Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Buat kamu yang trading Ether, ada banyak hal yang perlu diingat. Kamu wajib tahu gimana aset berpindah antar crypto wallet, cara memastikan pihak lain adalah sah dan cara memeriksa apakah transfer telah disetujui. Di situlah Etherscan berperan, tapi kamu mungkin penasaran, sebenarnya apa itu Etherscan?
Walaupun kedengarannya klise, cara termudah untuk menggambarkan Etherscan adalah dengan membandingkannya dengan mesin pencari - Etherscan ataupun blockchain explorer apa pun, mempekuat informasi trading tertentu dari blockchain, dan kamu enggak perlu membaca keseluruhan data mentah.
Anggap saja Etherscan seperti lapisan keamanan tambahan, lebih kayak sabuk pengaman di dalam mobil. Setelah kamu akhirnya siap untuk membeli crypto (disarankan tetap menggunakan platform berperingkat teratas, seperti Binance atau Coinbase), percaya deh, kamu enggak ingin terjun langsung ke dalam hal yang enggak diketahui dan mulai membelanjakan aset kamu ke kiri dan ke kanan tanpa pengetahuan apapun.
Blockchain explorer bisa ngebantu mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang industri crypto dan kondisi spesifik jaringan pilihan kamu; biaya dan pengeluaran otomatis berbeda ketika kamu melakukan trading untuk crypto yang berbeda, seperti pada blockchain Ethereum atau Bitcoin.
Nah, ngerti banget tentang hal ini pastinya akan menguntungkan kamu dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Blockchain explorer bisa ngasih kamu wawasan tentang berbagai detail di luar pengalaman trading langsung, ditambah mata yang tajam bahkan bisa menemukan perbedaan di seluruh jaringan yang bisa mengurangi kemungkinan penipuan crypto.
Pada tutorial ini, aku akan ngebahas apa itu Etherscan dan memperkenalkan kemungkinan penggunaan yang mungkin kamu temukan di platform tersebut.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Proof of Work vs Proof of Stake: Which is Better? (ANIMATED)

Daftar Isi
Mengenal Apa itu Etherscan
Etherscan adalah blockchain explorer yang ditujukan untuk jaringan Ethereum. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan navigasi data yang mudah pada blockchain, jadi pengguna enggak perlu menyaring banyak informasi secara manual untuk menemukan hal yang relevan buat mereka.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Head to BitDegree Missions, gather as many Bits as possible & claim your stake of the $30,000 Prize Pool! Don't waste your time & start collecting Bits by completing Missions and referring friends.
Intinya block explorer mirip dengan mesin pencari yang biasa kita gunakan di internet. Jika kamu ingin mencari sesuatu, kamu cukup membuka Google, Bing, atau mesin pencari lainnya dan menggunakan tool tersebut untuk mengambil informasi. Cara kerja blockchain explorer kurang lebih adalah sama.
Bukan mengambil keseluruhan data blok, tapi bisa secara spesifik menentukan elemen yang menarik buat kamu, dan blockchain explorer secara sistematis akan ngasih jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Pada informasi yang tersedia, kamu bisa menemukan detail transaksi, pihak-pihak yang terlibat, apakah transaksi tersebut disetujui atau enggak, dan info berguna lainnya. Apa pun partisipasi yang tercatat di jaringan Ethereum bisa diakses melalui Etherscan.
Mungkin salah satu keuntungan utamanya adalah bahwa pengguna enggak terbatas pada koin ETH saja, block explorer bekerja dengan sebagian besar token ERC-20.
Kalau ngebahas tentang apa itu Etherscan, kamu harus tahu bahwa blockchain explorer seperti Etherscan adalah dua tool yang terpisah, walaupun memang punya sifat mirip. Ketika kamu bisa menggunakan Google untuk mencari seluruh internet dalam satu kali pencarian apapun topik atau kontennya, kalau blockchain explorer sering kali ditujukan untuk satu jaringan tanpa bersinggungan dengan jaringan lain karena bekerja berdasarkan prinsip pengindeksan data dari public ledger.
Nah karena itu, jika ingin mengawasi transaksi ETH dan BTC, kamu harus menggunakan dua explorer terpisah untuk mendapatkan data-data yang kamu inginkan.
