CMS adalah singkatan dari sistem manajemen konten. CMS memungkinkan aktivitas digital seperti membuat situs, menerbitkan postingan, dan mengelola postingan dengan berbagai fitur web dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa membutuhkan pengetahuan teknis. Karena sudah banyak sekali platform CMS yang bermunculan, di tutorial ini kami memutuskan untuk membandingkan dua yang paling populer: WordPress vs Drupal. Untuk mendalami gambaran yang lebih umum mengenai sistem manajemen konten, silakan baca tutorial ini.
Satu hal penting yang perlu kita ketahui adalah bahwa platform WordPress ternyata mendukung sekitar 30% dari jumlah keseluruhan situs web yang menggunakan platform CMS. Sementara itu, Drupal hanya mencakup sekitar 2% dari keseluruhan domain situs web serupa. Meski cukup jauh tertinggal, Drupal merupakan salah satu lawan terkuat WordPress.
Alasan utama di balik persentase WordPress vs Drupal yang jomplang ini disebabkan oleh tingkat keefisienan WordPress yang sangat tinggi. Walaupun sebenarnya Drupal menawarkan lebih banyak fitur dan pendekatan untuk menyempurnakan situs web, kurva pembelajaran Drupal menunjukkan bahwa penggunanya harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari prinsip-prinsip platform ini.
Perbedaan ini juga didasarkan pada pangsa pasar dari masing-masing platform: Drupal lebih diorientasikan untuk pengembang, sedangkan WordPress lebih berfokus untuk membantu pemula.
Daftar Isi
- 1. WordPress vs Drupal: Contoh situs
- 2. Pengenalan WordPress
- 3. Pro: kelebihan WordPress
- 3.1. Kontra dari penggunaan WordPress
- 4. Apa itu Drupal
- 5. Fitur-fitur Drupal
- 5.1. Membandingkan WordPress vs Drupal
- 5.2. Keamanan dan Fleksibilitas
- 5.3. Kontra utama penggunaan Drupal
- 6. Pertanyaan tentang harga: WordPress vs Drupal
- 6.1. Tinjauan tentang penyedia hosting yang direkomendasikan
- 7. Pindah dari Drupal ke WordPress
- 8. Kesimpulan
WordPress vs Drupal: Contoh situs
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai kapabilitas Drupal vs WordPress, Anda harus melihat beberapa situs web yang dirancang dengan memanfaatkan kedua platform ini. WordPress mendukung situs web ini:
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
SAVE 50%
DataCamp End of Year Sale
Unlock a year of unlimited data and AI learning at half the price! This is your final call to save big on expertise for 2025. Act fast and secure your 50% discount with DataCamp's End of Year Sale – the clock is ticking!
- The New Yorker.
- Slashgear.
- Vogue.
- Sony Music Entertainment.
- The Walt Disney Company.
- AMC.
- Mercedes-Benz.
- Judiciary.
Berikut adalah daftar situs yang disokong oleh Drupal:
WordPress memang platform yang dikhususkan untuk membuat blog, dan ini tercermin jelas pada situs web yang berfokus pada penulisan artikel seperti The New Yorker atau Vogue. Meski demikian, sistem manajemen konten ini juga sangat terampil mendukung perusahaan tingkat tinggi seperti Mercedez-Benz atau Sony Music Entertainment dengan baik.
Di sisi lain, situs Drupal cenderung lebih fokus pada domain berorientasi bisnis. Biasanya, situs yang sarat informasi sangat sempurna disandingkan dengan Drupal.
Pengenalan WordPress
Saat membahas WordPress vs Drupal, jelas bahwa WordPress adalah sistem manajemen konten yang paling populer karena kesederhanaannya, antarmuka penggunanya yang ramah untuk pemula, serta tersedianya fitur untuk menginstal plugin tambahan dengan cepat. Seperti kebanyakan platform CMS yang lain, WordPress memungkinkan Anda memilih templat untuk situs web Anda, menyesuaikannya, dan mulai mengunggah konten.
