Penjelasan tentang Jenis-jenis Biaya Kripto
Hai! di bagian ini, kita akan membahas tentang ketentuan biaya kripto, dan semua yang berkaitan dengan topik ini!
Saat ini, setiap orang terbiasa dengan sistem pembayaran - entah itu berbelanja online atau berinteraksi dengan bisnis tertentu. Biasanya, kamu melakukan pembayaran tersebut untuk mendapatkan semacam biaya layanan atau produk. Trading mata uang kripto juga memberlakukan hal yang sama!
Ketentuan biaya gas kripto (atau jaringan) terkadang membingungkan, ditambah hal-hal seperti biaya trading atau biaya penarikan & deposit. Nah, semua informasi yang berkaitan dengan ini sangatlah penting dipelajari ketika kamu memutuskan untuk masuk ke dunia kripto. Nantinya, kamu akan memahami perbedaan antara menghasilkan keuntungan potensial lewat trading atau kehilangan banyak uang karena sistem biaya yang ribet!
Di bagian ini, kita akan membahas tentang ketentuan biaya kripto. Untuk lebih spesifik, kita akan membahas tentang berbagai jenis ketentuan biaya yang mungkin akan kamu temui, seperti definisi biaya gas di kripto dan daftar kripto tanpa biaya transaksi. Apakah itu mungkin? Temukan jawabannya di sini!
Sekarang, mari kita mulai pembahasannya!
Video Penjelasan
Video Penjelasan: Penjelasan tentang Jenis-jenis Biaya Kripto
Tidak suka membaca? Tonton video penjelasan 'Penjelasan tentang Jenis-jenis Biaya Kripto'.
Crypto Fees Explained: How Not to Overpay? (Animated)
Jenis-jenis Biaya Kripto
Sebelum kita membahas ketentuan biaya kripto secara spesifik, pertama-tama kita harus menetapkan jenis biaya apa yang mungkin akan kamu temui ketika kamu membeli, menjual, atau men-trading kripto.
Jenis biaya yang paling menarik adalah biaya gas kripto, atau juga dikenal sebagai biaya blockchain. "Gas" adalah istilah yang aneh, tetapi pada dasarnya, istilah gas ini mengacu pada biaya yang harus kamu bayarkan ke jaringan agar transaksi kamu dapat diajukan dan disetujui. Saya akan menguraikannya lebih lanjut.
Kamu juga bisa memahaminya sebagai gas yang kamu gunakan untuk menghidupkan mobil kamu! Misalnya, kamu ingin pergi ke rumah teman kamu yang berjarak sekian jam perjalanan. Agar kamu dapat mengemudi ke sana, mobil kamu tentunya membutuhkan gas (atau bensin, atau solar, atau bahkan listrik) - tanpa gas, mobil tidak akan hidup dan kamu tidak akan bisa melakukan perjalanan!
Nah, prinsip tersebut sama persis dengan transaksi mata uang kripto. Jika kamu ingin transaksi kamu disetujui, kamu memerlukan network miner atau node validator untuk melakukannya. Kedua alat ini tidak bisa digunakan secara gratis, dan tentunya membebankan biaya. Memang, konsep yang baru saja disebutkan cukup rumit untuk dipahami. Jika kamu belum terbiasa, lihat artikel lain di kumpulan Handbook Crypto 101 untuk menemukan informasi tentang ini dan topik lain yang serupa!
Jenis biaya kripto populer berikutnya disebut “biaya transaksi” atau “biaya trading”. Biaya trading adalah biaya yang kamu bayarkan ke, misalnya, bursa kripto untuk menjalankan trading kamu atau untuk melakukan pembelian mata uang kripto dengan USD, EUR, atau mata uang fiat lainnya.
Secara khusus, biaya transaksi atau trading hanya dibayarkan ketika kamu benar-benar melakukan pembelian atau trading mata uang kripto di platform bursa khusus yang berspesialisasi di bidang ini. Jika kamu hanya ingin mengirim kripto ke teman kamu, dari dompet kamu ke dompet mereka, biasanya satu-satunya biaya yang harus kamu bayar adalah biaya gas atau blockchain, yang telah dibahas sebelumnya.
