Perubahan memang tak selalu mudah untuk dilalui. Jadi tidak heran jika banyak sekali orang yang sudah memulai dan mendapatkan momentum pada satu jenis karier, biasanya akan tetap bertahan di titik tersebut, meskipun mereka sebenarnya memiliki niatan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Hal demikian sangat dimaklumi: karena Anda mesti memulai sesuatunya dari awal lagi! Oleh karena itu, saat ini banyak sekali program dan beasiswa untuk pelajar dewasa mulai bermunculan: kehadiran beasiswa tersebut dimaksudkan untuk membantu mereka yang ingin mengubah karier dan bersiap menjemput karier impian, terlepas dari berapa pun usia mereka.
Daftar Isi
Alasan Beralih Profesi
Terdapat beberapa alasan di balik niatan orang-orang yang mulai mencari cara untuk beralih profesi ketika menapaki usia 30-an, 40-an, dan seterusnya. Tetapi secara garis besar, alasan mencari pekerjaan baru dapat dapat dirangkum menjadi dua alasan utama:
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
GET 50% OFF
DataCamp Black Friday Sale
During this DataCamp Black Friday, you can access the top-rated courses with a 50% discount. Enroll now for way less!
- Profesi yang ditekuni sudah tidak lagi diminati. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh sebagian besar pekerjaan yang tidak lagi memiliki fungsi secara signifikan. Maka dari itu, banyak karyawan mau tak mau harus mencari pekerjaan lain. Salah satu contoh yang paling sesuai adalah penerapan otomatisasi dalam suatu proses produksi. Akibatnya, perusahaan akan menghilangkan berbagai pekerja kasar dan karyawan yang terkena dampaknya tidak punya pilihan lain selain mencari profesi lain dan berharap menemukan beberapa beasiswa bagi pelajar dewasa untuk membantu kehidupan mereka secara finansial sebelum mereka benar-benar dapat bangkit kembali.
- Mereka beralih profesi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Fenomena ini terjadi pada tren pemrograman: banyak orang yang sengaja mencari kursus dan beasiswa khusus untuk orang dewasa yang bekerja, lalu mereka mulai belajar pengkodean dan sejurus kemudian meninggalkan karir mereka untuk mendapatkan sesuatu yang lebih menguntungkan secara finansial maupun emosional.
Sangat penting untuk diketahui bahwa setiap kali seseorang melakukan pelatihan kemampuan baru (reskilling) tidak berarti mereka ingin beralih profesi: mereka bisa saja mengganti karir untuk mencoba sisi lain di bidang kerja mereka. Misalnya, mereka dapat bergerak secara horizontal (mencoba posisi yang benar-benar baru tetapi pada level yang sama), atau vertikal (melatih kemampuan baru untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi di tempat kerja).
Tantangan Melatih Kemampuan Baru
Tidak peduli jenis pelatihan kemampuan apa yang sedang Anda jalani sesaat setelah mantap memutuskan untuk beralih profesi, beberapa kesulitan dan risiko pastinya akan bermunculan selama proses tersebut berlangsung.
- Kesulitan keuangan. Jika Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda dengan tujuan menginvestasikan waktu untuk belajar keahlian baru, tindakan ini dapat memberikan beban keuangan yang cukup berat bagi Anda dan keluarga Anda (jika ada). Anda kemungkinan harus mulai mencari beasiswa yang khusus ditujukan untuk pelajar dewasa demi menghidupi diri sendiri, dan biasanya hal ini menjadi tantangan tersendiri karena beasiswa semacam itu cukup sulit untuk ditemukan.
- Pengelolaan waktu. Jika Anda memilih untuk belajar sambil bekerja, Anda harus sedapat mungkin mengalihkan fokus Anda. Pembagian fokus seperti ini dapat menyebabkan ketegangan pada kesehatan dan motivasi Anda. Anda tentu saja bisa mengusulkan beban kerja yang lebih sedikit selagi mencari beasiswa untuk karyawan dewasa. Dengan begitu, Anda dapat menambal kekurangan gaji Anda dan tetap memperoleh nominal yang sama.
- Perbedaan mentalitas. Selama mengarungi karir jangka panjang yang pertama, Anda mungkin bekerja dengan teman sebaya atau karyawan yang seumuran dengan Anda. Ketika Anda beralih profesi dan memulai semuanya dari bawah (atau setidaknya yang paling mendekati), Anda kemungkinan harus menghadapi mentalitas yang berbeda dari generasi yang lebih muda. Atasan Anda bisa saja berusia dua kali lebih muda dari Anda! Pengalaman demikian bisa membuat Anda merasa seperti orang yang terasingkan dan bisa berdampak pada masalah psikologis.
