Poin Penting
- Secara umum ada dua jenis bursa crypto: bursa terpusat dan bursa terdesentralisasi;
- Bursa terpusat dikelola oleh satu otoritas pusat, sedangkan bursa terdesentralisasi beroperasi secara independen tanpa adanya lembaga pengatur tunggal;
- Selain jenis bursa utama ini, masih ada variasi lain, seperti platform hybrid, peer-to-peer, derivatif, lending, dan fiat ke crypto.
Taklukkan misi cepat & dapatkan hadiah crypto sambil belajar keterampilan Web3 di dunia nyata. Gabung Sekarang! 🔥
Kalau kamu baru saja memasuki pasar kripto, sangat wajar kalau kamu merasa sedikit kewalahan saat memilih bursa yang tepat. Dengan begitu banyak opsi yang ada, masing-masing menawarkan keistimewaan dan fitur menarik, tidak heran kalau kepala kamu terasa pusing. Yuk kita mundur sejenak dan mengurai berbagai jenis exchange crypto untuk membantu menyederhanakan keputusan kamu.
Percayalah, memahami perbedaan ini lebih penting dari yang kamu bayangkan. Tidak semua bursa diciptakan sama, dan tidak semuanya akan sesuai dengan kebutuhan trading kamu. Meski pemain besar seperti Binance, Bybit, dan Kraken sering menjadi pilihan utama, ada ekosistem yang luas di luar nama-nama besar tersebut. Mengetahui apa yang membuat mereka unik benar-benar bisa meningkatkan pengalaman kamu.
Jadi, baca artikel ini sampai habis kalau kamu serius ingin memulai perjalanan kripto kamu dengan langkah yang tepat. Mempelajari berbagai jenis bursa crypto untuk invsestasi akan memberi kamu dasar yang kuat untuk trading dengan lebih cerdas, aman, dan dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan kripto setiap minggu!
What is Ripple? Beginner-Friendly XRP Explainer (Animated)

Daftar Isi
- 1. Dua Jenis Exchange Crypto Utama
- 1.1. Centralized Exchange (CEX) - Bursa Terpusat
- 1.2. Decentralized Exchanges (DEX) - Bursa Terdesentralisasi
- 2. Jenis Exchange Crypto Lainnya
- 2.1. Hybrid Exchange
- 2.2. Peer-to-Peer Exchange
- 2.3. Derivatives Exchange
- 2.4. Lending Exchange
- 2.5. Fiat-to-Crypto Exchange
- 3. Jenis Exchange Crypto Mana yang Terbaik untuk Kamu?
- 4. Opsi Teratas untuk Setiap Jenis Exchange Crypto
- 4.1. Bursa Terpusat Teratas
- 4.2. Bursa Terdesentralisasi Teratas
- 5. Kesimpulan
Dua Jenis Exchange Crypto Utama
Selama dekade terakhir, minat terhadap aset digital telah melonjak, dan pasar kripto tumbuh dengan cepat sebagai respons[1]. Lonjakan popularitas ini telah menghasilkan banyak jenis exchange crypto baru yang menawarkan lebih dari sekadar transaksi dasar.
Kupon Bybit Terbaru Ditemukan:Sign up to the Bybit crypto exchange & earn huge Bybit referral code rewards of up to $30,050. Deposit and trade to elevate your VIP status to unlock higher-tier rewards!
Saat artikel ini ditulis, terdapat lebih dari 500 bursa yang tersedia di pasar, masing-masing dengan fitur dan manfaat khusus. Beberapa di antaranya fokus pada transaksi crypto sederhana, sementara yang lain menyediakan layanan yang lebih canggih seperti staking, pool mining, NFT, dan trading derivatif.
Terlepas dari variasi di antara platform bursa yang berbeda, mereka secara umum bisa dikategorikan menjadi dua jenis utama: terpusat dan terdesentralisasi. Untuk membantu kamu memahami semuanya, yuk kita mulai dengan membahas yang pertama.