Ini dia kabar baiknya! Kamu enggak perlu membuat akun terpisah untuk menggunakan Etherscan. Semua layanan yang ditawarkan tool ini tersedia dari awal secara gratis, tapi kamu bisa mendaftar untuk mendapatkan fitur tambahan, seperti melacak aktivitas beberapa alamat melalui notifikasi.
Selain itu, kalau tertarik dengan pengembangan, Etherscan punya beberapa opsi yang mungkin berguna buat kamu, tapi perlu registrasi pada blockchain explorer.
Oke, dengan semua pembicaraan tentang apa itu Etherscan, enggak adil rasanya kalau aku enggak menyebutkan apa yang enggak bisa dilakukan block explorer ini. Gini, walaupun bisa mencari data dari berbagai alamat, kamu enggak akan bisa membuka crypto wallet melalui Etherscan.
Layanan Etherscan app hanya dimaksudkan untuk menyederhanakan proses pencarian informasi di blockchain dan dikerjakan oleh orang-orang yang sama sekali enggak terkait dengan Ethereum Foundation. Block explorer ini bertindak sebagai entitas independen yang bertujuan untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas blockchain.
Menurut penelitian, catatan blockchain bisa ngebantu dalam upaya anti pencucian uang atau melacak aliran uang[1] enggak cuma individu tapi juga para pelaku bisnis.
Inilah sedikit titik singgung ketika ngebahas pertanyaan tentang apa itu Etherscan - enggak ada iterasi nyata dari Etherscan app. Sebagian besar akses platform ini cuma bisa buat browser, jadi kamu mungkin akan menggunakannya saat bepergian.
Berbagai Fitur & Layanan Etherscan
Salah satu utilitas utama yang disediakan Etherscan adalah kemampuan melihat lebih dekat berbagai macam crypto wallet. Kamu bisa dengan mudah mencari alamat tertentu untuk memeriksa ulang pergerakan crypto dan informasi terkait.
Ini bisa berguna kalau kamu ingin memeriksa masuk dan keluar aset, tapi untuk memverifikasi siapa pemilik crypto wallet tersebut gimana? Nah, enggak semua alamat punya pemilik yang jelas, tapi yang lebih besar biasanya punya pemilik yang jelas, jadi kamu bisa melihat-lihat crypto wallet milik bursa atau layanan lainnya.
Selain berapa banyak dana yang dimiliki crypto wallet dan siapa yang berpotensi memilikinya, kamu juga bisa melihat daftar transaksi yang telah dilakukan. Kamu juga bisa mempelajari lebih dalam mengenai sisi keuangannya.
Layout crypto wallet menampilkan jumlah ETH yang dimilikinya, dan nilai dana tersebut. Serunya lagi, kamu bisa mengintip token lain yang mungkin dimiliki crypto wallet tersebut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, semuanya didasarkan pada standar yang sama, didukung oleh jaringan Ethereum.
Dalam tutorial 'Apa itu Etherscan' ini, aku ingin menyebutkan satu layanan lagi, yaitu bagian analitik, yang bisa memperlihatkan pergerakan dana yang berkaitan dengan crypto wallet, serta beberapa nilai alamat yang berubah-ubah (biasanya ditampilkan dalam USD).
Crypto wallet ini memberikan tampilan yang transparan mengenai gimana pemiliknya menyimpan dan membelanjakan aset. Layanan ini jelas menopang keamanan trading dan industri secara keseluruhan karena jauh lebih sulit untuk melewati aturan atau memalsukan transaksi ketika siapa pun bisa memeriksa aktivitas kamu dengan mudah.
Sekaligus, hal ini meningkatkan akuntabilitas pribadi sambil menjunjung tinggi anonimitas yang sudah jadi ciri khas blockchain.
Untuk cara membaca Etherscan, blockchain explorer ini enggak memberikan crypto wallet, tapi kamu akan mendapatkan informasi mengenai alamat. Enggak ada data yang lebih berdampak daripada informasi transaksional.
Kalau dilihat sekilas, Etherscan adalah cuma sebuah ledger panjang yang menunjukkan mata uang mana yang dikirim oleh crypto wallet dan aset apa yang diterimanya. Menampilkan juga angka baik ID maupun nilai moneter, jadi kamu bisa dengan bebas melacak gimana orang melakukan trading dalam ruang tersebut.
