Ulasan Trust Wallet

Untuk menjelajahi dunia kripto, kamu butuh dompet yang tepat untuk melindungi aset kamu. Ada banyak opsi bagus, termasuk Ledger Nano X, Coinbase Wallet, atau Binance Wallet. Di ulasan Trust Wallet ini, kita akan bahas salah satu dompet yang mendapat daya tarik karena antarmukanya yang ramah pengguna dan dukungan ekstensif untuk beragam mata uang digital.

Aku akan coba jawab semua pertanyaan menarik, termasuk, "Apakah Trust Wallet legal?", "Apakah Trust Wallet termasuk cold wallet?", "Apakah Trust Wallet aman?". Jika iya, "Seberapa aman Trust Wallet?". Nah, tanpa basa-basi lagi, yuk kita cari tahu jawaban dari setiap pertanyaan ini untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang Trust Wallet dan keandalannya sebagai alat manajemen aset digital.

Sekilas tajuk: Trust Wallet adalah dompet berbasis ekstensi seluler dan situs web yang aman dan ramah pengguna. Keunggulannya terletak di langkah-langkah keamanan yang kuat, kripto dan NFT yang variatif, dan antarmuka yang mudah dinavigasi. Dompet ini memungkinkan bursa dan pembelian kripto langsung dari aplikasi, dan juga mendukung staking di dompet. Tapi, dari jutaan aset kripto yang didukung, beberapa di antaranya mungkin dipertanyakan legalitasnya. Selain itu, Trust Wallet juga tidak menggunakan otentikasi dua faktor.

Apa itu Trust Wallet?

Yuk kita mulai ulasan Trust Wallet ini dengan bahas tentang apa itu Trust Wallet – dan mana yang bukan. Dengan begitu, kamu bisa tahu jawaban untuk pertanyaan "Apakah Trust Wallet sama dengan Dompet Binance?" atau "Apakah Trust Wallet legal?".

Trust Wallet diluncurkan di tahun 2017 dan diakuisisi oleh Binance di tahun 2018. Dari segi legitimasi, dompet ini menyediakan tempat yang aman untuk mengelola aset digital. Dompet ini mengenkripsi kunci kripto dan memastikan kamu punya kendali eksklusif atas dana kamu. Selain itu, Trust Wallet memprioritaskan privasi pengguna dengan tidak menyimpan informasi pribadi.

Secara fungsional, Trust Wallet berfungsi sebagai tautan penting yang menghubungkan pengguna ke berbagai blockchain yang menampung kripto di alamat berbeda. Satu hal yang paling penting, Trust Wallet tidak secara langsung mengelola atau mengontrol kendali atas kepemilikan kripto pengguna karena sifatnya yang non-kustodian.

Apakah Trust Wallet termasuk cold wallet? Tidak, Trust Wallet bukan cold wallet – tapi tergolong ke hot wallet (software wallet). Artinya, meski kunci pribadi kamu selalu kamu pantau, dompet Trust Wallet tetap terhubung ke internet^[1].

Selain menyimpan kripto, Trust Wallet juga memungkinkan pengiriman, penerimaan, trading, dan staking kripto. Selain itu, Trust Wallet bisa digunakan untuk terhubung ke berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Karena Trust Wallet punya Binance, banyak yang bingung dan mengira Trust Wallet sama dengan Binance Wallet atau Binance Web3 Wallet.

Faktanya tidak begitu, ya guys. Trust Wallet, Binance Wallet, dan Binance Web3 Wallet adalah tiga produk berbeda.

Binance Wallet adalah dompet yang dibangun ke ekosistem bursa kripto Binance. Dompet ini menyediakan penyimpanan aman untuk aset digital dan digunakan saat melakukan aktivitas di bursa (trading, menggunakan fitur penghasilan, dan sebagainya).

Binance Web3 Wallet adalah dompet kustodian mandiri bertenaga MPC yang juga terintegrasi di dalam bursa Binance (atau, lebih spesifiknya, aplikasi seluler Binance). Berbeda dengan Binance Wallet, Binance Web3 Wallet berfokus pada konektivitas ke berbagai dApp. Meski begitu, dompet ini juga memungkinkan swap di dompet dan punya fitur penghasilan.

