Review Coinbase

Halo, selamat datang di review Coinbase!

Dengan lebih dari 98 juta pengguna terdaftar, Coinbase adalah salah satu bursa kripto terbaik di sepanjang sejarah perkembangan kripto.

Jika kamu pengin beli crypto dengan uang fiat (USD, Euro, dll.), Coinbase mungkin adalah salah satu platform terbaik untuk kamu.

Di review Coinbase ini, aku akan bahas dasar-dasarnya mulai dari apa itu coinbase, cara kerjanya, apa saja kelebihan dan kekurangannya dan apakah Coinbase aman?

Setelah kamu selesai baca review Coinbase ini, kamu akan punya pemahaman yang lebih baik tentang Coinbase dan apa saja fitur yang ditawarkan. Yang lebih penting lagi, kamu nanti bisa nentuin apakah Coinbase aman untuk kamu jadikan bursa yang cocok untuk bisnis kripto kamu atau tidak! Dan, cari tahu juga ketentuan biaya Coinbase dan apakah Coinbase Indonesia legal.

Yuk, kita mulai saja ulasan coinbase ini!

Sekilas Tajuk: Coinbase adalah bursa kripto unggulan yang menonjol karena tampilan antarmukanya yang sangat ramah pengguna. Platform ini juga gak kalah saing dengan platform lain karena punya likuiditas tinggi dan opsi koin yang cukup variatif. Fitur yang luar biasa itu ternyata bikin Coinbase harus pasang harga tinggi dan platform ini tidak mengutamakan anonimitas. Meski Coinbase tidak mengutamakan anonimitas, bursa kripto ini cukup tersohor di dunia!

Apa itu Coinbase?

Coinbase adalah bursa kripto atau tempat tukar mata uang kripto dimana kamu bisa beli dan jual Bitcoin dan mata uang kripto lain. Coinbase berbeda dari bursa crypto tradisional lain karena kamu bisa beli crypto pakai mata uang fiat di Coinbase. Makanya, Coinbase sering disebut sebagai salah satu bursa jual beli crypto terdepan di dunia!

Coinbase punya kumpulan aset lebih dari 5 triliun rupiah (US$330 miliar) dan lebih dari 4 triliun rupiah (US$312 miliar) crypto yabg sudah di-trading di platformnya sejak Coinbase didirikan di San Fransisco, California di tahun 2012 silam, tiga tahun setelah kemunculan Bitcoin yang menggemparkan dunia^[1].

Trader pemula yang baru terjun di dunia kripto pasti akan ketemu review Coinbase sebagai salah satu opsi bursa trading yang terpercaya. Nah, tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Aku akan paparin beberapa fitur unggulan Coinbase yang bedain platform ini dari bursa kripto lain:

• Opsi Kripto yang Variatif. Tercatat sejauh ini Coinbase sudah mewadahi lebih dari 200 jenis kripto terpopuler. Platform lain memang nawarin lebih banyak, tapi untuk apa jika kripto tersebut tidak berkualitas. Intinya, Coinbase prioritasin kualitas daripada kuantitas.
• Coinbase Advanced. Coinbase punya dua produk utama; bursa trading kripto sebagaimana umumnya dan platform trading profesional yang disebut Coinbase Advanced (dulu dikenal dengan GDAX - Global Digital Asset Exchange). Kedua opsi ini bisa digunakan secara terpisah.
• Bursa dengan Likuiditas Terbaik. Platform ini punya 'Deep Liquidity' yang artinya proses jual belinya tidak ganggu harga pasar secara dramatis, karena ketersediaan pembeli dan penjual sangat banyak.
• Coinbase Patuh Regulasi. Salah satu platform yang wajibin penggunanya untuk kasih identitas asli atau kamu tidak bisa trading sama sekali. Dengan cara ini, trader yang niatnya tipu-tipu harus pergi jauh!
• Jaminan Asuransi Kerugian. Coinbase dilengkapi dengan asuransi yang akan diberikan saat kamu kehilangan kripto yang ada di penyimpanan Coinbase. Jumlah jaminan kerugian ini bisa menyentuh angka 300 juta-an rupiah per pengguna.

