Tutorial Lengkap Margin Trading Binance

Penasaran dengan margin trading Binance? Nah, kamu berada di jalan yang tepat. Di panduan ini, aku akan jelasin seluk beluk cara melakukan margin trading di Binance. Terlepas dari apakah kamu trader berpengalaman atau trader newbie di area ini, aku siap bantu sampai paham.

Apa itu margin trading Binance? Bagaimana ketentuan biaya margin Binance? Bagaimana cara membuka akun margin trading Binance? Apa yang dimaksud dengan mode Margin Portofolio Binance?

Kamu akan mengetahui jawaban dari semua pertanyaan tadi dan pertanyaan lainnya di artikel ini. Yuk, gali lebih dalam dan temukan cara untuk memaksimalkan margin trading Binance.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

ICO vs IDO vs IEO: Which One's the Best? (Easily Explained)

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Apa itu Binance Margin Trading?

Kamu pernah dengar tentang margin trading Binance, terus penasaran pengen tahu lebih lengkap, gak? Ayo kita uraikan dasar-dasarnya dengan cara yang mudah kamu pahami.

Coba bayangkan kamu tidak sengaja ketemu promo cuci gudang, dan kamu lihat ada vas antik yang kamu yakini harganya jauh lebih mahal daripada aslinya. Kamu tergoda untuk beli, tapi kamu tidak punya cukup uang. Di sinilah margin trading berperan, bukan untuk vas antik tadi ya, tapi untuk mata uang kripto.

Binance, salah satu bursa kripto yang populer, nawarin fitur yang disebut margin trading Binance. Pada dasarnya, margin trading adalah tindakan meminjam uang dari bursa untuk meningkatkan ukuran trading kamu^[1]. Hal ini berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar tapi juga kerugian yang lebih besar, jadi penting untuk berhati-hati.

Begini cara kerjanya: Misalnya kamu punya 1 Bitcoin, dan kamu merasa yakin nilainya akan naik. Dengan margin trading Binance, kamu bisa pinjam Bitcoin tambahan dari Binance, jadi sekarang kamu punya total 2 Bitcoin.

Jika harga naik sesuai perkiraan kamu, kamu akan mendapat untung tidak hanya dari Bitcoin asli kamu tapi juga dari Bitcoin yang dipinjam. Tapi, jika harganya turun, kamu masih berhutang ke Binance untuk Bitcoin yang dipinjam tadi. Risiko seperti ini yang harus kamu waspadai.

Jangan berkecil hati dulu! Kuncinya adalah mendidik diri sendiri dan mengambil keputusan yang tepat. Trading margin Binance bukan hanya untuk para profesional; pemula juga bisa mencoba. Pastikan kamu memahami konsepnya, memahami istilah-istilahnya (seperti leverage, likuidasi, dan suku bunga), dan mulai dengan hati-hati.

Berbicara tentang istilah, yuk kita bahas beberapa istilah trading yang akan kamu temui saat melakukan margin trading di Binance.

Pertama, ada leverage – anggap saja ini sebagai booster untuk trading kamu. Ini memungkinkan kamu mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, dengan leverage 5x, US$100 bisa memberi kamu aksi trading senilai US$500 di Binance. Meski hal ini bisa meningkatkan keuntungan kamu, hal ini juga bisa memperbesar kerugian, jadi berhati-hatilah^[2].

Sekarang, menuju likuidasi – bayangkan ini sebagai jaring pengaman yang menghentikan trading kamu agar tidak terjerumus ke dalam lubang utang. Ketika kerugian kamu mendekati batas tertentu, Binance mengirimkan margin call. Ini adalah notifikasi ramah yang mengingatkan kamu untuk menambahkan lebih banyak margin. Jika kamu tidak bertindak, saat itulah likuidasi terjadi.

Jika Rasio Margin Pemeliharaan Terpadu (uniMMR) kamu mencapai atau turun di bawah 105%, Binance turun tangan untuk menjual aset kamu, menutupi kerugian dan melunasi utang. Jadi, likuidasi adalah alat manajemen risiko yang dipicu ketika segala sesuatunya gagal.

Lebih jauh lagi, jangan lupakan suku bunga. Jika kamu meminjam dana untuk margin trading, perkirakan akan menemukan suku bunga. Ini pada dasarnya adalah biaya penggunaan uang orang lain untuk berpotensi dapat lebih banyak uang kamu sendiri.

