Perbandingan DataCamp dan Udemy: Mana Opsi Paling Unggul?

Kayaknya kamu sudah siap, nih untuk naik level secara profesional dan belajar ilmu data untuk menambah keterampilan. Karena platform pembelajaran online sekarang sudah banyak bertebaran, kamu mungkin bakal mengalami analysis paralysis ringan saat harus memilih satu platform berperingkat terbaik. Supaya kamu gak pusing, perbandingan DataCamp dan Udemy ini sengaja saya susun untuk mempersempit opsinya menjadi dua platform saja.

Jika kamu belum terbiasa dengan DataCamp atau Udemy, silakan baca rangkuman singkatnya. DataCamp adalah penyedia layanan pembelajaran online yang digamifikasi. DataCamp didirikan pada tahun 2013, dan platform ini menawarkan kursus tentang ilmu data, analisis, dan alat manajemen, serta bahasa pemrograman. Petarungnya hari ini adalah Udemy, salah satu pemain terlama di bidang platform pembelajaran oline. Udemy didirikan pada tahun 2010, dan menawarkan kursus tentang berbagai mata pelajaran, mulai dari pemrograman dan pengembangan web hingga pengembangan diri dan gaya hidup.

Sebelum kita mulai perbandingan DataCamp dan Udemy, saya harus garis bawahi bahwa analisis ini akan berfokus tentang kursus ilmu data DataCamp vs Udemy. Platform Udemy sendiri menawarkan ratusan ribu kursus di berbagai bidang, jadi tidak adil untuk mempertimbangkan katalog lengkapnya dengan DataCamp. Makanya, agar perbandingannya seimbang, kita akan batasi dan hanya membahas kategori ilmu data saja.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita periksa kriteria perbandingan Udemy dan DataCamp dan pahami pedoman dasar yang kita gunaka di dalam analisis ini.

Perbandingan DataCamp dan Udemy: Lima Kriteria

Pertama-tama, mari kita kupas alasan di balik pemilihan DataCamp vs Udemy sebagai platform terbaik untuk belajar ilmu data. Alasan pertama, keduanya adalah salah satu platform pembelajaran online dengan peringkat terbaik. Mengingat reputasi dan pemilihan kontennya, masuk akal untuk mempertemukan keduanya di dalam perbandingan DataCamp dan Udemy ini.

Ada beberapa perbedaan signifikan mengenai cara kerja dan layanan yang ditawarkan oleh kedua platform. Untuk membedah perbedaan ini dan menjaga agar perbandingan Udemy dan DataCamp tetap seimbang, kami telah mengembangkan daftar kriteria untuk menganalisis kedua platform. Di sini, tidak ada urutan kepentingan kriteria. Lagipula, kamu yang akan membuat keputusan akhir dan menentukan fitur dan keuntungan yang paling penting sesuai dengan kebutuhan kamu.

• Dukungan Bahasa. Aspek ini sangat relevan secara sekilas. Kebanyakan pemrograman biasanya ditulis menggunakan istilah bahasa Inggris, tapi mempelajarinya adalah pengalaman yang sama sekali berbeda, dan mungkin lebih mudah untuk memahami cara kerja perangkat lunak dalam bahasa lokal. Di kategori ini, kita akan menyelidiki apakah DataCamp atau Udemy memiliki alat terbaik untuk membantu pengalaman belajar bagi penutur bahasa asing yang mungkin memerlukan alternatif selain bahasa Inggris.
• Kemudahan Penggunaan. Memahami materi merupakan salah satu proses pembelajaran. Memahami alat belajar juga tidak kalah penting. Di bagian ini, kita akan melihat cara kerja kedua platform dan seberapa baik keduanya mendukung pembelajaran di perangkat desktop atau seluler. Kita juga akan membandingkan tata letak DataCamp vs Udemy dan mencari tahu situs web mana yang lebih mudah dinavigasi oleh pendatang baru yang mungkin tidak memiliki pengalaman belajar online.
• Kualitas & Variasi Konten. Kuantitas bisa sama pentingnya dengan kualitas, dan itulah fokus dari kriteria ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kita hanya akan membandingkan kursus ilmu data DataCamp vs Udemy, dan bukan seluruh katalog Udemy yang berisi lebih dari 200.000 proyek dan pelajaran. Kita akan melihat ketersediaan opsi untuk setiap tingkatan belajar, perbedaan antara instruktur, dan cara menentukan kualitas subjek yang kamu pilih.
• Sertifikasi. Setelah kursus selesai, kamu biasanya mendapatkan penghargaan dalam bentuk sertifikat digital. Di sini, kita akan melihat penghargaan untuk pengguna Udemy vs DataCamp. Kita akan membandingkan berbagai program penghargaan dan pengaruhnya untuk pengembangan karier. Saya juga akan menjelaskan apa itu sertifikasi terakreditasi, dan apakah Udemy vs DataCamp menyediakan penghargaan semacam itni.
• Ketentuan Biaya. Terakhir, kita akan membahas biaya kedua platform. Kriteria ini bisa menjadi faktor penting dalam memutuskan apakah pengalaman belajar dan kontennya bernilai sepadan. Pertama, kita akan menyelidiki ketersediaan uji coba atau kursus gratis yang memungkinkan kamu untuk merasakan pengalaman belajar online. Kemudian, kita akan membandingkan paket reguler kedua platform, apakah keduanya memberlakukan pembayaran satu kali atau langganan. Terakhir, saya akan membagikan beberapa kode diskon dan penawaran khusus yang dapat membantu mempengaruhi keputusan akhir kamu.

