Ulasan CoinDCX

Dalam industri kripto yang terus berkembang ini, ada banyak bursa kripto yang telah dikembangkan dan mendapatkan banyak pengikut. Dalam ulasan CoinDCX ini, kita akan membahas salah satu dari bursa kripto ini dan melihatnya dengan lebih mendalam dari berbagai sisi. Tujuan saya adalah untuk memeriksa apa yang membuat CoinDCX exchange bisa menarik banyak pengguna dan apakah layak untuk komunitas yang telah dibangunnya.

Ada beberapa pertanyaan penting yang ingin saya jawab dalam ulasan CoinDCX ini, juga dengan beberapa pertanyaan mendasar seperti, "Apa itu CoinDCX?" dan berlanjut ke pertanyaan yang lebih kompleks seperti, "Apakah CoinDCX aman?" dan "Apakah ada CoinDCX Amerika?"

Untuk mengecek apakah suatu bursa kripto kurang terkenal, kita perlu membandingkannya dengan platform berkinerja terbaik di industri ini, seperti Binance, Coinbase, dan Kraken. Ya karena bursa kripto terkemuka seperti itu berfungsi sebagai tolak ukur untuk apa yang bisa kamu harapkan dari layanan seperti ini. Tapi, penting juga untuk diingat bahwa hanya karena sebuah bursa kripto enggak punya nama besar, bukan berarti bursa kripto tersebut berkinerja lebih buruk.

Sekilas Tentang CoinDCX: CoinDCX adalah bursa kripto dan ekosistem kripto yang fokus ke India saja dan unggul dalam menyediakan dasbor trading yang hebat untuk aktivitas spot, margin, dan futures. Saluran pendanaan VC dan portal OTC-nya sangat mengesankan, walaupun leverage-nya kurang besar, dan enggak jelas wilayah mana yang benar-benar bisa berinteraksi dengannya. Selain itu, CoinDCX hanya mendukung INR untuk pembelian instan karena memang fokusnya hanya ke India.

Apa itu CoinDCX?

Sebelum masuk ke ulasan CoinDCX saya ini, yuk kita lihat apa itu CoinDCX. Jika memulai ulasan sebelum memberikan penjelasan dasar tentang platform itu sendiri, maka akan terasa seperti latihan yang sia-sia.

CoinDCX adalah sebuah exchange dan ekosistem kripto, yang didirikan pada tahun 2018 oleh Sumit Gupta dan Neeraj Khandelwal. Kedua pendiri CoinDCX ini adalah lulusan Institut Teknologi India, di Bombay (termasuk universitas teknik yang sangat bergengsi di negara ini).

Sumit Gupta saat ini menjabat sebagai CEO di CoinDCX, dan memiliki keyakinan yang kuat bahwa cryptocurrency harus menjadi tool yang digunakan untuk kemandirian finansial. Dia memiliki latar belakang di bidang Teknik Elektro, dan telah bekerja sebagai Software Engineer di Sony sebelum memulai CoinDCX.

Neeraj Khandelwal menjabat sebagai CTO. Dia adalah seorang insinyur terlatih yang menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk memastikan bahwa CoinDCX beroperasi dan berfungsi dengan baik. Latar belakangnya adalah Ilmu Komputer dan Teknik. Khandelwal memiliki keyakinan yang sama dengan Gupta, yaitu memandang teknologi blockchain sebagai cara untuk mengubah standar hidup masyarakat menjadi lebih baik^[1].

Gupta & Khandelwal berdua berhasil membantu mengubah CoinDCX menjadi unicorn kripto pertama di India, yang terjadi pada tahun 2021. Buat kamu yang belum tahu, unicorn adalah perusahaan rintisan yang dimiliki secara pribadi yang bernilai lebih dari US$1 miliar. Istilah ini sering digunakan untuk menyoroti kelangkaan dan kesuksesan luar biasa dari perusahaan seperti ini dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Pencapaian CoinDCX menunjukkan pentingnya platform ini di dunia crypto dan potensinya untuk pertumbuhan di masa depan.