Ngomongin tentang penyimpanan, sebenarnya Coinbase adalah tempat jual beli crypto, tapi platform ini punya wallet bawaan yang sudah sepaket di dalamnya. Jika kamu berminat, kamu bisa langsung simpan crypto yang kamu beli di platform Coinbase. Tapi, hal tersebut tidak direkomendasikan. Sebenarnya, mau dompet hardware atau software, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing^[2]. Tinggal tentukan saja kekurangan mana yang bisa kamu kompromikan.

Di konteks ini, aku sangat saranin kamu buat pindahin crypto punya kamu dari Coinbase saat kamu pertama kali beli. Karena, dompet bawaan bursa seperti Coinbase wallet bisa dikategorikan sebagai dompet panas yang rawan diretas. Sebaiknya kamu pertimbangkan untuk punya dompet hardware saja — karena dompet jenis ini adalah dompet crypto yang bisa kamu andalkan dari segi keamanan! Baca panduan Trezor vs Ledger aku untuk melihat perbandingan antara dua wallet hardware terbaik.

Dari penjelasan tadi, apakah sekarang kamu sudah agak paham tentang apa itu Coinbase? Mungkin juga kamu masih ragu karena belum yakin dengan fitur keamanannya, kan? Kalau begitu, simak terus review Coinbase karena pembahasan selanjutnya akan menyoal tentang keamanan Coinbase!

Kupon Coinbase Terbaru Ditemukan:

Apakah Coinbase Aman?

Coinbase adalah salah satu dari 4 tempat bursa kripto yang punya lisensi di New York dibawah program pilot BitLicense. Dengan begitu, Coinbase tentunya sudah menaati peraturan ketat KYC (Know Your Customer) dan sebisa mungkin tetap mengikuti semua peraturan dan regulasi yang berlaku secara khusus di tiap-tiap negara.

Coinbase punya lebih dari 40 lisensi hanya untuk bisa beroperasi di 30 negara bagian AS dan tentunya Coinbase punya lisensi lain untuk beroperasi secara legal di lebih dari 100 negara yang ada didaftarnya. Poin ini memastikan bahwa praktik yang Coinbase jalankan bersifat legal dan platform ini menangani uang milikmu dengan integritas.  Ditambah lagi, Coinbase mengasuransikan aset yang disimpan, sehingga secara teknis kamu tidak akan takut kehilangan aset dari tindakan peretasan maupun pencurian!

Hal lain yang membuat Coinbase sangat aman untuk digunakan adalah fakta bahwa platform ini tidak bisa digunakan secara anonim. Karena adanya peraturan KYC tadi, pengguna harus menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah dan, verifikasi alamat untuk bisa menggunakan fitur JUAL dan BELI di Coinbase. Tingkat keamanan Coinbase adalah aspek positif lain di ulasan Coinbase ini.

Poin penting yang harus aku sebutkan di review Coinbase ini adalah Coinbase tidak simpan kata sandi penggunanya dalam bentuk plain text. Coinbase tidak akan membiarkan adanya kebocoran data. Aset digital Coinbase juga disimpan di cold storage (penyimpanan dingin) yang meminimalisir kejadian peretasan di ekosistemnya. Selain itu, setiap akun di Coinbase sudah terpasang sistem keamanan 2FA, sehingga akun kamu tidak bisa diretas oleh oknum jahat.

Ada banyak bursa kripto di pasaran yang tidak begitu bisa dipercaya janjinya, dan ini adalah alasan aku nulis review Coinbase ini - salah satunya adalah untuk menunjukkan kalau Coinbase adalah bursa kripto yang bisa dipercaya. Jadi apakah Coinbase aman? Yah, sebenarnya, Coinbase adalah satu dari sekian bursa crypto yang keamanannya sudah bisa kamu andalkan.

Apakah kamu tahu?

Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya

Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Tabel Perbandingannya

Ketentuan Biaya Coinbase

Coinbase bisa melakukan transaksi di berbagai mata uang dan menerima berbagai metode pembayaran  Karena hal tersebut, layanan di Coinbase membebankan biaya yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan bursa kripto lain. Biaya Coinbase yang tinggi ini adalah salah satu aspek negatif terbesar di review Coinbase ini. 

Biaya-biaya ini akan ditagih per transaksi dan dihitung dengan satu atau dua mekanisme penghitungan. Untuk transaksi di bawah US$200, biaya minimal akan diterapkan. Tapi, untuk transaksi di atas US$200, biaya berdasar persentase akan diterapkan.

Contohnya, jika kamu membeli atau menjual menggunakan akun bank AS, biaya efektif untuk konversinya adalah 1,49% di atas US$200. Jika transaksimu dibawah US$200, biaya dasar 4% diterapkan. Biaya dasar ini hanya berlaku secara spesifik di Amerika Serikat dan akan bervariasi berdasarkan negara dan wilayah kamu.

Secara umum, biaya trading di Coinbase akan bervariasi, tergantung kondisi pasar, volatilitas dan likuiditas di saat kamu bertransaksi. Di Coinbase Advanced, berlaku biaya standar, yaitu biaya dengan sistem maker-taker, di mana biaya taker Coinbase dikenai 0,6% dan biaya maker Coinbase adalah 0,4%. Ketentuan ini cukup tinggi dibandingkan dengan biaya Binance atau bursa kripto lainnya.

Saat pembuatan akun, Coinbase tidak pasang harga tertentu. Tapi, untuk setiap setoran dana, Coinbase membebankan biaya sekitar 150ribu rupiah dan untuk penarikan dana di Coinbase kamu harus bayar sekitar 400ribu rupiah dengan Wire Transfer. Kalau pakai ACH Method memang gratis, tapi kamu harus nunggu sekitar 3-5 hari untuk dananya benar-benar selesai diproses.

Review Coinbase: PRO

Oke, aku mulai ulasan Coinbase ini dari sisi kelebihannya dulu. Yuk, simak penjelasannya!

Mata Uang Kripto Terpercaya

Coinbase adalah tempat yang biasa dianggap sebagai pintu masuk ke dunia crypto. Lewat Coinbase, kamu bisa membeli Bitcoin, Litecoin, Ethereum dan Bitcoin Cash. Coinbase hanya menyediakan empat mata uang digital ini untuk dibeli.

Hal ini karena Coinbase hanya menawarkan koin yang terjamin sebagai mata uang atau komoditas, dan Coinbase tidak terbuka untuk token yang berpotensi menjadi sekuritas atau ekuitas. Berdasarkan review Coinbase lain, ada kecenderungan bahwa Coinbase jarang nambahin koin baru. Tapi, Coinbase saat ini sudah menyediakan opsi kripto yang jauh lebih variatif dengan lebih dari 250 kripto yang bebas dipilih untuk trading.

Coinbase adalah bursa kripto yang membuat kamu bisa membeli crypto dengan mata uang fiat, seperti yang sudah disebutkan di seluruh review Coinbase. Hal ini membuat Coinbase menjadi titik awal yang baik untuk masuk ke sektor crypto. Faktanya, sebagian besar modal yang mengalir melalu industri crypto berasal dari para pengguna Coinbase, lho!

Antarmuka yang Mudah Digunakan

Coinbase punya antarmuka yang mudah digunakan sehingga membuat platform ini jadi alat yang hebat untuk para pemula yang baru masuk ke industri crypto. Desainnya mudah dinavigasikan dan sudah dilengkapi dengan berbagai alat yang kamu butuhkan untuk jadi trader profesional seiring berjalannya waktu.

Kupon Coinbase Terbaru Ditemukan:

Menerima Mata Uang Fiat

Tidak seperti bursa crypto tradisional, Coinbase menerima berbagai macam mata uang fiat. Mata uang yang diterima adalah Euro, Poundsterling, dan Dollar AS.

