Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Walaupun dark pool trading mungkin kedengaran misterius dan penuh teka-teki, tapi sebenarnya enggak serumit yang kamu bayangkan kok.
Sebenarnya banyak banget yang berminat dengan dark pool trading, terutama di dunia crypto, karena merupakan metode yang berbeda untuk mengeksekusi trading yang jauh dari pengawasan bursa publik seperti Binance, KuCoin, atau Kraken.
Konsep dark pool trading bukan berasal dari dunia crypto. Nah, karena itu penting banget untuk tahu apa itu dark pool trading system agar lebih mudah memahami cara kerjanya di dunia crypto. Jadi, yuk ambil senter kamu dan jelajahi bayang-bayang dark pool trading system secara virtual bersama saya di sini.
Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is Uniswap? (UNI Token Explained With Animation)
Daftar Isi
- 1. Apa itu Dark Pool Trading System?
- 1.1. Asal-Usul Dark pool trading
- 1.2. Berbagai Jenis Dark Pool
- 1.3. Indeks Dark Pool dan Indikator Dark Pool
- 2. Pro dan Kontra Dark Pool Trading
- 2.1. Dark Pool Trading: Pro
- 2.2. Dark Pool Trading: Kontra
- 3. Gimana Sih Regulasi Dark Pool Sebenarnya?
- 4. Contoh Dark Pool
- 5. Kesimpulan
Apa itu Dark Pool Trading System?
Trading dark pool adalah konsep yang sudah lama ada sejak dan berasal dari dunia saham. Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan dark pool pada trading?
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Head to BitDegree Missions, gather as many Bits as possible & claim your stake of the $30,000 Prize Pool! Don't waste your time & start collecting Bits by completing Missions and referring friends.
Oke, bayangkan sebuah kolam renang pribadi di sebuah pesta seru yang cuma mengundang orang-orang tertentu dan isi kolam renang tadi bukan air, tapi trading. Ya, itulah gagasan dasar di balik dark pool.
Kalau dalam istilah yang lebih formal, dark pool adalah sebuah alternative trading system (ATS)[1], yaitu tempat trading eksklusif di mana investor institusional besar, seperti hedge fund atau bank besar, bisa membeli dan menjual aset dalam jumlah besar tanpa mengungkapkan niat mereka pada publik.
Tapi kenapa sih namanya “dark pool”? Kedengarannya agak mencurigakan ya. Dark pool adalah nama yang memang kedengerannya “sketchy,” tapi dinamakan itu karena trading ini terjadi enggak kelihatan dari mata publik, bisa dikatakan terjadi “dalam bayang-bayang.”
Tujuan awal dark pool trading system adalah untuk menyediakan lingkungan yang aman, di mana institusi bisa mengeksekusi trading mereka tanpa menyebabkan gangguan yang berarti pada pasar atau mengungkapkan strategi mereka pada trader lain.
Cara kerja dark pool atau dark pool crypto cukup menarik loh. Jadi, para pengguna enggak mengeksekusi trading di bursa publik, kayak pasar saham atau crypto, dark pool mencocokkan order beli dan jual secara internal dan bertindak sebagai perantara, mempertemukan pembeli dan penjual tanpa koar-koar tentang detail trading ke dunia luar.
Oke, tadi sudah saya sebutkan kalau dark pool trading jadi semakin populer di dunia crypto. Tapi crypto dark pool trading berbeda jauh enggak dengan dark pool trading tradisional?
Enggak juga, enggak berbeda jauh. Kurang lebih konsepnya sama saja, trading crypto dark pool menyediakan lingkungan bagi pembeli dan penjual berskala besar untuk melakukan trading di luar bursa publik. Tujuannya sama, yaitu untuk meminimalkan dampak harga dan menjaga privasi, walaupun asetnya digital.
