Agar sebuah perusahaan menjadi sukses, diperlukan banyak profesional dari berbagai bidang keahlian. Programmer, desainer, penulis, spesialis pemasaran - sebut saja! Dunia kerja telah menyaksikan bagaimana komposer dan desainer CSS menjadi semakin dibutuhkan. Dengan meningkatnya permintaan ini, terdapat juga peningkatan jumlah wawancara kerja di bidang yang berkaitan dengan CSS yang terjadi di mana-mana. Itulah sebabnya hari ini kita akan belajar CSS dalam bentuk ulasan berbagai pertanyaan dan jawaban wawancara yang paling populer untuk lowongan web developer.
Saya akan memberikan contoh berbagai pertanyaan dan jawaban CSS yang dapat kamu gunakan untuk belajar CSS sebagai persiapan untuk wawancara kerja . Ini akan menjadi beberapa poin utama yang pengusaha tanyakan kepada calon karyawan selama wawancara yang akan mengisi lowongan kerja web developer. Kita akan membahas semuanya mulai dari pertanyaan untuk belajar CSS dasar hingga belajar CSS3 - semuanya ada di bagian-bagian selanjutnya!
Daftar Isi
- 1. Belajar CSS untuk Wawancara - Pengenalan
- 1.1. Pertanyaan 1: Apa itu CSS?
- 1.2. Pertanyaan 2: Apa perbedaan antara CSS dan HTML?
- 1.3. Pertanyaan 3: Bagaimana kamu menerapkan CSS style pada sebuah halaman web?
- 1.4. Pertanyaan 4: Ada berapa jenis CSS yang ada?
- 1.5. Pertanyaan 5: Apa itu ‘framework’ CSS?
- 1.6. Pertanyaan 6: Apa itu ‘element targeting’?
- 1.7. Pertanyaan 7: Bagaimana kamu menentukan warna di CSS?
- 1.8. Pertanyaan 8: Apa itu ‘pseudo element’?
- 1.9. Pertanyaan 9: Apa itu ‘pseudo class’?
- 1.10. Pertanyaan 10: Bagaimana kamu mengintegrasikan CSS ke dalam situs web?
- 2. Belajar CSS untuk Wawancara - Tingkat Lanjut
- 2.1. Pertanyaan 1: Jelaskan konsep ‘specificity’.
- 2.2. Pertanyaan 2: Jelaskan font ‘web-safe’ dan ‘fallback’.
- 2.3. Pertanyaan 3: Apa itu ‘file splitting’?
- 2.4. Pertanyaan 4: Apa itu ‘opacity’?
- 2.5. Pertanyaan 5: Jelaskan ‘rule set’.
- 2.6. Pertanyaan 6: Jelaskan ‘universal selector’ dan berikan contohnya.
- 2.7. Pertanyaan 7: Apa yang dipilih ‘class’ selector dan ‘ID’ selector ketika mereka dikeluarkan?
- 2.8. Pertanyaan 8: Apa itu ‘float’ di CSS?
- 2.9. Pertanyaan 9: Apa itu ‘Z index’?
- 2.10. Pertanyaan 10: Mengapa menggunakan import di bagian atas file?
- 3. Belajar CSS untuk Wawancara: Tips-Tips
- 4. Belajar CSS untuk Wawancara: Kesimpulan
Belajar CSS untuk Wawancara - Pengenalan
Bagian pertama ini sebagian besar akan terdiri dari beberapa pertanyaan tingkat dasar dan lebih umum tentang CSS. Ini akan menjadi jenis pertanyaan yang akan diajukan calon atasan kepada kamu di awal wawancara kerja, hanya untuk melihat apakah kamu tahu apa itu CSS dan apakah kamu sudah belajar CSS dengan cukup. Jadi, mari kita langsung ke pertanyaan pertama wawancara lowongan web developer.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
Pertanyaan 1: Apa itu CSS?