Centralized Exchange (CEX) - Bursa Terpusat
CEX adalah jenis exchange crypto yang paling banyak digunakan. Pikirkan tentang platform seperti Bybit atau Binance. Bursa ini dijalankan oleh perusahaan atau tim yang mengelola segalanya, termasuk transaksi dan dana kamu. Kalau kamu baru di dunia kripto, memulai dengan CEX adalah pilihan yang baik.
Kenapa CEX mudah untuk pemula? Pertama, mereka menggunakan sistem order book yang efisien yang memudahkan pencarian pembeli dan penjual. Sebagai contoh, kalau kamu ingin membeli Bitcoin, platform akan menemukan seseorang yang menjualnya. Dan kalau kamu ingin menjual Ethereum, platform akan menghubungkan kamu dengan pembeli yang bersedia.
Kedua, CEX biasanya memiliki aktivitas trading yang tinggi, menghasilkan likuiditas yang kuat. Ini memastikan trading terjadi dengan cepat dan pada harga yang stabil, meminimalkan risiko fluktuasi harga mendadak. Hal ini membuat transaksi lebih lancar karena selalu ada pembeli dan penjual yang siap trading.
Keuntungan lain dari CEX adalah fokus mereka pada pengalaman pengguna yang ramah. Pendaftaran biasanya sederhana: kamu membuat akun, memverifikasi identitas kamu, menambahkan dana ke dompet kamu, dan kemudian kamu bisa mulai trading.
Kalau sesuatu terjadi pada akun atau aset kamu, banyak bursa terpusat bisa membantu kamu mendapatkan kembali akses. Dengan mengonfirmasi identitas kamu, mereka bisa membantu kamu mengembalikan kendali atas akun kamu kalau kamu kehilangan atau lupa informasi login—ini merupakan fitur keamanan yang hebat untuk pemula.
Tapi, kenyamanan datang dengan beberapa kekurangan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu perlu membagikan informasi pribadi seperti nama, ID, dan detail pembayaran untuk menggunakan CEX. Selain itu, platform ini sering mengenakan biaya yang lebih tinggi untuk layanan yang diberikan.
Yuk kita lihat contoh untuk memahami hal ini dengan lebih baik. Bayangkan tetangga kamu yang ramah, Jeff. Dia baru saja mendengar tentang reli Bitcoin terbaru dan bersemangat untuk membeli koin pertamanya. Tapi, inilah masalahnya - tetangga tersebut tidak memiliki pengalaman dengan crypto dan tidak tahu harus mulai dari mana.
Jeff mengingat betapa mudahnya membuka rekening bank. Bank menangani uangnya, memproses pembayarannya, dan memberinya aplikasi untuk mengelola segalanya. Jeff menyadari kalau dia membutuhkan kesederhanaan yang sama dari jenis exchange crypto yang dicari.
CEX menyediakan pengalaman serupa. Platform ini mengurus semuanya: menyimpan dana, mencocokkan trading, dan memastikan transaksi berjalan lancar. Yang perlu dilakukan Jeff hanyalah mendaftar, mengunggah ID-nya, dan menyetor sejumlah uang. Dalam hitungan menit, dia sudah membeli Bitcoin seperti seorang profesional.
Proses yang mulus ini sangat ideal untuk Jeff. Prosesnya cepat dan mudah, serta memungkinkan dia fokus mempelajari hal-hal dasar tanpa harus menghadapi kerumitan.
Decentralized Exchanges (DEX) - Bursa Terdesentralisasi
Di sisi lain, ada DEX. Berbeda dengan platform terpusat, jenis exchange crypto ini beroperasi tanpa otoritas pusat yang mengelola segala sesuatunya di balik layar.[2]
Sebaliknya, DEX menggunakan kontrak pintar untuk memfasilitasi trading secara langsung. Teknologi ini menghilangkan kebutuhan akan perantara, memberikan kamu lebih banyak privasi dan kendali penuh atas aset kamu.
Sesuai dengan namanya, DEX tetap setia pada etos desentralisasi. Kamu tidak perlu mendaftar, memberikan informasi pribadi, atau membuat akun. Yang kamu butuhkan hanyalah dompet kripto, menghubungkannya ke platform, dan kamu bisa mulai trading.
