Koin Ripple adalah cryptocurrency paling populer dan menduduki posisi ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum.
Jika Anda bertanya-tanya mengenai apa itu Ripple coin dan mengapa koin Ripple begitu populer, Anda tidak perlu repot untuk mencari tahu jawabannya karena inilah yang akan saya bahas di dalam panduan Ripple Coin Indonesia ini.
Saya akan memberi Anda gambaran lengkap tentang cara kerja koin Ripple, apa pro dan kontranya dan lain-lain. Di akhir panduan ini, Anda juga akan mengetahui fitur keamanannya, yang mana merupakan salah satu aspek terpenting untuk menilai semua cryptocurrency yang perlu Anda pertimbangkan!
Sebelum membahas lebih mendalam tentang koin Ripple, Anda harus tahu bahwa penting untuk membeli XRP dari bursa pertukaran cryptocurrency, seperti Coinbase, atau memilih cara yang lebih mudah dan membelinya via Simplex - yaitu proses pembayaran yang bebas penipuan dan memungkinkan Anda untuk membeli crypto dengan kartu kredit. Selain itu, Anda harus menyimpan koin yang sudah Anda miliki di crypto wallet yang aman, seperti Ledger Nano S.
Jadi, mari kita mulai saja panduan koin Ripple ini!
Mencari tempat paling aman untuk membeli BTC? Saya telah mengumpulkan bursa kripto dengan peringkat terbaik yang disetujui sebagai platform teraman untuk membeli BTC di bawah ini, jadi lihatlah.
Pro
- Transaksi cepat
- Tim yang andal
- Digunakan oleh banyak institusi besar
Kontra
- Tersentralisasi
- Fokus pada perusahaan besar
Daftar Isi
- 1. Pendahuluan tentang Koin Ripple
- 1.1. Apa yang ingin dicapai Ripple Coin?
- 1.2. Kinerja Historis Ripple Coin
- 2. Bagaimana Ripple Dapat Digunakan & Disalahgunakan
- 2.1. Ripple untuk Bank dan Lembaga Keuangan
- 2.2. Kemitraan Ripple Lainnya
- 2.3. Bisakah Ripple Disalahgunakan?
- 3. Apakah Ripple Aman?
- 4. Kelebihan Ripple Coin
- 5. Kekurangan Ripple Coin
- 6. Kesimpulan
Pendahuluan tentang Koin Ripple
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa Ripple adalah mata uang digital yang berfokus pada penyelesaian masalah yang terkait dengan transfer pembayaran internasional.
Untuk lebih tepatnya, Ripple adalah platform untuk sistem pembayaran, penyelesaian transaksi, dan bursa pertukaran global. XRP adalah mata uang digital yang ditukar di platform tersebut untuk memfasilitasi transaksi.
Ripple dirilis pada tahun 2012 oleh Ripple Labs Inc. dengan satu visi yang jelas, yaitu memberikan pengalaman tanpa hambatan untuk mengirim uang secara global menggunakan kekuatan blockchain.
Jadi, Ripple berbeda dari Bitcoin dan Ethereum. Bitcoin hanyalah mata uang digital, sedangkan Ethereum adalah platform untuk mengembangkan kontrak pintar. Dan, Ripple adalah infrastruktur pembayaran baru yang ditargetkan untuk transaksi keuangan internasional.
Perlu Anda ketahui bahwa pembuatan dan sirkulasi XRP memiliki aspek yang berbeda dengan yang lain. Koin mata uang kripto baru biasanya dibuat dengan cara menambang. Nah, hal tersebut tidak terjadi dengan koin Ripple. Sebanyak 100 miliar XRP dibuat saat perilisannya.
Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa laboratorium Ripple sendiri mengantongi sekitar 55 miliar XRP. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi di dunia cryptocurrency di mana fokus biasanya dikerahkan untuk desentralisasi.
Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu koin Ripple, mari kita lihat apa saja tujuan dari pembutanan koin ini.
Apa yang ingin dicapai Ripple Coin?
Teknologi telah mengalami kemajuan sedemikian rupa sehingga hal-hal seperti mobil yang beroperasi sendiri telah menjadi kenyataan. Tetapi, satu sektor yang tidak banyak mengalami kemajuan adalah transfer pembayaran internasional.