Trust Wallet adalah hot wallet yang tidak ada kaitannya dengan platform Binance. Trust Wallet menargetkan pengguna yang mencari akses tanpa batas ke beragam dApp dan token tanpa perlu berintegrasi dengan akun trading Binance. Trust Wallet sebenarnya bukan bagian dari ekosistem Binance; Binance hanya perusahaan induk Trust Wallet.

Ulasan Trust Wallet: PRO

Sekarang, yuk kita selidiki nilai jual yang ingin aku soroti di ulasan Trust Wallet ini. Kamu akan mengeksplorasi fitur-fitur yang menjadikan software wallet khusus ini sebagai pilihan utama di kalangan penggemar kripto.

Dompet Non-Kustodian Terenkripsi dan Diaudit

Mereka yang menelusuri ulasan Trust Wallet sering kali penasaran dengan jawaban untuk pertanyaan seperti, “Apakah Trust Wallet legal?”, “Apakah Trust Wallet aman?”, dan “Seberapa aman Trust Wallet?”.

Keamanan harus menjadi prioritas utama setiap platform kripto, dan Trust Wallet sangat paham tentang hal ini. Dengan basis pengguna yang melebihi 70 juta orang di seluruh dunia, Trust Wallet unggul dengan pendekatan proaktif untuk menjaga aset pengguna. Sejak didirikan di tahun 2017, Trust Wallet sudah diuji secara ketat dan diperkuat dengan perlindungan berlapis untuk memastikan integritas aset pengguna tetap kokoh.

Inti dari arsitektur keamanan Trust Wallet adalah enkripsi. Trust Wallet menggunakan enkripsi AES yang kuat untuk kunci pribadi, disimpan dengan aman di perangkat pengguna, dan secara ketat menahan untuk tidak mengirimkannya lewat internet atau memaparkannya ke entitas eksternal. Lalu, apa yang terjadi dengan kode sandi? Nah, kata sandi ini menjalani proses hashing dan disimpan dengan aman di dalam penyimpanan kunci anti-rusak.

Untuk menjunjung komitmennya terhadap keamanan, Trust Wallet menjalani audit rutin oleh perusahaan pihak ketiga terkemuka seperti CertiK. Audit ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan segera mengatasi potensi kerentanan. Pemantauan keamanan berkelanjutan ini juga tetap menjadi bagian integral dari operasi Trust Wallet dengan tujuan untuk memastikan identifikasi tepat waktu dan mitigasi risiko, sekaligus terus memberikan informasi ke pengguna lewat notifikasi di aplikasi.

Aspek luar biasa lain yang menuai pujian di banyak ulasan Trust Wallet adalah penghormatannya terhadap privasi pengguna. Tidak ada pelacakan informasi pribadi, alamat IP, atau bahkan saldo akun. Meski Trust Wallet mengamankan akun dompet kamu, kepemilikan dan kendali kunci pribadi secara eksklusif masih dikelola sepenuhnya oleh kamu.

Dengan kata lain, seperti yang sudah kamu ketahui, Trust Wallet beroperasi sebagai dompet non-kustodian. Hal ini memastikan Trust Wallet tidak menyimpan data pengguna atau memerlukan verifikasi Know Your Customer (KYC) selama proses pengaturan akun.

Selain perlindungan aset, Trust Wallet juga memantau nama pengguna. Peringatan proaktif dikeluarkan untuk transaksi yang dianggap berisiko, dan akan memberikan pengguna informasi tentang aktivitas yang berpotensi meragukan.

Lalu, apakah Trust Wallet aman? Ya, sepertinya aman. Tapi seberapa aman Trust Wallet? Tentu saja tidak seaman cold wallet seperti Ledger Nano X, tapi untuk urusan keamanan dalam lingkup hot wallet, dompet ini cukup aman.

Berbicara tentang cold wallet, kamu bisa menghubungkan Trust Wallet kamu ke perangkat Ledger untuk menyimpan kunci pribadi kamu secara offline. Kamu juga bisa mengakses dompet Ledger dengan mudah lewat fitur multi-dompet Trust Wallet.