Jenis exchange crypto ini juga ideal kalau kamu mencari pilihan koin yang beragam. Karena lebih mudah mencantumkan token baru di DEX dibandingkan dengan CEX, kamu sering akan menemukan berbagai crypto yang lebih luas. Hal ini membuat DEX menjadi tempat yang menarik untuk menemukan koin unik atau mendapatkan akses awal ke proyek yang belum terdaftar di bursa yang lebih besar.
Tapi, dengan kebebasan datang pula beberapa tantangan dan risiko. Pertama, tidak ada dukungan pelanggan. Jadi kalau sesuatu berjalan salah - seperti secara tidak sengaja mengirim dana ke dompet yang salah - kamu harus mengandalkan forum komunitas atau pengguna lain untuk mendapatkan bantuan.
Poin penting lainnya untuk dipertimbangkan adalah likuiditas. DEX biasanya memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada bursa terpusat.[3] Akibatnya, trading bisa memakan waktu lebih lama untuk dieksekusi, dan mungkin terjadi slippage yang lebih signifikan. Hal ini bisa sangat mengganggu ketika pasar sedang sangat aktif dan kamu harus bertindak dengan cepat.
Yuk kita kembali ke tetangga kita, Jeff. Setelah beberapa bulan membangun kepercayaan di CEX, dia siap untuk mengeksplorasi berbagai exchange crypto untuk memperluas wawasannya. Gagasan memiliki kendali penuh atas dananya serta trading dengan privasi yang lebih tinggi menarik perhatiannya, sehingga dia memutuskan untuk mencoba DEX.
Pengalaman pertama Jeff tidak berjalan mulus sepenuhnya. Dia harus mencari cara untuk menghubungkan dompetnya, menavigasi biaya gas, dan memahami mekanika trading terdesentralisasi. Pada awalnya, kurva belajarnya cukup curam, tapi seiring waktu, ia mulai menghargai otonominya.
Seiring Jeff berkembang sebagai trader, DEX menjadi jenis bursa kripto favoritnya karena privasinya, akses ke token niche, dan kemampuan untuk mengelola dana sendiri.
Jenis Exchange Crypto Lainnya
Saat membahas berbagai jenis bursa crypto untuk investasi, CEX dan DEX adalah yang utama. Tapi, lanskap crypto sangat luas dan terus berubah, memperkenalkan sub-kategori baru atau variasi lain yang memenuhi kebutuhan beragam pengguna.
Di antara variasi bursa yang berbeda ini, kamu akan menemukan platform yang dirancang untuk tujuan tertentu. Misalnya, beberapa mengkhususkan diri pada layanan peminjaman, yang lain fokus pada trading derivatif, dan beberapa menyederhanakan pembelian fiat-ke-kripto.
Yuk kita lihat beberapa sub-kategori yang paling populer. Siapa tahu - kamu mungkin menemukan yang ideal untuk gaya trading kamu!
Hybrid Exchange
Platform hybrid bertujuan menggabungkan keunggulan pasar terpusat dan terdesentralisasi. Di satu sisi, mereka memberikan pencocokan pesanan yang cepat dan efisien seperti bursa terpusat. Di sisi lain, mereka memanfaatkan protokol terdesentralisasi untuk memberikan pengguna kendali yang lebih besar atas aset mereka dan meningkatkan keamanan.
Dalam beberapa kasus, bursa hybrid beroperasi dalam ekosistem tertutup. Ini berarti mereka menawarkan sistem blockchain privat yang melindungi data sensitif sambil menggunakan transparansi blockchain untuk memfasilitasi komunikasi pemegang saham dan kebutuhan organisasi lainnya.
Walaupun bursa hybrid tampak sebagai keseimbangan yang sempurna, mereka masih relatif baru. Volume trading mereka seringkali lebih rendah dibandingkan dengan platform yang lebih mapan, membuat mereka kurang likuid. Selain itu, tingkat aktivitas yang lebih rendah bisa membuat mereka rentan terhadap manipulasi harga, yang bisa mengecilkan hati pengguna untuk menggunakan jenis exchange crypto ini.
