🎁 Airdrop Season 7 is LIVE - Answer Fun Questions to Earn $30K Prize Pool Rewards. JOIN NOW!

Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥

Margin Trading Crypto: Panduan Lengkap Bagi Pemula

Margin trading trading crypto adalah layanan populer yang ditawarkan oleh berbagai bursa crypto. Bagi pemula sulit untuk memahaminya, karena memerlukan pengalaman trading untuk bisa melakukannya dengan benar. Sekarang, kita akan mempelajari semua tentang margin trading crypto

Dalam pembahasan ini, Kita akan mempelajari prinsip-prinsip di balik margin trading crypto. Kami akan membahas konsep seperti margin isolated dan cross margin, serta melihat perbedaannya dengan spot pasar trading atau derivatif.

Terakhir, kita akan melihat cara kerja margin trading crypto. Jika kamu ingin melakukan crypto margin trading di AS. Kami akan memeriksa bursa kripto seperti Binance dan Kraken.

Setelah membaca artikel ini, kamu akan memiliki pemahaman yang baik tentang margin trading crypto, meskipun kamu seorang pemula. Untuk mempelajarinya lebih mendalam, silakan melihat-lihat Crypto 101 Handbook kami.

Tanpa basa-basi lagi, apa itu margin trading crypto ?

What is a Cryptocurrency: For Beginners (Animated Explainer)

Apakah kamu tahu?

Ingin menjadi lebih pintar & menambah penghasilan dengan crypto?

Berlangganan - Kami membuat video baru tentang penjelasan crypto setiap minggu!

Apa itu Margin Trading crypto?

Seperti apa sistem margin trading crypto. Dengan pasar cryptocurrency yang sangat fluktuatif, margin trading semakin populer.

Penawaran Terakhir yang Aktif Saat Ini:

Saat ini, mungkin kamu sudah familiar dengan spot trading. Jika tidak, jangan khawatir; kamu bisa membaca tentang cara kerjanya di sini. Nanti kita akan mendalami perbedaan antara spot dan margin. Namun, ada baiknya kamu memahami spot pasar terlebih dahulu.

Jadi, apa itu margin trading crypto? Ini adalah metode trading aset digital dengan meminjam dana dari broker. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk trading kripto dalam jumlah yang lebih tinggi.

Misalnya Ethereum (ETH) sekitar $4,000. Kemudian kamu ingin membelinya tetapi dana kamu hanya $2.000.Yang perlu kamu lakukan adalah meminjam $2.000 lagi. Kamu akan memiliki dana yang cukup untuk trading dengan 2x leverage. Tambahkan ke dana yang kamu miliki dan kamu bisa trading lebih banyak.

Jika berjalan dengan baik, kamu akan menerima 1 ETH. Jika gagal dan harga aset turun 50%, hingga $1.000, investasi kamu akan dikurangi dana pinjaman dan hilang. Mekanisme ini memastikan bahwa satu-satunya aset yang hilang adalah milik trader, sedangkan dana pinjaman tidak terpengaruh.

Margin trading crypto: Mempelajari grafik pasar dan membuat catatan

Semua angka ini tentu saja relatif dan bergantung pada leverage yang kamu pilih. Misalnya, jika kamu trading dengan leverage 5x, kamu bisa mendapat untung atau rugi lima kali lipat. Jumlahnya proporsional dan akan turun seiring dengan kenaikannya. Tetapi ketika melihat seperti apa proses margin trading crypto, ini adalah struktur yang penting.

Margin trader bisa mengambil salah satu dari dua posisi pasar:

  • Long – posisi trading yang mengharapkan harga aset meningkat seiring waktu;
  • Short – posisi trading yang mengharapkan harga aset turun seiring waktu.

Trader jangka pendek dan trader jangka panjang masing-masing dikenal sebagai margin bears dan margin bulls, para Bears berharap seiring berjalannya waktu, harga aset akan meningkat sehingga mereka bisa memperoleh keuntungan dengan menjualnya. Bulls, di sisi lain, berharap harga aset akan turun sehingga mereka bisa menjualnya lebih murah dan mengembalikannya ke pemberi pinjaman.

