Fractional NFT: Cara Kerja dan Kondisi Saat Ini

Jika kamu mengikuti perkembangan dunia NFT, kamu mungkin pernah mendengar tentang fractional NFT. Fractional NFT mengubah permainan dengan memungkinkan banyak pengguna punya sebagian aset digital bernilai tinggi yang sebelumnya tidak bisa dijangkau.

fractional NFT bukan sekadar cara untuk berbagi kepemilikan—fractional NFT mengubah ekonomi digital. Baik itu karya seni, real estat, atau bahkan aset virtual dalam permainan, kepemilikan fraksional membuka pintu untuk khalayak yang lebih luas. Dan bagian terbaiknya? fractional NFT bukan hanya untuk penggemar kripto yang paham teknologi. Siapa pun yang tertarik untuk mendiversifikasi portofolio digital mereka bisa mengikuti program ini.

Ini adalah konsep yang cukup menarik—bayangkan bisa punya sebagian dari karya seni digital langka tanpa harus membayar harga penuh. Tapi, apakah ini masih menjadi tren populer di tahun 2024, mengingat perubahan pasar NFT dalam beberapa tahun terakhir? Bisakah kita dengan mudah membeli fractional NFT di platform populer seperti OpenSea dan Binance NFT Marketplace? Kami akan membahas jawabannya di sini.

Baca selengkapnya untuk mempelajari cara kerja fractional NFT, mengapa fractional NFT penting, dan bagaimana fractional NFT mengubah pasar! Tanpa basa-basi lagi, mari selami dunia kepemilikan digital bersama dan lihat bagaimana fractional NFT membentuk masa depan ruang NFT.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

What is a MetaMask Wallet? (And How to Use it - Animated)

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Apa itu Fractional NFT?

Jadi, apa itu fractional NFT? Pada intinya, fractional NFT adalah NFT yang telah dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang memungkinkan banyak pengguna untuk punya sebagian dari satu aset digital. Biasanya, NFT—seperti seni digital langka, barang koleksi, atau real estat virtual—dimiliki sepenuhnya oleh satu orang, dan harga untuk membelinya bisa sangat mahal.

Tapi dengan fractional NFT, hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. Ini adalah proses memecah satu NFT menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola yang dikenal sebagai fraksional atau saham^[1].

Bayangkan seperti ini: katakanlah ada karya seni digital senilai US$100.000. Alih-alih satu pengguna membeli keseluruhan karya, fractional NFT memungkinkan karya seni tersebut dibagi menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih terjangkau. Ini berarti kalau dengan harga US$100, kamu bisa punya sebagian kecil dari karya seni senilai US$100.000 tersebut.

Sebagai imbalannya, kamu memegang sebagian kepemilikan, dan jika nilai karya seni meningkat, nilai pecahan kamu juga bisa meningkat. Ini adalah cara inovatif untuk menarik lebih banyak pengguna ke pasar NFT tanpa perlu modal besar di muka.

Salah satu hal yang paling menarik tentang fractional NFT adalah NFT ini membuka dunia kemungkinan baru untuk orang-orang yang ingin berinvestasi dalam aset digital. Baik itu karya seni, tanah virtual, atau barang koleksi, fractional NFT memungkinkan kamu punya sebagian dari sesuatu yang berharga tanpa perlu membayar penuh. Hal ini memudahkan lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam pasar NFT yang sedang berkembang.

Misalnya, bayangkan menjadi pemilik sebagian NFT langka dari artis terkenal atau punya sebagian kecil dari aset virtual berharga di metaverse. Kamu tidak harus menjadi jutawan untuk terlibat. NFT pecahan mendemokratisasi akses, memungkinkan investor sehari-hari seperti kamu dan aku berbagi nilai aset digital.

