Halo dan selamat datang di panduan Verge vs Monero. Di artikel ini, saya telah menggabungkan beberapa konsep dasar tentang dua mata uang kripto menarik yang berfokus pada aspek privasi.
Dalam ulasan koin Monero vs Verge ini, saya akan membahas aspek-aspek dasar mengenai Verge vs Monero, apa itu Monero, apa itu Verge, dan bagaimana masing-masing mata uang kripto unggul dalam hal privasi. Saya akan menjelaskan nilai di balik mata uang terkait dan pengadopsiannya.
Selanjutnya, saya akan membahas kecepatan blockchain Monero dan Verge dan rencana masing-masing mata uang dalam memenuhi potensi permintaan di masa depan. Saya akan membahas tim di balik setiap proyek, sejarah di baliknya dan juga beberapa analisis harga pasar.
Di akhir ulasan koin Verge vs Monero ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Monero dan Verge, dan Anda dapat mengetahui koin mana yang lebih layak Anda pilih baik untuk investasi maupun keperluan lain. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukannya melalui platform bursa yang andal - Binance, Kraken, Coinbase, dan Kucoin adalah beberapa pilihan populer.
Ada banyak hal yang dipaparkan di panduan Verge vs Monero ini, jadi mari kita mulai!
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
How to Learn Crypto The Easy Way? (Trending Beginners' Strategy)
Daftar Isi
- 1. Monero vs Verge: Sekilas Info
- 1.1. Monero
- 1.2. Verge
- 2. Privasi Verge vs Monero
- 2.1. Mengapa Harus Anonim?
- 3. Adopsi
- 3.1. Monero
- 4. Kecepatan
- 5. Skalabilitas
- 5.1. Monero
- 5.2. Verge
- 6. Monero vs Verge: Tim di Baliknya
- 6.1. Tim Monero
- 6.2. Tim Verge
- 7. Verge vs Monero: Riwayat Pasar hingga Saat Ini
- 7.1. Monero
- 7.2. Verge
- 8. Bagan Ulasan Verge vs Monero
- 9. Verge vs Monero: Kesimpulan
Monero vs Verge: Sekilas Info
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Sidechains in Crypto Explained EASILY (Animated)
Monero
Apa itu Monero? Monero adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2014. Versi pertama dari mata uang ini disebut sebagai BitMonero. Namun, namanya kemudian disingkat menjadi Monero.
Monero menggunakan basis kode yang sama dengan mata uang kripto lain yang disebut Bytecoin. Namun, ada beberapa perbedaan. Keputusan awal dibuat untuk melakukan fork Monero dari Bytecoin karena beberapa kontroversi seputar distribusi asli Bytecoin. Dilaporkan bahwa sekitar 80% dari total pasokan Bytecoin telah ditambang ketika koin ini diluncurkan. Banyak komunitas mata uang kripto tidak setuju dengan kondisi tersebut. Alhasil, fork dilakukan untuk menghasilkan Monero.
Tidak seperti Bitcoin, Monero menggunakan protokol CryptoNote. CryptoNote adalah algoritma penambangan yang berbeda untuk algoritma SHA-256 Bitcoin. Tidak perlu khawatir jika Anda tidak tahu arti istilah-istilah tersebut. Anda masih dapat menggunakan Monero!
Seperti Bitcoin, Monero adalah mata uang kripto berbasis proof of work. Ini berarti daya komputasi diperlukan untuk memverifikasi transaksi di jaringan. Sistem komputer yang menyediakan daya ini dikenal sebagai penambang. Namun, tidak seperti Bitcoin, Monero masih dapat ditambang menggunakan komputer biasa (dengan CPU) atau mesin game kelas atas (menggunakan GPU). Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Monero, ikuti panduan saya di sini.
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Verge
Verge pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Koin ini adalah mata uang kripto yang terdesentralisasi dan bersifat open source. Seperti Monero, tujuan kripto ini adalah untuk menyediakan transaksi yang bersifat pribadi bagi penggunanya. Koin ini awalnya disebut sebagai DogeCoinDark, namun namanya diubah menjadi Verge pada tahun 2016. Verge berbagi banyak kode yang sama dengan Dogecoin. Namun, tim pengembangan mengklaim bahwa inspirasi di balik diluncurkannya Verge tidak berasal dari "koin meme". Ada banyak perdebatan dalam komunitas mata uang kripto tentang hal tersebut.
Suplai maksimum yang dapat ditambang untuk koin Verge mencapai 16,5 miliar. Angka yang jauh lebih banyak daripada banyak proyek mata uang kripto lainnya. Itu sebabnya harganya sangat rendah dan tidak pernah mencapai satu dolar.