Transfer pembayaran internasional menghadapi dua masalah utama:
1. Mahal
Jika Anda telah berpengalaman melakukan pembayaran lintas batas, Anda akan mengetahui ketentuan biayanya yang mahal. Bank-bank konvensional biasanya memiliki ketentuan yang sangat buruk, bahkan layanan seperti PayPal pun ikut menerapkan biaya yang tinggi - biayanya sekitar 2,9% untuk melakukan pembayaran internasional dengan PayPal.
Disebabkan oleh ketentuan biaya yang seperti ini, pelanggan sering kehilangan uang ketika harus mengkonversikan mata uang.
2. Proses yang Lambat
Di era internet di mana semuanya instan, transaksi internasional dapat memakan waktu berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu. Tidak ada alasan khusus untuk menjelaskan hal ini selain fakta bahwa lembaga keuangan tersebut tidak ingin meningkatkan teknologi mereka - alasan yang mengerikan!
Dalam proses ini, lembaga keuangan menghasilkan banyak uang dan pelanggan pun menderita. Ripple bertujuan untuk mengubahnya dan membuat transfer internasional menjadi instan dan murah.
Sejak Ripple didirikan pada 2012, koin ini telah berupaya menyelesaikan masalah tersebut dan telah mampu menghasilkan banyak minat dari investor. Mari kita lihat kinerja historis XRP Ripple.
Kinerja Historis Ripple Coin
Ripple coin adalah salah satu cryptocurrency tertua, tetapi tidak terlalu populer. Seperti yang Anda lihat didalam snapshot di bawah ini, peningkatan harga Ripple baru terjadi pada bulan April 2017.
Koin Ripple diperdagangkan pada kisaran US$0,0066 pada Januari 2017 dan menyentuh harga tertinggi US$3,65 pada Januari 2018. Bisakah Anda menebak persentase pengembaliannya?
Betul! Ini adalah pengembalian sebesar 55.2%.
Sumber: Coindesk.
Seperti semua mata uang kripto lainnya, koin Ripple mengalami penurunan harga yang curam di 2018. Dan, terjadi sedikit peningkatan harga selama 1 bulan terakhir di tahun yang sama, tetapi tidak terlalu signifikan. Saat ini, harga Ripple coin hanya bernilai US$0.29, jadi Anda hanya bisa berekspektasi koin Ripple akan naik sekali lagi.
Ripple masih menikmati urutan ketiga di antara 10 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Hal ini dikarenakan Ripple berfokus pada pekerjaan di lapangan yang dilakukan untuk mengembangkan teknologi dan membangun kemitraan industri.
Mari kita bicara tentang penggunaan koin Ripple di dunia nyata.
Bagaimana Ripple Dapat Digunakan & Disalahgunakan
Tidak seperti Bitcoin yang bertujuan untuk menghapus bank sebagai perantara, bank malah menjadi pengguna Ripple terbesar. Ripple sedang digunakan oleh bank untuk membuat pembayaran internasional lebih cepat, lebih murah dan lebih transparan.
Kupon Bybit Terbaru Ditemukan:
$30,000 BONUS
Bybit Holiday Deal
Take advantage of this limited-time Bybit Holiday deal - complete quick tasks & claim up to $30,000! Use Bybit referral code (43654) while registering.
Ripple untuk Bank dan Lembaga Keuangan
Saat ini, bank menggunakan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas secara aman. SWIFT pada dasarnya adalah jaringan pesan yang secara aman mengirimkan pesanan pembayaran dari satu bank ke bank lain.
10.000 lembaga anggota SWIFT mengirim sekitar 24 juta pesan di suatu jaringan setiap harinya. Poin yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa SWIFT sendiri tidak memiliki uang atau rekening untuk bank. SWIFT hanya merupakan saluran komunikasi, tetapi keberadaannya sangat penting karena banyak perdagangan internasional bergantung pada sistem ini.
Masalah utama SWIFT adalah tidak adanya perubahan signifikan sejak sistem ini didirikan pada tahun 1974. Jadi, Ripple berusaha untuk membawa perubahan yang gagal dilakukan SWIFT. Dengan kata lain, Anda dapat menganggap Ripple sebagai pesaing langsung SWIFT.