Margin trading crypto: Menunjuk berbagai harga pasar pada laptop.Dalam margin trading crypto, shorting adalah strategi yang paling umum. Alasannya karena pasar kripto sangat fluktuatif, dan trading terjadi 24/7. Berita terhangat apa pun bisa membuat seluruh pasar ambruk atau meningkat tinggi. Posisi long bisa jadi terlalu berisiko dan tidak bisa diprediksi.

Margin trading crypto juga bisa dimanfaatkan untuk transaksi cepat. Jika kamu ingin trading aset tertentu dengan harga yang menguntungkan, namun proses transfer dana dari satu akun ke akun lainnya akan menunda prosesnya. Nah, kamu bisa meminjam dana dan melanjutkan transaksi.

Risiko Margin

Hal terpenting yang perlu diingat adalah bahwa margin trading crypto adalah upaya yang berisiko tinggi dan bernilai tinggi. Jika trading berjalan dengan baik, pendapatan bisa berlipat ganda, sepuluh kali lipat, atau bahkan lebih, tergantung pada leverage. Namun, segala sesuatunya bisa berubah menjadi buruk dengan mudah dan tidak terduga.

Dalam beberapa kasus, investor dihadapkan pada margin call. Dalam beberapa trading, harga aset bergerak berlawanan arah dengan yang dipertaruhkan para trader. Untuk menyeimbangkannya, para trader diharuskan menyiapkan lebih banyak dana pribadinya untuk memastikan posisinya ditutup. Jika mereka gagal untuk menindaklanjutinya, posisi mereka akan dilikuidasi secara paksa.

Margin trading crypto menggunakan rumus sederhana untuk menghitung harga likuidasi:

100/ tingkat leverage = harga likuidasi

Risiko margin trading crypto adalah tingkat tinggi. Risikonya juga tergantung seberapa baik kamu belajar mengelolanya dan berapa banyak pergerakan pasar berisiko yang kamu ambil. Aturan tidak tertulisnya adalah jangan pernah trading melebihi kemampuan kamu dalam margin trading crypto.

Margin trading crypto: Bitcoin berbentuk fisik.Namun jika margin trading crypto sangat berisiko, mengapa banyak investor memilihnya? Itulah bagian yang bernilai tinggi. Kamu bisa meningkatkan penghasilan kamu, dan menjadikannya strategi yang sangat menguntungkan. Selama bertahun-tahun, banyak strategi telah dikembangkan untuk membantu manajemen risiko margin.

Hedging merupakan kategori strategi manajemen risiko yang paling terkenal. Hedging bertujuan untuk mengurangi risiko pergerakan harga yang tidak menguntungkan atau merugikan pasar. Ada berbagai jenis hedging dan proses menyiapkan strategi memerlukan pembahasan tersendiri.

Mari kita segera menutupi biaya margin trading crypto. Kamu harus membayar untuk membuka posisi. Setelah selesai, ia mulai menaikan bunga. Nilai tukar biasanya bersifat dinamis, bursa akan menerapkan bunga harian. Biayanya juga bervariasi tergantung kamu memilih margin terisolasi atau cross margin.

Sebelum kita lanjut membandingkan margin trading crypto dengan spot dan derivatif, mari kita simpulkan pro dan kontra dari metode trading ini:

PRO

KONTRA

Kemungkinan untuk meningkatkan penghasilan beberapa kali lipat

Risiko tinggi kehilangan aset yang diinvestasikan

Serba cepat

Sangat fluktuatif

Mudah untuk mendiversifikasi portofolio trading

Peningkatan risiko likuidasi paksa karena margin call

Menguntungkan bagi trader berpengalaman

Kompleks untuk trader baru

Memungkinkan trading dengan dana pribadi yang lebih kecil

Membutuhkan manajemen risiko yang ekstensif

Tabel: Pro dan kontra dari crypto margin trading

Itulah detail dari apa itu margin trading crypto. Sekarang, kamu jadi tahu bukan ? tentang apa itu margin trading crypto. Namun, seperti yang kamu ketahui, ada banyak jenis pasar di luar sana. Jadi, mari kita lihat perbedaan margin dan perbandingannya dengan trading spot dan derivatif.

