Apa itu Longing (Long Position)?

Longing adalah posisi pasar yang diambil investor saat membeli mata uang kripto atau aset lain dengan harga lebih rendah dan menunggu hingga harganya naik untuk bisa menjualnya kembali. Hal ini dianggap sebagai strategi pasar bullish yang diadopsi oleh trader profesional yang mengharapkan nilai aset meningkat secara signifikan dan berharap menghasilkan keuntungan besar jika bisa mempertahankannya untuk waktu yang lama.

Posisi long sebenarnya berasal dari pasar tradisional dan dipraktikkan di perdagangan saham, sekuritas, dan aset lain. Tapi, posisi long dan short penting juga di trading kripto, terutama mengingat volatilitas kripto.

Trader kripto mengambil posisi long jika mereka mendeteksi bahwa harga suatu aset akan meningkat. Trader akan mengandalkan analisis teknis yang dilakukan oleh pakar untuk mengonfirmasi prediksi mereka. Analisis dasar di suatu platform media sosial di komunitas kripto, serta pembaruan situasi pasar di berita juga bisa membantu memprediksi tren harga.

Beberapa pemegang kripto mungkin secara tidak sengaja akan masuk ke posisi long karena mereka kemungkinan lupa bahwa mereka ternyata memegang Bitcoin (BTC) atau aset digital lain.

Posisi long dan posisi short bisa dieksploitasi bahkan tanpa memiliki mata uang kripto satu pun. Opsi semacam itu dimungkinkan di platform derivatif dengan memanfaatkan opsi dan pasar berjangka. Saat pasar crypto semakin matang dan canggih, opsi kontrak ini kemungkinan besar akan mulai mendapatkan popularitas.

Trader biasanya akan menggunakan platform bursa kripto yang mematuhi KYC untuk menempatkan posisi long atau short pada kripto. Mereka bisa mempertahankan posisi di pasar spot atau pasar berjangka. Binance dan Coinbase adalah salah satu bursa kripto paling populer dengan jutaan pengguna yang berpartisipasi dalam trading setiap harinya.

Posisi Long vs Posisi Short di Kripto

Longing dan shorting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua posisi pasar yang berlawanan. Ketentuan untuk melakukan longing atau shorting aset kripto tergantung pada apakah trader mengharapkan nilainya naik atau turun di masa depan. Intinya, longing dan shorting menggambarkan suatu nilai fundamental dari trading kripto.

Perdagangan kripto meminjam beberapa terminologi dari pasar tradisional. Trader yang mengambil posisi short berarti mengharapkan nilai aset menurun dari titik waktu tertentu dan akan menjualnya dengan harga lebih rendah. Jika seorang trader mengharapkan nilai suatu aset naik, dan memilih untuk menunggu dan menjualnya dikenal dengan istilah longing atau long.

Trader dan investor kripto lebih memilih posisi long daripada short. Hal ini terutama karena mereka takut ketinggalan untuk berpartisipasi dalam mengeksploitasi kenaikan harga kripto.

Selain itu, trader kripto sering mengambil posisi long disebabkan adanya perkembangan besar dalam teknologi blockchain dan mata uang virtual. Misalnya, Bitcoin pernah melampaui rekor tertinggi sebelumnya di bulan November 2020.

Sehubungan dengan perkembangan Bitcoin, PayPal sudah mulai menyediakan layanan khusus kripto baru. PayPal memungkinkan trader untuk bisa membeli dan menjual berbagai kripto seperti Bitcoin, Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH).

Ada peningkatan investasi di kripto yang terutama dipengaruhi oleh minat institusional yang terkesan muncul secara tiba-tiba. Beberapa investor menggunakan aset digital mereka untuk melakukan lindung nilai terhadap volatilitas pasar saham.

Trader bisa mengambil posisi long atau short di kripto dengan menggunakan bursa derivatif. Dalam hal ini, trader tidak perlu membeli atau menjual aset di pasar spot.

Jika pasar mengikuti tren bullish, trader akan mengambil lebih banyak posisi long daripada short karena trader punya tujuan untuk mendapat untung dari kenaikan harga. Di sisi lain, tren pasar bearish mengarah ke peningkatan posisi short.

Trader profesional sering melakukan buy the dip dan menunggu harga naik kembali sebelum menjualnya kembali. Tapi, mengambil posisi seperti itu bisa menimbulkan risiko likuidasi, khususnya bagi trader yang terlibat di dalam pasar berjangka. Trader sangat disarankan untuk melakukan penelitian yang komprehensif sebelum mengambil posisi pasar yang berisiko.