Ketika kita menemukan sesuatu yang kita sukai, biasanya kita terdorong untuk mengetahui cara pembuatannya. Siapa yang tidak pernah bermimpi menulis buku sebagus serial favorit mereka? Hal demikian dirasakan wajar adanya: jika suatu hal dapat membawa kegembiraan untuk kita, kita akan memiliki keinginan untuk menciptakannya kembali dan berbagi emosi yang sama dengan orang lain. Seharusnya tidak mengejutkan jika banyak pemain game yang keranjingan mencari aplikasi pembuat game juga.
Motivasi untuk membuat game Anda tidak hanya dipicu oleh daya tarik pribadi saja, statistik menunjukkan bahwa pembuat game profesional dibayar dengan penghasilan yang cukup mumpuni. Tentu, menjadi seorang profesional bukanlah hal yang mudah. Jika Anda merasa mendapatkan ilham untuk menekuni bidang ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi pembuat game yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah desain yang bagus menjadi prioritas mutlak Anda, atau apakah Anda lebih tertarik untuk mengembangkan alur cerita? Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara membuat RPG, atau mungkin mempelajari pembuatan penembak sederhana untuk sekarang ini? Apapun impian Anda, pasti ada aplikasi pembuat game yang dapat membantu mewujudkannya. Sekarang, mari kita bahas tentang bahasa pembuat game.
Daftar Isi
- 1. Unreal Engine vs Unity: Pertempuran Kolosal
- 1.1. Unreal Engine yang berumur Dua Dekade
- 1.2. Unity: Muda dan Ringan
- 2. Pilihan Aplikasi Pembuat Game Lainnya
- 2.1. Bergabunglah dengan Komunitas Godot Engine
- 2.2. GameMaker Studio: Mudah tapi Mahal
- 2.3. Untuk Penggemar Visual: CryEngine
- 2.4. CryEngine versi Amazon: Lumberyard
- 3. Pertimbangan di Detik Terakhir
Unreal Engine vs Unity: Pertempuran Kolosal
Ada dua perusahaan aplikasi pembuat game yang bisa Anda sebut sebagai raksasa industri. Anda bahkan tidak perlu masuk ke dunia pengembang untuk mengetahui nama dari dua aplikasi ini. Unreal Engine dan Unity ikut andil dalam peluncuran game-game terbesar di masanya, seperti Batman: Arkham Origins atau Pokemon Go.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
GET 50% OFF
DataCamp Black Friday Sale
During this DataCamp Black Friday, you can access the top-rated courses with a 50% discount. Enroll now for way less!
Pertarungan Unreal Engine vs Unity tampaknya tidak akan ada habisnya dikarenakan developer di setiap kubu bekerja habis-habisan untuk mempertahankan nama baik mereka sebagai software pembuat game terbaik. Kabar baiknya adalah, kedua aplikasi ini dapat dicoba secara gratis dan digunakan secara pribadi. Pembayaran akan berlaku jika Anda menggunakan paket profesional: Unity memiliki paket bulanan, dan Unreal akan meminta pendapatan kuartalan dari proyek Anda. Dengan demikian, Anda dapat mencoba menggunakan kedua aplikasi ini tanpa risiko dan membuat pilihan Anda sendiri. Kursus ini, misalnya, sangat bagus untuk langkah pertama Anda dalam memahami cara membuat game di Unity.
Berikut adalah daftar aplikasi untuk membuat game sendiri yang layak sekali untuk Anda pertimbangkan!
Unreal Engine yang berumur Dua Dekade
Unreal Engine telah resmi dipilih sebagai Mesin Game Video Paling Sukses pada tahun 2014. Ini adalah Rekor Dunia Guinness terbaru yang mereka pegang – tentu dengan banyak penghargaan penting lainnya juga. Unreal Engine sudah ada sejak 1998, yang berarti aplikasi ini sudah memiliki jam terbang tinggi untuk menyempurnakan tim mereka sekaligus menumbuhkan basis penggemar yang substansial. Aplikasi pembuat game ini sekarang digunakan untuk membuat berbagai macam permainan, mulai dari game shooter sederhana hingga MMORPG. Namun, meskipun Unreal Engine adalah pemimpin terkuat di antara game desktop dan konsol, aplikasi pembuat game lainnya mencoba menyaingi Unreal Engine di ranah game realitas seluler dan virtual.
