Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥
Jika kamu tertarik pada ilmu data dan analisis, kamu mungkin sedang mencari sumber belajar tambahan dan cara untuk meningkatkan keterampilan. Internet penuh dengan platform pembelajaran online yang dibuat oleh praktisi untuk membantu pelajar yang ingin berkembang dengan kecepatan masing-masing – dan kita akan membahas dua platform di artikel ini. Kita akan membahas perbandingan Dataquest dan DataCamp dan mencari tahu kualifikasi yang bertentangan antara kedua platform pembelajaran ilmu data ini.
Kita akan membahas berbagai kriteria, seperti kualitas kursus, seberapa unggul kursus kinerja kursus berdasarkan tingkatan level belajar, dan, tentu saja, ketentuan biayanya. Saat kamu sudah mendapatkan semua faktanya, kamu bisa memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kamu untuk menjadi pakar ilmu data, DataCamp atau Dataquest.
Kamu mungkin sudah menyelidiki dua platform ini dalam pencarian kamu, dan kamu pun sampai di perdebatan terakhir, yaitu Dataquest vs DataCamp. Berikut penjelasan singkatnya: DataCamp adalah platform pembelajaran sains data interaktif yang diluncurkan pada 2013, dan Dataquest didirikan dua tahun kemudian, pada tahun 2015. Dataquest berfokus pada penyediaan keterampilan kehidupan nyata bagi calon ilmuwan data.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita selidiki perbandingan Dataquest dan DataCamp ini.
Daftar Isi
Perbandingan Dataquest dan DataCamp: Lima Kriteria
Sebelum kita memulai perbandingan Dataquest dan DataCamp, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, variasi program yang disediakan oleh platform e-learning, termasuk Dataquest dan DataCamp, tentunya berbeda satu sama lain. Supaya semuanya adil dan merata, saya akan menggunakan sistem khusus untuk proses evaluasi ini.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Follow the Datacamp promo code link & get an exclusive 25% OFF Datacamp subscriptions. Act now while the offer is still available!
Sistem evaluasi ini terdiri dari lima kriteria yang mencakup aset penting dari kedua platform. Supaya proses evaluasi menjadi jelas dan transparan, kita akan menganalisi setiap kriteria satu per satu.
- Kualitas & Variasi Kursus. Kriteria ini mungkin aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan saat kamu memilih platform pembelajaran. Apakah program kursusnya dibuat oleh profesional industri terkemuka? Topik apa yang dibahas? Beberapa platform pembelajaran online menawarkan program sertifikasi yang terdiri dari beberapa kursus. Platform yang lain menyediakan learning path untuk mengasah satu keterampilan tertentu. Intinya, kamu bisa melihat kisaran apa saja yang ditawarkan masing-masing platform dalam variasi katalog.
- Aksesibilitas. Kategori ini mencakup dua aspek – tingkat kursus dan kemudahan penggunaan. Apakah kamu pemula di bidang ini, atau kamu ingin mengembangkan keterampilan yang sudah kamu miliki? Kita akan melihat tingkat kursus apa saja yang ditawarkan. Kita juga akan membandingkan kemudahan navigasi platform untuk pengguna baru.
- Ketersediaan bahasa. Bahasa Inggris mungkin adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di internet, tapi itu bukan bahasa ibu semua orang. Tidak semua pelajar merasa nyaman memahami apa yang mereka pelajari hanya dalam satu bahasa. Kamu mungkin akan melakukan banyak pekerjaan data dalam bahasa Inggris, tapi ada baiknya instruksi tutor dijelaskan dalam bahasa ibu. Kita akan melihat bahasa apa yang ditawarkan kedua platform untuk membantu pelajar asing. Kita akan melihat hal-hal seperti bahasa subtitle dan antarmuka yang disediakan.
- Sertifikasi. Jika kamu mengikuti kursus pembelajaran online, kamu mungkin ingin mendapatkan sertifikasi sebagai bukti bahwa kamu telah memperoleh keterampilan baru. Terkadang, platform pembelajaran menawarkan sertifikasi terakreditasi, terutama jika kursus tersebut disediakan oleh universitas. Sertifikat yang tidak terakreditasi pun dapat membantu membuat CV kamu terlihat lebih mentereng. Perbandingan Dataquest dan DataCamp dari segi sertifikat akan kita jadikan pedoman untuk melihat apa yang dapat diperoleh pelajar setelah menyelesaikan kursus di dua platform ini.
