Perbandingan TreeHouse dan Udacity: Platform Mana yang Lebih Unggul?

Sedang mencari sumber daya untuk membantu mempelajari coding dengan kecepatan personal? Belakangan ini, platform pembelajaran online semakin booming, dan materi pemrograman atau subjek serupa yang terkait dengan teknologi digital menjadi hal yang sangat populer di kalangan pelajar. Di arikel ini, kita akan mempertarungkan dua platform yang berfokus pada keterampilan digital di dalam perbandingan Treehouse dan Udacity ini.

Lewat perbandingan Udacity dan Treehouse ini, kita akan membahas berbagai kriteria, seperti kualitas kursus, aksesibilitas, dan harga, untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan setiap platform. Kita tidak akan menganalisis kursus setiap platform secara spesifik ya, kita cuma mengupas platform Treehouse sebagai salah satu pesaing utama Udacity secara umum.

Sebelum dimulai, saya akan memberikan pengantar singkat tentang dua platform ini. Treehouse adalah platform pembelajaran online yang berfokus pada keterampilan teknis seperti desain web, analisis data, dan pemrograman Python. Udacity adalah platform yang ditujukan untuk individu yang ingin mengembangkan keterampilan kerja. Beberapa topik yang tersedia di Udacity mencakup keamanan cloud, kecerdasan buatan, dan ilmu data. Kedua platform sama-sama diluncurkan pada tahun 2011.

Mari kita lihat beberapa kriteria evaluasi untuk kepentingan perbandingan Treehouse dan Udacity ini.

Perbandingan Treehouse dan Udacity: Lima Kriteria

Sebelum melakukan perbandingan Treehouse dan Udacity, ada satu pertanyaan penting yang harus kita jawab – mengapa kedua platform ini layak dipertimbangkan? Kenapa bukan kompetitor yang lain, mengapa harus Treehouse vs Udacity secara khusus? Yah... karena keduanya disukai oleh profesional industri yang mencari pengembangan pribadi dan karier.

Nah, tentu ada alasan lain mengapa sebagian pelajar mungkin lebih memilih satu platform ketimbang yang lain. Untuk membantu menentukan opsi mana yang lebih baik, tim BitDegree sudah mengembangkan sistem kriteria evaluasi yang mencakup lima aspek – aksesibilitas, variasi kursus, dukungan bahasa, sertifikasi, dan harga.

Berikut lima kriteria yang tim BitDegree jadikan pedoman dalam perbandingan Treehouse dan Udacity kami:

• Aksesibilitas & Kegunaan. Kamu tidak bisa belajar jika kamu tidak tahu cara menavigasi platform. Di kategori pertama, kita akan melihat betapa mudahnya menavigasi kedua platform tersebut untuk pemula. Kita akan mempertimbangkan hal-hal seperti menu dan tata letak, serta navigasi keseluruhan untuk seseorang yang belum pernah menggunakan kedua platform. Kita juga akan mempertimbangkan kompatibilitas seluler dan menyelidiki cara kerja platform di perangkat Android dan iOS, jika aplikasinya memang ada.
• Kualitas & Ragam Konten. Setiap pelajar memiliki kebutuhan yang berbeda – sebagian bergabung dengan dua platform ini atau kompetitor Treehouse vs Udacity untuk mempelajari sesuatu dari dasar, sebagian yang lain menginginkan kursus untuk memperkuat pemahaman, dan sisanya membutuhkan lokakarya untuk jenjang karier. Kita akan menyelidiki rentang kursus yang bisa kamu temukan dan level pembelajar yang didukung. Kita juga akan membahas keseluruhan katalog kursus untuk mengecek apakah kedua platform menawarkan keterampilan inti dan beberapa subjek khusus.
• Dukungan Bahasa Asing. Belajar online bisa terasa mudah dan nyaman jika kamu memahami apa yang kamu pelajari. Banyak siswa mulai mengembangkan keterampilan lewat bahasa lokal, atau bahasa selain bahasa Inggris. Di kategori ini, kita akan melihat akomodasi yang dapat ditemukan oleh penutur bahasa asing. Apakah semua konten dialih bahasakan? Apakah kamu menemukan subtitle atau dukungan dalam bahasa pilihan kamu? Tenang, kita akan menemukan semua jawabannya di sini.
• Sertifikat & Penghargaan. Lulusan perguruan tinggi memang menerima diploma, tapi pelajar online juga pantas mendapatkan pengakuan, loh! Banyak pesaing Udacity menawarkan sertifikat penyelesaian, dan ada yang bahkan terakreditasi. Kita akan menyelidiki cara kerja sistem penghargaan di Treehouse VS Udacity dan nilai seperti apa yang mungkin dimiliki oleh keduanya di industri atau ruang akademik. Kita juga akan mengetahui apakah sertifikat tersebut terakreditasi atau tidak.
• Ketentuan Biaya. Terakhir, kita perlu berbicara tentang harga. Mendapatkan gelar sarjana penuh bisa menjadi usaha yang mahal, bahkan dengan beasiswa. Kursus pembelajaran online bisa menjadi alternatif yang bagus untuk belajar dengan cepat dan tanpa harus menghabiskan banyak uang. Kita akan melihat model pembayaran apa yang digunakan kedua platform dan diskon yang tersedia. Jika kamu seorang pelajar atau pemilik bisnis, kamu mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan paket khusus. Oh ya, kita juga akan melihat opsi yang mungkin disediakan untuk calon pengguna yang tertarik dengan kursus gratis Udacity vs Treehouse.