Seperti Monero, Verge adalah koin berbasis proof of work. Namun, mereka menggunakan lima algoritma penambangan yang berbeda. Ide di balik ini adalah untuk meningkatkan desentralisasi di jaringan. Dengan menggunakan begitu banyak algoritma berbeda, banyak unit berbeda yang berhasil menambang Verge. Semakin banyak penambang di blockchain, maka semakin aman! Ingin mempelajari lebih lanjut tentang Verge? Kunjungi panduan saya di sini.
Privasi Verge vs Monero
Verge vs Monero, mana yang paling menjamin privasi? Keduanya menjamin privasi dengan cara yang berbeda.
Untuk privasinya, Monero menggunakan kombinasi protokol kriptografi yang disebut tanda tangan cincin dan algoritma CryptoNote. Kecuali Anda paham dunia pemrograman, Anda akan cukup kesulitan memahami cara kerja istilah-istilah tersebut. Tidak perlu khawatir, saya akan coba menyederhanakannya.
Jaringan Monero pada dasarnya mengelompokkan transaksi lalu mengirimkan jumlah Monero yang tepat ke alamat penerima dari kelompok tersebut. Tidak ada yang tahu detail mengenai 'siapa yang mengirim apa ke siapa'.
Di sisi lain, privasi Verge dicapai dengan cara yang sangat berbeda. Verge memiliki dua buku besar yang berbeda: yang umum dan yang pribadi. Transaksi yang dilakukan menggunakan buku besar publik dapat dilihat oleh siapa saja.
Namun, alat yang memungkinkan penjelajahan dark web secara rahasia (Tor), bersama dengan lapisan jaringan anonim, menyembunyikan alamat IP dan lokasi orang-orang yang melakukan transaksi. Beginilah cara kerja ledger pribadi Verge. Cara kerjanya sama seperti Monero karena tidak ada siapa pun yang dapat melihat transaksi yang muncul di dalamnya.
Mengapa Harus Anonim?
Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin bertransaksi secara anonim. Beberapa di antaranya karena alasan yang tidak begitu didukung secara moral, beberapa di antaranya berfokus pada keamanan. Mari kita lihat alasan yang paling umum:
Pertama, sempat terdapat kasus dark web di mana Bitcoin terlibat di dalamnya Namun, tidak semua orang yang menggunakan dark web melakukannya untuk membeli zat dan barang ilegal demi alasan kepentingan diri sendiri. Misalnya, orang yang tinggal di belahan dunia di mana ganja merupakan obat ilegal dapat menggunakan dark web untuk mendapatkan akses ke pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa mereka.
Di Inggris, minyak CBD berkekuatan tinggi yang digunakan untuk mengobati kanker, epilepsi, dan berbagai kondisi lain hampir tidak mungkin diakses secara langsung. Namun, berkat dark web, pasien dapat mendapatkan obat tersebut, dan orang tua memiliki kesempatan untuk menyembuhkan kondisi anak-anak mereka tanpa perlu terlibat transaksi berbahaya di jalanan.
Kasus lain yang sering dihubungkan dengan mata uang kripto anonim adalah kejahatan dunia maya. Salah satu serangan yang memanfaatkan pembayaran anonim adalah ransomware. Ransomware melibatkan enkripsi data pada sistem komputer. Ini dilakukan dengan perangkat lunak yang diunduh ke sistem. Penyerang meminta pembayaran kepada korban jika data ingin dibuka. Tentu saja, jika Anda dapat melakukan pembayaran dalam mata uang anonim, peluang Anda tertangkap basah melakukan tindakan kriminal akan lebih rendah.
Mata uang yang berorientasi privasi pun digunakan untuk berbagai alasan lain seperti gaya hidup atau seksualitas tertentu. Jika seorang terlahir di negara tertentu yang menerapkan hukuman untuk kaum LGBT, ia bisa saja mencari layanan untuk bertemu orang-orang yang mengalami situasi serupa secara aman. Dengan aturan yang begitu ketat, wajar jika mereka ingin mengakses layanan semacam itu dengan mata uang anonim.
Adopsi
Saya telah menjelaskan beberapa alasan mengapa seseorang dapat tertarik untuk menggunakan mata uang anonim. Bagian selanjutnya dari panduan Verge vs Monero ini akan membahas pengadopsian dua mata uang terkait. Menariknya, meskipun memiliki sifat serupa, adopsi koin Monero dan koin Verge agak berbeda satu sama lain.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Sidechains in Crypto Explained EASILY (Animated)
Monero
Contoh penggunaan Monero yang pertama dan paling banyak dikenal adalah dark web. Dari sekian banyak mata uang kripto anonim yang berbeda, Monero tampaknya yang paling banyak digunakan untuk keperluan dark web. Pamornya bahkan lebih unggul dari Bitcoin dalam hal tersebut.