Alasan lain mengapa fractional NFT semakin populer adalah karena fractional NFT buat kepemilikan digital lebih likuid. Secara tradisional, punya NFT bernilai tinggi berarti kalau jika kamu ingin menjualnya, kamu harus menemukan seseorang yang bersedia membeli seluruh aset, yang tidak selalu mudah. Tapi dengan kepemilikan fraksional, ada lebih banyak fleksibilitas. Pengguna bisa membeli atau menjual bagian yang lebih kecil, sehingga memudahkan aset untuk berpindah tangan dan untuk investor untuk memperoleh keuntungan.

Dengan menurunkan hambatan untuk masuk, fractional NFT mengubah cara kita berencana tentang kepemilikan digital. Fractional NFT nawarin cara yang lebih mudah diakses dan inklusif untuk berinvestasi di dunia NFT yang sedang berkembang, bantu mendorong perluasan pasar yang sedang berkembang ini.

Cara Kerja Fractional NFT

Setelah kita membahas apa itu fractional NFT, mari kita bahas cara kerjanya. Akutahu kalau sisi teknis NFT mungkin terasa sedikit bikin bingung, tapi aku akan menjabarkannya sesederhana mungkin.

Tokenisasi dan Fraksionalisasi NFT

Standar ERC (Ethereum Request for Comment), khususnya ERC-20, ERC-721, dan ERC-1155, memainkan peran penting dalam proses fraksionalisasi NFT^[2]. Standar-Standar ini mendefinisikan bagaimana token bisa dibuat, ditransfer, dan dikelola di blockchain Ethereum. Mari aku jelaskan cara kerjanya:

• ERC-721: The Unique Item

Anggap token ERC-721 sebagai item unik dalam sebuah koleksi, seperti lukisan langka. Setiap token ERC-721 mewakili NFT yang unik dan tidak bisa diduplikasi. Sama seperti kamu tidak bisa menukar satu lukisan langka dengan yang lain karena masing-masing bernilai, token ERC-721 tidak bisa dipertukarkan, artinya token tersebut mewakili satu aset digital yang unik, seperti karya seni digital atau barang koleksi. Inilah NFT yang ingin kamu untuk menjadi beberapa bagian.

• ERC-20: The Currency of Shares

Nah, untuk memecah-mecah lukisan langka itu, kamu akan membagi kepemilikannya menjadi beberapa saham, seperti perusahaan yang menjual saham. Di dunia NFT, di sinilah token ERC-20 berperan. Token ERC-20 bisa dipertukarkan, artinya bisa dipertukarkan, seperti USD atau Bitcoin. Saat kamu memecah-mecah NFT (seperti token ERC-721), kamu buat token ERC-20 yang mewakili kepemilikan saham NFT unik itu. Setiap token bertindak seperti saham di sebuah perusahaan, yang kasih banyak pengguna klaim atas aset digital itu.

Misalnya, jika kamu punya NFT langka dan memecahnya menjadi 1.000 token ERC-20, siapa pun yang memegang salah satu token tersebut secara efektif punya 1/1.000 dari NFT tersebut.

• ERC-1155: Unit Penyimpanan Serbaguna

Untuk fraksionalisasi, ini berguna karena ERC-1155 bisa menangani NFT asli (token ERC-721) dan bagian fraksional (token ERC-20) dalam satu sistem. Ini seperti punya gudang tempat kamu menyimpan karya seni unik dan bagian kepemilikan yang lebih kecil dalam karya seni tersebut. Standar ini memungkinkan efisiensi yang lebih besar dalam fraksionalisasi karena mengurangi kebutuhan akan banyak kontrak dan menyederhanakan cara aset dikelola.

Sekarang untuk menyatukan semuanya, katakanlah kamu punya karya seni digital yang unik (token ERC-721). Untuk memecahnya, kamu bisa mengunci token ERC-721 tersebut dalam kontrak pintar dan menerbitkan token ERC-20 yang bisa dipertukarkan yang mewakili kepemilikan fraksional atas karya seni tersebut. Token ERC-20 ini Lalu dijual atau didistribusikan ke banyak investor. Di beberapa kasus, kamu bisa pakai ERC-1155 untuk menyederhanakan proses dengan mengelola NFT asli dan token fraksionalnya di bawah kontrak yang sama.

