
Ace quick missions & earn crypto rewards while gaining real-world Web3 skills. Gabung Sekarang ! 🔥
Tool grafik memiliki gambaran visual dari data market, membuat identifikasi trend dan peluang trading menjadi lebih mudah. Tapi, menemukan platform yang sesuai itu sulit. Makanya kamu mencari ulasan TradingView ini.
Kamu pasti punya banyak pertanyaan mengenai fitur-fitur platform charting ini kan? Apakah kamu bisa trading di TradingView? Tentu saja kamu bisa. Untuk menyediakan fungsionalitas, trading platform ini bekerja sama dengan crypto exchange yaitu Binance dan Bybit.
Setelah membaca ulasan Tradingview sampai selesai, kamu akan berfikir bahwa platform ini cocok untuk kebutuhan tradingmu dan kamu akan paham cara menggunakan TradingView ini.
Putusan Sekilas:
Apa itu Trading View ? Trading View adalah data yang luas dan tool grafik untuk saham, cryptocurrency dan kelas aset lainnya. Selain itu, ada juga fitur komunitas dan kamu jadi bisa trading tanpa meninggalkan platform dengan menghubungkan akun exchange kamu. Tapi, banyak fiturnya yang hanya bisa diakses paket langganan berbayar saja. ada juga ulasan negatif tentang customer support mereka.
Pro
- Paket layanan gratis
- Banyak pilihan trading tool
- Fitur screening dan analisis grafik yang canggih
Kontra
- Dukungan broker yang terbatas
Daftar Isi
- 1. Apa itu Trading View?
- 2. Ulasan TradingView: PRO
- 2.1. Data Market di Berbagai Kelas Aset
- 2.2. Tool Grafik dan Analisis Teknis yang Kuat
- 2.3. Trading Tanpa Meninggalkan Platform
- 2.4. Terhubung Dengan Trader Lain
- 2.5. Tracker untuk Event Ekonomi Penting
- 3. Ulasan TradingView: KONTRA
- 3.1. Customer Service Kurang Bagus
- 3.2. Banyak Fitur Terkunci di Balik Paywall
- 4. Harga TradingView
- 5. Mendaftar TradingView
- 6. Kesimpulan
Apa itu Trading View?
Sebelum masuk ke pro dan kontra platform ini, ayo kita mulai membahas ulasan TradingView ini. Apa itu Trading View? Trading View adalah salah satu platform pembuatan grafik paling populer untuk berbagai jenis aset, mulai dari cryptocurrency sampai dana pemerintah.
Dalam ulasan Tradingview ada juga sejarahnya. Tradingview ini didirikan pada tahun 2011 oleh Stan Bokov, Denis Globa, dan Constantin Ivanov. Sebelumnya, para pendiri sudah mengembangkan MultiCharts, sotware desktop yang dirancang untuk trader profesional. Tujuan mereka yakni untuk membuat versi MultiCharts berbasis web yang bisa diakses oleh siapa saja yang punya akses internet.
Para pendiri juga mempunyai tujuan untuk memasukkan fitur sosial yang bisa membuat user terlibat dan mendapat wawasan baru dari strategi trading satu sama lain
Saat ulasan Tradingview ditulis, TradingView sudah berkembang jadi salah satu platform grafik yang paling banyak digunakan. Trader global menggunakanya untuk melakukan analisis teknikal, berbagi ide trading, dan mengikuti data market. Crypto exchange dan berbagai tracker menyatukan grafiknya ke dalam interface mereka.
Saat ulasan TradingView ini ditulis, lebih dari 100 juta trader memakai tool ini di seluruh dunia!
Selain support berbagai fitur finansial, apa yang membuat TradingView digunakan oleh jutaan trader dan investor ? Coba pikirkan ulang. Ayo kita bahas di bagian selanjutnya dari ulasan TradingView ini.
📚 Artikel Terkait: Crypto Tracker Terbaik
Ulasan TradingView: PRO
Let's start with the platform's core strengths that are praised in user TradingView reviews – from market data to community features.
Dalam ulasan Tradingview ini mari kita membahas kelebihan platform tradingview yang sering dipuji user mulai dari data market sampai fitur komunitas.