Terdapat nominal yang sangat jomplang perbedaannya, tergantung platformnya, tapi biaya trading rata-rata adalah 0,25% untuk pembeli dan penjual kripto (atau lebih tepatnya - market maker dan market taker). Perlu diingat bahwa market taker (orang yang berinteraksi dengan order yang dibuat oleh market maker) biasanya harus membayar biaya yang lebih tinggi!
Di bagian ini, kita sudah membahas bagian teknisnya. Topik ini adalah konsep ekonomi tingkat lanjut, digabungkan dengan terminologi kripto. Pembahasannya memang tidak sesederhana itu untuk dipahami, saya akui! Jika memang konsep tertentu yang telah kita diskusikan hingga saat ini masing terdengar asing, pastikan untuk membaca artikel lain di Handbook Crypto 101 ini!
Bentuk biaya lain yang juga perlu kamu ketahui adalah biaya pinjaman. Konsepnya cukup sederhana - jika kamu seorang pemberi pinjaman, kamu membebankan biaya kepada peminjam karena mereka meminjam aset kripto kamu. Berbeda dengan trading, biaya pinjaman tidak memiliki sistem rumit mengenai biaya yang harus kamu bayar, bahkan sebelum kamu meminjam aset.
Bentuk biaya pinjaman bervariasi, meski tidak banyak. Masuk akal juga, sih! Jika kamu meminjamkan mobil kamu ke orang lain untuk kebutuhan akhir pekan, kamu mungkin akan meminta bensinnya diisikan. Namun, jika kamu diminta untuk meminjamkan mobil yang sama ke orang asing untuk satu bulan penuh, kamu tidak hanya minta diisikan bensin, mungkin kamu juga akan minta kompensasi!
Kamu harus tahu, biaya pinjaman (atau lebih tepatnya - peminjaman) tidak dapat dihindari jika kamu berencana meminjam kripto untuk beberapa alasan. Pastikan untuk mengecek ketentuan harga di berbagai platform pinjaman, dan cobalah untuk menemukan penawaran terbaik!
Bentuk biaya terakhir yang perlu kita bahas adalah biaya deposit dan penarikan. Sesuai dengan istilahnya, biaya ini dibayarkan saat kamu menyetor atau menarik kripto ke dan dari bursa. Nah, itu poin penting yang perlu diingat - biaya deposit dan penarikan hanya ada di bursa mata uang kripto! Yah, hal ini berlaku dalam banyak kasus penggunaan kripto.
Kamu bisa memahami ini dari perspektif contoh yang saya berikan sebelumnya. Misalnya, kamu sudah mengisi tangki bensin dan siap untuk bepergian. Saat di jalan, kamu harus melewati beberapa ruas jalan - sebagian jalan tersebut ada yang gratis. Tapi, ada juga ruas jalan tol perlu dibayar agar kamu dapat mengemudi di jalan tersebut, dan tidak ditilang.
Contoh ini mengilustrasikan poin yang saya paparkan sebelumnya - sebagian layanan akan memungkinkan kamu menarik dan menyetor mata uang kripto secara gratis, tapi platform yang lain akan mematok biaya.
Memecahkan Misteri Biaya Gas
Setelah kamu mengetahui tentang jenis ketentuan biaya utama yang akan kamu bayar saat berurusan dengan mata uang kripto, saya ingin kembali ke konsep yang biasanya paling sering membuat pemula bingung - biaya gas kripto.
Secara khusus, bagaimana cara mengetahui biaya gas atau biaya jaringan saat ingin mengirim mata uang kripto ke orang lain? Apakah ada jumlah tertentu atau apakah biayanya tergantung pada beberapa faktor?
Baiklah, saya akan menjelaskannya - jawabannya sangat sederhana, dan kamu mungkin kaget setelah mendengar penjelasannya!
