Memahami Binance Futures: Panduan Lengkap

Menjelajahi dunia trading crypto yang rumit bisa jadi menakutkan, terutama jika menyangkut pemahaman seluk-beluk biaya trading futures. Di antara platform terkemuka, Binance menonjol karena opsi trading futures-nya yang luas. Tapi, biaya Binance Futures, meskipun kompetitif, perlu pemahaman yang jelas untuk memaksimalkan efisiensi trading.

Mengapa fokusnya begitu kuat pada biaya? Karena memahami biaya futures akan bantu kamu trading lebih efektif dan efisien. Jadi, dalam ulasan Binance Futures ini, aku akan membahas biayanya, jenis kontrak, cara trading futures di Binance, dan masih banyak lagi.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

What Is Chia? | Crypto Finally Explained

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Memahami Trading Futures Binance

Trading futures muncul sebagai alat penting untuk trader yang ingin memanfaatkan pergerakan pasar. Inti dari lanskap trading ini adalah Binance, platform bursa kripto terkemuka, yang terkenal dengan alat trading futuresnya. Meski, trading futures terdengar agak menakutkan, bukan? Jangan khawatir, sebenarnya tidak, dan aku di sini untuk memberi kamu panduan singkat “Trading Futures Binance untuk pemula”.

Jadi, trading futures pada dasarnya memungkinkan trader untuk berspekulasi mengenai harga kripto di masa mendatang. Trading futures melibatkan kesepakatan untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang ditentukan pada waktu tertentu di masa mendatang. Metode trading ini memungkinkan trader untuk melakukan lindung nilai terhadap volatilitas pasar, yang merupakan atribut umum pasar kripto^[1].

Keuntungan dari trading futures bermacam-macam. Pertama, trading futures nawarin kepada trader kemampuan untuk memanfaatkan leverage, yang berarti mereka bisa membuka posisi yang jauh lebih besar daripada saldo akun mereka, yang berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Trading futures juga memberikan fleksibilitas untuk mendapatkan keuntungan dari pasar yang naik maupun turun, karena trader bisa mengambil posisi beli (long) dan jual (short). Selain itu, trading futures juga memungkinkan manajemen risiko lewat lindung nilai^[2], di mana trader bisa mengimbangi potensi kerugian pada posisi pasar spot mereka.

Tapi, keuntungan ini disertai dengan risiko yang signifikan. Leverage bisa memperbesar kerugian seperti halnya memperbesar keuntungan. Sifat kripto yang fluktuatif berarti harga bisa berfluktuasi secara liar, yang menyebabkan keuntungan atau kerugian besar dalam waktu singkat. Selain itu, trading futures perlu pemahaman yang bagus tentang pasar dan strategi trading. Trader yang tidak berpengalaman bisa menghadapi kerugian yang cepat, terutama dalam posisi dengan leverage yang tinggi.

Binance Futures nawarin beberapa jenis kontrak untuk memenuhi berbagai kebutuhan trader. Yang paling menonjol di antaranya adalah kontrak COIN-Margined (COIN-M) dan USD-Margined (USD-M).

Kontrak COIN-M diselesaikan dan dijaminkan dalam kripto yang mendasarinya, dan merupakan pilihan terbaik untuk investor jangka panjang. Di sisi lain, kontrak dengan margin USD diselesaikan dalam stablecoin seperti USDT atau USDC. Kontrak ini nawarin fleksibilitas dan penghitungan laba yang lebih mudah, sehingga menarik trader yang mencari peluang jangka pendek. Kedua jenis ini melayani selera risiko dan preferensi trading yang berbeda.

Setiap jenis kontrak juga punya struktur biayanya sendiri, yang merupakan pertimbangan penting untuk trader. Biaya Binance Futures bersifat kompetitif dan dirancang untuk mendorong likuiditas di pasar. Biaya tersebut biasanya merupakan persentasetelah kecil dari nilai kontrak dan bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti level VIP trader dan apakah trader tersebut menyediakan likuiditas atau menghilangkan likuiditas.