Data Market di Berbagai Kelas Aset
Saat kamu di beranda TradingView, mungkin kamu bingung bagaimana cara menggunakan tradingview ? Sebelum itu mari melihat rangkuman market dari berbagai data market. Karena TradingView mengumpulkan lebih dari 2 juta instrumen, seperti:
- Indeks
- Saham
- Exchange traded funds (ETF)
- Cryptocurrency
- Forex
- Futures
- Obligasi
Kamu bisa pilih instrumen finansial untuk melihat grafik dan opsi populer pada aset itu. Klik pada judul [Market summary] untuk mengarahkan kamu ke halaman “Market”, yang memberi gambaran umum lebih rinci dari setiap aset.
Untuk melokalkan hasil, klik tombol [Market] dan pilih negara tertentu. Ini membuat kamu supaya lebih fokus ke market yang paling relevan dengan lokasi geografis dan minat tradingmu.
Laman “Market” isinya cukup panjang, karena mengumpulkan berbagai fitur finansial dengan informasi penting, seperti penerima keuntungan dan kerugian terbesar, serta opsi populer. Klik salah satu instrumen untuk menelusuri lebih banyak detail dan grafik bagi aset itu.
Setiap instrumen memiliki informasi yang disesuaikan berdasarkan karakteristiknya. Contohnya, “ETF” menawarkan wawasan tentang opsi yang paling banyak di trading, keuntungan maksimal, dan imbalan hasil dividen, sedangkan “Crypto” menampilkan ranking kapitalisasi market dan penerima keuntungan serta kerugian terbesar.
Kamu juga bisa menemukan statistik semacam penerima keuntungan & kerugian terbesar untuk total kapitalisasi market crypto, lebih lengkapnya kamu bisa lihat BitDegree crypto tracker!
Jika halaman ini terasa rumit, klik “Market” di menu bar bagian atas dan klik kategori untuk melihat informasi spesifik. Kamu bisa filter hasil berdasarkan industri, lokasi, atau instrumen finansial, jadi kamu tidak akan pusing dengan informasi yang ada.
Misalnya kamu mencoba menu “Crypto”. Kamu bisa melihat beberapa menu lainnya, seperti “Grafik kapitalisasi market” yang berfungsi untuk menggambarkan kapitalisasi market cryptocurrency dan “Coin” berfungsi untuk melihat semua cryptocurrency yang disupport TradingView.
Sesudah memilih salah satu menu kamu akan melihat Screener, didalam ulasan Tradingview juga akan dibahas Tradingview screener. Apa itu Trading View Screener ? Ini adalah tool untuk mencari aset dan mengaturnya berdasarkan kriteria kamu.
Screener crypto market memiliki filter “Gainers” untuk menampilkan cryptocurrency yang punya kinerja paling unggul dan “52-week high”, lalu menampilkan cryptocurrency yang sudah meraih harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Pada halaman ini, terdapat dua menu utama di bagian atas layar yang menawarkan banyak opsi untuk menganalisis data yang ditampilkan dan eksklusif untuk user yang terdaftar.
Menu pertama berfungsi sebagai proses penyortiran, memungkinkan kamu supaya bisa mengatur data sesuai dengan banyak kriteria seperti kapitalisasi market, perubahan harga 24 jam, dan kinerja tahun berjalan.
Menu kedua berfungsi menganalisis yang lebih detail tentang cryptocurrency yang dipilih, memberikan detail tentang kinerja, penilaian, alamat, transaksi, dan kriteria relevan lainnya. Ada juga opsi untuk mengubah tampilan tabel jadi tampilan grafik di bilah menu ini.
Saat klik label koin, kamu akan dibawa ke halaman khusus untuk cryptocurrency itu. Di sana, kamu bisa menemukan grafik cryptocurrency kunci statistik, informasi, berita terkait, dan postingan dari komunitas.
Di bagian atas halaman, kamu bisa berpindah di antara berbagai exchange semacam Binance, Kraken, dan Coinbase untuk membandingkan harga dan menampilkan informasi aset di exchange tertentu.
Selain Screener, TradingView juga menawarkan sebuah heatmap untuk gambaran visual cepat dari kelas aset utama. Heatmap berfungsi memfilter dari berbagai kriteria, seperti Total Value Locked (TVL), volume 24 jam, dan jenis koin, sehingga membantu kamu membatasi pilihan. Klik pada aset untuk melihat grafik dan statistik utamanya, seperti harga dan pasokan yang beredar.
