Ingin membeli beberapa cryptocurrency, dan bertanya-tanya - apa itu Ethereum? Ayo kita bahas!
Selamat datang, kawan-kawan! Mungkin kamu berada disini karena pagi ini kamu terbangun dan bertanya-tanya, “apa itu Ethereum dan bagaimana cara kerjanya?”
Kamu penasaran, bahkan tetanggamu pun tidak tau apa itu Ethereum! Tapi jangan khawatir, panduan Ethereum Indonesia ini datang untuk memberimu pencerahan mengenai salah satu mata uang kripto yang banyak diperbincangkan - Ethereum.
Kami akan membahas semuanya mulai dari apa itu Ethereum, hingga cara membelinya, dan di mana menyimpan koin Ether yang baru kamu peroleh. Pada catatan itu, saya dapat memberi tahumu sebelumnya - tempat terbaik untuk membeli koin Ether akan mencakup Coinbase, Simplex, dan Binance. Dari segi penyimpanan, cold wallet adalah pilihan terbaikmu - yaitu, Ledger Nano S dan Trezor.
Mencari tempat paling aman untuk membeli BTC? Saya telah mengumpulkan bursa kripto dengan peringkat terbaik yang disetujui sebagai platform teraman untuk membeli BTC di bawah ini, jadi lihatlah.
Pro
- Sangat aman
- Skalabilitas lebih dari Bitcoin
- Kontrak pintar, dApps
- Revolusioner teknologi blockchain
- Tim pengembang ahli di balik proyek
Kontra
- Volatilitas
- Harga "gas" (transaksi) mahal
Daftar Isi
- 1. Apa Itu Ethereum: Sekilas Sejarah Ethereum
- 2. Ethereum untuk Pemula
- 3. Blockchain Dasar
- 4. Pengertian Ethereum: Blockchain 2.0 dan Kegunaannya
- 4.1. Kontrak Pintar
- 4.2. DApp
- 5. Ringkasan Kilat
- 6. Pengertian Lebih Lanjut: Bagaimana Cara Kerja Ethereum?
- 6.1. Bitcoin
- 6.2. Ether
- 7. Apa itu Ethereum Mining?
- 8. Apa itu Penyimpanan Ethereum?
- 8.1. Dompet Hardware
- 8.2. Dompet Desktop
- 8.3. Dompet Mobile
- 8.4. Dompet Web
- 8.5. Dompet Kertas
- 9. Dimana Membeli Ethereum
- 10. Apa yang Dilakukan Ethereum Sekarang?
- 11. Apa yang akan Dilakukan Ethereum di Masa yang akan Datang?
Apa Itu Ethereum: Sekilas Sejarah Ethereum
Pada tahun 2012, di umur 17 tahun, Vitalik Buterin dikenalkan kepada Bitcoin oleh ayahnya dan dia menjadi sangat tertarik kepada hal ini. Vitalik mulai menulis untuk Bitcoin Magazine dan mengajukan ide untuk improvisasi pada platform Bitcoin. Saat ide ini tidak diwujudkan, dia memutuskan untuk membuat mata uang kriptonya sendiri.
Ethereum adalah ide Vitalik yang diluncurkan pada tahun 2015. Semenjak didirikannya, harga Ethereum sering melonjak dan sekarang mempunyai kapitalisasi pasar atau ‘market cap’ sebesar $44.7bn (hampir Rp 700 trilyun, total harga Ethereum di dunia sekarang). Jadi, kenapa harga Ethereum naik?
Teknologi Ethereum mempunyai potensi nyata untuk mengubah dunia. Apa itu teknologi Ethereum dan apa yang membuatnya spesial? Mari kita cari tahu...
Ethereum untuk Pemula
Akan lebih mudah untuk menjawab pertanyaan, “apa itu Ethereum?” kalau sebelumnya kita ketahui dulu, “apa yang Ethereum coba untuk gantikan?” Mari lihat beberapa sebuah contoh:
Matius menulis tutorial menggunakan Google Docs. Dia dapat mengedit pekerjaannya dan membaginya dengan siapapun yang dia mau. Suatu hari, Google Docs diretas, atau katakan pemerintah menutupnya, sehingga Matius kehilangan semua tulisannya.
Sekarang Matius memutuskan untuk hanya menggunakan perangkat lunak pengolah kata atau word processor di dalam komputernya, jadi pekerjaannya akan tersimpan dengan aman. Tapi apakah benar aman? Komputer Matius bisa saja dicuri, rusak ataupun diretas.