Bayangkan ERC-1155 sebagai unit penyimpanan multiguna yang bisa menampung berbagai jenis barang. Tidak seperti ERC-721, yang hanya menangani barang unik (satu NFT per token), dan ERC-20, yang hanya menangani barang identik (fungible token), ERC-1155 bisa menyimpan kedua jenis barang tersebut—NFT unik dan fungible token—semuanya dalam satu kontrak.

Jadi, pada dasarnya, ERC-721 menciptakan NFT yang unik, ERC-20 membaginya menjadi bagian kepemilikan yang bisa dipertukarkan, dan ERC-1155 menyediakan kerangka kerja yang fleksibel untuk mengelola kedua jenis token secara efisien. Beginilah cara Standar teknis bersatu untuk memungkinkan fraksionalisasi NFT.

Tentu saja, hal ini hanya berlaku untuk NFT yang berjalan pada blockchain Ethereum. Blockchain lain, seperti Tezos dan Flow, punya Standar dan metode NFT mereka sendiri untuk fraksionalisasi. Misalnya, Tezos pakai token FA1.2 dan FA2, yang mirip dengan ERC-20 dan ERC-721, tapi dirancang khusus untuk Tezos. Flow, yang dikenal dengan NBA Top Shot, juga punya pendekatannya sendiri terhadap NFT tapi mendukung fraksionalisasi dengan kontrak pintar yang mengunci NFT asli dan menerbitkan token yang mewakili kepemilikan fraksional.

Peran Kontrak Cerdas

Kontrak pintar juga punya peran penting dalam menjalankan fractional NFT. Kamu bisa menganggapnya sebagai perantara tak kasat mata yang menangani semua detail di balik layar. Setelah NFT difraksinasi, kontrak pintar memastikan kalau setiap fraksional terikat dengan aman ke aset asli. Kontrak pintar juga memastikan kalau catatan kepemilikan jelas dan bisa dilacak.

Analogi yang tepat untuk kontrak pintar adalah mesin penjual otomatis. Kamu memasukkan uang, dan mesin akan mengirimkan produk yang kamu bayarkan tanpa campur tangan manusia. Dengan cara yang sama, kontrak pintar memastikan kalau sebagian dari NFT didistribusikan ke pembeli yang sah dan semua transaksi bersifat transparan. Hal ini bantu membangun kepercayaan dalam sistem, karena prosesnya otomatis dan tidak bergantung pada pengawasan pihak ketiga.

Trading dan Kepemilikan Fraksi

Setelah kamu punya sebagian NFT, kamu bisa tradingnya, menjualnya, atau sekadar menyimpannya sebagai investasi. Sebagian NFT biasanya diwakili oleh token yang kompatibel dengan bursa terdesentralisasi, yang berarti kamu bisa menjual saham kamu kapan pun kamu mau, selama ada pembeli. Ini mirip dengan cara saham diperdagangkan di pasar saham. Jika nilai NFT meningkat, nilai sebagian NFT kamu pun akan meningkat.

Misalnya, kamu membeli 5% dari karya seni digital senilai US$10.000. Jika nilai karya seni tersebut naik dua kali lipat menjadi US$20.000, pecahan kamu sekarang akan bernilai dua kali lipat. Kamu bisa menjual pecahan kamu untuk dapat keuntungan atau menyimpannya dengan harapan nilainya terus naik. Fleksibilitas ini adalah salah satu alasan utama orang-orang tertarik dengan NFT pecahan—ini nawarin likuiditas yang sering kali tidak dimiliki NFT tradisional.

