Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥
Beberapa tahun belakangan, coding sudah menjadi keterampilan yang wajib dimiliki di CV kamu jika kamu seorang profesional industri di bidang teknologi. Untuk membantu memperoleh keterampilan ini tanpa harus kembali ke sekolah, banyak platform pembelajaran online menawarkan kursus pemrograman. Di perbandingan DataCamp dan Codecademy ini, kita akan mengulas dua platform yang menawarkan ruang bagi programmer pemula untuk mengasah keterampilan coding mereka.
DataCamp dan Codecademy adalah dua nama yang sangat dikenal di kumpulan platform pembelajaran online berbasis pemrograman, dan kamu mungkin sulit menentukan mana yang cocok untuk kamu. Untuk membantu kamu membuat keputusan, saya akan membandingkan kedua platform ini berdasarkan kriteria tertentu, seperti kemudahan penggunaannya untuk pendatang baru, kualitas kursusnya, dan ketentuan biaya layanannya.
Sebelum kita masuk ke kriteria perbandingan DataCamp dan Codecademy, mari berkenalan dengan masing-masing platform. DataCamp adalah platform pembelajaran online yang berfokus pada ilmu dan analisis data. DataCamp diluncurkan pada 2013 dan dikenal sebagai wadah belajar yang digamifikasi. Codecademy didirikan lebih dari satu dekade yang lalu, yaitu pada tahun 2011, dan platform ini menawarkan kursus pemrograman untuk 12 bahasa coding.
Sebelum kita memulai perbandingan Codecademy dan DataCamp dengan terperinci, pertama-tama mari kita pahami dulu kriteria evaluasinya.
Daftar Isi
Perbandingan DataCamp dan Codecademy: Kriteria Perbandingan
Hal pertama yang perlu kita tentukan saat memulai perbandingan DataCamp dan Codecademy adalah pedoman evaluasi yang digunakan. Tidak ada dua platform pembelajaran online yang persis sama yang menawarkan berbagai fasilitas untuk penggunanya. Untuk menjaga agar tidak timpang sebelah, saya telah menetapkan kriteria evaluasi untuk perbandingan ini.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Follow the Datacamp promo code link & get an exclusive 25% OFF Datacamp subscriptions. Act now while the offer is still available!
Berdasarkan model evaluasi BitDegree, saya akan menganalisis kedua platform berdasarkan lima poin, yang akan dijelaskan di bawah satu per satu. Saya tidak akan memberikan nilai numerik di akhir semua kriteria. Tapi, saya akan memberikan informasi terperinci agar kalian bisa lebih mudah memahaminya.
- Kualitas & Variasi Kursus. Kualitas konten dan materi dapat mengoptimalkan atau mengacaukan pengalaman belajar. Baik pemula atau pengguna pro yang mengasah keterampilan lama, semuanya pasti menginginkan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan. Di kategori ini, saya akan menampilkan perbandingan Codecademy vs DataCamp ditinjau oleh pengguna dan kualitas kursusnya. Saya juga akan menilai keduanya dari segi kuantitas dan memeriksa rentang katalog untuk melihat berbagai opsi yang tersedia untuk berbagai tingkat pelajar.
- Dukungan Bahasa Asing. Ini adalah fitur yang terkadang diabaikan, terutama ketika banyak sumber coding dan pemrograman tersedia dalam bahasa Inggris. Saya sengaja menempatkan "bahasa asing" di sini untuk penekanan bahwa kriteria perbandingan Codecadamy vs DataCamp ini tidak berkaitan dengan bahasa pemrograman, seperti Python atau R, melainkan dengan antarmuka dan lokalisasinya. Kita akan menyelidiki hal-hal seperti opsi bahasa situs web dan subtitle.
- Kemudahan Penggunaan & Aksesibilitas. Pendidikan, baik dijalani secara tradisional maupun digital, biasanya merupakan komitmen jangka panjang. Sebelum mulai, kamu perlu memastikan bahwa kebutuhan kamu tidak hanya terpenuhi tetapi kamu juga menavigasi platform dengan mudah. Kita akan melihat betapa mudahnya navigasi kedua platform. Perbandingan DataCamp dan Codecademy ini juga akan menyenggol tentang preferensi perangkat.