Di akhir kriteria perbandingan Treehouse dan Udacity, kamu pastinya akan memiliki gambaran yang cukup bagus tentang kesamaan dan perbedaan kedua platform. Tentu saja, saya tidak membuat keputusan akhir loh, ya – saya hanya membantu memberi pertimbangan. Berdasarkan fakta yang sudah Tim BitDegree sajikan, kamu tentu bisa memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kamu sebagai pelajar online.

Ayo kita langsung telusuri perbandingan Treehouse dan Udacity!

Treehouse VS Udacity: Perbandingan Terperinci

Kita akan membahas kriteria perbandingan Treehouse dan Udacity ini sesuai dengan urutan yang sama seperti yang disajikan di atas.

Aksesibilitas & Kegunaan

Mempelajari mata pelajaran baru bisa jadi menakutkan pada awalnya, entah itu belajar di universitas atau online. Makanya, panduan sangat berguna untuk pelajar – bisa dalam bentuk peta kampus dan situs web yang mudah dinavigasi. Dalam hal kegunaan Treehouse vs Udacity, pertanyaan utamanya adalah portal mana yang lebih ramah pengguna.

Kita akan mulai dengan Treehouse dulu. Saat kamu membuka portalnya, kamu langsung dihadapkan pada banyak informasi, seperti berbagai layanan yang ditawarkan, fasilitas, dan harga. Tapi, satu hal yang kurang adalah presentasi katalog kursusnya. Kamu mungkin penasaran – seburuk apa tampilannya?

Nah, fitur Get Started Quiz Treehouse dinilai sangat ramah pemula. Ini adalah fitur yang membantu kamu menentukan kursus mana yang mernjadi titik awal terbaik. Kamu harus menjawab pertanyaan seperti apa tujuan belajar kamu (pilihan jawaban mencakup pengembangan karier, keinginan untuk merealisasikan konsep yang kamu miliki, atau hanya ingin mempelajari keterampilan baru), tingkat keterampilan kamu saat itu, dan apakah kamu menginginkan jalur pembelajaran yang dipandu.

Setelah kamu menyelesaikan kuisnya, kamu akan direkomendasikan tiga kursus yang bisa kamu jelajahi. Jika kamu tertarik dengan katalog yang lebih luas, kamu bisa melihat bagian Library. Di sini, kursus Treehouse diurutkan berdasarkan topiknya. Kita juga akan menyelidiki katalog lengkap di bagian Content Quality.

