Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥
Beberapa tahun belakangan, tepatnya pasca pandemi Covid-19, kehidupan kita benar-benar jungkir balik – dan pendidikan adalah salah satu bidang yang paling terkena dampaknya. Periode ini melahirkan platform pembelajaran online – cara belajar yang lebih fleksibel karena tidak perlu meninggalkan kenyamanan rumah. Di artikel ini, kita akan berkenalan lebih dekat dengan dua platform e-learning dan mempelajari perbedaan DataCamp dan Coursera dari segi pendidikan digital, khususnya di bidang ilmu data.
Kamu boleh jadi lebih tertarik dengan Coursera atau DataCamp, tapi yang pasti kamu mungkin pernah mendengar tentang kedua platform ini. Karena keduanya sering mendapat peringkat sebagai platform pembelajaran online terbaik, membuat keputusan akhir bisa jadi terasa sulit. Untuk mempermudah prosesnya, saya telah mengembangkan sistem evaluasi berdasarkan lima kriteria untuk mengulas kelebihan dan kekurangan setiap platform.
Ayo kita baca ringkasan singkat tentang kedua platform. Pertama, Coursera adalah salah satu pemain unggul di kancah MOOC. Coursera diluncurkan pada tahun 2012 dan menawarkan cakupan program pembelajaran yang variatif dan sudah berafiliasi dengan universitas dan perusahaan terkenal bertaraf internasional. DataCamp adalah platform yang diluncurkan pada tahun 2013. DataCamp adalah platform pembelajaran berbasis karir yang menawarkan kursus yang diajarkan oleh para profesional industri yang berbagi pengalaman dan kiat lapangan mereka dengan para pemula.
Perlu diingat ya, perbandingan DataCamp dan Coursera ini hanya akan berfokus pada perbandingan kursus ilmu data saja. Maksudnya, kita akan menyelidiki perbedaan kursus Python atau R DataCamp vs Coursera dan tidak akan membahas perintilan katalog Coursera yang sangat luas itu.
Ayo kita mulai perbandingan DataCamp dan Coursera sekarang!
Daftar Isi
Perbandingan DataCamp dan Coursera: Lima Kriteria
Secara sekilas, perbandingan DataCamp dan Coursera mungkin tampak tidak seimbang, karena memang Coursera menawarkan spektrum kursus yang jauh lebih luas di bidang-bidang seperti ilmu sosial, pengembangan pribadi, dan kesehatan. Supaya adil, kita hanya akan membandingkan kursus ilmu data secara eksklusif dengan menggunakan lima kriteria.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Follow the Datacamp promo code link & get an exclusive 25% OFF Datacamp subscriptions. Act now while the offer is still available!
Kriteria berikut tidak diatur berdasarkan urutan kepentingan tertentu. Tim BitDegree percaya bahwa kelima aspek ini memiliki bobot yang signifikan untuk menentukan mana dari perbandingan DataCamp dan Coursera yang menjadi pilihan terbaik. Kriteria ini bersifat edukatif, dan kami tidak akan menampilkan penilaian dalam bentuk angka di akhir setiap kategori.
- Kemudahan Penggunaan. Terlepas dari ketertarikan kamu yang lebih condong ke Coursera atau DataCamp, tindakan pertama kamu pastinya membuka situs web atau mengunduh aplikasinya dan mengecek seperti apa tampilan platformnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menavigasi dan di mana tautan kuncinya? Di kategori ini, kita akan mencari tahu betapa mudahnya pemula menemukan menavigasi kedua platform. Kita juga akan menyelidiki kemudahan teknis – apakah tersedia pembelajaran seluler, atau hanya tersedia secara eksklusif di desktop saja?
- Dukungan Bahasa. Di perbandingan DataCamp dan Coursera ini, bahasa yang saya maksud bukan bahasa R atau bahasa yang serupa. Bahasa yang dimaksud di sini adalah bahasa yang kita semua gunakan (tentunya bahasa Inggris). Bahasa Inggris memang mendominasi banyak ruang pemrograman, tapi menemukan konten dalam bahasa lokal tentu akan sangat membantu. Di sini, kita akan mencari tahu apakah kita bisa menemukan konten dengan bahasa dan subtitle lokal, atau dukungan bahasa asing lainnya di kedua platform tersebut.
