Ulasan iPollo

Dunia mining cryptocurrency terus berkembang, dan seiring dengan itu, semakin banyak yang tertarik dengan hardware mining yang andal dan efisien. Buat kamu yang ingin terjun ke dalam mining crypto, ulasan iPollo ini mungkin cocok untuk kamu.

iPollo adalah platform terkemuka yang dikenal karena mengembangkan hardware mining yang efisien, dari skala kecil hingga besar. Komitmen perusahaan ini terhadap inovasi dan keandalan telah memberinya reputasi positif dalam komunitas cryptocurrency. Seperti perusahaan terkemuka lainnya, iPollo tentu punya kelebihan dan kekurangan dalam produk dan layanannya, yang akan saya bahas dalam ulasan iPollo ini.

Saat ini mining crypto jadi semakin populer,  tentu penting untuk menyimpan cryptocurrency yang kamu tambang dengan aman. Dompet crypto hardware seperti Ledger Nano X dan Trezor Safe 5 menawarkan opsi yang sangat baik untuk menyimpan aset digital dengan aman. Di ulasan iPollo ini, kita akan memahas lebih dalam tentang hal-hal yang ditawarkan iPollo.

Sekilas tajuk: iPollo menyediakan rangkaian crypto mining hardware yang solid untuk miner skala kecil dan industri. Miner ASIC-nya, seperti iPollo V1 Mini dan G1 Mini, sangat populer karena efisiensi energi dan desainnya yang ringkas, jadi produk-produk ini bisa diakses oleh miner rumahan. Sayangnya, tantangan yang dihadapi seperti seringnya terjadi penjualan dan potensi masalah overheat pada model-model tertentu bisa mempengaruhi kepuasan pengguna.

Apa itu iPollo?

Penasaran dengan fitur-fitur utama platform ini? Sebelum sampai situ, kamu wajib tahu dulu tentang apa itu iPollo. Ya! iPollo adalah nama yang terkenal di dunia mining crypto, produk utamanya adalah hardware yang dirancang untuk miner skala kecil juga skala besar.

iPollo yang bermarkas di Singapura, awalnya fokus merancang peralatan superkomputer. Perusahaan ini memiliki pusat R&D dan pemasaran tambahan di Hong Kong, Shanghai, dan Los Angeles. Selama bertahun-tahun, iPollo telah memperluas kehadirannya, enggak hanya menawarkan hardware mining tapi juga firmware yang mendukung dan berbagai alat mining.

Rangkaian produk iPollo berisi berbagai miner ASIC yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi mining crypto terutama yang menggunakan algoritme Ethash untuk mining Ethereum Classic (ETC), EthereumPoW (ETHW), dan QuarkChain (QKC).

Saya tahu kamu pasti memikirkan “Apakah iPollo miners resmi?”. Kalau mengenai legitimasi, iPollo diakui dalam komunitas crypto sebagai penyedia  mining hardware yang tepercaya. Perusahaan ini telah bermitra dengan pemain besar dalam industri crypto dan mematuhi standar dalam pengembangan dan distribusi produknya.

Singkatnya, iPollo menawarkan berbagai produk yang cocok untuk berbagai jenis miner, mulai dari pemula hingga yang berskala besar. Dengan sejarah yang solid dan kehadiran global, iPollo tampak sudah jadi nama yang resmi dan tepercaya dalam mining crypto.

Ulasan iPollo: PRO

Setelah saya membahas tentang apa itu iPollo dan produk yang ditawarkannya, sekarang saatnya kita menjelajahi kelebihannya. Dalam ulasan iPollo ini, mari kita lihat keungulan yang membedakan perusahaan hardware mining ini dari para pesaingnya.

Tersedia Beragam Model Miner ASIC

iPollo punya berbagai macam miner ASIC yang dikategorikan ke dalam  Seri X, Seri V,  Seri B, dan  Seri G. Seri-seri ini melayani miner individual dengan skala kecil dan industri dengan skala besar, memberikan fleksibilitas dan kinerja di berbagai mining crypto. Ayo kita jelajahi setiap model miner dalam ulasan iPollo ini.

Pertama, mari kita bahas iPollo X1, yaitu pemain kunci dalam seri X. Model miner ASIC ini dikenal dengan kemampuannya untuk mining Ethereum Classic (ETC) dan  koin Ethash lainnya. Miner X1 memiliki tingkat hash  300 hingga 350 Mh/s  dengan pemakaian daya  1.250W.