Sekarang giliran Udacity. Ketika kamu menggulir ke bagian bawah beranda Udacity, kamu akan melihat peta yang memperkenalkan setiap subjek utama yang ditawarkan, termasuk kecerdasan buatan, sistem otonom, keamanan dunia maya, dan kepemimpinan eksekutif. Selain itu, katalog kursus Udacity dapat dengan mudah dipratinjau berdasarkan konten untuk pembelajaran perusahaan, pemerintah, atau individu.

Nah, kita cukup fokus saja pada katalog pelajar individu. Semua kursus yang dikenal dengan istilah Nanodegrees, bisa difilter berdasarkan topik, rumpun materi, tingkat keterampilan, durasi, dan rentang harga. Misalnya, jika kamu mencari kursus Python gratis dan ramah-pemula, kamu pasti bisa menemukannya di sini.

Satu kelemahan Udacity jika dibandingkan dengan Treehouse adalah Udacity tidak menawarkan sistem rekomendasi atau kuis pemula kepada pembelajarnya. Kamu harus tahu minat kamu dan memilih sendiri kursus tersebut di katalog. Meski proses manualnya mudah dinavigasi, proses ini bisa sangat merepotkan bagi pendatang baru yang tertarik pada semua hal.

Ketika membahas perbandingan Treehouse dan Udacity versi desktop, kedua platform memiliki kelebihan dan kekurangan. Udacity adalah platform yang lebih mudah untuk dinavigasi, dan Treehouse menawarkan panduan yang lebih jelas untuk individu yang penuh keraguan.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang kompatibilitas seluler. Sayangnya, ada kabar buruk untuk kedua platform. Meskipun Treehouse dan Udacity tersedia di toko iOS dan Android beberapa tahun yang lalu, keduanya sudah dihapus sekarang. Menurut tim Udacity, belum ada rencana untuk mengembalikan aplikasi selulernya. Treehouse juga belum mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kembali layanan yang ramah seluler.

Jika kamu mencari layanan seluler untuk belajar online, sayangnya, kedua platform ini tidak bisa mengabulkan permintaan kamu. Jika kamu berencana untuk belajar secara eksklusif di layar desktop, perbandingan Treehouse dan Udacity ini sangat berimbang.

Kualitas & Ragam Konten

Kebutuhan pelajar terkadang merupakan masalah yang sangat subyektif. Kamu beneran newbie di bidang TI? Kamu sudah memiliki pengalaman tapi sudah bertahun-tahun kamu tidak mengasahnya? Mungkin saja kamu ingin melengkapi syarat dan menguji menguji kemampuan sendiri? Apa pun yang kamu butuhkan, platform pembelajaran online yang bagus pastinya mampu menawarkan keserbagunaan.

Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan di bagian perbandingan Udacity dan Treehouse ini – kualitas dan kuantitas. Kita akan mulai dengan kuantitas dulu. Kedua platform memiliki katalog yang cukup mengesankan dan ekstensif. Treehouse menawarkan lebih dari 1.000 kursus, dan platform ini berfokus terutama pada bahasa pemrograman dan pengembangan web.

Di sisi lain, jumlah kursus Udacity secara signifikan lebih sedikit, kurang lebih hanya 200. Tapi, coba pertimbangkan berapa banyak kursus yang bisa kamu ambil selama menempuh gelar sarjana – angka ini masih terbilang banyak, loh apalagi banyak konten khusus di Udacity.  Nah, coba peta yang tadi kita bahas – kamu tidak akan menemukan sistem otonom semacam ini ditawarkan oleh kompetitor terbesar Udacity.

Treehouse menawarkan dua jenis kursus – lectures dan Techdegrees. Lectures terdiri dari konten untuk semua level pelajar, sedangkan Techdegrees lebih fokus pada program pembelajaran jangka panjang.

Lectures adalah bagian integral dari pustaka utama kursus Treehous. Topik teknis populernya mencakup bahasa pemrograman biasa seperti Python, R, dan JavaScript, pengembangan aplikasi Android, analisis data, pembelajaran mesin, dan topik lainnya. Kamu juga bisa mengakses konten yang lebih fokus pada pengembangan karir, seperti keterampilan untuk abad ke-21 dan soft skill untuk dunia bisnis.