Di sinilah hal-hal menjadi menarik: dalam beberapa kasus, NFT asli bisa disusun kembali dengan membeli semua pecahannya. Katakanlah sebuah NFT dibagi menjadi 100 pecahan, dan kamu berhasil memperoleh semuanya. Setelah kamu punya semua 100 token, kontrak pintar bisa membuka NFT asli, dan kamu akan punya kepemilikan penuh atas seluruh aset lagi.

Proses ini tidak selalu praktis, tapi ini adalah fitur menarik yang menambahkan lapisan fleksibilitas lain pada fractional NFT. Ini seperti punya semua potongan kue dan menyatukannya kembali untuk punya semuanya untuk kamu sendiri.

Penemuan Paling Disukai

Mencari informasi yang lebih mendalam tentang topik terkait? Kami telah mengumpulkan artikel serupa untuk Anda. Yuk kita lihat!

Kripto

Jangan Abaikan Koin Meme yang Akan Meledak pada Tahun 2025

dApp

Apa itu Hamster Kombat? Selami Fenomena Play-to-Earn

Kripto

Cara Buat Pinjaman dengan Bitcoin Secara Aman dan Menguntungkan

Fractional NFT VS NFT Tradisional

Setelah kita membahas apa itu fractional NFT dan cara kerjanya, mari kita bandingkan dengan NFT tradisional. Meski keduanya mewakili kepemilikan aset digital, keduanya melakukannya dengan cara yang berbeda. Memahami perbedaan ini adalah kunci untuk tahu opsi mana yang mungkin lebih cocok untuk kamu sebagai investor.

Kepemilikan: Penuh VS Fraksional

Dengan NFT tradisional, kamu punya seluruh aset secara langsung. Mirip seperti membeli rumah—Kamu memperoleh kepemilikan penuh, kendali penuh, dan semua potensi keuntungan atau kerugian yang menyertainya. NFT tradisional sangat bagus jika kamu sanggup membayar harga penuh dan menginginkan kepemilikan penuh atas aset digital, bagus itu seni, musik, atau tanah virtual.

Di sisi lain, kepemilikan fractional NFT memungkinkan kamu untuk punya hanya sebagian dari aset tersebut, seperti punya saham. Alih-alih membeli seluruh” rumah”, kamu membeli kamar atau sebagian darinya. Pendekatan ini buat NFT bernilai tinggi lebih terjangkau dan mudah diakses, terutama jika kamu tidak punya modal untuk membeli seluruh NFT di muka.

Selain itu, kepemilikan fraksional menyebarkan risiko di antara banyak investor. Jika nilai NFT turun, kamu tidak menanggung seluruh kerugian—hanya sebagian kecilnya saja.

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

How to Avoid Rug Pulls in Crypto? (5 Ways Explained)

BERLANGGANAN

DI YOUTUBE

Likuiditas: Lebih Mudah untuk Membeli dan Menjual

Salah satu keuntungan terbesar dari fractional NFT adalah likuiditas. NFT tradisional sulit dijual karena kamu perlu menemukan seseorang yang bersedia membayar harga penuh untuk seluruh aset. Ini bisa memakan waktu, terutama jika NFT bernilai tinggi atau khusus.

Dengan fractional NFT, ceritanya berbeda. Karena kamu punya bagian NFT yang lebih kecil, lebih mudah menemukan pembeli untuk bagian kamu. Ini seperti trading saham yang lebih kecil daripada saham yang besar dan mahal—ada lebih banyak calon pembeli. Platform seperti Unicly dan Fractional.art memudahkan trading bagian ini, memberi kamu lebih banyak fleksibilitas jika kamu ingin mencairkan investasi kamu.