Platform ini melakukan tracker cryptocurrency dengan total 3.999 koin pada pada saat ulasan TradingView ini ditulis, platform ini mungkin kurang cocok bagi trader yang sedang mencari pilihan yang lebih luas.
Maka dari itu the BitDegree tracker, menjadi solusi alternatif TradingView karena melakukan tracker lebih dari 21.300+ koin dan token.
Tool Grafik dan Analisis Teknis yang Kuat
Kelebihan lain dari Trading View adalah tool pembuatan grafiknya. Karena mensupport 21 jenis grafik visual. Selain candlestick pattern dan bar standar yang ditemukan di banyak tracker harga, TradingView menawarkan jenis grafik unik semacam grafik Renko dan grafik high low close.
Setelah mengetahui Apa itu Trading View? Sekarang kita membahas apa itu Grafik Renko? Grafik Renko adalah bentuk gambaran harga yang berfokus pada perubahan harga tanpa batas waktu atau volume[1] Sedangkan grafik high low close menekankan perubahan harga selama periode tertentu, yang membuat trader mengabaikan harga awalan yang kurang penting.
Variasi grafik visual ini membantu trader membaca pola grafik crypto, menganalisis trend, dan mengembangkan strategi trading. Setiap jenis grafik mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, jika paham karakteristiknya yang unik, trader bisa memilih grafik yang paling sesuai untuk kebutuhan analisis spesifik mereka.
Bagaimana cara memakai tool grafik TradingView ? Klik [Produk] di bilah menu atas dan pilih “Supercharts”. Kamu akan melihat area dengan grafik untuk instrumen yang mau kamu analisis. Temukan instrument yang kamu mau dengan klik kurs di bagian kiri atas. Ada saham, dana, crypto, dan opsi lainnya, dan ada filter untuk memudahkan pencarian kamu berdasarkan kriteria tertentu.
Selain tool pembuatan grafik, ada juga berbagai fitur analisis teknis. Platform ini dilengkapi dengan ratusan indikator, strategi, dan drawing tool bawaan yang bisa membantu kamu mengukur minat dan kondisi market.
User dengan paket “Basic” tidak akan bisa mengakses banyak indicator dan strategi. Kamu harus membeli paket “Premium” supaya bisa mengakses fitur-fiturnya atau mendaftar uji coba TradingView gratis. Tradingview gratis ini cocok untuk kamu yang ragu ragu.
Jika indikator bawaan tidak sesuai dengan kebutuhan kamu dan kamu masih belum mau meningkatkan itu, pikirkan untuk membuat analisis khusus sendiri atau memodifikasi yang sudah ada menggunakan Pine Script. Tool ini bisa diakses dengan klik panel bawah “Supercharts”, yang berfungsi untuk menulis dan mengedit kode.
Saat kamu sudah selesai membuat indikator custom atau mengedit indikator yang sudah ada, kamu bisa menambahkan langsung ke grafik, menyimpannya, atau mempublikasi di saluran komunitas TradingView.
Supercharts ini mirip sekali dengan screener crypto mempunyai area grafik, panel indikator, daftar pantauan, panel trading, informasi aset, dan clickbait. Tetapi, platform ini punya support instrumen finansial lebih banyak dibanding cryptocurrency.
Misalnya, daftar target pantauan mempunyai beberapa bagian untuk aset yang berbeda, dan mempunyai data finansial untuk trader saham. Data itu mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas perusahaan. Mengetahui hal ini membantu trader mempelajari lebih lanjut mengenai profitabilitas atau struktur modal perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di sahamnya.
Jika kamu trader profesional yang mengincar berbagai instrumen. Cara ini cocok untuk kamu, karena kamu tidak perlu berpindah-pindah dasbor, terutama dari versi berbayar TradingView, sehingga bisa menyesuaikan beberapa tata letak grafik. Sedangkan, user baru atau orang yang fokus pada instrumen tertentu mungkin menganggap platform ini sedikit mengintimidasi.