Informasi lain yang berguna di sini adalah seperti waktu transaksi yang terjadi, info penerima, nilai, dan bahkan pajak yang dikenakan pada transaksi. Pertanyaan tentang apa itu Etherscan bisa dilihat sebagai rincian singkat dari sebuah ledger, dengan semua data yang mungkin kamu perlukan untuk melakukan verifikasi bagi transaksi tertentu.
Fitur yang paling menonjol adalah yang ada pada transaksi-transaksi besar, lebih tepatnya, pelacakan mereka. Karena fungsinya, blockchain explorer bisa menampilkan tanda-tanda peringatan dini kalau ada sesuatu mencurigakan yang sedang terjadi di industri ini.
Misalnya ada orang yang memindahkan aset dalam jumlah besar dari satu crypto wallet ke yang lainnya. Dalam keadaan normal, mungkin peristiwa ini memang urusan mereka sendiri, tapi terkadang, jumlah yang sangat besar dalam dunia crypto bisa menandakan bahwa ada sesuatu yang enggak beres.
Kemampuan untuk melacak pergerakan crypto melalui beberapa alamat akan mengurangi kemungkinan seseorang bisa lolos dari penipuan atau skema semacam itu.
Secara umum, Blockchain diketahui menyimpan catatan publik mengenai interaksi yang terjadi di dalamnya.[2] Transparansi blockchain yang sama juga berperan di sini, karena kamu bisa memeriksa transaksi (enggak cuma dari sisi crypto wallet) transaksi juga punya pengenalnya sendiri.
ID di sini menampilkan informasi umum tentang transaksi, seperti jumlah aset yang ditukar selama trading dan apakah tindakan tersebut berhasil.
Selain itu, ada identifikasi blok tambahan melalui block ID, yang menunjukkan jumlah penarikan atau transaksi yang terjadi di blok ini, juga siapa yang menambang blok tersebut dan keterangan kompensasinya.
Dengan semua kompilasi data yang tersedia, Etherscan bisa digunakan untuk menjelajahi berbagai crypto wallet dan transaksinya, sesuai dengan ide awal yaitu blockchain harus bisa diakses oleh semua orang, juga bahwa informasi harus jelas dan bisa dimengerti oleh para pendatang baru dan veteran.
Tentu enggak bisa mendiskusikan topik tentang apa itu Etherscan tanpa menyebutkan berbagai layanantambahan yang bisa disediakan oleh blockchain explorer. Hal yang paling utama adalah informasi tentang biaya admin atau biasa disebut gas fee.
Ada tiga kategori gas fee yang bisa dipilih oleh blockchain explorer: gas fee low (rendah), average (rata-rata), dan high (tinggi). Biaya-biaya ini jumlahnya sering diperbarui untuk mencerminkan kondisi pasar saat ini.
Etherscan gas tracker akan ngasih gambaran ringkas tentang status gas fee saat ini juga data yang lebih lama, yaitu 7 hari. Dengan ini kamu bisa melacak perubahan harga dan apa yang mempengaruhinya. Informasi yang kamu dapatkan bisa ngebantu membuat keputusan yang lebih baik terkait transaksi kamu (misalnya, jika harus menunggu harga turun atau menutupi biaya transaksi kamu sebelum harganya meroket).
Dengan gas fee yang fluktuatif, kamu harus memeriksa akun yang paling banyak mengonsumsi biaya ini di jaringan. Aturlah sesuai dengan biaya atau persentase pengeluaran berdasarkan interval 3 jam atau 24 jam.
Kelihatannya kecil karena fluktuasinya sering kali cuma dalam skala yang kecil, tapi gas adalah bagian yang benar-benar enggak bisa dihindari dalam trading ETH, jadi tentu saja, pengeluaran kecil tersebut bisa berubah jadi jumlah yang cukup besar dalam jangka panjang.
Menurut tiga perkiraan gas fee yang disebutkan di atas, Etherscan gas tracker menyediakan perkiraan biaya dari banyak pilihan transaksi ketika menggunakan berbagai layanan, seperti token swapping atau transfer.
Etherscan app ataupun aplikasi lain yang semacamnya akan lebih memudahkan, karena informasi dari Etherscan gas tracker ataupun pelacak lainnya bisa digabungkan dengan transaksi kamu di masa depan. Dengan segala informasi ini kamu bisa memanfaatkan kondisi pasar yang paling sesuai.