Ditambah lagi, Coinbase juga menawarkan berbagai jenis metode pembayaran untuk membantu konsumen menyalurkan mata uang fiat-nya ke platform, yang nantinya akan digunakan untuk membeli crypto. Metode pembayaran ini termasuk transfer antar bank, kartu kredit/debit, PayPal dan bahkan transfer SEPA untuk pengguna yang berdomisili di Eropa.

Alat Tambahan Fungsional

Penukaran Instan

Jika kamu ingin mengirim Bitcoin tapi ingin melakukan transaksi dengan fiat, Coinbase punya fitur bernama “Instant Exchange”. Dibanding menggunakan fiat untuk membeli Bitcoin dan mengirimkannya ke penerima, kamu bisa menggunakan fitur ini untuk membuat semua proses itu menjadi satu aksi yang berlanjut dan cepat.

Proses sederhananya adalah kamu membayar dengan fiat dan pembayaran tersebut akan dikonversi ke Bitcoin. Tidak ada biaya ekstra untuk layanan ini dan hal itu adalah aspek positif yang menjadi pertimbangan review Coinbase ini!

Coinbase Card

Jika kamu mencari cara untuk menghabiskan Bitcoin di dompet Coinbase, kamu bisa melakukannya dengan mudah dengan Coinbase Card. Kartu ini sebenarnya adalah kartu debit Visa yang membuat para pengguna di Amerika Serikat bisa memakai Bitcoin dari dompet Coinbase, dan sering dianggap sebagai kartu debit Coinbase.

Cara pakai Coinbase Card sesederhana seperti kartu Visa lain. Ketika kamu melakukan transaksi dengan kartu tersebut, nilai ekuivalen Bitcoin akan ditarik dari dompet online kamu. Sayangnya, kartu ini belum tersedia di semua negara bagian tempat Coinbase beroperasi atau di negara manapun di luar Amerika Serikat.

Upgrade ke Coinbase Advanced Gratis

Jika kamu merupakan pembeli dan penjual yang sering bertransaksi crypto dan tertarik melakukan trading, kamu bisa dengan mudah berpindah ke platform Coinbase Advanced. Di Coinbase Advanced, kamu bisa melakukan trading antar crypto tapi dengan fitur-fitur yang jauh lebih menarik. Dan faktanya, kamu bisa menemukan lebih banyak pilihan crypto untuk kamu trading.

Antarmukanya juga mudah digunakan untuk membantumu belajar cara menggunakan bursa kripto online. Tapi, kebijakan Coinbase terkait sekuritas dan ekuitas masih berlaku. Kelebihan Coinbase Advance hanya berkaitan dengan tambahan opsi koin dan ketentuan biaya trading yang standar.

Uang Kamu Aman, Tenang Saja

Uangmu tidak pernah 100% aman untuk disimpan di bursa kripto online manapun, tapi Coinbase adalah salah satu dompet berbasis website yang bisa kamu jadikan alternatif. Coinbase menyimpan hampir 99% aset mereka di sebuah tempat penyimpanan dingin offline yang tidak bisa diakses — jika disimpan di tempat penyimpanan dingin, aset kamu tidak akan bisa diretas!

Hanya 1% aset di platform yang tersedia online di sistem hot wallet (dompet panas) dan aset-aset ini sudah diasuransikan untuk menanggulangi saat nanti jika ada kerugian. Dengan begitu, jika uang kamu suatu saat dicuri dari Coinbase, kamu akan bisa mendapatkannya kembali.

Keren banget, gak sih?!

Hal tersebut membuat platform ini sangat terpercaya untuk digunakan oleh pengguna pemula atau profesional, dan siapapun yang berusaha melakukan penipuan tidak akan mati kutu di bursa kripto ini.

Review Coinbase: KONTRA

Sejauh ulasan Coinbase ini, aku sudah bahas banyak hal positif tentang Coinbase. Sangat penting untuk kamu tahu bahwa ada beberapa kekurangan Coinbase yang wajib kamu jadikan acuan.