Matius mulai putus asa, akhirnya dia memutuskan untuk menjual laptop-nya dan membeli pensil, buku catatan dan stempel saja. Beres!
Sebetulnya permasalahan Matius disini adalah dia ingin kemudahan dan kecepatan yang dimiliki internet tetapi dengan kendali dan keamanan yang dimiliki seperti pensil dan kertasnya. Nah, apa hubungannya dengan Ethereum?
Ethereum mampu untuk menawarkan kekuatan (yaitu kemudahan dan kecepatan) internet tanpa perlu mengorbankan keamanan dengan mempercayakan informasi pribadimu kepada aplikasi seperti Facebook, Google atau bank online.
Tidak banyak orang mengerti bahwa aplikasi seperti Facebook dan Google mengumpulkan dan menyimpan berjuta-juta informasi pengguna di dalam server. Ini artinya data pengguna disimpan di beberapa lokasi tertentu (ini dinamakan sentralisasi). Jika salah satu lokasi ini diretas, kita semua terjebak dalam masalah besar!
Nah, cara kerja Ethereum ialah menghapus keperluan untuk mempercayai aplikasi-aplikasi untuk menyimpan informasi pribadi. Ini dilakukan dengan desentralisasi menggunakan teknologi 'blockchain' atau rantai blok.
Apakah kamu tahu?
Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:
$600 WELCOME BONUS
Binance Black Friday Deal
If you're new to Binance, great news - this Binance Black Friday period, you can earn up to $600 in rewards. Sign up, use the code 49316610, and start earning now!
Blockchain Dasar
Versi internet Ethereum ialah dimana server dan awan atau cloud diganti oleh jaringan sistem-sistem yang dinamakan nodes. Nodes ini menyimpan dan memelihara database yang tersebar yang dinamakan blockchain.
Ada ribuan nodes di dalam jaringan dan semua menyimpan keseluruhan blockchain. Semakin banyak nodes, semakin aman jaringan dan data yang disimpan. Informasi yang kamu masukkan ke penyimpanan ini hanya dapat dikendalikan olehmu. Simpanan ini tidak berada di dalam komputermu, atau di dalam server sentral - simpanan ini berada di dalam seluruh jaringan nodes.
Informasi yang digenggam dalam blockchain diverifikasi secara 'konsensus'. Ini artinya lebih dari separuh nodes harus memberi persetujuan akan kebenaran sebuah informasi untuk disimpan di dalam blockchain.
Meretas sistem seperti ini hampir tidak mungkin karena seseorang harus mengendalikan lebih dari separuh jaringan untuk memaksakan sebuah konsensus. Walaupun separuh jaringan berhasil dikendalikan, prosesnya memakan banyak biaya demi menyelesaikan serangan ini sehingga tidak ada gunanya.
Seperti yang saya sebut sebelum ini, Ethereum bukan penemu teknologi blockchain, Bitcoin adalah penemunya, tetapi Ethereum menggunakan teknologi ini dan mengimprovisasinya secara luar biasa. Jadi, apa itu blockchain Ethereum?
Pengertian Ethereum: Blockchain 2.0 dan Kegunaannya
Blockchain Ethereum (atau terkadang dipanggil ‘Blockchain 2.0’) menggunakan teknologi mirip Bitcoin, tetapi lebih maju dan lebih canggih untuk melakukan banyak hal dibanding blockchain Bitcoin. Blockchain ini melakukannya dalam dua cara utama.
Kontrak Pintar
Blockchain Ethereum dirancang sedemikian rupa sehingga transaksi hanya dapat berlangsung jika beberapa ketentuan dapat dipenuhi. Aturan-aturan yang memutuskan beberapa ketentuan inilah yang dipanggil smart contract atau ‘kontrak pintar'. Smart contract Ethereum adalah bagian esensial bagi menjawab pertanyaan tentang apa itu Ethereum.
Sebagai contoh, bayangkan mesin jual otomatis atau vending machine. Jika Peter ingin membeli permen dari sebuah vending machine, dia memerlukan uang yang cukup untuk membelinya. Kalau dia tidak memiliki cukup uang, dia tidak bisa membeli permen yang dia inginkan. Jadi sebuah kontrak pintar mungkin terlihat seperti ini;
JIKA Peter memasukkan Rp2000 ke dalam vending machine MAKA vending machine tersebut akan memberikan Peter sebuah permen.