Setelah memahami semua kriteria perbandingan DataCamp dan Udemy, kamu pastinya sudah siap untuk mengambil langkah dan membuat keputusan sendiri tentang platform pilihan kamu. Baca dengan cermat, buat daftar pro dan kontra berdasarkan pendapat kamu, dan cermati apa yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu saat mempelajari ilmu data.

Baiklah, ayo kita mulai saja perbandingan DataCamp dan Udemy ini!

DataCamp vs Udemy: Perbandingan Lengkap

Kita akan membahas setiap kriteria satu per satu, sesuai dengan urutan yang dijelaskan di atas.

Dukungan Bahasa

Kamu pernah tertarik pada suatu subjek lalu sibuk menelitinya secara intens, lalu kamu sadar bahwa konsepnya masih jauh di atas level kamu? Terkadang, seperti inilah rasanya belajar sesuatu dengan bahasa yang tidak terlalu kamu pahami. Bahasa Inggris memang digunakan secara luas di dunia pemrograman, tapi kamu mungkin merasa lebih nyaman untuk memiliki panduan dalam bahasa lokal.

Misalnya saja kamu tertarik untuk mencari tahu apakah kursus Python DataCamp vs Udemy memiliki dukungan bahasa asing yang lebih baik. Kira-kira bagaimana efeknya?

Nah, Udemy sudah menyediakan fitur ini. Saat kamu membuka beranda situsnya, kamu akan disambut dengan lebih dari 15 pilihan bahasa, termasuk bahasa Jerman, Korea, dan Turki. Ini baru antarmuka, loh. Menurut platformnya, kursusnya menyediakan lebih dari 70 bahasa.

Cakupan ketersediaan bahasa asing yang luas di Udemy dapat memudahkan pembelajar. Tapi, ketersediaan kursus dalam bahasa lokal tidak bergantung pada Udemy, tetapi pada instruktur kursus.

Misalnya, kategori ilmu data Udemy menawarkan lebih dari 1.900 kursus dalam bahasa Inggris, lebih dari 100 dalam bahasa Jepang, dan lebih dari 50 dalam bahasa Jerman. Tidak semua kursus ini mencakup subjek yang sama pada tingkat yang sama, sehingga kamu mungkin harus melakukan pencarian secara langsung.

Sebenarnya, ketersediaan bahasa di DataCamp dianggap tidak cukup membantu tetapi bernilai praktis di saat yang bersamaan. Saya jelaskan dulu maksudnya, ya.

Meski antarmuka DataCamp hanya tersedia dalam bahasa Inggris, siswa tetap dapat memperoleh dukungan bahasa asing. Pertama-tama, semua konten video dilengkapi dengan lebih dari 15 bahasa subtitle. Kamu akan menemukan opsi seperti bahasa Spanyol, Cina, dan Italia, antara lain.

Lalu, ada dukungan komunitas. Jangan abaikan jumlah sumber daya tambahan yang bisa kamu dapatkan selain kursus dan cheat sheet yang dapat diunduh. DataCamp memiliki basis pengguna yang solid, dan kamu bisa menemukan kursus yang dikembangkan ke dalam berbagai bahasa untuk mendukung pelajar yang mencari informasi dalam bahasa selain bahasa Inggris.

