Ulasan Trezor Safe 3

Kalau kamu seorang pemula yang baru kenalan dengan kripto atau trader harian pro, mengamankan aset sangatlah penting. Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah dengan punya hardware wallet. Makanya, di ulasan Trezor Safe 3 ini, aku akan mengeksplor salah satu teknologi paling canggih bisa kasih keamanan untuk kripto.

Model Safe 3 adalah peningkatan mutakhir dalam hal pengamanan aset dibanding hardware wallet model sebelumnya, seperti Trezor T. Trezor Safe 3 memperkenalkan fitur keamanan canggih, termasuk chip Secure Element bersertifikat EAL6+, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan perlindungan dompetnya.

Aku akan jelasin semuanya secara lebih rinci, termasuk koin yang didukung Trezor Safe 3 di ulasan Trezor Safe 3 ini. Analisis komprehensif yang akan aku bahas bisa bantu kamu memahami alasan kenapa Trezor Safe 3 menonjol sebagai pilihan utama untuk keamanan kripto.

Sekilas tajuk: Trezor Safe 3 adalah salah satu hardware wallet dingin terbaik di pasaran. Perangkat ini mendukung lebih dari 7000 aset digital dan memperkenalkan chip Secure Element bersertifikasi EAL6+ baru, yang dirancang untuk tahan terhadap serangan brute force. Selain itu, kode Trezor Safe 3 bersifat open-source. Semua orang bisa melakukan audit sendiri dan bisa mempercayai firmware yang digadang Trezor Safe 3. Tapi, desain Trezor Safe 3 mungkin tidak cocok untuk semua trader.

Ringkasan tentang Trezor

Sebelum masuk ke seluk-beluk ulasan Trezor Safe 3 ini, yuk kita cari tahu kenapa perusahaan ini sangat dihormati.

Trezor adalah salah satu perusahaan tertua yang memproduksi cold wallet, dan hal ini menjadikannya sebagai pionir industri kripto. Trezor didirikan pada tahun 2013 dan produk pertamanya, Model One, dirilis pada tahun 2014. Dengan mengantongi banyak pengalaman di dunia kripto, Trezor menjadi developer hardware wallet yang sangat tepercaya di komunitas kripto.

Saat ini, perusahaan Trezor sudah punya lebih dari 110 karyawan yang bekerja untuk menghasilkan produk yang lebih baik unggul. Pendirinya, Stick dan Slush, bekerja sama untuk menciptakan, memajukan, dan merevolusi industri yang benar-benar mutakhir. Di tahun 2018, Trezor mengembangkan hardware wallet keduanya, yaitu Model T.

Saat ulasan Trezor Safe 3 ini ditulis, perusahaan sudah merilis 4 model dompet. Hal ini menunjukkan kalau hardware wallet ini berkualitas tinggi dan pengguna banyak yang membelinya. Hasilnya, Trezor bisa mempertahankan nama baiknya dan terus menghasilkan produk yang lebih baik.

Ulasan Trezor Safe 3: PRO

Untuk melanjutkan ulasan Trezor Safe 3 ini, aku akan membahas manfaat yang ditawarkan dompet Trezor Safe 3, dimulai dari fitur keamanan mutakhirnya.

Sistem Keamanan Mutakhir

Karena versi Model T dan One sebelumnya rentan terhadap serangan brute force, salah satu fitur baru yang diperkenalkan Trezor di model Safe 3 untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya adalah Secure Element.

Contoh ini menggambarkan perlunya peningkatan keamanan: perusahaan keamanan, Unciphered, berhasil menembus hardware wallet terkenal dan mengekstrak seed phrase dan kode pin dengan menyisipkan data berbahaya. Tindakan semacam ini perlu akses fisik ke perangkat kamu, peralatan canggih, dan pengetahuan yang memadai. Nah, kemungkinan oknum untuk bisa melakukan hal ini sangatlah rendah.