Perbedaan Margin Trading Dengan Spot Trading

Margin terkadang digambarkan memiliki fitur pasar spot dan pasar futures. Kita akan melihat seperti apa margin trading crypto dibandingkan dengan dua jenis pasar lainnya, dimulai dengan spot.

Spot adalah cara trading yang paling mudah. Transaksi terjadi “di tempat,menggunakan harga aset terkini. Pesanan ditempatkan dan dicocokkan menggunakan order book dan dilakukan dengan mudah. Jika kamu ingin mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang trading spot, kamu bisa melihat panduan kami di sini.

Ada tumpang tindih antara margin trading crypto dan spot trading. Karena pasar spot adalah tempat dimana margin trading crypto sering terjadi. Banyak bursa kripto menawarkan layanan trading margin spot. Ini berarti kamu bisa meminjam dana untuk membeli aset menggunakan buku pesanan yang sama dengan trader pasar spot.

Margin trading crypto: Kurs terbaru diperlihatkan pada layar.Ini tidak berarti bahwa semua margin trading crypto hanya terjadi di pasar spot, dan tidak semua pasar spot menawarkan crypto margin trading. Faktanya, hal ini jarang terjadi, baik ketika berbicara tentang keuangan tradisional atau kripto. Karena volatilitas dan tingkat risikonya yang tinggi, crypto margin trading diatur secara ketat dan dilarang di beberapa wilayah.

Perbedaan utama antara spot trading dan margin trading adalah bagaimana dan kapan kamu membayar. Jika kamu hanya trading spot menggunakan dana kamu sendiri, itu artinya kamu harus membayar jumlah penuh untuk aset tersebut, termasuk biaya ketika kamu memulai transaksi. Jika kamu memilih untuk trading dengan margin, kamu akan menerima leverage dengan aset yang dipinjam untuk melanjutkan pesanan.

Hal lain yang perlu diingat adalah apa yang terjadi setelah trading eksekusi. Setelah kamu menyelesaikan trading pasar spot, terserah kamu untuk memilih invest aset atau tetap trading. Sebaliknya, crypto margin trading harus mempertimbangkan pembayaran kembali pinjaman di masa depan.

Seperti yang kamu lihat, jawaban atas pertanyaan apa itu margin trading crypto terkait erat dengan konsep spot trading. Pada dasarnya, margin trading bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja dan pengambilan keputusan di pasar spot dengan memperkenalkan alat yang lebih berisiko yang berpotensi meningkatkan keuntungan kamu.

Perbedaan Margin Trading dengan Derivatif Trading

Saat menjawab pertanyaan tentang apa itu margin trading crypto dibandingkan dengan derivatif trading, kamu akan menemukan lebih banyak persamaan daripada perbedaan. Karena bagi para trader di pasar perpetual future, margin adalah alat yang sering digunakan.

Derivatif trading biasanya dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu option dan futures. Yang terakhir adalah yang lebih sering disebutkan bersama dengan margin. Future contract atau kontrak berjangka merupakan perjanjian yang mengikat antara pembeli dan penjual untuk melakukan suatu transaksi pada harga dan waktu tertentu.

Perpetual futures dibagi lagi menjadi quarterly dan perpetual contracts. Ini menentukan durasi perjanjian. Quarterly mempunyai tanggal selesai yang ditetapkan, sedangkan Perpetual contracts tidak punya, dan tidak ada tanggal penyelesaian yang telah ditentukan sebelumnya.