Jadi, di dalam perbandingan DataCamp dan Udemy dari segi variasi bahasa mungkin terlihat berimbang awalnya, tetapi sebenarnya tidak demikian. Kamu mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk menemukan materi pembelajaran dengan bahasa lokal di Udemy, karena komunitas DataCamp dapat membantu kamu, dan platform ini menyediakan lebih banyak fitur dibanding Udemy.

Kemudahan Penggunaan

Karena kamu sudah mengetahui pilihan bahasa kamu, sekarang ayo kita periksa pengelolaan menu belajar di kedua platform. Mana yang lebih ramah bagi pemula, DataCamp atau Udemy? Seberapa mudah kamu dapat menavigasi kedua platform? Kita cari tahu, yuk!

Tapi, saya ingin bertanya terlebih dulu – platform apa yang akan kamu gunakan untuk belajar nanti? Pertanyaan ini mungkin agak aneh, tapi kita sedang membahas pembelajaran online. Artinya, kamu bisa mengatur ruang belajar kamu di mana saja, bahkan di ponsel kamu pun bisa.

Kamu mungkin menghabiskan sebagian besar waktu kamu bermain ponsel. Bisa jadi kamu bermain medsos atau terlibat diskusi penting di telpon, yang pasti tidak ada hari tanpa memegang ponsel. Nah, platform pembelajaran online sudah menyesuaikan diri dengan kemunculan smartphone, dan banyak yang mulai menawarkan situs web dan aplikasi yang ramah seluler.

DataCamp dan Udemy termasuk ke dalam platform yang dimaksud. Jika kamu lebih suka belajar dengan layar kecil atau saat bepergian, kamu bisa mengakses aplikasi selulernya. Saat kamu ingin beralih ke desktop untuk merasakan pengalaman pemrograman yang lebih konvensional, semua progresmu akan disinkronkan. Di DataCamp, kamu bahkan bisa menemukan konten pembelajaran khusus seluler yang eksklusif.

Kembali ke perbandingan DataCamp dan Udemy, Bagaimana rasanya mengunjungi situs dan aplikasi Udemy vs DataCamp untuk pertama kalinya?

Nah, Udemy memiliki banyak pilihan kursus, sampai-sampai kamu dibuatnya kewalahan. Setelah kamu menemukan subjek pilihan, misalnya ilmu data  – proses navigasi akan menjadi lebih mudah.

Pertama, bagian atas halaman merekomendasikan kursus ramah-pemula yang populer, sehingga kamu tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan level yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa mempersempit pencarian berdasarkan tingkat pembelajaran, topik, dan fitur pilihan kamu. Fitur yang saya maksud adalah fasilitas tambahan yang meningkatkan pengalaman belajar kamu, seperti tes latihan dan kuis.

Lalu, ada deskripsi kursus Udemy yang cukup unik. Detail kursusnya bervariasi dari satu kursus ke kursus lain karena instruktur mengaturnya sendiri secara personal. Jangan risau, kamu akan selalu mendapatkan informasi pratinjau yang berguna, seperti keseluruhan paket materi yang menunjukkan semua hal yang akan kamu bahas di setiap pelajaran, serta daftar persyaratan perangkat untuk mengetahui apakah perangkat lunak pihak ketiga atau alat tambahan dibutuhkan.

DataCamp dikembangkan dengan keterampilan dan trek karir sebagai salah satu fitur intinya. Semua kursus Udemy berkisar mulai dari pemula hingga ahli untuk memastikan kemajuan kamu berprogres secara bertahap.

Jika kamu baru mengenal DataCamp, langkah pertama setelah mendaftar adalah mengikuti kuis selamat datang. Setelah kamu menyelesaikannya, DataCamp akan menyarankan kursus mana yang paling sesuai dengan minat dan tingkat keahlian kamu. Jika kamu mencari lebih banyak tantangan, rekomendasi DataCamp akan menyertakan daftar jalur karier yang mungkin menarik untuk kamu.

Semua kursus di DataCamp tersedia dalam Notebook Jupyter, yaitu ruang pembelajaran internal DataCamp. Di sepanjang bab, istilah yang digunakan DataCamp untuk menyebut materi, kamu akan menemukan berbagai konten, termasuk video, tes interaktif, dan masih banyak lagi. Kamu juga akan memiliki akses ke data yang dapat diunduh yang dapat digunakan untuk mengerjakan proyek, serta cheat sheet dan aset berguna lainnya.