Peer-to-Peer Exchange
Peer-to-peer, atau P2P, bursa memungkinkan pengguna untuk trading langsung satu sama lain tanpa melibatkan pihak ketiga atau otoritas pusat. Pengaturan ini memberi pengguna kendali penuh atas transaksi mereka dan bisa menghasilkan biaya yang jauh lebih rendah - atau terkadang bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi, bagaimana cara kerjanya? Bursa P2P menggunakan kontrak pintar dan layanan escrow untuk membuat trading aman. Alat-alat ini membantu memastikan kalau kedua belah pihak memenuhi kesepakatan mereka. Banyak platform P2P juga memiliki cara untuk menyelesaikan sengketa kalau terjadi masalah selama trading.
Aplikasi terkemuka seperti Binance telah mengintegrasikan layanan trading P2P, mendukung lebih dari 70 mata uang lokal. Jangkauan global ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pengguna yang mencari cara aman dan fleksibel untuk bertransaksi dengan orang dari negara yang berbeda.

Apakah kamu tahu?
Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan kripto setiap minggu!
What is Yield Farming in Crypto? (Animated Explanation)

Derivatives Exchange
Derivatif adalah kontrak keuangan berdasarkan nilai aset dasar, dalam hal ini, crypto. Alih-alih memiliki koin sebenarnya, kamu melakukan trading futures yang bergantung pada bagaimana kamu berpikir harga akan berubah di masa depan. Kamu bisa menganggapnya sebagai menebak ke mana harga Bitcoin akan bergerak tanpa benar-benar memiliki koin di dompet kamu.
Berikut adalah beberapa jenis derivatif kripto yang umum:
- Futures: Perjanjian untuk membeli atau menjual crypto dengan harga tetap pada tanggal tertentu.
- Option: Kontrak yang memberi kamu pilihan, tapi tidak mewajibkan, untuk membeli atau menjual dengan harga yang ditetapkan di masa depan.
- Perpetual Swap: Mirip dengan futures tapi tanpa tanggal kedaluwarsa, memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi tanpa batas waktu.
Platform derivatif adalah opsi yang sangat baik untuk penggemar berpengalaman yang ingin mengeksplorasi berbagai jenis exchange crypto untuk investasi dalam produk canggih. Platform ini melayani peluang strategis dengan taruhan tinggi untuk berspekulasi, melindungi risiko, atau memperbesar potensi imbal hasil.
Lending Exchange
Lending Exchange adalah jenis bursa crypto unik di mana kamu bisa meminjamkan koin kamu untuk mendapatkan bunga atau meminjam dengan jaminan kepemilikan tanpa menjualnya. Aku suka menganggapnya sebagai layanan yang memungkinkan kamu menyimpan, berinvestasi, dan meminjam aset digital dengan memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain.
Kalau kamu memiliki beberapa koin yang hanya duduk di dompet, meminjamkannya adalah cara mudah untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan upaya minimal. Di sisi lain, kalau kamu membutuhkan uang cepat atau ingin mendapatkan lebih banyak kripto, meminjam memungkinkan kamu menggunakan kepemilikan kamu sebagai jaminan tanpa menjualnya.
Tapi, ada risiko yang perlu kamu pertimbangkan kalau kamu ingin menggunakan jenis exchange crypto ini. Dana kamu mungkin akan terkunci untuk jangka waktu tertentu, yang berarti kamu tidak bisa mengaksesnya dalam keadaan darurat.
Selain itu, volatilitas pasar bisa mempengaruhi nilai aset yang kamu gunakan sebagai jaminan, yang bisa menyebabkan likuidasi kalau harga turun terlalu rendah.
Fiat-to-Crypto Exchange
Bursa fiat-to-crypto adalah platform di mana kamu bisa mengonversi fiat (USD, EUR, atau JPY) ke dalam aset digital (Bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin). Jenis aplikasi ini berperan sebagai jembatan yang menghubungkan dunia uang fiat yang sudah dikenal dengan alam semesta kripto yang terdesentralisasi.
Platform fiat-ke-kripto sangat penting untuk ekosistem ekonomi digital. Tanpanya, mendapatkan crypto akan jauh lebih rumit.
Coba bayangkan kamu membeli Bitcoin tanpa pernah memiliki aset digital sebelumnya. Bergantung sepenuhnya pada trading peer-to-peer atau menggunakan bursa terdesentralisasi yang kompleks bisa terasa melelahkan untuk pemula.