Setelah kontrak seperti di atas ditulis, maka perubahan tidak akan dapat terjadi. Itulah kenapa hal ini dipanggil transaksi ‘tanpa kepercayaan’ atau ‘trustless’. Kamu tidak perlu untuk mempercayai individu di dalam jaringan - jika ketentuan kontrak tidak dapat dipenuhi, maka kontrak tersebut tidak akan terjadi.
Bayangkan! Jaringan global trustless yang tidak pernah offline!
DApp
Aplikasi terdesentralisasi (atau ‘dApp’) adalah aplikasi yang tidak berjalan pada server sentral tradisional, melainkan berjalan pada blockchain - mereka menggunakannya untuk mendesentralisasi server mereka.
DApp adalah inti dari desain Ethereum dan juga inti dari kepercayaannya. Para pendiri Ethereum ingin pengguna untuk belajar Ethereum dan membangun di dalamnya. Jadi bagian lain dari pertanyaan tentang apa itu Ethereum pastinya adalah tentang dApp.
Ethereum mempunyai bahasa coding sendiri yang dipanggil Solidity. Solidity digunakan untuk membangun dApp. Karena Solidity mirip seperti JavaScript (salah satu bahasa pemrograman paling umum), ini mendorong para developer untuk membuat dApp yang baru dan menarik.
dApp ini mungkin sekali bersaing dengan (atau menggantikan) aplikasi tersentralisasi di dalam industri seperti media sosial, e-commerce, email dan perbankan online. Terdapat peluang tak terhingga dalam membangun dApp pada blockchain Ethereum.
Ringkasan Kilat
Mari sekilas kita ulas kembali pertanyaan yang kita tanyakan sebelumnya: apa itu Ethereum?
Apa yang kita pelajari sejauh ini…?
Secara sederhananya, kita belajar bahwa Ethereum merupakan blockchain yang membolehkan pengguna untuk membangun kontrak pintar dan dApp - ini merupakan potensi yang dapat mengubah internet untuk selamanya.
Tanpa menunda lagi, dengan gambaran jelas tentang apa itu Ethereum, mari kita lihat lebih dalam tentang apa itu Ethereum dan bagaimana cara kerjanya?
Pengertian Lebih Lanjut: Bagaimana Cara Kerja Ethereum?
Ether meruapakan nama mata uang dari Ethereum. Kadang-kadang dua nama ini tertukar namun lebih mudah jika kamu ingat bahwa Ethereum adalah sistemnya dan Ether adalah nama mata uangnya.
Kalau kamu ingin melakukan apa saja di dalam sistem, kamu memerlukan Ether. Ether adalah bahan bakar sistem Ethereum, dan seringkali diibaratkan sebagai ‘bensin’ karena alasan ini. Setiap transaksi pada Ethereum memerlukan sejumlah bahan bakar agar dapat dijalankan. Semakin besar kegiatannya, semakin besar bahan bakar yang diperlukan.
Pertanyaan tentang apa itu Ethereum dan bagaimana cara kerjanya seringkali diikuti dengan pertanyaan tentang Ethereum vs Bitcoin. Karena kebanyakan orang membandingkan Ether dengan Bitcoin, jadi mari kita luangkan waktu sedikit untuk membahas perbedaan-perbedaan utamanya.
Kupon Binance Terbaru Ditemukan:
$600 WELCOME BONUS
Binance Black Friday Deal
If you're new to Binance, great news - this Binance Black Friday period, you can earn up to $600 in rewards. Sign up, use the code 49316610, and start earning now!
Bitcoin
- Bitcoin adalah uang digital. Blockchain-nya membolehkan transfer uang digital secara manual peer-to-peer. Jika Peter ingin membayar Paul 10BTC (Bitcoin) untuk mengecat rumahnya, tanpa menggunakan bank, dia dapat menggunakan Bitcoin. Ini akan terlihat seperti berikut; Peter mengirim 10BTC (Bitcoin) kepada Paul.
- Terdapat kapital atau batasan pada jumlah Bitcoin yang bisa dikeluarkan (21 juta), sehingga ini menjadi penyimpanan nilai yang dapat diandalkan, seperti halnya emas atau berlian.
- Waktu rata-rata untuk sebuah transaksi Bitcoin yang telah dikonfirmasi adalah, walaupun bisa terselesaikan secepat 10 menit.