- Sertifikasi. Sertifikat adalah tujuan utama belajar online yang banyak diburu – terutama ketika sertifikat tersebut bisa menonjolkan keterampilan yang baru diperoleh. Beberapa sertifikat mungkin terlihat lebih berbobot daripada yang lain, terutama ketika sertifikat tersebut terakreditasi. Jadi, kita juga akan mengecek perhargaan apa yang kamu terima ketika menyelesaikan kursus di perbandingan DataCamp dan Codecademy untuk bidang ilmu data.
- Biaya. Setiap poin dalam kriteria evaluasi sangatlah penting, tetapi penetapan harga kemungkinan besar menjadi poin penentu. Lagi pula, kamu mungkin menginginkan keseimbangan yang bagus antara kualitas dan keterjangkauan harga, kan? Nah, kita akan mengecek perbandingan DataCamp dan Codecademy dari segi harga paket, sekaligus ketersediaan diskon dan beberapa fitur gratis.
Tentu saja, saya tidak akan membuat keputusan akhirnya. Misalnya, ketika membandingkan kursus Python DataCamp vs Codecademy, satu platform ternyata menonjol dalam satu aspek, sedangkan platform lainnya memiliki kelebihan di tempat lain. Jadi, keputusan akhir akan menjadi milik kamu seutuhnya.
Perbandingan DataCamp dan Codecademy: Perbandingan
Kita akan menganalisis perbandingan DataCamp dan Codecademy sesuai dengan urutan kriteria perbandingan yang disebutkan di atas.
Kualitas & Variasi Kursus
Kriteria pertama untuk perbandingan Codecademy dan DataCamp ini adalah kualitas konten yang disediakan. Jangan salah, kuantitas bisa sama pentingnya dengan kualitas, loh! Karena kedua platform berfokus pada ilmu data, kamu mungkin tertarik pada beberapa keterampilan dan proyek khusus dan mengenyampingkan poin-poin yang lebih umum.
Lalu, bagaimana katalog Codecademy vs DataCamp untuk ilmu data?
Nah, sekilas perbedaan kuantitas kedua platform ini sebenarnya tidak terlalu signifikan. Codecademy menawarkan katalog sekitar 250 kursus, dengan tambahan 60 jalur karier dan jalur keterampilan.
Selain itu, pengguna DataCamp dapat mengakses lebih dari 390 kursus, dan lebih dari 80 proyek tambahan untuk penggunaan praktis keterampilan pemrograman mereka. Lalu, ada kategori Open Courses. Kategori ini memberikan kursus tidak resmi yang tidak tercantum dalam katalog utama, karena kursus ini dikembangkan dan diterbitkan oleh pelajar lain di platform DataCamp.
Jika kamu seorang pemula dan jumlah kontennya membuat kamu kewalahan, jangan khawatir. Kedua platform menawarkan kuis yang membantu menentukan kursus yang paling direkomendasikan berdasarkan minat dan pengalaman kamu sejauh ini.
Beberapa kursus pemula tidak dikenakan biaya. Nah, Codecademy memiliki sedikit keunggulan di sini karena paket Free platform ini menawarkan subjek kursus yang lebih luas. Jika kamu tertarik untuk membandingkan kursus Python DataCamp vs Codecademy yang gratis, kamu akan mendapati bahwa kursus Codecademy memiliki lebih banyak opsi, sementara DataCamp hanya memiliki enam kursus yang gratis.
Kedua platform memiliki dua jenis program pembelajaran tambahan yang dikenal sebagai Paths di Codecademy dan Tracks di Datacamp – keterampilan dan karier. Definisi untuk istilah-istilah tersebut rasanya cukup jelas. Skill tracks (jalur keterampilan) difokuskan untuk mengajari kamu cara kerja bahasa dan alat pemrograman tertentu, sedangkan career paths (jalur karier) berorientasi untuk mempersiapkan kamu untuk bidang ilmu data dan analisis data.
Dengan menggunakan paths, kamu bisa terus meningkatkan skill tree dan meningkatkan kemampuan pemrograman tanpa hambatan yang tidak berarti. Tentu saja, pembelajarannya tidak terbatas hanya pada coding dengan Python, R, dan SQL – kumpulan anak emas di setiap platform pembelajaran online. Kamu juga bisa menemukan kursus tentang kecerdasan bisnis, pengelolaan spreadsheet, dan alat pengembang lainnya. Secara keseluruhan, baik Codecademy ataupun DataCamp, skill range-nya cukup luas.