📚 Artikel Selanjutnya: Panduan Pola Grafik Crypto
Kupon Binance Terbaru Ditemukan:Sign up on Binance and claim up to $600 worth of rewards for completing simple tasks. Use Binance referral code (49316610) to activate the offer while it's still valid!
Trading Tanpa Meninggalkan Platform
Dengan panel grafik yang disediakan oleh platform, apakah bisa melakukan trading di TradingView? Tentu saja bisa.
Selain berbagai tool grafik dan indikator teknis, TradingView memiliki “Trading Panel” di “Supercharts”, sehingga kamu bisa melakukan trading secara langsung di area grafik.
Pertama-tama, cari “Trading panel” di bawah area grafik dan hubungkan ke akun kamu dari crypto exchange yang disupport atau platform, jika ingin trading instrumen finansial yang lain. Tradingview bekerja sama dengan 80+ platform broker dan crypto exchange, termasuk opsi populer semacam Binance dan Bybit.
Beberapa exchange seperti OKX bahkan menyediakan opsi untuk melakukan trading langsung dan membuat akun demo TradingView supaya melatih skill kamu tanpa memakai dana rill. Sedangkan yang lain mengharuskan kamu memasukkan username atau kunci API untuk memulai trading.
Apakah bisa melakukan trade di TradingView tanpa menyambungkan akun broker? Tentu saja tidak. TradingView itu pada dasarnya platform untuk analisis teknikal dan grafik, bukan crypto exchange.
Dengan menyambungkan akun, kamu mengizinkan TradingView untuk mengakses informasinya, termasuk riwayat trading, posisi, dan saldo kamu. Jadi, trading terjadi di platform yang kamu hubungkan.
Kalau kamu punya masalah privasi, penting untuk memikirkan dengan cermat risiko dan manfaat menghubungkan akun broker kamu ke TradingView. Kamu perlu menganalisis langkah-langkah keamanan dan kebijakan privasi platform untuk memastikan bahwa informasi kamu terlindungi.
Saat akun TradingView kamu sudah terhubung dengan salah satu partner trading, kolom formulir order akan muncul untuk membuatmu menjual atau membeli aset dan memilih jenis order dengan berbagai kondisi eksekusi (market, limit, dan stop-limit).
Pastikan memilih market yang tepat di sudut kanan atas “Superchart”. Tanpa itu, formulir order tidak bisa berfungsi dengan baik.
Selain formulir order, ada Depth of Market (DOM), yaitu gambaran visual dari order pembelian dan penjualan untuk aset tertentu pada tingkat harga yang berbeda. DOM menunjukkan jumlah pesanan di setiap titik harga, memberikan gambaran tentang penawaran dan permintaan market. Trader sering memakai DOM untuk menganalisis market dan menentukan harga serta kuantitas yang optimal untuk pesanan mereka.
Fungsionalitas trading ini tampaknya berguna, terutama di desktop kan? Namun apa bisa jika kamu trading di TradingView dengan memakai mobile app? Untungnya, mobile app TradingView tersedia untuk iOS dan Android device dan menawarkan banyak fitur yang sama dengan versi desktop. kamu juga bisa melihat grafik, membuat order, dan mengelola posisimu langsung dari smartphone atau tablet.
Meskipun fungsionalitas trading terhubung di “Superchart” tampak nyaman, tapi mungkin ada beberapa fitur yang kurang dibandingkan dengan trading langsung di exchange. Sebagai contoh, menerapkan order trailing stop loss ketika terhubung ke Binance melalui TradingView itu tidak bisa. Keterbatasan ini membatasi kemampuan untuk melindungi keuntungan, dari peluang balik arah market.
Fitur trading lain dalam ulasan TradingView ini adalah “Bar Replay”. Fitur ini membuat user mensimulasikan pergerakan harga di masa lalu untuk pengujian strategi, membantu trader menyempurnakan strategi mereka dengan menganalisis trend history market dan mempraktikkan keputusan trading tanpa mempertaruhkan fiat money.
Selain “Bar Replay” dan membuat akun demo TradingView, kamu bisa mengakses paper trading untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam trading tanpa risiko. Paper trading melakukan simulasi kondisi trading duia nyata tanpa menggunakan dana riil[2] Saldo awal kamu secara otomatis ditetapkan sebesar US$100.000, tapi kamu bisa dengan mudah mengatur ulang kapan pun yang kamu mau.