Dari segi keramahan pemula, perbandingan Udemy dan DataCamp cukup berimbang. Keterlibatan instruktur Udemy mungkin ikut berperan dalam membuat keputusan apakah kursus tertentu cukup mudah diakses oleh kamu atau tidak. Fitur ini akan kita selidiki lebih terperinci di kategori berikutnya.

Kualitas & Ragam Konten

Kualitas pendidikan adalah sesuatu yang tidak boleh diremehkan. Baik itu program tingkat universitas atau panduan siap industri, kamu tentunya ingin memastikan bahwa keterampilannya akurat, berguna, dan, yang terpenting, sepadan dengan waktu yang kamu dedikasikan. Nah, terkait keterampilan Python, R, SQL atau keterampilan lainnya di platform DataCamp vs Udemy, mengapa kamu harus memilih salah satu dari kedua platform itu?

Ayo kita mulai dengan DataCamp. Platform ini adalah salah satu pemimpin industri platform pembelajaran ilmu data berbasis karier. Kursus DataCamp dikuratori oleh tim proyek DataCamp, dikembangkan dan diajarkan oleh pakar industri terkemuka, dan, kebanyakan kursusnya menggunakan data dunia nyata untuk menjelaskan contoh dan menyelesaikan proyek.

Secara keseluruhan, katalog kursus DataCamp mencakup lebih dari 390 opsi. Jumlah ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan Udemy. Nah, di sinilah pertanyaan tentang kuantitas vs kualitas dipertentangkan. Kursus DataCamp diatur di dalam jalur keterampilan dan jalur karier yang saya sebutkan sebelumnya. Artinya, kamu dapat berprogres dari tingkat pemula ke profesional dalam keterampilan seperti pemrograman Python atau manajemen data dengan mengikuti jalur yang sudah dipandu dan direkomendasikan.

Bagaimana dengan variasinya? Jumlah variasinya sendiri sebanyak kursus ilmu data – mulai dari bahasa pemrograman populer hingga perangkat lunak profesional, dari intelijen bisnis hingga manipulasi data – semua yang kamu butuhkan untuk siap melangkah ke bidang profesional tersedia di DataCamp. Belum lagi kursus yang tercakup di Projects – fitur yang memungkinkan kamu menyelesaikan tugas kreatif yang mengandalkan data yang relevan dan sampel dunia nyata.

Kalau di Udemy, terkadang ada hal-hal yang sifatnya untung-untungan. Tentu saja, ada banyak kursus informatif berkualitas tinggi di Udemy. Setelah mengonfirmasi identitas, kamu tidak memerlukan persetujuan apa pun untuk menjadi instruktur. Selama kamu memiliki persyaratan konten minimum – setidaknya 30 menit video belajar dan lima pelajaran dalam paket kursus – kamu siap jadi instruktur di Udemy.

Artinya, kamu mungkin akan menemukan beberapa barang tak berguna di antara tumpukan emas. Katalog Udemy berisi lebih dari 213.000 kursus secara total, dan ilmu data hanya merupakan sebagian kecilnya – tepatnya sekitar 3.000. Proses penyaringan materi di Udemy mungkin sedikit rumit.

Selain itu, beberapa instruktur mungkin hanya memiliki kursus pada satu tingkat, sehingga progres belajar yang ditawarkan mungkin tidak linier. Tapi, jika kamu menemukan instruktur yang gak kaleng-kelang, kemungkinan besar materinya akan mencakup semua level pelajar untuk memastikan perkembangan yang stabil. Kamu juga bisa, loh mengecek kapan kursus terakhir diperbarui dan seberapa aktif instrukturnya. Intinya, kamu selalu bisa memastikan apakah program pilihan kamu mutakhir dan relevan di bidang saat ini.

Ayo bahas tentang komunitas dan pusat bantuan di kedua platform. Saya tadi sudah sebutkan bahwa DataCamp mendedikasikan beberapa sumber daya untuk memelihara komunitas yang aktif. Sumber daya ini termasuk Open Courses – konten pembelajaran tidak resmi yang dibuat dan diterbitkan oleh pelajar lain. Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai panduan video dan webinar dari tim DataCamp yang berbagi pengetahuan industri terkini.

