Bagaimana cara menjadi seorang ahli analisis data? Pertanyaan ini semakin banyak ditanyakan oleh orang-orang pada saat ini. Bukan rahasia lagi jika menganalisis data (atau bidang sains data secara umum) adalah sebuah karier mewah dengan gaji tinggi. Fakta ini dapat anda lihat melalui tuntutan pasar. Hanya saja, mengambil keputusan untuk menjadi seorang analis data tidaklah cukup. Terjun ke dalam bidang ini membutuhkan syarat yang beragam, dan anda bisa tersesat di tengah jalan. Itulah mengapa melalui tutorial ini, kami akan bicara semua seluk-beluk untuk menjadi seorang ahli analisis data.
Pertama, kita akan membahas soal profesi analis data. Setelah itu, saya akan menjabarkan tiga faktor penting yang anda butuhkan agar dapat memulai di jalur yang benar. Terakhir, saya akan membahas alasan-alasan kenapa anda harus tertarik untuk menjadi seorang ahli analisis data.
Daftar Isi
Pengantar
Mari kita mulai dengan apa itu analis data. Anda mungkin sudah tahu topik ini secara umum, tapi penjabaran singkat soal topik ini tetap akan berguna bagi anda.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
GET 50% OFF
DataCamp Black Friday Sale
During this DataCamp Black Friday, you can access the top-rated courses with a 50% discount. Enroll now for way less!
Jadi, apa itu analis data? Secara singkat, analis data adalah seseseorang yang bekerja untuk menganalisis data informasi dalam jumlah besar. Dalam konteks ini, "bekerja" berarti, orang tersebut akan mengaplikasikan metode analisis data (angka) menjadi bahasa yang dapat dimengerti, lalu mempresentasikan hasil olahan data kepada bos mereka. Coba kita lihat lebih lanjut jalur karier ini.
Menganalisis data adalah salah satu profesi yang ada di bawah payung sains data. Di sisi lain, ada insinyur data yang merupakan versi analis data "tingkat lanjut". Pengkategorian ini terjadi karena seorang analis data hanya perlu melakukan analisis data, lalu membuat presentasi, sementara seorang insinyur data harus melakukan riset mereka sendiri, baik sebelum dan setelah melakukan analisis data.
Secara umum, seorang analis data membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan logis, serta harus memiliki pengetahuan matematika dan IT yang tinggi. Dia juga membutuhkan kemampuan berpikir cepat dan membuat keputusan yang efektif, serta harus memiliki beberapa kemampuan lainnya. Karena jalur karier ini sangat dicari, maka ada kompetisi yang besar untuk satu posisi analis data. Itu berarti, jika anda benar-benar ingin menjadi seorang analis data, maka anda harus bekerja sangat keras agar calon bos anda bisa melihat kemampuan anda dibandingkan yang lain.
Sekarang anda sudah punya gambaran dasar soal analisis data, selanjutnya kita akan membahas apa yang menjadi persyaratan memulai karier di jalur ini.
Bagaimana Cara Menjadi Analis Data?
Ada begitu banyak kriteria yang perlu anda penuhi agar dapat memenuhi persyaratan menjadi seorang analis data. Hanya saja, ada persyaratan yang lebih penting dan menjadi prioritas ketimbang yang lain. Syarat ini biasanya disebut sebagai "kualifikasi analis data". Seperti yang telah saya sampaikan di awal, saya akan membahas tiga kriteria penting, yakni pendidikan, pengalaman, dan motivasi. Setelah itu, anda akan punya gambaran yang jelas bagaimana cara menjadi seorang analis data.
Pendidikan
Pendidikan adalah aspek paling penting untuk memenuhi kualifikasi analis data. Pendidikan yang tepat sangat diperlukan agar anda dapat melakukan analisis data. Tanpa pendidikan, tidak ada perusahaan yang akan memperkerjakan anda.
Jika anda ingin terjun ke dalam bidang analisis data, maka anda harus memilih pendidikan yang terkait erat dengan matematika. Matematika sangat penting untuk karier anda. Menganalisis data sangat terkait dengan analisis angka dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dapat dimengerti orang awam. Jenis data yang akan paling sering anda temui adalah angka penjualan dan laporan customer. Jadi, fokus anda adalah mempelajari angka-angka. Itulah alasan kenapa matematika menjadi sangat penting!