Katalog umum Treehouse juga mencakup workshop, yaitu presentasi singkat dengan durasi tidak lebih dari 10 menit. Workshop ini biasanya menunjukkan cara menggunakan berbagai pintasan, serta tip dan trik untuk subjek pilihan. Latihan praktik memungkinkan kamu menguji pengetahuan teoretis yang kamu miliki dengan mengerjakan berbagai proyek.

Untuk konten bonus, kamu bisa mengakses berbagai konferensi tempat para profesional industri berbagi wawasan dan pengetahuan. Pelajar yang telah membeli Course Plus dapat menonton panduan video tentang pengembangan karier, wawancara kerja, dan keterampilan praktis lainnya.

Techdegrees dianggap sebagai bootcamp Treehouse. Techdegrees merupakan proyek jangka panjang yang memungkinkan kamu membangun portofolio dan mendapatkan sertifikat (penjelasan lebih lanjutnya dibahas nanti, ya). Program Techdegree biasanya berlangsung sekitar 4-5 bulan. Saat ini, Treehouse menawarkan enam Techdegrees.

Kita sudah selesai dengan Treehouse, ayo beralih ke Udacity. Seperti yang telah saya sebutkan, ada tiga kelompok pelajar di Udacity:

• Enterprise – lokakarya, program perekrutan, dan sekolah untuk bisnis. Udacity for Enterprise sering digunakan untuk pelatihan dan manajemen staf perusahaan;
• Government – Udacity membuat program pembelajaran khusus dengan lembaga pemerintah dari berbagai negara, termasuk Chili, Mesir, dan AS. Program pemerintah yang berafiliasi dengan Udacity bertujuan untuk memberikan lebih banyak peluang pengembangan karir di pasar nasional;
• Individuals – kursus ini adalah kursus yang paling mudah diakses oleh pengguna. Karena 200 kursus yang dapat dipilih, kamu tidak hanya dapat mempelajari keterampilan pemrograman dasar, tetapi juga fokus pada konten yang lebih spesifik, seperti penggunaan AI dalam perawatan kesehatan, pengembangan aplikasi iOS, atau peretasan etis.

Hampir semua kursus (tidak termasuk konten gratis) untuk pelajar individu adalah bagian dari Nanodegrees. Berbeda dari kompetitor Udacity yang menawarkan panduan singkat yang hanya berlangsung beberapa minggu, Nanodegree adalah program pembelajaran intensif yang memerlukan beberapa bulan penyelesaian. Sesuai dengan namanya, Nanodegrees adalah gelar mini-digital yang mencakup berbagai keterampilan teknis.

Satu hal perlu diingat saat membandingkan Techdegrees Treehouse dan Udacity Nanodegrees adalah bahwa keduanya menawarkan dukungan mentor teknis. Kamu tidak akan terombang-ambing karena ada perwakilan kursus akan membantu menjawab pertanyaan dan membantu kamu. Selain itu, kamu juga bisa tetap berhubungan dengan komunitas pelajar dan mendiskusikan tugas bersama.

Beberapa prasyarat, seperti pengetahuan pemrograman dasar, mungkin diperlukan sebelum kamu mendaftar di Nanodegree. Syarat ini akan bervariasi untuk setiap kursus, jadi selalu pantau deskripsi untuk melihat syarat yang mungkin kamu butuhkan. Oh ya, tidak ada ujian masuk, ya. Kelebihan lain dari Nanodegree adalah kamu tidak perlu mengunduh perangkat lunak pihak ketiga – semuanya sudah disediakan di satu tempat.

Meski Udacity tidak menawarkan rentang kursus yang sama dengan Treehouse, Udacity masih terbilang bagus untuk pembelajar yang berfokus pada karier yang ingin meningkatkan portofolio. Katalog kursus reguler Treehouse bisa membantu kamu membangun fondasi keterampilan teknis dan sikap profesional melalui pengembangan soft skill.

Dari segi kualitas, tentunya kedua platform sudah memberikan hasil yang lumayan.