Sejauh menyangkut ulasan pelanggan, kedua platform ini mendapatkan umpan balik yang baik untuk kualitas kontennya. DataCamp Premium dan Codecademy Pro, paket berbayar untuk setiap platform, dianggap sebagai investasi yang berharga untuk variasi kursusnya, kemudahan aksesnya (poin ini akan kita telusuri lebih mendalam nanti), dan prospek kariernya.
Dari segi kualitas dan variasi, perbandingan DataCamp dan Codecademy tampaknya saling berimbang. Jika kamu tertarik untuk tidak hanya mempelajari teori tetapi juga mengerjakan beberapa proyek, DataCamp mungkin menawarkan lebih banyak peluang dalam rangkaian katalognya.
Dukungan Bahasa Asing
Sebelum kita mengulas kategori ini lebih dalam, mari kita pahami konteksnya dari segi angka. DataCamp memiliki lebih dari 10 juta pelajar di lebih dari 180 negara. Codecademy sudah beroperasi selama empat tahun lebih lama dan memiliki empat kali jumlah pengguna dari DataCamp, yaitu lebih dari 45 juta. Masalahnya, tidak semua pengguna ini merupakan penutur asli bahasa Inggris.
Misalnya saja nih, kamu termasuk dalam demografis ini. Membaca artikel tentang kedua platform itu sendiri mungkin bukan hal yang sulit. Tapi, membaca santai dan belajar secara aktif adalah dua hal yang berbeda – menerima informasi dan kemudian menggunakannya untuk proyek tertentu membutuhkan lebih banyak kekuatan otak.
Kamu mungkin lebih suka platform pembelajaran yang menawarkan dukungan bahasa asing. Apakah kita bisa menemukan kursus ilmu data di DataCamp vs Codecademy dalam bahasa selain bahasa Inggris?
Jawabannya… ya dan tidak.
Kedua platform hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Artinya, semua menu, deskripsi, dan informasi kursus akan ditampilkan secara apa adanya. Tim Codecademy sudah menyampaikan di Pusat Bantuan bahwa tidak ada kursus yang tersedia dalam bahasa asing. Mereka malah merekomendasikan untuk belajar menggunakan browser Google Chrome, yang katanya memiliki dukungan terjemahan mesin bawaan – huh, solusi ini gak ideal banget!
Hal semacam ini bisa mengecewakan bagi calon siswa Codecademy. Tapi, Codecademy sendiri belum menghapus terjemahan konten atau pelajaran bahasa asing baru. Menurut tim Codecademy, fitur semacam itu mungkin akan tersedia nanti, terutama jika permintaan pelanggan meningkat. Kamu juga bisa, loh bergabung dengan salah satu dari banyak cabang internasional dan mendapat dukungan dari sesama siswa.
Nah, DataCamp menawarkan hal yang cukup berbeda. Konten pembelajarannya, seperti tugas dan kuis interaktif, menggunakan bahasa Inggris, tapi kamu bisa mengakses konten video dengan berbagai subtitle, termasuk bahasa Spanyol, Arab, dan Jepang.
Bantuan bahasa tambahan juga ditemukan di video DataCamp. Kamu bisa menemukan transkrip di bawah setiap pelajaran video, jadi jika bantuan bahasa ini memudahkan proses belajar, kamu bisa memanfaatkannya. Transkrip ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tapi setidaknya transkrip tersebut dapat membantu kamu menghubungkan poin-poin penting dalam konten.
Masih ingat Open Courses yang saya sebutkan? Yah, kebanyakan kursus ini tersedia dalam bahasa seperti Italia, Jerman, dan Mandarin. Bahasa-bahasa ini dikembangkan oleh pelajar DataCamp yang ingin berbagi keterampilan, dan paham banget kalau bahasa Inggris saja mungkin tidak cukup, Intinya ini adalah alat yang berguna banget untuk dipertimbangkan saat kamu memilah-milah platform belajar.