Etherscan dan Bursa Crypto Decentralized
Dengan semua pembicaraan tentang apa itu Etherscan, enggak bisa disangkal bahwa blockchain explorer penting bagi pengguna yang lebih memilih layanan terpusat, tapi kamu pasti penasaran tentang transaksi terdesentralisasi. Yuk kita bahas tentang topik ini.
Melacak crypto wallet dan dana yang masuk/ keluar, diperlukan banget buat ngejaga transparansi jaringan, tapi transaksi terdesentralisasi juga bisa memperoleh manfaat dari blockchain explorer kok, meskipun secara enggak langsung, karena Etherscan memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan memverifikasi smart contract.
Bukan rahasia lagi bahwa smart contract penting banget untuk layanan terdesentralisasi. Enggak seperti pada layanan terpusat, enggak ada ikatan yang bisa mengarahkan kamu ke pemegang crypto wallet tertentu. Desentralisasi membuat para pengguna punya lebih banyak privasi, tapi bukan berarti enggak ada batasan keamanan.
Smart contract berperan agar para pengguna bisa menggunakannya untuk mengatur transaksi bersyarat. Kontrak-kontrak ini adalah seperangkat aturan khusus yang menentukan gimana transaksi bisa dipenuhi atau ditolak.
Katakanlah kamu ingin menukarkan ETH dengan SOL. Kamu bisa membuat smart contract yang memungkinkan kamu untuk menukarkan jumlah x token kamu dengan jumlah y aset yang kamu inginkan. Aturannya telah diatur dan jika salah satu pihak (kamu atau penjual) enggak memenuhi persyaratan, kontrak enggak akan bisa terpenuhi.
Syarat ini memastikan bahwa enggak ada yang bisa melewati aturan kontrak secara sepihak , bikin kemungkinan terjadinya penipuan jauh lebih rendah dibandingkan dengan perjanjian serupa tanpa smart contract.
Dengan Etherscan kamu bisa mencari berbagai kontrak dan melihat statusnya, yang bisa digunakan untuk memverifikasi kebenaran kontrak dan melihat tata letaknya. Pengguna juga bisa membuat kontrak menggunakan layanan Etherscan.
Layanan ini menawarkan beberapa template yang bisa dipilih, mulai dari transfer hingga open trading. Semuanya tergantung sama kontrak individual dan bersyarat, karena beberapa di antaranya, enggak menawarkan layanan pembuatan.
Cara Menggunakan Etherscan
Ada dua cara untuk melihat Etherscan. Salah satunya adalah dari POV pengguna, di mana kamu memiliki semua tool yang diperlukan untuk melacak crypto wallet tertentu atau pergerakan aset. Etherscan menyediakan semua data yang kamu perlukan untuk membuat keputusan lebih tepat yang berhubungan dengan trading kamu di dalam jaringan Ethereum.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, fungsi utama block explorer adalah untuk menyederhanakan data dari blockchain, jadi kebanyakan layanan yang disediakan oleh Etherscan ditujukan untuk hal tersebut, untuk menjaga agar informasi tetap bisa diakses tanpa sepengetahuan pihak luar.
Selain informasi, pengguna biasa enggak benar-benar menerima manfaat apa pun dari Etherscan. Berbeda jika kamu lebih dari pengguna biasa, kamu bisa menggunakan explorer untuk hal lainnnya.
Metode kedua adalah untuk para developer dan menawarkan berbagai layanan yang lebih teknis. Layanan utamanya adalah paket langganan API yang menyediakan data spesifik dari Etherscan dan bisa untuk membangun aplikasi yang andal.
Paket API memberikan dukungan yang lebih khusus. Misalnya, sebagai pengguna biasa, kamu bisa melihat jumlah gas fee di jaringan dengan cara mudah. Kalau berlangganan paket khusus, kamu bisa menerapkan gas tracker yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sama kayak token atau koin, dengan Etherscan kamu bisa melacak NFT juga. Temukan juga semua informasi yang relevan, seperti siapa yang mengirim NFT ke alamat mana. Enggak cuma data crypto wallet, pengguna bisa mencari waktu transaksi, pasar tempat pembelian, dan berapa harga yang dibayar penjual untuk barang tersebut.
Setelah mempelajari apa itu Etherscan dan cara membaca Etherscan, kamu pasti menyadari kalau fitur ini punya fungsi yang hampir sama dengan crypto wallet tracking, perbedaannya Etherscan app ditujukan untuk pasar NFT. Berarti kamu bisa mengawasi pergerakan NFT tertentu, yang bisa bermanfaat buat kamu sendiri atau untuk memastikan bahwa enggak ada hal buruk yang terjadi di pasar crypto.