Ether
- Mari kita ingat kembali apa itu Ethereum dan nama mata uangnya: Ether merupakan bahan bakar digital untuk kontrak pintar terautomasi pada jaringan Ethereum. Jika Peter ingin membayar Paul 10ETH untuk mengecat rumahnya, dia dapat menggunakan smart contract Ethereum. Transaksinya akan terlihat seperti ini; JIKA Paul mengecat rumah Peter MAKA 10 ETH akan dikirim ke Paul. Apa itu ETH? ETH adalah singkatan dari Ether. Nah, seperti yang kamu lihat di contoh tersebut, Ether dapat digunakan mirip seperti Bitcoin. Bedanya dengan teknologi smart contract adalah, Peter tidak akan membayar KPaul sampai Paul mengecat rumah Peter. Paul tidak akan dibayar jika dia tidak mengecat rumah Peter, jadi dia tidak bisa menipu! Sistem yang sama dapat digunakan untuk memandu transaksi jenis apapun, dari email sampai cara sebuah perusahaan menggaji karyawannya.
- Tidak ada batasan pada jumlah Ether yang bisa dibuat. Walaupun jumlahnya tidak akan melebihi 100.000.000 untuk waktu yang amat sangat lama.
- Transaksi Ethereum sangat cepat - transaksi pintar atau smart transaction berbahan bakar Ether mengambil masa hanya dalam beberapa detik.
Apa itu Ethereum Mining?
Dalam Bitcoin dan juga Ethereum, uang kripto baru (Bitcoin atau Ether) dibuat melalui proses yang disebut “mining” atau “menambang”. Nodes dalam blockchain harus memverifikasi transaksi; nodes ini diberi imbalan berupa uang baru. Sebagai contoh, node Ethereum (atau seorang penambang) diberi imbalan berupa Ether baru.
Ini disebut menambang karena mirip dengan penambangan emas atau berlian. Tetapi disini cara mining Ethereum bukanlah dengan menggali tanah, melainkan dengan memverifikasi transaksi.
Cara mining Ethereum seperti ini dipanggil mining ‘Proof of Work’ (PoW) karena node harus menunjukkan bukti bahwa ia telah bekerja (memverifikasi transaksi) agar dapat mendapat imbalan Ether. Dampak buruk dari mining PoW adalah diperlukannya kekuatan komputer yang besar, sehingga listriknya pun besar, dan ini merupakan pengeluaran yang mahal dan juga buruk bagi lingkungan. Jadi, sekarang kamu mempunyai gambaran mengenai cara menambang Ethereum.
Dengan segera, para developer Ethereum berharap untuk dapat memulai metode cara menambang Ethereum yang baru, yang dipanggil ‘Proof of Stake’ (PoS). Metode ini menggunakan listrik yang jauh lebih kecil, sehingga lebih efisien dalam pengeluaran dan lebih baik untuk lingkungan!
Dalam PoS, pengguna yang mempunyai banyak Ether dipilih secara acak untuk memverifikasi transaksi. Cara mining Ethereum seperti ini akan diberi imbalan berupa biaya melainkan mata uang baru dan juga akan menggunakan kekuatan dan listrik yang jauh lebih rendah.
Apa itu Penyimpanan Ethereum?
Ether tidak pernah meninggalkan blockchain, jadi dia tidak disimpan secara fisik dimanapun. Kalau kamu ingin menggunakan Ethereum, kamu akan memerlukan ‘dompet’ (yang kadang-kadang dipanggil ‘alamat’ Ethereum).
Dompet Ethereum kamu tidak akan menyimpan satupun Ether, namun dia akan menyimpan kode yang diperlukan untuk mengaksesnya. Kode-kode ini dipanggil kunci pribadi. Kalau kamu kehilangan kunci pribadi, kamu akan kehilangan Ether milikmu. Jadi memilih dompet yang bagus adalah penting! Dibawah ini adalah empat jenis dompet utama.
Dompet Hardware
Ini merupakan perangkat keras penyimpanan seperti USB flashdisk. Ledger Nano S adalah salah satu dompet hardware yang mahal dengan menawarkan penyimpanan kunci secara offline yang aman. Akan tetapi, seperti rangkaian kunci yang sebenarnya, dompet hardware juga dapat hilang. Jadi berhati-hatilah ketika kamu menyimpannya!