Asal-Usul Dark pool trading
Setelah mengetahui apa itu dark pool pada trading crypto maupun tradisional, kamu mungkin penasaran dari mana sih konsep unik ini berasal? Untuk benar-benar memahami asal-usul crypto dark pool ataupun yang tradisional, pertama-tama kita harus kilas balik ke awal tahun 1980an[2]. Pada masa inilah revolusi dalam trading mulai terbentuk.
Pada tahun 80-an, bursa saham tradisional (seperti New York Stock Exchange) adalah platform utama untuk beli dan jual saham. Seiring dengan kemajuan teknologi dan volume trading yang melonjak, berbagai bursa ini menghadapi tantangan dalam menangani order yang meningkat.
Nah, sebagai reaksi dari masalah ini, investor institusional dan perusahaan pialang besar mencari cara alternatif untuk mengeksekusi trading mereka. Mereka menginginkan sebuah sistem yang bisa memberikan likuiditas yang lebih baik, meminimalkan dampak harga, sambil tentunya ngejaga tingkat kerahasiaan. Keinginan ini melahirkan konsep dark pool yang kita kenal.
Istilah “dark pool” sendiri bikin terbayang-bayang gambaran pertemuan rahasia dan agenda tersembunyi. Tapi kenyataannya enggak seseram kedengarannya kok.
Kalau secara sederhana, dark pool beroperasi berdasarkan prinsip “likuiditas tersembunyi.” Ini berarti order beli dan jual dicocokkan di dalam dark pool tanpa terlihat oleh pasar yang lebih luas. Detail dari trading ini hanya diungkapkan setelah transaksi selesai, menjadi privasi tambahan bagi para peserta.
Intinya, istilah “dark pool” ini bukan sesuatu yang mencurigakan, tapi hanya karena seputar aktivitas trading yang memang sengaja dibuat agar kurang transparan.
Dark pool pertama didirikan oleh investor institusional yang mencari tempat trading yang lebih rahasia. Pada awalnya, dark pool trading system beroperasi secara independen, enggak bersama bursa tradisional. Tapi, dengan semakin populernya konsep ini, beberapa exchange memutuskan untuk meluncurkan dark pool mereka sendiri untuk mempertahankan pangsa pasar.
Berbagai Jenis Dark Pool
Kita telah membahas Apa itu dark pool trading system, saat ini pasti kamu memiliki pengetahuan dasar tentang dark pool trading ataupun crypto dark pool. Nah, kamu juga wajib tahu kalau ada beberapa jenis pool yang tersedia. Masing-masing punya karakteristik uniknya tersendiri dan beroperasi di bawah struktur kepemilikan yang berbeda.
Dark Pool Milik Broker dan Dealer
Dark pool yang dimiliki oleh broker dan dealer dioperasikan oleh lembaga keuangan besar seperti bank investasi atau perusahaan pialang. Institusi ini membuat platform trading pribadi mereka sendiri, di mana klien mereka bebas melakukan trading jauh dari bursa publik.
Dark Pool Milik Agensi Broker atau Bursa
Dark pool jenis ini dimiliki oleh broker agensi atau bursa.
Agensi broker di sini adalah sebagai perantara antara pembeli dan penjual, mengeksekusi trading atas nama klien mereka. Agensi broker ini mengoperasikan dark pool mereka sendiri agar bisa menyediakan jalan tambahan untuk mengeksekusi trading yang jauh dari pasar publik.
Lalu dark pool yang dimiliki bursa, dioperasikan oleh bursa saham tersebut sendiri. Bursa ini membuat tempat trading terpisah dalam infrastruktur mereka untuk agar para pengguna bisa melakukan trading anonim.
Dark pool yang dimiliki oleh agensi broker atau bursa sering kali menyediakan likuiditas yang lebih tinggi karena mereka bisa memanfaatkan basis klien yang sudah ada.
Market Maker Elektronik
Market maker elektronik adalah jenis dark pool yang sedikit berbeda dari dua jenis lainnya. Tidak berperan sebagai perantara, tapi lebih ke menggunakan algoritme untuk menyediakan likuiditas untuk pasar. Mereka terus menawarkan untukbeli dan jual sekuritas, mengambil untung dari selisih antara harga bid dan ask.