Pastinya hal pertama yang kamu harus tahu ketika belajar CSS. Cascading Style Sheets (paling sering disebut sebagai CSS) adalah bahasa yang digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan cara hal-hal yang ditulis oleh bahasa markup (seperti HTML) harus disajikan.
Cukup panjang, bukan?
Secara sederhananya, CSS digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal yang ditulis menggunakan HTML, seperti gambar, font, latar belakang dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan wawancara CSS dasar seperti ini dilontarkan seringkali karena calon atasan mencari orang yang dapat menjelaskan hal-hal dengan kata-kata mereka sendiri dan tidak melafalkan teks panjang seperti robot. Itu sebabnya kamu harus mencoba menggunakan definisi yang paling sederhana!
Pertanyaan 2: Apa perbedaan antara CSS dan HTML?
Kamu akan terkejut kalau saya bilang betapa banyak orang yang tidak benar-benar tahu perbedaan antara kedua bahasa ini. Makanya kita bahas ketika belajar CSS di tutorial ini.
Perbedaan yang sebenarnya cukup sederhana: HTML digunakan untuk menulis dan membuat konten pada halaman web, sedangkan CSS digunakan untuk bagian desain - ini termasuk desain latar belakang, font, gambar, dll.
Pertanyaan 3: Bagaimana kamu menerapkan CSS style pada sebuah halaman web?
Secara total, ada tiga cara kamu dapat menerapkan style (gaya) dengan menggunakan CSS.
Perintah link (tautan) adalah metode yang paling banyak digunakan - kamu cukup memuat file CSS lain (dengan atributnya) ke dalam yang sedang kamu kerjakan. Ini sangat sesuai karena kamu pasti akan menggunakan kembali file yang sama berulang-ulang kali.
Kamu juga dapat menggunakan atribut style jika kamu hanya ingin mengubah satu elemen tunggal (kamu akan menggunakan atribut di baris yang sama dengan elemennya), atau kamu dapat menggunakan style pada file HTML kamu, di mana head berada.
Pertanyaan 4: Ada berapa jenis CSS yang ada?
Secara total, saat ini ada lima jenis CSS: CSS 1, CSS 2, CSS 2.1, CSS 3 dan CSS 4.
Kamu kemungkinan besar akan mendapatkan banyak pertanyaan wawancara CSS3, karena ini adalah salah satu versi yang paling umum digunakan. Jadi kita juga akan belajar CSS3 secara menyeluruh.
Pertanyaan 5: Apa itu ‘framework’ CSS?
Dalam CSS, framework (kerangka kerja) adalah pustaka (library) dari file yang telah dibuat sebelumnyayang dapat digunakan dalam mendesain situs yang memerlukan beberapa desain CSS standar/default yang lebih umum.
Pertanyaan 6: Apa itu ‘element targeting’?
Ketika belajar CSS di sini kita membahas pertanyaan-pertanyaan yang memang terkenal di kalangan para pengusaha di seluruh dunia yang sedang membuka lowongan web developer, seperti pertanyaan ini. Di sini kamu diminta untuk menjelaskan elemen spesifik dari suatu program atau bahasa pemrograman tertentu. Biasanya pertanyaan seperti ini akan dilontarkan di awal wawancara.
‘Element targeting’ (penargetan elemen) adalah ketika kamu menentukan elemen tertentu yang ingin kamu beri style atau ubah dengan cara lain. Secara total, ada tiga cara di mana kamu bisa melakukan ini - dengan memberi tag, class (kelas) atau dengan ID elemen yang telah kamu tentukan dalam HTML.
Pertanyaan 7: Bagaimana kamu menentukan warna di CSS?
Ada dua cara untuk menentukan warna dalam CSS - satu RGB dan satu hexadecimal color code (kode warna heksadesimal).
RGB adalah singkatan dari red, green dan blue (merah, hijau dan biru). Berbagai kombinasi berbeda dari warna-warna ini (tergantung pada persentase masing-masing warna yang digunakan) dapat menciptakan banyak warna berbeda.