Dompet Desktop
Menyimpan kunci publik dan kunci pribadi langsung di komputermu. Opsi ini menggunakan password atau kata kunci yang tidak boleh hilang atau kamu lupakan. Dompet ini juga memakan ruang atau space yang besar di perangkatmu. Dengan ini kami rekomendasikan dompet desktop Exodus.
Dompet Mobile
Mirip dengan dompet desktop, tapi menggunakan jauh lebih sedikit ruang - dompet ini cocok untuk menyimpan kunci pribadi dan publikmu dalam smartphone. Jaxx menawarkan para penggunanya untuk menyimpan kunci publik dan pribadi sampai 13 mata uang kripto yang berbeda.
Dompet Web
Menyimpan kunci pribadimu secara online - contoh untuk dompet seperti ini adalah dompet Coinbase. Ini adalah jenis dompet yang paling rendah keamanannya dan kami tidak merekomendasikan untuk menggunakannya bagi menyimpan Ether dalam jumlah apapun yang kamu tidak sanggup untuk menanggung resiko kehilangan.
Dompet Kertas
Ini adalah opsi penyimpanan paling tua - cara ini hanyalah penggunaan beberapa helai kertas dengan kode-kode akses kamu yang ditulis diatasnya. Pasti tidak bisa diretas, namun kamu harus selalu ingat dimana meletakannya!
Sebuah dompet yang terhubung ke internet disebut ‘hot storage’. Sedangkan yang tidak terhubung dengan internet disebut ‘cold storage’. Saat menyimpan kunci-kunci pribadi, dianjurkan untuk menggunakan kombinasi dompet ‘hot’ dan ‘cold’ untuk keamanan maksimal. Setelah mengetahui apa itu ETH, bedanya dengan Bitcoin, dan lainnya, sekarang kamu juga paham tentang penyimpanan Ethereum dan dompet jenis apa yang sesuai untukmu.
Dimana Membeli Ethereum
Kamu dapat membeli Ether dari tiga sumber utama;
Broker adalah tempat pertukaran coin seperti Coinbase yang menjual dan membeli Ether dengan biaya tertentu. Broker sederhana untuk digunakan tetapi juga lumayan mahal. Kamu dapat menggunakannya untuk membeli Ether dengan mata uang fiat (IDR, USD dsb.) dengan menggunakan kartu debit/kredit atau dengan transfer bank.
Platform perdagangan seperti Cex.io menghubungkan pembeli dan penjual di dalam sebuah pertukaran dengan menggunakan perantara (Cex). Ini adalah apa yang digunakan trader untuk memperdagangkan satu mata uang kripto ke mata uang kripto lainnya. Sebagai ontoh, membeli Ether dengan Bitcoin, atau menjual NEO untuk Litecoin.
Platform Peer-to-peer seperti LocalEthereum membolehkan pembeli dan penjual untuk menghubungi satu sama lain secara langsung untuk bernegosiasi harga. Opsi ini lebih beresiko dari dua sumber sebelumnya karena kamu berjual-beli dengan seseorang yang tidak kamu ketahui. Tidak ada perantara, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ini, dan kamu dapat membayar secara tunai.
Pilihan hebat lainnya adalah membeli koin Ether melalui Simplex - sebuah perusahaan fintech yang bertujuan memberimu keamanan dan kelancaran transaksi yang lengkap. Di sini, kamu juga dapat membeli Ether dengan uang fiat - artinya, dengan kartu kredit atau debit.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara dan tempat untuk membeli Ether, kamu dapat mengikuti panduan "Cara Membeli Ethereum" kami.
Apa yang Dilakukan Ethereum Sekarang?
Banyak dApp yang sedang dibuat pada blockchain Ethereum dan sejenis penggalangan dana yang disebut ICO digunakan untuk membayarnya. Jadi mengetahui apa yang sedang dilakukan Ethereum sekarang sangat berguna.
ICO (Initial Coin Offering) membolehkan para developer untuk menjual ide produk mereka untuk membayar pembuatannya - seperti Kickstarter tapi untuk dApp.
Lihatlah beberapa dApp yang sedang dikembangkan (atau yang sudah dikembangkan) pada Ethereum dengan ICO:
Golem adalah dApp yang membolehkan pengguna untuk menyewakan tenaga komputernya yang sedang menganggur kepada pengguna lain. Seperti menyewakan mobil kamu ke orang lain disaat kamu sedang tidak menggunakannya!
