Bitcoin dengan Ethereum, Anda perlu mengakses pasangan/pairing BTC/ETH. Anda juga dapat memperdagangkan cryptocurrency dengan mata uang fiat di GDAX, seperti pasangan BTC/USD.
Opsi paling dasar disebut 'Market Order', yang berarti Anda membeli atau menjual koin dengan harga pasar saat ini. Jika Anda memilih opsi ini, trading Anda biasanya diproses dalam beberapa detik.
Opsi berikutnya yang tersedia di GDAX adalah opsi 'Limit Order'. Di sinilah Anda dapat memilih harga spesifik. Pesanan hanya akan diproses setelah harga pasar saat ini mencapai harga yang Anda pilih.
Misalnya, jika harga Litecoin saat ini adalah $100, tetapi Anda merasa harganya akan turun, Anda dapat menetapkan batas harga sebesar $ 85. Jika harga pasar saat ini turun menjadi $85, maka perdagangan Anda akan diproses secara otomatis. Order bisa dibatalkan jika harga tidak mencapai limit yang Anda tetapkan.
Pilihan lain yang tersedia di GDAX adalah 'Stop Loss Order". Opsi ini mencegah hilangnya terlalu banyak uang jika harga koin Anda turun. Misalnya, jika Anda membeli Bitcoin seharga $7.000, Anda dapat menetapkan stop order seharga $5.000. Jika harga Bitcoin jatuh, maka sistem akan secara otomatis menjual koin Anda ketika harganya jatuh sampai $5.000.
Penting bagi Anda untuk mempelajari cara menggunakan semua fitur di atas, karena fitur tersebut dapat menjadi penentu apakah Anda akan meraup keuntungan atau tidak!
Kita sudah membahas tentang jenis pengguna apa saja yang akan teruntungkan dari hadirnya GDAX. Bagian selanjutnya dari ulasan GDAX ini akan merangkum semua kelebihan dan kekurangan yang telah saya bahas sejauh ini.
Kelebihan dan Kekurangan
Mari kita lihat sisi positif dan negatif dari GDAX.
PRO | KONTRA |
|
|
Itulah rangkuman mengenai kelebihan dan keuntungan platform GDAX. Di bagian akhir dari ulasan GDAX ini, saya akan menunjukkan Anda cara menggunakan GDAX!
Cara Menggunakan GDAX: Menguji Tampilan
Sebelum kita mulai, mengingat website Coinbase Pro baru saja dibuat, platform ini kadang tidak muncul di Google. Untuk memudahkan pembaca, Anda dapat menemukan websitenya di sini.
Menemukan Pasangan Trading
Ketika Anda masuk ke platform Coinbase, login dan klik Trade di bagian atas laman.
Sekarang, Anda perlu klik Select Market. Drop-down box akan muncul. Jika Anda menemukan pasangan yang ingin Anda perdagangkan - selamat! Jika tidak, pilih cryptocurrency/mata uang fiat lain secara manual.
Ketika Anda sudah menemukan trading pair, Anda akan diarahkan ke layar trading utama. Saya akan coba pilih BTC/EUR!
Memahami Layar Trading
Seperti yang bisa Anda lihat dari grafik di bawah, Anda bisa mengamati pergerakan harga secara historis dari pairing Anda. Sebagai contoh, setiap bar menggambarkan 'pergerakan 5 menit'. Hijau artinya harganya naik dan merah menunjukkan turunnya harga! Anda bisa mengubahnya mulai dari 1 menit sampai 1 hari.
Anda pun bisa mengubah tampilan grafik menjadi bar. Lihat screenshot di bawah ini!
Kupon Bybit Terbaru Ditemukan:
$30,000 BONUS
Bybit Holiday Deal
Take advantage of this limited-time Bybit Holiday deal - complete quick tasks & claim up to $30,000! Use Bybit referral code (43654) while registering.
Cara Trading di GDAX
Setelah Anda memutuskan pair yang ingin Anda perdagangkan, Anda bisa melihat form pesanan di bagian kiri layar. Seperti yang bisa Anda lihat di contoh di bawah, Anda bisa memilih 'Market Order', 'Limit Order', atau 'Stop Loss Order'. Jika Anda tidak mengingat perbedaan ketiga istilah tersebut, Anda bisa kembali lagi ke bagian 'Siapa yang Patut Menggunakan GDAX?' di dalam ulasan GDAX ini!
Jika Anda memilih market order, yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan jumlah koin yang ingin Anda beli atau jual beserta jumlahnya.
Seperti yang bisa dilihat dari contoh di atas, saya memilih limit order. Saya secara spesifik ingin membeli 1 BTC ketika harga turun ke 5.000 EUR. Saat saya klik Place Buy Order, trading saya hanya akan diproses ketika harga BTC berada di angka 5.000 EUR!
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Ulasan GDAX: Kesimpulan
Inilah akhir dari ulasan GDAX kami! Saya tahu informasinya cukup panjang dan melelahkan, tetapi jika Anda membacanya dari awal sampai akhir, Anda akan tahu semua hal tentang GDAX!
Semua hal telah dibahas di artikel ini mulai dari biaya, layanan konsumen, ketersediaan koin, keamanan, kemudahan penggunaan, dan bahkan metode pembayaran! Saya pun telah memberikan beberapa screenshot tentang cara menggunakan GDAX untuk pengguna pemula!
Saya rasa sudah jelas bahwa GDAX merupakan salah satu exchange terbaik di industri. Walaupun Anda hanya dapat melakukan trading untuk empat koin berbeda, platform yang satu ini tidak perlu diragukan lagi masalah kemudahan melakukan setoran atau penarikan dana. Aspek keamanan pun menunjukkan performa yang bagus. Platform ini pun memiliki tingkat likuiditas yang tinggi!
Jika Anda ingin melihat rekomendasi exchange lainnya, Anda bisa melihat Coinbase, Binance, dan Kraken.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.