Sebuah platform fiat-ke-kripto yang baik menyederhanakan proses dengan mendukung berbagai mata uang fiat, menawarkan banyak opsi pembayaran, dan memastikan waktu transaksi yang cepat. Di antara bursa yang menyediakan layanan ini, Bybit dan Binance adalah pilihan populer berkat kemudahan penggunaan, fitur keamanan yang kuat, dan kenyamanan secara keseluruhan.
Itulah beberapa sub-tipe exchange crypto yang paling populer selain CEX dan DEX. Kamu juga mungkin menemui platform yang disesuaikan untuk niche tertentu, seperti token game, proyek DeFi, atau NFT. Dengan lanskap kripto yang berkembang lebih cepat dari sebelumnya, siapa tahu jenis bursa crypto inovatif apa yang akan muncul berikutnya?
Jenis Exchange Crypto Mana yang Terbaik untuk Kamu?
Sekarang setelah kamu memahami dasar-dasar CEX dan DEX, beserta variasinya, kamu mungkin penasaran - jenis bursa kripto mana yang tepat?
Ini saran sederhana ari aku: Kalau kamu baru atau seorang trader kasual, tahanlah dengan CEX karena kemudahannya. Tapi kalau kamu adalah penggemar kripto berpengalaman yang mengutamakan privasi dan kendali, DEX bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Demikian pula, yuk kita buat lebih jelas dengan perbandingan singkat antara keduanya:
Fitur | CEX | DEX |
---|---|---|
Kekompleksan | Ramah pemula | Membutuhkan pengetahuan teknis |
Privasi | Mengharuskan kamu memberikan informasi pribadi | Memberikan anonimitas total |
Keamanan | Dijamin oleh exchange crypto | Tergantung pada protokol yang digunakan |
Biaya | Disusun oleh exchange crypto | Biaya gas |
Kecepatan Transaksi | Cepat | Tergantung pada blockchain |
Tabel: CEX VS DEX
Selain tingkat pengalaman kamu, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih jenis exchange crypto yang tepat untuk kamu:
Manajemen Risiko
Pertimbangkan seberapa banyak kendali dan tanggung jawab yang siap kamu terima. CEX membantu kamu mengelola aset dan menjaga keamanannya. Mereka juga mudah digunakan dan nyaman. Tapi, kendali terpusat memiliki risikonya, seperti kemungkinan peretasan, kegagalan, atau kebangkrutan.
Di sisi lain, DEX memberikan kamu kendali penuh atas uang kamu. Ini bisa terasa memberdayakan, tapi juga berarti kamu memiliki tanggung jawab yang lebih besar. kamu harus mengelola dompet dan kunci pribadi sendiri. Selain itu, kalau terjadi kesalahan, konsekuensinya bisa sangat merugikan.
Kalau ide mengelola semuanya sendiri terasa terlalu banyak, memulai dengan CEX mungkin adalah pilihan yang lebih baik dan lebih aman untuk kamu.
Likuiditas
Dalam hal likuiditas, CEX biasanya lebih baik daripada DEX. Yang pertama mengandalkan operator terpusat dan pembuat pasar untuk memastikan aliran dana yang stabil. Hal ini memungkinkan kamu membeli dan menjual dengan cepat dengan spread yang ketat dan slippage minimal, terutama untuk token populer.
Di sisi lain, DEX bergantung pada pool likuiditas yang didorong oleh komunitas. Pool ini didanai oleh pengguna yang menyetor token sebagai imbalan atas sebagian biaya trading.
Walaupun model ini inovatif, sering kali mengakibatkan likuiditas yang lebih rendah untuk token tertentu. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan harga yang lebih besar dan slippage yang lebih banyak, terutama untuk aset yang tidak dikenal luas.
Kalau kamu mengutamakan trading yang cepat dan stabil, CEX umumnya merupakan pilihan yang lebih baik. Tapi, kalau kamu bersedia menerima beberapa risiko demi keuntungan dari protokol terdesentralisasi, DEX mungkin menawarkan pengalaman unik yang bisa lebih menguntungkan.
