
Ace quick missions & earn crypto rewards while gaining real-world Web3 skills. Gabung Sekarang ! 🔥
Tidak mau repot dengan verifikasi identitas di bursa terpusat dan ingin berkontribusi lebih untuk kesuksesan sebuah platform? SushiSwap bisa menjadi alternatif yang menyegarkan, dan ulasan SushiSwap ini merupakan langkah tepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang platform tersebut.
Dengan fitur seperti yield farming dan partisipasi dalam tata kelola, SushiSwap memberdayakan pengguna untuk membentuk masa depan platform sambil berpotensi mendapatkan imbalan.
Tapi, perlu dicatat bahwa pendekatan terdesentralisasi secara inheren lebih berisiko dibanding pendekatan terpusat menggunakan bursa seperti Binance atau Bybit karena banyak hal yang menjadi tanggung jawab kamu, termasuk keamanan. Jika kamu memutuskan untuk berinteraksi dengan kripto di SushiSwap, aku saranin kamu untuk menggunakan Ledger Nano X atau Trezor Safe 5, dompet perangkat keras yang menyimpan crypto kamu secara offline dengan aman.
Sekilas tajuk: SushiSwap adalah bursa terdesentralisasi (DEX) yang menawarkan banyak fitur, termasuk bursa token, penyediaan likuiditas, dan yield farming. Meski membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang istilah-istilah tertentu dan ada risiko impermanent loss, bursa SushiSwap memberi penghargaan bagi partisipasi aktif dengan hak tata kelola dan potensi pengembalian. Sepertinya SushiSwap adalah opsi yang baik untuk mereka yang nyaman dengan penyimpanan sendiri dan mencari peluang untuk mendapatkan imbalan di luar trading sederhana.
Pro
- Token tata kelola SUSHI - tersedia
- Fungsionalitas staking dan farming
- Banyak token yang tersedia
- Pertukaran antar rantai
- Lebih banyak kesempatan untuk earning
Kontra
- Masa lalu yang kontroversial
- Istilah produk yang tidak dikenal
Daftar Isi
- 1. Apa itu SushiSwap?
- 2. Ulasan SushiSwap: KELEBIHAN
- 2.1. Langkah Keamanan yang Andal
- 2.2. Penukaran Token dengan Dukungan AMM
- 2.3. Penukaran Token Antar Rantai
- 2.4. Potensi untuk Mendapatkan Penghasilan Lebih
- 2.5. Token SUSHI: Menggerakkan Tata Kelola dan Imbalan
- 3. Ulasan SushiSwap: KEKURANGAN
- 3.1. Terminologi Produk yang Tidak Familiar
- 3.2. Kerugian Sementara (Impermanent Loss)
- 4. Bagaimana Cara Menggunakan SushiSwap?
- 4.1. Bagaimana Cara Memulai?
- 4.2. Bagaimana Cara Menukar Token di SushiSwap?
- 4.3. Bagaimana Cara Melakukan Staking di SushiSwap?
- 5. Biaya dan Imbalan
- 6. Kesimpulan
Apa itu SushiSwap?
Mari kita mulai ulasan SushiSwap ini dengan membahas dasar-dasarnya: apa itu dan bagaimana cara kerjanya secara umum. SushiSwap adalah semacam bursa kripto terdesentralisasi (DEX), yang berarti dapat memfasilitasi trading peer-to-peer crypto tanpa perantara.
Pada awalnya dirintis oleh Chef Nomi yang anonim bersama dengan dua pendiri lain dengan nama pengguna 'sushiswap' dan '0xMaki’, platform ini diluncurkan pada 2020 sebagai sebuah fork inovatif dari Uniswap, DEX populer lainnya. Bertujuan untuk mengganggu lanskap DeFi, SushiSwap memperkenalkan token SUSHI dan menawarkan imbalan menarik kepada penyedia likuiditas (Nantikan penjelasannya nanti!).