Aksesibilitas Harga: Hambatan Masuk Tinggi VS Rendah

Perbedaan utama lainnya antara NFT tradisional dan fractional NFT adalah harga awal. NFT tradisional, terutama yang bernilai tinggi, bisa sangat mahal. Bayangkan karya seni digital dari kreator populer yang dijual seharga ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar. Jika kamu tidak punya uang sebanyak itu, kamu kurang beruntung untuk memilikinya.

fractional NFT mengubah dinamika ini. Dengan membagi aset menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, NFT menurunkan hambatan masuk untuk investor. Alih-alih membutuhkan US$100.000 untuk membeli NFT langka, kamu mungkin hanya membutuhkan US$100 untuk punya sebagian kecil. Hal ini buat ruang NFT jauh lebih inklusif, memberikan kesempatan ke investor yang lebih kecil untuk terlibat tanpa menguras kantong.

Kontrol: Kepemilikan Penuh VS Pengambilan Keputusan Bersama

Bila kamu punya NFT tradisional, kamu punya kendali penuh atas apa yang terjadi dengan aset tersebut. Kamu bisa menyimpannya, menjualnya, atau pakainya dengan cara apa pun yang kamu inginkan. Pengambilan keputusan sepenuhnya ada di tangan Kamu, yang bisa memberdayakan jika kamu ingin punya kepemilikan penuh.

Dengan kepemilikan fractional NFT, kontrol sering dibagi di antara semua pemilik. Keputusan tentang masa depan aset—seperti apakah akan menjual seluruh NFT atau terus memegangnya—mungkin perlu suara mayoritas di antara pemegang fraksional. Pengambilan keputusan bersama ini bisa jadi kekurangan jika kamu lebih suka punya kontrol penuh atas investasi Kamu, tapi ini merupakan kompensasi atas aksesibilitas dan fleksibilitas yang diberikan oleh kepemilikan fraksional.

Kasus Penggunaan Utama untuk Fractional NFT

Setelah kita membahas dasar-dasarnya, mari kita bahas di mana fractional NFT memberikan dampak terbesar. Dari seni digital hingga real estat, kemungkinannya tampak tak terbatas. Keindahan kepemilikan fractional NFT adalah membuka peluang baru untuk kreator dan investor, yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi di pasar yang sebelumnya tidak bisa mereka akses. Izinkan aku memandu kamu lewat beberapa kasus penggunaan potensial yang paling menarik.

Seni dan Barang Koleksi

Seni adalah salah satu bidang yang paling menonjol di mana fractional NFT bersinar. Secara historis, punya karya seni bernilai tinggi merupakan hak istimewa yang hanya diperuntukkan untuk pengguna kaya. Baik itu lukisan karya seniman terkenal atau koleksi digital langka, aset-aset ini biasanya punya harga yang mahal. Fractional NFT mengubah dinamika itu sepenuhnya dengan memungkinkan banyak pengguna untuk punya sebuah karya seni bersama.

Katakanlah sebuah karya seni digital bernilai US$1 juta. Bagi kebanyakan dari kita, itu sama sekali di luar jangkauan. Tapi dengan memecah NFT, seniman atau pemilik bisa membaginya menjadi 1.000 bagian, yang memungkinkan pengguna untuk membeli karya seni tersebut hanya dengan US$1.000 per lembar. Sekarang, siapa pun dengan anggaran yang lebih rendah bisa punya saham dalam sesuatu yang berharga, dan jika karya seni tersebut meningkat nilainya seiring waktu, nilai setiap fraksional juga meningkat.

Properti

Percaya atau tidak, fractional NFT tidak hanya terbatas pada aset digital. Aset dunia nyata seperti real estat juga bisa difraksinasi, menciptakan cara baru untuk punya dan berinvestasi di properti. Secara tradisional, membeli real estat membutuhkan modal yang besar, sehingga sulit untuk investor kecil untuk berpartisipasi di pasar. Dengan fractional NFT, kini kepemilikan properti bisa ditokenisasi.

Begini cara kerjanya: NFT mewakili kepemilikan properti (atau sebagian darinya), dan NFT tersebut Lalu dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memberi pemilik sebagian dari nilai properti, dan mereka bisa trading atau menjual bagian tersebut kapan pun mereka mau. Bayangkan punya sebagian dari apartemen mewah di kota besar tanpa harus membeli semuanya—itulah kekuatan NFT dalam bidang real estat.