Karena ringkas dan efisien, X1 sangat cocok untuk miner rumahan yang ingin menyeimbangkan performa dengan pemakaian daya. Miner ini bisa beroperasi dalam rentang suhu yang luas dan memiliki performa stabil di berbagai lingkungan.

Selanjutnya dalam ulasan iPollo, kita akan membahas seri V, yaitu iPollo V1 dan iPollo V1 mini. Seri V terdiri dari miner berkinerja tinggi yang dirancang untuk operasi skala menengah. iPollo V1, memiliki kecepatan hash 3.600 Mh/s dan pemakaian daya 3100W.

Sedangkan untuk iPollo V1 mini, memiliki keseimbangan antara efisiensi energi dan daya mining, dengan tingkat hash 300 Mh/s dan pemakaian daya 240W. Banyak pengguna iPollo V1 mini yang menulis ulasan iPollo tentang desainnya yang ringkas dan suaranya tenang saat beroperasi. Perangkat ini tentu merupakan pilihan yang bagus untuk miner skala kecil, terutama untuk pengguna rumahan.

Kalau seri iPollo B gimana? Nah,  seri ini adalah iPollo B1L, yang dirancang khusus untuk mining Bitcoin. Model satu ini menghasilkan tingkat hash 58 Th/s dengan pemakaian daya 3000W. Rancang bangun yang kuat dan kemampuan pendinginannya memastikan kinerja yang stabil, bahkan selama sesi mining yang panjang.

Terakhir, perusahaan hardware mining ini menawarkan iPollo G1 dan iPollo G1 Mini. Model iPollo G1 adalah miner Grin, yang menggunakan algoritma Cuckatoo32. Perangkat ini memiliki hash rate 36 Gh/s dan menggunakan 2800W, jadi cocok untuk yang ingin mining Grin (GRIN).

iPollo G1 Mini juga sering dibicarakan dalam ulasan pengguna. Ia menyediakan titik masuk yang lebih mudah diakses dengan hash rate 1.2 Gh/s dan pemakaian daya 120W. Menurut pengguna iPolo G1 Mini dalam beberapa ulasan iPollo, keunggulan dari model ini adalah ukurannya kecil dan efisiensi energinya. Otomatis ipollo G1 Mini adalah pilihan yang bagus untuk miner dengan ruang terbatas tapi ingin mining GRIN dengan efisien.

Oke, secara keseluruhan, mana dong yang harus dipilih? Jangan bingung, untuk pemula, iPollo G1 Mini memang menonjol dalam ulasan pengguna. Untuk kamu yang ingin mining koin berkinerja terbaik seperti ETH, X1 mungkin akan lebih cocok. Sebelum membuat keputusan, pastikan untuk memeriksa spesifikasinya, baik untuk iPollo G1 mini atau produk lainnya.

Berbagai Aksesoris untuk Miner ASIC

Enggak cuma rangkaian miner ASIC iPollo, tapi produsen hardware mining ini juga punya banyak aksesoris untuk mendukung dan meningkatkan kinerja mining tool-nya. Misalnya seperti adaptor AC untuk berbagai seri miner, kabel listrik, dan set Orange Pi - khusus untuk miner seri X1.

Aksesori mining pertama yang ingin saya bahas adalah adaptor AC. Adaptor ini dirancang untuk seri iPollo X1, iPollo V1 Mini, dan iPollo G1 Mini. Untuk seri X1, adaptornya menawarkan input antara 100-240V dan output 12V 15A, untuk memastikan perangkat beroperasi dengan lancar tanpa gangguan.

Adaptor untuk seri V1 Mini punya spesifikasi yang mirip, yaitu mendukung pengiriman daya yang konsisten ke miner lainnya yang ringkas namun bertenaga. Nah, berdasarkan ulasan iPollo G1 mini, penggunaan adaptor untuk model ini akan membuat jadi lebih mudah karena spesifikasi input dan output yang kompatibel.

iPollo juga menyediakan kabel listrik yang kompatibel dengan berbagai perangkat mining, keunggulannya adalah konektivitas yang tahan lama dan dapat diandalkan. Kabel-kabel ini dirancang untuk menangani kebutuhan daya untuk miner ASIC sambil memastikan transfer daya yang aman dan efisien selama operasi mining.