Seperti yang sudah kamu pahami, meski kedua platform membanggakan jangkauan bahasa pemrograman yang diusung, ketika menyoal tentang bahasa yang digunakan sehari-hari, penjelasannya sedikit rumit. Masih ada ruang untuk dievaluasi di kedua platform. Tapi, jika kamu mencari kursus SQL di DataCamp dan Codecademy dalam bahasa Spanyol, tentu saja DataCamp akan memberikan kamu lebih banyak dukungan bahasa.
Kemudahan Penggunaan dan & Aksesibilitas
Memiliki kursus yang variatif sangatlah penting, tapi jika kamu merasa tidak dapat menavigasi materi pembelajaran kamu dengan luwes atau kesulitan menjelajahi platformnya – semua sumber daya tersebut menjadi tidak berarti. Mari kita periksa perbandingan DataCamp dan Codecademy dari segi keramahan pengguna.
Pertama, mari kita bahas tentang perangkat. Alat elektronik apa yang sering kamu gunakan? Nah, kamu membaca artikel perbandingan DataCamp dan Codecademy ini lewat desktop, laptop, atau mungkin smartphone? Karena telepon fungsinya sudah lebih canggih dan portabel, kamu mungkin terbersit untuk mempertimbangkan cara kerja pemrograman di layar yang lebih kecil.
Jika kamu pengguna berat telepon seluler, saya punya kabar baik loh! Kamu bisa mengunduh aplikasi Codecademy atau DataCamp yang kompatibel dengan iOS dan Android. Dengan begitu, kamu bisa terus belajar meskipun sedang terburu-buru atau terjebak di kemacetan pagi. Pengguna DataCamp Premium juga bisa menikmati konten pembelajaran dengan tampilan seluler.
Ayo kita bahas juga tampilannya di perangkat desktop. Seberapa mudah kedua platform ini diakses oleh pemula? Poin pertama, DataCamp dan Codecademy menggunakan antarmuka pembelajaran internal mereka sendiri, loh. Artinya, kamu bisa coding tanpa meninggalkan situs web atau perlu mengunduh ekstensi pihak ketiga – semuanya berlangsung di satu tempat.
Kedua lingkungan belajar ini juga menawarkan kombinasi gaya belajar yang berbeda, sehingga menciptakan pengalaman audiovisual gabungan. DataCamp dikenal luas karena menggabungkan ruang latihan Jupyter Notebook dengan video edukasi dan tes interaktif, sedangkan di Codecademy, kamu akan menemukan video, sumber daya yang dapat diunduh, dan kuis.
Perhatikan pratinjau kursus yang muncul di kedua platform.
Keduanya mudah dinavigasi tanpa banyak menghilangkan informasi penting. DataCamp memberikan gambaran umum kursus, seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasainya dan siapa instrukturnya. Kursus Codecademy memberikan keterangan level dan kategori kursusnya, dan beberapa paths bahkan dihiasi dengan ilustrasi minimalis.
Terakhir, mari kita bahas opsi yang tersedia untuk pengguna Bisnis. Pembelajar individu merupakan kelompok terbesar yang belajar online, tapi kebanyakan perusahaan juga sudah mulai mengandalkan platform ini sebagai solusi untuk lokakarya dan pelatihan tim.
DataCamp menawarkan DataCamp for Business. Fitur ini adalah ruang kerja khusus yang dapat mendukung hingga 10.000 pengguna, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang bagus untuk perusahaan berskala besar. DataCamp for Business dapat diintegrasikan dengan berbagai penyedia SSO populer dan sistem manajemen tim internal, dan memungkinkan kamu mengelola semuanya di satu tempat.
Codecademy for Business adalah layanan untuk pelatihan keterampilan teknis. Platform ini sangat interaktif dan membutuhkan tim yang terdiri dari minimal 5 anggota. Versi Enterprise juga sudah dilengkapi dengan akses ke Skillsoft, yaitu solusi pembelajaran bisnis. FYI, Codecademy adalah bagian dari ekosistem Skillsoft, loh!
Sejauh menyangkut aksesibilitas dan tampilan visual terkait perbandingan DataCamp dan Codecademy, keputusannya mungkin tergantung pada preferensi estetika pribadi kamu. Kedua platform menyediakan opsi akses yang terbilang oke untuk pengguna seluler dan desktop.
Sertifikasi
Apa satu hal yang hampir disukai setiap pelajar untuk menunjukkan keberhasilannya? Benda yang bisa dijadikan sebagai pengigat – bisa jadi dalam bentuk laporan yang berisi nilai, medali, atau sertifikat.