SushiSwap menghadapi kemunduran besar di awal. Tak lama setelah peluncuran platform, Chef Nomi secara tak terduga mencairkan sejumlah besar token SUSHI, yang menyebabkan penurunan harga. Hal ini mengguncang dunia kripto dan menimbulkan kekhawatiran mengenai tata kelola terdesentralisasi. Meskipun awalnya mengalami kendala, SushiSwap bertahan dan telah tumbuh menjadi pemain utama di dunia DeFi.
Membahas aspek teknis, SushiSwap dibangun di atas blockchain Ethereum, mengandalkan smart contract untuk memastikan transparansi dan keamanan transaksi[1].
Selain itu, berbeda dengan bursa terpusat yang menggunakan order book, SushiSwap menggunakan model automated market maker (AMM). Artinya, trading pair berada di dalam liquidity pool, dan harga ditentukan secara algoritmis berdasarkan penawaran dan permintaan di pool tersebut.
Ulasan SushiSwap: KELEBIHAN
Dari bagian sebelumnya, kamu sudah mengetahui informasi dasar tentang DEX ini. Sekarang, mari kita lanjutkan ulasan SushiSwap ini dengan membahas apa yang membuat DEX ini istimewa!
Langkah Keamanan yang Andal
DEX SushiSwap telah memprioritaskan keamanan pengguna dengan menerapkan beberapa langkah robust. Salah satu perlindungan kautamanya adalah penggunaan dompet multi-tanda tangan (multi-sig), yang mengharuskan beberapa penandatangan yang berwenang untuk menyetujui transaksi.
Untuk mengakses dana pengembangan di SushiSwap, diperlukan persetujuan multi-tanda tangan dari setidaknya empat dari enam anggota tepercaya di ekosistem DeFi dan Ethereum.
Keputusan-keputusan besar seperti alokasi dana dan perubahan besar pada platform pun harus disetujui melalui voting komunitas. Tapi, tim inti ini menangani operasi sehari-hari dan menyesuaikan farming pair berdasarkan kondisi pasar, termasuk persetujuan multi-sig tersebut.
Sistem multi-tanda tangan ini secara signifikan meningkatkan keamanan dengan mencegah akses yang tidak sah. Dengan mewajibkan beberapa persetujuan untuk transaksi, hal ini membuat pencurian dana menjadi lebih sulit oleh para peretas. Ibarat memiliki beberapa kunci pada satu pintu daripada hanya satu.
Langkah keamanan lain yang patut disebutkan dalam ulasan SushiSwap ini adalah program bug bounty. Program-program ini memberikan insentif kepada peretas white-hat untuk mengidentifikasi kerentanan pada platform dan melaporkannya secara bertanggung jawab, alih-alih mengeksploitasinya untuk tujuan jahat.
Di SushiSwap, para peretas white-hat ini bisa mendapatkan hingga US$200.000. Untuk bug bounty hingga US$100.000, pembayaran diberikan dalam USDC. Jika hadiahnya antara US$100.000 dan US$200.000, pembayaran dilakukan dalam SUSHI, namun mereka masih dapat memilih untuk menerima US$100.000 pertama dalam bentuk USDC jika diinginkan.
SushiSwap juga memiliki fitur keamanan yang disebut FailSafe. Fitur ini merupakan respons terhadap peretasan besar yang terjadi pada 2023. Sistem ini dirancang untuk mencegat dan memblokir transaksi berbahaya dengan bertindak sebagai “penjaga waktu nyata” bagi SushiSwap.
FailSafe secara terus-menerus memantau SushiSwap untuk aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan menggunakan algoritma canggih untuk mengidentifikasi potensi ancaman. Ketika sebuah transaksi ditandai sebagai mencurigakan, alat ini secara otomatis melakukan intervensi untuk memblokirnya sebelum dieksekusi. Pendekatan proaktif ini tentu meningkatkan tingkat keamanan platform.
Di atas segalanya, saya rasa perlu menekankan peran persetujuan audit keamanan dalam ulasan SushiSwap ini. Tim platform ini melakukan pemeriksaan keamanan secara rutin dan memiliki dana pengembangan khusus, yang didukung oleh 5% dari suplai token. Meskipun skema ini baru, ia cukup inovatif dan krusial untuk keselamatan pengguna.