Secure Element adalah chip bersertifikat EAL6+ yang dirancang untuk melindungi PIN kamu tanpa menyimpannya. Perangkat keras ini menjamin keamanan seed recovery kamu dengan menyimpannya secara aman langsung di perangkat. Fitur ini juga memverifikasi keaslian perangkat selama penyetelan.

Kamu sangat disarankan untuk membeli Trezor atau hardware wallet lain langsung dari situs resminya, dan kamu juga bisa pakai kode voucher Trezor Safe 3 untuk harga yang lebih murah. Kamu harus waspada karena banyak produk palsu di luar sana, dan hal ini bisa membahayakan keamanan perangkat kamu.

Penting juga untuk digarisbawahi kalau hardware wallet seharusnya dilengkapi dengan segel holografik yang memastikan perangkat kamu tidak dirusak saat sedang dikirim ke rumah kamu.

Trezor Safe 3 nawarin opsi pencadangan yang bagus. Opsi ini termasuk seed recovery standar berisi 12, 20, dan 24 kata, serta Shamir Backup tingkat lanjut (SLIP39), yang membagi seed recovery menjadi beberapa bagian^[1], dan menambahkan lapisan keamanan ekstra. Jika uang bukan masalah dan kamu pengen punya hardware wallet yang kasih perlindungan lebih, aku sarankan untuk kepoin model Trezor Safe 5.

Seperti yang mungkin kamu tahu atau mungkin belum, untuk menyiapkan dan memanfaatkan perangkat ini sepenuhnya, kamu perlu aplikasi Trezor Suite. Salah satu fitur penting dari perangkat lunak ini adalah integrasinya dengan jaringan Tor, yang akan menganonimkan lalu lintas internet kamu. Dengan mengaktifkannya, kamu bisa memastikan transaksi kamu yang dilakukan lewat platform seperti Kraken atau Binance tetap tersembunyi dari pengintaian.

Trezor Suite juga nawarin fitur keamanan lanjutan lain, seperti mode View-only, yang memungkinkan kamu memantau saldo tanpa perlu Trezor atau private key. Fitur ini bekerja dengan melacak wallet extended public key (XPUB), yang memberikan informasi tentang kepemilikan alamat.

Terakhir, melindungi perangkat fisiknya juga sama pentingnya. Makanya, untuk keamanan ekstra, pengguna juga bisa beli case Trezor Safe 3.

Mendukung Beragam Aset Kripto

Tidak perlu diragukan lagi, keamanan adalah salah satu aspek terpenting dari hardware wallet, itulah sebabnya aku akan bahas juga di ulasan Trezor Safe 3 ini. Mengingat banyaknya koin dan token yang tak terhitung jumlahnya di pasaran, aku yakin sebagian besar pembaca akan setuju kalau faktor penting lainnya adalah berapa banyak aset kripto yang didukung.

Jika menyangkut koin yang didukung Trezor Safe 3, hal ini tidak jadi masalah. Dompet Trezor Safe 3 mendukung lebih dari 7000 aset digital, termasuk yang paling populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. Selain itu, dompet ini bisa kompatibel dengan token ERC-20. Dengan kata lain, Trezor Safe 3 membuka kompatibilitas dengan ribuan aset digital.

Daftar koin yang didukung Trezor Safe 3 memperluas kompatibilitasnya lewat integrasi dompet pihak ketiga. Meski tidak terhubung langsung ke bursa seperti Binance dan Bybit, pengguna bisa mentransfer aset dengan aman dari platform bursa tadi ke dompet Trezor, alias fitur ini memastikan dana tetap aman.

Jika Bitcoin adalah satu-satunya kripto di portofolio kamu dan kamu hanya perlu hardware wallet untuk melindunginya secara eksklusif, ada versi Trezor Safe 3 yang dibuat khusus untuk itu. Model ini dirancang untuk menyederhanakan penyimpanan dan transaksi Bitcoin, dan memberikan solusi keamanan yang efisien dan terfokus.