Seperti halnya di perguruan tinggi, prestasi kamu di platform pembelajaran online sering kali dihargai dengan sertifikat. Beberapa platform – terutama yang bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi – mungkin menawarkan sertifikasi terakreditasi. Tidak semua platform bisa menawarkan fitur ini. Satu hal yang pasti, sertifikat adalah sesuatu yang dapat kamu sematkan ke akun LinkedIn sebagai bukti pengalaman dan pengetahuan.
Bagaimana jika kamu belajar Codecademy atau DataCamp? Apakah sertifikat kamu memiliki nilai penting?
Saat kamu mengambil path kursus Python DataCamp vs Codecademy atau bahkan jalur karier untuk intelijen bisnis, kamu akan mendapatkan penghargaan khusus ini jika berhasil menyelesaikan semua tugas dan mencentang semua pelajaran. Poin plus untuk kedua platform!
Mari kita selidiki sertifikasi masing-masing platform secara lebih terperinci.
Ketika membahas tentang DataCamp, ada dua istilah yang perlu kamu bedakan – sertifikat dan sertifikasi. Hal ini mungkin terdengar aneh, tapi tenang, saya akan menjelaskannya.
Sertifikat adalah lembaran yang kamu terima ketika kamu menyelesaikan kursus di DataCamp, misal Introduction to Python, Data Science for Business, keduanya bisa memberikan kamu sertifikat. Jika sudah selesai belajar dan kamu dinyatakan lulus, kamu bisa menemukan sertifikat yang terlampir di profil.
Di sisi lain, sertifikasi adalah bentuk penghargaan yang sangat berbeda dari sertifikat. Kamu hanya bisa mendapatkan sertifikasi dengan menyelesaikan program pelatihan profesional. Pelatihan adalah jalur pembelajaran jangka panjang yang bertujuan memberi kamu keterampilan tingkat industri di salah satu dari dua bidang, yaitu ilmu data dan analisis data. Fakta unik: sertifikasi Data Analytics menduduki peringkat teratas dalam daftar Forbes.
Karena program pelatihan profesional merupakan komitmen yang panjang yang memerlukan penilaian, penghargaannya juga berfungsi berbeda. Pertama, sertifikasi adalah bukti bahwa kamu lulus ujian yang sesuai dengan standar industri. Kedua, untuk membuktikan bahwa pengetahuan dan keterampilan kamu mutakhir, kamu harus memperpanjang sertifikasi kamu setiap dua tahun karena kemampuan semacam ini wajib diperbarui.
Codecademy memberikan Certificates of Completion kepada semua pengguna yang berhasil menyelesaikan kursus atau path. Seperti yang dinyatakan di Pusat Bantuan Codecademy, beberapa path mungkin tidak memberikan sertifikat, jadi kamu harus periksa dulu sebelum mendaftar.
Untuk mendapatkan sertifikat kursus (atau path) Codecademy, kamu harus 100% menyelesaikan programnya. Artinya, kamu harus menandai setiap pelajaran, kuis, dan penilaian. Jika kamu ingin menghentikan keanggotaan Codecademy Pro kamu, jangan khawatir – sertifikat kamu tidak akan hilang dari profil kamu, kok.
FYI, kedua platform ini tidak menawarkan sertifikat terakreditasi karena tidak berafiliasi langsung dengan universitas atau perguruan tinggi yang bersedia memberikan kredensial tersebut. Tapi, kedua platform tersebut berorientasi pada karier, sehingga sertifikat yang kamu peroleh bisa digunakan sebagai bukti pengembangan profesional.
Poin ini akan saya bahas lebih lanjut di bagian selanjutnya. Satu hal yang pasti, jika kamu ingin mendapatkan sertifikat, kamu harus menjadi pengguna berbayar, apa pun platformnya. Untuk mendapatkan sertifikat di Codecademy, kamu memerlukan setidaknya akun Pro Lite dan kamu memerlukan akun Premium di DataCamp.
Sertifikasi berguna sebagai bukti pencapaian coding kamu. Jadi, belajar ilmu data di DataCamp vs Codecademy bisa dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi ini. Selain itu, kamu juga bisa bertanggung jawab bahwa kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan saat memburu pekerjaan coding pertama kamu.

- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel

- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar

- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Biaya
Kriteria perbandingan DataCamp dan Codecademy terakhir berkaitan dengan ketentuan biaya. Pendidikan memang mahal, jadi penting untuk memastikan kamu mendapatkan nilai yang sepadan. Pertimbangkan semua yang sudah kita bahas sejauh ini dan mari kita periksa ketentuan biaya kedua platform ini.
Pertama, mari bahas beberapa opsi jika anggaran kamu terbatas. Apakah kamu bisa mengikuti kursus di DataCamp atau Codecademy secara gratis? Ya! Kedua platform ini menawarkan akses ke konten secara gratis dan sumber daya yang bisa diunduh sepuasnya.
Di Codecademy, kamu akan terdaftar sebagai pengguna gratis secara default. Semua kursus di Codecademy termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori – Free dan Pro. Ada banyak kursus gratis yang tersedia di katalog Codecademy, sehingga kamu mempelajari semua ilmu dasarnya.
Pengguna gratis dapat mengakses berbagai sumber untuk membantu proses pembelajaran, seperti video informasi, cheat sheet, dan dokumen kode. Kamu juga diberikan akses dukungan komunitas penuh dan bisa berkomunikasi dengan sesama siswa. Ingatlah, meski kamu pengguna gratis bisa belajar di aplikasi seluler, beberapa fitur mungkin akan terbatas.
Situasi yang sama juga berlaku di dalam perbandingan DataCamp dan Codecademy. Pengguna gratis DataCamp bisa memiliki akses ke enam kursus secara gratis. Kursus tersebut mencakup dasar-dasar ilmu data, serta pemrograman Python, R, dan SQL. Selain itu, kamu juga bisa melihat bab pertama dari setiap kursus di katalog secara gratis.
DataCamp adalah platform yang berfokus pada karier, dan bertujuan untuk mempersiapkan ilmuwan dan analis data baru yang siap memasuki pasar. Jadi, kamu pasti senang mengetahui bahwa semua pengguna DataCamp – dibayar atau tidak – memiliki akses penuh ke profil profesional dan layanan job board. Kamu bisa mencari pekerjaan saat kamu masih belajar.
Mari kita lihat lebih dekat beberapa paket pembayaran pengguna di Codecademy vs DataCamp.
Ketentuan biaya Codecademy berbeda untuk tiga grup pengguna – individu, siswa, dan tim. Dari grup ini, ada lagi percabangan harganya. Pengguna individu dapat memilih salah satu dari tiga paket berikut:
- Basic (gratis)
- Pro Lite (mulai US$17/bulan)
- Pro (mulai US$24,99/bulan)
Kamu mungkin sudah terbiasa dengan keuntungan dari paket gratis. Tapi apa yang membedakan Pro dan Pro Lite? Pertama, kedua paket ini menawarkan akses penuh ke katalog kursus Codecademy, dukungan komunitas, serta alat praktik, kuis, dan penilaian yang dipersonalisasi. Kamu juga bisa bergabung dengan skill path dan mengerjakan proyek yang didasarkan pada data dunia nyata.
Perbedaan utama yang membedakan Pro Lite dan Pro adalah akses ke career path atau jalur karier. Hanya pengguna Pro yang dapat mengakses jalur karier dan bergabung dengan grup sosial aktif dengan pelajar karier lainnya. Kamu juga akan memiliki sumber daya untuk mempersiapkan wawancara teknis.
Untuk pelajar, Codecademy menawarkan paket Pro Student seharga US$149,99 per tahun. Dengan paket ini, mereka bisa memiliki akses ke semua manfaat paket Pro, seperti jalur keterampilan dan jalur karier, serta proyek. Kamu juga bisa menemukan cabang universitas lokal kamu dan bergabung dengan komunitas pembelajaran digital.
Paket Teams menawarkan layanan pelatihan interaktif untuk berbagai ukuran grup. Biayanya mulai dari US$299 per tahun. Tim dengan skala besar mungkin memenuhi syarat untuk mendapat penawaran khusus berdasarkan kebutuhan mereka.