Meski begitu, Binance Futures, sebagai sebuah platform, merupakan platform trading derivatif. Jadi, perlu dicatat kalau, selain kontrak futures, platform ini juga menyediakan kontrak opsi. Sementara kontrak futures mewajibkan trader untuk membeli atau menjual aset pada tanggal dan harga yang ditentukan di masa mendatang, kontrak opsi memberikan hak, tanpa kewajiban, untuk melakukannya.

Secara keseluruhan, trading Binance Futures nawarin peluang yang dinamis dan berpotensi menguntungkan untuk trader kripto. Beragamnya kontrak yang tersedia, dipadukan dengan biaya yang kompetitif, menjadikan Binance platform yang menarik untuk trader.

Tapi, penting untuk memahami risiko terkait dan mendekati trading futures dengan strategi yang dipikirkan dengan matang dan pemahaman yang jelas tentang dinamika pasar. Seperti halnya bentuk trading apa pun, pengetahuan adalah kunci untuk memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

Biaya Binance Futures

Biaya Binance Futures merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan untuk kamu yang terlibat dalam trading futures di platform Binance. Biaya ini secara signifikan memengaruhi keseluruhan pengalaman trading, yang memengaruhi biaya dan potensi keuntungan dari trading.

Sebagai pemain utama di pasar kripto, Binance nawarin struktur biaya yang komprehensif dan kompetitif untuk layanan trading futuresnya. Struktur ini dirancang untuk mengakomodasi trader dengan berbagai strategi, sehingga penting untuk memahami nuansa biaya ini.

Struktur biaya Binance Futures terutama didasarkan pada model maker-taker. Maker adalah trader yang menyediakan likuiditas ke pasar dengan menempatkan limit order yang tidak segera diisi oleh order yang sudah ada. Maker menambah kedalaman pasar dan biasanya ditawarkan tingkat biaya yang lebih rendah karena tindakan mereka menguntungkan pasar.

Sebaliknya, taker adalah trader yang mengambil likuiditas dari pasar dengan menempatkan order yang langsung dicocokkan dengan order yang sudah ada. Taker biasanya dikenakan biaya lebih tinggi karena mereka mengambil likuiditas.

Binance mengoperasikan struktur biaya berjenjang, di mana trader dikategorikan ke dalam beberapa level VIP berdasarkan volume trading 30 hari dan saldo Binance Coin (BNB). Level VIP yang lebih tinggi mendapatkan keuntungan dari biaya trading yang lebih rendah, yang kasih insentif untuk peningkatan aktivitas trading dan kepemilikan BNB. Selain itu, biaya Binance Futures bisa berbeda berdasarkan jenis kontrak.

Biaya Futures USDT-M, ETH/BTC, dan COIN-M adalah sebagai berikut:

Tabel: Biaya Binance Future USDT-M, ETH/BTC, and COIN-M.

Tapi, biaya USDC-M Futures 10% lebih rendah. Jadi, biaya maker mulai dari 0,018% dan turun menjadi 0%, sedangkan biaya taker mulai dari 0,045% dan turun menjadi 0,0153%.

Selain itu, perlu diingat kalau kamu bisa menurunkan biaya Futures USDT-M, ETH/BTC, dan USDC-M sebesar 10% tambahan jika kamu menutupinya menggunakan BNB. Tapi, kamu tidak bisa melakukannya dengan biaya Futures COIN-M.

Selain biaya trading, trader Binance Futures juga harus menyadari biaya pendanaan. Biaya ini dipertukarkan antara pembeli dan penjual setiap delapan jam dan dimaksudkan untuk memastikan harga kontrak futures tetap terikat pada harga pasar spot yang mendasarinya. Biaya pendanaan bisa positif atau negatif, tergantung pada posisi pasar, dan dibayarkan atau diterima oleh trader tergantung pada apakah mereka memegang posisi long atau short.

Biaya lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya penarikan, yang dikenakan saat trader menarik keuntungan atau dana mereka dari platform Binance. Biaya ini bervariasi tergantung pada kripto yang ditarik dan kondisi jaringan pada saat penarikan. Penting untuk trader untuk tahu biaya ini, karena biaya ini bisa bertambah, terutama untuk kamu yang sering memindahkan dana masuk dan keluar dari bursa.