Desain Sumber Terbuka

Fakta penting lain yang perlu disebutkan di ulasan Trezor Safe 3 ini adalah hardware wallet ini menggunakan desain kode sumber terbuka dan publik, sama seperti model pendahulunya. Developer mengklaim kalau mereka bekerja keras untuk mengintegrasikan Secure Element tanpa mengorbankan transparansi perangkat.

Perusahaan ini juga berhasil mendapat chip OPTIGA Trust M (V3) dari produsen yang tidak membatasi mereka untuk secara bebas mempublikasikan potensi kerentanan.

Hal hebat tentang dompet yang punya kode sumber terbuka adalah setiap orang bisa melakukan audit. Keterbukaan ini memungkinkan adanya upaya kolektif untuk menjamin keamanan dan integritas dompet. Developer independen dan pakar keamanan bisa meninjau kode tersebut, mengidentifikasi potensi kelemahan, dan menyarankan perbaikan. Pendekatan kolaboratif ini secara signifikan meningkatkan keamanan dompet, karena dompet nantinya tidak bergantung pada satu entitas untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah.

Hal ini semakin menunjukkan keamanan dompet, karena kode yang cacat akan menghalangi orang untuk membeli produk Trezor. Transparansi ini sangat penting dalam dunia kripto, yang mengutamakan kepercayaan dan keamanan.

Manfaat lain dari hardware wallet sumber terbuka adalah laju inovasi yang cepat. Developer dari seluruh dunia bisa berkontribusi di proyek ini, dan menambahkan fitur-fitur baru dan peningkatan dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan proyek sumber tertutup^[2]. Artinya, pengguna Trezor Safe 3 bisa dapat keuntungan dari praktik keamanan mutakhir dan kemajuan teknologi terkini.

Tahukah Anda?

Bandingkan Wallet Crypto Dengan Wallet Crypto Lainnya

Semua wallet Crypto mungkin terlihat mirip dengan Anda tetapi TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Grafik Perbandingan

Ulasan Trezor Safe 3: KONTRA

Di titik ini, aku sudah bahas manfaat paling menonjol dari dompet Trezor Safe 3. Saat aku periksa, aku perhatikan kalau beberapa ulasan pengguna Trezor Safe 3 punya keluhan. Nah, supaya artikel ini sepenuhnya transparan, yuk kita periksa beberapa kelemahannya.

Desain Antarmuka dan Produk yang Kurang

Kalau kamu sudah familiar dengan versi sebelumnya dari Trezor Safe 3, kamu akan paham kalau Model One punya dua tombol, bukan layar sentuh. Hal serupa juga terjadi pada Trezor Safe 3. Desainnya sendiri sangat mirip dengan versi pertama. Nah, beberapa ulasan pengguna Trezor Safe 3 menyebutkan keluhan tentang kemudahan penggunaan dompet ini.

Meski begitu, hal ini bukan masalah yang “serius“dan bernilai subjektif, pokoknya tergantung kebutuhan kamu. Di satu sisi, jika kamu butuh untuk sering mengakses dompet, punya layar sentuh akan menghemat waktu. Di sisi lain, jika kamu hanya butuh sesekali, hal semacam ini tidak terlalu merepotkan.

Masalah lain yang tampaknya muncul di ulasan Trezor Safe 3 lain adalah daya tahan perangkat, terutama karena layarnya terbuat dari bahan plastik sehingga rentan tergores, tidak seperti versi Safe 5 yang lebih baru, yang sudah dilengkapi layar Gorilla Glass.

Terakhir, aku nemuin satu keluhan lagi saat membaca ulasan Trezor Safe 3 pengguna lain. Case Trezor Safe 3 tampaknya punya cacat produksi, yang kemungkinan besar sudah diperbaiki sekarang. Ada pengguna mengalami masalah dengan casing bemper karena tidak bisa mengisi daya dompet saat sedang aktif karena ukurannya yang besar.

Alternatif Trezor Safe 3

Trezor Safe 3 adalah hardware wallet terbaik dengan fitur keamanan hebat, tapi ada baiknya untuk mengeksplorasi opsi lain untuk memastikan kamu membuat pilihan terbaik sesuai kebutuhan. Ada beberapa perangkat terkemuka lain, masing-masing punya fitur dan manfaat unik sendiri. Makanya, di bab ulasan Trezor Safe 3 ini, aku akan kasih beberapa alternatif teratas untuk Trezor Safe 3.