- Kualitas & Variasi Kursus. Sebelum kamu berkomitmen untuk mempelajari hal baru, kamu mungkin akan melakukan penelitian ekstensif untuk mengetahui faedahnya. Kita akan menyederhanakan prosesnya – kita akan mencari tahu ulasan pengguna tentang kedua platform dan ulasannya secara umum. Kita akan menjelajahi variasi katalog untuk mengetahui level pembelajar mana yang paling berguna. Terakhir, kita akan merinci berbagai kategori pembelajaran, seperti kursus individual dan trek (track) jangka panjang.
- Sertifikasi. Setelah kamu lulus dari perguruan tinggi atau universitas, kamu akan menerima ijazah yang menjadi bukti nyata pencapaian kamu. Hal serupa juga terjadi di platform pembelajaran online – setelah kursus selesai, kamu biasanya akan menerima sertifikat digital. Ada dua jenis sertifikasi – terakreditasi dan tidak terakreditasi. Kita akan mengecek penghargaan apa yang kamu terima ketika menyelesaikan kursus Python Coursera vs DataCamp dan perbedaannya dari segi layanan.
- Ketentuan Biaya. Terakhir, penetapan harga berdampak besar pada keputusan kamu, loh. Baik pendidikan tradisional atau digital, kamu harus yakin bahwa kamu mendapatkan fasilitas yang sepadan. Kami akan merinci paket berlangganan yang ditawarkan DataCamp vs Coursera dan peluang belajar gratis. Kita juga akan mengulik ketersediaan diskon yang ditawarkan kedua platform, serta paket khusus untuk tenaga pengajar dan perusahaan.
Tentu saja, hanya kamu yang bisa menentukan keputusan akhir untuk perbandingan DataCamp dan Coursera ini. Nah, menganalisis kelima kriteria ini tentunya dapat membantu kamu menentukan keputusan akhir itu.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai perbandingan DataCamp dan Coursera sekarang.
Coursera vs DataCamp: Perbandingan
Kita akan membahas lima kriteria DataCamp vs Coursera satu per satu, sesuai dengan urutan yang dijelaskan di atas.
Kemudahan Penggunaan
Mari kita mulai perbandingan DataCamp dan Coursera ini dengan mengulas platformnya secara terperinci. Pertanyaan pertama, mana perangkat yang paling sering kamu pakai? Komputer atau smartphone?
Tidak bisa dipungkiri kalau ponsel adalah suatu keharusan di zaman sekarang ini. Sebagian besar ponsel sudah berfungsi serba guna seperti halnya laptop. Berarti, pengembang perlu memastikan bahwa suatu aplikasi dan situs web bisa berfungsi dengan baik pada layar vertikal yang lebih kecil, misalnya monitor 13 inci.
Nah, ada kabar baik untuk masalah ini – kedua situs web tersebut sudah kompatibel untuk seluler, dan tersedia sebagai aplikasi seluler untuk perangkat iOS dan Android. Jadi, kamu tidak harus terpaku ke layar komputer untuk belajar – selama kamu memiliki ponsel, koneksi internet yang stabil, dan waktu luang, kamu bisa mengasah keterampilan pemrograman kamu saat bepergian.
Tapi, kemungkinan besar kamu akan sering belajar di desktop, karena perangkat ini dirasa lebih nyaman jika kamu tertarik belajar R atau SQL di DataCamp dan Coursera. Nah, seperti apa pengalaman belajar dengan desktop?
Mencari kursus di Coursera terbilang ribet pada awalnya karena katalog Coursera sangat banyak. Menu "Explore" menawarkan dua kategori:
- Goals – kamu bisa memmilih kursus berdasarkan prioritas pencapaian. Di sini, kamu bisa memeriksa beberapa kursus gratis (peringatan spoiler!), mendapatkan gelar, meningkatkan keterampilan, atau bahkan memulai karier baru;
- Subjects – ini adalah bagian sertifikat yang memungkinkan kamu memilih kursus berdasarkan minat. Kamu akan menemukan kategori seperti Business, Language Learning, dan Math & Logic. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, fokus kita saat ini adalah kategori Ilmu Data.