Memahami struktur biaya trading Binance Futures secara lengkap, termasuk biaya maker dan taker, tingkat biaya berjenjang berdasarkan volume trading dan kepemilikan BNB, serta biaya pendanaan dan penarikan, sangat penting untuk trader di platform Binance Futures. Biaya-biaya ini bisa berdampak signifikan pada strategi trading dan profitabilitas, terutama untuk trader frekuensi tinggi atau mereka yang trading dengan volume besar.

Menjelajahi Data dan Sinyal Binance Futures

Biaya Binance Futures hanyalah salah satu aspek dari pengalaman trading di Binance Futures. Yang sama pentingnya adalah serangkaian data dan sinyal yang tersedia untuk trader, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat keputusan trading yang tepat.

Di antara sumber daya ini, kamu bisa menemukan sinyal Binance Futures dan rangkaian sumber data komprehensif lain yang menyediakan wawasan unik tentang dinamika pasar.

Data Pasar dan Alat Analisis

Data pasar yang disediakan oleh Binance Futures mencakup harga terkini, spread bid/ask, dan volume trading untuk setiap kontrak futures. Data Binance Futures sangat penting untuk trader untuk mengukur sentimen dan likuiditas pasar, yang merupakan indikator utama pergerakan pasar. Volume trading yang tinggi, misalnya, bisa menandakan minat yang kuat pada kontrak tertentu, sementara spread bid/ask bisa menunjukkan likuiditas dan potensi volatilitas suatu kontrak.

Order Book dan Riwayat Trading

Data order book menunjukkan order beli dan jual terkini untuk setiap kontrak futures. Data ini penting untuk memahami kedalaman pasar dan tingkat dukungan dan resistensi. Data ini bantu trader mengidentifikasi titik beli dan jual potensial berdasarkan konsentrasi order pada tingkat harga tertentu. Riwayat trading, yang menunjukkan trading sebelumnya untuk setiap kontrak, memberikan wawasan tentang kinerja dan tren pasar sebelumnya, yang bantu dalam analisis prediktif.

Data Tingkat Pendanaan

Data tingkat pendanaan, yang khusus untuk trading futures, menunjukkan tingkat bunga yang dibayarkan atau diterima oleh trader. Ini merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan antara posisi long dan short di pasar futures abadi.

Perubahan dalam tingkat pendanaan bisa mengindikasikan pergeseran sentimen pasar, yang kasih isyarat kepada trader tentang potensi pergerakan pasar.

Indikator Teknis dan Sinyal Trading

Binance Futures mendukung berbagai indikator teknis seperti moving average, Relative Strength Index (RSI), dan Bollinger Bands. Indikator-indikator ini digunakan untuk memperhalus data harga, mengukur momentum harga, dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. Alat-alat tersebut sangat penting untuk trader untuk mengidentifikasi tren dan membuat keputusan berdasarkan data.

Selain itu, ada sinyal Binance Futures, seperti kenaikan harga, lonjakan volume trading, dan perubahan tingkat pendanaan. Sinyal-sinyal ini bisa memberi tahu trader tentang peluang trading yang muncul. Misalnya, kenaikan harga mungkin mengindikasikan pergerakan pasar yang kuat melampaui level resistensi atau dukungan, sementara lonjakan volume trading bisa menandakan peningkatan minat atau aktivitas dalam kontrak tertentu.

Para trader menggunakan banyaknya data ini untuk mengembangkan berbagai strategi trading. Strategi mengikuti tren, misalnya, melibatkan pembelian kontrak futures dalam tren naik dan penjualan dalam tren turun. Strategi pembalikan rata-rata berfokus pada pembelian harga di bawah rata-rata dan penjualan harga di atas rata-rata. Strategi arbitra setelah berupaya memanfaatkan perbedaan harga di berbagai bursa atau kontrak.