Selain itu, perusahaan hardware mining ini menawarkan set perangkat Orange Pi untuk seri X1. Orange Pi adalah komputer kecil yang telah dikonfigurasi sebelumnya dan membantu mengelola juga memantau aktivitas mining.

Perangkat Orange Pi sangat berguna bagi para miner yang mencari solusi ringkas dan lengkap untuk mengontrol operasi mining mereka dengan mudah. Orange Pi menawarkan antarmuka yang mudah digunakan. Dengan keunggulan-keungulan ini akan lebih mudah untuk menghubungkan miner X1 ke mining pools yang berbeda dan mengoptimalkan kinerja.

Dengan menyediakan berbagai aksesoris tersebut, iPollo memastikan bahwa para miner memiliki akses ke komponen-komponen penting yang dibutuhkan untuk memelihara dan mengoptimalkan peralatan mereka.

Tersedia Firmware Support dan Mining tool

Adanya firmware yang mendukung dan berbagai mining tool penting dari platform ini adalah fitur lain yang akan kita bahas. Firmware adalah salah satu mining tool paling penting untuk miner iPollo kamu. Dengan fitur ini kamu bisa mengelola kinerja, memecahkan masalah, dan memperbarui software ke versi terbaru.

Berbeda dengan firmware mining iPollo, fungsinya mengontrol komponen hardware mining rig, mengelola tugas-tugas seperti mengoptimalkan tingkat hash, menyesuaikan pemakaian daya, dan meningkatkan komunikasi dengan mining pool.

iPollo juga memiliki firmware update untuk para minernya, termasuk seri V1 dan G1. Update ini memudahkan pengguna untuk mengupgrade sistem mereka, meningkatkan performa, dan bahkan memperbaiki bug kecil yang bisa menghambat efisiensi mining.

iPollo juga menyediakan iPolloTool, yaitu software khusus yang dirancang untuk membantu para miner untuk mengelola perangkat mereka. Dengan menggunakan tool ini, kamu bisa memantau status miner dan melacak pemakaian daya. iPolloTool memudahkan untuk mengontrol dan memantau perangkat kamu yang hanya menjalankan satu miner iPollo atau mengelola beberapa unit.

Adanya semua tool ini adalah bukti bahwa pengguna dapat mempertahankan performa yang optimal saat mining, mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi mining secara keseluruhan. Seperti yang telah kamu lihat dalam ulasan iPollo ini, memiliki firmware dan tool yang tepat sangat penting bagi mereka yang serius dalam mining crypto.

Bermitra Dengan Berbagai Platform Mining

Partnering with fellow stakeholders in the industry enables cryptocurrency mining providers to facilitate more powerful resources for their uses. Thankfully, iPollo is not shy with its partnerships.

Bermitra dengan sesama pemangku kepentingan di industri crypto memungkinkan para penyedia mining crypto untuk memfasilitasi sumber daya yang lebih kuat untuk digunakan. Untungnya, iPollo cukup serius dengan kemitraannya.

Saat ini iPollo telah bermitra dengan beberapa platform terkenal di bidang mining crypto, seperti WhatToMine, CryptoCompare, NiceHash, ASICMinerValue, dan Hiveon. Setiap plarform membawa rasa yang berbeda, pengguna bisa mendapatkan berbagai tool untuk mengevaluasi profitabilitas mining, membandingkan peralatan, dan mengoptimalkan mining.

Salah satunya adalah kolaborasi dengan WhatToMine yang membawa sumber daya yang lebih baik untuk memperkirakan profitabilitas mining berbagai cryptocurrency. WhatToMine menampilkan berbagai kategori untuk perbandingan profitabilitas mining crypto yang akurat, termasuk untuk spesifikasi hardware, biaya listrik, dan kondisi pasar saat ini.

Untuk kamu yang ingin menggunakan WhatToMine, caranya cukup mudah. Situs WhatToMine terlihat seperti kalkulator, tapi sedikit berbeda, cukup masukkan detail miner iPollo kamu, lalu akan bisa menentukan koin mana yang paling menguntungkan untuk ditambang pada waktu tertentu.  Lakukan hal ini kapan saja sebelum melakukan mining.

Platform penting lainnya yang bermitra dengan iPollo adalah CryptoCompare. Platform ini menyediakan data lengkap mengenai pasar crypto, perbandingan hardware mining, dan kalkulator mining. Ketika masuk ke laman CryptoCompare, kamu bisa melihat informasi detail tentang berbagai model iPollo dan metrik kinerjanya.