Menavigasi Subjects bisa membingungkan. Kamu memiliki opsi seperti "Degrees" dan "Certificates". Opsi ini berbeda dengan kursus tunggal yang biasa. Maksdunya? Ya, persis seperti namanya – kamu akan mendapatkan gelar akademik yang berafiliasi dengan universitas. Kamu akan lulus bersamaan dengan siswa yang menghadiri kelas secara luring.
Sertifikat adalah program kualifikasi jangka panjang. Program ini dapat memakan berlangsung selama 9 bulan dan memberi kamu kredensial tingkat industri. Kita akan mempelajari lebih dalam tentang program-program ini saat masuk ke perbadingan Coursera dan DataCamp dari segi sertifikasi.
Menunya memang agak sulit untuk dinavigasi, tapi kursusnya sendiri cukup mudah. Jika kamu mengambil kursus tunggal atau spesialisasi, kamu bisa melihat deskripsi untuk setiap pelajaran, serta tugas penilaian.
Sekarang giliran DataCamp. Platform ini hanya berfokus pada ilmu data dan kursus analisis, sehingga menunya lebih mudah dinavigasi. Kamu bisa memilih kursus berdasarkan level kamu, fokus pada teknologi mana yang paling kamu minati, atau tentukan sendiri tujuan kamu:
- Belajar tentang data
- Meningkatkan keterampilan
- Banting setir karier
Kamu juga bisa mengambil jalur keterampilan atau karier. Program ini menggabungkan beberapa kursus menjadi satu jalur pembelajaran dan memungkinkan kamu melatih keterampilan kamu secara bertahap. Jika kamu penasaran ingin melngetahui cara kerjanya secara praktik, kamu bisa membaca panduan kami untuk jalur keterampilan SQL Fundamentals DataCamp di sini.
Selain mengulik pengalaman belajar individu, kita juga bisa membahas tentang pengalaman belajar tim. Coursera dan DataCamp menawarkan kemungkinan pelatihan karyawan kepada penggunanya melalui layanan B2B.
DataCamp for Business mendukung tim dengan skala besar dan menampung hingga 10.000 pengguna dengan pembelajaran aktif yang berbasis data. Seperti halnya kursus reguler, sumber daya ini mengambil data dari dunia nyata dan menerapkannya untuk membuat pengalaman pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan tim kamu.
Coursera for Business adalah ekosistem belajar berbasis pekerjaan. Program ini mengimplementasikan Skills Dashboard untuk membantu kamu melacak kinerja tim saat mereka menyelesaikan tugas pembelajaran yang dipandu. Kamu juga bisa menentukan keterampilan yang menjadi fokus tim kamu dan memantau prosesnya secara rutin.
Dari segi kegunaan platform, DataCamp mungkin akan lebih mudah dikenali oleh pendatang baru karena desain platform-nya yang didasarkan pada konsep gamifikasi. Tujuannya adalah untuk menyediakan model dan metode pembelajaran yang sederhana namun menarik untuk membuat pengalaman belajar menjadi informatif dan menyenangkan.
Jadi, mana yang lebih baik dalam hal aksesibilitas – DataCamp atau Coursera? Nah, jika kamu baru mengenal kedua platform ini, DataCamp mungkin akan lebih mudah dipelajari untuk pertam kali.
Dukungan Bahasa
Seperti yang saya sebutkan di pengantar kriteria, bahasa yang saya maksud bukan bahasa pemrograman. Di dalam perbandingan DataCamp dan Coursera – keduanya menawarkan katalog ekstensif untuk mengembangkan keterampilan kamu dengan berbagai bahasa dan alat manajemen data. Saking banyaknya, untuk membahas semuanya diperlukan artikel terpisah.
Satu poin menarik yang wajib dibahas di sini adalah seberapa mudah konten tersebut diakses oleh penutur asli selain bahasa Inggris.
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, tapi tidak semua orang memiliki tingkat kefasihan yang sama. Sebagian orang lebih nyaman berbicara bahasa Inggris; sedangkan yang lebih fasih mendengar. Ketika dihubungkan pembelajaran multimedia audiovisual, hal ini bisa jadi sulit, terutama jika kamu belum pernah menggunakan bahasa Inggris di tingkat akademik.