Dark pool market maker elektronik dikenal dengan trading berkecepatan tinggi dan kemampuannya menangani volume trading yang besar. Dark pool jenis ini juga penyebarannya lebih ketat dibandingkan dengan bursa tradisional.
Crypto Dark Pool
Karena trading crypto dark pool enggak sama dengan trading crypto tradisional, sistem ini juga memiliki dark pool-nya sendiri. Jangan bingung, jadi gini lebih spesifiknya, ada dua jenis utama - pool yang tersentralisasi dan terdesentralisasi.
Dark pool tersentralisasi berfungsi sebagai fitur tambahan di crypto exchange terkemuka, agar bisa menyediakan lingkungan yang aman dan privat untuk mengeksekusi trading crypto. Enggak ribet kok, cukup mengubah tujuan order kamu dari order book publik ke dark pool.
Lalu untuk dark pool terdesentralisasi, berfungsi sebagai platform terpisah yang secara khusus berfokus pada dark pool trading. Dark pool jenis ini bekerja seperti crypto exchange terdesentralisasi, tapi hanya fokus pada trader skala besar.
Jenis Dark Pool Lainnya
Selain jenis-jenis yang disebutkan di atas, masih ada beberapa variasi dark pool lainnya di lanskap keuangan. Beberapa dark pool mengkhususkan diri pada kelas aset tertentu, seperti obligasi atau derivatif. Dark pool khusus ini melayani trader yang fokus pada berbagai aset khusus ini.
Indeks Dark Pool dan Indikator Dark Pool
Agar benar-benar mengerti apa itu dark pool trading system, kamu juga wajib paham dua konsep penting, yaitu Dark Pool Index (DIX) dan Dark Pool Indicator (DIP). Kedua konsep ini punya wawasan berharga untuk masuk ke dalam dunia tersembunyi dark pool trading dan memberi sebuah sudut pandang unik buat para investor tentang sentimen dan tren pasar.
Dark Pool Index (DIX) atau indeks dark pool mengambil isyarat dari indeks Standard & Poor 500 (S & P 500) yang terkenal itu. Namun, indeks ini menyimpang dari norma dengan memanfaatkan data dari dark pool, bukan dari saham publik yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan ini.
DIX ada untuk mengukur apakah sentimen yang berlaku di dalam dark pool condong ke arah bullish (menunjukkan kecenderungan untuk membeli aset) atau bearishness (menandakan kecenderungan untuk menjual aset). DIX disajikan dengan bentuk persentase mulai dari 0 hingga 100%. Semakin tinggi persentasenya, semakin kuat sentimen bullish.
Jadi, pada dasarnya, DIX berfungsi sebagai ukuran sentimen pasar pada bayangan ini. Mirip dengan Fear and Greed Index dalam crypto.
Nah, berbeda dengan cara beroperasi Dark Pool Indicator (DIP). DIX bergantung pada S&P 500, sementara kalau DIP fokus pada kinerja saham individu pada pasar dark pool.
Perlu diingat kalau DIX adalah termasuk jenis DIP khusus yang memperlihatkan gimana sekumpulan aset berperilaku dalam dark pool. Sementara DIP, bisa digunakan untuk mengukur aset yang berbeda secara keseluruhan.
Jika kamu menggunakan program tertentu, kamu bisa mengakses rata-rata pergerakan dari berbagai ticker. Fungsi ini bertujuan untuk mengamati tren jangka panjang di pasar, juga memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Indikator-indikator ini enggak cuma berfungsi sebagai sarana untuk berinvestasi di dark pool, tapi bisa juga sebagai tool pelengkap untuk mendapatkan insight lebih banyak lagi tentang pasar utama kayak NASDAQ atau New York Stock Exchange.