Fitur
CEX biasanya dilengkapi dengan lebih banyak fitur daripada DEX. Banyak di antaranya menawarkan program penghasilan yang memungkinkan kamu melakukan staking atau meminjamkan kripto untuk mendapatkan pendapatan pasif, bot trading bawaan untuk mengotomatiskan strategi, serta opsi copy trading untuk mengikuti gerakan investor yang berpengalaman.
Kebanyakan juga menyediakan alat canggih seperti limit order dan fitur stop-loss untuk eksekusi trading yang presisi.
Berbagai exchange crypto dalam kategori ini memberikan sentuhan tersendiri pada fitur-fitur tersebut, melayani beragam minat. Hal ini bisa mencakup eksplorasi NFT, mencoba trading margin, atau mengotomatiskan trading. Jadi, kalau kamu mencari fungsionalitas canggih dan fleksibilitas, CEX pasti layak untuk dicoba.
Kepatuhan Regulasi
Karena CEX biasanya dijalankan oleh perusahaan, mereka harus mematuhi hukum dan peraturan lokal untuk terus beroperasi di wilayah tertentu. Ini mengharuskan mereka menerapkan protokol ketat seperti KYC dan langkah-langkah anti pencucian uang.
Kalau kamu mencari bursa crypto untuk investasi dan mengutamakan transparansi regulasi, CEX bisa menawarkan tingkat keamanan dan keandalan yang mungkin tidak bisa diberikan oleh DEX.
Variasi Token
CEX biasanya menawarkan pilihan token yang lebih kecil dibandingkan dengan DEX. Hal ini karena platform-platform ini menjalankan proses peninjauan yang ketat dan sering kali memakan waktu sebelum mencantumkan token tersebut. Evaluasi ini bertujuan memastikan kalau token yang tersedia di platform mereka aman dan bisa diandalkan.
Sebaliknya, DEX sering beroperasi dengan kriteria yang lebih terbuka, memungkinkan rentang token yang lebih luas untuk di-trading selama memiliki likuiditas yang memadai. Pendekatan ini membuat DEX populer untuk menemukan altcoin niche atau proyek tahap awal yang mungkin belum memenuhi standar peninjauan yang ketat.
Bagi pemula yang lebih memilih crypto yang sudah mapan, CEX adalah pilihan yang lebih aman dan bisa diprediksi. Tapi, kalau kamu adalah trader yang berjiwa petualang dan ingin mengeksplorasi token yang baru muncul atau kurang dikenal, DEX menawarkan peluang unik. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset menyeluruh terhadap proyek untuk menghindari penipuan.
Jadi, itulah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih antara CEX dan DEX. Seiring bertambahnya pengalaman kamu dalam perjalanan kripto, kemungkinan besar kamu akan menemukan preferensi dan menemukan niche kamu sendiri. Saat itulah kamu bisa mengeksplorasi berbagai jenis exchange crypto untuk diinvestasikan, seperti platform hybrid, bursa yang fokus pada derivatif, atau pasar NFT.
Intinya, tidak ada pilihan yang sempurna untuk semua orang. Bursa terbaik adalah yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu saat ini. Teruslah belajar dan bereksplorasi, dan kamu akhirnya akan menemukan platform ideal di antara banyak opsi yang ada!
Opsi Teratas untuk Setiap Jenis Exchange Crypto
Kalau kamu merasa kewalahan dengan banyaknya platform yang tersedia dan tidak yakin harus mulai dari mana, jangan khawatir! Aku telah merangkum beberapa pilihan paling terpercaya untuk kedua jenis exchange crypto. Opsi-opsi ini sangat dihargai oleh komunitas kripto dan seharusnya menjadi titik awal yang sangat baik.
Bursa Terpusat Teratas
Berikut adalah tiga pilihan utama CEX yang aku pilih berdasarkan berbagai faktor, seperti likuiditas, reputasi, fitur keamanan, dan kemudahan penggunaan:
Bybit
Bybit dengan cepat menjadi salah satu exchange crypto terbesar di dunia, dan itu dengan alasan yang baik. Platform ini sangat baik untuk trader yang menginginkan lebih dari sekadar fitur dasar. Ia menawarkan alat canggih seperti perpetual futures, margin, dan sistem trading pintar.