Hexadecimal color code adalah kode yang mewakili warna tertentu. Kode-kode ini terdiri dari enam huruf dan angka yang berbeda (setiap kombinasi mewakili warna yang berbeda).
Pertanyaan 8: Apa itu ‘pseudo element’?
Jika satu paragraf teks adalah elemen kamu, namun kamu hanya ingin mendesain huruf pertama dari paragraf itu, kamu harus menggunakan pseudo element (elemen semu) untuk tugas ini. Elemen-elemen ini digunakan dengan menempatkan titik dua ganda di depan bagian elemen utama yang ingin kamu beri style.
Pertanyaan 9: Apa itu ‘pseudo class’?
Pseudo class (kelas semu) berfungsi hampir identik seperti elemen semu, tetapi satu perbedaan utama adalah bahwa ia mengubah tampilan elemen ketika berada dalam keadaan tertentu.
Kamu tahu ketika kamu meletakkan kursor mouse pada semacam tombol di layar dan tombol itu akan menyala atau berubah tampilannya? Ini adalah contoh elemen yang telah diubah dengan pseudo class.
Pertanyaan 10: Bagaimana kamu mengintegrasikan CSS ke dalam situs web?
Contoh pertanyaan terakhir dari belajar CSS tingkat dasar untuk persiapan wawancara lowongan kerja web developer. Sebenarnya ada tiga cara untuk melakukan tugas ini - integrasi inline, embedded, dan imported.
Metode integrasi inline digunakan untuk menyisipkan CSS style sheet (lembar) ke dalam dokumen HTML. Embedded (tertanam) membolehkan kamu untuk memasukkan style unik ke dalam satu dokumen, sedangkan metode imported (diimpor) memungkinkan kamu untuk membuat perubahan pada banyak dokumen.
Belajar CSS untuk Wawancara - Tingkat Lanjut
Jangan terintimidasi oleh kata "tingkat lanjut" di judulnya. Belajar CSS untuk wawancara tingkat lanjut hanya berarti bahwa pewawancara kamu akan mengharapkan jawaban dan penjelasan yang lebih rinci untuk pertanyaan mereka. Dengan melakukan itu, mereka akan menilai seberapa dalam kamu telah belajar CSS dan benar-benar paham topiknya.
Pertanyaan 1: Jelaskan konsep ‘specificity’.
Ini mungkin salah satu pertanyaan wawancara CSS untuk lowongan kerja web developer yang lebih sulit karena pewawancara mungkin mengharapkan kamu untuk tidak hanya menjelaskan konsep itu sendiri, tetapi juga menilai jenis specificity (kespesifikan) dalam CSS.
Konsepnya sendiri mempunyai arti bahwa aturan CSS tertentu menggantikan (menimpa) yang lain dengan menjadi lebih spesifik. Ini adalah konsep yang rumit karena dapat menyebabkan beberapa masalah kemudiannya - menggunakan terlalu banyak jenis aturan dengan kespesifikan yang tinggi dapat menjadikannya sangat sulit ketika kamu baru melihat bahwa ternyata kamu perlu mengubah sesuatu setelah pekerjaan kamu sudah selesai. Dengan belajar CSS dengan lebih seksama akan memperkecil kemungkinan untuk menghadapi permasalahan ini atau bahkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan lebih mudah.
Ada tiga tingkat spesifisitas - type, class (kelas) dan ID. Pemilih type (type selector) adalah dari spesifisitas yang terendah, sedangkan ID adalah dari yang tertinggi.
Pertanyaan 2: Jelaskan font ‘web-safe’ dan ‘fallback’.
Ketika kamu mencoba memilih font untuk situs web kamu, kamu harus ingat bahwa tidak setiap peramban web dapat mengenali semua jenis font yang berbeda - ini di mana web-safe font (font aman-web) berperan. Font ini adalah font yang paling umum digunakan dan yang paling dikenal, seperti Times New Roman, Arial atau Calibri. Jika karena alasan tertentu browser web kamu tidak mengenali font-font ini (meskipun seharusnya tidak demikian), ada font fallback - ini adalah font yang akan dipilih browser kamu secara otomatis untukmu.