Hal ini bisa merevolusi cara kita berinvestasi di properti. fractional NFT memungkinkan pengguna untuk mendiversifikasi portofolio real estat mereka, menyebarkan investasi mereka ke berbagai properti tanpa harus menanggung beban keuangan penuh untuk punya satu properti secara langsung.

Game dan Dunia Virtual

Jika kamu pernah mendengar tentang metaverse, kamu tahu kalau metaverse berkembang pesat, dan fractional NFT memainkan peran besar dalam membentuk ekonominya. Dunia virtual, seperti Decentraland dan The Sandbox, memungkinkan pengguna untuk membeli tanah virtual, barang, dan aset dalam game lainnya. Beberapa aset ini sangat berharga, sehingga tidak terjangkau oleh kebanyakan orang. Di sinilah kepemilikan fraksional berperan.

Di dunia virtual, punya sebidang tanah virtual atau item langka dalam game bisa punya nilai di dunia nyata. Tapi, alih-alih mengeluarkan ribuan dolar untuk sebidang tanah, fractional NFT memungkinkan kamu membeli sebagian kecil aset tersebut. Hal ini memungkinkan para gamer dan investor untuk terlibat dalam ekonomi metaverse tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Selain itu, kepemilikan bersama bisa menciptakan peluang baru untuk kolaborasi. Bayangkan punya pusat perbelanjaan virtual di Decentraland bersama beberapa pengguna lain, dan masing-masing dari kamu berbagi pendapatan saat pengunjung virtual datang dan pergi. Kemungkinannya hampir tak terbatas.

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Menerima mata uang fiat
• Mudah digunakan
• Hanya menerima kripto paling tepercaya

Fitur-Fitur Utama

• Platform bursa crypto pionir
• Terbaik untuk investor pemula
• Menerima mata uang fiat

GET $200 REWARD

Musik dan Hiburan

Musik dan hiburan juga siap diganggu oleh fractional NFT. Seniman, pembuat film, dan musisi bisa menokenkan karya mereka dan menjual sebagiannya ke penggemar dan investor. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih langsung antara kreator dan audiens mereka, karena penggemar bisa punya andil dalam keberhasilan suatu proyek.

Misalnya, seorang musisi mungkin merilis lagu edisi terbatas sebagai NFT dan menjual kepemilikan sebagian ke penggemarnya. Seiring lagu tersebut menjadi lebih populer, nilai dari kepemilikan sebagian tersebut bisa meningkat, yang memungkinkan penggemar dapat keuntungan dari kesuksesan artis tersebut. Ini adalah cara unik untuk menggalang dana untuk proyek kreatif sekaligus nawarin manfaat nyata untuk penggemar.

Manfaat dan Risiko Fractional NFT

Sekarang, sebelum kamu memutuskan apakah kepemilikan fractional NFT cocok untuk Kamu, penting untuk kamu untuk memahami potensi manfaat dan risiko yang terkait dengannya. Jadi, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan fractional NFT untuk bantu kamu buat keputusan yang lebih tepat.

Jika berbicara tentang fractional NFT, ada beberapa keuntungan jelas yang bikin pilihan yang menarik:

• Lower entry barrier: Dengan kepemilikan fractional NFT, kamu tidak perlu ribuan dolar untuk berinvestasi dalam aset bernilai tinggi. Kamu bisa memulai dengan jumlah kecil dan tetap punya sebagian dari sesuatu yang berharga.
• Liquidity: Tidak seperti NFT tradisional, fraksional bisa dibeli dan dijual dengan lebih mudah, memberi kamu lebih banyak fleksibilitas saat ingin mencairkan atau berinvestasi kembali.