Sekarang setelah kamu memahami istilah trading ini, yuk selami perbedaan antara mode margin terisolasi dan lintas margin pada margin trading Binance.

Pertama, ada mode margin terisolasi. Anggap saja sebagai menetapkan jumlah margin tertentu hanya untuk satu pertunjukan trading. Ini seperti menetapkan anggaran terpisah untuk trading yang berbeda dan memastikan mereka tidak saling menguras dompet. Setiap pasangan trading mendapat ruangnya sendiri di sini, dengan aturannya sendiri.

Jadi, jika satu posisi memutuskan untuk memasuki lantai dansa likuidasi, posisi lainnya bisa terus bergerak tanpa gangguan apa pun.

Namun kamu juga bisa memilih mode lintas margin. Dalam mode ini, seluruh saldo akun margin kamu dijadikan jaminan. Mode ini menghadirkan fleksibilitas dan membutuhkan lebih sedikit margin agar pertunjukan tetap berjalan.

Ingat saja, jika satu posisi terputus-putus, dana tersebut mungkin akan masuk ke dana posisi kamu yang lain, seperti juggling untuk menjaga ritme tetap hidup.

Jika kamu ingin memeriksa data margin Binance mengenai bunga pinjaman, batas margin silang, rasio jaminan margin silang, pasangan margin terisolasi, data pasar, atau indeks harga, pastikan untuk membuka halaman data margin Binance.

Omong-omong, perlu diingat bahwa Binance memungkinkan kamu meminjam hingga dua kali lipat nilai dana kamu di akun margin kamu. Jadi, jika kamu punya 1 BTC, kamu bisa meminjam 2 BTC lagi.

Jadi, begitulah – informasi tentang margin trading Binance. Ini adalah alat yang berpotensi meningkatkan permainan trading kripto kamu, tapi juga merupakan arena bermain di mana risiko tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, ingatlah untuk tetap punya rasa ingin tahu, belajar dari pengalaman kamu, dan jangan pernah berinvestasi melebihi kemampuan kamu untuk menanggung kerugian.

Biaya Margin Trading Binance

Baiklah, sekarang, yuk kita uraikan dolar dan sen tingkat margin Binance. Sama seperti perjalanan apa pun, trading punya biayanya sendiri, jadi penting untuk tahu apa yang kamu hadapi.

Saat kamu terlibat dalam margin trading Binance, kamu akan menemukan dua jenis biaya: biaya trading dan suku bunga margin Binance.

Biaya trading sama dengan yang harus kamu bayarkan untuk trading spot. Mereka didasarkan pada model pembuat/pengambil.

Biaya maker mulai berlaku ketika kamu menempatkan pesanan batas yang tidak langsung dicocokkan, sehingga menambah likuiditas buku pesanan. Biaya taker adalah untuk pesanan pasar yang langsung dicocokkan, mengambil likuiditas dari buku pesanan.

Biaya spesifik yang kamu bayarkan bergantung pada volume trading kamu selama 30 hari terakhir, berapa banyak BNB yang kamu miliki, dan cara kamu memilih untuk membayar biaya.

Misalnya, jika kamu adalah pengguna Binance dengan volume trading 30 hari di bawah 1.000.000 BUSD, kurang dari 25 BNB, dan kamu tidak menggunakan BNB untuk membayar biaya margin Binance, biaya pembuat dan pengambil kamu akan jadi 0,1%.

Sekarang, yuk kita bicara VIP. Semakin banyak kamu trading dan/atau semakin banyak BNB yang kamu miliki, semakin tinggi status VIP kamu, dan semakin tinggi level VIP, semakin rendah biayanya. Pedagang VIP 1, misalnya, punya volume trading 30 hari yang melebihi 1.000.000 BUSD dan/atau punya 25 BNB atau lebih. Oleh karena itu, mereka menikmati maker fee sebesar 0,09% dan taker fee sebesar 0,1%.

Kamu mungkin bertanya-tanya tentang "diskon 25%" pada biaya margin Binance, bukan?

Diskon 25% tidak terikat pada saldo BNB kamu – diskon ini berlaku untuk siapa saja yang menggunakan BNB untuk membayar biaya tradingnya. Artinya, biaya pengguna reguler tersebut turun jadi 0,075% untuk pembuat dan pengambil, sedangkan biaya VIP 1 turun jadi 0,0675% untuk pembuat dan 0,075% untuk pengambil. Ini seperti bonus trading kecil untuk menggunakan rute BNB.