Tersedia Jutaan Kripto dan NFT

Di banyak ulasan Trust Wallet, Trust Wallet dinilai menonjol karena beragamnya aset digital yang didukung. Penawarannya yang mengesankan mencakup lebih dari 10 juta aset, 600 juta NFT, dan kompatibilitas dengan lebih dari 100 blockchain. Cakupan yang luas ini merupakan keuntungan signifikan untuk pengguna yang mencari keragaman dalam portofolio kripto.

Dukungan platform untuk beragam aset digital benar-benar inklusif, dan mencakup hampir semua blockchain. Trust Wallet mencakup spektrum kripto yang luas, mulai dari nama-nama terkenal hingga kripto terobosan baru.

Keberagaman ini bukan hanya sekedar kenyamanan, tapi bisa dipahami sebagai keuntungan strategis untuk investor. Dengan Trust Wallet, kamu bisa menggabungkan seluruh koleksi aset digital kamu di satu lokasi yang aman. Pendekatan terpadu untuk menyimpan berbagai aset menyederhanakan manajemen portofolio dan meningkatkan aksesibilitas. Investor bisa mengelola Bitcoin, Solana, atau Binance Coin berbarengan dengan beragam koin meme dan aset yang kurang dikenal.

Selain itu, dukungan Trust Wallet untuk lebih dari 100 blockchain memberdayakan pengguna untuk menjelajahi dan terlibat dengan berbagai dApp di ekosistem berbeda. Kompatibilitas luas ini memungkinkan akses ke berbagai proyek, pasar NFT, dan platform DeFi. Dengan begitu, kamu bisa mendapat pengalaman yang kaya dan beragam. Kebanyakan ulasan Trust Wallet yang ditulis pengguna mengacungi jempol untuk keunggulan ini.

Di dunia investasi kripto, diversifikasi adalah strategi mendasar untuk memitigasi risiko dan memanfaatkan peluang yang muncul^[2]. Dukungan komprehensif Trust Wallet untuk beragam aset digital dan blockchain menjadikannya sebagai platform gateway untuk mereka yang ingin menciptakan portofolio kripto yang terdiversifikasi.

Dengan menawarkan solusi terpadu untuk mengelola banyak aset di berbagai blockchain, Trust Wallet menyederhanakan kompleksitas lanskap kripto dan memberikan landasan yang kuat untuk penggemar kripto dan upaya investasinya.

Pengalaman Pengguna yang Mulus

Trust Wallet unggul dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga menjadikannya sebagai pilihan utama utama pemula dan pengguna berpengalaman. Kesederhanaannya tidak mengurangi fungsionalitasnya, malah Trust Wallet menawarkan antarmuka dompet intuitif yang melayani spektrum tingkat pengalaman yang luas.

Untuk pendatang baru yang menjelajahi dunia aset digital, Trust Wallet menyediakan serangkaian panduan dan penjelasan yang bermanfaat. Sumber daya ini berguna karena menawarkan arahan dan wawasan yang jelas untuk mereka yang mungkin memerlukan sedikit panduan.

Desain Trust Wallet yang ringkas memastikan pengalaman yang lancar dan bisa diakses oleh semua pengguna. Pokoknya Trust Wallet cocok untuk kamu yang baru mengenal dunia kripto atau investor berpengalaman.

Swapping dan Transaksi Langsung di Trust Wallet

Ulasan Trust Wallet tidak akan lengkap tanpa menyebutkan fitur swap yang memungkinkan pengguna menukar berbagai kripto langsung di aplikasi Trust Wallet atau ekstensi browser. Platform ini menawarkan katalog ekstensif yang berisi lebih dari 1 juta pasangan kripto untuk memberikan pengguna beragam pilihan.

Salah satu keuntungan signifikan dari bursa di Swap bawaan Trust Wallet adalah pengurangan biaya bahan bakar. Dengan mengidentifikasi sumber likuiditas paling hemat bahan bakar untuk setiap transaksi secara strategis, Trust Wallet membantu pengguna menghemat biaya. Platform ini juga didedikasikan untuk mengamankan harga terbaik, dengan memastikan bahwa fitur Swap tidak hanya memberikan akses ke beragam token tapi juga menjamin harga transaksi yang paling kompetitif.