Mitra selanjutnya adalah NiceHash, yang merupakan salah satu pasar hash rate terkemuka. Di platform ini, para pengguna bisa menyewakan mining power-nya atau membeli hash rate untuk mining berbagai cryptocurrency. Dengan bermitra dengan NiceHash, para pengguna iPollo bisa meningkatkan keuntungan mining mereka melalui integrasi pasar yang efisien.

Selain NiceHash dan CryptoCompare, AsicMinerValue adalah nama lain yang duduk di bawah sabuk kemitraan iPollo. Platform ini fokus pada penyediaan data profitabilitas secara real time untuk miner ASIC, termasuk semua perangkat iPollo. Di AsicMinerValue, kamu bisa menghitung penghasilan yang bisa didapat berdasarkan kondisi pasar, biaya listrik, dan efisiensi miner.

Terakhir ada Hiveon yang bermitra juga dengan iPollo, sebuah mining pool yang banyak digunakan dan mendukung berbagai cryptocurrency. Dengan Hiveon, para pengguna iPollo bisa terhubung ke mining pool yang andal dan efisien dengan mudah, agar mengoptimalkan pembayaran mining dan mengurangi downtime. Enggak cuma itu, platform ini juga punya banyak fitur canggih seperti overclocking dan update firmware untuk kinerja miner yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kemitraan iPollo dengan berbagai platform terkemuka di industri crypto semakin memantapkan komitmennya untuk memfasilitasi miner dengan berbagai sumber daya agar berhasil dalam dunia mining yang kompetitif ini.

Mendukung Banyak Algoritme Mining

Satu lagi keunggulan luar biasa yang enggak bisa dilewatkan dalam ulasan iPollo adalah dukungan iPollo untuk beberapa algoritma. Fleksibel dalam menentukan  jenis crypto yang dapat ditambang  adalah fitur yang sangat penting. Pengguna punya pilihan yang berbeda-beda. Ada yang hanya suka mining Bitcoin, ada juga yang suka sedikit mining cryptocurrency lainnya.

Kamu beruntung! Miner iPollo mendukung banyak algoritma untuk mining crypto yang berbeda-beda, tergantung pada pilihan pengguna dan spesifikasi hardware. Algoritma utama yang didukung adalah seperti Ethash, Cuckatoo32, dan SHA-256, yang sesuai dengan cryptocurrency populer seperti Ethereum Classic, Grin, dan Bitcoin.

Oke, tapi apa itu algoritma Ethash? Secara sederhana, algoritma Ethashit’s adalah salah satu yang terpopuler di sunia crypto, terutama untuk koin berbasis Ethereum.^[1]

Setelah Ethereum bertransisi menjadi blockchain Proof-of-Stake, koin-koin lain seperti Ethereum Classic, QuarkChain, Ethereum fork (misalnya, EthereumPoW dan EthereumFair) masih menggunakan mekanisme Proof-of-Work dari Ethash untuk mining. Seri iPollo V1 dirancang khusus untuk koin-koin tersebut. Selain itu, ulasan pengguna iPollo V1 Mini mengungkapkan bahwa meskipun ukurannya kecil, model ini punya kinerja yang kuat dalam ekosistem Ethash.

Selanjutnya, algoritma Cuckatoo32, di sini iPollo mendukung Grin mining, yaitu cryptocurrency yang fokus pada privasi dan dikenal menggunakan algoritma dengan memori yang sangat intensif. Diinformasikan dalam ulasan iPollo G1 dan iPollo G1 Mini, kalau kedua model ini dirancang khusus untuk mining GRIN dan memiliki efisiensi energi sekaligus kinerja yang baik bagi para miner yang berminat menambahkan token tersebut ke dalam portofolio mereka.

Terakhir,  iPollo mendukung algoritma SHA-256. Nah, SHA-256 adalah cryptographic hash function yang menghasilkan tanda tangan 256-bit untuk sebuah teks.^[2] Tanda tangan ini seperti sidik jari digital yang akan berubah sepenuhnya jika ada sedikit saja perubahan pada input.

SHA-256 juga dikenal luas karena  keamanan dan skalabilitasnya dan membuat mining Bitcoin menjadi pilihan yang menarik bagi miner yang punya hardware kuat. iPollo bangga dengan produknya,  miner B1L, yang memiliki  tingkat hash tinggi dan pemakaian daya yang efisien bagi pengguna yang fokus pada mining mata uang digital terbesar di dunia ini.