Sinyal dan Data Binance BTC Futures

Rangkaian data dan sinyal komprehensif yang disediakan oleh Binance sangat berharga untuk trader yang terlibat dalam Binance BTC Futures. Alat-alat ini nawarin wawasan yang secara khusus disesuaikan dengan dinamika pasar Bitcoin, bantu trader dalam membuat keputusan yang tepat.

Dari memahami implikasi volatilitas Bitcoin hingga memanfaatkan indikator teknis yang kuat, data yang tersedia untuk trader Binance BTC Futures merupakan landasan untuk mengembangkan strategi trading yang efektif.

Kalkulator Binance Futures

Jika kita membahas tentang trading Binance Futures untuk pemula, disarankan untuk menggunakan alat seperti kalkulator Binance Futures sebelum memulai trading pertama kamu (tentu saja, trader berpengalaman juga bisa menggunakannya).

Kalkulator Binance Futures bermanfaat untuk menghitung estimasi laba, rugi, dan margin yang diperlukan untuk trading. Kalkulator ini bantu pendatang baru memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang elemen keuangan yang terlibat dalam trading futures di Binance.

Secara keseluruhan, memanfaatkan sumber daya ini secara efektif bisa memberdayakan trader untuk membuat keputusan yang lebih tepat, mengembangkan strategi trading yang kuat, dan menavigasi dunia trading futures kripto yang kompleks dengan keyakinan dan kesuksesan yang lebih besar.

Penemuan Paling Disukai

Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!

Kripto

Jangan Abaikan Koin Meme yang Akan Meledak pada Tahun 2025

NFT

Fractional NFT: Cara Kerja dan Kondisi Saat Ini

dApp

Apa itu Hamster Kombat? Selami Fenomena Play-to-Earn

Apa itu Binance Futures NEXT?

Saat menjelajahi platform Binance Futures, kamu mungkin memperhatikan fitur baru yang menarik - Futures NEXT. Apa sebenarnya fitur itu? Nah, ini adalah platform tempat pengguna bisa mencoba memprediksi token mana yang akan terdaftar berikutnya di pasar USD-M. Ini seperti membuat taruhan pada daftar token yang akan datang.

Pengguna bisa membeli Picks untuk membuat prediksi mereka atau menominasikan token yang menurut mereka harus dicantumkan. Jika prediksi kamu benar, kamu bisa memperoleh hadiah, termasuk voucher untuk trading futures. Platform ini beroperasi secara independen dari proses pencatatan Binance, jadi popularitas dalam Futures NEXT tidak menjamin token akan dicantumkan.

Kamu bisa menarik Picks kamu jika prediksi kamu tidak menjadi kenyataan atau berubah pikiran. Kalau kamu menominasikan token dan disetujui, nominasi kamu berubah menjadi Picks, yang terkunci untuk sementara waktu. Tapi, jika token kamu tidak terdaftar, kamu akan mendapatkan kembali uang kamu. Secara keseluruhan, Futures NEXT merupakan cara untuk pengguna untuk terlibat dengan daftar token dan berpotensi memperoleh hadiah berdasarkan prediksi mereka.

Negara-negara yang Dibatasi dan Pertimbangan Binance Futures

Setiap ulasan Binance Futures yang komprehensif harus mencakup ketersediaan geografis layanan ini, karena Binance beroperasi di bawah berbagai peraturan secara global. Berbagai lanskap hukum di berbagai negara memengaruhi ketersediaan Binance Futures, yang merupakan pertimbangan penting untuk trader yang ingin mengakses layanan ini.

Meski tidak ada daftar negara terlarang Binance Futures yang jelas, jika kamu berada di salah satunya, kamu tidak akan diizinkan untuk membuka akun futures.

Meski begitu, perlu dicatat kalau Binance tidak tersedia di Amerika Serikat, misalnya. Sebagai gantinya, ada badan hukum terpisah yang disebut Binance.US, yang mematuhi peraturan setempat. Akan tapi, badan hukum ini tidak nawarin banyak layanan, dan jelas tidak nawarin trading futures.

Binance juga punya platform khusus negara seperti Binance Jepang atau Binance Australia. Terkadang platform ini menyediakan semua layanan yang sama, sementara di waktu lain, tidak karena peraturan negara tersebut. Misalnya, platform Jepang dan Australia yang disebutkan di atas tidak mengizinkan trading futures.