Untuk membantu siswa asing, platform pembelajaran online mungkin menawarkan dukungan dalam bahasa lokal. Hal ini bisa diwujudkan dalam beberapa cara – misalnya, video pelajaran yang diberi subtitle. Di negara lain, seluruh situs web dapat diakses dengan beberapa bahasa.
Di dalam perbandingan DataCamp dan Coursera dari segi dukungan bahasa, Coursera memiliki keunggulan. Situs web Coursera bisa dilokalkan ke dalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Jerman, Jepang, dan Portugis Brasil. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlama-lama mengunjungi situs web yang lebih mudah dinavigasi. Selain itu, video kursus di platform ini juga dilengkapi dengan subtitle.
Tapi, fitur ini dmemiliki sedikit kekurangan.
Pertama, kamu memang bisa mengubah bahasa situs web, tapi setiap kursus akan secara otomatis dimulai menggunakan bahasa pembuatannya. Jika ada kursus yang sudah diterjemahkan, kamu harus mengubah bahasa secara manual.
Coba perhatikan, saya tadi bilang "jika" ada kursus yang sudah diterjemahkan. Beberapa konten memang tersedia dalam beberapa bahasa, tapi dengan katalog kursus lebih dari 5.000, tidak mungkin membuat fitur ini tersedia di semua kursus. Beberapa kursus mungkin hanya memiliki subtitle terjemahan, yang lainnya mungkin tersedia dalam tiga bahasa, dan sebagiannya lagi hanya bisa diakses dalam bahasa Inggris.
Ketersediaan terjemahan ini tidak hanya bisa ditemukan di Coursera secara keseluruhan, tetapi juga tersedia di penyedia kursus. Sebagian besar kursus dibuat dan disponsori oleh universitas, jadi kamu mungkin perlu menghubungi administrator program terkait untuk mempelajari informasi lebih lanjut. Satu lagi, jika kamu memilih untuk mengikuti Guided Projects, kamu wajib tahu bahwa proyek ini hanya tersedia dalam bahasa aslinya dan tidak dapat diterjemahkan.
Dukungan bahasa juga dapat menyebabkan kebingungan di kalangan komunitas. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, kamu harus mengirimkan tugas yang akan ditinjau oleh pelajar lain. Coursera mungkin tidak memisahkan tugas berdasarkan bahasa yang dipilih, sehingga kamu mungkin mengalami beberapa miskomunikasi di tengah proses pembelajaran. Jika ada pilihan bahasa, hal tersebut bisa sangat membantu.
Di platform DataCamp, situasinya lebih sederhana. Situs webnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Tapi, hampir semua video dilengkapi dengan ketersediaan subtitle paling sedikit 10 bahasa, yang mencakup beberapa kelompok penutur bahasa asing terbesar. Bahasa subtitle tersebut termasuk bahasa Cina, Italia, dan Thailand.
Selain itu, DataCamp menawarkan berbagai sumber daya berbasis komunitas. Sumber daya ini termasuk proyek dan panduan yang dibuat oleh sesama anggota DataCamp. Kamu akan menemukan konten yang sudah dikembangkan dan diterbitkan untuk membantu penutur berbagai bahasa asing mempelajari ilmu data.
Coursera saat ini sudah menyediakan pilihan dukungan bahasa asing yang lebih masif, dan DataCamp perlahan tapi pasti sedang mengoptimalkan fiturnya – semua ini berkat kontribusi komunitas.
Kualitas & Variasi Kursus
Saatnya membahas bagian yang menyenangkan, yaitu konten kursus. Tentu saja, kita tidak akan menganalisis setiap subjek untuk menentukan kursus Python DataCamp dan Coursera mana yang lebih informatif. Jika kamu penasaran untuk mempelajari lebih lanjut, kamu bisa membaca ulasai saya tentang program Python for Everybody Coursera, dan juga daftar kursus Python DataCamp terbaik kami.
Di artikel ini, kita hanya akan membahas kualitas kursus dalam skala yang lebih luas. Di daftar platform pembelajaran online terbaik versi BitDegree, DataCamp dan Coursera berada di peringkat lima besar. Umpan balik pelanggan juga positif – kedua platform dipuji karena kualitas dan variasi kursus yang tersedia untuk semua tingkat pelajar.