Dukungan Bahasa Asing

Bahasa mencuatkan istilah ganda ketika kita membahas platform ilmu data. Jika kamu tidak menjelaskan konteksnya, beberapa orang mungkin menganggap bahasa yang kamu maksud adalah bahasa pemrograman, sedangkan yang lain mungkin berpikir tentang bahasa Inggris atau Spanyol. Nah, yang akan kita bahas di sini adalah poin kedua.

Faktanya, belajar akan jadi lebih mudah ketika kamu memahami apa yang kamu pelajari. Kita memang banyak menggunakan bahasa Inggris saat belajar online, tapi menghafal istilah dan aturan yang kompleks bisa jadi sulit jika tidak menggunakan bahasa lokal. Fitur ketersedian bahasa lokal untuk mengakses konten belajar tentunya sangat membantu.

Nah, bagaimana perbandingan Udacity dan Treehouse dalam hal ini? Percayalah, Udacity adalah pemenang utamanya.

Saat mengikuti kursus Udacity, kamu memiliki opsi untuk mengubah bahasa subtitle. Saat ini, Udacity menawarkan lima opsi subtitle – Bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Prancis, dan Korea. Tentu saja, jumlah bahasa ini hanya mencakup sekelompok kecil calon peserta didik. Yah, opsi ini paling tidak menunjukkan kemungkinan lebih bahwa akan ada banyak bahasa yang akan ditambahkan di masa mendatang.

FYI, layanan pemerintah Udacity mungkin berperan dalam ketersediaan bahasa ini. Jika kamu pernah melihat kursus Udacity diiklankan oleh institusi lokal, coba periksa opsi terjemahan platform, mungkin saja bahasa pilihan kamu sudah tersedia.

Hal ini sayangnya tidak berlaku di Treehouse. Tidak ada fungsi bahasa lokal di dalam konten video belajarnya. Team Treehouse sudah menanggapi beberapa pertanyaan tentang dukungan bahasa asing bertahun-tahun yang lalu, dan mereka menyatakan bahwa belum ada kepastian untuk memperkenalkan fitur ini. Lucunya, tim Treehouse menyadari bahwa bahasa Spanyol banyak peminatnya, tapi tidak ada pembaruan lebih lanjut sejak itu.

Kesimpulannya, platform Udacity vs Treehouse tidak menawarkan banyak pilihan bahasa asing untuk membantu proses belajar kamu. Meski begitu, Udacity masih mendapat poin plus untuk konten subtitle-nya.

Sertifikat & Penghargaan

Jujur saja – sertifikat mungkin merupakan nilai jual terbesar untuk pelajar online. Kamu bisa menyombongkan keterampilan baru hanya dengan menunjukkan sertifikat. Tapi, jauh lebih asyik kalo kamu bisa menyematkannya ke CV, LinkedIn, atau dijadikan wallpaper (dengan begitu, kamu bisa menghemat kertas cetak)?

Mengenai perbandingan Treehouse dan Udacity dari segi sertifikasi, kita perlu membicarakan tentang Techdegrees dan Nanodegrees secara khusus. Seperti yang telah kita bahas tadi, kedua mode pembelajaran ini memiliki beberapa kesamaan – keduanya adalah kursus jangka panjang yang berlangsung selama beberapa bulan dan berfokus pada penguasaan subjek tertentu. Selain dukungan komunitas dan bimbingan mentor, kedua program ini memiliki kesamaan lain, yaitu sertifikasi.

Saat menyelesaikan Techdegree atau Nanodegree, kamu akan menerima bukti proyek yang telah diselesaikan dan dapat ditambahkan ke portofolio teknis dan sertifikat penyelesaian kamu. Sertifikasi adalah kualifikasi tingkat industri yang dapat memberi kamu kualifikasi ilmu data atau analisis data.

Proses mendapatkan sertifikat di kedua platform kurang lebih sama – kamu harus menyelesaikan semua kursus, lulus semua ujian, dan menyelesaikan proyek yang diperlukan agar memenuhi syarat. Udacity juga mewajibkan kamu untuk menyelesaikan proses verifikasi ID dan memastikan sertifikatnya valid.