Jaringan XRP Ripple sedang digunakan dan diuji oleh lembaga keuangan dan bank untuk mengirim dan menyelesaikan pembayaran internasional dengan cara yang lebih efisien. XRP Ripple sudah didukung oleh lebih dari 100 lembaga keuangan dari seluruh dunia yang mencakup nama-nama seperti American Express, Santander, Standard Chartered, dan lainnya.
Kemitraan Ripple Lainnya
Bank bukan satu-satunya penerima manfaat dari Ripple. Coinone, salah satu pertukaran mata uang digital terbesar di Korea Selatan, telah menjalin kemitraan dengan Ripple. Coinone akan menggunakan produk Ripple yang disebut xCurrent untuk meluncurkan "Cross" (layanan pengiriman uang global baru).
Ripple juga berencana untuk menjalin kemitraan dengan 5 organisasi lainnya dalam waktu dekat - RationalFX, MoneyMatch, FairFX, UniPAY, dan Exchange4Free. Mereka akan menggunakan produk xVia Ripple untuk memfasilitasi pengiriman uang dan transfer.
UPDATE 2023: Ripple sudah menjadi partner dengan semua perusahaan yang disebutkan di atas.
Seperti yang Anda lihat, koin Ripple membuat banyak kemajuan dengan kemitraan strategis dan sudah diterima dan diapresiasi oleh berbagai organisasi.
Jadi, protokol Ripple sepertinya membawa kabar baik untuk perkembangan pembayaran internasional. Tetapi ada satu hal yang membuat banyak orang tidak nyaman dengan koin Ripple, Anda dapat menyelidikinya secara tuntas di panduan berikutnya.
Bisakah Ripple Disalahgunakan?
Gagasan awal cryptocurrency adalah untuk menghilangkan lembaga terpusat seperti bank dan menciptakan sistem yang benar-benar terdesentralisasi. Nah, Ripple Labs Inc, perusahaan yang mendirikan XRP Ripple, memiliki lebih dari setengah dari total 100 miliar XRP yang ada.
Kondisi ini mengacu pada beberapa masalah lama yang sama dengan sentralisasi. Satu entitas, Ripple Labs dalam kasus ini, menjadi terlalu kuat. Banyak keprihatinan telah diangkat ke permukaan tentang masalah ini, tetapi CEO Ripple memiliki pemandangan yang berbeda.
Ripple is not centralized. To be clear, if Ripple disappeared today, XRP would continue to function. To me, that’s the most important measure of whether something is decentralized.
Ripple CEO, Brad Garlinghouse
Tim Ripple telah mengambil langkah responsif terhadap masalah semacam ini dan telah mengeluarkan strategi desentralisasi. Pada bulan Desember 2017, Ripple menempatkan 55 miliar XRP Ripple di dalam akun escrow yang diamankan secara kriptografi untuk menciptakan kepastian pasokan XRP pada waktu tertentu.
Sebuah kontrak yang merilis 1 miliar XRP ke pasar setiap bulannya sudah dibuat. Dengan begitu, Ripple Labs tidak memiliki kekuatan untuk membanjiri pasar dengan XRP. Jadi, saya akan mengatakan bahwa risiko koin Ripple yang terpusat sudah jauh berkurang.
Karena Anda sudah mengetahui apa itu koin Ripple dan bagaimana penggunaannya, mari kita temukan jawaban lain mengenai pertanyaan penting mengenai Ripple.
Apakah kamu tahu?
Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Apakah Ripple Aman?
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu memahami cara kerjanya.
Nah, Anda harus memahami bahwa Ripple bukan mata uang digital biasa seperti Bitcoin atau Litecoin. Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan XRP:
✓ Biaya transaksi rendah
✓ Kecepatan transaksi sekitar 4-5 detik
Dengan mengingat informasi ini, mari kita selidiki bagaimana transaksi Ripple bekerja. Misalnya Kate di AS ingin mentransfer dana ke Carl di Jerman. Dengan asumsi bahwa kedua bank mereka berada di jaringan Ripple, transaksi akan melalui langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Kate melakukan transfer US$500
Langkah 2: Messenger Ripple akan memverifikasi informasi akun dasar Kate dan Carl melalui bank asal dan bank penerima.
Langkah 3: Selanjutnya, simpul di jaringan Ripple memverifikasi bahwa ada cukup dana yang tersedia untuk mengirim pembayaran. Seperti yang Anda lihat dalam snapshot di bawah ini, setelah verifikasi berhasil, Ripple menyelesaikan pembayaran.