Oh ya, jangan khawatir – Trust Wallet tidak membebankan biaya apapun di Swap-nya. Kamu memang masih harus membayar biaya bahan bakar (yang bisa kamu sesuaikan sesuai dengan sasaran kecepatan transaksi kamu) dan segala biaya pihak ketiga, tapi tidak ada satupun yang masuk ke kas Trust Wallet.

Untuk mengatasi kekhawatiran tentang slippage, Trust Wallet menerapkan langkah-langkah perlindungan slippage yang ketat. Pesanan didistribusikan secara cerdas ke berbagai bursa terdesentralisasi (DEX), yang secara efektif meminimalkan potensi dampak untuk harga transaksi akhir.

Menavigasi proses swap di Trust Wallet sangatlah mudah:

1. Mulai opsi swap;
2. Pilih aset yang diinginkan untuk di-swap;
3. Masukkan jumlah swap yang diinginkan;
4. Tinjau detail transaksi;
5. Pilih [Confirm Swap].

Jika kamu tidak punya kripto untuk ditukar, kamu juga bisa membelinya menggunakan fiat langsung di Trust Wallet. Bagian terbaiknya adalah ada berbagai metode pembayaran yang didukung, termasuk Apple atau Google Pay, MoonPay, SEPA, dan masih banyak yang lainnya.

Secara keseluruhan, antarmuka Trust Wallet yang ramah pengguna, ditambah dengan fitur-fiturnya yang efisien, memastikan pengalaman yang lancar dan bebas kerumitan saat melakukan swapping dan pembelian kripto. Lewat pendekatan intuitif dan fungsionalitas yang andal, Trust Wallet muncul sebagai pilihan menarik untuk pengguna yang mencari aksesibilitas dan kenyamanan dalam urusan mengelola aset digital.

Opsi In-Wallet Staking

Selain swapping di dompet, ada juga opsi staking di dompet yang ditawarkan oleh Trust Wallet.

Dengan staking kripto, kamu tidak hanya memperluas portofolio kamu tapi juga berkontribusi terhadap keamanan jaringan blockchain untuk semua pengguna. Ini adalah skenario win-win karena rangkaian opsi staking Trust Wallet sangat menarik.

Dengan tersedianya 20+ opsi di dompet, kemungkinan untuk mendapatkan hadiah sangat luas. Makanya, banyak ulasan Trust Wallet yang memuji aspek dompet ini.

Staking kripto lewat Trust Wallet juga tergolong proses yang mulus, mudah diakses oleh pemula dan investor berpengalaman. Kesederhanaan staking dan beragam pilihan menjadikannya fitur menarik di Trust Wallet.

Opsi staking di dompet yang ditawarkan oleh Trust Wallet tentunya patut untuk ditelusuri karena kamu bisa mendiversifikasi portofolio kamu atau sekadar mencari penghasilan pasif tambahan.

Fitur yang sangat mudah digunakan adalah penaksir penghasilan Trust Wallet. Alat praktis ini mudah diakses dan bisa melakukan kalkulasi, memperkirakan potensi penghasilan berdasarkan Tingkat Persentase Tahunan (APR) aset tertentu saat ini. Ini adalah proses sederhana yang memungkinkan pengguna mengantisipasi imbalan sebelum melakukan staking, sehingga memberikan gambaran jelas tentang potensi manfaatnya.

Tahukah Anda?

Bandingkan Wallet Crypto Dengan Wallet Crypto Lainnya

Semua wallet Crypto mungkin terlihat mirip dengan Anda tetapi TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Grafik Perbandingan

Ulasan Trust Wallet: KONTRA

Di ranah Trust Wallet, tentu ada celah ketidaksempurnaan. Seperti halnya entitas lain yang menangani kompleksitas keuangan digital, ada beberapa aspek yang memerlukan pengawasan. Kelemahan Trust Wallet banyak ditemukan di aspek-aspek yang tidak terlalu punya manfaat. Tapi, hal ini menghadirkan pertimbangan yang tidak bisa diabaikan oleh ulasan Trust Wallet.