Di Udemy, kamu bisa bergabung dengan grup pelajar dengan skala lebih kecil. Beberapa instruktur mungkin membuka grup Facebook atau server Discord untuk tetap berhubungan dengan siswa, memeriksa progres mereka secara teratur, dan menjawab pertanyaan tambahan yang mungkin muncul.

Omong-omong tentang kelompok belajar, ayo kita periksa opsi yang tersedia untuk perusahaan besar dalam mengembangkan lokakarya dan sesi pelatihan tim. Pengguna DataCamp bisa mengakses DataCamp for Business – layanan yang mendukung tim dengan jumlah fleksibel dan menyediakan solusi yang dirancang khusus. Kursus yang tersedia untuk pengguna B2B didasarkan pada model pembelajaran aktif, maksudnya kamu bisa berpartisipasi dalam tugas interaktif yang menggunakan data dunia nyata.

Udemy Business adalah katalog khusus yang berisi lebih dari 19.000 kursus dan menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi untuk tim. Kursus ini berfokus pada beberapa topik yang relevan untuk diaplikasikan di perusahaan, seperti pengembangan bisnis, kepemimpinan, teknologi, dan bahkan gaya hidup. Kursus ini menggunakan model pembelajaran imersif dan dapat disesuaikan berdasarkan permintaan perusahaan.

Kesimpulannya, kedua platform menawarkan kursus di semua tingkat pelajar – meski di beberapa kasus, kamu mungkin perlu melakukan sedikit penggalian yang cermat. Jumlah kursus Udemy terkadang tidak sejalan dengan kualitasnya. Terlepas dari kecondongan kamu di dalam perbandingan DataCamp dan Udemy ini, yang pasti kamu bisa menemukan sesuatu yang sepadan dengan waktu dan usaha yang kamu kerahkan.

Sertifikasi

Jika kamu pernah mengikuti kursus atau menghadiri acara secara online, kamu pasti sudah familiar dengan konsep sertifikasi digital. Jika kamu tidak tahu, definisinya sangat sederhana, kok. Sertifikat digital (atau sertifikasi) adalah bentuk penghargaan yang membuktikan bahwa kamu sudah memperoleh keterampilan baru dan lulus penilaian yang diperlukan. Biasanya kamu bisa melampirkan file sertifikat di akun LinkedIn kamu, tetapi jika kamu sangat bangga dengan pencapaian itu, kamu bisa mencetaknya – tidak ada yang akan berani mengolok kamu.

Biasanya, ada dua jenis sertifikat digital – terakreditasi dan tidak terakreditasi. Sertifikat terakreditasi cenderung lebih menguntungkan. Jika kamu memiliki sertifikat terakreditasi, artinya kursus yang kamu ambil berafiliasi dengan lembaga akademis atau perusahaan. Secara umum, sertifikat ini lebih berbobot daripada sertifikat yang tidak terakreditasi.

Di dalam hal perbandingan DataCamp dan Udemy ini, penghargaan apa yang kamu harapkan?

Nah, sertifikat tentu disediakan oleh kedua platform, syaratnya kamu harus jadi pengguna berbayar. Kita akan membahas ini lebih lanjut di bagian ketentuan biaya. Meski kursus gratis adalah kesamaan yang mencolok dalam perbandingan ilmu data DataCamp vs Udemy ini, sistem penghargaan kedua platform ini sama-sama kurang. Mengikuti kursus gratis di DataCamp dan Udemy tidak akan memberi kamu sertifikat.

Hal lain yang perlu diingat adalah sertifikat kamu tidak akan terakreditasi. Tentu saja, sertifikat yang terakreditasi atau tidak sebenarnya tidak banyak berpengaruh pada pengetahuan dan keterampilan yang kamu peroleh. Perlu diingat jika kamu mencari sesuatu yang dapat digunakan sebagai kredit kuliah tambahan – kamu hanya bisa menggunakan sertifikat terakreditasi.

Katanya, sertifikasi DataCamp tidak sama dengan sertifikat DataCamp. Nah, perbedaan ini mengubah penilaian yang kita bahas tadi tentang DataCamp.

Sertifikat adalah benda yang sama-sama kita pikirkan ketika berbicara tentang penghargaan untuk kursus reguler. Sertifikat berfungsi sama di Udemy dan DataCamp. Setelah kamu menyelesaikan penilaian akhir, kamu bisa menemukan bukti pencapaian kamu di bagian profil. Sertifikat tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.