Pengguna Udacity bisa mengakses sertifikat langsung di akun, sedangkan sertifikasi Treehouse bisa diakses melalui Accredible. File-file tersebut bisa diunduh dan dibagikan ke berbagai platform medsos.

Kamu harus tahu satu hal. Beberapa pesaing Treehouse dan Udacity menawarkan sertifikat terakreditasi, artinya gelar digital sudah didukung oleh institusi akademik. Sayangnya, sertifikat di kedua platform tidak terakreditasi. Jika itu yang kamu cari, kamu mungkin harus mencari di tempat lain.

Meski begitu, kualifikasi yang ditawarkan oleh Udacity vs Treehouse berguna untuk membangun CV dan membuktikan keterampilan digital kamu.

Apakah kamu tahu?

Ingin dapat Hadiah & punya keterampilan Web3 yang sesungguhnya?

Jalankan Misi yang seru, kumpulkan Bit & menangkan Hadiah Airdrop yang besar!

Mulai hasilkan 🚀

Pro

• Mudah digunakan
• Menawarkan konten berkualitas
• Harga transparan

Fitur-Fitur Utama

• Gratis sertifikat penyelesaian
• Fokus pada keahlian data science
• Waktu belajar yang fleksibel

GET 25% OFF

Pro

• Desain yang sederhana (tidak ada informasi yang tidak perlu)
• Kursus-kursus berkualitas tinggi (bahkan untuk kategori yang gratis)
• Terdapat berbagai fitur khusus

Fitur-Fitur Utama

• Program Nanodegree
• Cocok untuk perusahaan/firma
• Sertifikat kelulusan berbayar

100% FREE

Pro

• Cukup terkemuka di pasaran
• Tersedia beragam fitur
• Kursus setingkat universitas

Fitur-Fitur Utama

• Kursus setingkat universitas
• Cocok untuk kalangan korporasi
• Sertifikat kelulusan berbayar

Lihat Semua Kupon dari Situs Belajar Online

Ketentuan Biaya

Kita masuk ke kriteria perbandingan Treehouse dan DataCamp yang terakhir, yaitu ketentuan biaya. Biasanya, biaya adalah aspek paling penting. Kamu harus pastikan bahwa kamu mendapatkan kualitas yang sepadan saat mendaftar kursus online. Lebih baik lagi jika kamu bisa mendapatkan uji coba gratis dan memeriksa cara kerjanya sebelum kamu membayar.

Mari kita fokus pada perbandingan Treehouse dan Udacity dari segi ketersediaan kursus gratisnya terlebih dahulu.

Katalog kursus Udacity tidak hanya mencakup Nanodegrees yang tadi sudah kita bahas, tapi juga kursus gratis. Kursus ini biasanya ada di bagian pengantar Nanodegree dan durasi kursusnya jauh lebih sebentar – biasanya hitungan hari atau seminggu. Sama seperti kursus berbayar, kamu bisa memiliki akses ke kuis interaktif dan video belajar, dan kamu bisa belajar sesuai tempo belajar kamu. Kelemahan terbesarnya? Kamu tidak bisa mendapatkan sertifikat penyelesaian.

Treehouse memiliki ketentuan yang berbeda – sebelum kamu membayar paket berlangganan, kamu akan mendapatkan uji coba gratis selama 7 hari, yang memungkinkan kamu memilih salah satu dari 1.000+ kursus. Treehouse tidak menyediakan paket gratis, jadi konten gratis seminggu ini adalah kesempatan terbaik untuk menguji berbagai hal.

Sejauh menyangkut opsi gratis, kesempatan ini disediakan oleh kedua platform, meskipun memang tidak terlalu banyak. Sekarang, ayo kita bahas paket dan biaya langganan.

Udacity Nanodegrees memiliki durasi yang sudah ditentukan, mulai dari 2 bulan hingga satu tahun. Nah, makanya pembayarannya dilakukan setiap bulan. Tarif dasar untuk satu bulan adalah US$399. Tapi, kamu bisa membayar di muka untuk semua kursus Nanodegree dan berpeluang mendapatkan diskon.