Bagaimana cara menggunakan paper trading di TradingView? Seperti trading sungguhan, ada tiga cara untuk menggunakan fitur ini di platform:
- Gunakan tombol [buy/sell] untuk penempatan order cepat pada grafik.
- Klik kanan langsung pada grafik ke titik harga yang kamu mau. Order yang ada bisa disesuaikan hanya dengan menariknya ke atas atau ke bawah.
- Arahkan ke formulir order dan isi detail order beli atau jual di sana.
Jika kamu sudah yakin dengan strategi paper tradingmu, pertimbangkan untuk bergabung dengan “The Leap”. Apa itu The Leap? Ini adalah kontes paper trading di mana para trader di seluruh dunia bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan yang lain (dengan kontestan teratas akan berbagi hadiah). Meskipun begitu, periksa jadwal kompetisi, karena ini adalah program yang bisa berlangsung dan berhenti.
Terhubung Dengan Trader Lain
TradingView mempunyai beberapa fitur sosial untuk membuat kamu terhubung dengan trader lain. Salah satunya, kamu bisa menggunakan “Ideas” untuk berbagi konten tertulis atau video dengan tutorial TradingView atau topik trading umum. Kamu juga bisa berkomentar dan berinteraksi dengan postingan user lain, nah disini juga kamu bisa meminta tutorial tradingview ke user lain, supaya kamu paham cara menggunakan Tradingview. Selain itu, ada “Minds”, feed media sosial TradingView yang bisa diakses lewat “SuperCharts”.
Sementara “Ideas” untuk konten bentuk panjang, “Minds” diisi dengan opini pendek, catatan, atau topik berita seputar aset tertentu.
Siapa pun, termasuk user dengan akun demo TradingView, bisa menelusuri dan membaca feed “Minds”, tetapi mereka yang berlangganan berbayar bisa mempublikasikan postingan dan berkomentar. Jika kamu penasaran dengan cara kerja “Minds”, pertimbangkan untuk memanfaatkan uji coba TradingView gratis untuk menjelajahi kemampuan sosial platform ini selama 30 hari. Uji coba TradingView gratis menguntungkan bukan?
Selain itu, kamu bisa berbagi analisis market dengan orang lain dan menerima feedback yang berharga dari area grafik, atau mengirim pesan pribadi. Pastikan untuk memverifikasi akun kamu dengan memasukkan nomor telepon dan kode konfirmasi untuk membuka fitur ini.
Selain berbagi dan menjelajahi konten, kamu bisa mengakses skrip gratis yang dibuat oleh komunitas. Bagian “Skrip Komunitas” di TradingView menawarkan tiga jenis skrip: indikator, strategi, dan pustaka. Skrip indikator dan strategi dapat langsung diterapkan pada grafik kamu, sementara pustaka dirancang untuk diimpor ke dalam kode dan digunakan secara tidak langsung.
Tracker untuk Event Ekonomi Penting
TradingView tidak hanya membuat kamu melakukan tracker data market, tapi juga mendapatkan wawasan tentang spektrum ekonomi di seluruh dunia. Contohnya saja kalender ekonomi, yang memberimu informasi tentang event dan statistik finansial utama, termasuk:
- GDP dan suku bunga;
- Pengumuman dari bank sentral;
- Laporan ketenagakerjaan;
- Tweets dari pemimpin dunia tertentu.
Setiap daftar event mencakup waktu pengumuman, negara asal, dan indikator visual tentang pentingnya event tersebut. Mengingat kerumitan dan ketidakpastian market, kalender ekonomi bisa membantumu dalam memahami pergerakan market karena event dan indikator tertentu.
Dengan mengeklik sebuah event, kamu bisa mengakses informasi terperinci, termasuk grafik, berita, dan opsi untuk menambahkannya ke kalender Google kamu.
Untuk fokus pada wilayah tertentu, filter hasil berdasarkan negara. Fitur kustomisasi ini membuatmu bisa menyesuaikan kalender ekonomi dengan minat dan kriteria tradingmu.
Cara lain untuk memfilter hasil adalah dengan mengeklik tombol “High importance” untuk menampilkan peristiwa yang paling penting saja supaya membantu kamu fokus pada data utama.