Informasi NFT berisi detail kayak pembeli dan penjual, juga di mana kamu bisa membeli barang tersebut. Lalu ada biaya minting dan biaya penjualan untuk transparansi. Enggak cuma itu, ada juga informasi mint NFT teratas dan memeriksa kemajuannya atau berapa banyak aset yang mereka punya.
Selain untuk pelacakan token, Etherscan juga bertujuan untuk mengedukasi pengguna, ada banyak pilihan materi belajar yang bisa kamu jelajahi. Tentu saja, tujuan utama Etherscan adalah untuk ngebantu pengguna mempelajari lebih lanjut tentang Ethereum dan penggunaannya, baik untuk pendatang baru maupun yang sudah berpengalaman.
Ada banyak pilihan tutorial yang memungkinkan kamu mempelajari lebih dalam tentang topik-topik rumit. Kalau kamu mencari saran yang lebih teknis, ada bagian yang menampilkan kiat-kiat pengembangan.
Kalau yang kamu cari adalah lebih banyak dukungan dalam usaha kamu dengan jaringan Ethereum, ada beberapa artikel tambahan yang bisa melengkapi, mulai dari cara membuat dApp dengan lebih baik atau menambah pemahaman kamu tentang Etherscan.
Pada akhirnya, pusat informasi dimaksudkan untuk melengkapi perjalanan kamu pada jaringan Ethereum. Pusat informasi berfungsi sebagai tool tambahan untuk ngebantu pengguna belajar dan berkembang saat mereka terbiasa dengan blockchain khusus ini.
Tentu saja, hal ini mengarah pada fakta bahwa sebagian besar materi pembelajaran tambahan hanya cocok untuk Ethereum dan sebagian pengetahuan enggak bisa ditransfer ke jaringan lain atau bahkan blockchain explorer lainnya.
Aplikasi Lainnya yang Berhubungan
Sesuai dengan topik apa itu Etherscan, aku sudah membahas di atas bahwa platform ini penting banget untuk Ethereum. Ada juga loh blockchain explorer serupa yang didedikasikan untuk aset dan jaringan lain, misalnya, ada lebih dari satu untuk Bitcoin juga.
Pada dasarnya, platform-platform tersebut tujuannya sama dengan Etherscan, yaitu untuk menyederhanakan informasi dan menyajikannya dengan cara yang mudah dimengerti.
Platform-platform tersebut menyediakan banyak fitur yang sama, termasuk memeriksa transaksi melalui ID mereka. Biasanya, informasi tersebut juga termasuk identifikasi blok yang terkait dengan transaksi, serta nilai potensial.
Terakhir, informasi penting terkait aset adalah apakah transaksi telah disetujui atau masih tertunda. Kamu bisa tahu trading yang sedang berlangsung antara crypto wallet, dan bisa bikin red flag, peringatan kalau ada hal-hal yang enggak sesuai. Persis seperti Etherscan.
Bitcoin block explorer bekerja dengan prinsip dasar yang sama dengan Etherscan, yang gunanya buat memudahkan pengguna mendapatkan informasi sesungguhnya yang membentuk blockchain. Kamu akan selalu tahu apa yang terjadi dengan aset dan transaksi kamu, sambil memberikan gambaran yang lebih luas mengenai aktivitas blockchain.
Bitcoin block explorer menurunkan kemungkinan aktivitas jahat di jaringan secara keseluruhan karena ada banyak mata yang melacak transaksi, terutama transaksi yang cukup besar.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terlepas dari aset apa pun yang didukung, blockchain explorer punya dua tujuan, yaitu memungkinkan pengguna agar bisa lebih memahami transaksi mereka sendiri dan meningkatkan transparansi blockchain.
Perlu diingat bahwa meskipun bekerja dengan cara yang hampir sama, explorer ini enggak bersinggungan, jadi kamu enggak bisa memeriksa semua transaksi crypto wallet kamu melalui satu platform. Sifat blockchain yang berbeda membutuhkan aplikasi yang terpisah dan ini berarti bahwa meskipun penggunaan dasarnya mirip, enggak ada opsi yang cocok untuk semua.