Selain itu, pada tahun 2021, Binance melarang semua produk trading derivatif di Eropa, termasuk kontrak futures.

Negara-negara lain yang dibatasi Binance Futures meliputi Kanada, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Turki, Iran, Irak, Korea Utara, Suriah, Sudan, Venezuela, dan Kuba. Pembatasan ini bisa bervariasi dalam tingkat keparahannya, mulai dari larangan total hingga pembatasan khusus pada layanan tertentu.

Pembatasan geografis punya beberapa implikasi untuk trader. Pembatasan ini bisa berdampak signifikan terhadap strategi trading mereka, terutama jika mereka mengandalkan trading futures sebagai bagian dari portofolio mereka. Kedua, untuk trader global yang sering bepergian, memahami pembatasan ini sangat penting untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap peraturan setempat.

Selain itu, pembatasan ini menyoroti pentingnya kepatuhan regulasi dalam industri kripto. Seiring berkembangnya regulasi, bursa seperti Binance harus menyesuaikan layanan mereka untuk memenuhi persyaratan hukum di berbagai yurisdiksi. Lingkungan regulasi yang dinamis ini bisa menyebabkan perubahan mendadak dalam ketersediaan layanan, yang perlu diwaspadai oleh trader.

Cara Trading Futures di Binance

Trading futures di Binance melibatkan beberapa langkah, mulai dari menyiapkan akun hingga memahami antarmuka trading dan mengelola risiko. Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya: menyiapkan akun Binance Futures.

Cara Buka Akun Binance Futures

Langkah 1: Buat akun Binance. Kalau kamu sudah punyanya, kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. Pengguna baru bisa mendaftar dengan mengunjungi situs web Binance dan mengklik tombol [Daftar] di sudut kanan atas layar.

Langkah 2: Setelah kamu masuk, kamu bisa membuka akun Binance Futures kamu. Untuk melakukannya, klik [Futures] dan, setelah berada di beranda Binance Futures, ketuk [Buka Akun].

Langkah 3: Verifikasi identitas kamu. Binance mengharuskan verifikasi identitas untuk membuka semua fitur, jadi pastikan kamu melakukannya. Karena identitas aku sudah diverifikasi, aku langsung dibawa ke antarmuka trading Binance Futures.

Di sini, aku harus membaca Perjanjian Layanan Binance Futures dan kemudian klik [Buka Sekarang].

Langkah 4: Setelah mengklik itu, aku harus memilih leverage default aku. Jika kita membahas tentang trading Binance Futures untuk pemula, aku sarankan memilih leverage default 5x.

Lalu, untuk menyelesaikan aktivasi akun Binance Futures kamu, kamu juga harus mengikuti kuis. Klik [Take Quiz] dan pastikan kamu menjawab semua pertanyaan dengan benar.

Cara Masukin Dana ke Binance Futures Wallet

Sebelum kamu bisa mulai trading futures, kamu perlu menyetorkan mata uang fiat atau kripto ke akun kamu atau membeli kripto menggunakan jalur masuk/keluar Binance. Langkah ini penting karena akan mendanai dompet Binance Futures kamu, sehingga kamu bisa terlibat dalam trading futures.

Beli Crypto

Langkah 1: Kalau kamu ingin membeli kripto, buka Binance dan klik [Beli Kripto] di sudut kiri atas halaman web.

Langkah 2: Pilih mata uang dan metode pembayaran pilihan kamu untuk deposit, klik [Lanjutkan], dan selesaikan transaksi.

Deposit Kripto

Langkah 1: Untuk menyetor kripto, buka beranda dan klik [Setor], yang terletak di bagian atas halaman.

Langkah 2: Pilih [Setor Kripto].

Langkah 3: Pilih koin yang ingin kamu setorkan ke akun Binance kamu dan pilih jaringan yang kamu inginkan dari pilihan yang tersedia. Alamat setoran akan otomatis dibuat.