Mau tahu apa yang terjadi di crypto market setiap hari? Yuk langganan buletin Daily Squeeze untuk mendapatkan info market terbaru dan mudah dipahami serta berita-berita terbarunya.

Apakah kamu tahu?
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Ulasan TradingView: KONTRA
Meskipun TradingView mempunyai kelebihan, setiap tool mempunyai kekurangan, dan itulah yang akan dibahas dalam ulasan TradingView ini. Tetap saja, platform ini mungkin tidak memenuhi kebutuhan atau harapan semua orang saat mengetahui kekurangannya.
Customer Service Kurang Bagus
Banyak user dari ulasan TradingView menunjukkan kritik untuk customer support perusahaan. Salah satu keluhan umum adalah opsi support yang terbatas. Apalagi TradingView bergantung pada sistem tiket online untuk customer support, yang bisa memakan waktu dan membuat frustrasi.
Setelah terhubung dengan perwakilannya, beberapa orang merasa frustrasi karena agen sering terdengar meremehkan atau tidak mau bekerja ekstra untuk membantu customer. Kurangnya empati ini bisa menyusahkan customer untuk menyelesaikan masalah mereka.
Sedangkan, beberapa user tampaknya mempertimbangkan alternatif TradingView setelah mengalami komunikasi yang tidak jelas. Mereka mengatakan bahwa kebijakan pengembalian dana perusahaan bisa jadi ambigu, menyebabkan kebingungan, kesalahpahaman, dan biaya yang mungkin tidak terduga.
Di waktu yang sama, kebijakannya kaku, terutama mengenai pengembalian dana. Customer yang mengalami masalah seperti ini mungkin merasa kesulitan untuk mendapatkan penyelesaian yang memuaskan.
Jika kamu mempertimbangkan untuk memakai TradingView, penting untuk menyadari potensi masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya, seperti membaca dengan cermat persyaratan layanan dan kebijakan pengembalian dana supaya kamu paham hak dan kewajibanmu.
Banyak Fitur Terkunci di Balik Paywall
Kekurangan lain TradingView itu banyak fitur berguna yang terkunci di balik paywall. Meskipun kamu diberi akses paket Tradingview gratis ke dasar-dasarnya, seperti satu grafik per tab dan tiga indikator, di situlah dia berhenti.
Jika kamu mau memakai lebih dari tiga indikator pada satu grafik, membuka beberapa grafik sekaligus, atau mengatur peringatan khusus untuk tetap ada di atas pergerakan market, kamu harus meningkatkannya ke paket berbayar.
Selain itu, versi Tradingview gratis banyak iklan pop up dan permintaan untuk meningkatkan, yang bisa sangat mengganggu saat kamu bekerja. Gangguan ini bisa merusak alur kerja kamu, terutama saat kamu sedang mendalami analisis atau mengamati trend market.
Harga TradingView
Ngomong-ngomong tentang paywall, ayo kita lihat harga TradingView. Mereka yang mau tahu tentang fitur-fiturnya bisa mengakses situs web secara gratis, bahkan tanpa mendaftar. Tetapi, kamu harus mendaftar untuk membuka beberapa fitur, termasuk item dalam daftar pantauan, opsi penyortiran dan filtering pada “Screener”, serta mengomentari ide seseorang.
Setelah berhasil mendaftar, kamu akan otomatis terdaftar ke dalam paket “Basic” gratis, yang menawarkan akses ke satu grafik per tab, tujuh tahun data history finansial pada grafik, tool pembuatan grafik inti, daftar pantauan sampai 30 aset, lima peringatan harga, dan semua drawing tool.
Terlepas dari paket “Basic”, TradingView menawarkan lima paket berbayar, dengan tiga yang paling terjangkau dikategorikan sebagai “Non profesional” dan sisanya sebagai “Profesional”. Semua paket berbayar bebas iklan, meskipun beberapa user dari ulasan TradingView melaporkan bahwa mereka melihat iklan dalam langganan berbayar mereka.