Sebagai penutup bagian ini, kamu perlu tahu bahwa iPollo sangat fleksibel, dengan memberi kebebasan pada para miner untuk beralih antar koin agar bisa memaksimalkan profitabilitas tergantung pada kondisi pasar. Selain itu, perlu diingat bahwa jika ingin mengamankan cryptocurrency hasil mining, kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan dompet crypto hardware seperti Ledger Nano X atau Trezor Safe 5. Dompet crypto ini menawarkan fitur keamanan yang ditingkatkan dan memastikan bahwa aset kamu disimpan dengan aman.

Apakah kamu tahu?

Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya

Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Tabel Perbandingannya

Ulasan iPollo: KONTRA

Dari bagian ulasan iPollo di atas kamu sudah tahu berbagai keuntungan utama yang ditawarkan platform ini, tapi penting untuk melihat kekurangan dari iPollo miners. Ada beberapa area di mana perusahaan hardware mining ini mungkin gagal, terutama untuk pengguna tertentu. Ya, lebih memahami keterbatasan yang muncul akan bisa membantu kamu membuat keputusan yang tepat sebelum berinvestasi di miner iPollo.

ASIC Miners Sering Terjual Habis

Setelah diamati lebih lanjut, kenyataan yang terjadi di lapangan yaitu beberapa miner ASIC yang populer seperti Seri V dan B terjual habis. Keluhan ini adalah salah satu yang akan kamu lihat, enggak hanya di ulasan saya ini, tapi juga di ulasan iPollo yang dibuat pengguna. Misalnya untuk model seperti iPollo V1 Mini dan B1L sering kehabisan stok.

Menurut beberapa pengguna yang membuat ulasan iPollo V1 Mini dan B1L, keduanya dianggap sebagai yang terbaik untuk miner dari semua tingkat pengalaman, dan pasti sangat mengecewakan sewaktu kedua peralatan ini enggak tersedia.

Barang yang habis terus menerus cukup membatasi ketersediaan, juga menyebabkan penundaan bagi para miner yang ingin memperluas operasi mereka atau mengganti peralatan yang sudah ketinggalan zaman. Walaupun keadaan ini menunjukkan kepopuleran dan performa iPollo miners, sayangnya kelangkaan ini bisa menjadi kerugian bagi pengguna yang ingin segera membeli tanpa menunggu persediaan ulang.

Singkatnya, meskipun iPollo menawarkan miner ASIC berkinerja tinggi, ketersediaan model tertentu yang terbatas adalah kelemahan yang cukup besar. Bagi siapa pun yang mempertimbangkan iPollo miners, kamu harus memantau tingkat stok dan bersiap-siap untuk kemungkinan penundaan karena permintaan.

Masalah Pada Hardware Mining

Beberapa pengguna menulis ulasan iPollo dan menyebutkan bahwa mereka mengalami masalah dengan hardware mining. Salah satu masalah yang umum terjadi adalah terjadi overheat ketika melakukan mining dalam waktu lama. Overheat ini bisa menyebabkan penurunan performa, seperti penurunan tingkat hash atau bahkan shutdown yang enggak terduga.

Di ulasan iPollo, para pengguna juga banyak yang melaporkan tentang  kecepatan kipas yang enggak konsisten dan gagal mempertahankan pendinginan yang tepat, jadi membuat suhu tinggi dan berisik. Ada kalanya, sistem kipas sulit untuk menyesuaikan diri, terlalu bising atau pendinginan yang enggak memadai, pastinya kekurangan ini bisa mengganggu efisiensi miner.

Walaupun overheat biasanya bisa diatasi dengan ventilasi yang lebih baik atau pengaturan kipas manual, masalah hardware yang terus-menerus muncul mungkin perlu perhatian lebih. Untuk itu, pengguna iPollo bisa menggunakan repair ticket kalau enggak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Melalui sistem ini peralatan yang rusak bisa dikirimkan untuk diperbaiki atau meminta saran dari tim layanan purna jual.

Intinya, masalah mining hardware seperti overheat sebenarnya wajar terjadi. Pastikan kamu memberikan perawatan yang tepat dan mencari dukungan saat dibutuhkan untuk menjaga peralatan tetap berjalan dengan lancar.

