Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Seandainya kamu memiliki cryptocurrency senilai $1000 dalam portofolio. Kamu mungkin tidak ingin semua crypto itu duduk diam, karena pasar crypto cukup fluktuatif, dan harganya cenderung banyak naik-turun. Nah, bagaimana jika kami beri tahu bahwa ada cara untuk mendapatkan hingga dan lebih dari 20% APY (atau return per year) dari crypto itu?
Apa kedengarannya seperti tidak nyata? Nah, sebenarnya ini adalah hal yang bisa dilakukan menggunakan keajaiban Yield Aggregator dan Automatic Market Maker. Salah satu platform yang paling populer adalah Curve Finance.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu Curve Finance. Kami akan memberi membahas semuanya mengenai platform ini, dan menjawab pertanyaan seperti cara kerja Curve Finance crypto!

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!
How to Pick the Right DeFi dApp? (Dos and Don’ts Explained)

Daftar Isi
Apa itu Curve Finance?
Jadi, mari kita bahas dari awal - apa itu Curve Finance?
Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:Head to BitDegree Missions, gather as many Bits as possible & claim your stake of the $30,000 Prize Pool! Don't waste your time & start collecting Bits by completing Missions and referring friends.
Jadi, apa itu Curve Finance? Yah, Pada dasarnya, Curve Finance crypto adalah dApp – yaitu sebuah aplikasi terdesentralisasi yang didasarkan pada jaringan Ethereum dan Polygon. Curve sering disebut sebagai "DEX" atau "AMM" - yaitu adalah bursa terdesentralisasi atau Automatic Market Maker.
Banyak istilah yang sulit ya? Jangan khawatir, kami akan menjelaskannya sekarang, tetapi jika ingin mendapatkan pemahaman yang lebih detil tentang konsep-konsep yang sedang kita bicarakan ini, kami sangat menyarankan untuk membaca artikel terkait yang linknya telah kami cantumkan di atas, sebelum melanjutkan dengan yang ini – membaca artikel-artikel tersebut akan membantumu untuk memahami tentang apa itu Curve Finance dengan jauh lebih baik!
Jadi, di ponsel, kamu pasti memiliki berbagai aplikasi berbeda – misalnya kalender, kalkulator, Facebook, TikTok, dan sebagainya. Sama seperti semua ini yang merupakan aplikasi, dApps juga hampir sama - perbedaannya adalah dApps merupakan platform yang terdesentralisasi, artinya, mereka bukan platform yang dimiliki oleh satu perusahaan atau korporasi.
Apa Itu Curve Finance: Automatic Market Maker
Automatic Market Maker (AMM) adalah topik keuangan yang sangat rumit, sederhananya, AMM dapat dilihat sebagai alat yang membantu orang melakukan trading (seperti dengan crypto) dengan sebuah pool aset, bukan dengan orang lain.
Contoh jika memiliki Ethereum senilai $100, dan ingin trade dengan jumlah yang setara dengan Bitcoin, Kamu bisa melakukan trading di bursa cryptocurrency tradisional. Namun, bagaimana jika pada saat itu tidak ada orang yang ingin trading dengan kamu?
Nah, dalam hal ini, AMM datang untuk menyelamatkan harimu - di sini, kamu bisa trading tanpa masalah, selama pool tersebut memiliki cukup dana untuk mendukung tradingmu.
Nah, kami tahu apa yang mungkin kamu pikirkan - apa hubungannya semua tetek bengek crypto ini dengan Curve Finance crypto? Baiklah, ayo kita kembali ke topik yang sedang dibahas.
Agar ada AMM, mereka membutuhkan investor - lagipula, dana di pool tidak muncul begitu saja bukan! Saat kamu trading dan berinteraksi dengan pool, kamu akan diharuskan membayar biaya – nah, biaya ini kemudian akan didistribusikan kepada investor, sebagai imbalan atas kontribusi mereka!
Apakah hal itu datang bersama-sama sekarang?
Dengan menjadi investor di Automatic Market Maker, kamu akan berkontribusi ke salah satu dari pool aset yang ada, dan saat orang lain trading dengan pool tersebut, kamu akan mulai menerima imbalan. Itulah cara Curve Finance bekerja!