Bahasa pengkodean yang digunakan Unreal Engine adalah C++. Unreal Engine juga menggunakan skrip visual Blueprint, yang membuat proses pengembangan jadi jauh lebih fleksibel. Penggunaan kedua alat tersebut mengaburkan batas antara perkakas yang digunakan programmer maupun desainer dengan menyediakan lebih banyak sarana terkait di dalam penggunannya. Hal ini juga yang membuat aplikasi ini menjadi salah satu software pembuat game untuk pemula yang paling banyak direkomendasikan.
Aspek grafik mungkin adalah poin terkuat dari kelebihan Unreal Engine karena peringkatnya sangatlah kuat di game 2D dan 3D. Sebagian besar pengembang yang menggunakan aplikasi pembuat game memuji Unreal Engine karena menampilkan pencahayaan canggih dan bayangan yang begitu realistis, serta simulasi partikel. Jutaan partikel di dalam satu adegan adalah jumlah yang luar biasa, kan? Editor material juga dibuat dengan baik. Dengan memanfaatkan grafik node, kreatifitas pengembang semakin tak terbatas. Sistem ini juga memiliki alat yang mengagumkan untuk pasca-pemrosesan.
Anda harus tahu bahwa semua alat canggih tersebut membutuhkan sumber daya yang memadai. Untuk memaksimalkan penggunaan Unreal Engine, Anda harus memiliki komputer dengan spesifikasi yang benar-benar mengesankan. Banyak potensi dari Unreal Engine yang membutuhkan banyak waktu agar dapat dipahami dan dikuasai. Jadi, kurva pembelajarannya memang jauh lebih curam jika dibandingkan dengan Unity.
Unity: Muda dan Ringan
Dirilis pada tahun 2005, Unity sedikit lebih muda dari Unreal Engine tetapi masih aktif beroperasi sampai sekarang. Awalnya, Unity dibuat untuk digunakan di Mac OS X. Namun, saat ini Unity sudah kompatibel di hampir tiga puluh platform. Unity juga kompatibel dengan teknologi tampilan retina yang menjadikannya cocok untuk penggunan gadget seluler terbaru.
Integrasi lintas platform yang diusung Unity menjadikannya berdiri jauh mengungguli perusahaan aplikasi pembuat game lainnya. Unity juga diyakini sebagai aplikasi pembuat game realitas virtual dan seluler yang paling populer. Misalnya saja, sekitar sembilan puluh persen game Samsung Gear VR dibuat dengan menggunakan Unity.
Kelebihan Unity yang lain jika dibandingkan Unreal Engine adalah penyimpanan asetnya. Singkatnya, penyimpanan aset adalah semacam pustaka animasi, bahan, model 3D, dan alat peraga berguna lainnya yang membantu pengembang game membuat game yang menakjubkan. Di Unity, jumlah total aset gratis dan berbayarnya sendiri melebihi angka lima belas ribu. Sebagai seorang pemula yang ingin membuat game sendiri, Anda akan sangat terbantu dengan semua fitur tersebut. Unity juga menyediakan alat peraga visual dan suara.
Untuk dapat menggunakan Unity, Anda harus memahami pengkodean yang menggunakan bahasa C# atau JavaScript (UnityScript). Beberapa pembuat kode lebih menyukai dua bahasa tersebut karena proses transfernya yang lebih mudah dibandingkan dengan C++. Penggunaan Unity juga semakin disederhanakan dengan antarmukanya yang lebih bersih. Menurut sebagian besar pengguna, antar mukanya cukup intuitif dan lebih mudah untuk dipelajari dari dasar. Anda juga dapat mengikuti kursus bermanfaat yang dapat menjelaskan cara membuat game di Unity online.
Berbeda dengan Unreal Engine, Unity cukup ringan untuk aplikasi pembuat game. Unity juga dianggap penting oleh pengembang amatir yang belum mampu membeli komputer yang sangat canggih untuk penggunaan pribadi mereka. Hal ini sekaligus menyorot fakta bahwa Unity tidak secanggih Unreal Engine.
Pilihan Aplikasi Pembuat Game Lainnya
Saat mempersiapkan diri untu belajar cara membuat game, Anda harus mengenal pilihan yang ada sebanyak mungkin. Meskipun Unreal Engine dan Unity adalah dua nama terpopuler di industri ini, masih ada alternatif yang menduduki peringkat lebih rendah tapi tetap layak untuk dipertimbangkan.