Ayo kita bahas ketentuan biaya di DataCamp. Untuk penggunanya, DataCamp menawarkan tiga paket individu dan tim yang berbeda, serta harga khusus untuk grup yang lebih besar:
- Basic (gratis)
- Premium (mulai US$25/bulan)
- Teams (mulai US$25/bulan per pengguna)
- Enterprise (dipersonalisasi)
Kita tadi sudah membahas paket Basic. Sebelum kita lanjut ke paket lain, ada satu hal yang perlu diingat. Jika kamu memiliki akun DataCamp gratis, kamu tidak bisa mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus. Jadi, meski keahlian kamu sudah meningkat, kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan yang telah kita bahas di atas.
- Premium adalah opsi berbayar utama untuk pengguna individu. Percayalah, paket ini menawarkan banyak manfaat – katalog kursus lengkap, proyek kehidupan nyata yang interaktif, kompetisi, penilaian keterampilan, profil profesional, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur ekslusif di paket ini hampir sama dengan yang ditawarkan di paket Enterprise.
- Teams adalah paket yang dioptimalkan untuk kelompok pelajar yang lebih kecil, misalnya, kamu ingin belajar bersama dengan teman kamu. Mungkin saja kamu berdua sedang mengerjakan proyek yang sama dan ingin memperkuat keterampilan bersama. Paket Teams juga menawarkan cabang layanan dengan nama DataCamp Classrooms.
- DataCamp Classrooms adalah program khusus yang dioptimalkan untuk pengajaran pemrograman di sekolah. Dengan paket ini, guru dapat memperoleh akses gratis ke semua kursus dan proyek, serta penilaian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi siswa di dalam kelas.
- Terakhir, paket Enterprise adalah solusi khusus untuk tim dengan skala besar. Paket ini menawarkan alat manajemen tim tambahan, seperti manajemen lisensi, templat pelaporan yang dapat disesuaikan, dan berbagai integrasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan tim kamu, DataCamp menyiapkan penawaran khusus untuk setiap pemesanan dari pihak Perusahaan.
Dari segi kisaran harga, ketentuan di dua platform ini sangat mirip. Seperti yang kamu perhatikan di dalam perbandingan Codecademy dan DataCamp tadi, kedua platform menawarkan berbagai layanan berbayar, dan layanan gratis untuk siswa dengan anggaran terbatas. Selain itu, DataCamp menawarkan diskon dan penawaran khusus kepada penggunanya yang bisa kamu temukan di sini.
Silakan pertimbangkan kebutuhan kamu dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh kedua platform untuk menemukan pilihan yang terbaik.

Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Perbandingan DataCamp dan Codecademy ini akhirnya sudah selesai. Ayo kita rekap secara ringkas semua yang telah kita ketahui tentang kedua platform tersebut.
Terlepas dari ketertarikan kamu untuk ikut kursus ilmu data di DataCamp vs Codecademy, yakinlah bahwa konten di kedua platform ini sama-sama berkualitas tinggi, dirancang dengan baik, dan diajarkan oleh pakar industri. Meskipun sertifikat yang kamu peroleh setelah menyelesaikan studi kamu tidak terakreditasi secara resmi, sertifikat tersebut sudah diakui sebagai bukti keterampilan pemrograman yang memiliki reputasi baik, loh!
Kedua platform ini mudah dinavigasi oleh pemula dan bisa melayani setiap level pelajar. Kamu bahkan bisa menemukan lebih banyak kursus khusus untuk mempelajari keterampilan pemrograman tertentu lebih dalam, atau ikut serta dalam proyek yang menggunakan contoh kehidupan nyata untuk membantu kamu mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang pekerjaan ilmu data sebenarnya.
Meskipun kedua platform tidak mendukung bahasa asing, keduanya sangat ramah seluler, sehingga kamu dapat belajar di mana pun kamu berada, selama kamu memiliki koneksi internet. Kamu juga bisa mengikuti beberapa kursus secara gratis. Jika kamu menginginkan pengalaman belajar yang menyeluruh, tentunya hal tersebut bisa jadi investasi yang berharga.
Setelah kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja kedua platform ini, kamu kemungkinan sudah bisa membuat keputusan besar mengenai perbandingan DataCamp dan Codecademy. Mau mencoba keduanya terlebih dahulu? Tumpahkan semua pendapat kamu tentang platform mana yang lebih baik di komentar di bawah, oke?!
Sukses terus untuk perjalanan kamu menyelami dunia ilmu data, ya!