- Biaya. Terakhir, kita harus memeriksa ketentuan biayanya. Pendidikan tinggi sangat mahal, dan kursus online sering menjadi alternatif yang lebih terjangkau. Kita akan mencari tahu sistem pembayaran yang ditawarkan kedua platform – apakah biayanya tersedia untuk course-by-course atau model berlangganan? Kita juga akan memeriksa diskon dan penawaran khusus, uji coba gratis atau bahkan kursus yang dapat kamu ikuti tanpa harus membayar.
Di akhir ulasan, kamu bisa melihat secara umum perbandingan DataCamp dan Dataquest, dan kamu bisa memutuskan platform mana yang dapat memberi kamu pengalaman belajar yang menurut kamu lebih bermanfaat dan menyenangkan.
Mari kita lihat perbandingan DataCamp dan DataQuest secara terperinci.
Dataquest vs DataCamp: Perbandingan Terperinci
Masing-masing dari lima kriteria tersebut akan dieksplorasi dan dianalisis dalam urutan yang sesuai dengan uraian di atas.
Kualitas & Variasi Kursus
Kualitas kursus adalah deskripsi yang biasanya dapat ditentukan secara objektif. Kamu dapat melihat ulasan pelanggan atau, terkadang, membuktikannya langsung selama belajar. Kamu mungkin tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli produk jika kamu tidak yakin dengan kualitasnya, kan?!
Untuk perbandingan Dataquest dan DataCamp ini, saya punya kabar baik, loh! Kedua platform ini memiliki reputasi bagus untuk pelajar mandiri – terutama yang baru ingin mulai. Banyak ulasan positif pengguna mengklaim poin-poin positif tentang kursus pemulanya. Mereka mengatakan bahwa kedua platform ini memberikan informasi dasar yang baik untuk ilmu data.
Sejauh menyangkut katalog perbandingan Dataquest dan DataCamp, platform DataCamp pemenangnya. DataCamp menawarkan lebih dari 390 kursus di level pemula hingga ahli, dibandingkan dengan Dataquest yang hanya memiliki 80 kursus. Tapi, kedua platform menawarkan model keterampilan dan jalur karier serupa yang akan kita jelajahi lebih dalam di bagian Aksesibilitas.
Baik katalog kursus DataCamp atau Dataquest, ada benang merah di antara keduanya – semua kursus di platform tersebut berfokus pada teknologi ilmu data, seperti bahasa pemrograman dan alat intelijen bisnis (BI).
Kedua platform berfokus pada dasar-dasar tiga bahasa pemrograman dan manajemen data – SQL, Python, dan R. Di kedua katalog ini, kamu akan menemukan kursus pengantar umum untuk bahasa pemrograman, serta lebih banyak materi industri khusus.
Karena menyediakan kursus yang sangat variatif, DataCamp memberikan lebih banyak peluang khusus dan kelas yang berfokus pada karier. Di sisi lain, katalog Dataquest sebagian besar terdiri dari konten yang fokus pada pengembangan karier, beberapa di antaranya tidak tumpang tindih, sehingga akan lebih sulit untuk berprogres melalui satu bidang keahlian secara bertahap.
Dengan mengulik lebih dalam struktur dan deskripsi kursus, konten di kedua platform ternyata disiapkan dan diajarkan oleh para profesional industri dan akademisi. Artinya, kamu tidak hanya akan mengakses pengetahuan teoretis yang diperlukan tetapi juga belajar tentang wawasan industri. Layanan ini membuat kursus berguna bagi mereka yang ingin memanfaatkan keterampilan dengan baik di bidang profesional.
Saat menelusuri katalog, kamu akan mendapati bahwa instruktur kursus DataCamp termasuk profesor ilmu data, developer, dan teknisi perangkat lunak. Selain itu, tim DataCamp juga telah mengembangkan banyak kursus, termasuk ilmuwan data internal dan manajer kurikulum. Dengan cara ini, umpan balik siswa memiliki dampak langsung pada proses pengembangan kursus.
Instruktur kursus Dataquest juga memiliki tim pengajar yang sama berkualitasnya, beberapa tim profesional bekerja di perusahaan seperti Twitter dan Amazon. Fakta ini memberikan rasa pengalaman dunia nyata. Faktanya, kedua platform menyediakan data dunia nyata untuk proyek dan kelas kepada pelajar, dan hal ini memungkinkan siswa untuk menggunakan contoh nyata dalam proses menguasai keterampilan baru yang mereka peroleh.