Mau pilih Coursera atau DataCamp, yang pasti kamu memiliki kesempatan untuk berprogres dari langkah pemula ke tingkat mahir secara bertahap, atau kamu juga bisa mengikuti pelajaran yang dikembangkan oleh tim instruktur yang sama.
Coursera adalah platform yang berfokus pada akademis, dan mitra platform ini membuktikan keunggulannya, mulai dari Ivy League hingga Oxford. Kursus Coursera mencakup materi, contoh, dan saran yang dapat diakses oleh siswa yang terdaftar. Intinya, kursus Coursera sudah memenuhi standar tingkat universitas.
Di sisi lain, DataCamp berfokus pada karier, dan kursusnya diajarkan oleh instruktur yang memiliki pengalaman luas di bidang ilmu data dan analisis. Kamu tidak hanya akan membahas hal-hal penting dari dunia pemrograman atau manajemen data tetapi juga mendapatkan wawasan profesional dari lapangan, sekaligus mencoba berbagai sumber daya dan proyek yang menggunakan data dunia nyata.
Untuk variasi kursus, hasil perbandingan Coursera dan DataCamp cukup berimbang. Kita tidak bisa membandingkan jumlah kursus yang tersedia dengan akurat karena seluruh katalog Coursera sangat luas (mencakup mata pelajaran lain), dan juga ada beberapa layanan pembelajaran, seperti program sertifikasi dan gelar. Meski begitu, kedua platform memiliki ratusan kursus yang bisa kamu pilih sesuka hati.
Jika terasa berlebihan, jangan khawatir – setiap kursus dikelompokkan berdasarkan tingkat pelajar, spesialisasi, dan teknologi. Mau pemula atau pelajar tingkat lanjut, kamu tentunya tidak kesulitan memilih kursus yang sesuai dengan level kamu.
Perlu diingat bahwa Coursera mungkin mengharuskan kamu memiliki akses ke perangkat lunak pihak ketiga untuk menyelesaikan tugas dan belajar, tapi ini bergantung pada kursus yang kamu pilih, kok. Persyaratan ini mungkin mempersulit jika kamu tidak bisa mengakses alat ini atau lebih suka belajar di ponsel.
Di DataCamp, semua kursus berlangsung di di Jupyter Notebook, jadi kamu memiliki semua bab video dan latihan di satu tempat. Kamu akan mendapatkan tutorial untuk Notebook setelah kamu mendaftar, jadi kamu tidak akan dilempar kesana kemari.
Kamu juga akan memiliki akses ke banyak sumber tambahan yang akan meningkatkan pengalaman belajar DataCamp kamu. Mulai dari cheat sheet yang mencakup hal-hal penting dari bahasa pemrograman paling populer hingga webinar dan studi kasus yang dilakukan oleh tim peneliti DataCamp. Pokoknya, kamu bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan kamu hanya di satu tempat.
Dalam hal kualitas dan variasi konten, hasil perbandingan Coursera dan DataCamp ini cukup seimbang secara keseluruhan.
Sertifikasi
Siapa yang tidak suka diberikan penghargaan? Pendidikan dan pengalaman yang mudah diakses memang membuat kursus pembelajaran online bermanfaat, tapi menerima sertifikat di akhir studi juga merupakan bonus yang menguntungkan. Ayo kita cari tahu perbandingan Coursera dan DataCamp dari segi sertifikasi .
Saya harus kasih aba-aba terlebih dahulu karena penjelasannya sedikit rumit. Seperti yang saya sebutkan, Coursera memiliki beberapa layanan pembelajaran, dan masing-masing diberikan penghargaan yang juga berbeda.
Mari kita cari tahu satu per satu:
- Courses – courses memberikan sertifikasi reguler. Pengguna harus lulus semua penilaian dengan nilai yang disyaratkan. Kamu mungkin bisa menyelesaikan kursus tetapi tidak menerima sertifikat jika nilanya kurang bagus, atau jika kamu memilih untuk mengaudit kursus.
- Specializations – specializations terdiri dari beberapa program. Setelah menyelesaikan spesialisasi, kamu akan menerima sertifikat untuk setiap kursus yang berhasil kamu selesaikan.
- Degrees – sertifikat akan diberikan jika kamu menyelesaikan program MasterTrack. Sertifikat ini setara dengan kredit yang berlaku untuk gelar Master di mata pelajaran pilihan kamu.