Sedangkan Certifications DataCamp adalah proyek terpisah. Intinya, proyek ini adalah langkah lanjutan setelah jalur karier. Saat artikel ini ditulis, kamu hanya dapat menemukan dua sertifikasi – untuk ilmu data dan analisis data. Program-program ini dirancang untuk berlangsung selama beberapa bulan dan mencakup materi dengan cakupan lebih dalam.

Tujuan dari Certifications DataCamp adalah untuk mempersiapkan para profesional memahami subjek dan dapat bekerja dengan ilmu data dan alat analisis yang diperlukan. Untuk memastikan bahwa penghargaan ini (yang memiliki nilai yang sama dengan ujian tingkat industri) relevan dan keahlian mutakhir, kamu harus memperbaruinya setiap dua tahun. Certifications DataCamp memiliki reputasi yang sangat baik – Forbes memilih Certifications DataCamp duduk di peringkat #1 untuk analitik data.

Dari segi nilai dan kualitas, sertifikat DataCamp vs Udemy saling berimbang. Kedua platform bisa membuat latar belakang profesional kamu terlihat lebih keren – dan sertifikat dari kedua platform ini bisa menjadi pemecah kebekuan yang menyenangkan dalam wawancara kerja. Ingat, Certifications DataCamp adalah senjata rahasia yang tidak dimiliki oleh setiap platform – dan mungkin itulah yang bakal memenangkan hati rekruiter.

Apakah kamu tahu?

Ingin dapat Hadiah & punya keterampilan Web3 yang sesungguhnya?

Jalankan Misi yang seru, kumpulkan Bit & menangkan Hadiah Airdrop yang besar!

Mulai hasilkan 🚀

Pro

• Mudah digunakan
• Menawarkan konten berkualitas
• Harga transparan

Fitur-Fitur Utama

• Gratis sertifikat penyelesaian
• Fokus pada keahlian data science
• Waktu belajar yang fleksibel

GET 25% OFF

Pro

• Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
• Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
• Terdapat berbagai fitur khusus

Fitur-Fitur Utama

• Program Nanodegree
• Cocok untuk perusahaan/firma
• Sertifikat kelulusan berbayar

100% FREE

Pro

• Cukup terkemuka di pasaran
• Tersedia beragam fitur
• Kursus setingkat universitas

Fitur-Fitur Utama

• Kursus setingkat universitas
• Cocok untuk kalangan korporasi
• Sertifikat kelulusan berbayar

Lihat Semua Kupon dari Situs Belajar Online

Ketentuan Biaya

Kita sudah sampai di poin terakhir dari perbandingan DataCamp dan Udemy ini – ketentuan biaya. Meski secara teknis tidak ada urutan kepentingan untuk setiap kriteria di analisis ini, biaya mungkin secara tidak resmi dianggap sebagai aspek yang paling penting. Lagi pula, kamu tidak ingin waktu atau uang kamu terbuang sia-sia, kan?! Kamu wajib memastikan bahwa kamu mendapatkan hal yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Tapi, opsi apa yang ada jika anggaran kamu terbatas? Untungnya, kedua platform menawarkan fitur gratis. Karena kamu tidak perlu memasukkan informasi bank saat membuat akun baru, kamu bisa tenang dan tidak perlu risau menghadapi biaya tak terduga.

DataCamp menawarkan enam kursus pengantar gratis, serta fitur untuk melihat pratinjau bab pertama di katalog lain. Kamu bisa mengetes ombak terlebih dahulu dan bisa memutuskan untuk melanjutkan programnya nanti. Instruktur Udemy juga bisa memilih untuk mengajar secara gratis. Jika kamu masing bimbang memilih kursus Python DataCamp vs Udemy untuk pemula dan sangat berhati-hati dalam berkomitmen, kamu pasti akan sangat senang dengan fitur ini.

Hal lain yang pastinya membuat kamu bersemangat adalah diskon yang ditawarkan. Kami akan membahasnya nanti, tapi siapa sih yang tidak suka mendapatkan potongan harga?! Kamu bisa menemukan kode diskon untuk DataCamp dan Udemy, dan bersiaplah untuk menabung sisa uang kamu.

Sekarang, ayo kita periksa harga paketnya.

Di Udemy, ada dua cara untuk membayar. Salah satunya – yang paling sering kamu temui – membayar dengan sistem course-to-course. Setiap kursus memiliki label harga yang sudah ditetapkan. Biayanya mungkin bervariasi mulai dari US$15 hingga US$100, tergantung pada durasi belajar, materi, dan aspek lainnya. Fitur tersebut bisa berkembang seiring waktu, terutama jika kamu tertarik untuk mengambil lebih dari satu kursus.