Kasus penggunaan lain yang berkaitan dengan Monero adalah untuk menghindari sanksi ekonomi yang diterapkan di negara tertentu oleh negara lain. Beberapa orang di Korea Utara sebelumnya telah meretas berbagai bursa mata uang kripto. Mereka kemudian mengubah uang yang dicuri menjadi Monero.
Ini berarti koin dapat dipindahkan dan digunakan untuk membayar barang dan jasa di pasar gelap global. Dengan memindahkan uang menggunakan mata uang anonim, mustahil bagi AS dan kekuatan dunia lainnya untuk membatasi aktivitas mereka dengan menolak layanan keuangan atau berdagang dengan mereka.
Monero juga tampaknya menjadi mata uang pilihan bagi mereka yang ingin melakukan jenis serangan yang saya sebutkan di bagian sebelumnya. Mereka yang berada di balik tindakan kriminal dunia maya dapat memindahkan dana dari Bitcoin ke Monero berkat fungsi privasinya.
Penambangan dalam Browser dan Pembajakan Kripto
Kasus penggunaan terakhir yang sering dikaitkan dengan Monero bisa menjadi poin positif maupun negatif. Karena Monero dapat dengan mudah ditambang menggunakan CPU dan GPU, koin ini menjadi preferensi bagi mereka yang ingin melakukan penambangan dalam browser.
Penambangan dalam browser adalah penambangan mata uang kripto yang dilakukan dari dalam browser internet pengguna. Alasan mengapa orang melakukannya adalah untuk menghasilkan uang. Ini tidak terlalu efisien tetapi pengguna dapat meluncurkan perangkat lunak penambangan dalam browser untuk mendapatkan sejumlah kecil mata uang kripto saat mereka menjelajah.
Penambangan dalam browser juga dapat digunakan untuk memonetisasi halaman web daripada menggunakan iklan. Ada tempat tertentu di laman di mana ada bacaan bahwa beberapa sumber daya komputer Anda dipinjam oleh situs untuk menambang Monero oleh penerbit. Cara ini juga dapat dilakukan tanpa izin pengguna. Jika itu terjadi, maka pengguna mengalami "pembajakan kripto". Pembajakan kripto juga dapat dilakukan dengan menginstal perangkat lunak berbahaya di sistem komputer untuk menambang Monero atau mata uang kripto lainnya saat pengguna tidak mengunjungi situs web tertentu.
Terakhir, penambangan dalam browser juga dapat digunakan untuk alasan amal. Badan amal anak-anak UNICEF telah meluncurkan situs web bernama The Hopepage. Ide di balik The Hopepage adalah untuk memungkinkan pengguna menyumbangkan sebagian dari kekuatan komputasi mereka untuk menambang mata uang kripto saat mereka menjelajahi internet. Ada pilihan untuk menyumbangkan antara 20% dan 80% dari kekuatan komputer pengunjung. Pada saat penulisan, hampir 18.500 orang telah menyumbangkan daya komputasi mereka untuk keperluan amal!
Verge
Walaupun adopsi Verge lebih lambat, trennya terlihat lebih positif dibanding adopsi Monero. Lebih sedikit penjahat di dunia maya atau negara-negara tertentu yang memanfaatkan koin ini untuk kepentingan mereka!
Satu perkembangan positif baru-baru ini yang diapresiasi oleh komunitas Verge adalah penandatanganan kemitraan dengan perusahaan induk (MindGeek) dari situs web pornografi terkemuka di dunia, PornHub. "YouTube khusus konten porno ini" mulai menerima mata uang untuk pembayaran salah satu fitur premium mereka pada bulan April 2018. Selain itu, dua halaman saudara situs (Brazzers dan Nutaku) sekarang menerima Verge sebagai metode pembayaran.
Tim di belakang MindGeek dan PornHub mengatakan bahwa mereka menyukai Verge karena fitur anonimnya. Tidak semua orang ingin memberitahu dunia bahwa mereka hobi melihat konten pornografi, sehingga masuk akal bagi Pornhub untuk memilih Verge dibanding bitcoin atau Ethereum.