Bursa ini juga dikenal karena kemudahan penggunaan dan biaya yang rendah. Platform ini bisa diakses dari banyak negara dan memiliki aplikasi seluler yang andal, memungkinkan kamu untuk trading dengan mudah saat bepergian.
Tidak diragukan lagi, Bybit termasuk di antara bursa terpusat terbaik dan merupakan titik awal yang solid untuk siapa pun.
Binance
Saat membahas bursa terpusat, Binance tidak bisa disangkal termasuk di antara pilihan utama. Ini adalah salah satu platform terbesar dan paling populer di dunia, dan menawarkan berbagai layanan terkait kripto yang sesuai untuk trader dengan tingkat pengalaman apa pun.
Yang membedakan Binance adalah penekanannya pada keamanan dan keterjangkauan. Platform ini menggunakan langkah-langkah canggih seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi tingkat atas untuk melindungi dana kamu. Selain itu, struktur biaya yang kompetitif menjadi semakin menarik dengan diskon untuk pembayaran biaya menggunakan Binance Coin.
Platform ini menawarkan fleksibilitas untuk mereka yang mengeksplorasi berbagai opsi trading. Mulai dari trading spot dan P2P hingga kontrak derivatif dan pasar NFT terintegrasi, Binance memastikan ada sesuatu untuk semua orang!
Kraken
Kraken telah membangun reputasi yang solid sebagai salah satu merek paling terpercaya di komunitas. Dengan pengalaman bertahun-tahun, platform ini secara luas dianggap sebagai platform yang aman dan andal yang mematuhi peraturan dan standar kepatuhan yang ketat.
Salah satu fitur unggulan Kraken adalah penekanannya pada keamanan. Platform ini memprioritaskan keselamatan pengguna dengan menerapkan langkah-langkah canggih untuk melindungi informasi pribadi dan dana. Selain itu, ia berfungsi sebagai jalur masuk dan keluar fiat yang sangat baik, memudahkan konversi crypto ke USD, EUR, atau JPY, antara lain.
Dengan biaya yang kompetitif, kehadiran global, dan berbagai fitur berguna, Kraken menyediakan pengalaman trading yang lengkap dan sesuai untuk trader dari semua tingkat keahlian.

- Biaya trading yang sangat rendah
- Pilihan trading yang luas
- Fungsionalitas yang luar biasa
- Biaya trading yang sangat kompetitif
- Aplikasi seluler yang intuitif
- Tersedia leverage hingga 100x

- Platform exchange crypto yang sangat terkenal
- Tersedia lebih dari 500 jenis crypto
- Autentikasi dua faktor
- Lebih dari 500 crypto yang tersedia
- Keamanan yang kuat
- Biaya rendah

- Beragam opsi kripto
- Kepatuhan regulasi yang kuat
- Aplikasi seluler intuitif
- Trading spot yang mendukung IDR
- Investasi berkala & staking
- Jalur masuk/keluar fiat yang aman
Bursa Terdesentralisasi Teratas
Berikut adalah pilihan utama DEX versi aku yang dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti volume trading, keberagaman pasar, dan variasi token yang didukung. Sekali lagi, aku harus mengingatkan kamu kalau jenis exchange crypto ini cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan platform terpusat, jadi luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan cara kerjanya:
Raydium
Raydium adalah pilihan yang patut dipertimbangkan untuk mereka yang ingin mengeksplorasi DEX. Platform ini menggabungkan efisiensi sistem automated market maker (AMM) dengan model buku pesanan unik untuk memberikan likuiditas yang lebih dalam dan harga yang kompetitif.
Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti concentrated liquidity pools dan staking. Selain itu, antarmuka yang intuitif membuatnya menjadi pintu masuk yang mudah diakses ke DeFi.
Tapi demikian, keterbatasan ketersediaannya di beberapa wilayah bisa menjadi kendala. Kalau kamu memiliki akses dan nyaman mengelola risiko terkait DeFi, Raydium menawarkan berbagai alat yang bisa sangat meningkatkan pengalaman trading kamu.
