Apa itu Gas?
Ayo cari tahu arti Gas, definisi dalam crypto, apa itu Gas, dan semua fakta detailnya.
Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa gas di Ethereum berbeda dari token GAS di blockchain NEO. Di NEO, GAS adalah mata uangnya, kalau di Ethereum, gas adalah biaya transaksi aktif.
Biaya menjalankan transaksi disertakan ke dalam blockchain sebagai cara untuk mempermudah menghitung material yang digunakan saat menyelesaikan transaksi. Gas bervariasi dari segi mata uang digital dan biaya komputasi.
Mengumpulkan harga untuk setiap transaksi akan mengurangi insiden spamming dari oknum jahat. Makanya, mengamankan jaringan perlu dilakukan. ETH Gas Station memungkinkan pengguna Ethereum untuk menghitung biaya gas mereka.
Sayangnya, semakin kecil harganya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi transaksi. Hal ini adalah dampak dari miner yang lebih memilih transaksi dengan biaya lebih besar karena mereka memberikan lebih banyak uang.
Gas dibayar dalam bentuk gwei, yang merupakan sedikit koin Ethereum. Tepatnya, satu gwei sama dengan 0,000000001 ETH. Jumlah ETH yang dibayarkan dalam satu transaksi disesuaikan dengan jumlah material yang diperlukan untuk mengeksekusi transaksi hingga selesai di Ethereum Virtual Machine (EVM), serta tingkat blockage blockchain.
Sebagai ilustrasi, coba perhatikan proses dana mengalir yang melintasi rekening bank standar. Katakanlah Siti mentransfer US$200K dari rekeningnya ke rekening Toni, dengan biaya sebesar US$2. Lump sum dari akun Siti mewakili seluruh jumlah ETH yang terkait dengan satu transaksi di jaringan bertenaga ETH, dan US$2 tadi adalah biaya bahan bakar untuk mendukung transaksi tersebut.