Dalam panduan ini, kita akan membahas protokol pembayaran Ripple, mata uang digital yang berasal dari jaringan blockchain ini, XRP. Jadi sudah saatnya, ikuti panduan cara mengisi Ripple wallet ini.
Panduan ini akan mencakup beberapa topik. Ini termasuk sebenarnya apa itu Ripple, sejarah singkatnya, dan bagaimana perkembangan Ripple news digunakan. Saya juga akan menjelaskan cara kerja Ripple, cara beli Ripple, serta apa itu XRP dan Ripple itu sendiri berjalan beriringan. Saya juga akan memperkenalkan tim di belakang proyek Ripple dan memberimu sedikit hal untuk dipertimbangkan saat memutuskan apakah harus investasi di Ripple atau tidak.
Pada akhir tutorial ini, kamu akan bisa beli Ripple sendiri, dimana memulainya, dan siapa yang berada di belakang proyek ini. Kamu juga akan tahu beberapa kelebihan dan keterbatasan dari platform Ripple, dan tentunya dimana tempat cara mengisi Ripple wallet milikmu.
Ada banyak bagian yang harus kita bahas kali ini. Jadi, langsung saja kita mulai sekarang!
Did you know?
Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
NEAR Protocol Explained: Beginner's Guide to NEAR (Animated)
Daftar Isi
- 1. Apa Itu Ripple?
- 2. Sedikit Sejarah
- 3. Bagaimana Cara Kerja Ripple
- 4. Bagaimana Cara Kerja XRP
- 5. Tim
- 6. Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet
- 6.1. Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet: Coinbase
- 6.2. Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet: Bittrex
- 7. Dimana Tempat Terbaik Menyimpan Isi Ripple Wallet (XRP)
- 8. Ripple Mining dan Apa Itu Ripple?
- 9. Kesimpulan
Apa Itu Ripple?
Ripple menyebabkan banyak kebingungan pada sektor crypto adalah hal yang biasa belakangan ini. Nama yang digunakan mendeskripsikan dengan sempurna keadaan platformnya sendiri. Namun, Ripple juga memiliki keunikannya sendiri.
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
$30,000 IN REWARDS
Bybit Black Friday Deal
Use Bybit referral code 43654 & claim up to $30,000 in Black Friday welcome rewards. Sign-up to one of the biggest crypto exchanges now!
Jadi, sebelum menemukan tempat mengisi Ripple walllet milikmu, mari kita pahami sebenarnya apa definisi Ripple. Ripple, protokol pembayaran, sering disalah artikan dengan mata uangnya — XRP. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam panduan ini, saya akan menggunakan terminologi Ripple untuk protokol pembayaran dan XRP merujuk ke koin (mata uang) yang berjalan di jaringan blockchainnya.
Ripple adalah sistem pembayaran global, pengangsuran, dan pertukaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja sistem perbankan yang ada sekarang. Dua masalah utama yang dimiliki bank sekarang dan ingin ditingkatkan oleh Ripple adalah:
- Waktu transaksi lambat
- Pembayaran luar negeri yang mahal
Ripple berbeda dengan cryptocurrency terdesentralisasi sejati seperti Bitcoin. Ia didesain untuk bekerja dengan bank dibandingkan menggantinya. Kamu bisa menganggap protokol RIpple sebagai internet untuk bank-bank — ia membuat semua bank bisa berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa yang sama.
FAKTA MENARIK.
Tom Channick, seorang karyawan Facebook, menyatakan, ia akan meninggalkan Facebook dan pindah untuk mengambil alih bagian komunikas di Ripple. Ini sudah menunjukkan dengan jelas ke mana arah Ripple bergerak.
Sedikit Sejarah
Ripple memiliki sejarah panjang dan sudah ada sejak 2004 sebagai Ripplepay.
Versi Ripple yang kita ketahui sekarang dikeluarkan tahun 2012. Sejak tahun 2013, banyak bank mulai menggunakan Ripple untuk membantu operasional mereka seperti transfer antar bank dan pertukaran mata uang. Kira-kira 80% bank-bank di Jepang sekarang sudah menggunakan protokol pembayaran ini.