Ulasan CoinDCX: PRO

Nah, saya telah memberikan gambaran singkat yang sekaligus menjawab pertanyaan "Apa itu CoinDCX?" Selanjutnya kita bahas lebih jauh ulasan CoinDCX ini dan menyoroti hal-hal positif darinya.

Keamanan Tentu Jadi Prioritas Utama

Pertanyaan pertama yang harus dijawab dalam setiap ulasan CoinDCX adalah "Apakah CoinDCX aman?" Jadi, CoinDCX sangat mementingkan keamanan aset digital dan informasi pribadi dalam platformnya, platform ini menunjukkan komitmen berdasarkan empat prinsip dasar.

Pertama, platform ini mengadopsi pendekatan proaktif untuk membantu mengamankan sistemnya dari beragam ancaman. Pendekatan ini melibatkan penerapan protokol keamanan tingkat lanjut, metode enkripsi, dan pemantauan terus menerus untuk segera mengidentifikasi dan menetralisir potensi risiko.

CoinDCX juga enggak lupa fokus ke pencegahan penyalahgunaan mekanisme internalnya, yang menunjukkan kontrol akses yang ketat dan pemantauan. Pendekatan ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang saja yang memiliki akses ke sistem, ini mengurangi risiko aktivitas yang enggak sah.

Selain itu, menyadari adanya potensi yang terkait dengan kesalahan manusia, CoinDCX memprioritaskan untuk meminimalisir kejadian seperti itu, dengan melibatkan penerapan sistem otomatis, prosedur pemeriksaan ulang, dan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keandalan operasional secara keseluruhan.

CoinDCX juga memiliki sikap teguh terhadap penipuan data, menekankan pentingnya integritas dan keamanan data. Langkah-langkah yang keamanan yang ketat kemungkinan besar sudah tersedia untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan, memastikan kalau data dan aset pengguna terlindungi.

Intinya, pendekatan CoinDCX terhadap keamanan secara umum menandakan strategi lengkap untuk mengatasi potensi ancaman di berbagai sisi, jadi kemungkinan besar bisa dibilang kalau CoinDCX aman.

Trading Spot, Margin, dan Futures

Berperan sebagai produk utama dari banyak bursa kripto, karena ini adalah metode paling dasar dan sederhana untuk berinvestasi di pasar mana pun. Kecuali bursa kripto yang fokus sama niche trading tertentu (seperti perpetuals atau derivative), yang biasanya jadi tempat awal terbaik untuk melihat platform saat melakukan penilaian.

Inilah yang dilakukan dalam ulasan CoinDCX saya ini, karena perusahaan ini menawarkan trading spot kepada basis penggunanya. Setelah dicek, ternyata trading spot jadi fitur yang sangat kompeten, menyediakan dasbor lengkap dengan semua layanan yang diharapkan dari exchange crypto.

Para pengguna bisa memilih berbagai macam koin dan token untuk trade, juga melihat statistik grafik saat ini, juga menemukan berbagai indikator dan menyesuaikan tampilannya.

CoinDCX exchange menggunakan TradingView untuk grafik. Buat kamu yang baru mengenal trading dan mungkin enggak tahu, TradingView bisa dibilang adalah standar terdepan untuk representasi grafik, enggak cuma di pasar kripto tapi juga di sektor saham dan logam mulia.

Ini karena TradingView menawarkan elemen yang sangat bisa disesuaikan yang memungkinkan trader berpengalaman untuk mengubah tampilan dan nuansa grafiknya agar sesuai dengan kebutuhan dan dengan cara yang sangat tepat.

Para trader berpengalaman, terutama daily trader, lebih suka mencari statistik dan data tertentu, juga sering kali lebih suka melihatnya dengan cara tertentu. TradingView unggul dalam menyediakan hal-hal ini. Misalnya, dengan bantuan TradingView di CoinDCX, kamu bisa melihat grafik apa pun dengan indikator seperti Ichimoku Clouds^[2], Williams Alligators, and TRIX.

Dalam ulasan CoinDCX ini kita paham kalau yang lebih penting adalah mengenali bahwa ini adalah tool khusus, canggih, dan sangat istimewa, yang cenderung hanya digunakan oleh trader yang berpengalaman banget.