Margin trading crypto: Dua keping Bitcoin fisik di atas laptop.Biasanya, leverage yang tersedia dengan crypto margin trading lebih kecil dibandingkan dengan derivatif. Perpetual futures dan opsi dianggap sebagai pasar spekulatif dan berisiko tinggi. Risikonya meningkat dengan pemilihan leverage, yang terkadang bisa mencapai 100x atau 125x. Sebaliknya, crypto margin trading biasanya menawarkan leverage yang lebih rendah, seperti 2x, 5x, atau 10x.

Margin trading di pasar futures sering digunakan untuk memanfaatkan harga pasar dan mencoba strategi arbitrase. Arbitrase adalah proses pembelian cryptocurrency dengan harga lebih rendah di satu platform trading dan menetapkan harga lebih tinggi di platform lain.

Misalnya: harga Bitcoin (BTC) adalah US$20.000 di bursa Kraken. Lalu, kamu memperhatikan bahwa harga di Binance saat ini $21,500. Kamu bisa menggunakan leverage kamu untuk membeli BTC dengan margin di Kraken dan kemudian menjualnya di Binance, sehingga meningkatkan keuntungan kamu.

Margin trading crypto: Seorang investor membandingkan beberapa grafik pasar.

Arbitrase, berisiko seperti kebanyakan trading karena bergantung pada harga aset sesaat. Dalam banyak kasus, trading menggunakan bot secara otomatis melakukan trading yang menguntungkan. Meskipun tidak semua platform bursa mengizinkan bot trading, Kraken memiliki banyak kemitraan dengan penyedia bot trading.

Pada dasarnya, margin dan futures trading memiliki banyak kesamaan. Keduanya menggunakan leverage untuk meningkatkan trading, dan keduanya banyak memanfaatkan posisi long dan short untuk trading yang menguntungkan. Namun, secara umum, futures trading jauh lebih spekulatif dan berisiko dibandingkan crypto margin trading bagi investor.

Cara Melakukan Trading dengan Crypto Margin

Sejauh ini, kita telah mempelajari apa itu margin trading crypto, apa resikonya, dan apa perbedaan metode ini dengan trading di market lain. Sekarang, kita akan sedikit lebih praktis dan melihat cara kerja margin trading kripto dalam praktiknya.

Hal pertama yang perlu diingat adalah kamu hanya bisa melakukan trading margin di bursa crypto yang dipilih. Sangat sedikit bursa tradisional yang memiliki cryptocurrency yang terdaftar, Karena peraturannya hanya beberapa cryptocurrency tersentralisasi yang bisa menangani margin trading secara legal.

Karena itu harus melakukan riset. Selama bertahun-tahun, dunia kripto telah menyaksikan berbagai penipuan, rug pull, dan keruntuhan bursa crypto secara tiba-tiba.

Margin trading crypto: Gunakan margin trading untuk meningkatkan keuntunganmu.Jadi, pastikan memilih platform yang aman dan bisa diandalkan. Kami memilih Binance dan Kraken untuk opsi margin trading, karena keduanya merupakan bursa crypto terbesar dan berperingkat terbaik. Jangan ragu untuk melakukan riset sendiri dan mencari tahu platform mana yang cocok untuk kebutuhanmu

Jika kamu ingin mencoba strategi arbitrase, kamu akan diminta untuk menyelesaikan proses verifikasi Know Your Customer (KYC) di kedua platform. Karena adanya pembatasan, kamu diminta membuktikan tempat tinggal untuk memastikan bahwa trading tersebut sah. Nanti, kita akan melihat contoh peraturan margin crypto trading USA. 

Sangat disarankan agar kamu memiliki akun terpisah untuk margin trading kamu. Karena banyak bursa kripto yang mengharuskan kamu melakukan hal ini untuk mengurangi risiko kegagalan posisi yang berdampak negatif pada sisa aset kamu. Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa yang disisihkan untuk spot dan apa itu saldo margin trading kripto.