- Professional certificates – kursus ini mirip dengan spesialisasi tetapi bedanya kursus ini tidak berdirinya sendiri. Professional certificates mungkin memiliki batas waktu, serta persyaratan IPK. Program ini mungkin menawarkan tunjangan tambahan, seperti kredit lab online atau akses waktu terbatas ke perangkat lunak tingkat industri.
Satu hal penting tentang sertifikat Coursera adalah sertifikatnya sudah terakreditasi. Karena platform ini bekerja langsung dengan institusi akademik dan sebagian besar instruktur mengajarkan mata pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulumnya, sertifikat Coursera menunjukkan bahwa keterampilan yang kamu kembangkan setara dengan standar akademik. Di beberapa kasus, kamu mungkin bisa menggunakan beberapa sertifikat sebagai bagian dari kredit akademik.
Oh ya, saya tadi sempat menyebutkan audit. Coursera juga memungkinkan siswa yang tertarik untuk mengikuti kursus dengan mengauditnya. Fitur ini tersedia untuk pengguna gratis. Tapi, audit tidak menyertakan penilaian peer-review, dan kamu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikasi.
Sekarang, ayo kita bahas platform pesaing Coursera. Di DataCamp, kamu memiliki dua jenis hadiah yang bisa kamu peroleh:
- Sertifikat
- Sertifikasi
Sekilas memang terlihat sama, tetapi keduanya sangat berbeda secara signifikan. Sertifikat adalah penghargaan yang kamu terima ketika menyelesaikan kursus di DataCamp. Tidak seperti Coursera, sertifikat DataCamp tidak terakreditasi. Tapi, hal ini tidak mengurangi nilainya, kok karena masih bisa dianggap sebagai bukti bahwa kamu telah menguasai subjek tertentu.
Sama dengan Coursera, kamu hanya bisa mendapatkan sertifikat jika kamu memiliki akun DataCamp berbayar. Jika kamu memutuskan untuk menyelesaikan jalur keterampilan atau karier, kamu tidak akan mendapatkan sertifikat di akhir, tapi kamu akan mendapatkan sertifikat untuk setiap kursus dalam jalur yang berhasil kamu selesaikan.
Cara untuk mendapatkan sertifikasi DataCamp kurang lebih sama dengan sertifikat profesional Coursera. Saat ini, sertifikasi DataCamp bisa diperoleh dengan menyelesaikan salah satu dari dua program – Data Scientist atau Data Analyst. Setelah selesai, kamu akan mendapatkan sertifikasi, yang setara dengan ujian tingkat industri. Tidak seperti sertifikat reguler, sertifikasi Analisis Data yang menduduki peringkat #1 Forbes ini memiliki tanggal kedaluwarsa dan harus diperbarui setiap dua tahun.
Mau pilih DataCamp atau Coursera, bebas! Yang pasti, kamu bisa menerima bukti studi kamu yang dapat kamu sematkan ke profil LinkedIn kamu, sebutkan di CV kamu, atau bahkan kamu bisa mencetak dan menggantungnya di dinding rumah kamu.
Meski hanya Coursera yang menawarkan sertifikasi terakreditasi, kedua platform tersebut memiliki reputasi yang baik, kok sehingga kurangnya ikatan universitas pada diploma DataCamp tidak akan mengurangi nilainya ataupun keterampilan yang diperoleh.

- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel

- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar

- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Ketentuan Biaya
Kriteria terakhir di dalam perbandingan DataCamp dan Coursera ini adalah ketentuan biaya. Platform pembelajaran online biasanya merupakan alternatif terjangkau untuk pendidikan tradisional. Nah, seberapa banyak sih kamu bisa hemat?
Jika kamu tertarik dengan gelar Coursera, kamu bisa menghemat jutaan rupiah. Tentu saja, program Degree bukan bagian dari katalog kursus reguler dan diajarkan berdasarkan jadwal yang tentatif. Jadi, biayanya tentu akan berbeda dari paket standar (penjelasan selengkapnya nanti). Meski begitu, dengan menyelesaikan program Degree di Coursera, kamu bisa menghemat hingga US$10.000 setahun!