Ini adalah cara bagus untuk menunjukkan seberapa besar TradingView menghargai perspektif trader dan ini menunjukkan betapa pentingnya perusahaan ini bagi CoinDCX.

Platform ini juga menyediakan margin trading, dengan leverage hingga 6x dan menyediakan lebih dari 250 cryptocurrency untuk trading margin, ini menunjukkan kumpulan likuiditas substansial yang mendukung exchange. Kalau dukungan kripto mungkin udah enggak usah dijelaskan lagi ya, nah kalau leverage 6x berarti kamu bisa memperkuat posisi trading kamu enam kali lipat, bisa mendapat keuntungan yang lebih tinggi.

Lebih tepatnya, leverage akan memperkuat posisi kamu sementara kamu hanya menginvestasikan sebagian kecil aja dari jumlah yang biasanya kamu perlukan saat melakukan trading spot. Dasbor dan tool trading margin identik dengan trading spot, termasuk ketersediaan TradingView.

Senada dengan trading spot dan margin, CoinDCX juga punya fitur futures trading. Metode trading ini memberi leverage trading hingga 15x, yang secara jauhlebih tinggi daripada melalui margin. Ini adalah berita yang menarik bagi orang-orang yang terbuka terhadap risiko, dan nyaman bekerja dengan leverage yang lebih tinggi sebagai cara untuk memaksimalkan keuntungan.

Platform ini membanggakan kemampuannya untuk menyediakan pencocokan order dengan cepat, yang berarti bahwa pembeli dan penjual bisa terhubung satu sama lain melalui CoinDCX exchange dengan mudah, dan tanpa lama menunggu. Fitur ini seharusnya berfungsi juga ketika pasar mengalami masa-masa bergejolak dan stagnan yang mungkin sulit untuk memproses order.

Memiliki pencocokan yang cepat sangat penting dalam trading futures karena kontrak ini punya tanggal kedaluwarsa. Penundaan dalam pencocokan order bisa menyebabkan peluang yang terlewatkan, selisih harga, atau berpotensi terlambat masuk ke posisi, jadi membuat trader berada pada kondisi pasar yang enggak menguntungkan.

Dalam dunia trading futures yang serba cepat, penundaan sekecil apa pun bisa secara benar-benar memengaruhi profitabilitas dan eksekusi strategis.

Platform ini juga bangga dengan berbagai macam kontrak yang tersedia. Seperti menawarkan vanilla, inversi, dan perpetual contract. Semuanya bisa disesuaikan dan diedit agar sesuai dengan kebutuhan trader. Lalu ada juga protokol mitigasi risiko yang dirancang untuk membantu trader agar enggak terlalu merugikan posisi keuangannya.

CoinDCX juga punya dasbor yang sangat mirip dengan antarmuka spot dan margin. Penting untuk diperhatikan, ini sangat mirip, jadi hanya ada beberapa perbedaan kecil yang terlihat, karena itu penting bagi para trader untuk berhati-hati agar enggak membuat kesalahan dan melakukan trading yang berbeda dari yang mereka inginkan.

Sisi baik dari hal ini adalah bahwa pada trading futures, kamu bisa melakukan custom TradingView lengkap.

Fitur Pembelian Instan

Selanjutnya, perlu kamu catat bahwa salah satu tool terbaik untuk pemula di dunia trading adalah kemampuan untuk melakukan pembelian dan penjualan instan. enggak semua platform punya layanan kayak gini, tapi CoinDCX menyediakannya! Pengguna bisa membeli dan menjual BTC, ETH, XRP, dan berbagai macam altcoin lainnya dengan Rupee India (INR).

This is the case because it allows for actions to take place in a quicker way (as there is less clutter to distract), and so that mistakes cannot be made by using the wrong settings.

Fitur kayak gini luar biasa untuk pendatang baru yang ingin terjun ke pasar crypto, tapi mungkin kesulitan menggunakan dasbor yang lengkap.

Hal yang bikin pembelian instan begitu menarik adalah karena pembelian tersebut disederhanakan sampai tingkat tertinggi. Kalau trader berpengalaman mungkin menginginkan dasbor yang kompleks dengan banyak fitur dan penyesuaian yang tersedia, trader baru biasanya menginginkan sesuatu yang langsung dan efisien.