Trezor Safe 3 vs Model T

Jika berbicara tentang pertarungan antara Trezor Safe 3 vs Model T, perbedaan yang paling mencolok adalah Secure Element. Seperti disebutkan sebelumnya, dompet sebelumnya tidak punya chip, dan dirancang untuk melindungi dompet dari serangan brute force. Makanya, model Trezor Safe 3 dari segi keamanan mungkin tampak seperti pilihan yang lebih aman.

Model T menyertakan slot kartu SD, yang memberikan lapisan keamanan ekstra dengan mengenkripsi microSD dengan PIN. Fitur ini memastikan kalau perangkat akan terikat dengan kartu, sehingga mustahil dipakai tanpa microSD.

Perbedaan utama lain antara kedua dompet ini adalah desainnya. Model T sedikit lebih besar dan punya layar sentuh, sedangkan versi Safer 3 punya desain yang mirip dengan Model One karena punya dua tombol dan layar OLED monokromatik untuk pengoperasiannya.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan di perbandingan Trezor Safe 3 vs Model T ini adalah biaya. Trezor Safe 3 lebih murah dibandingkan Model T, dan menjadikannya opsi yang terjangkau untuk pengguna yang tidak membutuhkan layar sentuh.

Ringkasnya, saat membandingkan Trezor Safe 3 vs Model T, semuanya tergantung di harganya. Jika kamu ingin memastikan hardware wallet kamu aman dari serangan brute force, versi Safe 3 lebih aman.

Trezor Safe 3 vs Trezor One

Saat mengevaluasi Trezor Safe 3 vs Trezor One, ada beberapa perbedaan utama yang menyoroti alasan kenapa model Safe 3 menonjol. Perbedaan signifikan pertama adalah chip Secure Element. Trezor Model One tidak punya perangkat keras ini, artinya dompet ini tidak memberikan perlindungan dari serangan brute force seperti di model Safe 3.

Perbedaan mencolok lain antara Trezor Safe 3 vs Trezor One adalah jenis port yang digunakan. Trezor One dilengkapi dengan koneksi Micro USB, sedangkan Trezor Safe 3 menggunakan USB-C. Mengingat sebagian besar teknologi saat ini menggunakan port USB-C, ketiadaan porti ini sangat merepotkan dan berasa ketinggalan jaman. Perlu diingat kalau dompet Model One dirilis pada tahun 2014.

Koin yang didukung Trezor Safe 3 punya kinerja yang sedikit lebih buruk. Jika kamu tertarik untuk punya Solana, ADA, XRP, atau Monero di portofolio kamu, sayangnya hardware wallet Model One tidak mendukungnya.

Aku sudah sebutin di ulasan Trezor Safe 3 ini kalau model ini menyertakan Shamir Backup, yaitu fitur yang tidak dimiliki Trezor One. Artinya, versi lama tidak seaman versi baru.

Terakhir, di perbandingan Trezor Safe 3 vs Trezor One, ada perbedaan terakhir yang disebutkan, yang bagi sebagian orang mungkin jadi masalah, yaitu kompatibilitas dengan perangkat iOS. Trezor One tidak berfungsi dengan sistem operasi iOS. Untuk pengguna yang menggunakan perangkat seluler Apple, hal ini bisa berdampak signifikan terhadap keputusan saat memilih hardware wallet.

Secara keseluruhan, membandingkan Trezor Safe 3 vs Trezor One menyimpulkan kalau model Safe 3 muncul sebagai pilihan yang lebih baik karena adanya chip Secure Element, konektivitas USB-C, dukungan crypto yang lebih luas, fitur Shamir Backup, dan kompatibilitas iOS.

Trezor Safe 3 VS Ledger Nano X

Kayaknya wajar kalau Ledger dan Trezor adalah hardware wallet terbaik. Makanya, yuk kita bandingkan model Safe 3 dan Nano X.