Nah, karena kita telah ngebahas lengkap tentang apa itu Etherscan, Etherscan app, bahkan Etherscan gas tracker, maka akan lebih bijaksana untuk memperkenalkan sebuah alternatif untuk blockchain explorer. Crypto Tracker dari BitDegree adalah alternatif yang bisa kamu coba. Temukan daftar aset yang ringkas dan berbagai macam informasi tentang aset yang kamu mau pada tracker ini.
Datanya terus di-update, jadi pastinya kamu mendapatkan informasi yang segar dan relevan. Setiap crypto punya bagiannya sendiri yang enggak cuma akan memperkenalkan kamu pada aset, tapi juga menyajikan nilai moneter dan status pasar.
Bitdegree Crypto Tracker bahkan punya representasi visual dari kondisi pasar, seperti harga dan gimana mereka berfluktuasi dari waktu ke waktu. Grafik menggambarkan pergeseran di pasar crypto dan memungkinkan pengguna untuk membayangkan kemungkinan naik atau turunnya crypto pilihan mereka.
Kalau ringkasan informasi enggak cukup dan kamu mencari sesuatu yang lebih khusus, kamu mungkin suka yang satu ini. Masing-masing halaman proyek crypto BitDegree memiliki tautan menuju ke berbagai block explorer. Setiap aset punya daftarnya sendiri, berarti kamu enggak perlu bingung apakah suatu explorer mendukung crypto pilihan kamu.
Di samping informasi yang disaring dan ringkas, ada satu tool lagi yang menjadi harta terpendam dan akan ngebantu penggemar crypto baru dan veteran, yaitu Fear and Greed Index.
Walaupun bukan Etherscan app, tool ini memberikan fungsi tambahan bagi kamu yang ingin mengukur sentimen industri crypto secara keseluruhan. Terbukti pada pendekatan berbasis angka yang disederhanakan.
Seperti kebanyakan data yang tersedia dalam ikhtisar, indeks ini juga di-update secara berkala untuk mencerminkan suasana hati pengguna mengenai crypto.
Kesimpulan
Intinya, jawaban dari pertanyaan "apa itu Etherscan" sebenarnya cukup sederhana - Etherscan adalah blockchain explorer Ethereum yang mendukung trading yang jujur di jaringan.
Dengan Etherscan app, kamu bisa mencari semua informasi yang relevan, seperti riwayat transaksi crypto wallet atau berapa kali NFT tertentu berpindah tangan. Kamu juga bisa mencari data tambahan seperti biaya trading (melalui Etherscan gas tracker), identifikasi blok, bahkan validator atau miner.
Semua fungsi tersebut ngebantu banget untuk memastikan bahwa transaksi di blockchain Ethereum bisa dilihat oleh semua orang, sesuai dengan transparansi yang sebagian besar terkait dengan crypto.
Block explorer mengurangi bahaya mengirimkan crypto hasil kerja keras kamu ke pihak-pihak yang nakal dan enggak bertanggung jawab karena kamu selalu berada dalam jangkauannya, hanya dengan beberapa klik. Untuk terlibat dalam trading yang aman, kamu harus beli crypto dari bursa yang punya reputasi baik (kayak Binance atau Kraken), memeriksa alamat tujuan pengiriman aset melalui Etherscan, dan menghindari transaksi yang curang dan kemungkinan kerugian.
Mempelajari cara membaca Etherscan adalah bersifat intuitif karena kamu bisa mencari alamat tertentu atau cukup melihat informasi yang ditampilkan secara publik dan melihat apa yang terjadi di ranah trading.
Semua tentang apa itu Etherscan sudah kita bahas, tapi perlu dicatat juga hal-hal yang enggak termasuk fungsinya, yaitu; platform ini enggak berfungsi sebagai crypto wallet (kamu harus punya crypto wallet sendiri, berikut adalah daftarnya jika kamu memrlukan rekomendasi), kamu juga enggak bisa mencari trading di luar blockchain Ethereum, dan beberapa fitur berorientasi developer harus kamu buka dengan berlanganan.
Walaupun punya kekurangan, tapi secara keseluruhan, Etherscan adalah tool yang hebat, bisa meningkatkan pemahaman, dan eksekusi trading ETH kamu dengan menyediakan semua data yang kamu perlukan.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. H. Heo, S. Shin: 'Understanding Block and Transaction Logs of Permissionless Blockchain Networks'
2. H. Kuzuno, C. Karam: 'Blockchain explorer: An analytical process and investigation environment for bitcoin'