Dalam hal ini karena memungkinkan tindakan dilakukan dengan cara yang lebih cepat (ada lebih sedikit kekacauan juga yang bisa mengganggu), dan agar kesalahan enggak bisa dibuat dengan menggunakan pengaturan yang salah.

Kamu bisa mengetahui kepedulian suatu perusahaan terhadap pemula dari apakah ada fitur seperti ini atau enggak. Beberapa exchange lebih fokus pada trader veteran, jadi mereka enggak repot-repot membuat tool pembelian instan.

Walaupun ya, enggak ada yang salah dengan hal ini, karena platform ini sering kali melayani niche pasar yang berbeda, tapi ada baiknya untuk mengetahui apa yang menjadi tujuan sebuah platform dari segi demografis sebelum terjun ke dalamnya, jadi kamu bisa melihat apakah cocok dengan tujuan dan niat CoinDCX .

Fitur Trading Desk OTC

Satu lagi fitur penting yang perlu disoroti dalam ulasan CoinDCX adalah bahwa perusahaan ini punya layanan yang dirancang khusus untuk trading skala besar. Fitur satu ini berbeda dengan dasbor trading yang saya sebutkan sebelumnya, karena ini adalah tool khusus untuk deposit, penarikan, dan investasi yang setara dengan US$ 20.000 atau lebih tinggi.

Jadi, ini adalah portal trading OTC (over-the-counter) yang menawarkan likuiditas lebih tinggi daripada produk lain di ekosistem CoinDCX. Trading OTC adalah di mana cryptocurrency dalam jumlah besar atau aset lainnya dibeli atau dijual secara langsung antara dua pihak, tanpa pengawasan dari bursa kripto resmi.

Trading jenis ini biasanya disukai oleh investor institusional atau individu berpenghasilan tinggi yang ingin bertransaksi dalam jumlah besar tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang berpengaruh di pasar terbuka.

Trading OTC menawarkan lebih banyak privasi, biasanya bisa dieksekusi lebih cepat dan dengan harga yang berpotensi lebih baik daripada bursa kripto tradisional, karena kurangnya batasan order book. Privasi dan harga yang lebih baik adalah fokus dari layanan ini, karena berfungsi sebagai dorongan besar bagi para pemain institusional.

Trading OTC hadir dengan tim dengan anggota yang berdedikasi dan membantu memfasilitasi aktivitas. Ini berarti mendapat layanan customer service pada level tertinggi yang disediakan CoinDCX. Perusahaan ini juga menunjukkan bahwa mereka mengunci harga dan quote saat trading dimulai, ini membantu meminimalkan selip dan risiko selanjutnya.

Tim CoinDCX menjelaskan bahwa, untuk trading bernilai tinggi, jika harga yang dituju seseorang berada dalam 0,2% dari harga bid dan ask, order akan dieksekusi.

Tapi, jika harga jatuh di luar batas ini, harga akan dieksekusi menggunakan swap khusus untuk layanan likuiditas. Perusahaan lebih lanjut mencatat bahwa volume maksimum untuk trading semacam itu adalah 100.000 USDT untuk trading INR dan USDT.

Pada banyak ulasan pengguna CoinDCX, OTC Desk adalah termasuk tool yang banyak dipuji, karena menunjukkan kalau perusahaan ini serbaguna dan tertarik untuk bekerja dengan trader tingkat tinggi dan institusional. Dengan kata lain, fitur ini menambah tingkat legitimasi pada CoinDCX, karena menunjukkan bahwa mereka bisa menangani aktivitas tersebut.

Saluran Pendanaan VC

Tool terakhir ini enggak begitu umum ditemukan dalam ekosistem kripto tapi sangat bermanfaat karena dapat membantu mendanai proyek dan perusahaan yang lebih kecil. Tapi, hal ini menunjukkan bahwa tim di platform tersebut tertarik untuk mengembangkan komunitas dan jaringan mereka, juga memperluas potensi pasar kripto secara keseluruhan.

Salah satu contohnya adalah Launchpad dari Binance, yang membantu token tertentu untuk jadi mapan, juga mengembangkan Lab yang mereka miliki untuk teknologi blockchain eksperimental.