Margin trading crypto: Berbagagi keuntungan margin trading.Banyak bursa crypto seperti Binance, memungkinkan para pengguna untuk membuat wallet terpisah untuk margin trading. Aset kamu tidak akan tercampur dan amanKamu bisa mentransfer dana yang akan kamu gunakan sebagai jaminan langsung dari wallet spot ke rekening margin yang kamu miliki.

Pada awalnya, terjun langsung ke margin trading terasa menakutkan, mungkin kamu ingin mencoba beberapa strategi bebas risiko. Kraken menawarkan para penggunanya kemampuan untuk membuka akun demo. Di sini, kamu bisa “trading” tanpa mempertaruhkan aset nyata apa pun dan melihat bagaimana strategi kamu bisa diterapkan di pasar nyata.

Kamu perlu memutuskan, akan menggunakan cross margin atau isolated margin. Mode cross margin trading dan terisolasi menentukan bagaimana risiko kamu akan dialokasikan. Jika kamu memilih cross margin, risiko leverage yang sama diterapkan di semua aset. Jika kamu memilih isolated margin, risiko individual berlaku untuk setiap aset.

Ada pro dan kontra terhadap cross margin dan margin terisolasi. Jika kamu memilih pilihan terakhir, kamu akan bisa mengurangi risiko saat trading kripto yang lebih fluktuatif. Namun, tingkat margin kamu akan terbatas. Di sisi lain, jika kamu memilih cross margin, risiko likuidasi posisi pasar individual lebih rendah, namun lebih mudah kehilangan seluruh dana sekaligus.

Kemudian, kamu harus menentukan persentase total nilai pesanan yang akan kamu tanggung. Ini adalah leverage. Misalnya, jika kamu menanggung 50% dari jumlah tersebut, leverage-nya adalah 2:1. Jika kamu menutupi 10%, rasionya adalah 10:1, dan seterusnya. Bergantung pada apakah kamu spot trading atau futures, kamu mungkin bisa memilih rasio leverage yang lebih tinggi.

Bursa crypto pilihan kamu akan menjadi perantara yang mengeluarkan pinjaman. Binance dan platform lainnya menawarkan token leverage, token ERC-20 yang telah dikembangkan untuk manajemen margin. Biasanya, ada dua jenis token leverage, yaitu tetap dan variabel. Kamu juga bisa mengonversi aset yang ada menjadi token leverage.

Margin trading kripto biss menjadi cara mudah untuk mendiversifikasi portofolio kamu. Kamu bisa menggunakan dana pinjaman untuk berinvestasi pada aset yang biasanya tidak bisa kamu beli. Namun, ingatlah bahwa bergantung pada apakah kamu menggunakan margin terisolasi atau cross untuk membeli banyak aset bisa memengaruhi pembayaran pinjaman kamu di masa depan.

Margin trading crypto: Menganalisa pasar crypto dengan rekan.Setelah kamu menyelesaikan margin trading, kamu diharuskan membayar kembali pinjaman tersebut. Kamu bisa memilih untuk membayar secara manual atau mengatur pembayaran otomatis di Binance. Pinjaman kamu akan dilunasi secara otomatis menggunakan jaminan kamu, jika tingkat margin menurun dan margin call dikeluarkan.

Setelah kamu memahami apa itu margin trading crypto, dari cara kerjanya, dan apa yang membuatnya sangat berisiko (terutama bagi trader pemula), kita akan melihat lebih dekat beberapa strategi manajemen risiko. Meskipun tidak ada teknik yang mudah digunakan, memahami dan memanfaatkan alat-alat ini akan membantu kamu menghindari beberapa rintangan margin trading terbesar.

Strategi Manajemen Risiko

Seperti yang telah kami ketahui, ada banyak risiko yang terkait dengan margin trading, dan hedging adalah salah satu cara untuk mengatasi risiko tersebut. Namun, kita harus melihat beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengelola risiko margin saat kamu melakukan pengaturan.