Setelah beberapa pergantian anggota tim, sekarang XRP (koin asli jaringan Ripple) adalah koin digital terbesar ketiga dari segi kapitalisasi pasar. Ia telah berkembang menjadi sebuah instrumen yang membantu bank untuk bertukar mata uang satu sama lain dan membuat klien mereka bisa melakukan pembayaran cepat dengan satu sama lain. Menggunakan RIpple, kamu bisa membayar kolega atau karyawanmu di belahan bumi lain dalam hitungan detik dalam mata uang lokal mereka.
Bagaimana Cara Kerja Ripple
Ripple digunakan sebagai jaringan pengangsuran global. Ia membuat bank-bank (dan pengguna retail lain) bisa melakukan pembayaran antar negara dan bertukar mata uang satu sama lain. Ripple memberi bank di seluruh dunia satu bahasa yang sama. Ini berarti mereka bisa berkomunikasi dengan mudah satu sama lain.
Hari ini, banyak bank masih menggunakan layanan seperti SWIFT. SWIFT dirancang pada tahun 1970 an. SWIFT bisa membuat bank saling mengirimkan uang satu sama lain. Namun, ia sangat lambat dan mahal. Transaksi menggunakan SWIFT bisa butuh berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk selesai. MEreka juga bisa menagihkan ‘persentase biaya yang besar dari jumlah total yang ditransferkan.
Ripple berharap bisa merubahnya. Seperti internet yang membantu orang-orang berkomunikasi antar negara, Ripple bertujuan untuk memberi bank-bank sebuah cara untuk mengkomunikasikan nilai antar negara. Melakukannya dengan cepat dan murah (meskipun tidak secepat dan semurah) transfer data di internet. JAdi sekarang kamu punya lebih banyak alasan untuk mencari tahu dimana tempat beli Ripple terbaik.
Coba pikir untuk mengirimkan pesan instan ke seorang teman. Pesan itu bahkan sampai lebih cepat dari waktu yang kamu butuhkan untuk membicarakan pesan itu sendiri. RIpple bertujuan untuk menyediakan kecepatan seperti ini dalam dunia perbankan.
Protokol pembayaran Ripple sering disebut sebagai ‘agnostik mata uang”. Ini berarti kamu bisa menambahkan mata uang apa saja ke dalam sistem dan menarik mata uang apa saja keluar. Fitur built-in tempat tukar ini membuat Ripple sangat berguna untuk institusi perbankan global dalam komunikasi mereka satu sama lain.
Itu belum semuanya. Apa yang dikirim dan apa yang diterima tidak harus berupa mata uang. Bisa saja berupa mil penerbangan, berbagai aset, emas, perak, dan masih banyak lagi.
Contohnya, kamu bisa menaruh emas ke dalam protokol pembayaran Ripple, dan menerima Dolar, Eruo, atau Poundsterling dari belahan dunia lain. Jadi, kamu bisa mengerti kenapa banyak bank menyukai!
Bagaimana Cara Kerja XRP
XRP adalah koin digital. Koin ini berada di jaringan Ripple. XRP dimaksudkan untuk digunakan sebagai sebuah “mata uang pamungkas” Ini berarti bahwa jika tidak ada kepercayaan antara dua pihak, transaksi bisa dilakukan menggunakan mata uang bersama XRP.
XRP bisa ditransferkan dengan sangat cepat. Hanya dalam hitungan detik untuk bisa sampai dari pengirim ke penerima. Ketika kamu mengerti dimana tempat mengisi Ripple Wallet mu dan membeli sediki XRP, kamu paham sendiri!
XRP juga digunakan sebagai biaya transaksi dan mencegah adanya transaksi yang tidak diinginkan muncul dalam jaringan. Semua pihak yang ingin melakukan pembaruan pada ledger protokol Ripple harus membayar dengan XRP. Jumlah yang dibayarkan biasanya sangat sedikit, seperti 0.0001 XRP. Biaya ini tidak masuk ke siapa-siapa dan langsung dihilangkan, yang mana menyebabkan penurunan konstan pada jumlah XRP yang ada.
Tim
Ripple punya tim yang sangat berpengalaman di belakangnya. Ia dipimpin oleh CEO Brad Garlinghouse. Sebelum bergabung dengan Ripple, Garlinghouse bekerja di sebuah layanan berbagi file dan dokumen bernama Hightail. Dia juga pernah memiliki jabatan penting di AOL dan Yahoo!