• Diversifikasi portofolio: Kepemilikan fraksional memungkinkan kamu menyebarkan investasi kamu ke beberapa NFT, mengurangi risiko yang timbul karena hanya punya satu aset.
• Aksesibilitas: kamu bisa punya bagian dari karya seni ikonik, real estat, atau aset eksklusif lainnya yang jika tidak demikian, tidak akan terjangkau.

Dengan berbagai manfaat potensial ini, fractional NFT tentu bisa jadi pilihan yang lebih aman dan lebih mudah diakses untuk kamu yang ingin memulai perjalanan mereka dalam punya aset digital. Tapi, penting untuk mengenali berbagai risiko potensialnya. Berikut adalah beberapa potensi kelemahan kepemilikan fractional NFT:

• Volatilitas pasar: Nilai NFT bisa berfluktuasi secara dramatis, dan kepemilikan fraksional tidak menghilangkan risiko ini.
• Pengambilan keputusan bersama: Ketika kamu punya sebagian, kamu sering kali harus bergantung pada keputusan kelompok tentang apa yang harus dilakukan dengan aset tersebut, yang bisa membatasi kendali kamu.

• Ketidakpastian regulasi: Aturan seputar NFT dan kepemilikan fraksional masih berkembang, yang berarti mungkin ada regulasi di masa mendatang yang memengaruhi investasi kamu, bagus secara positif maupun negatif.
• Risiko likuiditas: Meski fractional NFT umumnya nawarin lebih banyak likuiditas, kamu mungkin masih menghadapi tantangan dalam menemukan pembeli untuk fraksional kamu, terutama saat pasar sedang turun.

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi risiko potensial ini. Berikut adalah beberapa kiat yang menurut aku berguna saat terjun ke bidang ini.

Pertama, selalu lakukan riset. Sebelum membeli fractional NFT, luangkan waktu untuk memahami aset yang kamu investasikan—apakah itu karya seni digital, real estat, atau aset virtual di metaverse. Mengetahui sejarah dan potensi pasarnya akan bantu kamu buat keputusan yang lebih tepat.

Sekarang, aku sarankan untuk mendiversifikasi portofolio kamu. Jangan menaruh semua uang kamu ke dalam satu fraksi NFT saja. Sebaliknya, sebarkan investasi kamu ke berbagai aset. Dengan begitu, jika salah satu aset kehilangan nilainya, kamu tidak akan mengalami kerugian total.

Mulailah dengan jumlah yang kecil. Terutama jika kamu baru mengenal NFT, investasikan hanya jumlah yang sanggup kamu tanggung jika kehilangannya. Fractional NFT memungkinkan pembelian dalam jumlah yang lebih kecil, jadi manfaatkan itu dan tingkatkan investasi kamu secara bertahap seiring bertambahnya pengalaman.

Terakhir, pantau terus perkembangan regulasi. Lanskap hukum masih terus berkembang, jadi selalu dapat informasi tentang potensi perubahan bisa bantu kamu mengatasi tantangan baru yang muncul.

Kondisi Fractional NFT di tahun 2024

Saat aku menulis artikel ini, lanskap fractional NFT berada di tempat yang agak aneh. Di satu sisi, konsep kepemilikan fractional NFT sangat menjanjikan, terutama dalam hal buat aset digital bernilai tinggi lebih mudah diakses. Di sisi lain, menemukan platform yang kamul untuk benar-benar membeli fractional NFT lebih sulit dari yang kamu duga.

Banyak platform yang dulunya dikenal karena memungkinkan kepemilikan fractional NFT telah berhenti beroperasi atau menjadi sulit diakses. Misalnya, beberapa pemain terkenal di bidang fractional NFT tampaknya telah berhenti beroperasi. Akutelah memperhatikan lewat media sosial mereka kalau pembaruan jarang dilakukan, dan tidak jelas apakah platform ini masih secara aktif mendukung aset fraksional. Ini termasuk platform yang dulunya menjadi yang terdepan dalam permainan fraksionalisasi tapi sekarang terasa lebih seperti kota hantu.