Harga iPollo

iPollo punya beberapa seri miner ASIC, seprti seri X, V, B, dan G, masing-masing dengan struktur biayanya sendiri tergantung pada kinerja dan spesifikasi model. Di bagian ulasan iPollo kali ini kita akan bahas harga iPollo miners.

Dimulai dengan iPollo X1, miner ini harganya sekitar US$569 dan dirancang untuk Ethereum Classic dan koin Ethash lainnya. Model X1 punya opsi seimbang untuk miner skala kecil yang menginginkan mesin yang kuat tapi juga ringkas.

Lalu untuk seri iPollo V1, ada beberapa model dengan berbagai harga. iPollo V1 Mini WiFi-260M bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar US$499, perangkat ini ringkas dan hemat energi untuk miner skala kecil.

Varian lainnya dari seri ini adalah iPollo V1 Mini SE yang dibanderol dengan harga US$609. Sementara itu, model iPollo V1 Classic ukuran penuh harganya bisa lebih dari US$10,000 dan memiliki performa yang jauh lebih tinggi, cocok untuk operasi yang lebih besar. iPollo V1 Mini Classic Versi WiFi lebih terjangkau daripada varian ukuran penuh, biasanya dibanderol dengan harga US$893.

Selanjutnya ada iPollo B1L, yang fokus pada mining Bitcoin menggunakan algoritma SHA-256, harganya sekitar US$910. Model ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan hashing power lebih tinggi, khususnya untuk Bitcoin.

Pada Seri G, iPollo G1 dan G1 Mini digunakan untuk mining Grin dengan algoritma Cuckatoo32. iPollo G1 Mini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar US$ 299, yang merupakan pilihan terjangkau untuk miner rumahan yang tertarik dengan GRIN. iPollo G1 berukuran penuh harganya sekitar US$8.900, wajar saja karena tingkat hash dan kinerjanya yang lebih tinggi.

iPollo menerima berbagai metode pembayaran, termasuk Visa, Mastercard, dan transfer bank. Berbagai opsi pembayaran ini tersedia untuk kemudahan pembeli internasional ketika membeli hardware mining iPollo.

Cara Menggunakan Platform iPollo

Setelah mengetahui harga berbagai model iPollo miners, sekarang saatnya untuk melihat lebih dekat gimana cara berbelanja di toko online iPollo. Untuk yang tertarik mencoba perangkat iPollo, kamu wajib membaca bagian ini. Jadi, mari kita bahas langkah-langkah untuk melakukan pemesanan produk, melacak pesanan, dan mengirimkan repair ticket dalam ulasan iPollo ini.

Cara Memesan Barang di Toko iPollo

Pertama, kita bahas dulu langkah-langkah untuk membeli produk dalam ulasan iPollo ini. Untuk tutorial ini saya menggunakan iPollo V1 Mini sebagai contoh. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Kunjungi situs resmi iPollo dan klik ikon [Profile] untuk membuat akun. Isi informasi kamu, termasuk nama, alamat email, dan kata sandi. Kamu akan masuk secara otomatis.

Langkah 2: Pada beranda iPollo, cari bagian [Products] pada navigation bar atas dan pilih [V Series]. Dari sini, kamu bisa menelusuri katalog seri V. Klik model yang diinginkan. Contohnya, saya memilih iPollo V1 Mini.

Langkah 3: Pada laman produk, isi jumlah yang diinginkan, dan klik tombol [Add to Cart]. Pastikan detail dan harga sudah benar sebelum melanjutkan.

Langkah 4: Arahkan ke menu navigasi atas dan klik ikon [Cart]. Kalau sudah siap membeli, kamu tinggal klik tombol [Checkout].

Langkah 5: Masukkan informasi pengiriman dan pilih metode pembayaran. Seperti yang disebutkan tadi dalam ulasan iPollo, perusahaan mining hardware ini punya beberapa opsi pembayaran yang memudahkan, seperti Visa, Mastercard, dan transfer bank.

Langkah 6: Konfirmasikan detail pesanan kamu dan lakukan pembayaran dengan klik tombol [Pay now].

Selamat ya! Kamu sudah berhasil melakukan pemesanan. Dengan mengikuti tutorial yang mudah ini, kamu bisa memesan iPollo V1 Mini seperti saya atau iPollo miners.