Sebagai permulaan, kamu harus melatih disiplin diri. Ini mungkin terdengar seperti nasihat. Namun, kita bisa dengan mudah terjerumus ke dalam situasi trading yang baik dan kehilangan segalanya hanya dengan satu langkah yang salah. Jadi, tetapkan tujuan yang jelas untuk diri kamu sendiri dan batasi waktu posisi kamu untuk menghindari perubahan harga yang tiba-tiba.

Jangan melakukan semuanya dan memulai dengan leverage 10x pada trading pertama kamu. Sebaliknya, berhati-hatilah dan pantau kinerja pasar. Mulailah dengan ukuran trading yang lebih kecil dan tingkatkan seiring waktu, jika kamu melihat pasar menguntungkan. Kamu akan memiliki berbagai indikator teknis jadi berlatihlah membacanya untuk mengetahui titik masuk dan keluar dengan tepat.

Margin trading crypto: Menjelaskan grafik pasar.Seperti yang diinformasikan sebelumnya, jangan pernah trading melebihi kemampuan kamu. Dengan pengetahuan kamu tentang apa itu margin trading crypto, kamu bisa melihat bagaimana kombinasi volatilitas harga dan leverage bisa menyebabkan dana kamu terpukul jika terjadi trading yang buruk.

Trading yang buruk terkadang bisa menyebabkan perilaku yang dikenal sebagai revenge trading. Kadang-kadang, setelah peristiwa kerugian, seorang trader membuka lebih banyak posisi dengan harapan mendapatkan keuntungan kembali dan melampaui kerugiannya. Namun, hal ini menimbulkan risiko lebih jauh ke arah negatif. Manfaatkan tools untuk perlindungan saldo negatif untuk menghindari penurunan yang besaran.

Misalnya, Binance telah memperkenalkan fungsi periode cooling-off. Setelah diaktifkan, secara otomatis membatasi waktu trading, sehingga mencegah trader melakukan trading yang berlebihan

Kamu juga harus menerapkan tools seperti stop-loss dan stop-limit untuk meningkatkan perlindungan aset. Alat-alat ini memungkinkan kamu mengatur kisaran harga di mana posisi dijual atau dibeli secara otomatis untuk mengurangi risiko kerugian dan mengoptimalkan pendapatan. Sangat disarankan juga untuk mengambil keuntungan pada tingkat harga tertentu untuk menghindari penurunan pasar.

Panduan Pedoman Margin Crypto Trading USA

Sekarang, kamu sudah mengetahui apa itu margin trading crypto, dan mungkin kamu bersedia mencobanya, baik dengan menguji pasar demo atau mencoba transaksi nyata. Jika kamu bukan trader yang berbasis di AS dan Jika kamu berasal dari Amerika, mungkin kamu sudah tahu apa yang akan kami bahas, yaitu peraturan margin.

Segala sesuatunya menjadi sangat ketat dalam hal margin crypto trading USA sejak krisis keuangan tahun 2008. Margin trading di pasar tradisional dan kripto memerlukan Certificate in Trade Finance Compliance (CTFC). Institusi penyelenggara CTFC harus mematuhi peraturan dan memastikan pelanggannya mematuhi kebijakan KYC.

Dalam hal akses, hanya satu platform bursa, yaitu Kraken yang memiliki izin hukum untuk menangani prosedur margin crypto trading USA. Namun, tidak semua pengguna Kraken yang berbasis di AS memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam margin crypto trading USA karena mereka harus melakukan sertifikasi mandiri sebaga Eligible Contract Participantsi (ECP).

Kebijakan margin crypto trading USA di Kraken mungkin berbeda untuk pengguna individu dan institusi, dan kamu akan diminta untuk menunjukkan bukti bahwa kamu memiliki total aset yang cukup. Perlu diingat bahwa leverage di Kraken dibatasi hingga 5x. margin trading crypto juga mungkin dibatasi di beberapa negara bagian, seperti New York dan Washington State.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan - apa itu margin trading crypto? Margin trading crypto adalah proses meminjam aset dari broker atau bursa kripto untuk melakukan trading. ketika kamu trading dengan leverage, itu berarti kamu memiliki peluang yang besar untuk melipatgandakan penghasilan kamu.