Dengan memanfaatkan kekuatan DIX dan DIP, investor bisa mendapat banyak manfaat, diantaranya adalah bisa menavigasi bayangan lebih jelas memahami sentimen dan tren pasar. Alasannya adalah karena DIX dan DIP menawarkan pandangan sekilas dari dunia dark pool trading yang tersembunyi.
Pro dan Kontra Dark Pool Trading
Trading dark pool punya banyak banget manfaat, seperti mengurangi selip harga dan meningkatkan anonimitas. Tapi tentu ada kekurangannya juga, termasuk kekhawatiran tentang transparansi dan potensi manipulasi. Tambah penasaran ya? Yuk, kita bahas hal ini lebih dalam.
Dark Pool Trading: Pro
Selalu mulai dari catatan positif dulu. Karena itu, masuk akal kalau kita bahas kelebihan dark pool trading terlebih dahulu.
✓ Lebih Banyak Privasi dan Mengurangi Dampak Pasar
Buat kamu yang menyimak embahasan apa itu dark pool trading system dari awal pasti udah akrab dengan manfaat ini. Ya, salah satu keuntungan utama dari jenis trading ini adalah privasi yang lebih banyak untuk para trader. Di bursa tradisional, ketika order dalam jumlah besar dieksekusi bisa berdampak banget pada pasar, dan menyebabkan harga berfluktuasi.
Nah, kerennya kalau menggunakan dark pool, order besar ini bisa dieksekusi tanpa mengungkapkan detail lengkapnya kepada publik, jadi mengurangi banget dampak pasar. Privasi ini sangat bermanfaat bagi investor institusional atau individu yang ingin menjaga kerahasiaan strategi trading mereka.
✓ Biaya Transaksi Berkurang
Keuntungan lainnya dari dark pool trading adalah biaya transaksi bisa berkurang. Di exchange tradisional bid ask spread bisa besar banget jumlahnya. bid ask spread adalah selisih antara harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli dan harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual.
Dark pool bisa lebih efisien dalam pencocokan order beli dan jual, jadi berpotensi mempersempit bid ask spread dan mengurangi biaya transaksi bagi para peserta. Hal seperti ini berharga banget bagi investor institusional besar yang secara teratur terlibat dalam trading bervolume tinggi.
✓ Likuiditas Meningkat untuk Order Besar
Dark pool bisa memberikan lingkungan yang baik untuk mengeksekusi order besar. Di bursa tradisional, menempatkan order beli atau jual dalam jumlah besar bisa menarik perhatian dan menyebabkan pergerakan harga yang enggak menguntungkan karena dampak pasar, jadinya cuan bisa berkurang.
Tapi, dalam dark pool, informasi order enggak ditampilkan, jadi bisa mencegah pergerakan harga yang merugikan. Hasilnya, investor institusi atau trader dengan posisi signifikan bisa lebih mudah mengeksekusi order dalam jumlah besar tanpa menyebabkan gangguan di pasar.
✓ Pelaku Pasar yang Beragam
Dark pool biasanya menarik pelaku pasar yang bervariasi, kayak investor institusional, hedge fund, dan perusahaan trading dengan frekuensi tinggi.
Keragaman pelaku pasar ini bisa bikinlingkungan trading yang lebih dinamis, para peserta jadi bisa berinteraksi dengan lebih banyak rekanan yang potensial. Kehadiran partisipan yang berbeda juga bisa meningkatkan kedalaman dan likuiditas pasar, jadi jelas lebih mudah untuk mengeksekusi trading.
Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
What is Web3? (Animated Explanation + Examples)
- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage
- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah
- Menerima mata uang fiat
- Mudah digunakan
- Hanya menerima kripto paling tepercaya
- Platform bursa crypto pionir
- Terbaik untuk investor pemula
- Menerima mata uang fiat
Dark Pool Trading: Kontra
Daya tariknya yang misterius dan punya sifat yang tersembunyi, dark pool trading mungkin tampak menarik bagi investor yang mencari privasi dan anonimitas. Tapi tentunya enggak hanya manfaat saja, seperti sistem trading lainnya, crypto dark pool ataupun yang tradisional juga punya kekurangan.