Di bawah Garlinghouse adalah Senior Vice President (SVP) produk Ripple (SVP), Asheesh Birla. Birla bergabung dengan tim ini di tahun 2013. Sebelumnya dia adalah seorang wirausaha Silicon Valley. Dia dikenal sebagai pakar profesional dalam industri blockchain.
Patrick Griffin adalah SVP Strategic Growth Ripple. Dia adalah seorang mantan karyawan firma pembayaran online Jumio. Dia juga punya latar belakang dalam trading ekuitas.
Chief Market Strategist Ripple adalah Cory Johnson. Dia pernah bekerja sebagai manajer portofolio hedge fund di Kingsford Capital Management sebelum bergabung dengan Ripple. Dia juga sudah menjadi seorang penulis bagian teknologi untuk CNBC dan Bloomberg,
Kanaan adalah SVP Engineering Ripple. Dia sebelumnya menjadi manajer tim di Yelp dan Quantcast.
Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet
Sayangnya, kami tidak bisa memberitahu kamu dimana tempat membeli Ripple. Ripple tidak dijual, dan meskipun dijual, kamu tidak akan mampu membelinya!
Hal yang bisa kami beritahu kamu adalah tempat untuk membeli koin milik Ripple, yaitu XRP!
Ada banyak tempat tukar cryptocurrency yang menjual XRP. Namun, sepengetahuan saya, tidak ada cara membeli XRP secara langsung dengan mata uang fiat. Cara paling mudah untuk mendapat XRP adalah untuk membeli sedikit Bitcoin atau Ethereum.
Membeli Bitcoin sangat mudah. Ada banyak tempat tukar berbeda yang akan menjualnya dengan mata uang lokal. Website yang paling populer adalah Coinbase. Metode lain termasuk pembelian peer-to-peer dengan layanan seperti LocalBitcoin, atau lewat tempat tukar seperti Bitstamp. Setelah membeli Bitcoin, kamu bisa mengirimnya ke bermacam-maca tempat tukar, dimana kamu bisa menukarkannya dengan XRP. Contoh dari tempat itu adalah Binance, Bittrex, atau Poloniex.
Catatan: Mata uang fiat merujuk pada uang yang dikeluarkan bank sentral. Dolar, Euro, Pounds, dan Yen semuanya adalah mata uang fiat.
Kami telah membuat daftar langkah-langkah untuk membeli Bitcoin dan menukarnya dengan XRP di bawah. Dalam contoh ini, kami menggunakan Coinbase dan Bittrex:
Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet: Coinbase
- Masuk Coinbase dan klik sign up.
- Isi semua halaman registrasi.
- Saat registrasi selesai, kamu perlu menambahkan detail akun bank mu.
- Kemudian, untuk membeli Bitcoin, klik tab “Buy/Sell” seperti gambar di bawah ini.
- Kamu kemudian perlu memasukkan jumlah Bitcoin yang ingin kamu beli.
- Pilih metode pembayaran mu dan masukkan detail akun milikmu untuk menyelesaikan transaksi.
- Klik tab “Accounts” dan kamu akan melihat jumlah Bitcoin yang baru kamu beli dalam Wallet Bitcoin mu.
Jika kamu ingin panduan lebih detail tentang bagaimana melakukan hal di atas, kunjungi tutorial kami di sini: Panduan Lengkap Membeli Bitcoin dan Tempat Melakukannya
- Kemudian kamu langsung menuju Bittrex.
Dimana Tempat Mengisi Ripple Wallet: Bittrex
- Isikan detail identitas mu di laman registrasi standar.
- Saat sudah teregistrasi, klik “wallet” di menu bagian atas.
- Klik tanda + kecil di samping Bitcoin. Ini akan memberimu alamat penerimaan Bitcoin milikmu.
- Salin alamat ini dan kembali ke Coinbase.
- Ketika kamu masuk ke Coinbase, klik tab “Accounts”.
- Di bawah “Your Accounts” kamu akan melihat wallet Bitcoin mu. Ini adalah tempat dimana kamu akan melihat jumlah bitcoin yang dibeli di Coinbase. Kamu perlu menklik “Send” seperti gambar di bawah. (Untuk contoh ini, kami tidak membeli Bitcoin sama sekali. Karena itulah opsi “Send” berwarna abu-abu. Jika kamu punya Bitcoin di sini, kamu seharusnya bisa mengkliknya).
- Saat kamu mengklik “Send” kamu akan melihat kotak berikut ini.