Bergabunglah dengan Komunitas Godot Engine
Godot Engine adalah sumber terbuka dan dikembangkan oleh komunitas. Godot Engine juga kompatibel untuk lintas platform dan bahkan memiliki versi Raspberry Pi. Godot Engine sepenuhnya gratis: tidak ada paket bulanan atau royalti. Meski demikian, Anda tetap dapat mendukungnya di platform Patreon secara sukarela. Godot Engine disebut-sebut sebagai aplikasi pembuat game gratis dan sumber terbuka pertama yang menawarkan kemungkinan yang dapat dibandingkan dengan para pemimpin lapangan.
Kumpulan node bawaan dan editor visual mempermudah pembuatan desain game yang sedap dipandang mata. Karena sangat ringan (berukuran kurang dari tiga puluh megabyte!), Gordon Engine bekerja dengan baik bahkan pada komputer yang lebih tua dan lebih lemah. Pengguna tampaknya sangat terkesan dengan editor animasinya karena memungkinkan Anda untuk menganimasikan properti apa pun yang termasuk dalam adegan. Selain itu, banyak efek ditawarkan untuk kepeningan pemrosesan menengah atau pun pasca. Pemeta tone baru mendukung pantulan ruang layar, eksposur otomatis, kedalaman bidang, beberapa kurva standar, dan bahkan rentang dinamis tinggi.
Godot Engine memungkinkan pembuatan game ke dalam 2D ​​dan 3D, menggunakan C++, C #, atau GDScript. Bahasa GDScript merupakan bahasa rancangan mereka sendiri, dan tidak perlu cemas. GDScript menggunakan sintaks yang sangat mirip dengan Python. Jika Anda sudah terbiasa dengan dasar-dasar pemrograman, mempelajarinya tidak akan memakan banyak waktu. Anda dapat membuktikannya sendiri dengan melihat Dokumentasi Godot. Jika Anda tertarik dengan pembuatan game RPG, pastikan Anda memeriksa RPG in a Box. Perangkat ini menyederhanakan pembuatan RPG 3D dan game petualangan. RPG in a Box dikembangkan dengan aplikasi pembuat game Godot Engine juga.
Menjadi proyek sumber terbuka, Godot Engine juga memungkinkan setiap pengguna untuk berkontribusi pada kode sumber. Godot Engine memberikan kesempatan unik kepada pembuat kode untuk tidak hanya dapat membuat game, tetapi juga dapat berkontribusi untuk mengembangkan mesin itu sendiri.
GameMaker Studio: Mudah tapi Mahal
Meskipun GameMaker Studio juga merupakan mesin lintas platform, aplikasi ini tidak didukung oleh banyak platform seperti sebelumnya. GameMaker Studio juga bukan pilihan yang tepat jika Anda ingin membuat game 3D. Namun, para pembuat game 2D cukup banyak memanfaatkan aplikasi ini. GameMaker Studio sering disebut sebagai favorit indie. GameMaker Studio digunakan untuk membuat Paper Knight, Forager, Undertale, dan banyak game indie mengesankan lainnya.
Fitur seret dan lepas inilah yang membuat GameMaker Studio menarik bagi para pemula di dunia pengembangan. Aplikas pembuat game ini membutuhkan keterampilan pengkodean minimal untuk menggunakan pemrograman visual. Selain itu: Anda dapat belajar membuat kode selagi membuat game, karena Anda dapat melihat kode di kotak yang Anda beri tindakan seret dan lepas.
Jika Anda lebih berpengalaman, Anda juga dapat menggunakan bahasa mereka untuk membuat script. Bahasa ini disebut GML (Game Maker Language) dan bahasa ini memberikan Anda lebih banyak kontrol daripada hanya menggunakan fitur seret dan lepas.
Tidak seperti aplikasi pembuat game lain yang kami ulas di dalam artikel ini, GameMaker Studio adalah aplikasi berbayar. Uji coba gratis memang tersedia, tetapi Anda harus merogoh kocek Anda setelah uji coba yang berlangsung selama tiga puluh hari berakhir. Tersedia tiga kategori harga (Pembuat, Pengembang, dan Konsol) untuk penggunaan pribadi dan paket Pendidikan yang lebih terjangkau untuk institusi pengajaran. Jika Anda bukan siswa kelas enam, Anda perlu mengeluarkan uang sekitar 39 dan 1.500 dolar. Untuk seseorang yang baru menapaki dunia pengembangan game, ketentuan harga seperti ini mungkin terasa memberatkan.