✗ Kurang Transparan
Karena meningkatnya privasi, salah satu kelemahan utama dari trading dark pool adalah kurangnya transparansi. Ya, seperti yang sudah kamu tahu, enggak kayak bursa biasa, dark pool beroperasi jauh dari pengawasan publik. Walaupun sistem kayak gini pasti memberikan anonimitas, ini juga berarti bahwa para partisipan memiliki wawasan yang terbatas tentang pasar.
Enggak adanya informasi waktu yang nyata mengenai order beli dan jual bisa menyulitkan untuk mengukur permintaan dan harga pasar yang sebenarnya dari aset tertentu. Akibatnya, investor bisa kehilangan insight dan peluang berharga untuk pengambilan keputusan yang tepat.
✗ Price Discovery yang Terbatas
Karena sangat privasi ini juga, dark pool trading bisa menghambat proses price discovery. Price discovery adalah sebuah mekanisme di mana pasar menentukan nilai wajar suatu aset berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan. Dengan dark pool trading yang tersembunyi dari mata publik, informasi yang bisa membantu untuk menentukan harga yang akurat menjadi terbatas.
Kurangnya transparansi harga ini bisa menyebabkan potensi perbedaan antara harga dark pool dan harga di pasar terbuka, yang mengakibatkan pada efisiensi pasar secara keseluruhan.
✗ Berpotensi Ada Manipulasi Pasar
Sifat terselubung dari dark pool trading membuka potensi manipulasi pasar.
Karena trading dalam dark pool enggak segera diumumkan ke publik, partisipan tertentu (termasuk operator dark pool) bisa mengambil keuntungan situasi yang enggak jelas ini untuk memanipulasi harga atau mengeksekusi trading dalam jumlah besar tanpa memberi tahu pasar publik.
Praktik-praktik seperti ini berpotensi menciptakan keuntungan yang enggak adil buat para individu yang memang punya akses ke dark pool, yang mengarah pada distorsi kondisi pasar yang sebenarnya. Nah, hal kayak gini malah bikin investor lain dirugikan, terutama mereka yang mengandalkan informasi umum.
✗ Regulasi Bikin Khawatir
Dark pool trading telah menarik perhatian pembuat regulasi karena potensi risikonya. Wajar sih, mereka pasti khawatir dengan kurangnya transparansi yang bisa menghambat pemantauan dan memastikan praktik trading yang adil.
Pasar yang bisa dimanipulasi dan dampaknya terhadap price discovery dapat menimbulkan kekhawatiran tentang integritas pasar secara keseluruhan. Karena alasan itulah badan pengawas bisa memberlakukan regulasi yang lebih ketat pada dark pool untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga integritas pasar.
Jangan lupa bahwa meskipun keuntungannya secara privasi dan anonimitas dari dark pool trading mungkin menarik, potensi risiko ketika kamu terlibat di dalamnya enggak boleh diabaikan.
Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!
Gimana Sih Regulasi Dark Pool Sebenarnya?
Mungkin kamu ingin tahu gimana sih sebenarnya regulasi dark pool trading yang misterius dan bereputasi mencurigakan ini? (apakah memang ada regulasinya)?
Ya, dark pool memang tunduk pada regulasi. Tapi, regulasi tersebut bervariasi di berbagai yurisdiksi. Tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk mencapai keseimbangan antara memfasilitasi efisiensi pasar dengan mempromosikan keadilan dan transparansi.
Berbagai negara memang mengakui perlunya mengatur dark pool untuk melindungi integritas pasar dan kepentingan investor, mereka juga mengakui manfaat yang bisa mereka tawarkan trading jenis ini, seperti likuiditas dan peningkatan harga.