DataCamp mendukung konten yang dikirimkan pengguna. Meskipun Open Courses tidak dianggap sebagai bagian resmi dari katalog kursus DataCamp, kursus ini ditawarkan oleh komunitas pembelajaran yang berbagi pengalamannya tentang pemrograman dan ilmu data. Selain itu, tim DataCamp sering memposting webinar dan studi kasus baru yang dapat kamu gunakan untuk memperluas pengetahuan teknis dan lapangan.
Ayo kita periksa lebih teliti masing-masing platform satu per satu. Untuk mendapatkan contoh yang lebih jelas tentang tampilan kedua kursus, kita akan membandingkan rentang analis data perbandingan Dataquest dan DataCamp.
Secara total, DataCamp menawarkan lebih dari 40 kursus analis data. Jumlah ini menyumbang lebih dari setengah dari seluruh katalog kursus Dataquest. Levelnya bervariasi dari pemula hingga ahli, sehingga memungkinkan kamu untuk berkembang secara progresif. Kursus tersebut seringnya diampu oleh instruktur yang sama di tingkat yang berbeda, sehingga perkembangannya konsisten, dan kamu dapat membangun keterampilan yang telah kamu peroleh secara langsung.
Saat kamu mencari “kursus analisis data” di Dataquest, kamu akan menemukan lebih dari 20 hasil. Meskipun jumlah ini hanya setengah dari jangkauan DataCamp di lapangan, secara proporsional, jumlah ini sekitar seperempat dari semua kursus di Dataquest. Tersedia juga berbagai kursus yang bagus untuk berbagai tingkat pelajar, dan banyak instruktur mengampu kelas pada tahapan yang berbeda.
Jika kamu mencari kursus dengan bidang khusus, kedua platform ini menawarkan kelas spesialis berkualitas baik. Kamu juga mungkin akan menemukan kursus dan jalur keterampilan yang lebih luas di dalam perbandingan DataCamp dan Dataquest ini.
Aksesibilitas
Dari segi aksesibilitas, kita memiliki dua aspek untuk didiskusikan – seberapa baik kursus di dalam perbedaan Dataquest dan DataCamp dapat disesuaikan untuk berbagai tingkat pembelajaran dan seberapa mudah platform dinavigasi secara keseluruhan.
Pertama-tama, mari kita lihat proses pendaftarannya.
Proses pembuatan akun di DataCamp atau Dataquest hampir serupa. Prompt pendaftaran tersedia di beranda, dan yang kamu butuhkan hanyalah email dan kata sandi (dan nama kamu jika kamu membuat akun Dataquest).
Setelah kamu membuat dan memverifikasi akun, proses selanjutnya kurang lebih sama – kamu bisa memilih apa yang akan menjadi fokus pembelajaran kamu. Di dalam perbandingan Dataquest dan DataCamp ini, pertanyaan Onboarding menghadirkan perbedaan di antara kedua platform.
Di Dataquest, pertanyaan pertama meminta kamu untuk menjelaskan pengalaman belajar – apakah saat ini kamu seorang profesional data atau bercita-cita tinggi atau ingin mempelajari keterampilan baru karena ada alasan lain.
Lalu, kamu bisa memilih bahasa pemrograman pemula pilihan kamu dari R, Python, atau SQL. Terakhir, platform ini menanyakan tentang deskripsi pekerjaan mana dari tiga opsi yang paling menarik. Pilihan kamu adalah ilmuwan data, analis data, atau insinyur data. Opsi "I'm not sure" tersedia untuk dua pertanyaan terakhir. Setelah kamu menyelesaikan kuesioner, Dataquest akan merekomendasikan kursus pertama kamu berdasarkan jawaban tadi.
Seperti yang kamu perhatikan, saat kamu mendaftar, platform ini berorientasi pada karier. Infobox kursus yang direkomendasikan memberikan informasi yang relevan, seperti jumlah kuliah dan proyek dalam kursus, serta keterampilan yang akan kamu pelajari.
Proses Onboarding DataCamp sedikit berbeda. Di DataCamp, pertama-tama kamu diminta memilih salah satu dari tiga bahasa pemrograman – R, Python, atau SQL. Jika kamu belum yakin pilihan mana yang kamu sukai, kamu bisa mengikuti kursus Understanding Data Science, yang mencakup hal-hal penting tentang apa yang dilakukan oleh seorang ilmuwan data.