Anda bisa juga menyebutkan kesulitan lain yang muncul saat memutuskan untuk beralih profesi adalah persaingan ketat antara sesama pencari kerja. Anda akan memasuki bidang pekerjaan baru dan bersaing dengan mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi dan yang pastinya keranjingan ingin mencari pengalaman kerja. Jika memang pengalaman kerja Anda di bidang baru tersebut mungkin serupa dengan para lulusan baru, Anda dapat menyombongkan beberapa trik yang telah Anda pelajari selama terlibat di karier sebelumnya. Pengalaman ini biasanya berkaitan dengan soft skill yang mungkin belum dimiliki oleh banyak lulusan baru, dan contoh soft skill tersebut adalah kemampuan resolusi konflik, memimpin sebuah tim, manajemen proyek, dan keterampilan lainnya yang pantas untuk disebutkan.
Kiat-kiat Beralih Profesi Baru
Akhirnya Anda tiba di titik ini: Anda telah mengambil keputusan, dan Anda siap untuk membuat gebrakan dan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Apa saja yang harus Anda lakukan untuk memastikan proses beralih profesi ini dapat berlangsung semulus yang diharapkan? Baca lebih lanjut.
- Periksa bidang kerja tujuan Anda dengan teliti. Jangan hanya membaca tentang tanggung jawab dan tugas utama saat mempersiapkan karier impian Anda, tapi selidiki juga orang-orang seperti apa yang berkecimpung di bidang tersebut. Akan jauh lebih baik lagi untuk menjalin hubungan kekerabatan dengan beberapa orang yang sudah merasakan asam garam karier tersebut dan mendiskusikan apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang pekerjaan mereka sehingga Anda akan memiliki gambaran lengkap sebelum Anda benar-benar memutuskan hubungan dengan karier yang Anda jalani saat ini. Anda dapat menemukan beberapa saran mengenai berbagai karier yang berkaitan dengan dunia IT serta informasi gajinya di bagian Karir pada Tutorial BitDegree.
- Temukan sumber yang terjamin untuk belajar. Sumber pendidikan Anda ketika akan beralih profesi akan berbeda-beda disesuaikan dengan apa yang ingin Anda lakukan. Jika Anda akan bekerja di lingkungan yang bersertifikasi tinggi (hukum, kedokteran), Anda mungkin harus mendaftarkan diri untuk belajar di universitas tertentu agar bisa mengejar ketertinggalan. Jika Anda menginginkan karir berbasis keterampilan, Anda mungkin akan menemukan beberapa pilihan yang lebih praktis: mengikuti kursus online. Anda dapat mencari tahu kursus apa saja yang ditawarkan oleh BitDegree, gratis atau pun berbayar, Anda dapat menentukan sendiri kursus yang akan membantu Anda beralih ke jalur karier impian. Anda juga dapat mencoba jalur pembelajaran terstruktur.
- Pertimbangkan keuangan Anda. Dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari hal baru artinya Anda mungkin harus mengambil cuti dari pekerjaan atau setidaknya bekerja dengan durasi yang lebih sedikit, supaya tetap dapat mengistirahatkan otak Anda. Keputusan ini berdampak pada berkurangnya pendapatan yang akan Anda terima. Untungnya, BitDegree memiliki solusi untuk masalah ini: BitDegree menyediakan beasiswa untuk siswa belajar daring. Tidak peduli berapa pun usia Anda, beasiswa ini ditujukan untuk pembelajar yang lebih tua, dan juga yang lebih muda. Beasiswa kursus ini diharapkan dapat membantu Anda mendapatkan kursus yang diinginkan secara gratis dan Anda akan memproleh hadiah dalam bentuk bantuan finansial setelah Anda menyelesaikan kursus yang telah Anda tentukan sebelumnya. Untuk membaca petunjuk yang lebih lengkap tentang tata cara mendaftar, Anda dapat membaca tutorial beasiswa kecil kami.
- Tentukan waktu untuk belajar. Keputusan yang paling signifikan yang harus Anda ambil kemungkinan akan berurusan tentang masalah menentukan bagaimana membagi waktu saat hendak beralih profesi. Apakah Anda akan bekerja sambil belajar di malam hari dan di akhir pekan? Atau apakah Anda harus mengambil cuti? Apakah Anda akan berhenti secara total dari pekerjaan Anda dan mencoba menyelesaikan proses belajar Anda sesegera mungkin untuk memulai perjalanan karier baru Anda? Semua keputusan yang akan Anda ambil tentunya berkaitan erat dengan perencanaan keuangan Anda yang telah dibahas sebelumnya. Anda juga dapat mengajukan permohonan beasiswa sebagai siswa yang bekerja jika Anda memang memutuskan untuk tetap menjalani karir Anda saat ini. Sekali lagi, BitDegree dapat menawarkan bantuan jika Anda mengincar beasiswa untuk kelas-kelas online.