Sekarang, yang perlu kamu lakukan adalah menyalin alamat dan menempelkannya ke dompet tempat kamu ingin menarik kripto.

Mentransfer Dana ke Dompet Binance Futures

Langkah 1: Untuk mentransfer dana ke dompet Binance Futures kamu, buka dompet spot kamu lagi lalu klik [Transfer].

Langkah 2: Pilih koin yang ingin kamu transfer, ke mana kamu ingin mentransfernya (dompet COIN-M atau USD-M Futures), masukkan jumlah yang ingin kamu pindahkan, lalu klik [Konfirmasi].

Itu saja, dana kamu akan segera ditransfer.

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Menerima mata uang fiat
• Mudah digunakan
• Hanya menerima kripto paling tepercaya

Fitur-Fitur Utama

• Platform bursa crypto pionir
• Terbaik untuk investor pemula
• Menerima mata uang fiat

GET $200 REWARD

Cara Melakukan Trading Futures

Setelah akun kamu terverifikasi dan dompet kamu terisi dana, kamu siap untuk melakukan trading pertama kamu di Binance Futures. Ingatlah kalau kamu bisa menggunakan berbagai alat, seperti kalkulator Binance Futures atau sinyal Binance Futures, untuk bantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat.

Langkah 1: Untuk memulai trading futures di Binance, navigasikan ke Binance Futures dan pilih [USD-M] atau [COIN-M], tergantung pada jenis kontrak yang kamu cari.

Langkah 2: Temukan kontrak futures yang ingin kamu trading di kiri atas halaman. Grafik harga bisa digunakan untuk menentukan pengaturan trading potensial dengan mengamati pola atau menggunakan indikator teknis yang disediakan di Binance Futures.

Langkah 3: Pilih mode margin untuk kontrak futures tertentu yang kamu pilih. Tentukan antara [Cross] dan [Isolated], lalu klik [Confirm].

Langkah 4: Sekarang, sesuaikan leverage yang diinginkan untuk kontrak kamu, lalu klik [Konfirmasi]. Perlu diketahui kalau penggunaan leverage yang tinggi mengandung risiko yang signifikan dan tidak boleh dilakukan tanpa strategi manajemen risiko yang solid.

Langkah 5: Pilih jenis order, tetapkan harga dan ukuran trading, aktifkan fitur TP/SL untuk mengatur order Take Profit dan Stop Loss kamu, lalu putuskan apakah akan mengambil posisi Beli/Long atau Jual/Short.

Setelah kamu menyelesaikan poin-poin ini, cukup konfirmasikan order kamu, dan semuanya akan beres!

Penemuan Paling Trending

Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!

Kripto

Dari Spekulasi ke Strategi: Kuasai Teknik Trading Crypto Futures

Kripto

Perkiraan Harga NEM Coin: Apakah Koin NEM Investasi yang Bagus?

Kripto

Apa itu Mining Bitcoin? Pelajari Semuanya di Sini

Kesimpulan

Untuk meringkas ulasan Binance Futures ini, perlu dicatat kalau Binance berdiri sebagai kekuatan dominan di pasar futures kripto, nawarin berbagai alat dan fitur yang dirancang khusus untuk trader pemula dan berpengalaman. Struktur biaya yang kompetitif, beragam opsi kontrak, dan antarmuka trading yang tangguh bikin berbeda.

Dengan demikian, trader yang menginvestasikan waktu untuk memahami cara trading futures di Binance, beserta struktur biayanya dan nuansa tradingnya, akan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar yang bergerak cepat ini, terutama dengan alat seperti kalkulator Binance Futures atau berbagai data Binance Futures yang tersedia.

Tapi, trader harus tetap waspada terhadap negara-negara yang dibatasi Binance Futures, risiko yang terkait dengan jenis trading ini, dan lanskap regulasi yang terus berubah. Untuk mengatasi kompleksitas ini diperlukan kombinasi pengetahuan pasar, perencanaan strategis, dan perangkat yang tepat.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. B. Goss, B. Yamey: 'Introduction: The Economics of Futures Trading';

2. F. Liu: 'Hedging Cryptos with Bitcoin Futures'.