Jenis font mungkin merupakan salah satu dari pertanyaan wawancara CSS yang lebih umum, jadi pastikan untuk menghafalnya dengan baik ketika kamu belajar CSS.
Pertanyaan 3: Apa itu ‘file splitting’?
Salah satu pertanyaan dalam tingkat belajar CSS lanjutan, file splitting (pemisahan file) membolehkan kamu untuk membagi file yang besar menjadi yang lebih kecil demi membantu program berjalan lebih cepat dan lebih lancar. Agar dapat membagi file, kamu akan memerlukan CSS preprocessor (pra pengolahan).
File-file tersebut dapat dipisah dengan cara apa pun yang kamu inginkan, tetapi disarankan untuk tetap rapi dan rencanakan pemisahannya. Ini akan membantu kamu mengelola situs web dengan lebih cepat, tanpa perlu menunggu kelebihan style sheetnya untuk dimuat.
Pertanyaan 4: Apa itu ‘opacity’?
Setelah kamu belajar CSS sampai sini dan dari semua pertanyaan serta jawaban wawancara CSS yang dapat kamu pikirkan, yang ini mungkin tampak seperti yang paling mudah - opacity dalam CSS adalah tingkat transparansi yang dimiliki sebuah gambar.
Sekarang, kamu mungkin berpikir: Ini sama sekali bukan pertanyaan untuk belajar CSS tingkat lanjut!
Nah, sebenarnya di sini pewawancara kamu mungkin ingin kamu untuk menunjukkan bagaimana kamu dapat mengkonfigurasi opacity dengan CSS. Kamu dapat menemukan contoh cara melakukannya di bawah ini:
Pertanyaan 5: Jelaskan ‘rule set’.
Di CSS, rule set (set aturan) dibuat dari blok deklarasi yang mengikuti pemilih set (set selector) tertentu. Set aturan ini pada dasarnya memberi tahu server tentang bagaimana dokumen tertentu seharusnya terlihat.
Pertanyaan 6: Jelaskan ‘universal selector’ dan berikan contohnya.
Universal selector (Pemilih universal) adalah selector yang mengizinkan kamu untuk memilih semua file dengan nama yang sama (tidak peduli apa pun jenis elemennya), daripada memilih yang diketik secara spesifik.
Contoh universal selector adalah:
Pertanyaan 7: Apa yang dipilih ‘class’ selector dan ‘ID’ selector ketika mereka dikeluarkan?
Class selector (pemilih kelas) akan memilih seluruh blok informasi, sementara ID selector (pemilih ID) memungkinkan kamu untuk memilih elemen tertentu yang memiliki tipe unik dari nomor ID.
Kita membahas kelas dan ID sedikit lebih awal di tutorial CSS ini di atas, tetapi topik ini mempunyai salah satu pertanyaan wawancara CSS yang lebih penting. Mengetahui perbedaan dan beragam fitur antara kelas, type, dan ID dapat menjadi titik balik dari wawancara kerja berbasis CSS untuk lowongan web developer.
Pertanyaan 8: Apa itu ‘float’ di CSS?
Properti float memungkinkan kamu untuk memindahkan gambar melalui dinding teks dalam dokumen HTML kamu tanpa memecahkan teks. Sama seperti di Google Documents, teks dapat berada di sekitar (wrap) gambar.
Pertanyaan 9: Apa itu ‘Z index’?
Z index (Indeks Z) dalam CSS menunjukkan setiap dan semua bagian yang tumpang tindih antara file styling CSS kamu dan dokumen HTML nya. Karena tumpang tindih adalah masalah yang umum ketika membuat style dan menyesuaikan gambar dalam CSS, Z index memang sangat berguna.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Pertanyaan 10: Mengapa menggunakan import di bagian atas file?
import paling sering digunakan di bagian atas file karena ada ketakutan besar untuk menimpa (override) set aturan yang sudah ada. Dengan menempatkan import di bagian atas, masalah ini biasanya dapat dihindari.