WordPress sebagai CMS bersifat sumber terbuka, artinya Anda dapat mengunduh dan menginstalnya secara gratis. Namun, pengguna harus tetap memilih layanan hosting untuk menempatkan situs web mereka di web.
WordPress menawarkan paket hosting gratis dan juga premium. Namun, untuk menutupi cakupan biaya hosting (untuk paket gratis), WordPress akan menyertakan iklan ke situs web.
Meskipun penggunaan WordPress terbilang mudah, Anda masih memerlukan bantuan untuk mengetahui semua fitur dan keunggulannya. Kursus ini akan membantu Anda membangun situs web bisnis yang rapi. Untuk penggunaan yang lebih umum, Anda dapat mencoba kursus ini yang akan membantu Anda membuat situs web, menemukan hosting, dan mulai mengunggah konten!
Pro: kelebihan WordPress
Pro dan kontra tentang WordPress mengacu pada fitur-fitur yang menarik minat pengguna untuk menggunakan platform ini atau kebalikannya. Berikut adalah fitur-fitur unggulan teratas dari platform WordPress yang dapat dimasukkan sebagai kelebihan WordPress pada perbandingan WordPress vs Drupal:
- WordPress menyediakan proses pengeditan dan penerbitan yang jelas yang memungkinkan Anda mengatur dan menata konten tanpa mengetahui kode HTML atau pun CSS. Pengeditan postingan dilakukan di lingkungan yang mirip dengan editor teks standar seperti Microsoft Office.
- Jendela pengeditan WordPress menawarkan dua opsi: visual dan teks. Mode teks ditujukan untuk pengembang yang sengaja ingin menggunakan kode-kode HTML dan CSS demi menyempurnakan situs web rancangan mereka.
- Untuk perbandingan WordPress vs Drupal dari segi tampilan, platform WordPress menyediakan banyak sekali templat dan tema yang bisa Anda pilih. Setelah menyelesaikan prosedur penyiapan yang singkat, situs web akan otomatis aktif dengan mengganti beberapa informasi umum terlebih dahulu.
- Platform ini juga menyediakan fitur untuk mengunggah gambar atau video ke situs web Anda serta mentransfernya ke postingan.
- Pengguna dapat menginstal plugin tambahan langsung dari antarmuka pengguna WordPress. Banyak sekali plugin yang fungsinya meningkatkan peringkat SEO Anda, memberikan peluang untuk pelokalan, atau memberikan wawasan tentang informasi yang lebih analitis. Pelokalan di sini maksudnya adalah menjadikan situs web Anda mengusung kemampuan multibahasa, menargetkan penutur bahasa yang berbeda.
- WordPress juga memungkinkan pengelola menjadwalkan publikasi postingan. Misalnya, setelah Anda menulis sebuah postingan, Anda dapat menyimpannya sebagai draf, lalu mengatur jadwal untuk mempublikasikannya beberapa hari kemudian.
- CMS ini juga menawarkan cara untuk menangani bagian komentar. Plugin tambahan dapat membantu Anda memilah spam dan konten yang tidak diinginkan lainnya. Anda juga dapat mengatur untuk mengonfirmasi komentar terlebih dahulu sebelum terlihat di situs web Anda.
Kontra dari penggunaan WordPress
Namun, WordPress juga memiliki beberapa kekurangan untuk perkara manajemen situs web:
Karena ketergantungannya yang tinggi pada plugin, situs web WordPress lebih rentan terhadap kebocoran informasi. Oleh karena itu, banyak sekali kasus peretasan yang terjadi pada situs web yang didukung WordPress daripada Drupal.
Untuk memastikan keamanan, WordPress merilis pembaruan untuk memperbaiki bug, kerentanan, atau meningkatkan fitur platform. Semua tindakan ini bisa menjadi kelemahan WordPress karena Anda diharuskan memperbarui situs web Anda secara manual. Namun, menurut hemat kami, menjamin keamanan situs web Anda adalah prioritas yang utama, dan pembaruan ini dapat kita anggap sebagai hadiah.