Poin yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa di sebagian besar cryptocurrency lainnya, langkah ini dilakukan oleh jaringan node yang terdesentralisasi. Node ini disebut penambang karena saat verifikasi sebuah transaksi dijalankan, node juga menambang koin baru dari cryptocurrency tersebut.
Namun, semua koin Ripple sudah dirilis, dan hal ini menghilangkan kebutuhan penambangan. Jadi, simpul yang memverifikasi transaksi Ripple disebut dengan validator.
Selain itu, validator ini disetujui dan ditunjuk oleh Ripple Labs. Berbeda dengan koin Ripple cryptocurrency lain bisa menjadikan siapa pun sebagai simpulnya.
Ini adalah alasan lain mengapa Ripple dicap sebagai sistem yang 'terpusat'.
Langkah 4: Setelah verifikasi berhasil, konfirmasi pembayaran dikirim ke Kate dan Carl.
Seluruh proses ini, yang bisa memakan waktu berhari-hari melalui saluran biasa, akan selesai hanya dalam beberapa detik.
Jadi, apakah proses ini aman?
Sebagian besar cryptocurrency didasarkan pada teknologi blockchain, yang dianggap sangat aman ketika dibangun dengan baik. Meskipun Ripple dibangun dengan sistem yang serupa, koin Ripple tidak dibangun dengan teknologi blockchain.
Ripple didasarkan pada bentuk DLT (Teknologi Ledger Terdistribusi). Ini adalah protokol open-source, yang menampung buku besar bersama dan publik dan menggunakan mekanisme konsensus untuk memastikan keamanan. Mudah sekali untuk melihat kesamaannya dengan Blockchain, kan?.
Keamanan Ripple disediakan oleh validator yang terus-menerus membandingkan catatan transaksi mereka sebelum mencapai kesepakatan. Dengan cara ini mereka dapat memastikan bahwa uang yang sama tidak dihabiskan di dua tempat atau lebih (juga dikenal sebagai pengeluaran ganda).
Tetapi apa yang terjadi ketika seorang validator memutuskan untuk menentang konsensus? Di dalam situasi seperti itu, validator yang tidak setuju perlu menandatanganinya secara digital dan memberi tahu validator lainnya.
Validator lain kemudian dapat mendengarkan validator ini dan menggantinya jika ternyata berbahaya. Dengan cara ini mereka masih dapat terus menjaga keamanan sistem dan menghindari penundaan yang disebabkan oleh validator yang tidak setuju.
Meskipun Ripple coin tampaknya aman, teknologinya masih dalam tahap yang sangat awal dan akan memerlukan peningkatan berkelanjutan untuk menggenapkan tujuannya, terutama dari perspektif keamanan.
Jika Anda sangat mementingkan keamanan, pilih dompet aman yang bisa menyimpan koin Anda. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah Ledger Nano S. Selain itu, Anda bisa membeli koin melalui Coinbase - sebuah platform bursa pertukaran mata uang kripto yang andal, atau pilih cara yang lebih mudah melalui Simplex - proses pembayaran aman yang bisa menjadi tempat Anda membeli cryptocurrency dengan kartu kredit.
Sekarang Anda harus memiliki gagasan yang mumpuni tentang apa itu Ripple, cara kerjanya, siapa penggunanya, dan sebagainya. Mari kita ringkas panduan ini dengan daftar pro dan kontra koin Ripple.
Kelebihan Ripple Coin
✓ Biaya transaksi
Biaya transaksi standar pada protokol Ripple adalah sekitar 0,00001 XRP. Biaya 1 XRP saat ini sekitar US$0,69. Biaya transaksi ini sangat murah sehingga secara praktis gratis!
Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada penambang dari Ripple coin. Jadi, siapa yang mendapat bayaran? Tidak ada
Dalam mekanisme unik ini, XRP yang digunakan untuk membayar biaya transaksi mengalami penurunan nilai.
Hal ini berarti jumlah XRP akan berkurang dari hari ke hari. Ini juga menyiratkan bahwa nilai XRP yang tersisa akan terus meningkat.
✓ Kecepatan transaksi
Transaksi Ripple tidak hanya lebih cepat dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional tetapi juga dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya. Tangkapan layar di bawah ini menjelaskan tentang kinerja Ripple dalam urusan kecepatan transaksi.