Pembatasan Akun

Di Coinbase, kamu memang bisa menukar mata uang fiat dengan crypto, tapi Coinbase membatasi seberapa banyak yang bisa kamu habiskan dan seberapa sering kamu bisa melakukannya.

Menurut forum website support Coinbase, hal ini sengaja dilakukan “untuk alasan keamanan, ketaatan regulasi dan pencegahan penipuan.” Batasan itu didasarkan pada beberapa faktor yang termasuk metode pembayaran yang kamu gunakan, seberapa lama umur akun kamu, riwayat pembelian kamu dan masih banyak lagi. Batasan-batasan ini dihitung secara otomatis.

Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan batasan akun kamu. Tapi, sebagian langkah-langkah ini sudah menjadi kewajiban jika kamu ingin menggunakan fitur beli dan jual di Coinbase.

Kamu bisa nambahin nomor telepon, menyediakan lebih banyak detail pribadi, mengirimkan identitas foto dan membuat riwayat pembelian yang baik dengan membeli dan menjual menggunakan platform Coinbase.

Selalu pertimbangkan bahwa batasan tersebut berbeda untuk tiap akun yang kamu hubungkan ke Coinbase Wallet punya kamu. Contohnya, batasan untuk pembelian kartu kredit di akun Coinbase kamu akan berbeda dengan batasan untuk pembelian menggunakan akun bank yang kamu hubungkan.

Tidak Adanya Anonimitas

Tidak adanya anonimitas adalah fitur yang membuat Coinbase jadi aman untuk dipakai, tapi untuk beberapa orang, tidak adanya kemungkinan untuk menjadi anonim bisa jadi masalah. Pertama, Coinbase wajib melaporkan info pengguna-penggunanya ke badan pemerintahan yang mengaturnya. Dengan kata lain, apa yang kamu simpan di aset crypto akan secara resmi berada di catatan Coinbase dan kamu akan membayar pajak crypto sesuai peraturan yang berlaku di negara tempat kamu tinggal.

Nah, regulasi semacam ini tidak sejalan dengan tujuan penggunaan crypto, karena awalnya Coinbase didesain untuk menjadi cara anonim dan terdesentralisasi di transaksi aset dan harta.

Masalah lainnya ialah Coinbase juga melacak dan mengawasi bagaimana pengguna menghabiskan uangnya. Coinbase juga bisa membekukan Coinbase wallet jika pihaknya menemukan transaksi aneh, seperti membayar atau menerima pembayaran untuk layanan dewasa, perjudian, menjual barang ilegal atau apapun yang terlihat mencurigakan.

Jika Coinbase masuk ke kelompok terdesentralisasi, hal ini tidak akan menjadi masalah. Coinbase tidak akan bisa membekukan akun kamu karena mereka tidak punya kendali untuk itu.

Terbatas di Beberapa Negara

Jika kamu membaca review Coinbase ini, hal pertama yang perlu kamu cari tahu adalah bisa atau tidaknya kamu menggunakan tempat tukar ini di wilayah negara kamu.

Coinbase bisa digunakan di banyak negara untuk melakukan transaksi seperti mengirim, menerima, atau menyimpan uang. Tapi, fitur jual dan beli Coinbase hanya tersedia di 32 negara-negara maju di seluruh dunia. Keterbatasan Coinbase untuk beroperasi di beberapa negara bisa dipahami sebagai tindakan Coinbase yang memprioritaskan kepatuhan regulasi di atas segalanya.

Sehubungan dengan ini, Coinbase Indonesia sayangnya belum tersedia. Jika kamu penasaran dengan pertanyaan 'apakah Coinbase Indonesia legal?', sebenarnya Coinbase tetap bisa diakses oleh trader Indonesia. Dengan segudang fitur mutakhir, tentunya banyak trader Indonesia yang berharap bursa satu ini bisa cepat rampungin urusan pendaftaran izin bursa kripto di Bappebti.