Kemitraan lain yang berhasil dibangun oleh Verge adalah kemitraan dengan Token Pay. Token Pay adalah perusahaan dengan mata uang kripto yang bertujuan untuk membuat kartu pembayaran mata uang kripto. Bersamaan dengan kemitraan mereka dengan Verge, Token Pay pun bermitra dengan WEG Bank AG dari Jerman.
Kemitraan dengan MindGeek dan Token Pay berpotensi memiliki dampak yang menarik untuk proyek Verge. Banyak orang akan berminat untuk menggunakan Verge karena keterkaitannya dengan PornHub, Token Pay, atau WEG Bank AG.
Kecepatan
Blockchain Monero memiliki waktu blok dua menit. Ini berarti blok transaksi baru terbentuk setiap 120 detik sekali. Ini membuatnya sekitar lima kali lebih cepat untuk bertransaksi daripada Bitcoin.
Sedangkan Verge memiliki waktu blok 30 detik. Ini membuatnya jauh lebih cepat untuk bertransaksi daripada Bitcoin dan sekitar empat kali lebih cepat dari Monero.
Angka-angka yang dikutip di atas mengasumsikan bahwa transaksi dapat masuk ke blok berikutnya. Jika salah satu jaringan padat dengan banyak transaksi, waktu yang dibutuhkan untuk mengirim Monero atau Verge akan lebih lama.
Skalabilitas
Mari kita bahas aspek skalabilitas Verge vs Monero.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Sidechains in Crypto Explained EASILY (Animated)
Monero
Monero menggunakan apa yang disebut batas ukuran blok dinamis. Ini berarti blok tumbuh dan menyusut ketika permintaan untuk Monero meningkat atau menurun. Blok yang lebih besar dapat memuat lebih banyak transaksi di dalamnya sehingga lebih banyak orang dapat menggunakan jaringan Monero pada saat yang bersamaan. Namun, karena jaringan tersebut belum mencapai popularitas yang sama dengan Bitcoin, tidak jelas bagaimana solusi skalabilitas ini akan bekerja dalam praktiknya.
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Verge
Tim di belakang Verge mengklaim bahwa platform mereka jauh lebih skalabel daripada Bitcoin. Mereka saat ini sedang bekerja untuk menambahkan RSK (rootstock) ke Verge. Rootstock adalah protokol lapisan kedua yang dirancang menjadi kompatibel dengan Bitcoin. Hal ini diyakini akan membuat jaringan mampu menangani sekitar 2.000 transaksi per detik.
Ini merupakan peningkatan yang cukup besar dari jumlah transaksi maksimum saat ini yaitu 100 per detik. Rootstock juga akan memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis smart contract seperti yang ada di jaringan Ethereum.
Monero vs Verge: Tim di Baliknya
Menganalisis tim di balik proyek mata uang kripto adalah hal yang disarankan. Namun, karena anonimitas adalah tujuan dari proyek Verge dan Monero, tim di balik keduanya sebagian besar dirahasiakan. Mari kita gunakan informasi yang ada untuk melihat tim mana yang lebih unggul untuk perbandingan Verge vs. Monero.
Tim Monero
Hanya ada dua pengembang proyek Monero yang nama aslinya diketahui, Riccardo "fluffypony" Spagni dan Francisco "ArticMine" Cabañas. Spagni adalah pengembang yang paling vokal dan sangat aktif di Twitter di bawah akun @fluffypony. Ia memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai pengembang perangkat lunak dan memiliki pendidikan di bidang logistik dan informatika.
Spagni dan Cabañas adalah dua dari daftar panjang pengembang yang lebih memilih menggunakan nama samaran. Karena hanya ada sedikit yang diketahui tentang tim di balik Monero, pembahasannya berakhir di sini.
Tim Verge
Ada sedikit lebih banyak yang diketahui tentang tim Verge. Namun, layaknya tim di balik Monero, banyak pengembang lebih menyukai nama samaran. Meskipun demikian, ada lebih banyak informasi yang dipublikasikan mengenai para anggota di balik Verge.
Pendiri Verge menggunakan alias Sunerok. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam keamanan jaringan dan telah mengerjakan pengembangan blockchain selama lebih dari enam tahun.
Sunerok bergabung dengan Sasha. Sasha memiliki gelar magister di bidang ekonomi dan gelar sarjana dalam administrasi bisnis. Ia juga bekerja lepas sebagai ilmuwan data.
Departemen pemasaran Verge dipimpin oleh Kieran Daniels. Daniels sebelumnya bekerja di Instapage.com, serta merupakan figur yang mendirikan Dextroid.io dan CryptoAnswer.com.