✓ Kemitraan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ripple sudah diujicobakan oleh banyak lembaga keuangan besar dan aplikasi pembayaran. Ini adalah salah satu alasan utama bahwa Ripple merupakan kripto favorit di kalangan investor.
✓ Tim
Ripple dipimpin oleh tim yang sangat cakap dengan campuran pengalaman dan keahlian yang mumpuni. Dalam industri muda seperti cryptocurrency di mana berbagai hal belum didefinisikan dengan jelas, tim yang baik benar-benar dapat membuat kemajuan yang signifikan.
Kekurangan Ripple Coin
✗ Sentralisasi
Sentralisasi adalah aspek yang telah berkali-kali dikritik dalam kasus koin Ripple. Ripple Labs mengontrol saham mayoritas XRP. Selain itu, Ripple Labs juga merupakan entitas yang menyetujui validator untuk jaringan.
Juga, para pendiri menyimpan sekitar 20 miliar XRP pada saat rilis.
Para kritikus mengatakan bahwa tindakan tersebut bukanlan semangat filosofi dasar cryptocurrency, melainkan desentralisasi.
✗ Berfokus pada perusahaan besar
Kami memperhatikan bahwa banyak perusahaan besar sudah menggunakan Ripple untuk mengurangi biaya mereka dan memberikan layanan yang lebih baik. Konon, Ripple saat ini tidak memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada konsumen akhir seperti Anda dan saya.
Sebagian besar penawaran Ripple telah dirancang dengan mempertimbangkan bank dan penyedia pembayaran. Anda tidak akan melihat banyak perubahan dalam mengirim atau menerima pembayaran dalam waktu dekat.
✗ Persaingan
Transfer pembayaran internasional adalah industri yang menarik untuk mata uang digital. Jadi, Ripple menghadapi persaingan dari koin seperti Stellar (XLM), yang menargetkan ruang yang sama.
Bahkan, Stellar juga berhasil menduduki peringkat ke 10 di cryptocurrency teratas dengan kapitalisasi pasar US$10.78 miliar.
Kerugian kompetitif lain untuk Ripple adalah Anda masih tidak dapat membeli Ripple di Coinbase, meskipun itu merupakan cryptocurrency terbesar ke-3! Ketersediaan Ripple di Coinbase tentu akan menghasilkan banyak kegembiraan dan membuat lebih mudah bagi pemula untuk terlibat.
UPDATE 2023: Anda bisa membeli Ripple dan beberapa koin di Coinbase dengan beberapa langkah! Pertimbangkan fakta bahwa Coinbase adalah salah satu bursa cryptocurrency paling andal, ini adalah berita bagus!
Dengan menyelesaikan daftar pro dan kontra koin Ripple, kita telah sampai pada akhir panduan ini.
Apakah kamu tahu?
Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Kesimpulan
Ripple adalah mata uang digital yang berfokus pada penyelesaian masalah terkait transfer uang lintas batas. Anda sekarang telah memiliki konsep mendalam tentang cara kerjanya dan alasan kenapa sistem ini digunakan oleh banyak bank besar dan lembaga keuangan.
Anda juga sudah mengetahui tentang salah satu masalah terbesar dari Ripple - sentralisasi. Untungnya, Ripple Labs telah mulai mengambil tindakan untuk 'mendesentralisasi' Ripple.
Jika Anda ingin membeli Ripple, saya merekomendasikan Anda untuk memilih Coinbase yang merupakan salah satu platform bursa kripto terbaik. Selain itu, penting untuk tidak menyimpan jumlah Ripple yang banyak di hot storage. Anda mungkin sebaiknya memilih cold wallet, seperti Ledger Nano S.
Ikuti langkah berikut ini untuk membeli Ripple coin:
1. Dapatkan dompet kripto terbaik yang bisa menyimpan Ripple (Ledger Nano S atau Trezor).
2. Atur akun Ripple.
3. Daftar di Coinbase.
4. Beli Ripple dengan mata uang fiat.
5. Kirim koin Ripple Anda ke Ledger Nano S atau Trezor.
ATAU
Pilih cara yang lebih mudah. Beli Ripple dengan Simplex dan transfer koin Anda ke crypto wallet yang aman dan terpercaya.
Saya harap artikel kon Ripple ini membantu ANda mengetahui semua informasi yang Anda butuhkan.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.