Cara Melacak Pesanan dan Membuat Repair Ticket

Kamu sudah membeli sebuah iPollo miner dan sekarang ingin memeriksa garansi produk atau mengirimkan repair ticket? Oke! Kamu bisa mengikuti tutorial sederhana yang saya buat, yuk kita lihat langsung dalam ulasan iPollo ini.

Melacak Pesanan Kamu

Untuk memeriksa garansi produk dan memastikan bahwa produk kamu asli, cobalah langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1: Masuk ke akun kamu di situs resmi iPollo.

Langkah 2: Arahkan ke menu navigasi atas dan klik [Support]. Pilih tautan [Track Order SN] untuk membuka laman pelacakan pesanan.

Langkah 3: Masukkan nomor seri produk kamu ke dalam kolom yang tersedia. Klik tombol [Search] untuk melihat pesanan kamu. Informasinya akan langsung muncul.

Begitulah cara memastikan bahwa mining hardware kamu masih dalam garansi atau enggak.

Cara Membuat Repair Ticket

Apa itu repair ticket? Oke, misalnya miner ASIC kamu bermasalah terus dan perlu dikirim untuk diperbaiki. Untungnya, iPollo punya layanan untuk memperbaiki miner kamu. Kamu harus mengirimkan repair ticket terlebih dahulu, caranya seperti di bawah ini:

Langkah 1: Kunjungi situs iPollo dan scroll ke bawah beranda sampai kamu menemukan bagian [Repair Ticket].

Langkah 2: Klik tombol [Repair Ticket] untuk membuka formulir pengiriman repair ticket melalui Google Form.

Langkah 3: Isi formulir permintaan perbaikan dengan memberikan detail yang akurat tentang produk kamu, termasuk model, nomor seri, dan deskripsi masalah yang muncul. Pastikan informasinya lengkap untuk menghindari penundaan dalam memproses permintaan perbaikan tersebut.

Langkah 4: Kirimkan repair ticket dan tunggu hingga tim layanan purna jual iPollo menghubungi kamu.

Setelah repair ticket dibuat, kamu akan menerima instruksi tentang cara mengemas dan mengirimkan miner kamu ke pusat perbaikan yang ditunjuk. Pastikan produk dikemas dengan aman untuk mencegah kerusakan lebih banyak lagi selama pengiriman. Jika produk masih dalam masa garansi, layanan perbaikan biasanya enggak dikenakan biaya.

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Pilihan aset kripto yang beragam
• Antarmuka yang user-friendly
• Aplikasi mobile yang praktis

Fitur-Fitur Utama

• Aset kripto yang sangat variatif
• Tersedia aplikasi seluler yang ramah pemula
• Banyak kompetisi trading

Lihat Semua Kupon Exchange Terbaik.

Kesimpulan

Seperti yang dibahas dalam ulasan iPollo ini, sangat penting untuk memilih perangkat hardware mining yang tepat agar sukses dalam mining crypto. iPollo menyediakan beragam miner ASIC yang melayani berbagai jenis miner. Tentu, penting untuk menyeimbangkan antara efisiensi dan biaya, terutama dengan mempertimbangkan isu-isu seperti ketersediaan stok dan masalah seperti hardware mining yang overheat.

Terlepas dari berbagai tantangan tersebut, kemitraan iPollo dengan berbagai platform mining terkemuka, juga firmware yang mendukung dan aksesorisnya, membantu para miner untuk memaksimalkan operasi mereka. Fitur-fitur ini memastikan para pengguna bisa mengelola dan meningkatkan kinerja rig mining mereka secara efektif. Jelas iPollo adalah platform yang bisa diandalkan untuk mining crypto.

Tentu kamu harus mengamankan crypto hasil mining, saya rekomendasikan untuk menggunakan dompet crypto hardware yang andal seperti Ledger Nano X atau Trezor Safe 5 untuk menambahkan lapisan keamanan yang penting.  Kedua dompet crypto ini dikenal dengan fitur keamanan tingkat tinggi, kemudahan penggunaan, dan kompatibel dengan berbagai macam aset digital. Semua keunggulan ini penting banget karena pencurian crypto terus menjadi perhatian utama dalam industri ini.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. T. Frikha, F. Chaabane, N. Aouinti, et al: 'Implementation of Blockchain Consensus Algorithm on Embedded Architecture';

2. H. Yoshida, A. Biryukov: 'Analysis of a SHA-256 Variant'.