Pembahasan Detil tentang Bagaimana Curve Finance Bekerja
Seperti yang telah dibahas di awal artikel tentang apa itu Curve Finance, kami telah menyebutkan bahwa Curve Finance crypto juga sering dianggap sebagai DEX - atau, bursa terdesentralisasi. Jadi, bagaimana Curve Finance bekerja?
Bursa terdesentralisasi adalah tempat di mana para pengguna melakukan trading cryptocurrency secara anonim. Dengan menggunakan DEX, kamu bisa trading crypto tanpa mengungkapkan identitas! Jika kamu ingin mempelajarinya lebih detil, pastikan untuk mengunjungi daftar platform bursa terdesentralisasi terbaik kami di pasaran saat ini!
Lalu, apa itu Curve Finance? Apakah Curve Finance adalah bursa terdesentralisasi, atau Automatic Market Maker? Sebenarnya, keduanya! Curve Finance memungkinkan para penggunanya untuk masuk ke situs mereka lalu menukar cryptocurrency yang berbeda - khususnya, stablecoin (akan dibahas lebih lanjut tentang ini nanti).
Tetapi, jika trading stablecoin bukan pilihanmu, maka kamu dapat menggunakan fitur alternatif pada platform ini, seperti yield earning.
Yield Aggregation pada Curve Finance
Coba pikirkan Curve fi sebagai perpustakaan khusus - tempat kamu dapat membawa dan meninggalkan buku, sehingga orang lain dapat membacanya. Tetapi, setiap orang yang ingin membaca bukumu harus membayar sedikit biaya kepada pustakawan, yang kemudian akan memberi biaya tersebut pada kamu sebagai imbalan. Sederhana kan!
Dengan Curve Finance, kamu mengunci cryptocurrency milikmu ke dalam pool dan akan mendapatkan penghasilan pasif, tanpa melakukan apapun! Hal yang menarik di sini, adalah bahwa Curve fi tidak berawal sebagai crypto AMM yang populer – dulu pada awalnya, bahkan tidak disebut Curve Finance!
Untuk membahas sejarah apa itu Curve Finance, pada awal berdirinya, Curve Finance disebut StableSwap. karena hanya berkaitan dengan bursa stablecoin yang terdesentralisasi.
Stablecoin adalah cryptocurrency yang memiliki harga tetap sebesar US$1. Jadi, apa pun jenis stablecoin yang kamu ambil, semuanya harus dihargai sama – yaitu US$1. Namun, ini hanya berlaku dalam teori, dan pada bursa tersentralisasi mainstream.
Bagaimana jika kamu ingin trade beberapa stablecoin secara anonim, dan dengan cara terdesentralisasi? Nah, kamu bisa pergi ke AMM dan DEX! Sekali lagi, jika kamu merasa bingung, kami merekomendasikan untuk membaca artikel lain kami tentang topik ini! Mungkin kamu ingat, sebelumnya, ketika membahas tentang apa itu Curve Finance, kami telah memberi tahu bahwa Curve Finance memang memiliki fungsi AMM dan DEX.
Masalahnya di sini adalah bursa terdesentralisasi dan AMM memiliki pasokan stablecoin yang terbatas. Situasi seperti ini akan menaikkan harga mereka, dan membuat trading ini agak tidak masuk akal.
Jika inin lebih mengerti lagi mengenai apa itu Curve Finance, coba bayangkan jika kamu memiliki stablecoin USDT senilai US$100. Kamu ingin menukarnya dengan USDC, stablecoin lain yang sangat populer. Namun, kamu hanya bisa mendapatkan USDC senilai US$80, karena ada kekurangan besar koin di AMM tersebut.
US$20 yang hilang dari kamu disebut “slippage.” Seperti yang mungkin sudah kamu tebak, situasi ini tidak terlalu ideal! Inilah kenapa sekelompok orang berkumpul untuk mencari cara memecahkan masalah untuk mengurangi slippage ini, sebanyak mungkin – nah, hasilnya adalah StableSwap.
Seiring berjalannya waktu, StableSwap mulai mendukung cryptocurrency lainnya, dan mengganti namanya menjadi Curve Finance. Saat ini, platform ini telah kokoh sebagai salah satu proyek AMM dan APY dengan peringkat teratas di pasar keuangan terdesentralisasi!
Tapi, siapa di belakang Curve Finance? Siapa yang pertama-tama mengelola proyek ini?