Uniswap (V3)
Uniswap merupakan bagian penting dari ekosistem DeFi. Dikembangkan di atas Ethereum, platform ini menyederhanakan bursa token sambil menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan.
Salah satu fitur kunci Uniswap adalah pool likuiditasnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memasukkan kepemilikan kripto mereka ke dalam pool dan mendapatkan bagian dari biaya trading yang dihasilkan di platform. Sistem ini menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan untuk trader dan penyedia likuiditas.
Memulai dengan Uniswap juga mudah. Kamu hanya perlu menghubungkan dompet yang kompatibel dengan Ethereum, misalnya Ledger Flex atau Trezor Safe 5. Tidak perlu mendaftar akun atau memberikan informasi pribadi, sehingga sangat mudah diakses banyak orang.
Tapi, trading di blockchain Ethereum bisa menimbulkan biaya gas yang tinggi selama periode kemacetan jaringan, yang bisa menjadi kelemahan untuk pengguna dengan anggaran terbatas.
SushiSwap
SushiSwap adalah DEX terkenal lainnya yang memperluas layanannya di luar bursa token sederhana. Platform ini menawarkan fitur seperti penyediaan likuiditas, yield farming, dan staking melalui token-nya yang memungkinkan kamu mendapatkan imbalan sambil berpartisipasi dalam ekosistem DeFi.
Yang membedakan SushiSwap adalah fokus kuat pada komunitas dan inovasi. Platform ini mendukung bursa antar-rantai dan menyediakan hak tata kelola, memungkinkan pengguna memiliki suara dalam pengembangan platform ke depan.
SushiSwap bisa menjadi opsi menarik untuk mereka yang mencari peluang beragam. Dengan pengembangan yang aktif, fitur yang terus berkembang, dan fokus pada partisipasi pengguna, platform ini tumbuh seiring dengan kamu saat menjelajahi ruang DeFi yang terus berkembang.
Jadi, itulah pilihan utama aku dari dua jenis exchange crypto utama. Platform-platform ini sangat dihargai dalam komunitas, menjadikannya titik awal yang andal. Selain itu, mereka memiliki berbagai fitur dan manfaat yang pasti layak untuk dieksplorasi.
Tentu saja, masih banyak exchange crypto lain di luar sana, masing-masing dirancang untuk memenuhi gaya dan preferensi trading tertentu. Kalau saran tadi tidak sesuai untuk kamu, atau kalau kamu ingin mencari opsi lainnya, aku sarankan untuk melihat pelacak bursa BitDegree. Ini adalah alat yang berguna yang bisa membantu kamu membandingkan berbagai platform dan menemukan yang paling cocok untuk kamu.
Kesimpulan
Kesimpulannya, ada dua jenis exchange crypto: terpusat dan terdesentralisasi. Untuj pemula atau trader kasual, platform terpusat seringkali merupakan pilihan terbaik. Mereka menyediakan antarmuka yang ramah pengguna, likuiditas tinggi, serta dukungan pelanggan yang andal, sehingga mudah diakses dan relatif sederhana digunakan.
Di sisi lain, trader berpengalaman akan lebih menyukai platform terdesentralisasi. Bursa ini menyediakan privasi lebih, memberi pengguna kendali lebih besar atas aset mereka, dan memungkinkan akses ke variasi altcoin yang lebih luas.
Kalau kamu sedang mencari tempat untuk memulai, Bybit, Kraken, dan Binance adalah rekomendasi utama. Mereka menawarkan keseimbangan yang baik antara desain yang ramah pengguna dan fitur canggih, dengan keamanan yang kuat dan biaya kompetitif, menjadikannya opsi yang andal untuk trader dari semua tingkatan.
Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.
Referensi Ilmiah
1. Goel S., Mittal H.: 'Economic, legal and financial perspectives on cryptocurrencies: a review on cryptocurrency growth, opportunities, and future prospects';
2. Aspris A., Foley S., Svec J., Wang L.: 'Decentralized exchanges: The “wild west” of cryptocurrency trading';
3. Hägele S.: 'Centralized exchanges vs. decentralized exchanges in cryptocurrency markets: A systematic literature review'.