Lebih jauh lagi, seperti yang telah akusebutkan sebelumnya, ada juga tingkat bunga margin yang harus kamu bayarkan untuk dana pinjaman. Biaya ini dibebankan dan dihitung setiap jam dan berbeda berdasarkan aset yang dipermasalahkan. Misalnya, bunga pinjaman per jam Bitcoin adalah 0,000139% sedangkan Ethereum adalah 0,00024521%.

Ngomong-ngomong, sama seperti biaya trading, semakin tinggi level VIP kamu, semakin kecil bunga yang harus kamu bayarkan. Selain itu, jika kamu menggunakan BNB, kamu bisa dapat diskon 5% .

Kamu bisa menemukan struktur biaya margin lengkap di halaman data margin Binance.

Penemuan Paling Disukai

Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!

Kripto

Cara Beli dan Jual Koin Pi: Uraian Terperinci 2025

Kripto

Arti FDV di Kripto: Apa itu Fully Diluted Valuation?

Kripto

Apa itu Konsensus Nakamoto? Memastikan Kepercayaan di Lingkup Desentralisasi

Bagaimana Cara Trading Margin di Binance?

Karena kamu tahu semua dasar-dasar margin trading Binance, yuk kita ke bagian "cara trading margin di Binance". Pertama, kamu perlu membuat akun margin trading Binance.

Bagaimana Cara Membuka Akun Margin Binance?

Aku berasumsi kamu sudah punya akun Binance. Jika tidak, bikin dulu akunnya.

Langkah 1: Masuk ke akun Binance kamu. Setelah kamu masuk, lihat sekilas bilah navigasi utama dan temukan opsi [Trade] . Klik di atasnya, lalu dari dropdown pilih [Margin].

Jika kamu menggunakan aplikasi Binance, ketuk tombol [Trade], lalu navigasikan ke tab [Margin]. Ini akan mengarahkan kamu langsung ke halaman margin trading Binance.

Langkah 2: Sebelum kamu memulai trading, akan ada kuis singkat yang harus kamu isi. Setelah kamu memasuki bagian margin trading, perhatikan jendela pop-up. Di jendela itu, kamu akan melihat tombol yang mengundang kamu untuk [Mulai Kuis]. Klik untuk memulai.

Langkah 3: Di sinilah pengetahuan kamu mengenai kripto berperan. Kamu akan diberikan serangkaian pertanyaan, dan tugas kamu adalah menjawab setiap pertanyaan dengan benar.

Langkah 4: Setelah kamu menunjukkan keahlian kamu dengan menyelesaikan kuis, saatnya mengaktifkan akun margin kamu. Dengan status baru kamu, kamu akan mendapat lampu hijau untuk mentransfer dana ke dompet margin kamu.

Pada titik ini, tindakan benar-benar dimulai, karena kamu sudah siap untuk memulai perjalanan margin trading Binance dan meraih peluang tersebut.

Bagaimana Cara Mentransfer Agunan di Binance Margin?

Sekarang kamu sudah punya akun, yuk kita bicara tentang mentransfer agunan.

Langkah 1: Lihatlah bilah navigasi di atas dan temukan opsi [Dompet]. Saat kamu mengkliknya, kamu akan melihat menu drop-down. Salah satu opsinya adalah [Margin]. Silakan dan klik itu.

Langkah 2: Di bagian Margin, temukan tombol berlabel [Transfer]. Itulah tujuan kamu. Klik untuk bergerak maju.

Langkah 3: Layar selanjutnya akan meminta kamu memilih dompet tempat kamu ingin mentransfer. Di sinilah kamu memilih sumber agunan yang akan kamu pindahkan. Selain itu, luangkan waktu sejenak untuk memilih mata uang kripto tertentu yang ingin kamu transfer. Ini semua tentang memastikan kamu punya pemahaman yang sama dengan platform ini.

Langkah 4: Sekarang, saatnya memutuskan berapa banyak mata uang kripto pilihan yang ingin kamu transfer sebagai jaminan. Ini adalah langkah penting – jumlah yang kamu pilih akan menentukan cakupan kemungkinan margin trading kamu. Setelah kamu mengunci jumlah kamu, lanjutkan dan ketuk tombol [Konfirmasi] itu.