Apa itu Drupal
Pembahasan WordPress vs Drupal ini juga menentukan pertimbangan utama untuk memilih platform Drupal atau tidak. Drupal adalah proyek sumber terbuka yang membantu Anda menangani konten digital dan menerbitkannya di laman web. CMS ini mungkin sekilas mirip dengan WordPress, tetapi kenyataannya terdapat lebih dari beberapa perbedaan utama antara kedua platform ini.
Bagaimana cara menggunakan Drupal? Selama Anda bukan seorang pemula di bidang teknologi, Anda dapat menikmati berbagai macam fitur dan fungsi yang ditawarkan oleh Drupal. Tapi, apakah Drupal lebih baik dari WordPress? Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah pengembangan dan pengelolaan situs web di Drupal yang mungkin dianggap jauh lebih mahal bagi sebagian pengguna disebabkan fitur-fiturnya yang canggih.
Belakangan ini, banyak orang yang tidak memiliki latar belakang pemrograman menyewa pengembang Drupal yang dapat membantu mereka mengelola situs web, templat, dan fungsionalitas milik mereka secara keseluruhan.
Oleh karena itu, membuat situs web Drupal yang sukses membutuhkan setidaknya pengetahuan dasar tentang bahasa pengkodean HTML, CSS, dan PHP. Kesimpulannya adalah Anda harus mengetahui prinsip pemrograman atau menyewa jasa seorang profesional untuk mengelola situs web untuk Anda jika memang ingin menggunakan Drupal.
Dalam kasus ini, WordPress lebih direkomendasikan untuk mereka yang tidak memiliki keterampilan pemrograman dan tidak memiliki niat menggebu untuk belajar. Jadi, untuk pemula yang masih berkutat pada WordPress vs Drupal, jawabannya mungkin sudah sangat jelas.
Jika Anda ingin mengelola situs web sendiri, Anda dapat mencoba merealisasikannya dengan belajar dari kursus yang pasti akan mempercepat proses pengembangan kemampuan Anda. Kami merekomendasikan Anda untuk mencoba kursus ini yang membahas tentang HTML, yang ini tentang CSS, atau mempelajari keduanya dalam satu kursus. Jika Anda tertarik mempelajari PHP, Anda dapat mencoba kursus ini.
Fitur-fitur Drupal
Drupal mengikuti pola serupa saat menawarkan produk kepada pelanggannya. Perbandingan Drupal vs WordPress menyimpulkan sebuah fakta bahwa kedua platform ini digunakan untuk mengelola dan menerbitkan konten. Namun, ulasan singkat tentang cara menggunakan Drupal ini menjelaskan fitur-fitur yang ditawarkan oleh platform ini.
Membandingkan WordPress vs Drupal
- Ketika pertama kali diperkenalkan, Drupal ditujukan untuk membuat situs web dengan skala kecil. Namun, setelah perilisan Drupal 8, penggunanya dapat membangun proyek yang lebih rumit di platform ini. WordPress juga sebenarnya dapat menangani pengelolaan situs web skala besar. Pengembang sering memuji WordPress dari segi skalabilitasnya yang mengesankan sehingga situs web dapat tumbuh dan berkembang.
- Drupal menyodorkan lebih sedikit tema dan modul gratis dibandingkan WordPress. Tema yang Anda pilih untuk situs Anda menentukan gaya utama untuk web Anda (tampilannya). Drupal menyebut plugin sebagai modul.
- Menginstal plugin di WordPress itu tidaklah sulit: Anda bahkan tidak perlu meninggalkan antarmuka pengguna. Lain halnya dengan Drupal, Anda harus mencari modul tersebut di web, bukan di UI utamanya.
- Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, pengguna awam yang ingin membangun situs web dengan biaya seminim mungkin pasti akan memilih WordPress ketimbang Drupal. Para pengguna membuat keputusan ini karena didasarkan pada fakta bahwa situs web Drupal harus dikelola oleh seorang pengembang. Pengembang tersebut bisa jadi Anda sendiri jika memang Anda memiliki pengalaman pemrograman atau sumber luar yang Anda bisa bayar untuk mendapatkan layanannya. WordPress lebih sederhana karena mudah dikelola tanpa membutuhkan keahlian pemrograman.
Keamanan dan Fleksibilitas
- Menilai WordPress vs Drupal dalam urusan keamanan berarti menentukan platform mana dari dua ini yang lebih kebal terhadap serangan luar. Meskipun WordPress memiliki banyak fitur untuk memastikan tindakan keamanan terbaik, plugin yang dipasang pengguna adalah topik yang lain lagi. Menurut laporan ini, sebagian besar insiden peretasan yang melanda situs web WordPress terjadi karena kerentanan plugin. Drupal, di kasus ini, kurang bergantung dengan penggunaan modul, dan hal ini yang menjadikannya lebih aman.
- Dalam hal fleksibilitas, WordPress lagi-lagi jauh lebih ramah bagi pemula. Untuk memperluas fungsionalitas situs web Anda, Anda perlu mengunduh plugin (proses penyiapannya mudah). Meskipun Drupal juga menawarkan modul, instalasinya jauh lebih canggih. Setiap modul perlu diinstal secara manual, dan beberapa keterampilan pengkodean diperlukan untuk menginstalnya.
- Kedua platform tersebut dapat membantu membuat situs web Anda ramah SEO. Plugin dan modul tambahan membantu memaksimalkan analisis mendalam tentang peringkat mesin pencari.
Tentu saja, kelebihan Drupal adalah bahwa CMS ini jauh lebih cekatan unuk menangani situs web dengan konten berat dan lebih kebal terhadap serangan peretasan. Namun, selama Anda memperbarui platform WordPress secara teratur dan memasang plugin yang resmi, Anda masih dapat meningkatkan keamanan situs web Anda.
Kontra utama penggunaan Drupal
Pengguna yang sudah mencoba membuat situs web dengan Drupal telah merangkum beberapa pernyataan berikut:
- Pendatang baru mungkin menganggap Drupal membingungkan karena harus memilih penyedia hosting sendiri. Di situs resminya, Anda bisa menemukan daftar beberapa hosting yang kompatibel. Namun, biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal, dan beberapa orang mungkin akan mempertimbangkan alternatif yang lebih murah.
- Dokumentasi yang membingungkan dirasakan tidak terlalu efektif oleh pengguna. Misalnya saja, urutan tutorialnya dipertanyakan: lebih dari sepuluh tutorial sebelum instalasi Drupal yang sebenarnya.
Pertanyaan tentang harga: WordPress vs Drupal
Kedua layanan Drupal dan WordPress tidak berbayar, tapi dengan batasan tertentu. Ya, Anda memang dapat menginstal dan menggunakan fitur pembuatan situs web tanpa membayar sepeser pun, tetapi Anda tetap harus mengurus pemasangan hosting. WordPress menawarkan layanan tambahan untuk menghosting situs web Anda dengan imbalan beberapa batasan kinerja dan penayangan iklan tambahan.
Berbeda dengan WordPress, Drupal tidak menawarkan layanan hosting karena Drupal merupakan sistem manajemen konten murni. Oleh karena itu, Anda perlu menghosting sendiri situs web Drupal Anda, artinya Anda harus menyisihkan waktu untuk mencari layanan hosting dan mengatur semuanya. Di situs web resmi Drupal, Anda dapat menemukan bagian khusus yang menawarkan layanan hosting yang direkomendasikan seperti Platform.sh, GlowHost, Nexcess, Pantheon, dan lainnya.
- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel
- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar
- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Tinjauan tentang penyedia hosting yang direkomendasikan
Jika Anda ingin menangani semua tahapan pembuatan situs web yang siap pakai, Anda dapat memilih WordPress. Paket termurahnya adalah US$4 per bulan, yang terbaik untuk penggunaan pribadi. Jika Anda membangun domain khusus untuk berdagang, opsi terbaik adalah memilih paket US$45 per bulan. Paket ini berfungsi meningkatkan ruang penyimpanan, kinerja, dan hadir dengan menawarkan lebih banyak fitur berorientasi pemasaran. Sebagai perbandingan WordPress vs Drupal, kami menampilkan beberapa layanan hosting yang dipromosikan di laman web Drupal:
- Platform.sh hanya menawarkan dua paket hosting: professional (mulai dari US$50 per bulan) dan enterprise (mulai dari US$1.250 sebulan).
- Paket di GlowHost mulai dari US$4,95 sebulan.
- Paket termurah di Nexcess adalah US$49 per bulan.
Untuk perkara harga WordPress vs Drupal juga harus menghitung produksi dan pengelolaan situs web. Seperti yang telah kami sebutkan, Anda dapat membangun situs web WordPress tanpa bantuan dari pengembang. Tapi, Anda dapat menemukan pemrogram Drupal yang dapat disewa untuk mengembangkan dan mengelola domain Anda.
Pindah dari Drupal ke WordPress
Di pembahasan WordPress vs Drupal ini, terdapat plugin dengan fungsi yang mengagumkan. Jika Anda ingin beralih dari Drupal ke WordPress, ada plugin khusus yang dapat membantu Anda melakukan tindakan ini. FG Drupal to WordPress adalah plugin dari WordPress yang memungkinkan developer untuk memindahkan semua konten dari Drupal ke WordPress. Dengan menggunakan versi gratisnya, Anda dapat mentransfer artikel, halaman dasar, kategori, tag, gambar, dll. Versi premium memungkinkan Anda mentransfer komentar, penulis, pengguna, gambar pengguna, dll.
Memindahkan situs web sederhana dari Drupal ke WordPress hanya membutuhkan waktu 15 menit saja. Tapi, untuk situs web yang lebih kuat dan kaya fitur memerlukan waktu 100 jam untuk bisa ditransfer ke WordPress.
Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Pada akhir pembahasan WordPress vs Drupal ini, apakah Drupal lebih baik ketimbang WordPress? Jawaban singkatnya: tidak.
Jawaban panjangnya: rasanya tidak adil untuk menyebutkan bahwa sistem pengelolaan konten Drupal lebih baik dari WordPress atau sebaliknya. Keduanya memiliki prioritas dan target pasar yang berbeda. Meski demikian, kami dapat menentukan kapan saja waktu yang tepat untuk menggunakan WordPress atau Drupal.
Ketika membahas tentang Drupal vs WordPress untuk pemula, tidak ada keraguan bahwa orang-orang tanpa pengalaman pengembangan web akan memilih WordPress. WordPress menawarkan antarmuka pengguna yang disederhanakan dan memungkinkan Anda membuat situs web dan mengelola kontennya tanpa harus berkonsultasi dengan seorang programmer. Selain itu, WordPress juga menyediakan opsi hosting gratis sederhana dan seluruh rangkaian plugin yang gratis maupun premium.
Drupal lebih diorientasikan untuk pengembang, dan sebagian besar fiturnya sudah terpasang, artinya Anda tidak perlu menginstalnya melalui modul. Namun, hal ini juga berarti ada kurva belajar yang tinggi yang akan membuat proses pengembangan web menjadi sangat lambat jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan. Jangan khawatir, Anda selalu dapat mempekerjakan seseorang untuk melakukan semua pekerjaan rumit ini, tetapi Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang.
Selain itu, mengingat dokumentasi dan pemasangan hosting-nya yang membingungkan membuat Anda berkesimpulan bahwa Drupal bukanlah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memiliki cukup kesabaran, keterampilan, dan uang, Anda pasti dapat mencoba membangun situs web Anda di platform Drupal. Jika semuanya terasa semakin rumit, Anda selalu dapat beralih ke WordPress.