EtherTweet adalah platform komunikasi yang sangat mirip dengan aplikasi media sosial terkenal namun yang ini berada pada blockchain sehingga tidak ada otoritas sentral. Ya betul, ini adalah versi dApp Twitter dan sama sekali tidak ada lembaga pengontrol!
Etheroll adalah kasino online yang menggunakan blockchain Ethereum untuk membuat permainan dadu online yang adil. Walaupun, semua teknologi baru ini sudah merupakan perjudian yang cukup bagi orang banyak!
Dengan semua perkembangan ini, mudah untuk lupa bahwa Ethereum masih tergolong sangat muda dan masih memiliki beberapa kendala.
Beberapa pengkritik berpendapat bahwa platform ini terlalu rumit bagi banyak pengguna. Kerumitan ini dapat berarti bahwa pengguna berpengalaman dapat menipu para pemula kalau mereka mau. Ethereum telah dibandingkan dengan DOS, karena DOS memerlukan Windows untuk membuatnya menjadi ramah pengguna. Jadi kemungkinan nanti akan diluncurkan sesuatu yang akan membuat Ethereum lebih ramah pengguna!
Mempunyai gambaran yang jelas mengenai kegiatan Ethereum sekarang membolehkan kita untuk berlanjut ke isu berikutnya - yaitu Ethereum ‘fork’. Secara sederhananya, ini adalah sebuah perselisihan di kalangan komunitas Ethereum yang membagi platform ini menjadi dua. Kemungkinan ini merupakan kekurangan dalam cara operasi komunitas tersebut. Saat. Kamu menjalankan sesuatu dengan pemilihan suara, tidak semua akan setuju - itu wajar!
Apakah kamu tahu?
Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Apa yang akan Dilakukan Ethereum di Masa yang akan Datang?
Bayangkan semua transaksi yang berbeda dan terjadi setiap harinya. Membeli dan menjual mobiI, menyewa rumah, membeli barang online. Ini semua melibatkan kepercayaan akan uangmu dan informasimu kepada orang lain. Ethereum memperbaiki hal ini, yang artinya ada banyak potensi di masa yang akan datang. Jadi sekarang kamu bukan hanya paham tentang apa itu Ethereum, tetapi juga cara kerjanya.
Hari demi hari semakin banyak teknologi nyata yang terhubung dengan internet - kita memanggilnya ‘Internet of Things’ atau ‘Internet untuk Segala’. Kunci pintu, kulkas, oven, bohlam lampu, kompor dan TV dapat dihubungkan dengan internet dan semua ini perlu dijalankan secara aman dengan instruksi yang jelas.
Sekarang, bayangkan sebuah dunia dimana kontrak pintar dan dApp memandu semua transaksi dan teknologi secara otomatis, dengan rekor tak terkalahkan dalam pemeliharaan ini semua secara online terus-menerus. Keren kan?
Jika, setelah membaca panduan ini, kamu telah memutuskan bahwa kamu benar-benar ingin membeli beberapa Ether, kamu bisa melakukannya di salah satu platform pertukaran kripto yang lebih tepercaya - Coinbase atau Simplex adalah dua contoh yang lebih baik.
- Di Coinbase, kamu harus mendaftar dan memverifikasi identitas Anda sebelum dapat melakukan pembelian atau penjualan apa pun. Lakukan (prosesnya sangat sederhana dan cukup cepat), lalu cukup beli ETH melalui metode pembayaran yang kamu inginkan.
- Dengan Simplex, segala sesuatunya akan menjadi lebih cepat dan lancar - cukup masukkan jumlah ETH yang ingin kamu beli, informasi kartumu, dan data lain yang mungkin harus kamu tunjukkan - itu saja!
- Di mana menyimpan ETH adalah keputusan penting yang harus kamu buat juga. Jika kamu seorang trader aktif, maka hot wallet (seperti Exodus) bisa menjadi pilihan yang baik. Jika kamu berencana untuk memegang Ether kamu, ambil rute cold wallet dan investasikan dalam Ledger Nano S atau Trezor.
Kami mengajukan pertanyaan di awal panduan Ethereum Indonesia ini, apa itu Ethereum? Nah, jawaban sebenarnya adalah, Ethereum adalah apa pun yang kamu inginkan. Baik kamu ingin memperdagangkan Ether atau membuat dApp baru, kemungkinannya tidak terbatas! Jadi, mulailah, pelajari Ethereum, dan berpikirlah besar. Masa depan dimulai sekarang!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.