Langganan berbayar termurah, “Essential”, dihargai US$14,95 per bulan, sedangkan yang termahal, “Ultimate”, seharga US$239,95 per bulan (dengan paket bulanan). Masing-masing dilengkapi dengan uji coba TradingView gratis untuk memungkinkan kamu menguji fitur-fiturnya sebelum berlangganan.
| Basic | Essential | Plus | Premium | Expert | Ultimate |
---|---|---|---|---|---|---|
Kategori | - | Non-profesional | Non-profesional | Non-profesional | Profesional | Profesional |
Harga (Bulanan) | US$0 | US$14,95 | US$29,95 | US$59,95 | US$119,95 | US$239,95 |
Tabel: Harga paket TradingView
Semua paket juga memiliki fleksibilitas dan fitur yang berbeda. Misalnya kamu mau punya lebih banyak kebebasan untuk menggunakan simbol-simbol yang ditandai dengan banyak warna untuk daftar pantauan dan memiliki lebih banyak tata letak grafik. Dalam hal ini, kamu disarankan untuk berlangganan setidaknya paket “Premium”.
Bagi mereka yang tertarik untuk membeli langganan, TradingView menerima berbagai metode payment: kartu kredit, akun PayPal, Apple Pay, dan crypto payment (hanya untuk paket tahunan). Jika kamu membeli paket pada aplikasi selulernya, kamu bisa memakai metode apa saja yang disupport oleh Google Play atau App Store.
Jika kamu berlangganan setiap tahun, kamu akan mendapatkan diskon 16% untuk paket!
Karena platform ini menawarkan kemampuan trading. Namun apa ada biaya yang dikenakan? Nah, TradingView sendiri tidak menyebutkan kalau mereka membebankan biaya trading. Tetapi, penting untuk dicatat bahwa kamu akan dikenakan biaya trading dan komisi yang dibebankan oleh platform yang bersangkutan, saat kamu menghubungkan akun broker/crypto exchange kamu ke TradingView untuk trading langsung.
📚 Artikel Terkait: Cryptocurrency Exchange Paling Murah
Mendaftar TradingView
Jika kamu memutuskan untuk mencoba TradingView, ayo kita bahas tutorial tradingview cara membuat akunnya:
Contohnya, pilih paket Basic dengan mengklik tombol [Sign up] di dalam kotak [$0 forever].
Diharapkan mengikuti tutorial tradingview ini supaya kamu paham. Setelah melalui langkah-langkah dalam tutorial TradingView ini, kamu siap untuk mendapatkan pengalaman langsung memahami cara menggunakan TradingView. Setelah memahami cara menggunakan trading view ini, kami harap Tradingview ini bermanfaat untuk kamu.
Kesimpulan
Setelah membaca ulasan Tradingview, kamu jadi tau bahwa Trading View adalah market data yang luas untuk berbagai instrumen finansial dan berbagai fitur untuk analisis teknikal dan pembuatan grafik. Fitur komunitasnya juga bisa membantu user menambah wawasan serta sumber daya dari trader lain.
Tetapi, penting untuk mempertimbangkan keterbatasan platform, seperti perlunya langganan berbayar untuk mengakses fitur-fitur tertentu dan customer support yang tidak responsif.
Selain itu, meskipun TradingView menawarkan fungsionalitas trading, mungkin ini tidak selengkap trading langsung di exchange Binance atau Bybit. Pertimbangkan untuk membuat akun demo TradingView untuk mencoba fitur-fiturnya dan melihat apakah itu sesuai dengan kebutuhan trading kamu sebelum berlangganan berbayar.
Apa itu Trading View? Trading View adalah platform yang tepat untuk kebutuhanmu, jika kamu mencari tool dengan data untuk berbagai instrumen finansial, TradingView merupakan pilihan yang bagus.
Sedangkan, mereka yang mau fokus pada cryptocurrency bisa mencoba crypto tracker Bitdegree. Ini menawarkan data crypto yang lengkap, mulai dari perbandingan pertukaran hingga data NFT yang mendalam, dan melakukan tracker lebih dari 21.300 aset crypto.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. Kozak J., Kania K., Juszczuk P.: 'Permutation Entropy as a Measure of Information Gain/Loss in the Different Symbolic Descriptions of Financial Data';
2. Dakalbab F., Talib M. A., Nasir Q.: 'Artificial Intelligence Techniques in Financial Trading: A Systematic Literature Review'.