Jika kamu tertarik untuk mengikuti kursus atau menyelesaikan spesialisasi, biayanya jauh lebih terjangkau, loh. Pengguna yang ingin menyelesaikan kursus dan mendapatkan semua fitur dapat memilih salah satu dari tiga paket Coursera Plus:
- Single Learning Program (US$49—US$79/bulan)
- Monthly (US$59/bulan)
- Annual (US$399/tahun)
Biayanya masih terbilang tinggi dibandingkan dengan beberapa program pembelajaran lainnya. Nah, karena kamu menerima sertifikat terakreditasi, label harganya masih masuk akal, lah. Kamu bisa memilih paket yang berbeda sesuai jumlah yang kamu inginkan atau menggali lebih dalam tentang subjek tersebut. Kamu juga dapat menemukan beberapa diskon dan penawaran khusus di katalog Coursera di sini.
DataCamp menawarkan kepada penggunanya tiga jenis paket:
- Dasar (gratis)
- Premium (US$25/bulan)
- Teams (US$25/bulan per orang)
Sebagai bagian dari paket Basic, kamu bisa menyelesaikan salah satu dari enam kursus ilmu data pengantar gratis, loh. Bab pertama dari setiap kursus juga akan tersedia. Jika kamu ingin icip-icip sebelum membuat komitmen, kamu bisa memanfaatkan. Semua pengguna juga bisa mengakses sumber daya untuk pengembangan karier, seperti job boards.
Paket Premium membuka akses ke lebih dari 390 kursus, serta semua proyek dan program sertifikasi. Kamu bisa memiliki semua alat dan fasilitas pengguna individu yang kamu inginkan, dan bisa memperoleh sertifikat dan sertifikasi untuk progres belajar kamu. DataCamp juga memiliki beberapa kode diskon dan kupon yang bisa kamu temukan di sini.
Paket Teams cocok untuk grup skala kecil, seperti proyek siswa atau tugas jangka pendek. Selain diberikan layanan Premium, kamu juga bisa memiliki alat manajemen grup dan cara mudah untuk melacak progres anggota.
Selain itu, jika kamu mencari layanan workshop perusahaan, kamu bisa menghubungi tim DataCamp untuk mendapatkan tarif khusus. Jika kamu seorang guru, kamu mungkin memenuhi syarat untuk bergabung dengan program Classrooms DataCamp. Layanan ini menyediakan kursus sains dan analisis data, penilaian, dan proyek gratis yang dapat dengan mudah disertakan ke dalam kurikulum harian.
Nah, jika kamu hanya tertarik pada satu mata pelajaran, seperti kursus R DataCamp dan Coursera, kursus DataCamp mungkin lebih banyak menghemat biaya. Terlepas dari keputusan akhir kamu, saya jamin kamu bisa mendapatkan kualitas setara untuk uang yang kamu keluarkan di DataCamp dan Coursera.

Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Bagian ini mengakhiri perbandingan DataCamp dan Coursera. Saatnya kita meringkas semua info penting di atas. Baiklah, ayo kita mulai!
Pertama, Coursera adalah platform yang berfokus pada dunia akademik, sedangkan katalog DataCamp yang berisi lebih dari 390 kursus lebih didasarkan pada pengembangan karier dan pengetahuan industri teknologi. Meski begitu, kedua platform diterima dengan baik oleh komunitas pembelajaran digital karena menawarkan konten berkualitas tinggi untuk semua tingkatan.
Coursera lebih cocok untuk siswa bahasa asing berkat pelokalannya yang cukup luas, sedangkan DataCamp berupaya membuat fitur ini lebih banyak tersedia lewat subtitel video dan kontribusi komunitas. Kedua platform menyediakan kombinasi video pembelajaran, sumber daya yang dapat diunduh, dan proyek yang menggunakan data dan contoh yang relevan.
Karena kamu sudah mengetahui hal-hal penting dari perbandingan DataCamp dan Coursera ini, sekarang giliran kamu untuk mengambil keputusan. Ingin mencoba kedua platform secara bersamaan? Jangan lupa, tulis pengalaman kamu selama mempelajari ilmu data di kolom komentar, ya!
Semoga berhasil dengan studi kamu – apa pun platform yang kamu pilih, yakinlah bahwa keputusan kamu pasti menguntungkan!