Belajar CSS untuk Wawancara: Tips-Tips
Jadi - di tutorial CSS ini kita telah berbicara tentang beberapa pertanyaan CSS yang lebih umum yang para pewawancara suka untuk menanyakan kepada karyawan potensial mereka. Ada banyak, lebih banyak pertanyaan wawancara CSS di luar sana - kita hanya membahas pertanyaan-pertanyaan yang utama.
Sekarang kamu sudah memiliki banyak informasi di otak kamu - apa selanjutnya? Nah ... Saya punya beberapa tips yang bisa kamu gunakan.
Ketika belajar CSS atau belajar CSS3 bagi mempersiapkan diri untuk wawancara, tuliskan semua pertanyaan dan jawaban wawancara CSS pada catatan tempel/sticky notes atau secarik kertas biasa. Kamu dapat menguji diri kamu dengan menuliskan jawabannya di sisi lain, namun tindakan penulisan ini saja akan bermanfaat untuk ingatan kamu.
Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengerjakan CSS. Saya tahu ini mungkin terdengar kontra-intuitif, tapi percayalah - semakin dekat tanggal wawancara, semakin banyak yang ingin kamu lakukan, semakin besar jumlah opsi yang mungkin kamu lihat, yang akan menyebabkan kamu terlalu memikirkan banyak hal dan membuatmu merasa seperti kamu tidak tahu apa-apa.
Pada hari wawancara, ingatlah satu hal - calon atasan kamu ingin melihat kamu sebagai pribadi, bukan semacam mesin tanpa jiwa. Berikan apa yang kamu punya, tapi ingat untuk menjadi diri sendiri - itu mungkin menjadi faktor pamungkas yang akan memenangkan mereka.
Setelah wawancara, bersabarlah. Saya tahu mungkin rasanya lama sekali sampai kamu mendapatkan panggilan jawaban dan akhirnya mengetahui apakah kamu mendapat posisi tersebut atau tidak, tetapi menelepon perusahaannya setiap hari untuk bertanya juga bukan pilihan.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Belajar CSS untuk Wawancara: Kesimpulan
Bersama dengan HTML, CSS adalah salah satu alat paling penting untuk pengembangan web. Pakar CSS yang mahir semakin banyak dibutuhkan. Ini benar-benar telah menjadi bidang yang layak untuk dispesialisasikan. Dengan popularitas yang semakin meningkat, tidak heran jika semakin banyak pertanyaan CSS yang mulai ditanyakan orang-orang - dan salah satu pertanyaan paling populer adalah “bagaimana cara mendapatkan pekerjaan dengan CSS? ".
Karena CSS sangat penting bagi pembuatan berbagai situs web, perusahaan-perusahaan biasanya mencari orang yang cukup mahir dalam bidang ini dan memiliki setidaknya beberapa pengalaman dalam CSS sebelumnya. Namun, jika kamu belum pernah bekerja di bidang ini, jangan khawatir - banyak perusahaan yang bersedia untuk melatih orang yang mereka pekerjakan secara formal. Perusahaan-perusahaan ini lebih mementingkan kepribadian dan kemauan untuk bekerja dari orang yang mereka akan rekrut - itu sebabnya saya mengatakan bahwa kamu harus menjadi diri sendiri.
Dalam tutorial CSS ini, kita telah membahas pertanyaan-pertanyaan CSS yang lebih umum, dan kebanyakannya adalah pertanyaan wawancara CSS3. Saya harap kamu menemukan informasi dalam tutorial belajar CSS ini bermanfaat, dan ingat - kerja keras, jadilah diri kamu sendiri dan jangan berlebihan! Semoga sukses dalam wawancara kerja kamu!