Bursa Terdesentralisasi Terbaik

Terlepas dari mana Anda pertama kali mengetahui tentang industri kripto, selama mempelajarinya Anda pasti menemukan istilah "terpusat" dan "terdesentralisasi" – yang sering disebut-sebut oleh pakar kripto. Meskipun awalnya Anda mungkin tidak terlalu peduli dengan definisi sebenarnya, cepat atau lambat, Anda perlu mengetahuinya untuk mempertimbangkan suatu keputusan. Hal ini akan sangat terbukti ketika Anda harus mencari bursa kripto terdesentralisasi terbaik.

Hal ini dikarenakan kedua konsep, platform terpusat versus terdesentralisasi, tersebut sangat penting di dalam urusan perdagangan dan pertukaran koin kripto Anda (atau uang kertas). Tergantung pada status platform pertukaran yang Anda gunakan, mungkin saja akan terdapat beberapa faktor berbeda yang terlibat di dalam urusan ini - mulai dari prosedur KYC, sampai dengan dukungan pelanggan dan koneksi dompet.

Kita akan mengeksplorasi konsep-konsep platform terpusat versus terdesentralisasi pada gilirannya. Selain itu, jika Anda ingin menghindari kerumitan yang berkaitan dengan DEX, Anda selalu dapat menggunakan bursa dengan sistem terpusat, sebagai gantinya – Anda dapat melirik Coinbase atau Binance! Jika Anda tidak berkenan, inilah daftar crypto exchange terbaik versi terdesentralisasi yang akan kita bahas hari ini:

• Uniswap
• PancakeSwap
• 1Inch
• SushiSwap
• MDEX
• Curve Finance
• Compound

Platform Terpusat versus Terdesentralisasi: Apa Bedanya?

Sebelum kita membahas terlalu jauh bursa terdesentralisasi terbaik ini, mungkin pembahasan artikel ini akan efisien jika perbedaan inti antara kedua filosofi tersebut dibahas terlebih dahulu.

Jika Anda terbiasa dengan teknologi kripto dan blockchain, Anda pasti tahu bahwa semuanya didasarkan dan dibangun berasaskan konsep desentralisasi. Seperti yang mungkin sudah disiratkan oleh istilahnya, platform terdesentralisasi adalah platform yang tidak memiliki otoritas tunggal. Semua keputusan yang dibuat mengenai hal yang berkenaan dengan platform tersebut dipengaruhi oleh suara terbanyak dari masyarakat yang terlibat.

Sistem desentralisasi merupakan oposisi terhadap sistem terpusat, dan lebih khususnya lagi – entitas keuangan terpusat. Mata uang kripto dibuat pada tahun 2009 (blok pertama Bitcoin ditambang pada 3 Januari 2009), tepat setelah terjadinya Krisis Keuangan.

Hal tersebut tidak terjadi secara kebetulan – salah satu pilar komunitas kripto di seluruh dunia adalah adanya gagasan bahwa desentralisasi akan mencegah potensi krisis di masa depan, sementara di saat yang sama dapat memberdayakan "orang kecil" dan menghapus eksistensi bank dan entitas keuangan lainnya yang dianggap predator.

Harus diakui, sikap ini memang sangat drastis untuk dilakukan. Namun, tindakan ini adalah salah satu yang membuat banyak orang di seluruh dunia bersimpati – dan juga membuat banyak orang beralih ke bursa terdesentralisasi terbaik.

Jadi - dengan cryptocurrency exchange platform terdesentralisasi, eksistensi Anda tetap bisa anonim, dan segalanya akan jauh lebih transparan dibandingkan dengan sistem terpusat, karena semuanya dijalankan oleh komunitas platform itu sendiri. Lalu, bagaimana informasi ini membantu seseorang memahami bursa DeFi terbaik?

Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, platform bursa juga dapat dibagi menjadi dua golongan – terpusat dan terdesentralisasi. Platform bursa kripto terpusat lebih populer daripada rekan-rekan mereka yang terdesentralisasi.

Mengapa? Sebagai permulaan, bursa crypto terpusat jauh lebih aman. Secara khusus, sebagian besar bursa crypto terpusat akan meminta Anda untuk lulus verifikasi KYC terlebih dahulu jika ingin membuat akun di platform tersebut. Setelah berhasil masuk, Anda dapat merasa yakin bahwa semua orang yang menggunakan bursa tersebut telah "diperiksa" juga, dan dengan demikian kemungkinan terdapatnya pemain curang yang mungkin mencoba dan berpartisipasi dalam beberapa bisnis licik akan lebih sedikit ditemukan.

Selanjutnya, bursa crypto terpusat memperoleh penerimaan yang jauh lebih baik di antara regulator dan pembuat undang-undang. Saat kripto masih menjadi topik yang meragukan untuk urusan ini, platform yang mampu “bermain sesuai aturan” memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk akhirnya diterima daripada platform yang, yah… terdesentralisasi.

Meski demikian… Mengapa masih banyak pengguna yang mencari bursa terdesentralisasi terbaik?

Sebagian pengguna sengaja melakukaknnya untuk menyembunyikan sesuatu, dan mereka meyakini bahwa peningkatan anonimitas DEX akan memungkinkan mereka untuk bisa melakukan hal tersebut. Namun, sebagian besar individu hanya tertarik pada AMM - Pembuat Pasar Otomatis. DEX yang memiliki fungsi AMM memungkinkan Anda untuk memperdagangkan berbagai macam jenis token kripto – entitas bursa crypto terpusat belum mampu menawarkan begitu banyak opsi!