Proyek Kripto dengan Legitimasi Abu-abu

Seperti disebutkan sebelumnya, Trust Wallet menawarkan beragam kripto. Tapi, banyaknya opsi ini kadang dianggap sebagai salah satu kelemahan Trust Wallet. Karena proyek kriptonya terlalu banyak, hal ini menjadi tantangan untuk pengguna, terutama pemula dalam mengeksplorasi banyaknya pilihan.

Meski variasi ini disebutkan di "Ulasan Trust Wallet: PRO", variasi ini juga perlu dicantumkan di dalam bab "Ulasan Trust Wallet: KONTRA" ini.

Salah satu kelemahan dari banyaknya opsi kripto adalah potensi kebingungan. Pengguna baru mungkin akan tersesat di tengah banyaknya proyek, atau merasa kesulitan membedakan antara proyek yang legal dan proyek yang punya nilai atau kredibilitas lebih rendah. Kebingungan ini bisa menyebabkan kelelahan dalam mengambil keputusan, sehingga menyulitkan pengguna untuk membuat pilihan yang tepat mengenai aset mana yang akan diinvestasikan atau dieksplorasi lebih jauh.

Selain itu, terlalu banyak proyek juga menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas dan keandalan beberapa kripto yang tersedia di Trust Wallet. Tidak semua proyek punya standar keamanan, keandalan, atau potensi pertumbuhan yang sama. Keragaman kualitas di antara proyek-proyek yang terdaftar mungkin menimbulkan tantangan untuk pengguna yang ingin mengidentifikasi dan berinvestasi di aset-aset yang menjanjikan.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Trust Wallet terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi kekhawatiran ini. Pengguna bisa mengatasinya dengan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti tinjauan dan diskusi komunitas, untuk mengidentifikasi proyek yang bermanfaat di tengah banyaknya pilihan.

Intinya, meski keberagaman kripto di Trust Wallet merupakan bukti pendekatan komprehensifnya, hal ini mungkin membuat pengguna kewalahan dan menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas dan kegunaan platform karena banyaknya pilihan yang tersedia.

Tidak Ada Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Kekurangan lain dari Trust Wallet adalah kenyataan kalau platforom ini tidak menggunakan otentikasi dua faktor (2FA), yang merupakan langkah keamanan mendasar yang meningkatkan perlindungan akun pengguna.

2FA bertindak sebagai lapisan keamanan tambahan, yang mengharuskan pengguna untuk memberikan bentuk autentikasi kedua. Autentikasi ini biasanya berbentuk kode sementara yang dikirim ke perangkat seluler yang terdaftar atau dibuat oleh aplikasi autentikator, bersamaan dengan kata sandi saat masuk.

Kurangnya 2FA di Trust Wallet membuat pengguna terpapar risiko dan kerentanan keamanan. Tanpa lapisan verifikasi tambahan ini, akses tidak resmi ke akun pengguna menjadi lebih mudah untuk pelaku kejahatan.

Meski begitu, ketiadaan 2FA tidak hanya meningkatkan kerentanan pengguna Trust Wallet terhadap akses tidak resmi, tapi juga memperbesar risiko berbagai pelanggaran keamanan, termasuk pembajakan akun, pencurian dana, dan transaksi bodong.

Pengguna yang berfokus pada keamanan bisa memilih dompet alternatif yang menyediakan fitur keamanan tangguh, termasuk 2FA, untuk melindungi aset digital dengan lebih efektif. Pilihan yang lebih baik adalah menggunakan hardware wallet seperti Ledger Nano X yang dianggap sebagai salah satu bentuk penyimpanan kripto paling aman.

Biaya Trust Wallet

Setelah kamu tahu kelebihan dan kekurangan Trust Wallet, sekarang saatnya membahas ketentuan biaya di ulasan Trust Wallet ini. Untungnya, keterangannya sangat jelas, sehingga siapa pun bisa memahami struktur biayanya dengan mudah.