Itu dia! kamu telah berhasil menyelesaikan langkah-langkah untuk mentransfer jaminan dari dompet spot kamu ke dompet margin Binance.

Bagaimana Cara Menggunakan Trading Margin Otomatis di Binance?

Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah fungsi Pinjam & Bayar Sekali Klik pada margin Binance. Fitur ini bisa membuat perjalanan margin trading kamu lebih lancar dari sebelumnya.

Namun sebelum kita membahas detailnya, yuk kita lihat gambaran singkatnya.

Binance nawarin tiga mode transaksi untuk pesanan kamu:

• Modus Biasa. Di sini, kamu menggunakan aset kripto yang ada di akun margin kamu untuk menempatkan pesanan beli atau jual. Dalam mode ini, kamu meminjam dan membayar kembali aset secara manual di platform margin, seperti cara tradisional yang baik.
• Mode Peminjaman Otomatis. Di sinilah otomatisasi berperan. Dalam mode ini, sistem secara otomatis meminjam aset kripto yang diperlukan berdasarkan leverage maksimum kamu.
• Mode Pembayaran Otomatis. Setelah pesanan beli/jual kamu dieksekusi, sistem mengambil aset kripto yang diterima dan menggunakannya untuk membayar kewajiban kamu secara otomatis.

Opsi Sekali Klik mengaktifkan mode otomatis ini.

Jika saldo kamu tidak cukup untuk menutupi jumlah pinjaman, sistem akan melakukan upaya pembayaran kedua menggunakan 90% aset kripto yang diterima. Jika tidak berhasil juga, kamu harus turun tangan dan melakukan pembayaran secara manual.

Hal penting yang perlu diingat: Saat kamu membayar, kamu harus menggunakan aset yang sama dengan yang kamu pinjam (misalnya, jika kamu meminjam BTC, bayar kembali dalam BTC). Juga, bunga diselesaikan sebelum jumlah pokok.

Selain itu, berikut beberapa tip praktis yang perlu diingat:

Ingin melacak aset, kewajiban, dan keuntungan Kamu? Buka [Dompet] - [Akun Margin].

Ingin tahu tentang riwayat peminjaman dan pembayaran kembali kamu? Buka [Pesanan] - [Pesanan Margin] - [Riwayat Pesanan/Riwayat Peminjaman/Riwayat Pembayaran] - [Margin Silang/Margin Terisolasi].

Membatalkan pesanan peminjaman otomatis? Jangan lupa, kamu mungkin masih tertarik. Periksa riwayat peminjaman kamu di bagian [Riwayat Peminjaman].

Jadi begitulah, seluk beluk penggunaan fungsi Pinjam & Bayar Sekali Klik untuk margin trading otomatis Binance.

Bagaimana Cara Meminjam Dana Secara Manual di Binance?

Tentu saja, jika kamu tidak ingin menggunakan peminjaman otomatis, kamu juga bisa melakukannya secara manual.

Langkah 1: Buka bagian [Dompet] dan klik [Margin].

Langkah 2: Sekarang kamu berada di bagian Margin, kamu akan melihat opsi [Pinjam]. Klik itu, atau jika kamu mempunyai aset tertentu, kamu bisa mengklik [Pinjam/Bayar] tepat di sebelahnya.

Di Aplikasi Binance? Jangan khawatir. Cukup ketuk [Dompet], lalu [Margin], dan terakhir, tekan [Pinjam].

Langkah 3: Pilih aset kripto yang ingin kamu pinjam dan masukkan jumlah yang kamu butuhkan.

Sistem mendukung kamu – sistem akan menghitung jumlah maksimum yang bisa kamu pinjam berdasarkan perkiraan nilai BTC agunan kamu dan batas pinjaman aset. Kamu juga akan melihat perkiraan bunga per jam. Setelah kamu siap, ketuk tombol [Konfirmasi Peminjaman ] itu.

Kamu berhasil meminjam aset! Sekarang, untuk melacak pergerakan kamu, buka dasbor Akun Margin kamu. Kamu akan bisa melihat dengan tepat berapa banyak setiap koin yang kamu pinjam dan total utang yang kamu miliki.

Apa itu Mode Trading Binance Margin Lite?

Pernahkah kamu berharap trading kripto dengan margin bisa semudah berjalan-jalan di taman? Jika ya, kamu akan senang tahu bahwa margin trading Binance punya mode Ringan.