Tapi, ini adalah ulasan CoinDCX, jadi apa yang terjadi dengan platform ini? Ya, jadi perusahaan ini punya saluran pendanaan VC sendiri, yang membantu startup mengembangkan produk mereka dan menambah ruang blockchain dan Web3. Tujuannya adalah untuk membantu para developer dan pendiri dalam membangun tool revolusioner yang akan berdampak positif pada kehidupan masyarakat.

Enggak perlu heran sih, mengingat bagaimana Neeraj Khandelwal percaya bahwa teknologi blockchain bisa mengubah hidup dan transformatif, dan Sumit Gupta melihat potensi industri crypto bisa membawa kemandirian finansial.

Solusi pendanaan VC tampaknya merupakan aspek CoinDCX yang menyoroti kenapa kedua orang yang berbakat ini memandang cryptocurrency sebagai sesuatu yang berarti dan meningkatkan perusahaan mereka menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar exchange sederhana.

Apakah kamu tahu?

Bandingkan Bursa Kripto Dengan Bursa Kripto Lainnya

Semua Bursa Kripto mungkin terlihat identik namun TIDAK semuanya sama!

Ya! Tunjukkan Tabel Perbandingannya

Ulasan CoinDCX : KONTRA

Oke, kita telah melihat beberapa elemen terbaik dalam ulasan CoinDCX ini, sekarang kita masuk ke aspek yang lebih bermasalah dan membatasi perusahaan. Walaupun memang punya banyak manfaat, ada beberapa masalah mencolok yang enggak bisa diabaikan juga.

Dukungan AS Kurang Jelas dan Ambigu

Salah satu pertanyaan utama yang muncul tentang perusahaan ini adalah tentang apakah ada CoinDCX Amerika. Jawabannya sayangnya enggak jelas. Platform ini enggak secara eksplisit menyatakan apakah itu terbuka untuk AS atau enggak, meskipun setelah melihat perusahaan ini dengan lebih mendalam, tampaknya enggak mungkin demikian.

Mungkin enggak terlalu jelas ketika pertama kali mengunjungi CoinDCX exchange, tapi lebih condong ke arah mendorong penduduk India untuk terlibat dengan platform ini. Terlihat ketika kamu mulai melihat bagaimana CoinDCX menangani transaksi dan deposit fiat - singkatnya, perusahaan ini tampaknya hanya beroperasi dengan Rupee India.

Enggak ada yang salah dengan hal ini sih, kurangnya dukungan USD, EUR, atau mata uang fiat lainnya menunjukkan bahwa platform ini adalah exchange yang fokus pada India saja.

Enggak secara eksplisit mengumumkan kalau enggak ada dukungan CoinDCX Amerika, tapi ini menunjukkan bahwa platform tersebut enggak terlibat dengan kebutuhan dan keinginan penduduk AS. Mungkin masih bisa menggunakan tool dan layanan trading yang ditawarkan, tapi pengguna harus ingat bahwa mereka enggak akan dianggap sama pentingnya dengan penduduk India.

Hal lain yang memperlihatkan kalau enggak ada dukungan CoinDCX Amerika adalah bahwa pengguna enggak bisa mendaftar ke platform menggunakan nomor telepon AS (+1), juga nomor Inggris (+44). Sekali lagi, ini bukan pernyataan langsung yang mengatakan bahwa anggota AS enggak diperbolehkan, tapi ini mengurangi kemungkinan dukungan untuk calon pengguna AS.

Mengingat CoinDCX didirikan oleh dua orang yang lahir dan dibesarkan di India, ya memang enggak mengherankan jika perusahaan hanya fokus pada wilayah ini. Ada banyak bursa kripto global, seperti Binance dan KuCoin, tapi ada juga banyak bursa kripto yang hanya melayani lokasi tertentu.

Tentu saja, ini akan membuat frustasi orang-orang yang berada di seluruh dunia, tapi kelemahan terbesar adalah kenyataan bahwa CoinDCX enggak secara eksplisit menyatakan di mana batas-batasnya.