Pertama, penggunaan dompet Trust Wallet tidak akan dikenakan biaya sepeser pun – tanpa berlangganan dan tanpa biaya. Saat kamu melakukan transaksi dalam aplikasi, Trust Wallet juga tidak akan mengenakan biaya tambahan. Tapi, ada prasyarat yang mencakup biaya jaringan, dan biaya ini bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan.

Berkaitan dengan swap kripto, Trust Wallet mempertahankan kebijakan tanpa biaya. Trust Wallet juga tidak membebankan biaya tambahan untuk swap. Tapi, ada biaya jaringan dan biaya penyedia pihak ketiga lain yang mungkin disertakan. Trust Wallet tidak mengontrol biaya ini sama sekali. Biaya semacam ini adalah elemen independen yang mungkin muncul selama proses swap kamu.

Bagaimana biaya swap ini ditentukan? Ada gabungan beberapa faktor tergantung status jaringan selama proses penarikan dan biaya yang ditetapkan oleh penyedia pihak ketiga. Biaya jaringan, atau biaya bahan bakar, digunakan oleh blockchain untuk memverifikasi keabsahan transaksi kamu. Biaya ini berfluktuasi sesuai kondisi jaringan dan tidak dipungut oleh Trust Wallet.

Selain itu, ada juga biaya penyedia, yang dimasukkan ke dalam penawaran yang kamu terima untuk transaksi kamu. Biaya ini juga tidak masuk ke kas Trust Wallet.

Jika kamu mempertimbangkan untuk membeli kripto dengan mata uang fiat, biayanya bergantung pada pihak yang terlibat. Trust Wallet berkolaborasi dengan berbagai saluran pembayaran seperti MoonPay atau Ramp, masing-masing dengan potensi struktur biaya yang berbeda-beda. Lokasi kamu mungkin juga memengaruhi biaya, jadi yang terpenting adalah memilih opsi yang paling sesuai untuk kamu.

Mengenai staking, Trust Wallet tidak memungut biaya apa pun. Tapi, Trust Waller menggunakan kumpulan eksternal untuk mengamankan hasil, yang berarti biaya pihak ketiga mungkin dikenakan saat kamu men-staking aset kamu.

Inti dari ulasan Trust Wallet ini adalah dompet Trust Wallet tidak membebankan biaya apa pun.

Bagaimana Cara Buat Akun di Trust Wallet?

Anggap saja kamu sudah baca ulasan Trust Wallet ini yang bahas jawaban untuk pertanyaan "Apakah Trust Wallet legal?" atau "Apakah Trust Wallet aman?" Lalu, kamu berkesimpulan kalau kamu ingin punya kunci pribadi sendiri. Nah, yang perlu dilakukan cukup buat akun dompetnya, kan?

Kamu mungkin bingung bagaimana caranya. Jangan khawatir, membuat akun Trust Wallet sangat mudah, dan aku akan memandu kamu lewat langkah-langkah yang diperlukan untuk menyiapkan Trust Wallet kamu hanya dalam beberapa menit.

Hal pertama dan yang paling utama: pastikan untuk mengunduh Trust Wallet dari situs resminya. Kamu bisa mengunduhnya sebagai ekstensi Chrome atau aplikasi (tersedia untuk iOS dan Android), tapi aku akan tetap menggunakan versi Chrome untuk panduan ini.

Langkah 1: Setelah kamu mengunduh ekstensi Chrome Trust Wallet, ekstensi tersebut akan otomatis terbuka di tab baru. Jika kamu menutupnya, jangan khawatir: cukup klik menu [Extensions] di browser Google Chrome kamu (klik ikon potongan puzzle kecil di sudut kanan atas) dan ketuk [Trust Wallet]. Di sana, kamu akan melihat opsi [Create a new wallet], silakan klik.

Langkah 2: Buat kata sandi yang kuat dan terima Persyaratan Layanan. Sebelum melanjutkan, luangkan waktu sejenak untuk membaca Ketentuan Layanan. Setelah kamu membacanya, centang kotak dan tekan [Next]. Ingat, kamu tidak bisa membatalkan proses ini.