- Dalam kotak Recipient, kamu perlu menempelkan alamat Bittrex yang kamu salin sebelumnya.
- Masukkan jumlah Bitcoin yang ingin kamu transfer ke wallet Bittrex mu.
- Klik “Send funds”
- Dalam waktu beberapa menit, kamu seharusnya menerima BTC mu di Bittrex.
- Kembali ke Bittrex dan klik tombol yang ada di atas halaman yang mempunyai logo Bitcoin dengan kata “market” di sebelahnya.
- Ketikkan “XRP” dalam kotak yang muncul dan klik tautannya.
- Di bagian kiri layar, kamu akan melihat opsi pembelian. Masukkan jumlah Bitcoin yang ingin kamu habiskan untuk membeli Ripple dan mengisi Ripple walletmu dan klik tautan “Price”.
- Kemudian, klik “Ask”. Ini adalah cara tercepat untuk mengisi pemesanan pada tempat tukar manapun. Menggunakan “Ask” tidak direkomendasikan untuk pembelian besar tapi lebih baik untuk jumlah lebih kecil dan untuk tujuan pemahaman contoh ini, maka tidak apa-apa.
- Mungkin akan butuh waktu beberapa menit untuk melengkapi pesananmu. Ketika selesai, XRP milikmu akan muncul di bagian wallet.
- Kamu langsung kemudian mentransfer XRP mu dari Bittrex dan menyimpannya di wallet yang aman. Tipe Ripple wallet yang saya rekomendasikan adalah wallet hardware. Kamu bisa caritahu lebih jauh tentang wallet hardware favorit kami di sini Trezor vs Ledger – Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli.
Dan sekarang kamu tahu cara beli Ripple (XRP)
Dimana Tempat Terbaik Menyimpan Isi Ripple Wallet (XRP)
Jadi, akhirnya kamu mengambil keputusan setelah membaca panduan di atas, kemudian kamu membeli sedikit koin Ripple. Selamat! Sekarang, pertanyaan biasa soal crypto adalah….dimana seharusnya saya menyimpan koin Ripple milik saya?
Tentu saja, kamu bisa menyimpan di tempat tukar yang sama tempat kamu membeli koin Ripple milikmu, tapi ini bukan cara yang direkomendasikan. Tempat tukar Cryptocurrency adalah tempat yang cenderung kurang aman dalam hal penyimpanan cryptocurrency karena ada banyak kasus dimana tempat tukar diretas dan semua simpanan cryptocurrency di dalamnya dicuri.
Untuk alasan ini, sangat direkomendasikan menyimpan XRP milikmu di Ripple wallet terpilih. Faktanya, ada banyak wallet cryptocurrency berbeda untuk bisa kamu pilih: Kamu bisa menyimpan Ripple dalam wallet hardware, wallet desktop, wallet software atau wallet mobile. Untuk setiap tipe-tipe ini memiliki kelebihan & kekurangannya masing-masing, jadi terkadang bisa membingungkan. Karena dari itu, coba lihat Panduan wallet Ripple untuk mempelajari perbedaan tipe antara tiap tipe Ripple wallet dan temukan Ripple wallet mana yang terbaik untukmu.
Ripple Mining dan Apa Itu Ripple?
Tidak seperti Bitcoin, koin XRP semuanya sudah diciptakan. Tanpa koin-koin baru yang dibuat, kami tidak bisa memberitahu kamu cara melakukan Ripple mining. Banyak orang berpikir bahwa menambang XRP masih bisa dilakukan. Mereka salah. Jadi, jika melakukan Ripple mining bisa dikatakan tidak mungkin. Jika kamu seorang penambang cryptocurrency, kamu mungkin lebih tertarik untuk mempelajari tentang bagaimana menambang Ripple dibandingkan dimana tempat mengisi Ripple wallet milikmu.
Ketika Ripple diciptakan, timnya telah membuat 100,000,000,000 token XRP. Mereka dibagikan untuk berbagai macam tujuan.
Tim Ripple bertanggung jawab menyimpan miliaran XRP. Beberapa diantaranya akan dilepaskan ke pasar terbuka, tapi 20% dari total pasokan disimpan pencipta protokol. Diluar berbagai isu sentralisasi, ini adalah salah satu masalah terbesar dengan proyek Ripple.