Verge vs Monero: Riwayat Pasar hingga Saat Ini
Selanjutnya, dalam panduan Verge vs Monero ini, saya akan melihat riwayat pasar dari kedua proyek tersebut. Seperti kebanyakan mata uang kripto, keduanya mengikuti tren serupa. Namun, peristiwa tertentu sempat mempengaruhi harga masing-masing mata uang.
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
Sidechains in Crypto Explained EASILY (Animated)
Monero
Pada awal didirikannya Monero, harga tidak menunjukkan kenaikan maupun penurunan yang berarti. Tren ini berubah menjelang akhir 2016 ketika pasar mata uang kripto melihat tren positif. Menjelang tahun 2017, terjadi pergerakan ke atas. Pada pertengahan 2017, Monero, seperti banyak aset digital lainnya, mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Harga satu koin Monero mencapai puncaknya pada sekitar $500 AS per koin pada bulan Januari 2018. Sejak titik tertingginya, harga mengalami tren turun. Tren tersebut konsisten dengan keseluruhan pasar. Terlepas dari beberapa lonjakan harga, harga Monero perlahan-lahan turun ke titik rendah (3 Juli 2018) di sekitar $137 AS.
Anda dapat melihat riwayat harga Monero di bawah.
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Fitur-fitur canggih
- Menyediakan banyak aset trading
- Biaya terjangkau
Verge
Kisah Verge mirip dengan Monero. Namun, Verge membutuhkan sedikit lebih lama waktu untuk merespon tren pasar. Di mayoritas waktu setelah koin ini diluncurkan, nilai Verge hanya berada di sepersekian sen. Pergerakan positif sempat muncul di saat musim semi 2016 tetapi tren ini mereda dengan cepat, dan garis datar harga terus berlanjut.
Setahun kemudian, pada April 2017, komunitas mata uang kripto mulai kembali melirik Verge. Harga mengalami tren naik sepanjang tahun 2017. Harga koin mencapai titik tertinggi di lebih dari 28c pada Desember 2017. Sayangnya, sejak saat itu harga terus menurun hingga mencapai 0,023c. Namun, seperti Monero, harga kembali naik selama periode 2018. Pengumuman kemitraan dengan MindGeek adalah salah satu penyebab tren tersebut.
Anda dapat melihat riwayat pergerakan harga Verge pada grafik di bawah.
Bagan Ulasan Verge vs Monero
Didirikan | Total pasokan akhir | Total unit pada saat penulisan | Harga saat ini dalam USD | Tertinggi sepanjang masa dalam USD | Waktu blok | Penambangan | Transaksi per detik | |
Monero | 2014 | 18,400,000 (+ 0.3 XMR/menit) | 16,180,000 | $138.13 | $494 | 2 menit | GPU/CPU | Secara teoritis tidak terbatas |
Verge | 2014 | 16.5 miliar | 15.05 miliar | $0.026125 | $0.28 | 30 detik | GPU/CPU | 100 |
Verge vs Monero: Kesimpulan
Kita telah mencapai akhir dari panduan Verge vs Monero ini! Banyak yang perlu dipelajari, bukan?
Kita telah membahas apa itu Monero dan Verge. Verge dan Monero hanyalah dua dari banyak proyek mata uang kripto yang berfokus pada privasi. Banyak tim pengembang mencoba yang terbaik untuk menjamin koin yang berorientasi privasi dan memberikan akses untuk jenis transaksi yang sensitif.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah legalitas koin tersebut. Di Jepang, pihak berwenang melarang penggunaan mata uang kripto anonim seperti Verge dan Monero. Meskipun sulit bagi otoritas global untuk melakukan ini sepenuhnya, tindakan keras dari pihak otoritas akan berdampak buruk pada prospek harga jangka panjang dari mata uang kripto terkait. Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan jika Anda berencana untuk berinvestasi.
Mata uang yang berfokus pada privasi tentunya memiliki kegunaan yang legal. Misalnya, tidak semua orang merasa nyaman ketika otoritas mengetahui kebiasaan belanja mereka. Penggunaan koin tertentu mungkin saja legal di satu daerah tetapi tidak di daerah lain. Di dunia di mana uang dapat berjalan dan berpindah dalam hitungan detik, adalah hal yang konyol jika seseorang tidak dapat mengakses suatu alternatif pengobatan hanya karena dilahirkan di kota tertentu.
Ada banyak alasan bagus untuk keberadaan koin berbasis privasi. Sebagai penutup, apa tanggapan Anda mengenai kedua koin di atas? Adakah kripto lain yang menurut Anda lebih unggul? Beri komentar di bawah!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.