Dalam mode trading Binance Margin Lite, kamu tidak perlu khawatir tentang jenis atau mode pesanan. Ini trading dengan roda pelatihan. Pilih saja leverage yang kamu inginkan, dan sistem akan menangani sisanya. Ia meminjam aset untuk trading kamu dan membayar kewajiban setelah kamu selesai – semuanya dengan autopilot.

Mengakses zona bebas stres ini sangatlah mudah – cukup ambil versi Binance App Pro. Namun perlu diperhatikan bahwa ini tidak sama dengan Binance Lite. Binance Lite diperuntukkan bagi pemula kripto, sedangkan Mode Margin Lite adalah kunci kamu untuk margin trading yang mudah.

Singkatnya, dengan mode trading Binance Margin Lite, kamu bisa terjun ke margin trading tanpa kerumitan seperti biasanya.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

What is a Bitcoin & How Does it work? (Animated Explainer)

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan mode trading Binance Margin Lite.

Mengaktifkan Mode Trading Margin Lite

Langkah 1: Hal pertama yang pertama, pastikan kamu masuk ke Aplikasi Binance menggunakan versi Pro. Jika tidak, kamu bisa beralih dengan menuju ke pengaturan [Profil] kamu.

Langkah 2: Setelah kamu masuk, lihat bagian bawah dan ketuk [Trade].

Langkah 3: Sekarang, pilih [Margin] dan ketuk tiga titik [ ... ] di sudut kanan atas. Ini akan mengungkap lebih banyak fitur trading.

Langkah 4: Hampir sampai! Saatnya mengetuk [Preferensi] dan kemudian [Mode Trading]. Terakhir, pilih [Mode Trading Ringan] untuk memulai Trading Margin Lite.

Menempatkan Pesanan dalam Mode Trading Margin Lite

Sekarang setelah kamu mengaktifkannya, kamu bisa melakukan pemesanan.

Langkah 1: Pilih pasangan kripto yang ingin kamu pesan – katakanlah, BNB/USDT .

Langkah 2: Sesuaikan toleransi slippage sesuai keinginan kamu. Apa itu slippage, kamu bertanya? Ya, itulah perbedaan antara apa yang kamu harapkan untuk dibayar dan apa yang sebenarnya kamu bayarkan karena fluktuasi pasar. Setelah kamu menyesuaikannya, putuskan apakah kamu ingin mengambil posisi long atau short pada posisi kamu.

Langkah 3: Masukkan jumlah pesanan yang kamu inginkan atau pilih persentase berdasarkan aset yang tersedia.

Langkah 4: Periksa kembali detail pesanan tersebut dengan cepat , dan jika kamu puas, tekan tombol kirim.

Itu saja, pesanan kamu sudah dilakukan!

Menyesuaikan Toleransi Slippage

Omong-omong, dalam Mode Trading Margin Lite, kamu punya fitur eksklusif – kemampuan untuk menyesuaikan toleransi slippage setelah pesanan dilakukan .

Langkah 1: Untuk mengubah tingkat toleransi slippage kamu, cukup ketuk ikon edit di bawah [Toleransi Slippage].

Langkah 2: Pilih toleransi slippage yang kamu sukai dan selesaikan dengan mengklik [Konfirmasi].

Itu saja dasar-dasar yang perlu kamu ketahui tentang mode Trading Binance Margin Lite.

Apa itu Mode Margin Portofolio Binance?

Sekarang, ketika melihat margin trading Binance, kamu mungkin menemukan mode Margin Portofolio Binance. Apa sebenarnya itu?

Mode Portfolio Margin adalah tentang memberi pedagang berpengalaman leverage dan fleksibilitas yang serius dalam berbagai barang trading yang berbeda. Kita berbicara tentang cara trading yang menggunakan pendekatan berbeda dalam cara kamu menghitung margin dan mengelola risiko. Ini seperti meningkatkan strategi trading kripto kamu.

Salah satu hal keren tentang Portfolio Margin adalah memungkinkan kamu menggunakan beberapa aset yang didukung sebagai jaminan. Tahukah kamu, aset-aset yang saat ini tidak kamu trading secara aktif? Ya, mereka masih bisa berguna sebagai jaminan, meningkatkan fleksibilitas kamu dalam menyusun strategi trading yang sangat cerdas tersebut.