Penukaran Token dengan Dukungan AMM
Cukup tentang keamanan. Sekarang, mari kita bahas automated market maker (AMM) di SushiSwap, salah satu aspek inti yang menurut saya patut dibahas di setiap ulasan SushiSwap.
Sebagai informasi tambahan, AMM tidak hanya tersedia di SushiSwap. Teknologi ini diadopsi oleh bursa terdesentralisasi lainnya seperti Uniswap dan PancakeSwap. Platform-platform ini menggunakan AMM untuk memfasilitasi trading token dengan menggunakan liquidity pool, sehingga tidak diperlukan order book terpusat untuk mencocokkan pembeli dan penjual. Sebaliknya, trading dilaksanakan secara langsung dari liquidity pool, memberikan pengalaman trading yang lebih efisien dan terdesentralisasi.
AMM membantu SushiSwap memiliki fungsi yang kuat melebihi sekadar penukaran token sederhana pada DEX ini. Dengan teknologi ini, SushiSwap dapat mendukung penukaran token, penentuan harga, dan yield farming.
Sekarang, mari kita bahas bagaimana AMM mendukung fungsi inti SushiSwap: penukaran token.
Protokol AMM di SushiSwap beroperasi dengan membuat liquidity pool yang diisi dengan jumlah nilai yang setara dari dua token. Untuk menukar token, kamu cukup memilih token yang ingin kamu tukar, memasukkan jumlahnya, dan mengonfirmasi transaksi. Protokol ini secara otomatis menghitung nilai tukar terbaik berdasarkan likuiditas di pool dan menyesuaikan saldo pool untuk mempertahankan produk yang konstan.
Lebih dari itu, SushiSwap mendukung banyak kripto, termasuk koin gaming terkenal seperti SAND dan AXS, serta berbagai altcoin dan stablecoin, seperti USDC dan DAI. Meskipun jumlah token dan koin yang tersedia di DEX ini tidak sepenuhnya jelas, platform ini mendukung lebih dari 11.000 pasangan penukaran.
Kupon Binance Terbaru Ditemukan:Sign up on Binance and claim up to $600 worth of rewards for completing simple tasks. Use Binance referral code (49316610) to activate the offer while it's still valid!
Penukaran Token Antar Rantai
Variasi kripto yang didukung semakin berkembang karena platform ini kini memungkinkan penukaran lintas rantai. Berbeda dengan banyak DEX lain yang mengandalkan perantara atau proses bridging yang kompleks, penukaran lintas rantai di SushiSwap (yang disebut SushiXSwap, omong-omong) memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset secara mulus antar blockchain.
Pertama kali diperkenalkan pada September 2022, SushiXSwap mengklaim sebagai aggregator penukaran lintas rantai pertama di antara DEX. SushiSwap kemudian baru-baru ini mengumumkan versi kedua, yang disebut SushiXSwap v2, dengan dukungan jaringan yang lebih luas, jangkauan token yang dapat ditukar lebih banyak, dan peningkatan pengalaman serta keamanan pengguna.
Pada saat penulisan, pengguna dapat menukar aset secara mulus di 15 jaringan yang didukung tanpa perlu wrapping atau bridging. Jaringan tersebut meliputi Arbitrum, Optimism, dan Polygon. Interoperabilitas ini meruntuhkan sekat-sekat dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna.
Dalam versi kedua ini, pengguna SushiSwap mendapatkan manfaat dari integrasi USDC, yang didukung oleh Circle, melalui Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP). Jadi, alih-alih menggunakan versi USDC yang berbeda untuk setiap blockchain, CCTP memungkinkan token USDC yang terpadu yang dapat dicetak dan dibakar di seluruh jaringan yang didukung tanpa biaya.
Hal ini meningkatkan likuiditas, menstabilkan nilai antar jaringan, dan menyederhanakan penukaran lintas rantai bagi pengguna DEX SushiSwap, karena mereka dapat berinteraksi dengan satu token USDC terlepas dari blockchain yang digunakan.