Setelah kamu memilih bahasa pemrograman, kamu akan direkomendasikan trek pemula. Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih spesifik, setiap rekomendasi orientasi juga akan menyediakan daftar trek keahlian, seperti Machine Learning dan Data Visualization, dan kamu bisa mendapatkan pengalaman langsung dari sana.
Jadi, dalam hal pembelajaran ramah pemula, perbandingan Dataquest dan DataCamp tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Presentasi kursus dari kedua platform sedikit berbeda. Dataquest menggunakan kelas yang dirancang secara eksklusif. Menurut tim pengembangnya, platform Dataquest telah menguji pembelajaran lewat konten video tetapi ternyata hasilnya tidak memuaskan. Nah, konten Dataquest tidak semuanya berisi teks murni – materinya dilengkapi dengan berbagai grafik, tabel, dan diagram untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan konten lebih mudah dipahami lewat contoh.
DataCamp memilih strategi yang berbeda. Platform ini sangat bergantung pada gamifikasi, dan kursusnya dibuat dengan memberikan pengalaman audiovisual yang lengkap. Selain panduan video, latihan di Jupyter Notebook, dan cheat sheet, pengalaman belajar lebih dititik beratkan di sisi visual.
Bagaimana dengan katalog kursus? Seberapa mudah kedua platform ini untuk digunakan? Nah, kedua platform bekerja cukup baik dalam hal ini – deskripsi kursusnya jelas, jalur pembelajaran memberikan informasi mendetail tentang kinerja kamu selama program, dan kamu dapat memilih antara mempelajari satu kursus atau mengikuti jalur pembelajaran.
Nah, menemukan kursus yang akan membantu kamu mempelajari materi secara progresif agak lebih mudah di DataCamp. Mari kita ambil kursus analis data DataCamp vs DataQuest sebagai contohnya. Menu DataCamp mencantumkan Data Analysis sebagai salah satu topik utama pada menunya, dan hal ini memudahkan kamu menemukan semua yang kamu butuhkan di satu tempat. Bilah pencariannya juga secara otomatis menyarankan kursus analisis data yang direkomendasikan.
Di sisi lain, Dataquest hanya memungkinkan kamu mencari kursus jika kamu berada di halaman katalog lengkap. Keuntungannya adalah platform ini secara instan menempatkan jalur keterampilan Data Analysis di urutan atas, dan kursus lain yang lebih luas dicantumkan di bawah ini. Bagian "Take a course" di halaman pencarian terlihat berantakan karena kursusnya tidak terdaftar berdasarkan tingkat kesulitannya. Tapi, hal semacam ini adalah masalah kecil dalam skema besar karena kamu masih bisa dengan mudah memilih jalur keterampilan dan langsung mulai belajar dari sana.
Tentu saja, hasilnya cukup jelas, ya – kedua platform menyediakan akses ke kursus yang terbilang efektif, meski memang DataCamp mungkin lebih mudah dinavigasi oleh pemula berkat kategori menunya yang luas.
Sebagai pembelajar individu, masih ada hal lain yang dapat kamu temukan. Jika kamu ingin mempersiapkan perusahaan kamu untuk mengikuti pelatihan bersama, DataCamp for Business adalah layanan yang tepat. Paket ini dapat digunakan oleh tim mulai dari 2 hingga 10.000 pengguna dan menawarkan solusi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tempat kerja kamu. DataCamp for Business juga dilengkapi dengan alat pelaporan untuk mengamati progres tim pembelajaran secara keseluruhan.
Terakhir, ayo kita periksa aksesibilitas dari sudut pandang teknis – di dalam perbandingan Dataquest dan DataCamp, seberapa mobile pengalaman belajarnya? Jika kamu kekurangan waktu dan lebih suka belajar saat bepergian atau sekadar merasa lebih nyaman belajar menggunakan ponsel, memiliki aplikasi belajar iOS atau Android mungkin penting. Di sinilah DataCamp hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pengguna DataCamp dapat mengakses seluruh katalog kursus di aplikasi seluler. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan tantangan pemrograman harian. Meskipun kamu sedang terburu-buru, kamu masih bisa menyelesaikan beberapa menit belajar tentang pemrograman setiap harinya. Semua progres akan disinkronkan antara aplikasi dan platform desktop.