Meskipun margin trading biasanya dilakukan di pasar spot, tapi merupakan pilihan populer bagi para trader futures, terutama yang menangani perpetual contract. Ini bisa memudahkan bagi mereka yang ingin memanfaatkan arbitrase, dan alat trading ini lebih baik digunakan oleh trader berpengalaman karena tingginya risiko yang ditimbulkannya.

Setelah kamu mengetahui apa itu margin trading crypto, kamu bisa mulai mempelajari strategi dan alat trading yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk melihat panduan kami tentang lima strategi trading kripto teratas untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Jika kamu ingin mengambil beberapa langkah mundur, kami siap membantu kamu melalui panduan trading spot kami akan menjelaskan proses langkah demi langkah tentang cara kerjanya di bursa Binance exchange. Jadi, kamu tidak perlu terburu-buru dalam melakukan apa pun dan bisa menguasai prosesnya selangkah demi selangkah.

Lakukanlah trading dengan cerdas dan semoga berhasil!

Konten yang dipublikasikan di situs web ini tidak bertujuan untuk memberikan segala jenis nasihat keuangan, investasi, perdagangan, atau bentuk lain apa pun. BitDegree.org tidak mendukung atau menyarankan Anda membeli, menjual, atau menahan segala jenis cryptocurrency. Sebelum membuat keputusan investasi keuangan, konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.

Tentang Para Ahli & Analis di Artikel Kami

Oleh Aaron S.

Pemimpin Redaksi

Aaron memiliki gelar master dalam bidang studi Ekonomi, Politik & Budaya Asia Timur, juga menulis makalah ilmiah dengan analisis komparatif tentang perbedaan antara bentuk kapitalisme Kolektif di AS dan Jepang, 1945-2020. Pemimpin redaksi Bitdegre...
Aaron S. Pemimpin Redaksi
Aaron memiliki gelar master dalam bidang studi Ekonomi, Politik & Budaya Asia Timur, juga menulis makalah ilmiah dengan analisis komparatif tentang perbedaan antara bentuk kapitalisme Kolektif di AS dan Jepang, 1945-2020.
Pemimpin redaksi Bitdegree ini memiliki pengalaman hampir sepuluh tahun di bidang FinTech yang tentu membuatnya telah memahami semua masalah dan perjuangan terbesar yang dihadapi para penggemar crypto. Dia juga seorang analis penuh semangat dan sangat suka dengan konten-konten berbasis data dan fakta, juga konten yang ditujukan untuk para pengguna lama Web3 dan para pengguna baru.
Aaron adalah orang yang tepat jika berhubungan dengan mata uang digital. Dengan edukasi blockchain & Web3, pria hebat ini membantu para pendatang baru agar lebih mudah memahami semuanya.
Selain hal diatas, Aaron adalah juga seorang penulis dan sering dikutip oleh berbagai outlet terkemuka. Pada waktu senggangnya dia suka meneliti tren pasar dan mencari supernova berikutnya.

TOP3 Kode Kupon Paling Populer
Terverifikasi
SECURE $600 BONUS Exclusive Binance Reward
Peringkat 5.0
Terverifikasi
CLAIM $30,000 AIRDROP BitDegree Airdrop Season 7 is Open
Peringkat 5.0
Terverifikasi
CLAIM 10% DISCOUNT On Best-selling Ledger Bundles!
Peringkat 5.0

Berita & Video Crypto Terbaru

Tinggalkan feedback jujur kamu

Tulis pendapat kamu & bantu ribuan orang untuk memiliki bursa kripto terbaik. Semua komentar, baik positif maupun negatif, akan diterima selama ulasan kamu jujur. Kami tidak akan mempublikasikan ulasan yang bias atau spam. Jadi, jika kamu ingin membagikan pengalaman/pendapat pribadi kamu atau hanya ingin memberikan saran - inilah saatnya!