Alat lain yang ingin saya soroti dalam ulasan SushiSwap ini adalah Payload Executors. Alat ini menyederhanakan penukaran lintas rantai dengan memungkinkan pengguna membayar biaya transaksi di rantai sumber daripada di rantai tujuan.
Inovasi ini menyederhanakan proses dan menghilangkan kebutuhan akan token gas tambahan di rantai penerima. Kamu tidak perlu khawatir lagi jika tidak memiliki token yang cukup untuk biaya gas di rantai tujuan.
Potensi untuk Mendapatkan Penghasilan Lebih
SushiSwap menawarkan lebih dari sekadar penukaran. Berbeda dengan Uniswap yang berfokus terutama pada pertukaran token, platform ini memungkinkan pengguna untuk staking token SUSHI mereka guna mendapatkan imbalan.
Staking pada dasarnya melibatkan penguncian token SUSHI kamu untuk jangka waktu tertentu guna mendukung ekosistem SushiSwap. Selama token SUSHI kamu sedang di-stake, kamu tidak dapat di-trading atau mentransfernya. Durasi penguncian bervariasi tergantung pada program staking tertentu, namun umumnya hanya beberapa jam atau hari.
Dengan melakukan staking SUSHI, kamu menerima xSUSHI sebagai imbalannya, yang memberikan hak voting dan bagian dari biaya platform. Apa sebenarnya xSUSHI itu? Saya akan jelaskan lebih lanjut di bagian berikut ulasan SushiSwap ini, namun singkatnya, xSUSHI adalah versi tokenisasi dari SUSHI yang mewakili aset yang telah kamu stake.
Yield farming adalah cara populer lain untuk mendapatkan penghasilan di SushiSwap. Dengan menyediakan likuiditas ke trading pair, kamu mendapatkan bagian dari biaya trading yang dihasilkan oleh pool tersebut.
Fungsi ini dioptimalkan dengan integrasi BentoBox, sebuah dompet smart contract yang bersifat permissionless dan non-kustodial. BentoBox meningkatkan pengalaman yield farming dengan menghilangkan biaya gas untuk deposit dan penarikan, serta menawarkan fitur tambahan seperti flash loans. Dengan demikian, pengguna dapat memaksimalkan penghasilan mereka sambil menikmati proses yang lebih lancar dan hemat biaya.
Mendepositkan token ke dalam BentoBox juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan saham yang mewakili bagian kamu dari total dana. Seiring pertumbuhan BentoBox melalui biaya flash loan dan aktivitas menguntungkan lainnya, saham kamu juga akan meningkat, yang berarti kamu berpotensi mendapatkan penghasilan hanya dengan menyimpan token kamu di BentoBox.
SushiSwap juga memberikan imbalan kepada penyedia likuiditas melalui insentif tambahan. Imbalan ini sering kali berasal dari proyek DeFi lain yang ingin meningkatkan likuiditas mereka. Ketika kamu melakukan staking token dalam sebuah farm yang menawarkan dua jenis imbalan, satu imbalan (biasanya SUSHI) disediakan oleh SushiSwap, sedangkan token lainnya disumbangkan oleh proyek mitra. Farm dengan dua imbalan ini dikenal sebagai Onsen farms.
Token SUSHI: Menggerakkan Tata Kelola dan Imbalan
Kita telah membahas sedikit tentang token SUSHI di bagian-bagian sebelumnya, sekarang, mari kita bahas lebih dalam dalam bagian ulasan SushiSwap ini.
Dibangun di atas Ethereum, token SUSHI mengikuti standar ERC-20. Hal ini memastikan kompatibilitas dengan ekosistem dompet, bursa, dan aplikasi terdesentralisasi berbasis Ethereum yang sangat luas.
Token ini merupakan fondasi dari ekosistem bursa SushiSwap karena memiliki beberapa fungsi krusial. Jelas, token ini berfungsi sebagai media pertukaran di dalam platform, memungkinkan pengguna untuk menukarnya dengan aset digital lainnya.