Setelah anda menyelesaikan gelar sarjana anda, langkah paling tepat untuk anda ambil adalah mengambil gelar master! Percaya atau tidak, gelar master sangat penting untuk mendapatkan pekerjaan di bidang analisis data. Pada hari ini, anda tidak akan membuat orang lain menjadi terkesan hanya dengan gelar sarjana. Hampir semua orang yang ingin bekerja di bidang analisis data punya gelar sarjana. Itulah kenapa, anda harus menjadi berbeda dengan orang lain yang ingin menjadi analis data, jadi anda harus mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan anda ke jenjang yang lebih tinggi.
Biarpun demikian, pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan yang harus anda ambil. Biarpun normatif, ada begitu banyak orang yang mulai belajar secara otodidak (kursus online, tutor, bahkan melalui video YouTube). Belakangan ini, perusahaan-perusahaan lebih menghargai dedikasi dan tanggung jawab seseorang. Itulah kenapa banyak perusahaan yang menawarkan program training kepada para pendatang baru. Anda mungkin dapat belajar analisis data, tapi lebih sulit lagi (bahkan hampir tidak mungkin) untuk "mengajarkan" seseorang tanggung jawab dan passion.
Semua statement di atas sangat relevan untuk perusahaan startup baru. Jika anda ingin bekerja untuk perusahaan seperti itu, ingat bahwa kepribadian anda juga sama pentingnya (atau bahkan malah jauh lebih penting) daripada kemampuan analisis data anda.
Jadi secara kesimpulan, pendidikan adalah faktor penting untuk belajar menjadi seorang ahli analisis data (terlepas dari apapun pendidikan anda). Semakin besar waktu dan energi yang anda berikan untuk belajar, maka semakin besar pula kesempatan anda untuk meniti karier di jalur ini. Selanjutnya kita akan membahas faktor penting lainnya, yaitu pengalaman.
Pengalaman
Kebanyakan orang yang ingin menjadi analis data biasanya bertanya-tanya: bagaimana menjadi seorang analis data tanpa pengalaman? Pertanyaan ini secara umum ditanyakan oleh mereka yang baru saja lulus dari kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertama mereka.
Pertama-tama, pengalaman sangatlah penting. Entah anda belajar otodidak atau punya gelar master di bidang matematika, tetap saja anda akan kesulitan mencari pekerjaan jika anda tidak memiliki pengalaman. Pada poin inilah kebanyakan orang melakukan kesalahan. Mereka berusaha mendapatkan posisi terbaik tanpa memiliki pengalaman apapun, dan mereka kecewa ketika mereka tidak mendapatkan posisi tersebut.
Rahasia dari cara menjadi seorang ahli analisis data sebenarnya sangat sederhana: pelan-pelan saja! Jika anda baru memulai, maka carilah pekerjaan yang paling mungkin bisa anda dapatkan, biarpun bayarannya rendah. Seperti yang telah saya bahas pada bagian "pendidikan", kebanyakan perusahaan bersedia untuk melatih dan mengajari karyawan baru mereka dengan segala sesuatu yang esensial. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli terlebih dahulu untuk mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. Anda hanya memerlukan passion yang kuat dan kemauan untuk memulai secara pelan-pelan!
Anda dapat memperkuat kualifikasi anda dengan cara berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang terkait dengan analisis data. Ada seminar kampus, kursus online, dan komunitas khusus yang didedikasikan untuk belajar menganalisis data atau juga proyek individu (apapun itu yang dapat menolong anda). Pengalaman tidak selalu terkait dengan pekerjaan anda sebelumnya. Ada begitu banyak aktivitas berbeda yang dapat menolong anda menambah pengalaman terkait analisis data!
Kita telah membahas cara menjadi seorang ahli analisis data biarpun anda tidak memiliki pengalaman. Kita juga telah membahas pendidikan yang anda perlukan untuk memulai karier ini. Sekarang kita akan membahas kriteria paling penting dan signifikan, yaitu motivasi.
Motivasi
Memang benar bahwa motivasi merupakan faktor subyektif jika dibandingkan dengan dua syarat lainnya. Kita dapat mengukur tingkat pendidikan, pengalaman dan kemampuan seseorang. Sayangnya, kita tidak dapat mengukur tingkat motivasi. Biarpun demikian, motivasi merupakan faktor yang sama pentingnya dengan dua faktor sebelumnya. Saya akan menjelaskan alasannya.