Pertama, Ledger Nano X unggul karena punya baterai internal. Artinya, pengguna bisa mengakses asetnya tanpa perlu menyambungkan perangkat ke sumber listrik. Hasilnya, Ledeger Nano X memungkinkan mobilitas dan kenyamanan lebih besar.

Trezor Safe 3 dan Ledger Nano X menggunakan tombol untuk eksplorasi. Dompet model Safe 3 punya layar yang lebih besar, sehingga lebih mudah dinavigasi karena memberikan visibilitas detail transaksi yang lebih jelas.

Perbedaan signifikan lainnya adalah Nano X hadir dengan fungsionalitas Bluetooth. Artinya, perangkat ini bisa terhubung secara nirkabel ke smartphone dan perangkat lainnya. Di sisi lain, fitur ini menimbulkan beberapa masalah keamanan di kalangan pengguna yang lebih memilih hardware wallet offline untuk meminimalkan potensi kerentanan.

Sealah satu poin penting yang telah disebutkan di ulasan Trezor Safe 3 ini adalah sifat kode sumber terbukanya. Komunitas bisa mengaudit dan berkontribusi ke pengembangan hardware wallet, yang nantinya berpotensi meningkatkan keamanan dan kepercayaan perangkat.

Di sisi lain, Ledger Nano X menggunakan kode sumber tertutup, yang mungkin kurang meyakinkan untuk sebagian pengguna karena mereka tidak bisa memverifikasi integritas perangkat lunak secara independen.

Perbedaan terakhir antara kedua hardware wallet ini adalah harganya. Saat ini, harga Ledger Nano X adalah €149‎. Dibandingkan dengan Trezor Safe 3, yang harganya hanya €79‎, selisih harganya cukup signifikan.

Harga Trezor Safe 3

Aku sudah bahas semua aspek, fitur, dan fungsi penting dompet, kecuali satu hal: harga. Anehnya, saat melakukan penelitian, aku perhatikan tidak banyak ulasan Trezor Safe 3 yang menyebutkan harga dompet ini. Mengesampingkan faktor ini adalah hal yang mengejutkan, mengingat betapa terjangkaunya perangkat ini.

Saat ulasan Trezor Safe 3 ini ditulis, harga hardware wallet-nya adalah €79, yang saat ini sekitar US$85,46. Perlu digarisbawahi kalau model ini adalah model termurah yang mereka tawarkan, meski merupakan salah satu buatan terbaru. Satu-satunya hardware wallet Trezor yang bisa kamu beli dengan harga lebih murah adalah Trezor Model One.

Hal ini bahkan lebih mengejutkan mengingat Model T adalah versi yang jauh lebih tua dan tidak punya chip Secure Element.

Harga Trezor Safe 3 kompetitif jika mempertimbangkan fitur-fiturnya dan pasar yang lebih luas. Pesaing sering kali memberi harga lebih tinggi untuk hardware wallet serupa tanpa memberikan tingkat keamanan atau pengalaman pengguna yang sama. Jika kamu ingin beli perangkat ini dengan harga lebih murah, kamu bisa manfaatin beberapa kode voucher Trezor Safe 3.

Kalau kamu beli hardware wallet ini, kamu akan dapat perangkat, kabel USB-C ke USB-C, dua kartu cadangan dompet, panduan pemakaian, dan beberapa stiker. Pengguna bisa beli bumper case Trezor Safe 3 hanya dengan €10. Casing Trezor Safe 3 ini akan memastikan perangkat kamu tetap aman sepenuhnya dari kerusakan atau goresan akibat jatuh.

Cara Pakai Dompet Trezor Safe 3

Untuk menyelesaikan ulasan Trezor Safe 3 ini, aku akan kasih tutorial tentang cara mengatur hardware wallet dan cara memindahkan aset kamu.

Cara Menyetel Dompet Trezor Safe 3

Di bawah ini, kamu akan mempelajari tutorial tentang cara menyetel hardware wallet Trezor Safe 3.