Seperti Bitcoin dan proyek blockchain lain yang mengandalkan “miners” untuk memvalidasi transaksi di jaringannya, protokol Ripple menggunakan node-node validator. Node-node ini mencegah terjadinya penggunaan ganda koin Ripple (XRP) yang sama.
Tidak seperti “miner Bitcoin”, node-node validator dalam Ripple tidak menerima hadiah untuk memvalidasi transaksi. Tapi, mereka mendapat hak suara di jaringan tersebut. Node-node validator ini dipilih oleh perusahaan dibelakang Ripple. Karena itu Ripple dianggap lebih tersentralisasi dibandingkan dengan proyek blockchain lainnya.
Ripple memiliki sebuah program untuk mengadopsi desentralisasi lebih jauh dari validator-validator ini di masa yang akan datang.
Potensi Ripple
Investor dalam sektor cryptocurrency mendengar bahwa Ripple diasosiasikan dengan bank-bank dan langsung melihat prospek cerah. Lagipula, bank memiliki lebih banyak uang untuk dimainkan!
Namun, apakah Ripple merupakan investasi yang sehat adalah persoalan lain.
Ada beberapa hal yang seharusnya membuatmu berpikir dua kali sebelum kamu “all-in” di Ripple. Ayo coba kita lihat satu demi satu.
Kita akan mulai hal-hal yang membuat Ripple atau XRP berpotensi menjadi investasi yang baik:
PRO
✓ Bank-bank sudah menggunakan protokol Ripple dan XRP.
✓ XRP dihilangkan setelah digunakan untuk membayar sebuah transaksi. Jumlah yang dihilangkan ini sangatlah kecil bila dibandingkan dengan total semua XRP yang ada. Jika ada permintaan XRP, nilai setiap koin harusnya melonjak.
✓ Membuat pembayaran internasional dan tempat tukar sangat mudah. Ripple berpotensi menjadi tulang belakang ekonomi global.
KONTRA
✗ Sulit untuk mengetahui seberapa banyak XRP digunakan.
✗ Fakta bahwa Ripple, perusahaan itu sendiri, bia tiba-tiba merusak pasar dengan melepaskan semua koin yang mereka simpan bisa menjadi resiko yang sangat besar.
✗ Untuk bisa disetujui pemerintah, Ripple memperbolehkan saldo untuk dibekukan. Ini seharusnya menakuti semua orang yang senang sifat “tanpa izin” Bitcoin dan cryptocurrency lain.
Kesimpulan
Jika kamu ingin berinvestasi di XRP, sangatlah penting untuk kamu benar-benar mengerti bagaimana cara kerjanya dan apa saja yang mampu dilakukannya. Kamu harus tahu protokol pembayaran Ripple bisa eksis dan tetap bekerja untuk transfer antar bank tanpa menggunakan mata uang aslinya yaitu XRP.
Ini bisa membuat investasi dalam protokol itu sendiri menjadi keputusan yang lebih baik. Namun, kamu perlu menjadi seorang investor yang memiliki akreditasi untuk melakukan ini.
Hal yang paling penting untuk diingat soal crypto adalah masih hal baru dalam hal perbankan. Karena itu, kita tidak bisa menganggapnya sebagai investasi yang aman. Keseluruhan sektor akan jatuh. Jika Ripple tiba-tiba dijadikan ilegal di banyak negara di dunia dan bank-bank berhenti menggunakannya. Mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi ini adalah hal yang paling mungkin untuk menggoyahkan posisi Ripple sekarang.
Selain itu, sistem yang lebih baik bisa saja muncul, atau kegagalan sistem bisa merusak keseluruhan protokol secara permanen.
Sedangkan untuk semua investasi, kamu harus mengerti detail bagaimana Ripple dan XRP bekerja sebelum membelinya. Karena ini merupakan investasi beresiko tinggi tapi juga ber-reward tinggi, sangat penting untuk menginvestasikan tidak lebih dari yang bisa kamu tanggung kerugiannya. Pasar memutuskan harga untuk mata uang digital sekarang dan harga itu bisa jadi lebih rendah dibandingkan harga mereka hari ini.
Jadi, itulah panduan Ripple kami. Saya berharap, kamu belajar sedikit lebih banyak tentang salah satu koin digital yang paling disalahpahamkan di dunia. Dengan pengetahuan yang kamu dapatkan ini, apakah kamu akan berinvestasi di Ripple wallet atau XRP?
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.