Jika anda adalah seseorang yang mencari karyawan, anda dapat dengan mudah membedakan mana orang yang penuh semangat dan motivasi dan mana yang tidak. Beberapa calon karyawan akan langsung bersemangat ketika ditanya soal analisis data. Semangat ini merupakan bukti dedikasi mereka pada topik ini. Di sisi lain, sangat mudah juga untuk membedakan orang-orang yang tidak memahami apapun soal metode analisis data. Mereka adalah orang-orang yang mungkin kebetulan melihat sebuah lowongan pekerjaan di internet dan berpikir "ya, saya punya gelar di bidang matematika dan saya suka dengan analisis, jadi kenapa tidak!".Â
Motivasi adalah sesuatu yang stabil dan bertahan lama. Anda tidak dapat "termotivasi" sebelum bekerja dan menyesali pilihan anda setiap hari. Tanpa motivasi, anda tidak akan menghasilkan apa-apa. Akibatnya, performa kinerja anda akan rendah, gaji anda tidak besar dan anda bisa saja dipecat.
Secara sederhana, jika anda ingin tahu cara menjadi analis data, maka anda harus memastikan bahwa jalur karier ini memang memotivasi anda. Anda juga harus mau untuk mendedikasikan hidup anda untuk ini.
Penemuan Paling Disukai
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Kenapa Menjadi Ahli Analisis Data?
Kita telah membahas semua kriteria penting untuk menjadi seorang ahli analisis data yang sukses. Hanya saja, ketika anda sudah ada di zona nyaman, anda dapat dengan mudah lupa dengan alasan kenapa anda memulai karier di bidang ini. Karena itu, mari kita lihat beberapa alasan utama kenapa banyak orang ingin belajar menganalisis data.
Alasan pertama adalah soal stabilitas pekerjaan. Jika kita bicara soal sains data, sains komputer atau topik IT secara umum, maka kita akan menyadari bahwa bidang ini menjanjikan pekerjaan yang stabil. Jika anda berhasil menemukan pekerjaan sebagai seorang analis data di sebuah perusahaan yang berkembang dan progresif, serta jika anda memiliki keinginan kuat untuk bekerja keras dan berkembang, maka anda dapat menjamin diri anda bahwa anda akan bertahan secara stabil dalam waktu yang lama.
Pekerjaan analis data sendiri menyajikan gaji yang besar. Menurut Glassdoor.com, gaji rata-rata per tahun dari seorang analis data adalah sekitar $67,400 USD, atau setara $5620 USD per bulan. Gaji ini sendiri besar, dan anda memiliki banyak kesempatan untuk menambahkannya jika anda cukup berdedikasi.
Dengan begitu, anda sudah punya gambaran kenapa menjadi seorang ahli analisis data adalah sebuah karier yang populer secara umum. Biarpun tidak mudah dan anda membutuhkan banyak waktu untuk menguasainya, pada akhirnya anda akan mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan usaha yang anda keluarkan.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Penemuan Paling Trending
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Jika anda ingin tahu cara menjadi seorang analis data, atau belajar metode analisis data dan sains komputer secara umum, maka anda harus tahu bahwa tanpa pendidikan dan motivasi yang tepat, maka anda akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang analisis data. Pengalaman sangatlah penting, tapi bukan yang utama. Jika anda termotivasi dan punya semangat yang cukup, maka kurangnya pengalaman tidak akan menjadi halangan untuk memulai jalur karier ini.
Ingat! Anda harus menyediakan waktu untuk melakukan riset mengenai tren industri agar anda tidak ketinggalan. Ambillah kursus, ikuti seminar, berpartisipasilah dalam grup online. Tiap menit yang anda gunakan untuk belajar sains data akan meningkatkan kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat!
Dengan begitu, kita telah mencapai bagian akhir dari tutorial ini. Kami telah membahas semua garis besar serta alasan kenapa anda harus mempertimbangkan jalur karier ini. Saya harap anda menemukan apa yang anda cari, dan semoga anda menggunakan informasi ini untuk memulai karier sebagai seorang analis data dengan benar! Semoga beruntung!
Referensi Ilmiah
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