Lebih penting lagi, SUSHI berfungsi sebagai token tata kelola ketika di-stake (dan kemudian kamu mendapatkan xSUSHI sebagai “token tata kelola nyata”). Token tata kelola berarti bahwa aset ini memberikan pemegang hak yang serupa dengan pemegang saham di perusahaan publik[2].
Para pemegang xSUSHI memiliki suara dalam menentukan arah platform, mulai dari menetapkan fitur-fitur baru hingga mengalokasikan dana treasury dan berpartisipasi dalam pembagian biaya yang berasal dari protokol. Proses demokratis ini memungkinkan komunitas untuk melakukan voting atas keputusan penting seperti upgrade protokol, struktur biaya, dan manajemen treasury.
Hal penting yang bisa diambil dari bagian ulasan SushiSwap ini adalah bahwa hanya pemegang xSUSHI yang memiliki hak tata kelola. Pemegang SUSHI tidak berpartisipasi langsung dalam tata kelola. Fungsi inilah yang membuat xSUSHI memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan SUSHI.
Untuk mendapatkan kekuatan voting di SushiSwap, kamu pertama-tama perlu mengonversi SUSHI kamu ke xSUSHI melalui SushiBar. Hanya setelah itu kamu akan memperoleh kekuatan voting dalam tata kelola platform, yang dinamakan SushiPowah. Perlu dicatat bahwa jumlah xSUSHI yang kamu pegang menentukan pengaruh kamu dalam usulan tata kelola, dengan minimal 5 juta SushiPowah diperlukan agar sebuah usulan dapat disetujui.
Saya tahu seluruh istilah ini mungkin membingungkan (yang menurut saya merupakan kelemahan utama dari SushiSwap, namun akan kita bahas nanti). Jadi, berikut rangkuman prosesnya:
Langkah 1: kamu melakukan staking SUSHI di SushiBar untuk menerima xSUSHI.
Langkah 2: Jumlah xSUSHI yang kamu pegang menentukan SushiPowah kamu.
Langkah 3: SushiPowah memberikan kamu hak voting dalam sistem tata kelola SushiSwap.
Meskipun prosesnya tampak rumit, hal ini dimaksudkan untuk membuat alur kerja menjadi lebih terstruktur dan transparan.
Selain berpartisipasi dalam keputusan tata kelola, pemegang xSUSHI juga dapat memperoleh imbalan finansial dari biaya trading platform karena mereka berhak mendapatkan bagian dari biaya tersebut.

Apakah kamu tahu?
Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!
Ulasan SushiSwap: KEKURANGAN
Dari titik ini dalam ulasan SushiSwap, saya rasa kamu telah menyadari banyak fitur berguna dan teknologi canggih di DEX ini. Meskipun SushiSwap menawarkan keunggulan-keunggulan tersebut, ada beberapa aspek yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya.
Terminologi Produk yang Tidak Familiar
Di bagian-bagian sebelumnya, kita telah mengeksplorasi berbagai istilah yang terkait dengan SushiSwap. Salah satu aspek unik dari branding platform ini adalah penggunaan frasa-frasa khas yang menarik terkait dengan 'sushi asli', persis seperti hidangan Jepang yang terkenal.
Hal ini bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian. Di satu sisi, hal ini membantu menciptakan identitas yang berbeda untuk platform. Tapi, istilah seperti 'MasterChef', yang mewakili program yield farming SushiSwap dan 'BentoBox', yang menyediakan platform untuk membangun aplikasi DeFi, juga dapat menimbulkan kurva pembelajaran bagi pengguna baru. Hambatan ini mungkin membuat calon pengguna yang belum familiar dengan jargon menjadi enggan untuk mencoba.
Tapi, jangan khawatir. SushiSwap menandai istilah-istilah yang mungkin tidak dikenal oleh pengguna dengan simbol diagonal kanan sebagai cara untuk memberikan informasi. Mengklik ikon-ikon tersebut akan menampilkan penjelasan atau detail tambahan.