- Persiapkan CV terbaik Anda. Kini Anda sudah beberapa langkah lebih dekat untuk mendapatkan tawaran wawancara, tetapi sebelum itu, Anda perlu memoles CV Anda (dan juga profil LinkedIn pastinya). Jangan lupa untuk menuliskan semua keterampilan lunak yang telah Anda kembangkan selama bertahun-tahun. Keterampilan ini dapat membantu Anda saat harus bersaing dengan generasi muda. Anda juga dapat membaca tutorial kami untuk membuat resume kerja yang memadai dalam rangka memaksimalkan semua persiapan yang Anda lakukan.
- Persiapkan diri untuk wawancara. Nah, Anda semakin mendekati momen yang paling menegangkan dan juga salah satu momen tersulit dalam proses beralih profesi: yakni memenuhi panggilan wawancara kerja (atau paling tidak wawancara dengan bos Anda tentang keinginan Anda untuk mengerjakan pekerjaan lain di perusahaan Anda). Tentu, Anda mungkin tidak memiliki banyak pengalaman di titik ini, tetapi pastikan untuk menunjukkan dedikasi Anda: atasan terkadang khawatir karyawan tersebut akan menyesali perubahan karier dan malah menjadi karyawan yang tidak produktif. Jadi pastikan untuk meyakinkan atasan Anda bahwa sebenarnya, pilihan Anda ini adalah karier impian Anda.
- Bekerja dengan serius boleh, tapi jangan terlalu kaku. Setelah Anda berhasil mendapatkan posisi di tempat yang Anda idam-idamkan, pastikan Anda mengerjakan semua yang diperintahkan, tetapi jangan terlalu menutup diri. Obrolan ringan dengan rekan kerja dinilai sangat bermanfaat: Anda akan mempelajari dinamika perusahaan dengan lebih baik, dan Anda dapat menemukan lingkaran kebiasaan yang dapat Anda bantu perbaiki. Kebiasaan baik ini dapat membantu Anda meraih keberhasilan di dalam karier pilihan Anda.
Penting untuk diketahui bahwa ketika Anda mencari cara untuk beralih profesi, tiga langkah terakhir berlaku jika Anda masih menjadi karyawan seseorang. Tapi jangan lupa bahwa ketika memutuskan beralih profesi, Anda juga sebenarnya sedang memasuki dunia pekerja lepas! Dalam kasus ini, daripada sibuk memperbaiki CV, Anda dapat menggunakan waktu Anda untuk membuat atau merangkai portofolio Anda yang ditujukan untuk menggaet klien di waktu mendatang, aktiflah mencari klien sesuai pangsa pasar Anda, dan berusahalah lebih giat lagi untuk membuat mereka puas supaya nanti Anda bisa mendapatkan lebih banyak rekomendasi.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Apakah Anda Siap Menerima Perubahan?
Sekitar 70% pekerja tidak puas dengan pilihan yang mereka ambil. Anda tidak harus menjadi salah satu dari mereka: dengan mempersiapkan rencana perpindahan karier serinci mungkin. Tapi jangan terlalu memaksakan diri: karena bisa saja Anda akan menjumpai lebih banyak saran dan trik yang dapat Anda sertakan nantinya.
Selain itu, perlu diingat bahwa dukungan moral sangat penting saat memutuskan beralih profesi. Anda akan meraih sukses jauh lebih mudah jika Anda mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman Anda. Jadi pastikan untuk mengkomuniasikan dengan mereka tentang keputusan ini: mereka akan memberi Anda beberapa petunjuk yang bahkan belum Anda pikirkan!
Cari sarana yang dapat membantu Anda beralih ke karier yang baru. Pilih BitDegree jika Anda ingin mempelajari sesuatu secara online dan juga jika Anda ingin mendapatkan beasiswa untuk kelas online. Anda dapat mempelajari keseluruhan prosesnya di sini.
Dan tentu saja, jangan lupa untuk meneliti apa saja yang Anda bisa teliti: mungkin saja Anda memang tidak tidak bahagia dengan karier Anda, tetapi ternyata permasalahannya datang dari beberapa aspek tertentu saja? Temukan solusi yang terbaik untuk rencana beralih profesi Anda dan kemudian barulah buat rencana untuk tindakan selanjutnya.