Untuk meringankan pengeluaran kamu, platform Udemy memperkenalkan Udemy Personal. Layanan berbasis langganan ini memungkinkan kamu mengakses lebih dari 6.000 kursus dengan biaya bulanan sebesar US$16,58. Tapi, layanan ini belum tersedia di seluruh dunia, sehingga kamu mungkin harus mengecek penerapannya dulu di wilayah kamu.

Kamu juga mungkin sempat memperhatikan perbedaan jumlah kursus yang tersedia. Secara keseluruhan, kursus Udemy tersedia lebih dari 200.000, dan kursus yang berlaku untuk Udemy Personal hanya sebagian kecilnya saja. Jadi, silakan periksa kembali apakah kursus yang kamu pilih adalah bagian dari paket layanan Personal Udemy.

Di DataCamp, kamu akan memiliki tiga paket pembayaran, dengan mengesampingkan paket Basic gratis. Paket Premium adalah opsi yang direkomendasikan untuk semua pengguna dengan biaya hanya US$25 per bulan. Paket ini membuka akses ke katalog lengkap dengan lebih dari 390 kursus, semua proyek, dan alat dukungan komunitas tambahan. Kamu juga bisa memiliki akses penuh ke layanan bantuan karir.

Paket Teams adalah versi Premium untuk grup yang terdiri dari minimal dua orang pelajar. Paket ini memberi kamu semua fasilitas yang berlaku untuk paket berbayar. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan alat pengelolaan grup yang memungkinkan kamu bisa memantau progress keseluruhan dan menyiapkan tugas umum untuk semua orang yang terlibat. Paket ini dibanderol dengan harga US$25/bulan per pengguna.

Enterprise adalah paket bagi mereka yang tertarik untuk mendirikan lokakarya untuk perusahaan berskala besar. Paket ini mencakup semua fasilitas Premium, serta pengaturan pengelolaan lanjutan tambahan. Untuk bergabung dengan paket ini, kamu harus menghubungi tim DataCamp untuk detail lebih lanjut mengenai sitem pembayaran khusus

Jadi, silakan perhatikan dengan cermat kursus ilmu data DataCamp vs Udemy mana yang lebih menarik minat kamu, dan juga pertimbangkan kisaran biaya paket dengan uang simpanan kamu. Mungkin saja jalur yang dibuat secara minimalis memiliki konten yang lebih disukai?

Apakah kamu tahu?

Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?

Lihat & bandingkan situs belajar online paling TOP satu per satu.

Penemuan Paling Trending

Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!

Kursus Universitas

Kursus Python MIT Alternatif: 8 Pilihan TOP

Tutorial

10 Tips Terbaik Metode Belajar Javascript

Perbandingan

Lynda versus Pluralsight: Mana yang Lebih Unggul?

Kesimpulan

Kelima kriteria sudah dibahas tuntas, artinya perbandingan DataCamp dan Udemy ini sudah selesai. Mari kita rangkum semua yang telah kita pelajari.

DataCamp dan Udemy adalah salah satu platform pembelajaran online peringkat teratas, dan keduanya menawarkan ribuan kursus. Meski katalog Udemy sedikit lebih tidak konsisten dari segi kualitas, katalog Udemy masih menawarkan berbagai kursus ilmu data untuk semua tingkat pelajar.

DataCamp menawarkan lebih dari 390 kursus di bidang ilmu data. Sebagai platform yang berfokus pada karier, platform ini juga menyediakan alat tambahan untuk membuat jalan kamu ke industri teknologi menjadi lebih lancar. Kamu bisa mengakses kedua platform di desktop dan perangkat seluler. Di Udemy, kamu bahkan bisa memilih dukungan bahasa asing jika bahasa Inggris bukan bahasa lokal kamu.

Berdasarkan semua fakta yang sudah kita pelajari di perbandingan DataCamp dan Udemy ini, menentukan kursus Python DataCamp vs Udemy mana yang lebih baik seharusnya bukan lagi jadi masalah besar, ya gak?! Jangan lupa untuk berbagi pengalaman kamu dengan menulis komentar kamu di bawah, ya...

Semoga berhasil melewati langkah pertama kamu memasuki dunia ilmu data!