Kerugian Sementara (Impermanent Loss)
Kerugian sementara (impermanent loss) adalah risiko potensial bagi mereka yang menyediakan likuiditas ke sebuah bursa terdesentralisasi, termasuk SushiSwap. Risiko ini terjadi ketika harga aset dalam liquidity pool berubah drastis dibandingkan saat kamu mendepositkannya[3].
Bayangkan kamu mendepositkan jumlah yang sama dari dua token, Token A dan Token B, ke dalam sebuah liquidity pool. Jika harga Token A meningkat dua kali lipat sementara harga Token B tetap stabil, protokol secara otomatis akan menyeimbangkan kembali pool untuk mempertahankan rasio 50/50. Artinya, kamu akan berakhir dengan lebih sedikit Token A dan lebih banyak Token B dibandingkan jika kamu hanya menyimpan token awal kamu.
Kerugian ini dianggap "sementara" karena jika harga token kembali ke rasio semula ketika kamu menarik likuiditas, kamu tidak akan mengalami kerugian bersih. Tapi, jika perbedaan harga terus berlangsung, kerugian tersebut menjadi permanen.
Penting untuk menimbang potensi imbalan dari penyediaan likuiditas (biaya trading, token tata kelola) terhadap risiko kerugian sementara sebelum mengambil keputusan investasi.
Bagaimana Cara Menggunakan SushiSwap?
Setelah menimbang kelebihan dan kekurangan yang telah diuraikan di bagian-bagian sebelumnya dalam ulasan SushiSwap saya, apakah kamu siap untuk mengeksplorasi platform ini lebih lanjut? Saya berharap demikian karena kita akan menyelami langkah-langkah untuk memulai dan menemukan fitur seperti penukaran dan staking.
Bagaimana Cara Memulai?
Untuk memulai di bursa terdesentralisasi manapun, kamu hanya perlu menghubungkan dompet kamu daripada membuat akun baru beserta kata sandi atau melakukan verifikasi know-your-customer (KYC) seperti yang dilakukan pada bursa terpusat.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghubungkan dompet kamu ke SushiSwap (dalam ilustrasi ini, saya menggunakan Coinbase Wallet):
Langkah 1: Kunjungi situs resmi dan pilih jaringan yang ingin kamu gunakan.
Langkah 2: Klik tombol "Connect Wallet" di pojok kanan atas atau di bawah konverter, lalu pilih dompet yang tersedia dan sesuai preferensi kamu, karena ada beberapa opsi.
Langkah 3: Ikuti petunjuk yang muncul di layar, karena berbagai dompet mungkin memerlukan langkah khusus. Jika kamu menggunakan Coinbase Wallet, kamu perlu membuat akun "Smart Wallet by Coinbase Wallet". Sebagai alternatif, gunakan passkey yang telah ada atau pindai kode dengan aplikasi seluler Coinbase Wallet jika kamu sudah memilikinya.
Setelah terhubung, kamu dapat melihat saldo dan detail lainnya, seperti aktivitas pembelian serta fitur spesifik sesuai dengan dompet yang kamu gunakan.
Seperti yang kamu lihat, SushiSwap dan Coinbase Wallet mendukung berbagai jaringan, tetapi token yang tersedia bergantung pada jaringan yang dipilih. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa persyaratan spesifik untuk jaringan yang ingin kamu gunakan. Jika kamu menggunakan jaringan Ethereum, misalnya, pastikan kamu memiliki cukup ETH untuk menutupi biaya gas pada transaksi kamu.
Secara umum, opsi dompet dan penukaran akan tersinkronisasi secara otomatis setiap kali kamu mengganti jaringan di bursa SushiSwap.
Saya pribadi menggunakan Ledger Nano X untuk menyimpan aset saya karena perangkat ini menawarkan keamanan yang tak tertandingi. Jika kamu seperti saya, hubungkan Ledger kamu ke Coinbase Wallet sebelum menyinkronkan dompet dengan DEX SushiSwap dan menggunakan fitur-fiturnya.
Bagaimana Cara Menukar Token di SushiSwap?