Kamu bisa cek ombak dulu, dengan mengunjungi situs Coinbase dan periksa beberapa fitur yang memang cocok buat kamu. Kamu juga bisa cari tahu lebih banyak atau konfirmasi semua yang aku bahas di review Coinbase ini tentang proses trading-nya, ketentuan biayanya, atau bahkan layanan konsumennya. Percaya deh, dengan cara ini kamu setidaknya bisa lebih yakin untuk nanti pakai Coinbase atau tidak!

Intinya adalah pastikan dulu apakah kamu bisa pakai Coinbase dari negara kamu atau tidak sebelum kamu memulai proses pembuatan akun di Coinbase!

Cara Daftar Coinbase

Sejauh ini, gimana pendapat kamu tentang apa itu Coinbase? Apakah kamu merasa platform ini sudah tepat untuk kamu jadikan bursa jagoan? Kalau sudah merasa tertarik dengan keunggulan Coinbase dan bisa kompromi dengan kekurangan Coinbase, sekarang saatnya aku jelasin tentang cara daftar Coinbase. Yuk, kita praktik langsung!

Langkah 1: Buka situs Coinbase. Klik tombol "Sign Up" di bagian kanan atas. Lalu, masukkan email kamu yang aktif.

Langkah 2: Lengkapi data di kolom ini dengan masukin nama lengkap kamu sesuai KTP. Harus persis sama, ya! Lalu, siapkan kata sandi yang kuat, centang kotak 'User Agreement' dan 'Privacy Policy'. Klik tombol "Create free account"

Langkah 3: Cek kotak masuk di email kamu, dan salin kode yang dikirimkan oleh Coinbase untuk verifikasi email kamu tadi.

Langkah 4: Verifikasi nomor telepon kamu. Pastikan kode telepon Indonesia sudah sesuai (+62), lalu klik "Continue"

Langkah 5: Di tahap ini, masukkan data diri kamu sesuai dengan KTP, lengkapi alasan kenapa kamu ingin pakai Coinbase, pilih status kerja dan jenis kelamin kamu.

Langkah 6: Klik "Continue". Selesai, akun Coinbase kamu sudah bisa dipakai untuk trading!

Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:

Kesimpulan

Jika kamu sudah sampai di bagian akhir dari review Coinbase ini, selamat — kamu sekarang sudah bisa tentuin apakah Coinbase aman dan cocok atau tidak untuk kamu! Kamu sudah paham poin-poin pro dan kontranya, ketentuan biaya Coinbase dan legalitas Coinbase Indonesia.

Sebenarnya, Coinbase adalah salah satu bursa kripto terbaik yang sekarang tersedia di internet. Platform Coinbase sangat terpercaya, berasuransi, dan sangat mudah untuk dipelajari dan digunakan dari sudut pandang pemula.

Terlepas dari beberapa kekurangannya, Coinbase sejauh ini adalah pilihan yang bisa kamu pertimbangkan untuk membeli mata uang kripto. Tapi, kamu tidak harus menyimpan crypto yang baru kamu beli ke di website Coinbase. Hal yang sebaiknya kamu lakukan adalah pindahkan ke wallet hardware jika kamu ingin menyimpannya di waktu yang lama.

Di Indonesia, Coinbase sebenarnya sudah bisa kamu jangkau, tapi Coinbase belum menyediakan bahasa Indonesia secara khusus. Jika mau cari bursa lain yang ramah dengan trader Indonesia, kamu bisa coba trading di Binance, Bybit dan OKX!

Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah Coinbase aman untuk jadi pilihan kamu? Apakah kamu akan menggunakannya untuk membeli, menjual, trading, atau menyimpan crypto kamu?

Terima kasih sudah baca review Coinbase dari perspektif aku!

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. W. A. Kaal: 'Digital Asset Market Evolution';

2. S. Barakat, Q. Hammouri, K. Yaghi: 'Comparison of Hardware and Digital Crypto Wallets'.