Meskipun Dataquest dapat diakses lewat browser seluler, tidak ada aplikasi seluler khusus untuk pelajar. Menurut Pusat Bantuan Dataquest, platform ini dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan desktop karena memang sudah menjadi pengaturan yang banyak dipakai oleh sebagian besar materi pemrograman. Meskipun Dataquest kehilangan beberapa poin aksesibilitas dalam hal ini, Dataquest tetap memberikan contoh yang baik tentang seperti apa karya sains data di dunia nyata.
Seperti yang kamu pahami, kedua platform berada pada level yang sama dalam hal aksesibilitas, tapi DataCamp sedikit lebih unggul dari Dataquest. Karena kita sudah selesai dengan bagian ini, mari kita lihat perbanding Dataquest dan DataCamp dalam segi bahasa.
Ketersediaan Bahasa
Bahasa Inggris telah menjadi semacam standar dalam ruang pemrograman. Kamu bisa menemukan proyek seperti Qualb, yang seluruh bahasa pemrogramannya dapat ditulis dalam bahasa Arab, tapi sebagian besar tutorial dan perintah yang akan kamu temui akan menggunakan bahasa Inggris, loh.
Kode bahasa Inggris mungkin tidak terlalu sulit untuk digunakan, tapi beberapa pelajar mungkin merasa tidak mudah untuk membaca dan mendengarkan instruksi yang tidak menggunakan bahasa asli mereka. Untuk mengatasi hal ini, banyak platform pembelajaran online menawarkan situs web dan kursus yang dilokalkan dengan subtitle atau bahkan sulih suara lengkap dalam bahasa selain Inggris.
Lalu, bagaimana dengan perbandingan Dataquest dan DataCamp?
Nah, DataCamp adalah pemenang yang jelas di sini. Situs webnya sendiri memang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tapi kamu dapat menemukan kursus buatan komunitas yang diterjemahkan atau dikembangkan sepenuhnya dengan bahasa lain, termasuk bahasa Jerman dan Italia, loh!
Nah, konten video adalah fasilitas di mana dukungan bahasa asing sangat dibutuhkan manfaatnya. Semua video kursus DataCamp dilengkapi dengan subtitle yang tersedia dalam 15+ bahasa, termasuk bahasa Cina Sederhana, Thailand, dan Italia. Kamu dapat dengan mudah memahami video pembelajarannya.
Videonya dapat diperlambat atau dipercepat, sehingga jika kamu memerlukan waktu untuk menyerap informasi, kamu dapat menyesuaikannya. Kamu juga dapat mengakses transkrip setiap video, meski transkripnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Di sisi lain, Dataquest tampaknya tidak memiliki dukungan bahasa asing. Kontennya juga kebanyakan berbasis teks. Meskipun tidak menggunakan terminologi yang sangat sulit, siswa yang bukan penutur asli Bahasa Inggris masih kesulitan belajar karena bantuan yang terbatas ini.
Tapi, masalah ini sedang diperbaiki – menurut Pusat Bantuan Dataquest, Dataquest memiliki rencana untuk memperkenalkan konten yang dilokalkan dalam sejumlah bahasa di masa mendatang.
Tentu saja, ketentuan ini menyisakan ruang evaluasi untuk perbaikan dari kedua platform. DataCamp dan Dataquest tidak menyediakan dukungan bahasa asing penuh, dan hal ini dapat membuat siswa yang tidak terlalu percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggris mereka merasa tidak nyaman.
Meski demikian, dari segi bahasa untuk perbandingan DataCamp dan Dataquest, DataCamp adalah pemenang sejati.
Sertifikasi
Ketika kamu duduk di perguruan tinggi, salah satu tujuan kamu kemungkinan besar adalah lulus dengan ijazah yang mencerminkan semua pencapaian kamu. Hal semacam ini juga sering terjadi pada kursus pembelajaran online – setelah kamu menyelesaikan semua tugas, kamu tentu ingin memiliki bukti pencapaian (mungkin digantung di dinding, atau hanya disematkan ke profil LinkedIn).
Yup, sertifikasi penyelesaian kursus dapat memainkan peran penting dalam menentukan platform pembelajaran. Jika terakreditasi, itu poin bonus – artinya sertifikasinya memiliki afiliasi atau dukungan dari institusi akademik, seperti universitas.
Lalu, apa masalahnya dengan distribusi sertifikat DataCamp vs Dataquest? Apakah kamu bisa mendapatkan sertifikat, apakah sertifikatnya terakreditasi, dan apa manfaat dari kepemilikan sertifikatnya?