Setelah kamu selesai menghubungkan dompet, ikutilah langkah-langkah berikut untuk mulai menukar token:
Langkah 1: Di halaman "Swap", pilih token yang ingin kamu tukar dengan mengklik ikon token di kotak paling atas. Kamu dapat menggulir ke bawah atau mengetik nama token di kolom pencarian.
Langkah 2: Masukkan jumlah token yang ingin kamu tukar dan klik tombol "Swap" untuk melanjutkan.
Langkah 3: Tekan tombol "Confirm" di dompet kamu. Jika kamu menggunakan dompet tambahan, prompt dari dompet tersebut juga akan muncul.
kamu akan melihat pesan pop-up “Success” setelah transaksi selesai dan jumlah aset yang kamu tukar muncul di bawah ikon aset pada kotak paling bawah. Angkanya biasanya juga terdaftar secara otomatis di dompet kamu.
Proses ini cukup sederhana ketika kamu menukar token dalam jaringan yang sama. Hal menjadi sedikit lebih rumit jika kamu ingin menggunakan fitur penukaran lintas rantai. Sebagai contoh, ketika kamu ingin mengonversi token AVAX dari jaringan Avalanche ke token MATIC di blockchain Polygon.
Berikut cara memindahkan aset dari satu jaringan ke jaringan lain di SushiSwap:
Langkah 1: Aktifkan fitur penukaran lintas rantai dengan mengklik tombol toggle-switch. Setelah itu, kamu akan melihat antarmuka yang sedikit berbeda pada kotak, karena fitur ini menunjukkan jaringan asal token di kotak “From” dan “To”.
Langkah 2: Pilih jaringan tempat kamu menukar token dan token spesifiknya, lalu lakukan hal yang sama untuk token yang ingin kamu terima.
Langkah 3: Masukkan jumlah token yang ingin kamu transfer dan tukar. Untuk mengetahui jumlah token yang kamu miliki, SushiSwap menampilkan saldo yang tersedia di bawah ikon token pada masing-masing kotak.
Langkah 4: Periksa kembali detailnya. Setelah yakin, klik tombol "Switch" kemudian tekan tombol "Approve".
Langkah 5: Setujui transaksi di dompet kamu dan tekan tombol "Approve" sekali lagi.
Setelah semuanya selesai, tunggu sampai penukaran lintas rantai diproses. Pada langkah ini, kamu mungkin melihat token di dompet kamu berpindah. Kamu mungkin perlu mengonfirmasi transaksi beberapa kali jika menggunakan dompet hardware yang terhubung ke dompet transaksi kamu.
Bagaimana Cara Melakukan Staking di SushiSwap?
Untuk melakukan staking di DEX SushiSwap, pastikan kamu memiliki token SUSHI di dompet kamu. Jika belum, kamu perlu menukar token terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah di bagian sebelumnya.
Staking di SushiSwap relatif mudah dengan empat langkah berikut:
Langkah 1: Klik "Stake" pada menu bar di bagian atas.
Langkah 2: Masukkan jumlah SUSHI yang ingin kamu staking. Jika ingin menggunakan seluruh saldo, klik saja angka saldo di bawah ikon SUSHI pada kotak “Stake”.
Langkah 3: Tekan tombol "Approve SUSHI" dan konfirmasikan transaksi di dompet kamu.
Langkah 4: Klik tombol "Stake" dan konfirmasikan kembali di dompet kamu.
Setelah selesai, kamu akan melihat saldo xSUSHI kamu di kotak Balance.
Biaya dan Imbalan
Saya telah membahas aspek-aspek penting dari DEX ini dalam ulasan SushiSwap, mulai dari fitur intinya yang berguna hingga kekurangannya. Untuk membuat keputusan yang tepat mengenai penggunaan platform ini, pemahaman tentang struktur biaya sangat krusial. Jadi, mari kita jelajahi biaya (dan imbalan) yang terkait dengan penggunaan SushiSwap!
SushiSwap mengenakan biaya 0,3% pada setiap trading. Dari jumlah tersebut, 0,25% didistribusikan sebagai imbalan kepada penyedia likuiditas yang memiliki xSUSHI, sebagai insentif terhadap kontribusi mereka kepada likuiditas platform.