Contohnya, para pembuat regulasi bisa mewajibkan dark pool untuk mengungkapkan persentase trading yang dieksekusi pada titik tengah dari penawaran dan permintaan terbaik nasional. Pengungkapan ini memberikan wawasan yang berharga mengenai likuiditas dan daya saing pasar, dengan ini para peserta bisa untuk mengukur efisiensi tempat dark pool.
Kerennya, pembuat regulasi juga fokus untuk mencegah segala bentuk manipulasi atau penyalahgunaan pasar dalam dark pool. Mereka menerapkan langkah-langkah untuk mencegah aktivitas penipuan dan melindungi investor.
Pada beberapa yurisdiksi juga ada pembatasan pada jenis partisipan yang boleh ikutan dark pool. Regulasi kayak gini adalah untuk menjaga kesetaraan dan mencegah keuntungan yang enggak adil yang dapat merusak integritas pasar.
Pembuat regulasi juga bisa mewajibkan peserta untuk memenuhi kriteria tertentu, seperti minimalvolume trading atau persyaratan modal, tujuannya baik, yaitu memastikan bahwa hanya peserta pasar yang memenuhi syarat yang terlibat dalam dark pool trading.
Ada lagi, yaitu bahwa dark pool di AS tunduk pada persyaratan regulasi yang ketat dan mirip dengan yang diberlakukan pada bursa saham tradisional. Ini termasuk keharusan untuk mendaftar ke Securities and Exchange Commission (SEC)dan memberikan informasi spesifik tentang operasi mereka.
Singkatnya, regulasi dark pool bervariasi, ya tergantung di negara mana, tapi fokusnya sama untuk mempromosikan keadilan, transparansi, dan integritas pasar. Persyaratan pengungkapan dan langkah-langkah untuk mencegah manipulasi pasar juga penting dalam menjaga tingkat persaingan yang adil.
Contoh Dark Pool
Yakin deh, saat ini pertanyaan kamu tentang “Apa itu dark pool trading system?” udah kejawab, tapi mungkin kamu juga ingin tahu apa saja contoh nyata dari crypto dark pool ataupun yang tradisional.
Liquidnet
Liquidnet adalah platform dark pool yang dikenal luas. Platform ini didirikan pada 2001 dan telah jadi tujuan standar bagi investor institusional yang ingin mengeksekusi trading blok besar dengan dampak pasar yang enggak besar. Platform ini punya jangkauan global, menghubungkan bermacam trader dari berbagai belahan dunia.
Liquidnet terkenal dengan fitur utamanya yaitu fokus banget untuk melindungi status anonim dari klien. Platform ini adalah broker-dealer yang independen, berarti enggak terlibat dalam trading eksklusif atau pembuatan pasar. Enggak lain dan enggak bukan, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa order klien tetap rahasia dan enggak terpapar ke pasar yang lebih luas, jadi akan mengurangi risiko selisih harga.
IEX
Platform ini terkenal karena buku “Flash Boys” yang ditulis oleh Michael Lewis, IEX adalah sebuah platform dark pool yang patut mendapat perhatian. IEX, yang merupakan singkatan dari Investors Exchange, diluncurkan di 2013 dengan tujuan untuk mengatasi kekhawatiran mengenai trading dengan frekuensi tinggi dan manipulasi pasar. IEX menarik perhatian karena pendekatan inovatifnya untuk menyamakan kedudukan bagi para investor.
IEX juga menggunakan mekanisme trading unik yang dikenal sebagai “speed bump,” cara kerjanya adalah memperkenalkan sedikit penundaan dalam eksekusi order. Penundaan ini membantu menetralisir keuntungan dari trader dengan frekuensi tinggi, jadi akan ada lingkungan trading yang lebih adil bagi semua peserta.
sFOX
sFOX adalah salah satu dari sedikit pemain di dunia crypto dark pool trading yang misterius ini. Jika ada aset digital yang menonjol, jelas membutuhkan platform trading yang aman dan efisien. Nah, sFOX bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ini dengan menawarkan dark pool yang dirancang khusus untuk aset crypto.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan agregasi likuiditas, sFOX berusaha untuk menyediakan akses ke sebuah pool besar likuiditas sambil meminimalisir dampak pada pasar publik. Platform ini cukup fokus ke keamanan dan kepatuhan, melayani investor institusional dan individu dengan kekayaan tinggi yang ingin melakukan trading aset crypto dalam jumlah besar.