Dalam kasus DataCamp, sertifikat untuk kursus dan jalur pembelajaran tidak sama. Platform ini memiliki dua penghargaan terpisah – sertifikat dan sertifikasi. Keduanya memang serupa tapi tak sama, saya akan menguraikannya.
Sertifikat adalah penghargaan yang kamu terima saat kamu berhasil menyelesaikan satu kursus. Intinya, sertifikat adalah hadiah untuk pencapaian dan motivasi belajar kamu. Sertifikat ini dikeluarkan oleh lembaga dan organisasi di luar DataCamp. Jadi, akreditasi dan penerbitan setiap sertifikat mungkin berbeda-beda. Penghargaan ini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan dapat disematkan ke LinkedIn atau platform lainnya.
Di sisi lain, sertifikasi adalah penghargaan yang berfokus pada jalur karier. Saat artikel ini ditulis, sertifikasi dianggap sebagai fitur yang relatif baru di DataCamp karena baru diperkenalkan pada tahun 2022. Tapi, fitur ini sudah diakui sebagai sertifikasi Data Analytics #1 oleh Forbes.
Career tracks atau jalur karier adalah program pembelajaran ekstensif di DataCamp yang dirancang untuk membantu kamu memenuhi syarat dalam menguasai bidang ilmu data tertentu. Program-program ini biasanya membutuhkan waktu beberapa bulan dan berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dalam dua bidang – ilmu data dan analisis data.
Pengguna yang mengambil jalur karier Data Scientist atau Data Analyst harus bisa lulus ujian akhir untuk mendapatkan sertifikasi. Berbeda dengan sertifikat, sertifikasi akan kedaluwarsa setelah dua tahun, dan pengguna harus lulus penilaian lainnya untuk mempertahankan kredensial mereka.
Pada saat penulisan, skema DataCamp Certification masih dalam versi beta. Kemungkinan besar penghargaan DataCamp akan diperluas di masa mendatang karena sudah ada jalur karier baru yang ditambahkan ke platform.
Berkenaan dengan Dataquest, kamu akan menerima sertifikat penyelesaian untuk setiap kursus yang berhasil kamu selesaikan. Penghargaan ini diberikan secara otomatis dan akan muncul di bagian profil. Kamu bisa mengunduh file dan membagikannya secara online.
Dataquest juga menawarkan sertifikasi unik dan tidak konvensional yang diberikan oleh staf Dataquest. Sertifikasi ini adalah hadiah berbasis komunitas yang dapat kamu terima dengan berpartisipasi dalam pengujian alfa/beta fitur platform baru atau menjadi Learning Assistant Tier 3 komunitas Dataquest.
Sertifikat Dataquest tidak diakreditasi oleh institusi pendidikan. Jika kamu membandingkan bobot sertifikasi analis data DataCamp vs Dataquest, sertifikasi DataCamp tentu lebih unggul. Tapi, kamu juga perlu memastikan bahwa kamu selalu mengikuti keterampilan jalur karier dan memperbarui sertifikasi DataCamp kamu tepat waktu.
Setelah selesai membandingkan sertifikat DataCamp vs DataQuest, ada satu aspek terakhir yang perlu kita ulas – ketentuan biaya setiap platform.

- Mudah digunakan
- Menawarkan konten berkualitas
- Harga transparan
- Gratis sertifikat penyelesaian
- Fokus pada keahlian data science
- Waktu belajar yang fleksibel

- Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
- Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
- Terdapat berbagai fitur khusus
- Program Nanodegree
- Cocok untuk perusahaan/firma
- Sertifikat kelulusan berbayar

- Cukup terkemuka di pasaran
- Tersedia beragam fitur
- Kursus setingkat universitas
- Kursus setingkat universitas
- Cocok untuk kalangan korporasi
- Sertifikat kelulusan berbayar
Ketentuan Biaya
Biaya bisa menjadi kriteria penentu ketika harus membuat keputusan akhir tentang platform pembelajaran mana yang harus dipilih.
Ada satu kesamaan penting antara kedua platform – jika kamu masih bingung ingin mencoba DataCamp atau Dataquest, kamu bisa mencoba paket gratisnya. Nah, kamu tidak perlu membuat keputusan sekarang – kamu cukup cicipi kedua platform terlebih dahulu dan nilai sendiri mana yang lebih kamu sukai.