Sisa 0,05% dialokasikan untuk treasury SushiSwap guna mendanai pengembangan dan pembelian kembali token SUSHI. Token SUSHI yang dibeli kembali kemudian dibagikan kepada pemegang xSUSHI, menciptakan sistem imbalan yang berkesinambungan bagi komunitas.
Imbalan yang diberikan kepada penyedia likuiditas telah ditentukan sebelumnya dan diberikan dalam jumlah yang sama setiap hari.
Jumlah imbalan yang diperoleh penyedia likuiditas terkait langsung dengan bagian mereka dalam liquidity pool. Misalnya, jika kamu memiliki 3% dari total likuiditas di sebuah pool, kamu akan mendapatkan 3% dari biaya trading yang dihasilkan. Tapi, persentase ini dapat berubah seiring dengan penambahan atau pengurangan likuiditas oleh pengguna lain.
Intinya, semakin banyak likuiditas yang kamu sediakan, semakin tinggi potensi penghasilan kamu.
Pada bagian awal ulasan SushiSwap ini, saya telah menyebutkan bahwa nilai SUSHI dan xSUSHI berbeda, namun keduanya saling terhubung karena nilai tukar antara SUSHI dan xSUSHI di SushiBar berfluktuasi berdasarkan kinerja platform.
Misalnya, SUSHI dihargai sekitar US$1,03. Hal ini mungkin setara dengan sekitar 0,7376 xSUSHI, yang juga bernilai US$1,03, dengan potensi untuk meningkat karena xSUSHI mendapatkan nilai dari biaya trading platform. Seiring waktu, rasio antara SUSHI dan xSUSHI akan bergeser seiring pertumbuhan pendapatan platform.

- Biaya trading sangat rendah
- Fungsionalitas luar biasa
- Aplikasi trading seluler
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia hingga 100X leverage

- Platform bursa kripto yang sangat terkenal
- Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
- Tersedia berbagai jenis trading
- Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
- Keamanan kuat
- Biaya penarikan rendah

- Pilihan aset kripto yang beragam
- Antarmuka yang user-friendly
- Aplikasi mobile yang praktis
- Aset kripto yang sangat variatif
- Tersedia aplikasi seluler yang ramah pemula
- Banyak kompetisi trading
Kesimpulan
Setelah membaca ulasan SushiSwap ini, kamu mungkin menyadari bahwa platform ini merupakan salah satu pemain kunci di antara bursa terdesentralisasi lainnya. Platform ini menawarkan fungsionalitas yang kuat untuk trading, yield farming, dan tata kelola.
Dengan menggabungkan prinsip-prinsip keuangan terdesentralisasi dengan fitur-fitur inovatif seperti penukaran lintas rantai dan penggunaan token SUSHI dalam DEX, SushiSwap telah menarik komunitas yang besar dan aktif.
Meskipun terdapat tantangan seperti impermanent loss dan terminologi yang kompleks, potensi pertumbuhan platform ini serta perannya dalam membentuk masa depan DeFi tidak dapat disangkal, dan terserah kamu untuk menentukan apakah SushiSwap adalah pilihan yang tepat untuk kamu.
Jika kamu lebih menyukai pendekatan yang lebih terpusat, pertimbangkan platform seperti Binance, Bybit, dan Kraken yang beroperasi dalam kerangka peraturan, dan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pengguna dibandingkan SushiSwap yang terdesentralisasi.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. A. Šilenskytė, J. Butkevičienė, A. Bartminas: ‘Blockchain-Based Connectivity Within Digital Platforms and Ecosystems in International Business’;
2. C. A. Makridis, M. Fröwis, K. Sridhar, et al.: 'The Rise of Decentralized Cryptocurrency Exchanges: Evaluating the Role of Airdrops and Governance Tokens';
3. K. Shah, D. Lathiya, N. Lukhi, et al.: ’A Systematic Review of Decentralized Finance Protocols’.