Untuk Penggemar Visual: CryEngine
Dirilis pada tahun 2002, CryEngine adalah aplikasi pembuat game yang dirancang oleh Crytek, sebuah perusahaan pengembang game dari Jerman. Bagi sebagian besar gamer sejati, aplikasi CryEngine langsung mengingatkan mereka dengan Far Cry - game yang dikembangkan untuk memperkenalkan perangkat lunak tersebut. Lantas, bagaimana dengan tahun-tahun sebelumnya, Anda mungkin penasaran, kan?. Nah, Anda mungkin pernah mendengar tentang Kingdom Come: Deliverance, Collision Course, atau Everybody's Gone to the Rapture. Jika belum, Anda harus memeriksa game-game ini.
Sama seperti Unreal Engine, CryEngine menggunakan C++ dan dilengkapi dengan kode sumber yang lengkap. CryEngine juga merupakan aplikasi yang berat dan membutuhkan sumber daya yang memadai. Dengan banyak potensi dari CryEngine yang disediakan, rasanya mungkin lebih sulit untuk memahami cara membuat game.
Di sisi lain, mesin yang bertenaga juga juga pertanda adanya grafik yang memukau. Pengembang game memuji efek awan, kabut, dan cuaca yang dibuat dengan CryEngine. Model Rendering Berbasis Fisik dan sistem Kabut Volumetrik memungkinkan Anda bekerja dengan berbagai kerapatan dan kekeruhan kabut, menggunakan cahaya sekitar dan cahaya alami, serta menciptakan pemandangan yang sangat realistis. Animasi kerangka dan kemungkinan rendering tingkat lanjut membuat karakter terlihat lebih hidup daripada teman sekamar Anda di hari-hari tertentu!
CryEngine sebelumnya menggunakan model pembayaran sesuai pake yang Anda inginkan. Namun, mereka beralih ke model pembayaran berbasis royalti pada tahun 2018. Lima persen dari pendapatan Anda akan di klaim oleh aplikasi pembuat game ini. Namun, jika proyek Anda menghasilkan kurang dari 5.000 dolar dalam setahun, Anda tidak perlu membayar sepeser pun. Beberapa aset tambahan juga akan dibayarkan.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
CryEngine versi Amazon: Lumberyard
Gamer yang telah sempat memainkan game Star Citizen yang saat itu gencar dipromosikan mungkin akan mengenali nama Amazon Lumberyard. Meskipun Amazon merintis usaha dengan bisnis buku, Amazon sekarang tampaknya siap menggarap bisnis d sektor lain. Yup, mereka juga telah menghadirkan aplikasi pembuat game mereka. Game tersebut dibuat dengan aplikasi CryEngine. Amazon membeli lisensinya pada tahun 2015 dan merilis Lumberyard pada tahun 2018. Lisensi tersebut juga dijadikan jaminan untuk membuat game-game rilisan Amazon Game Studios.
Secara spesifik, tidak banyak yang bisa dibahas tentang Lumberyard. Aplikasi pembuat game ini memiliki grafis menakjubkan sama seperti yang ditawarkan oleh CryEngine, ditambah beberapa fitur tambahan yang dibuat oleh proyek-proyek milik Amazon. Pengguna Lumberyard tampaknya sangat senang dengan integrasi Twitch yang memungkinkan adanaya streaming langsung.
Jika Anda membutuhkan server, Anda perlu menggunakan Amazon Web Services (AWS), tetapi Anda tetap dapat menggunakan Lumberyard tanpa harus menggunakan AWS. Terlebih lagi, AWS juga akan menjadi satu-satunya layanan yang perlu Anda bayar karena Lumberyard sendiri dapat diunduh dan digunakan secara cuma-cuma. Lumberyard didukung oleh perangkat desktop dan seluler, serta sistem VR
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Penemuan Paling Trending
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Pertimbangan di Detik Terakhir
Memilih aplikasi pembuat game yang tepat untuk kebutuhan Anda tidaklah mudah. Banyak sekali pilihan yang ada, dan juga banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Seperti yang mungkin sudah Anda sadari, tidak ada yang namanya pilihan yang baik atau pun buruk. Beberapa pilihan mungkin akan lebih sesuai dengan kebutuhan Anda daripada pilihan yang lainnya.
Buatlah keputusan tentang jenis game impian yang ingin Anda buat, dan buat langkah selanjutnya dari sini. Cobalah untuk mengingat semua game yang pernah Anda mainkan. Game apa yang paling melekat di dalam ingatan Anda? Mana yang memberikan Anda emosi terkuat? Pikirkanlah game yang pernah membuat Anda bersemangat dan memacu adrenalin. Temukan kesamaan dari game-game tersebut, dan setelah itu Anda dapat mulai membuat permainan Anda sendiri.
Referensi Ilmiah
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