Pada dasarnya, tidak ada nilai spesifik yang dikaitkan dengan biaya gas. Setiap jaringan memiliki model biayanya sendiri. Selain itu, ada banyak sekali variabel yang memengaruhi biaya gas kripto.
Contoh paling sederhana adalah Ethereum. Ethereum adalah mata uang kripto paling populer kedua di dunia. Seperti yang kamu duga, ada banyak transaksi yang terjadi di jaringan tersebut setiap detiknya. Jika kamu pernah membeli ETH, atau mengirimkannya ke teman, artinya kamu juga telah berpartisipasi di dalam transaksi kripto!
Ada begitu banyak transaksi yang terjadi di jaringan Ethereum, sehingga terbentuk antrian yang sangat panjang. Salah satu cara untuk memastikan bahwa transaksi kamu tidak terjebak dalam antrian terlalu lama adalah dengan membayar biaya gas yang lebih mahal. Dengan begitu, validator transaksi akan memiliki insentif yang lebih besar untuk mengkonfirmasi transaksi kamu terlebih dahulu karena mereka akan menerima hadiah yang lebih besar!
Miner kripto, validator transaksi, dan node merupakan topik yang saling berkaitan dengan beberapa detail konfirmasi transaksi lanjutan dan teknis kripto. Dengan kata lain, semua istilah tadi memerlukan penjelasan terperinci di bagian yang terpisah. Kembali ke ketentuan biaya gas kripto, poin yang saya coba ingin sampaikan cukup sederhana - biaya gas tidak stabil dan bergantung pada berbagai faktor.
Kripto Tanpa Biaya Transaksi
Pertanyaan terakhir yang ingin saya bahas berkaitan dengan kripto tanpa biaya transaksi. Namun, apakah mata uang kripto seperti itu ada?
Yah ... bisa dibilang begitu.
Sejauh yang saya temukan, kripto dengan biaya transaksi NOL tidak benar-benar ada, kalaupun ada pastinya disertai syarat (seperti koin NANO). Ada banyak kripto yang menawarkan biaya transaksi sangat endah. Sederhananya, kamu dapat simpulkan bahwa transaksi tersebut tidak dikenakan biaya.
Contoh yang tepat adalah koin IOTA. Kripto ini memiliki biaya transaksi yang sangat rendah - bisa dibilang hanya recehan. Koin lain yang sangat populer adalah Cardano. Biasanya biaya di jaringan ini lebih besar, tetapi jika dibandingkan dengan yang lain, biaya di platform ini masih sangat terjangkau.
Jika kamu ingin trading kripto tanpa biaya, tentu saja itu topik yang membutuhkan banyak penelitian dan pengetahuan, sejauh menyangkut pasar kripto. Ada banyak proyek kripto baru yang bermunculan setiap harinya - sebagian menekankan manfaat “biaya transaksi kecil”!
Selain itu, jika kamu ingin mencari kripto yang memiliki biaya transaksi terendah untuk menghemat uang untuk trading atau mengirim kripto, selalu ingat bahwa ada faktor lain yang terlibat dalam prosesnya! Kamu juga perlu mencari platform bursa mata uang kripto yang memiliki biaya trading kecil, serta mencoba mengatur waktu trading kamu saat jaringan tidak terlalu padat!
Ringkasan
Nah, kamu pastinya sudah mendapatkan pemahaman yang cukup baik tentang biaya kripto! Hal ini berlaku untuk ketentuan jenis biaya yang mungkin kamu temui, dan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan dan menurunkan jumlah biaya yang kamu bayarkan untuk kepentingan transaksi kripto kamu.
Jangan lupa - jika kamu ingin membayar biaya transaksi sekecil mungkin, kamu perlu mencari kripto dengan biaya yang hampir nol, dan trading (atau membeli, menjual, mentransfer) kripto ketika tidak banyak orang yang melakukan hal yang sama di saat yang sama.