Langkah 1: Hubungkan Trezor Safe 3 kamu ke komputer menggunakan kabel USB. Setelah terhubung, navigasikan ke situs web Trezor dan unduh perangkat lunak Trezor Suite.

Langkah 2: Setelah membuka Trezor Suite, kamu mungkin diminta untuk menginstal firmware terbaru di perangkat kamu. Klik “Instal firmware“ dan tunggu prosesnya selesai.

Langkah 3: Lalu, kamu akan melihat opsi untuk membuat dompet baru atau memulihkan dompet yang sudah ada.

Langkah 4: Setelah menyetel dompet, perangkat kamu akan menampilkan recovery seed, yaitu rangkaian 12 atau 24 kata. Tuliskan di kartu recovery seed yang disediakan. Penting bagi untuk tidak menyimpan kata-kata tadi secara digital atau membaginya dengan siapa pun.

Langkah 5: Setelah selesai menuliskan recovery seed, kamu akan diminta untuk mengonfirmasinya. Tindakan ini menampilkan kata-kata pilihan dengan urutan yang benar di perangkat.

Langkah 6: Terakhir, kamu akan diminta untuk mengatur PIN untuk Trezor Safe 3 kamu, yang bisa terdiri hingga 50 digit.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, kamu sudah siap menggunakan hardware wallet.

Cara Mengirim Dana ke Trezor Safe 3

Kamu disarankan untuk menarik koin kamu dari platform bursa tepercaya seperti Binance atau Kraken. Nah, kamu perlu membuat alamat yang aman untuk menarik dana kamu, berikut tutorialnya:

Langkah 1: Navigasikan ke akun tempat kamu ingin menerima kripto. Klik tombol “Receive“ di bilah menu akun.

Langkah 2: Klik “Show full address”. Perangkat Trezor kamu akan menampilkan alamat penerima baru. Pastikan alamat yang ditampilkan di Trezor Suite cocok dengan alamat yang ditampilkan di perangkat Trezor kamu.

Langkah 3: Salin alamat penerima ke clipboard. Kamu juga bisa menggunakan kode QR yang disediakan jika didukung oleh bursa.

Langkah 4: Kunjungi bursa atau dompet tempat kamu menyimpan kripto. Tarik kripto dan tempel alamat yang disalin atau pindai kode QR sebagai alamat tujuan.

Langkah 5: Periksa kembali alamatnya untuk memastikan kebenarannya. Konfirmasikan transfer di platform bursa atau dompet untuk mengirim aset kamu ke Trezor Safe 3.

Setelah transaksi selesai, lakukan verifikasi dana yang diterima di akun Trezor Suite kamu untuk memastikan dana telah sampai dengan selamat.

Kesimpulan

Aku bisa simpulkan di ulasan Trezor Safe 3 ini kalau Trezor Safe 3 adalah salah satu yang terbaik di pasaran. Jika kamu ingin aset digital kamu tetap aman, perangkat ini pasti akan jadi investasi yang bagus.

Transfer dari platform bursa seperti Binance, Kraken, atau Bybit bisa dibilang sederhana dan lugas, berkat firmware dompet dan desain software yang efisien. Kamu harus ingat, Trezor Safe 3 bukan hanya dompet dingin, artinya peretas tidak punya akses ke dompet tersebut. Dompet ini juga sudah dilengkapi chip Secure Element yang melindunginya dari serangan brute force.

Aku harap ulasan Trezor Safe 3 ini bermanfaat dan kamu bisa nemuin semua yang ingin kamu ketahui. Jika kamu berencana beli dompet Trezor Safe 3 setelah mbaca artikel ini, jangan lupa manfaatin kode voucher Trezor Safe 3 untuk menghemat kantong kamu.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. A. Bissoli., F. d'Amore.: 'Authentication as A Service Based on Shamir Secret Sharing';

2. P. R. Bassi., G. M. P. Wanderley., P. H. Banali., et al.: 'Measuring Developers' Contribution in Source Code using Quality Metrics'.