Oleh karena itu, saat ini Anda sering menemukan penggemar anonimitas yang hanya mencari bursa terdesentralisasi terbaik di luar prinsip yang berlaku, dan masih banyak pengguna lain yang memiliki alasan spesifik terhadap pilihan tersebut. Apa pun masalahnya, satu hal yang pasti - DEX masih populer seperti sebelumnya!

Bursa Terdesentralisasi Terbaik: Kriteria Evaluasi

Apa saja fitur utama yang harus Anda selidiki di dalam daftar bursa terdesentralisasi?

Pertanyaan bagus.

Tentu saja beberapa fitur yang seharusnya penting untuk dipertimbangkan masih memiliki kesamaan dengan platform bursa crypto terpusat lainnya. Biaya, variasi token (dan koin), kemudahan penggunaan, kemampuan penyesuaian, aplikasi DeFi yang tercakup di dalamnya, dan masih banyak lagi.

Anda juga harus memperhatikan dengan cermat mengenai sisi keamanannya. Bahkan bursa terdesentralisasi terbaik pun masih rentan terhadap beberapa risiko keamanan, karena sifatnya yang terdesentralisasi. Risiko ini tidak selalu disebabkan oleh pihak ketiga, melainkan datang dari pengguna lain dan pembuat token yang mungkin berada di DEX.

Satu hal yang benar-benar perlu Anda perhatikan adalah volume transaksi yang melewati DEX setiap hari (atau jumlah waktu tertentu lainnya). Informasi mengenai volume membantu Anda menentukan seberapa populer bursa tersebut, dan apakah platform tersebut layak untuk digunakan atau tidak.

Apakah Anda siap menjelajahi beberapa bursa DeFi terbaik? Mari kita langsung bahas sekarang!

Sekilas Tentang Dompet Cryptocurrency

Kita telah membahas dan menyelidiki 7 platform berbeda dalam daftar bursa terdesentralisasi terbaik di atas. Kebanyakan besifat non-kustodian, sementara yang lain menawarkan fungsionalitas penyimpanan aset kripto.

Namun, saya ingin menyampaikan sesuatu yang lebih penting – jika Anda ingin menghindari platform bursa terpusat yang andal dan sudah teruji, lalu ingin beralih ke alternatif DEX, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan dompet mata uang kripto yang andal.

DEX rentan terhadap berbagai pelanggaran keamanan dan masalah peraturan – ini sudah menjadi rahasia umum. Dan, platform desentralisasi kustodian bahkan jauh lebih berbahaya – individu di balik bursa kripto tertentu bisa saja kabur dengan aset Anda suatu hari nanti, dan tidak akan ada orang yang bisa disalahkan ketika mala petaka itu terjadi.

Ketika menyelidiki beberapa dompet kripto, Anda akan segera menyadari bahwa, sama seperti bursa terdesentralisasi terbaik, ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih. Sebagian dompet lebih unggul daripada dompet yang lainnya – jika Anda menginginkan keamanan terbaik untuk aset Anda, Anda perlu mencari tahu tentang industri dompet perangkat keras.

Di sini, Ledger Nano X dan Trezor Model T akan menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Kedua dompet tersebut merupakan pelopor terkemuka di industri kripto dikarenakan alasan yang hampir sama – keduanya merupakan pilihan tingkat atas bagi mereka yang peduli dengan keamanan koin.

Ledger sering dianggap memiliki fungsionalitas dan pilihan desain terbaik dari semua dompet perangkat keras yang pernah ada. Nano X mendukung berbagai macam koin dan token kripto, terutama token-token yang berkaitan dengan Ethereum – jika Anda memiliki token ERC-20 tertentu yang Anda minati, kemungkinan besar Anda dapat menyimpannya di Nano X.

Di sisi lain, Trezor sangat fokus pada keamanan aset penggunanya. Model T mendukung koin dan token yang jauh lebih sedikit daripada Nano X Ledger, tetapi dompetnya sendiri tetap kokoh, dibuat dengan cermat, dan menawarkan fitur keamanan tingkat atas.

Tentu, Anda juga dapat menggunakan dompet perangkat lunak, atau bahkan menyimpan kripto Anda di bursa terpusat, seperti Coinbase atau Binance. Namun, dompet perangkat keras akan selalu menjadi pilihan terbaik.

Kesimpulan

Setelah membaca daftar bursa terdesentralisasi terbaik ini, apa kesimpulan yang dapat dibuat – apakah DEX layak digunakan?

Nah, jika Anda sudah sampai sejauh ini, kemungkinan besar Anda adalah penggemar semua hal yang berkaitan dengan sistem terdesentralisasi, dan setidaknya telah menemukan bursa DeFi terbaik yang tepat dari daftar yang dijelaskan di atas.

Jika Anda masih bingung dengan sistem ini, tenang! Anda masih dapat menggunakan platform bursa mata uang kripto terpusat, seperti Binance atau Coinbase.

Tabel: Beberapa informasi umum tentang bursa mata uang kripto Binance dan Coinbase

Terdapat beberapa alasan mengapa saya menyarankan hal demikian. Bursa terpusat dinilai lebih aman, cenderung mematuhi peraturan, dan seringkali lebih mudah dinavigasi. Tidak seperti bursa terdesentralisasi, misalnya, Anda tidak akan mengalami masalah ketika mengirimkan informasi pajak Anda jika Anda menggunakan platform terpusat!

Namun, jika Anda masih bersikeras ingin menggunakan bursa terdesentralisasi terbaik, pastikan untuk memasangkannya dengan dompet kripto tingkat atas. Pilihan terbaik Anda adalah Ledger atau Trezor – silakan buktikan sendiri keunggulannya!

Demikian penjelasan saya tentang daftar bursa terdesentralisasi ini, semoga Anda beruntung dengan semua usaha perdagangan Anda yang akan datang!