Margin dan Leverage Futures Termasuk Rendah

Saya telah sebutkan sebelumnya dalam ulasan CoinDCX ini bahwa perusahaan ini memiliki fitur trading futures dan margin. Tapi, leverage yang ditawarkan platform ini relatif rendah dibandingkan dengan exchange lain di pasar crypto. Untuk trading margin, leverage tertinggi diatur ke 6x, dan trading futures diatur ke 15x.

Meskipun kamu bisa mengatakan bahwa leverage futures dua kali lipat lebih besar dari leverage margin, ketika kamu membandingkannya dengan platform lain, kedua statistik tersebut mulai kelihatan berjumlah sedikit.

Misalnya, Binance menawarkan leverage trading futures dan margin yang mencapai maksimum 125x. Buat kamu yang ingin melangkah lebih jauh, PrimeXBT menawarkan leverage 200x untuk beberapa trading futures. Ketika kamu membandingkannya dengan rentang yang tercantum dalam ulasan CoinDCX saya, jumlahnya sangat kecil.

Leverage rendah mungkin cukup menarik buat trader menengah yang mulai terbiasa dengan peningkatan risiko, tapi mereka yang sangat nyaman dengan taruhan tinggi yang menyertai leverage, mungkin merasa kurang.

Sayangnya, dengan leverage yang hanya 6x atau 15x (tergantung pada jenis trading yang kamu lakukan), ini terlalu membatasi untuk menarik pengguna yang suka bekerja dengan tool seperti ini. Jika ingin bekerja dengan trading futures atau margin secara eksklusif, kamungkin akan kecewa dengan apa yang ditawarkan CoinDCX, dan lebih suka pergi ke tempat yang memiliki leverage yang jauh lebih tinggi.

Untungnya, ini adalah jenis masalah yang bisa diselesaikan di masa depan, caranya dengan meningkatkan likuiditas dan meningkatkan protokol manajemen risiko. Jika CoinDCX berkolaborasi dengan mitra institusional, menerapkan algoritme yang canggih, dan mengadopsi sistem pencocokan order yang lebih canggih, leverage mereka bisa meningkat secara signifikan.

Biaya Platform CoinDCX

Untuk membuat ulasan CoinDCX yang lengkap, kita harus membahas sistem biayanya. Jadi, yuk kita mulai dengan biaya trading.

Ada tiga jenis biaya trading CoinDCX, semuanya didasarkan pada model maker/taker:

• Biaya trading spot untuk pair INR; mulai dari 0,5% hingga 0,04% untuk maker dan taker;
• Biaya trading spot untuk pair crypto to crypto (C2C); selalu 0,2% untuk maker dan taker;
• Biaya futures; dari 0,025% hingga 0,008% untuk maker dan dari 0,075% hingga 0,035% untuk taker.

Selain itu, sistem biaya CoinDCX memiliki jenjang (dari level reguler hingga level VIP 7). Tingkat biaya kamu ditentukan oleh volume trading spot (INR) atau futures (USDT) kamu selama 30 hari. Ketika level kamu meningkat, beberapa biaya akan berkurang. Selain itu, kamu mendapatkan manfaat lain dari mencapai level VIP (customer service prioritas, rail INR prioritas, rabat fiat ke kripto spot dan rabat futures, dan sebagainya).

Fitur OTC Desk di CoinDCX memiliki biaya trading terpisah, yaitu 0,1% dari jumlah transaksi jual dan beli.

Selanjutnya, kita bicara tentang biaya deposit dan penarikan CoinDCX. Fakta pertama adalah kamu hanya bisa menyetor INR, tapi biayanya gratis. Berlaku juga untuk penarikan INR - enggak ada biaya. Tapi, dalam hal penarikan kripto, ada beberapa biaya, yang bergantung pada aset yang bersangkutan. Misalnya, enggak ada biaya untuk penarikan ETH tapi ada biaya 0,0004 BTC untuk penarikan BTC. Lalu untuk deposit kripto, enggak ada biaya.