Bahkan nama-nama besar seperti OpenSea dan Binance NFT Marketplace, yang merupakan raksasa dalam ruang NFT yang lebih luas, tampaknya tidak secara mencolok menampilkan fractional NFT. Ketika aku menelusuri platform mereka, aku tidak menemukan penyebutan yang jelas atau bagian khusus untuk fractional NFT. Hampir seolah-olah fraksionalisasi bukanlah prioritas untuk pasar-pasar ini saat ini, meski mereka sangat cocok untuk menanganinya mengingat jangkauan dan sumber daya mereka.

Akupikir ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang ke mana arah industri ini. Kurangnya akses mudah ke fractional NFT saat ini tidak berarti konsepnya sudah mati—justru jauh dari itu. Bahkan, aku masih menganggap kepemilikan fractional NFT sebagai cara yang sangat menarik untuk mendemokratisasi aset digital.

Bagaimanapun, gagasan punya koleksi digital bernilai tinggi atau karya seni langka tanpa perlu mengeluarkan banyak uang terlalu menarik untuk diabaikan. Ini adalah konsep yang benar-benar bisa membuka pintu untuk kelompok investor dan penggemar yang lebih luas.

Ada kemungkinan kalau pasar fractional NFT hanya sedang mengalami fase evolusi. Seiring dengan berkembangnya regulasi dan stabilnya pasar NFT, aku yakin ada peluang besar kalau fraksionalisasi bisa kembali marak.

Sementara itu, tentu saja merupakan tantangan untuk menemukan platform yang secara konsisten mendukung kepemilikan fractional NFT. Tapi, hal ini tidak menghilangkan fakta kalau ide itu sendiri tetap menjadi solusi yang menarik untuk masalah aksesibilitas di ruang aset digital.

Penemuan Paling Trending

Jelajahi koleksi artikel, panduan & tutorial terkait Crypto Exchange kami yang paling menyeluruh. Selalu buat keputusan yang tepat!

Dompet

Cara Mendapatkan Dompet Crypto: Panduan untuk Pemula

Kripto

Cara Membeli Gift Card Dengan Crypto: Panduan Lengkap Langkah demi Langkah

Kripto

Smart Contract adalah Pintu Masa Depan: Pahami Konsepnya di Sini

Kesimpulan

Setelah menjelajahi apa itu fractional NFT dan potensinya untuk mendemokratisasi kepemilikan, jelas kalau kepemilikan fractional NFT adalah konsep yang menarik. Meski gagasan punya aset digital bernilai tinggi tanpa menghabiskan banyak uang itu menarik, lanskap saat ini pada tahun 2024 agak menantang. Beberapa platform yang dulunya buat kepemilikan fractional NFT mudah diakses kini tidak aktif atau sulit ditemukan, dan bahkan pasar utama seperti OpenSea dan Binance NFT Marketplace tidak punya fokus yang jelas pada fractional NFT saat ini.

Meski begitu, potensi fraksionalisasi untuk membuka pintu untuk lebih banyak pengguna tetap tidak bisa disangkal. Meski ada rintangan ini, aku yakin metode pembagian kepemilikan ini bisa punya masa depan yang cerah seiring pasar terus berkembang. Jika platform bisa buat fractional NFT lebih mudah diakses lagi, platform tersebut akan nawarin alat yang ampuh untuk investor berpengalaman dan pendatang baru.

Ini adalah waktu yang menarik untuk menjadi bagian dari dunia NFT, dan aku bersemangat untuk melihat ke mana dunia NFT akan bergerak dari sini. Apakah kamu menjelajahi OpenSea, Binance, atau platform lain, mengikuti tren ini sangatlah penting.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. Haouari W., Fokaefs M.: A Secure Standard for NFT Fractionalization;

2. Choi W., Woo J., Hong JW-K.: Fractional Non-Fungible Tokens: Overview, Evaluation, Marketplaces, and Challenges