Kabar baiknya tidak berhenti di situ. Kamu bisa bermain-main dengan aset di kontrak berjangka USD-M, kontrak berjangka COIN-M, dan dompet lintas margin. Setelah kamu mengaktifkan Portfolio Margin, dompet ini jadi "Dompet Futures-PM" dan "Dompet Margin-PM".

Ingatlah bahwa aset kamu di dompet margin terisolasi tidak akan bergabung dengan pihak ini . Dengan demikian, mereka tidak akan dihitung dalam perhitungan agunan dan uniMMR.

Lalu, apa manfaat Mode Margin Portofolio Binance?

Pertama, seperti yang baru saja akusebutkan, ada dukungan lintas jaminan. Pada dasarnya, kamu bisa menggunakan banyak aset sebagai jaminan, sehingga memberikan lebih banyak fleksibilitas pada strategi trading kamu. Kamu bisa menemukan daftar agunan yang didukung dan rasionya di halaman agunan Margin Portofolio.

Margin Portofolio juga membuat kehidupan trading kamu lebih mudah. Tidak perlu lagi mengatur persyaratan margin yang berbeda untuk produk trading yang berbeda. Ini mirip dengan punya satu buku peraturan untuk semua aktivitas margin trading Binance kamu. Ini juga membantu kamu mengelola portofolio kamu dengan lebih baik, sehingga memudahkan kamu untuk selalu tahu segalanya.

Selain itu, Portfolio Margin mengintegrasikan perhitungan persyaratan margin pemeliharaan terpadu, sebuah alat manajemen risiko. UniMMR mempertimbangkan seluruh portofolio trading kamu dan memberi kamu gambaran yang lebih jelas tentang risiko yang kamu hadapi di berbagai aset. Jadi, kamu tidak akan buta ketika menghadapi risiko.

Kini, proses trading sendiri jadi lebih mudah dengan Portfolio Margin. Kamu bisa membuka dan menutup posisi dalam akun Portfolio Margin kamu tanpa bersusah payah.

Selain itu, jika kamu ingin mengawasi margin kamu, ada alat untuk itu juga. Ini disebut Layanan Pemeriksaan Margin (MCS). Bantuan kecil ini memungkinkan kamu tahu apakah posisi kamu memenuhi margin yang diperlukan sehingga kamu bisa mengendalikan risiko tersebut.

Namun siapa sebenarnya yang bisa mengakses mode Margin Portofolio Binance?

Nah, jika kamu pengguna VIP 4-9, kamu punya akses ke mode Portfolio Margin. Jika kamu belum cukup sampai di sana, jangan khawatir, kamu masih bisa meminta akses dengan menghubungi Binance.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

What is a Bitcoin & How Does it work? (Animated Explainer)

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Berikut panduan penggunaan mode Protofolio Margin.

Langkah 1: Periksa apakah kamu memenuhi persyaratan:

• Tidak ada pinjaman, pesanan terbuka, posisi, atau saldo negatif di Cross Margin.
• Untuk Kontrak Berjangka USD-M (UM): Tidak ada pesanan terbuka, posisi, atau saldo negatif, dan hindari margin terisolasi atau mode Multi-Aset .
• Untuk COIN-M Futures (CM): Tidak ada pesanan terbuka, posisi, atau saldo negatif, dan jangan bermain-main dengan margin terisolasi.

Langkah 2: Untuk mengaktifkan Portfolio Margin, kunjungi halaman trading Binance Futures. Jika kamu memenuhi syarat, kamu akan melihat tombol [Tingkatkan] di samping [Rasio Margin]. Klik itu.

Alternatifnya, tekan [Preferensi] - [Mode Akun], dan kamu akan menemukan tombol [Tingkatkan] menunggu kamu di bagian atas.

Langkah 3: Sebelum mempelajarinya sepenuhnya, kamu perlu mengikuti kuis kecil. Ini membantu memastikan kamu memahami aturan, risiko, dan manfaat trading Portfolio Margin.

Langkah 4: Setelah kamu menyelesaikan kuis, kamu akan diminta untuk mengonfirmasi aktivasi. Tekan tombol [Aktifkan], dan tunggu sebentar (ini akan memakan waktu sekitar 15 detik).

Alternatif: kamu juga bisa mengaktifkan Portfolio Margin dari halaman dompet kamu. Kunjungi [Dompet] - [Berjangka]; jika kamu memenuhi syarat, kamu akan melihat tombol peningkatan di sisi kanan.