Fitur yang ditawarkan oleh paket gratis juga tidak jauh berbeda. Kedua platform memiliki kursus pengantar belajar gratis. DataCamp juga memberikan akses ke bab pertama dari setiap kursusnya, sedangkan Dataquest menyediakan secara gratis tiga pelajaran pertama dari setiap jalur keterampilan. Kesimpulannya, tunjangan gratis dari perbandingan Dataquest dan DataCamp sangat mirip-mirip.
Bagi mereka yang ingin mengakses seluruh katalog, kedua platform menawarkan paket harga yang berbeda.
Di Dataquest, paket Premium bulanan dibandrol mulai dari US$49. Jika kamu memilih paket tahunan, biayanya dikurangi menjadi US$24,50 per bulan. Biaya ini diperbarui setiap tahunnya. Kamu juga bisa memilih paket Lifetime Premium dengan biaya satu kali sebesar US$470,40. Untuk setiap paket yang dipilih, kamu akan menerima jaminan uang kembali 14 hari.
Selain itu, institusi bisnis dan akademik memenuhi syarat untuk berlangganan paket khusus. Pengguna industri dapat menerima penawaran khusus dengan menghubungi Dataquest untuk berlangganan paket Teams. Guru dapat mengikuti Academic Program di Dataquest, yang dapat memberikan akses gratis ke semua materi pembelajaran selama satu semester.
Paket Premium DataCamp dibandrol mulai dari US$25/bulan. Pelanggan akan ditagih setiap tahun. Paket ini menawarkan akses ke seluruh katalog, dan juga jalur karier. Paket Teams memungkinkan tim dengan skala kecil yang terdiri dari minimal dua orang mendapatkan semua fitur DataCamp, serta alat manajemen grup. Kamu juga dapat memanfaatkan diskon dan kupon DataCamp khusus di sini.
Seperti Dataquest, DataCamp juga menawarkan penawaran khusus yang dipersonalisasi untuk perusahaan dan akademisi. Pendidik dapat meminta akses ke program Classrooms DataCamp secara gratis dan memanfaatkan seluruh katalog kursus dan penilaian yang dapat ditambahkan ke kurikulum. Enterprise Bespoke Solutions menawarkan alat manajemen yang ekstensif. Kelompok bisnis dapat meminta demo, dan tarif khusus untuk paket ini.
Intinya, dalam hal biaya paket dan fitur gratis, tarif yang ditawarkan Dataquest vs DataCamp cukup mirip. Kedua platform juga menawarkan peluang bagus untuk pengajaran di dalam kelas dan lokakarya industri.

Apakah kamu tahu?
Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?
Kesimpulan
Setelah semua kriteria perbandingan diulas, kita sudah sampai di bagian akhir perbandingan Dataquest dan DataCamp ini. Mari kita rekap hasilnya secara ringkas.
Di kriteria pertama, kedua platform sama-sama menawarkan kursus ilmu data dan analisis data yang berkualitas tinggi dan ramah untuk pemula. Bedanya, pilihan kursus DataCamp hampir lima kali lebih besar dari Dataquest. Meski Dataquest bagus untuk kursus khusus yang mendukung pengembangan berbasis karier, DataCamp jauh lebih unggul.
Kedua platform menggunakan materi dan strategi pembelajaran yang berbeda-beda, sehingga penentuan gaya mengajar mana lebih efektif tergantung pada preferensi pribadi kamu. Sayangnya, kedua platform agak kurang dalam ketersediaan bahasa selain bahasa Inggris, meski memang DataCamp menawarkan video dengan berbagai subtitle.
Sertifikat DataCamp vs Dataquest – tak lupa sertifikasi – yang dapat kamu peroleh bisa dibagikan ke medsos untuk membuktikan kredensial kamu sebagai profesional ilmu data yang sedang naik daun. Terlepas dari ketertarikan kamu yang lebih condong ke kursus analis data DataCamp vs DataQuest, kedua platform menyediakan fitur bukti untuk memamerkan keahlian kamu.
Semua terserah kamu. Karena kamu sudah mengantongi semua fakta, hal yang perlu kamu lakukan sekarang adalah membuat keputusan akhir – atau periksa uji coba gratis yang ditawarkan oleh DataCamp dan Dataquest, dan buktikan sendiri mana yang terbaik.
Semoga sukses dan selamat mengarungi dunia pemrograman!