Cara Mendaftar ke CoinDCX

Setelah kita membahas pro, kontra, dan biaya dalam artikel ulasan CoinDCX ini, saya akan memandu kamu untuk mendaftar ke CoinDCX. Prosesnya cukup sederhana, meskipun perlu diingat bahwa platform ini kemungkinan enggak mendukung CoinDCX Amerika, jadi beberapa kesulitan mungkin bisa terjadi untuk penduduk tertentu.

Langkah 1: Masuk ke beranda CoinDCX lalu klik tombol “Login” di sudut kanan atas.

Langkah 2: Kamu akan dibawa ke halaman login. Tentu saja, bagi pendatang baru, ini enggak akan terlalu penting. Tapi, di bagian bawah halaman, ada bagian yang menyatakan, “Not registered yet? Register.” Klik tombol "Register" untuk mendaftar.

Langkah 3: Masukkan informasi detail kamu, seperti nama, alamat email, dan kata sandi. Jika kamu memiliki kode referral, kamu bisa mencentang kotak yang sesuai juga (ini opsional). Kemudian, klik "Register."

Langkah 4: Selanjutnya kamu akan diminta melakukan verifikasi alamat email. Situs CoinDCX akan mengirimi kamu email dengan kode untuk dimasukkan. Masukkan kodenya dan klik "Verify."

Langkah 5: Selanjutnya kamu perlu verifikasi nomor telepon. Dalam hal ini, jangan lupa kalau nomor AS (+1) dan Inggris (+44) saat ini enggak bisa diterima. Ini mungkin juga berlaku untuk wilayah lain.

Setelah selesai, akun CoinDCX sudah terdaftar. Jadi, kamu bisa mulai menjelajahi platform. Kamu tentu saja harus menyelesaikan verifikasi KYC dan AML sebelum bisa melakukan jual beli dan exchange yang sebenarnya.

Pro

• Biaya trading sangat rendah
• Fungsionalitas luar biasa
• Aplikasi trading seluler

Fitur-Fitur Utama

• Biaya trading yang sangat kompetitif
• Aplikasi seluler yang intuitif
• Tersedia hingga 100X leverage

UP TO $30,000 BONUS

Pro

• Platform bursa kripto yang sangat terkenal
• Lebih dari 900 crypto tersedia untuk trading
• Tersedia berbagai jenis trading

Fitur-Fitur Utama

• Tersedia lebih dari 900 jenis kripto
• Keamanan kuat
• Biaya penarikan rendah

SECURE $600 BONUS

Pro

• Menerima mata uang fiat
• Mudah digunakan
• Hanya menerima kripto paling tepercaya

Fitur-Fitur Utama

• Platform bursa crypto pionir
• Terbaik untuk investor pemula
• Menerima mata uang fiat

GET $200 REWARD

Kesimpulan

Dalam ulasan CoinDCX ini, saya telah menjelajahi berbagai fitur, termasuk kemampuan trading, saluran pendanaan, dan tool leverage untuk aktivitas tertentu. Beberapa fitur sangat mengesankan, seperti pembelian instan dan OTC Desk-nya, sedangkan area lain masih kurang, seperti ketidakpastian penggunaan platform untuk AS.

Secara keseluruhan, CoinDCX adalah platform yang dipenuhi dengan beberapa fitur kuat, dan beberapa kekurangan yang membuatnya belum dipandang sebagai perusahaan top, seperti Binance, Coinbase, atau Kraken. Fakta bahwa CoinDCX enggak secara eksplisit menyatakan wilayah mana yang didukungnya, dan menawarkan kisaran leverage yang rendah untuk margin dan trading futures, membuat platform ini tampak sedikit kurang bersemangat.

Nah, jika kamu adalah penduduk India dan kamu enggak tertarik dengan trading futures atau trading margin dengan leverage tinggi, platform ini tampaknya kuat dan berguna. Coba sendiri dan ikuti panduan yang saya buat dalam ulasan CoinDCX, lalu lihat apakah kamu setuju dengan poin-poin yang saya buat.

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Referensi Ilmiah

1. W. Al-Saqaf, N. Seidler: 'Blockchain Technology for Social Impact: Opportunities and Challenges Ahead';

2. L. K. J. Shawn, S. Yanyali, J. Savidge: 'Do Ichimoku Cloud Charts Work and Do They Work Better in Japan?'.