FAQ

Apa itu margin trading crypto?

Margin trading crypto adalah proses trading kripto dengan leverage. Leverage diberikan melalui dana pinjaman. Trader bisa memanfaatkan dengan mengambil posisi long atau short.
Jika berhasil, mereka akan menerima dana lebih banyak. Jika harga aset turun terlalu rendah, margin call akan dikeluarkan, dan trader terpaksa dilikuidasi.

Apa perbedaan margin trading crypto dengan spot atau derivatif?

Perbedaan utama antara margin trading crypto dan spot trading di platform seperti Binance dan Kraken adalah penggunaan aset. Spot trading menggunakan dana mereka sendiri untuk trading, sementara para trader margin meminjam dana tambahan dari broker. Margin adalah upaya yang berisiko lebih tinggi dibandingkan spot.

Pasar derivatif, khususnya kontrak perpetual, menggunakan leverage yang lebih tinggi daripada margin, terkadang mencapai 100x. Secara umum, trading derivatif lebih spekulatif dan berisiko dibandingkan margin.

Bagaimana cara memilih crypto exchange terbaik?

Ketika mencari crypto exchange terbaik, Anda perlu menyeimbangkan antara fitur-fitur utama yang perlu dimiliki crypto exchange top dan juga fitur-fitur tertentu yang Anda pribadi minati. Sebagai contoh, semua exchange terbaik perlu memiliki fitur-fitur keamanan tingkat tinggi, namun jika Anda hanya berencana trading beberapa cryptocurrency yang paling utama, Anda tidak usah memikirkan variasi koin yang tersedia dalam suatu exchange.Semuanya akan bergantung pada pilihan Anda!

Cryptocurrency exchange mana yang paling cocok untuk pemula?

Ketika membaca ulasan crypto exchange terbaik, Anda akan menyadari bahwa sebagian besar exchange dirancang sehingga mereka mudah untuk digunakan. Walaupun ada beberapa exchange yang didesain dengan lebih ramping dan mudah dipakai, Anda tidak akan mengalami kendala apa pun saat menggunakan exchange top mana pun. Dari segi pengguna sendiri, banyak yang mengatakan bahwa KuCoin termasuk salah satu exchange paling simpel yang saat ini ada di pasaran.

Apa perbedaan antara crypto exchange dan broker?

Sederhananya, cryptocurrency exchange adalah tempat di mana Anda saling bertukar cryptocurrency dengan orang lain. Platform exchange (seperti Binance) berperan sebagai penengah - yaitu untuk menjembatani Anda (penawaran atau permintaan Anda) dengan orang lain (penjual atau pembeli). Pada kasus broker, tidak terdapat "orang kedua" - Anda datang dan menukarkan koin kripto atau uang fiat Anda ti dalam platform, tanpa ada campur tangan pihak ketiga. Ketika berbicara tentang peringkat exchange cryptocurrency, kedua istilah di atas (exchange dan broker) biasanya digabungkan menjadi satu istilah - exchange. Hal tersebut dilakukan untuk penyederhanaan.

Apakah semua cryptocurrency exchange terbaik berbasis di Amerika Serikat?

Tidak, sama sekali tidak! Walaupun ada beberapa cryptocurrency exchange top yang berbasis di AS (seperti KuCoin atau Kraken), ada juga beberapa platform teratas yang berlokasi di belahan dunia lain.. Sebagai contoh, Binance berada di Tokyo, Jepang, sedangkan Bittrex berlokasi di Liechtenstein. Ada beberapa alasan mengapa exchange tertentu memilih tuk berlokasi di negara tertentu, biasanya karena alasan kemudahan berbisnis. Namun, faktor geografi tidak mempengaruhi kualitas platform sendiri.

binance
×
Terverifikasi

$600 WELCOME BONUS

Earn Huge Exclusive Binance Learners Rewards
5.0 Peringkat