Curve Finance - Didukung oleh Model DAO
Setelah membahas apa itu Curve Finance dan bagaimana Curve Finance bekerja, kita perlu tahu, Curve Finance sebenarnya dianggap sebagai DAO yaitu Decentralized Autonomous Organization (Organisasi Otonomi Terdesentralisasi). Sederhananya, pemegang token Curve fi (disebut juga CRV) bertanggung jawab untuk memberikan suara pada keputusan terkait proyek – seperti update, perekrutan developer, arah platform, dan sebagainya.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang DAO, mari lihat deskripsi kami yang dikhususkan untuk konsep ini. Selain itu, jika kamu menyukai artikel ini, pastikan untuk membaca tutorial kami yang lainnya - banyak yang bisa kamu pelajari di sini tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia crypto, secara umum!
Jadi, mari kita rangkum apa yang telah kita ketahui sejauh ini - apa itu Curve Finance? Curve Finance adalah bursa terdesentralisasi, dan Automatic Market Maker. Investor datang ke platform, dan mengunci cryptocurrency mereka yang menganggur ke salah satu pool yang tersedia. Setiap pool memiliki APY sendiri yang berdedikasi - karena orang lain menggunakan danamu untuk trading dan berinteraksi dengan AMM, kamu akan mendapatkan pengembalian pasif yang umumnya dapat diambil kapan saja.
APY dapat berkisar hingga 20%, dan bahkan bisa mendapatkan lebih, jika kamu beruntung dan tidak takut mengambil lebih banyak risiko! Curve Finance memiliki APY dasar, serta imbalan yang dapat dibayarkan dalam token CRV. Semua angka ini akan bervariasi setiap hari, dan tergantung pada pool yang ingin didelegasikan untuk cryptocurrency kamu.
Menggunakan Curve Finance
Melanjutkan pembahasan topik utama, sekarang setelah kamu mengetahui semua tentang apa itu Curve Finance, kamu mungkin tertarik untuk benar-benar mencoba platform ini sendiri. Sejujurnya, pertama kali menggunakan Curve fi bisa terasa sangat menakutkan dan membingungkan!
Kami mungkin akan membuat panduan langkah demi langkah yang mendetail tentang cara menggunakan Curve Finance dari awal. Tetapi saat ini, ayo kita jelajahi dasar-dasarnya dulu.
Jadi, yang kamu perlukan untuk memulai yield earning di Curve Finance adalah Ethereum. Kamu harus mengunjungi bursa cryptocurrency, lalu membeli beberapa ETH dengan USD atau EUR. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah mentransfer ETH tersebut ke wallet cryptocurrency digital khusus yang terpisah, seperti MetaMask.
Setelah Ethereum kamu tersimpan dengan aman di wallet, kamu kemudian harus pergi ke Curve Finance, dan mulai menjelajahi pool hasil yang tersedia. Setelah kamu menemukan satu yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasimu, kamu bisa mulai mendapatkan keuntungan pasif crypto dengan mendelegasikan Ethereummu ke pool!
Seluruh proses bisa sulit atau sederhana, seperti yang kamu bayangkan! Jika mau, kamu bisa menggunakan beberapa cryptocurrency yang berbeda, menganalisis semua alat yang tersedia di situs web, dan mengoptimalkan pengalaman yield earning sampai maksimal. Sekali lagi, jika artikrltentang apa itu Curve Finance ini menarik bagi kamu, tolong beri tahu kami!
Kesimpulan
Jadi, itu saja dasar-dasar Curve Finance! Kami harap kamu bisa belajar banyak tentang apa itu Curve dan cara kerjanya, setidaknya secara umum. Bagaimana menurutmu - apakah Curve Finance merupakan proyek yang menarik? Atau apakah hanya overhyped? Beri tahu kami ya!
Selain tentang apa itu Curve Finance, jika kamu mencari tempat yang dapat diandalkan untuk mendapatkan cryptocurrency, sebelum memulai yield earning, kamu mungkin ingin tahu daftar bursa crypto terbaik di pasaran. Agar lengkap, kamu juga perlu lihat daftar wallet hardware terbaik – karena, kamu mungkin ingin menyimpan aset yang baru diperoleh dengan aman dan terkendali!
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.