Langkah 3: Setelah memutuskan apakah akan membagikan data atau tidak, kamu akan diarahkan ke dompet baru. Ini sebenarnya adalah bagian paling penting dari panduan ini: saatnya membuat cadangan frasa pemulihan kamu. Jangan abaikan tombol besar [Backup your Secret Phrase now] di bagian atas. Klik ini sebelum melakukan transaksi apa pun!

Langkah 4: Tuliskan frasa pemulihan kamu dan simpan secara offline. Bisa di brankas, di folder "surat penting", atau di mana pun yang menurut kamu paling aman. Frasa pemulihan kamu adalah kunci dompet kamu, jadi kamu benar-benar perlu mencatatnya dan menjaganya tetap aman. Kehilangan frase pemulihan berarti kehilangan akses ke dompet kamu. Jangan sampai teledor, ya! Setelah menyimpan dengan benar, langsung lanjut ke prosesnya.

Langkah 5: Verifikasi frasa pemulihan kamu. Jika kamu sudah mengikuti Langkah 4 dan mencadangkan frasa pemulihan kamu, proses verifikasinya sangat mudah. Cukup pilih kata-kata dalam urutan yang benar untuk menyelesaikan prosesnya. Klik [Continue] setelah selesai. Setelah proses pencadangan dan verifikasi, kamu akan diarahkan ke layar utama dompet.

Selesai! Dompet kamu siap untuk menemani petualangan kripto kamu. Kamu akan melihat daftar awal koin yang siap didanai.

Jika kamu ingin menjadikan dompet kamu unik dengan memberinya nama, buka [Settings], ketuk [Manage Wallets], dan klik tiga titik di sebelah kanan dompet yang ingin kamu personalisasi. Ketuk [Change wallet's name], ketik nama yang diinginkan dan [Confirm] pilihan kamu.

Oh ya, kamu juga bisa membuat hingga 15 dompet di aplikasi ini. Untuk melakukannya, buka Trust Wallet kamu, ketuk [Settings], lalu [Manage Wallets]. Tekan tombol [Add new wallet] dan ikuti langkah-langkah yang diperlukan.

Pro

• Desain terbaru
• Sistem keamanan terdepan di industri ini
• Menyimpan koin, token, dan NFT

CLAIM 10% DISCOUNT

Pro

• Supports over 7000 crypto assets
• Mudah dieksplor
• Open source

Lihat Semua Kupon Wallet Terbaik

Pro

• Dapat dikelola dari perangkat seluler
• Sangat aman
• Mendukung lebih dari 5.500 cryptocurrency

CLAIM 10% DISCOUNT

Kesimpulan

Sebagai penutup untuk ulasan Trust Wallet ini, aku simpulkan kalau platform ini memberikan banyak hal bagus untuk penggemar kripto. Langkah-langkah keamanan dan dukungannya untuk berbagai kripto dan NFT menjadikannya pilihan yang tepat. Antarmuka yang mudah dinavigasi dan kenyamanan bertukar dan membeli di dompet Trust Wallet juga merupakan nilai tambah utama. Selain itu, punya opsi staking langsung di dompet kamu cukup praktis.

Perlu diingat, terlalu banyak proyek kripto mungkin bikin kewalahan untuk sebagian orang, dan banyak dari proyek ini bahkan punya legitimasi yang masih dipertanyakan. Meski sistem ini punya langkah-langkah keamanan yang kuat, sistem ini tidak menerapkan satu hal yang sangat populer dan krusial, yaitu 2FA.

Kalau kamu mencari opsi yang lebih praktis, pertimbangkan untuk menggunakan Binance Web3 Wallet atau Coinbase Wallet. Jika kamu mengutamakan keamanan, kamu harus mempertimbangkan untuk membeli cold wallet seperti Ledger Nano X (ingat ya, kamu bisa menggunakan keduanya – cold wallet dan hot wallet).

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. C. Au, K. Law, D. Chiu, et al.: 'Investigating Mainstreaming Strategies of Hot Cryptocurrencies-Wallet';

2. M. B. Osman, E. Galariotis, K. Guesmi, et al.: 'Diversification in Financial and Crypto markets'.