Ingatlah bahwa jika kamu tidak memenuhi syarat, kamu akan dapat pesan kesalahan. Lihatlah pesan itu dan cari tahu apa yang diperlukan sebelum kamu mencoba meningkatkan lagi.

Setelah kamu mengaktifkan Portfolio Margin, antarmuka trading kamu akan berubah. Perhatikan sudut kanan bawah – di situlah kamu akan melihat Informasi Margin Portofolio.

Ini termasuk UniMMR, total utang, margin pemeliharaan, dan ekuitas yang disesuaikan.

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Menerima mata uang fiat
• Mudah digunakan
• Hanya menerima kripto paling tepercaya

Fitur-Fitur Utama

• Platform bursa crypto pionir
• Terbaik untuk investor pemula
• Menerima mata uang fiat

GET $200 REWARD

Bagaimana Cara Beralih Antara Margin Portofolio dan Mode Trading Standar?

Tidak ingin berpartisipasi dalam mode trading ini lagi? Mari kita bahas tentang proses peralihan antara Portfolio Margin dan mode trading standar dari berbagai antarmuka platform Binance.

Dari Antarmuka Trading

Langkah 1: Cari ikon [Pengaturan] dan klik. Sebuah menu akan muncul, dan di antara opsi, kamu akan melihat [Preferensi]. Silakan dan klik itu.

Langkah 2: Setelah mengklik [Preferensi], kamu akan melihat beberapa tab. Salah satunya diberi label [Mode Akun]. Klik pada tab itu.

Dalam Mode Akun, kamu akan menemukan mode kamu saat ini ditampilkan. Jika kamu ingin beralih dari Portfolio Margin ke trading standar, atau sebaliknya, cukup beralih antar mode.

Dari Antarmuka Dompet

Langkah 1: Mulailah dengan menuju ke bagian [Dompet]. Sesampai di sana, temukan [Futures-PM] dan klik. Di dalam area [PM Berjangka], kamu akan menemukan tombol [Kembali ke Trading Default]. Klik di atasnya.

Langkah 2: Setelah mengklik tombol itu, sebuah pop-up akan muncul, meminta kamu untuk mengonfirmasi pilihan kamu. Silakan dan klik [Konfirmasi].

Perlu diingat bahwa mode Portfolio Margin punya kekhasan tersendiri. Meski bagus untuk berdagang, tapi tidak cocok untuk sebagian besar bot trading. Tapi, jika kamu tertarik pada trading jaringan berjangka, lain ceritanya.

Jika kamu berencana untuk beralih kembali ke mode trading default, pastikan kamu menangani saldo negatif terlebih dahulu . Ini seperti merapikan kamar kamu sebelum pindah ke kamar baru.

Dan inilah tip teknisi: Jika kamu menyukai API, kamu sebaiknya membuat ulang Kunci API setelah beralih antar mode . Ini menjaga akses kamu lancar dan bebas kesalahan.

Penemuan Paling Trending

Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!

Kripto

Harga IOTA untuk Tahun 2025 dan Seterusnya

Kripto

Software Litecoin Miner Terbaik: Semua yang Kamu Perlu Ketahui

Kripto

Cara Berinvestasi di Blockchain: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Aku harap panduan komprehensif tentang margin trading Binance ini dapat membantu kamu, dan "Bagaimana cara trading margin di Binance?" bukan lagi pertanyaan yang tidak bisa kamu jawab. Ingat, margin trading bisa jadi alat yang ampuh untuk memperbesar keuntungan, tapi ini adalah pedang bermata dua.

Sebelum menyelaminya, pastikan kamu punya pengetahuan: kuasai leverage dengan baik, kelola risiko-risiko tersebut, dan jangan pernah berinvestasi lebih dari kemampuan kamu untuk melepaskannya.

Namun demikian, Binance adalah platform yang andal dan ramah pengguna, jadi setelah kamu berpengalaman dalam margin trading, kamu akan menyadari bahwa itu mungkin satu-satunya platform yang kamu perlukan (untuk jenis trading ini atau jenis trading lainnya) .

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. Z. Huang, Y. Wu: 'Short-Selling, Margin-Trading, and Market Valuation';

2. J. Bian, Z. Da, Z. He, D. Lou, K. Shue, H. Zhou: 'Margin Trading and Leverage Management'.