Misalnya, kamu hanya membayar US$678 dan bukan US$798 untuk program dua bulan dan US$1.356 dan bukan US$1.596 untuk program empat bulan. Kamu bisa mengubah pembayaran di muka menjadi pembayaran bulanan kapan saja, dan diskonnya akan tetap berlaku meski kamu memerlukan beberapa bulan tambahan.

Kesimpulannya, platform ini lebih mahal daripada kompetitor Udacity. Tapi, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang lengkap dan intensif dengan dukungan pelanggan live dan alat pembuat portofolio. Harganya sudah sebanding dengan kualitas yang kamu dapatkan.

Di sisi lain, Treehouse menggunakan model berbasis langganan yang lebih konvensional. Treehouse menyediakan empat paket untuk memenuhi kebutuhan individu atau institusi:

• Course (US$25/bulan) – memberikan akses ke katalog kursus lengkap (kecuali Techdegrees), serta jalur pembelajaran dan kuis;
• Courses Plus (US$49/bulan) – menyediakan semua fasilitas yang berlaku di paket Course serta akses ke sesi Treehouse Conference, yaitu alat pengembangan karier, dan konten coding tambahan;
• Techdegree (US$199/bulan) – memberi kamu akses penuh ke program Techdegree yang ditawarkan oleh Treehouse. Semua manfaat di paket Course Plus juda disertakan;
• Enterprise (harga khusus) – selain katalog kursus, paket ini juga menawarkan alat pengelolaan untuk bisnis. Tim bisa memanfaatkan papan peringkat dan analitik kinerja. Modul kustom juga dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Di dalam perbandingan Treehouse dan Udacity dari segi efisiensi biaya, tentunya Treehouse merupakan pilihan yang lebih murah. Jika kamu mencari sumber belajar online berkualitas, salah satu dari kedua platform ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Apakah kamu tahu?

Pernahkah Anda bertanya-tanya situs belajar online mana yang terbaik untuk pengembangan karier Anda?

Lihat & bandingkan situs belajar online paling TOP satu per satu.

Penemuan Paling Trending

Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!

Perbandingan

Perbandingan DataCamp VS Udacity: Platform Data Science Mana yang Terbaik?

Pengembangan Keterampilan

Kuasai Audiens Seperti Pro Dengan Mengikuti Kursus Public Speaking Online

Pengembangan Keterampilan

Kursus Cybersecurity Online Terbaik: Belajar Berselancar di Web dengan Aman

Kesimpulan

Kita sudah masuk ke bagian akhir dari perbandingan Treehouse dan Udacity. Seperti yang sudah kamu buktikan sendiri, kedua platform memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada semua tingkatan pelajar – mulai dari pelajar yang ingin mempelajari hal baru hingga pelajar yang ingin mengembangkan karier.

Treehouse dan Udacity menawarkan berbagai kursus ilmu data dan analisis. Di dalam katalog besar Treehouse yang berisi lebih dari 1.000 kursus, kamu juga akan menemukan tip dan trik untuk pengembangan karier kamu. Meski Udacity menawarkan katalog yang lebih kecil, kamu juga bisa menikmati beberapa kursus gratis. Pantau terus lembaga sosial dan tenaga kerja di negara kamu, karena mereka mungkin menawarkan program khusus yang diselenggarakan Udacity.

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang salah satu dari kedua platform, saya memiliki ulasan tersendiri untuk Udacity dan Treehouse. Jangan lupa untuk mengecek alat perbandingan kami untuk menilai spesifikasi teknis dari kedua platform dengan lebih baik, atau bahkan mencari tahu perbandingannya dengan kompetitor Udacity dan Treehouse.

Setelah tamat membaca perbandingan Treehouse dan Udacity, saatnya membuat keputusan besar – platform mana yang kira-kira lebih sesuai dengan kebutuhan kamu? Jangan lupa untuk membagikan pengalaman Treehouse vs Udacity kamu dengan menulis komentar di bawah ya...

Tentukan keputusan kamu, dan silakan daftar Treehouse atau Udacity (atau keduanya), dan nikmati proses belajarnya!