Kraken Dark Pool
Seperti namanya, dark pool Kraken adalah pool yang diluncurkan oleh salah satu crypto exchange terkemuka yang pasti udah kamu kenal, yaitu Kraken. Dark pool Kraken diperkenalkan pada 2015 dengan tujuan memberikan anonimitas penuh kepada para trader ketika mau melakukan order beli atau jual dalam jumlah besar. Proyek ini adalah dark pool tersentralisasi pertama untuk BTC (yang juga kemudian mulai mendukung ETH ETH).
Dark pool ini cuma bisa membuat order dengan BTC atau ETH dipasangkan dengan CAD, EUR, GBP, JPY, dan USD (atau dengan pasangan ETH/BTC lagi). Untuk biaya, Kraken mengenakan mulai dari 0,20% hingga 0,36%, tergantung pada volume trading si pengguna selama 30 hari.
Sayangnya, saat artikel ini ditulis, tampaknya dark pool Kraken sudah enggak tersedia lagi.
Republic Protocol (REN)
Republic Protocol (REN) adalah dark pool terdesentralisasi yang menggunakan atomic swap untuk menyediakan fitur trading crypto cross chain. Pada Republic Protocol kamu bisa melakukan exchange Ethereum, Bitcoin, dan token berbasis ERC-20 lainnya. Token native-nya, yaitu REN, digunakan untuk memberi penghargaan kepada node yang melakukan proses pencocokan order di dalam protokol. Token ini juga digunakan untuk membayar biaya network order.
Sayangnya, terlepas dari kenyataan bahwa proyek tersebut tampak menjanjikan, proyek ini diakuisisi oleh Alameda Research yang terkenal pada tahun 2022 dan ditarik bersamaan dengan itu, yang akhirnya ditutup hampir setahun setelah akuisisi.
Contoh-contoh yang baru kita bahas tadi menyoroti keragaman dan inovasi dalam dunia dark pool trading. Tapi, penting untuk dicatat bahwa berbagai dark pool diatas cuma mewakili sebagian kecil dari banyaknya dark pool yang ada di luar sana. Banyak dark pool lainnya, baik yang independen maupun yang dioperasikan oleh exchange, memenuhi kebutuhan berbagai pelaku pasar.
Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!
Kesimpulan
Trading dark pool adalah konsep menarik yang udah bikin banyak investor tertarik. Konsep ini menawarkan cara yang bijaksana bagi investor institusional untuk mengeksekusi trading besar tanpa memengaruhi harga pasar. Meskipun aslinya dari pasar saham, tapi konsep ini udah menyebar ke pasar crypto juga.
Walaupun menarik banget, penting buat kamu untuk mempertimbangkan jika ingin jadi partisipan dalam dark pool trading, karena biasanya enggak beroperasi dalam bursa kripto biasa yang tepercaya (kayak Binance, Kraken, atau KuCoin) dan mungkin enggak cocok untuk semua jenis investor.
Tapi buat kamu yang suka penasaran ataupun memang peserta aktif, menjelajahi dunia dark pool trading akan membuka dunia yang menarik dan memainkan peran unik dalam ekosistem keuangan yang enggak berhenti berkembang.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. S. Buti, B. Rindi, I. M. Werner: 'Dark Pool Trading Strategies, Market Quality and Welfare';
2. H. Baǧci: 'Dark Pool Application in the Stock Exchange. Academic Research in Social, Human and Administrative Sciences-I'.
Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami
